Kita sdh mendekati puncak kehancuran dari pucuk, kepastian,kemanfaatan,keadilan dari hukum dan sistem acara peradilan dalam membuat putusan yang seadi-adilnya. Jadi saya yakin ini semua kelak akan terjadi kepada alam dan hukum adat dan budaya masing-masing bangsa atau kesukuan... Salah satu contoh : bila anda buat pelanggaran di tanah batak,tanah minang,tanah jawa,tanah toraja.dll.Karena pejuang-pejuang hukum sekarang sdh banyak membuat aturan pikiran2...nya yang berbeda tidak satu pintu.hati-hati bangsa dan negara ku
Sangat disayangkan, setelah mendengar alasan kenapa pasal perzinahan atau kumpul kebo menjadi delik aduan, bahkan hampir ditiadakan, hanya karena takut pariwisata kita jatuh. Semangat Living Law nya juga menjadi hilang dengan ketakutan terhadap pandangan dunia barat, bahwa hukum kita mengalami kemunduran atau kembali ke hukum conventional. Semangat Hukum berkeadilan dan berketuhanan yang merupakan semangat Hukum Nasional, menjadi kabur dengan ketakutan terhadap Hilangnya pendapat dari pariwisata. Tidak ada satupun agama yang membolehkan perzinahan, tidak ada satupun orangtua di Negara ini yang mau anaknya berzina, jadi kesimpulannya harusnya Delik Zina adalah Delik Biasa, dimana masyarakat bisa ikut mengawasi perbuatan anak-anak kita. Adapun persoalan Turis asing yang datang ke Indonesia dengan pasangannya yang belum menikah untuk liburan dan semacamnya. harusnya dibuatkan aturan tersendiri . Tidak harus mengorbakan kepentingan hukum Nasional kita.😢
Menarik....berkualitas Mudah2an banyak yg melihat konten ini....supaya masyarakat "melek" akan isu2 RUUKUHP.... BUAT BUNG EDWARD....SERING2 DISKUSI ...SOSIALISASI TTG RUUKUHP KEBANYAK PODCAST....AGAR SUPAYA MASYARAKAT PAHAM....TERIMAKASIG
Pewawancara selalu menggiring narasumber utk menyatakan kl ini keberhasilan pemerintahan Jokowi, padahal proses perubahan KUHP ini sidah berlangsung lama dan panjang, menyita pikiran banyak generasi. Untungnya narsum adalah org yg berdiri tegak lurus pada sejarah.
Bener. Gw udah minta om Ded, invite prof Eddy jd narasumber krn pak Yasoana terlalu bnyk pake bhs Inggris ga cocok jika ingin sosialisasi kuhp sampai ke banyak kalangan
Baca juga berita lainnya di Kompas.id:
RKUHP Disetujui Disahkan, Era Baru Hukum Pidana - bit.ly/3W7X4Sn
DIMANAPUN PROF. EDI ADA, SELALU NONTON.
Kita sdh mendekati puncak kehancuran dari pucuk, kepastian,kemanfaatan,keadilan dari hukum dan sistem acara peradilan dalam membuat putusan yang seadi-adilnya.
Jadi saya yakin ini semua kelak akan terjadi kepada alam dan hukum adat dan budaya masing-masing bangsa atau kesukuan...
Salah satu contoh : bila anda buat pelanggaran di tanah batak,tanah minang,tanah jawa,tanah toraja.dll.Karena pejuang-pejuang hukum sekarang sdh banyak membuat aturan pikiran2...nya yang berbeda tidak satu pintu.hati-hati bangsa dan negara ku
Sangat disayangkan, setelah mendengar alasan kenapa pasal perzinahan atau kumpul kebo menjadi delik aduan, bahkan hampir ditiadakan, hanya karena takut pariwisata kita jatuh.
Semangat Living Law nya juga menjadi hilang dengan ketakutan terhadap pandangan dunia barat, bahwa hukum kita mengalami kemunduran atau kembali ke hukum conventional.
Semangat Hukum berkeadilan dan berketuhanan yang merupakan semangat Hukum Nasional, menjadi kabur dengan ketakutan terhadap Hilangnya pendapat dari pariwisata.
Tidak ada satupun agama yang membolehkan perzinahan, tidak ada satupun orangtua di Negara ini yang mau anaknya berzina, jadi kesimpulannya harusnya Delik Zina adalah Delik Biasa, dimana masyarakat bisa ikut mengawasi perbuatan anak-anak kita.
Adapun persoalan Turis asing yang datang ke Indonesia dengan pasangannya yang belum menikah untuk liburan dan semacamnya. harusnya dibuatkan aturan tersendiri . Tidak harus mengorbakan kepentingan hukum Nasional kita.😢
Apakah kita buat sertifikat palsu atas sebidang Tah nya orang .itu melanggar hukum kira .2 tindakan apakah harus kita buat .trim .s
sangat membantu dalam hal pengetahuan hukum
Menarik....berkualitas
Mudah2an banyak yg melihat konten ini....supaya masyarakat "melek" akan isu2 RUUKUHP....
BUAT BUNG EDWARD....SERING2 DISKUSI ...SOSIALISASI TTG RUUKUHP KEBANYAK PODCAST....AGAR SUPAYA MASYARAKAT PAHAM....TERIMAKASIG
Wawancara yang membuka secara mendalam pasal psl dalam kuhp. Kita jadi paham bgmn kuhp disusun. Selamat
Selamat apanya
Pewawancara selalu menggiring narasumber utk menyatakan kl ini keberhasilan pemerintahan Jokowi, padahal proses perubahan KUHP ini sidah berlangsung lama dan panjang, menyita pikiran banyak generasi. Untungnya narsum adalah org yg berdiri tegak lurus pada sejarah.
Nonton ini setelah kasus 7 Milyar
Nyesel ga tuh kompas ngundang narsum ahlinya ahli seperti ini?
Penjelasan prof mudah diterima di otak…beda sama di podcast deddy yang sama pak Yasona
Bener. Gw udah minta om Ded, invite prof Eddy jd narasumber krn pak Yasoana terlalu bnyk pake bhs Inggris ga cocok jika ingin sosialisasi kuhp sampai ke banyak kalangan
Itu kenapa kacamatanya Pak Hiariej bisa gitu ya? Satu kotak satu bulet. Wkwkwk.
Mata mu lucu sekali..mana ada yg kotak. Kamu lagi lapar yeeaa. 😅😊😂
ada peluang jumlah penghuni penjara akan berkurang ya.
Coba Tanya soal Sambo pendapatnya gmn ..
Berarti si sambo tu pidana mati percobaan 10 tahun aja
Pasal yg udah dibatalkan sama MK disurih lagi ke MK... negara apalah ini asik itu2 aja yg dibahas
Yg dibatalkan delik umum menjadi delik khusus, jadi kasus berjalan bila diadukan oleh yg bersangkutan.
Itu ketawa cewek dateng dari mana anjir 🙂.
Gaduh karena mereka masih berjiwa kompeni/voc dan tidak mau jadi bangsa sendiri,mental kacung