Masya Alloh jls gamblang pnjlsn nya okey dokter bunda prnh di vonis autoimun tapi bunda tdk takut bunda berusaha meningktkn ketaqwaan dn ibdh sunh bunda Yaqin hnylh Alloh yg paling mengetahui kondisi nya bunda akher nya di qodarulloh bunda sembuh akibt meningktkn spiritual dn consumsi air bngt lebih sering dn buah buahn Rtn jmbu biji merah apel kurma alkhamdulillah dengn izin dn ridho nya Alloh bunda tdk khawatir lagi soal pnykit pasti Alloh SWT menurunkan obt nya
Assalamu'alaikum dr. Segala kerusakan (penyakit) di muka bumi akibat ULAH manusia itu sendiri. Bila hubungan nya BAIK dengan ALLAH dan membahagiakan ORANG TUAnya kemudian Rajin BERSEDEKAH. Maka TIDAK AKAN ADA KEKACAUAN SEL SARAF didalam tubuh. SEL dalam tubuh berjalan seirama dengan kodratnya. Orang yang tidur pagi dan sore hari.. Orang yang ingin tampil Ferfeck.. Panik. Dan buru2 dalam segala hal, sangat dekat dengan penyakit. Karena menyalahi sunnah tubuhnya. Semoga penonton SEHAT (SEmbuh dari HATi)
Dok bahas ttg phemfigus vulgaris, phemfigus bullosa, phemfigus foliaseus. Karena utk sariawan & alergi sulit sekali dibedakan. Apalagi utk dokter2 di daerah terkadang kurang tepat menegakkan diagnosa. Terimakasih 🙏
Bagi orang yang ingin sehat, terutama penderita penyakit autoimun, sangat penting untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Makanan ini dapat meningkatkan produksi sitokin pro-inflamasi, yang seharusnya dihindari. MAKANAN PRO-INFLAMASI: Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari: 1. Karbohidrat olahan: seperti roti putih, kue, dan makanan yang banyak mengandung gula / glukosa. Makanan ini bisa menyebabkan lonjakan glukosa darah yang juga dapat memicu inflamasi. 2. Makanan gorengan: seperti kentang goreng dan camilan lainnya yang digoreng. Makanan ini mengandung lemak tidak sehat yang dapat memperburuk inflamasi atau peradangan. 3. Minuman manis: seperti soda dan minuman manis lainnya. Ini tidak hanya buruk untuk kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan inflamasi. 4. Daging merah dan daging olahan: seperti steak, burger, sosis, dan hot dog. Makanan ini selain dapat meningkatkan lemak darah juga dapat berkontribusi pada inflamasi. 5. Lemak trans: banyak ditemukan dalam margarin dan shortening, yang sudah lama dikenal dapat meningkatkan inflamasi. Sebagai gantinya, ada makanan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan baik untuk kesehatan berikut ini. MAKANAN ANTI-INFLAMASI Daftar di bawah ini adalah beberapa makanan yang dianjurkan: 1. Tomat: Kaya akan likopen, yang memiliki sifat anti-inflamasi. 2. Minyak zaitun: Mengandung lemak sehat yang dapat membantu meredam / meredakan inflamasi. 3. Sayuran hijau: seperti bayam, kale, dan sawi, yang kaya akan nutrisi dan anti-oksidan. 4. Kacang-kacangan: yaitu almond dan walnuts, pistachio yang banyak mengandung lemak yang sehat, serat, dan anti-oksidan; baik untuk kesehatan jantung dan dapat mengurangi inflamasi. Pistachio banyak mengandung fitosterol yang memiliki efek anti-inflamasi. 5. Fatty fish: seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden, yang kaya akan kandungan omega-3 dan memiliki efek anti-inflamasi. 6. Buah-buahan segar: seperti stroberi, blueberry, cