'Kiamat' Mesin ATM & Jaringan Kantor Bank Di Depan Mata
Вставка
- Опубліковано 6 лип 2024
- Transaksi perbankan digital kian marak tapi sayangnya tren pengadaan kantor cabang baru hingga mesin anjungan tunai mandiri atau ATM oleh perbankan tidak sepesat dulu. Kini jumlahnya berkurang drastis. Apa penyebabnya???
Informasi selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 08/07/2024) berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
percayalah.., belanja non tunai ntah itu qris atau tf via banking... 50rb itu berasa biasa krna tinggal pencet angka 😂tpi ketika harus bayar cash.. 50 berasa😅
Apalagi kalo duwitnya dari hasil slot..500 ribu berasa 50 ribu😂😂😂
sy malah berasa lebih hemat.. karena nilainya selalu pas dan tidak ada angak pembulatan. Rp. 7.650 .. ya bayar sesuai harga tertera.
bukan dibulatkan jadi 8 ribu kayak yg biasa terjadi .. Boros atau tidak tergantung bagaimana kita ngontrol emosi saat belanja aja.
👍
Enaknya non tunai bagi pedagang gk usah mikirin nyari dan stok uang receh buat kembalian
Dan ngak perlu ribet ngitung kembalian😅
Awas !!! Jgn tergantung 100% sama digitalisasi, karna suatu pasti mengaalami masalah ntah itu dari koneksi / server, lampu mati dll. Itu semua akan melumpuhkan ekonomi
Awas dana nasabah kena Ransomware 😂
@@analogman32 Wkwkwkwk 😂
yaa sekarang saja sudah tidak 100% barter kan, tapi pakai alat tukar, namanya "uang"
Yg paling parah itu kejahatan cyber crime pasti semakin meningkat, klo org gak sering baca berita dan nonton modus penipuan online, fraud, scaming dll pasti bisa kecolongon krena modusnya bermcam mcam.
Pindah crypto lebih aman😂
Uang tunai sampai kapanpun masih dibutuhkan...terutama di desa2
Gue malah mikir sebaiknya uang emas juga diberlakukan sebagai transaksi karena uang itulah yang tidak akan terkena inflasi
@@harrykumoro4335 Beli Gula 1kg bayar pake Emas 1gr kembaliannya mesti brp gram Emas?
ohya? kalo d masa dpn sudah ngga ada lagi uang tunai gmn? kok yakin skali anda?
@@leon1308 ...itu pendapar saya....
Kedepan akan ada uang digital.aryinya sudah tidak menggunakan uang cash.Dan itu sudah dibahas.Uang cash memang bikin ruwet
😊 Logo biru msh ttp no 1,, jujurly ,saya LBH suka ke ATM krna safety,, digitaly ngk menjamin smua org suka,,ATM logo biru itu keren bngt cara kerjanya! bnyk masyarakat msh ttp pake logo biru! saya mau tnya apa mngkin masyarakat mau ambl tunai ato setor tunai pake hp??? ttp ATM setor tunai!
tidak menjamin emang tapi fakta sekarang bank harus mengurangi jumlah 'gerai' ya klo pengguna sedikit sama cost pengadaan mahal masa dipertahankan
qris tinggal scan doang ke bayar
Orang dalam😂, jauh lebih simple dan hemat pake bank digital bahkan bisa cuan😊
Pake qris lebih cuan, oenerima bisa di potong antara 0.1-1 % Gak tau perhitungan nya gimana 😢😢
beberapa tahun lagi mesin atm akan di hapus karna pengguna digital makin ramai
Gak akan pernah kiamat ATM, karena saya aja yang serba transaksi online masih sering tarik tunai di ATM.. karena ada kebutuhan yang lebih enak tunai daripada online...
orang tahun 70 an juga gak nyangka bisa ambil uang dari atm
Bukan kiamat tapi semua mau digiring serba online, klo gaikut aturan merrka kalian gabisa transaksi apa2
@@ninaherlina568 Gak akan pernah, kecuali konoha sudah benar2 mengintegrasikan semuanya baru deh.. PDN aja masih bisa di hack dengan username/password; default mau digitalisasi macem mana? kalopun pemerintah memaksakan kehendak, berarti 1998 bakal terulang, netizen udah cerdas, digiring digitalisasi dengan kurangnya integrasi? itu baru kiamat
@@ninaherlina568nanti pas ada lonjakan panas matahari dan seluruh listrik di dunia hilang auto balik zaman batu, memang udah paling bener nabung emas, jadi klo ada apa2 tentang keungan kita ga panik larena ada emas yg bisa dijual secara tunai maupun barter
Lebih tepatnya pengurangan ATM
Orang pedesaan yang jauh pusat kota jelas butuh ATM buat transaksi sehari hari
Pendapat adalah pendapat. Pendapat tetap kalah dengan politik , kekuasaan serta kebijakan. Digitalisasi tidak akan mundur
ya karena digitalisasi udah dimulai lama di seluruh dunia,, Indonesia cuma mengikuti
@@trisuryanto-ie8ebbenar, tepatnya mitra bank sentral mengikuti bank sentral.
Berita untuk tahun 2050 udah tayang sekarang... Sabar dikit napa, sekali2 ke pedesaan masih ada barter.
Suku Badui
Entah tuh dia pikir penduduk indonesia yg melek sistem digitalisasi lebih banyak fari yg awam.. ga sabaran bngt jd orng 😁
bisa gak tukar motor sama cimol disana?
Ngakak😂
Jabatan aja barter kok
Kepasar tetep butuh tunai.. Yang jual orang tua2 jaman dulu ngak tau q-ris..
lama2 orang mudanya jadi tua bro, ntar saat itu baru bilang 'orang tua jaman dulu' dah tau Qeris wkwkwk
Buat aku yang baru pulang dari jalan" ke Bromo Tengger Semeru disana hanya bisa tunai ATM sangat" jauh dan mereka tidak punya qris karena gak semua orang disana punya hp dan Internet
@@agungsatchild8352starlink mulai masuk,tinggl nunggu waktu j
@@agungsatchild8352telepon umum pun dulu gitu... masih di perlukan... bab tidak semua orang punya hp
@@WarRobotsGameroom tetep tunai kalau dipasar tradisional kecuali dipasar moder(mall,swalayan), pamera baru ada beberapa yg pake qris.. Itupun tetep terima tunai pokoknya bayar aja dah intinya jangan maling🤣
pokoknya biar heboh dan jadi headline viral, selalu gunakan kata " kiamat" pada setiap judul beritanya
Banjir besar di Arab di kasih judul tanda KIAMAT SUDAH DEKAT
Turun salju di Arab judulnya KIAMATPUN JG SUDAH DEKAT
Munculnya Hutan di Arab di tulisnya pun KIAMAT MAKIN DEKAT
Fenomena2 apa aja klo udh di tangan Indo,pasti gk luput dri judul KIAMAT,BIKIN MERINDING,KETAR KETIR atw MENDUNIA 😅😅😅😅😅😅😅😅
@@sandyandryawan6389 haha tugas yg bkin headline jadi gampang, tinggal tambahin kata kiamat aja, no kiamat no rilis berita
udah kebiasaan CNBC ini mah 😂
Bener banget buat kita penasaran.
-*/~!@
nations are sick of imported inflation again and again (because of U$$D Over-Printing), disrupting their economic growth...
while us enjoy their spending spree without feeling guilty/shame for the world...
in addition, nations are also de-risking their reserves from being looted/sanctioned by us.
world-wide de-dollarization is inevitable and imminent, or is it?
Wilayah Indonesia Timur Masih Sulit ATM Lho
seharusnya ATM dipindahkan ke daerah yang masih berkembang
Timur mana maksudnya?
mangkanya pake digital bro, ngapain masih pake uang tunai
😂 Setuju.
Jadi ingat tahun lalu pas pulang beberapa bulan di 1 ibukota Provinsi di kawasan WIT. Karena beberapa tahun tinggal di JKT & terbiasa pake QRIS dan cashless n e-money, sempat pusing hari" pertama.
Pokoke Cash is King! 😂😂😂
Gara" ini balik ke JKT, balik lagi 50% cash sampe sekarang 😂
Ngeliatnya jangan cuma di kota besar saja, di desa transaksi keuangan masih pakai uang fisik..ATM disana pun masih banyak yg butuh
yaa memang sesuai dengan judul toh, "menyusut" itu berbeda dengan musnah.
Habiskan semua uang kertas zaman purba
@@yurimalick1885 judulnya malah "kiamat" bukan nyusut
@@laliluleli iya klo judulnya nggk gitu, anda mungkin ga nonton .
Ketika sudah 80 persen transaksi menggunakan digital nah giliran internet di shut down, langsung miskin deh kita wkwkwkw
Sepertinya masih mustahil lah.
1. Banyak orang Indonesia yg nggak sekolah (kurang)
2. Banyak yang KTP aja nggak punya karena pikir nya dimintain duit, direpotkan dll hingga mikir buat apa
3. Boro2 tahu apa itu uang elektronik.
Justru itu yang disebut orang pintar lur
Udah ga ngerti lagi gue sama CNBC😂. Kemaren bikin berita "Bukan di RI, BYD Buka Pabrik di Thailand" padahal BYD juga mau bikin Pabrik di Subang udah ttd pembelian lahan tinggal serah terima bulan depan. Gara gara narasi itu rame komenan netizen anti pemerintah dan malay.
Di CNBC "SETIAP HARI KIAMAT"
Semua transaksi akan go digital ... Kantor Pajak bakalan happy karena semua transaksi pembayaran masyarakat bakal tercatat, bisa dipelototi & bisa jadi data base crosscheck kewajaran dengan laporan pajak penghasilan tahunan ... Hanya uang SUAP / UPETI / KORUPSI / TINDAKAN KRIMINAL yg akan tetap dipertahankan secara cash untuk menyamarkan barang bukti ...?
Nah ini baru org yg ngerti 👍
Mencuri secara digital itu lebih gampang daripada uang cash
ini sesuatu yg sulit tetapi di paksakan tanpa memandang dampak negative yg sangat besar dengan digitalisasi, contohnya keamanan data nasabah yg hampir selalu di heker. negara secanggi dan modern seperti jepang masi menggunakan ATM dan bahkan menambah ATM dan memproduksi dan mencetak uang yen lebih banyak, karna pentingnya cash mani. jangan terlalu buruh" hai negara berkembang, jangan akhirnya tidak maju" dan hanya berkembang terus bahkan mundur.
Nanti kalo mayoritas udah pake transaksi digital, tinggal diputus aja koneksi internet di Indonesia. 😂😂😂. Pinter banget gue ya
Langsung keos 😂
makanya elon musk masuk😂😂
Y.lo bener
Nah ini dia Kita Semua Digiring untuk Memakai/Menggunakan Transaksi Digital seperti E-Money, Q-RIS, E-Wallet, Gopay, dll dan itu Suatu Saat Internet di ShutDown secara Global Ekonomi Negara akan Lumpuh dan ini Salah Satu Sistem Dajjal..
Kebanyakan nonton teori konspirasi
digitalisasi harusnya kita masih belum siap,data data aja dengan gampangnya dijebol hacker kok mau masuk ke digital..kasihan nasabahnya uangnya tabungannya tau2 pada hilang nantinya ..perbaiki dulu keamanan nya ,jangan ikut2an trend negara lain digital tapi infrastruktur tidak mendukung.
Salah satu penyebabnya masih banyakNYA pelaku kriminal ganjal ATM di indonesia
Lebih suka memilih bank yang bebas biaya admin bulanan dan gratis tarik tunai di ATM manapun walaunpun ada batas maksimal, tetapi jauh lebih cepat dan efesien saat ambil uang di atm. Gak pusing² lagi nyari mesin atm dan bebas antri.
Gue pake bank digital, tarik tunai dan setor tunai di toko sebelah dan juga Alfamart... Lumayan hemat, yang pasti bank digital tidak memakan saldo kita setiap bulannya, Ini yg membuat saldo recehan ku aman...
Di indomaret tetep bertahan bahkan dipasang indomaret yg belom ada. Itu bisa jd alat setor tunai kasir indomaret utk meminimalkan uang cash di toko. Bahaya kalo ada perampokan
Udah lah ATM tetap ada namun di perkuat program nya agar tak mudah di bobol maling uang di ATM.... seandainya kita manual seperti dulu..akan antri di bank begitu panjang lagi....dan masyarakat akan simpan uang dirumah misalkan...akan ada kejadian perampokan bagi orang orang yang kaya raya.. meskipun dia punya brangkas uang...tapi kalau ada perampokan tak akan ada ampun... namanya saja perampok yang sadis nggak pandang bulu....tambah repot...begini saja pengambilan uang hanya bisa maksimal 5 JT..sekali ambil..termasuk transfer.minimal 5 JT...dan kalau ambil uang dan transfer jumlah besar besar cukup mereka pakai buku bank...dan kalau mau nabung boleh lewat ATM juga..tapi minimal 5 JT juga😅😅🙏👍👍
Setuju banget! Saya jarang sekali pegang uang tunai. Kemana2 nggak usah bawa dompet dan tas, cukup HP, Driver License dan Kartu Kredit. Kalau kartu kredit hilang, çukup telpon bank dan blokir nomor kartu kredit, lebih aman dan praktis 😁
Orang kok suka banget kredit 😂
@@Aku_adalah887 bedalah kita, saya tinggal di Amerika. Disini dengan menggunakan kartu kredit dan setiap bulan di bayar lunas akan menaikkan credit score. Semakin tinggi credit score semakin dipercaya untuk ambil pinjaman, beli rumah dengan harga miring dll. Karena saya adalah kreditur yang bagus. Dan banyak perk lainnya.
Lagipula saya selalu bayar lunas, maaf ya nggak ngutang kayak anda😂😂😂
@@Aku_adalah887 beda negara, saya di Amerika nggak perlu bawa uang tunai kemana2 lebih aman dan tiap bulan tagihan saya bayar lunas. Pengguna kartu kredit yang melunasi tepat waktu, sewaktu butuh suntikan dana segar langsung di setujui bank. Memangnya kamu cari pinjaman bank aja susah 😂
digital OK cuma masih belum aman rawan hack dan pembobolan megerikan hitungan detik uang berpindah saya lebih memilih pakai ATM dan Cabut Tunai .
Lah nyimpen di bank juga sama aja pake sistem, pake data juga, sama aja bank konvensional punya versi non tunai
Sok2 mau jadi sistem elektronik semua,? Tidak memperhitungkan dampak negatif besarnya,?
Lbh byk positifnya drdp negatifnya
baru baru ini aja pdn uda kena hack, gak ada backup data nya lagi
@@xxx-pd1zl banyak proyeknya,?
Kalau ke luar negeri ada qris sangat membantu loh sayang tukar uang ke dollar kalau di pelosok gak semua ATM ada cuma BRI kan jadi bantu sih
Tetap aja butuh uang kontan untuk belanja di pasar rakyat untuk debit rumit. dan. Kena biaya
Digitalisasi dan cashless society hanya berlaku di kota2 besar. Di kotamadya kecil & kabupaten luar Jawa warga (terpaksa) pilih transaksi tunai meski cash-risk. Sebab jaringan mobile buruk susah pakai dompet digital dan m-banking. Hanya atm yg memadai sebab pakai vsat (seperti starlink).
Prediksi yang bisa kita lihat mulai dari sekarang :
1. Masyarakat makin membutuhkan efisiensi, yaitu membayar lewat hp contohnya
2. Banyak bank yang mulai membuat digitalisasi contohnya btpn dengan jenius, bri dengan brimo, bca dengan blu
3. Bank sebenarnya sangat di untungkan disini, mereka tidak perlu membeli mesin ATM lagi
4. Kantor cabang mulai dikurangkan, artinya masyarakat sudah pindah ke cashless, pihak bank pun dapat berhemat
5. Keamanan mulai di tingkatkan, karena masyarakat sudah bergantung dengan teknologi
Ribet bro..kalo dh nerapin verivikasi muka...,,kalo msh otp msh bisa diakalin
Sudah pasti soal keamanan double proteksi dari BI (bank sentral)
Menyusutnya ATM bukan selalu krn QRIS tapi bisa juga krn banyak mall, supermarket, hipermarket yg tutup akibat makin sepinya pengunjung. Biasanya kan ATM terbanyak ada di tempat2 ini.
Betul banget😢
Perubahan zaman dari uang gambar manusia berubah menjadi nominal angka .mantap .semua diganti dgn angka kembali ketahun 1960 habis berenang pesan makanan dan minum apa saja .cuma kasih angka nomor kasir yg tentukan harganya .enak toh .itu terjadi di kolam renang BPM sekarang kolam renang pertamina
Atm masih diperlukan walaupun di era digital sudah banyak pembayaran caseles tapi saat ini kenyataanya metode pembayaran caseles belum diterapkan keseluruhan. Kecuali kalo suatu saat bener bener semua tempat caseless mungkin iya gk perlu lagi uang tunai.
ATM masih perlu bahkan di TKP ku harusnya dibanyakin lagi, kalau kantor cabang gak usah ditambah
ATM tetap masih di butuhkan bagi masyarakat Indonesia. Terutama karyawan dan UMKM.
ATM di desa2 masih banyak yg pakai bahkan sampai antri.
Desa masih belum melek qris😅😅
Atm masih tetap di butuhkan masyarakat
mesin ATM dg duit konvensional mulai digeser.. digantikan QRIS uang digital, transaksi dilakukan dalam satu genggaman smartphone.. dan uang fisik mualai berkurang. sebab digeser dg uang elektronik non fisik yg dikatakan lebih efisien.
namun celakanya.. kelak jika listrik padam nasional dlm jangka panjang sebab bencana, atau situasi invasi perang.. batrei hp mati krisis daya listrik, jaringn internet down karena serangan ciber dsb, maka kelak kelaparan akan mulai meledak..!
#NGERI
ATM gak pake listrik bro, baru tau
@@WarRobotsGameroommesin atm ga pake listrik??
tolol emng ;v atm pke listrik ;v
@@iwanagustinusong3506 coba baca aja komen diatas atm gpp katanya klo ada bencana perang, ya aku ngira dia komenya atm gak pake listrik internet
Terus datanglah Dajjal untuk membantu yang kelaparan kalo imannya nga kuat dan ngikut astaghfirullah lebih ngeri
Keamanan Cyber untuk Transaksi digital di Indonesia perlu di Perkuat
BRI saja sudah menyerahkan pengelolaan ATM ke BRI LINK dan itu lebih efektif karena gak ngantri, gak kena rampok, gak kena tipu2 maling ATM bahkan kadang ATM kita nyangkut di dalam.
Ingat wartel, warnet? Beberapa tahun yg akan datang kemungkinan akan sepi, kecuali warteg. Wkwkwk
Ini adalah pemberantas orang miskin dan pemberantasan orang bawah,yg ga ngerti teknologi,nanti yg merasakan ke nyamanan ,hanya yg pengetahuan menengah ke atas
Memangkas SDM redah😂
Kenapa orang Sangat senang sekali mengkotak kotakan berbagai macam Hal?
Kemiskinan memang harus diberantas
Gak bisa ya di edukasi dong.
Chenel ini memang selalu gawat britanya sampai mesin atm dihitung
Seperti biasa kiamat kesukaan CNBC pecinta post apocalyptic 😂
Biasakan tonton sampai selesai sebelum komen, udah kebiasaan demen banget debatin komen org yg berpendapat 😁.
BCA justru pertumbuhan ATM nya makin meningkat. Dan saya rasa masih jauh untuk full digitalisasi, dan yg saya rasakan sampai saat ini setiap galery ATM selalu ramai nasabah, apalgi di lokasi seperti minimarket selalu antri.
Sudah diramalkan sejak puluhan thn yg lalu, Telepon umum, ATM akan hilang.
Bukan kemunduran namun sebuah kemajuan karena zaman sdah mulai modern..... China pedagang kaki limanya sdah terbiasa pake digita
Keuntungan bank hanya soal efisiensi ??? No... no... no...
Jadi gini, bank adalah satu2nya wadah bagi negara untuk mencetak uang yg tersebar ke masyarakat. Semakin banyak uang yg dicetak sudah pasti dampaknya inflasi akan naik, jika inflasi naik suku bunga bank juga akan naik. Otomatis nasabah akan menjerit, dan lama kelamaan dgn keadaan seperti itu negara akan dilanda krisis moneter.
Tanpa sadar masyarakat diajak untuk melek digitalisasi, pemerintah mensosialisasikannya melalui bank. Demi menjaga stabilitas perekonomian negara, kelak uang yg sbg alat tukar jual beli masyarakat akan hanya bisa dilihat digitnya saja.
Lalu kemana uang yg sudah dicetak dan tersebar dimasyarakat ? Ya jelas kembali lagi ke bank, lalu diapakan lagi ? Jadi sampah 😅
Yuk kita melihat secara luas, bahwa petinggi negara dengan perbankan sedang berusaha maksimal utk menjaga stabilitas ekonomi negara ini. Kita sbg warga negara yg dewasa & bijak, ikuti saja tp kalau ada tabungan saran saya segera beli emas gaes..
Tekan 👍 bila setuju..
hacker2 bakal semakin bersemangat kalo semua pindah ke digital, bukti nya pdn baru2 ini aja uda kena
Indonesia mau maju tapi tidak diimbangi dengan sdmnya .....koruptor dimana mana...nabung di bang duit dicuri pihak bang,,,mesin ATM di bobol oleh tukang cervise atm nya sendiri ...
Apalagi sekarang KTP saja udah pake elektronik....
PDN emang security ny ga niat, beda ama perbankan, sekali aja perbankan mudah di hack, kepercayaan terhadap bank tersebut bakal hilang
bener2 mempermudah kerja hacker kl gini..
@@reinn-df2ti intiny skrng masalah hack di perbankan sebagian besar itu phising alias kena pancing tertipu, kelengahan nasabah, bukan nembus sistemnya
bsi udah pernah kena hack loh@@suryakardiana2663
Dukung digitalisasi utk menekan inflasi
Di Cina uang cash udah hampir punah, bahkan pengemis di sana minta uang pakai QR code...
Yang namanya digitalisasi tidak bisa dihindarkan...
Teknologi jadul akan selalu tergantikan dengan teknologi terbaru...
Uang digital rawan pencurian contoh saja pulsa ternasuk nominal angka elektronik sering skali tersedot pulsanya oleh operator provider
Harusnya biaya administrasi dan kartu ATM dikurangi 30% hingga 50%.
Gw udah lama gak pake kartu ATM, semenjak ada fitur setor dan tarik tunai di BCA Mobile dan myBCA, tapi kalau ATM nya masih butuh sih meskipun udah jarang bangett ke ATM.
ATM setor tunai tetap dibutuhkan warga karena warga tetap butuh uang cash secara cepat
selama ada saldo, selama ada hp , ada kuota data..... tinggal scan
BCA malah tumbuh karena bank pemerintah seperti bank BRI ngga aman kita sebagai nasbah pernah kehilangan dana di tabungan BRI.
Bahkan banyak korban duwitnya ilang di BRI.
Bener sih, sudah jarang banget saya ke ATM
Transaksi banyakan bayar via elektronik 😁
Saya dan saudara saya udah menganalisa ini sejak produk uang elektronik diluncurkan macam flazz, emoney, tapcash, brizzi dll, karna dengan maraknya uang elektronik mengakibatkan berkurangnya uang fisik yang beredar dimasyarakat, ini bisa melemahkan nilai rupiah itu sendiri... Sekaramg satu persatu dampaknya mulai terasa kan, atm dan cabang bank satu persatu tutup, karna masyarakat lebih fokus keuang digital, sehingga uang yang bener² beredar dimasyarakat sangat terbatas
Salah satu cara yang patut dicoba untuk masalah cyber yaitu dengan cara melakukan semacam " Sayembara" (bakar duit) bagi para bug hunter🙏💪
Perlahan kita betul betul akan digiring kedalam penggunaan mata uang digital. Dan ketika semua sudah terdigitalisasi maka semua kekayaanmu bisa dengan mudah di kontrol
ATM berkurang karena banyak orang gak punya duit. Gara2 gak punya duit akhirnnya tutup rekening.
Dan ATM pun berkurang.
ATM dirumahku masih ramai peminatnya...dan malah baru perpanjang lgi kontraknya...👍
Kalau uang menjadi digital lebih efisien dan ngga takut dirampok. Klo tabungan uang sudah banyak alihkan ke sawah/tanah (properti).
kabar gembira buat hacker, bisa mengendalikan uang orang2 hnya dgn duduk2 manis..
Gold
ATM bisa sebagai media promosi, supaya menjaga bank tersebut eksis di masyarakat...
Era digital memancing para hacker tumbuh subur dan menjamur.
Lama lama rakyat berprofesi menjadi hacker tuk mencuri apapun untuk dijual. Perang digital didepan mata.
hanya ke ATM untuk konteks butuh banget uang cash....
Klo bisa pake Qris,,, pasti pake Qris..
Penipuan online tambah semangat , security syistem digital perbankan semakin terancam utk terjadi kebobolan nasabah yg dirugikan
kata favorit CNBC biar berita jadi heboh:
*KIAMAT*
Makin senang sebenarnya perbankan,,,,apalagi pelaku pasar jual beli,,,Krena transaksi Non tunai hampir membuat kita lupa akan batasan berTansaksi.
Dan menjadikan mudah dimanipulasi keuangan suatu negara,yg mengakibatkan Inflasi yg tidak terkontrol lagi.
Krena perbedaan signifikan antara alat tukar fisik dan non fisik🙏🙏🙏 blom lagi mslah kena Hacker 🤦🏾♂️
Ga tuh kiamat, nih semingguan saya liburan di Bali sangat perlu uang cash utk belanja makanan, buah2an dan jajanan bahkan isi bensin juga pakai uang cash.. untung banyak mini market yg punya ATM 🙋
Digital data dah bocor mudah di hak dicuri uangnya
Gk juga
@@xxx-pd1zlsaya salah satu korbannya, HP saya diacak acak sama hacker. untungnya uang di e banking tinggal sedikit.... Indonesia masih jauh utk cashless. bakal sering kehilangan uang di hack kalau data pdn saja gampang jebol
menurut saya kalau ATM dikurangi masih masuk akal.. tapi kalau atm dihilangkan itu bisa saja terjadi, kalau semua orang bertransaksi pakai uang digital dan uang kertas tidak beredar lagi. Hanya saja kita tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak. Kita tak bisa menghentikan perubahan zaman.
Hati2 guys sekarang atm uda banyak yang dihack. Sekitar 4 hari yang lalu gw mo transaksi di ATM BNI. Masak mesin ATM nya restart sendiri sehingga kartu ATM ku ketelan, transaksi gagal. Tapi itu terjadi setelah satpam di bank tersebut masuk ke ruangan di belakang ATM. Dan anehnya dia malah nyaranin besok aja balik ke bank untuk buka atau urus kartu ATM baru. Padahal dia seharusnya nyaranin aku lapor ke customer service untuk non aktif kan kartu ATM. Dia bahkan seakan2 memaksaku untuk datang besok pagi aja. Alasannya urus kartu baru biayanya 25 ribu lebih murah dari biaya telp Customer servis, kedua orang yang beresin ATM ga mungkin datang malam2. Dan anehnya ketika aku telp customer service dan memberikan data diriku ke customer service, dia mencatatnya di HP nya. Dia juga ga ada hubungi orang teknisi ATM bank. Jadi memang benar kadang pelaku pembobolan ATM adalah orang bank nya sendiri yaitu satpam nya sendiri. Ketika aku telp customer service dan minta non aktifkan kartu, si satpam kelihatan pucat. Makanya aku yakin banget dia pelakunya. Hati2 aja guys.
Bayar pake QR simpel. Gak perlu bawa cash banyak
mereka pada transaksi online karena ada pinjaman online
misal gopay later, sopi later, bca pay later .. karena udah kere semua, pada ngutang dan ngutaaang pinjoll
Kalau di kota saya mesin ATM sering di rusak dan bobol sering juga digunakan tempat tunawisma tidur, itu yg menjadi kurangnya ATM, ini menurut saya
tim yg gak pake kartu tapi masih butuh atm untuk mode cardless
Menurutku malah nyaman loh ga perlu uang tunai lagi. Semua pindah ke layanan online. Jadi mending bank fokus membuat layanan pembayaran online tanpa perlu dikenakan biaya service. Biar QRIS dll bisa dipakai semua orang dan kompetisi dengan baik
Sebenernya aku ga mau pake mobile banking. Tapi nyatanya apa. Mau belanja online biasnya aku bayar lewat Indomaret. Tapi sejak ada tukang parkir aku males bgt kesana. Trs aku mau transfer lewat ATM males jg ada tukang parkir. Eh akhirnya download m banking. Bayar tagihan, pulsa hp, listrik, belanja online biar satset.
Mantap BCA... di sini masih belum ada ATM BCA daerah Cilacap jetis Nusawungu moga moga ada lah Amien...❤❤❤❤❤❤
Saya & keluarga tidak gaptek,kami tidak pakai M-banking,llebih aman pakai Atm & uang tunai masih dibutuhkan dlm stiap keseharian.
Srby 🔥🔥😊
Memang sudah tampak. Jaringan kantor & ATW kian sedikit. Transaksi sudah mobile banking + tarik tunai bisa di gerai mini market. Mesin ATM 'pun bisa dibilang pemainnya hanya Mandiri, BNI, BRI, & CIMB Niaga.
Selama kondangan masih pake amplop, nyawer pake cash dan budaya orang Indonesia udah biasa pake cash
Atm gak bakal kiamat
Nanti ada zaman dimana internet tidak bisa di gunakan lagi
Di perkotaan mungkin sudah tersingkirkan
Jd strategi nya ya mulai melirik wilayah desa2 maju, transmigrasi, dan perbatasan kota
Tetap di butuhkan utk ATM setor tunai... tinggal diperbanyak aja .Krn kita tetap butuh utk setor agar bisa transaksi via m banking atau qris...
Atm dikurangi, pegawai bank di phk. Kantor ditutup sebagian. Semua di alihkan ke bri link. Keuntungan maksimal untuk bank 😅
kiamat ATM?justru uang digital lebih rawan,tetap aja kita butuh uang fisik.
Pas ini
Biarpun serba digital, ATM dan kantor cabang tidak akan kiamat, paling hanya berkurang.
Bisa aja kiamat, kalo bank digital semua mengeluarkan versi tarik tunai ATM nya. Itu akan menyempurnakan bank digital karena jadi lebih balance fitur nya seperti bank jago itu sangat membantu orang yang tidak punya pekerjaan tetap
Kiamat sih nggak
Cuma berkurang
Jumlah ATM dan karyawan akan berkurang
Karena karyawan bakal diganti AI yang lebih canggih
I LOVE YOUR CHANNEL...
Yg gw tau, data pribadi kita gk aman karena di hack dan sering kali gw belanja di store yg ada di medan, north sumatra, itu sering ribet bayar digital karena gangguan jaringan.
Mau cepat, jadi lambat dan merepotkan.
tinggal di jabodetabek BCA is numero uno lah, secara itu atm setiap di alfa/indomart pasti yg jenis setor tunai, jadi gak perlu ke bank lagi, sedangkan BNI di spot2 tertentu aja yg ada setor tunai nya
Kalo belanja di mart sih pake qris, tapi banyak orang jajan/blanja di pasar biasa dan pkl sih, jadinya atm tetap.di butuhkan.
Yakali bocil jajan ke warung dkt rumah pke QRIS, msh butuh uang cash oi
Sama beli bensin, yakali pom bensin pada nyediain platform kris
@@ahmadmuliawan0008 bener
Indonesia blom siap untuk itu, masih harus ngandelin mesin ATM tunai /setor tunai. Masih banyak yg gapetek SDM dan ini bertahan sepanjang masa.
Mau tak mau...sistem terus berkembang dangan yg lebih praktis dan efisien.....
Masa depan bisa dilihat dari pola generasi muda pemilik kehidupan dimasa depan. bukan generasi tua yg sudah akan berakhir masanya.
Jika anak2 muda sudah gk punya atm sudah dipastikan nasib atm dan uang tunai diambang kematian.
Kebiasaan generasi tua sudah tidak relevan untuk menjadi tolak ukur bahwa uang tunai dan atm tidak akan punah
ATM harus tetap ada untuk antisipasi jika HP mati atau habis paket Data, karena jika data habis, maka HP tidak bisa membuka Aplikasi berbasis Data internet jadi bukan dihilangkan tetapi di perbaharui mesin ATMnya🙂 ini sih saran Saya, karna saya kadang lupa kalau Data Habis😂😂😂😂
Gw sebagai teknisi dari sebuah vendor ATM sedih sebenernya, tapi gimana lagi digitalisasi kian semakin cepat sehingga orang2 lebih memilih transaksi yang lebih cepat dan efisien
uang fisik harus tetap ada dan ramai di kalangan masyarakat bila tidak ingin dikendalikan oleh pihak asing.
saya orang IT , tetap lebih suka ATM....mengingat kerentanan HP yang digunakan terhadap serangan, kerentanan HP hilang, terlebih lagi HP kalo sampe di pinjam anak dan lain sebagainya😀....tetap ATM lebih baik
Tapi atm tetap aja lebih dibutuhkan daripada aplikasi. Di pasar2 tradisional dan orang2 biasa nggak pake mbanking atau aplikasi dan nggak semua juga menerima pembayaran via tranfer
bagaimana pun ATM adalah awal digitalisasi perbankan itu sebabnya QRIS dan E-banking bisa tumbuh cepat karena sistem nya siap, cuma tetap yg sulit mengganti tarik tunai nya
Lebih baik manual aja kalau digitalisasi kebanyakan ngak aman rekening suka di sedot pelaku kejahatan rekening atm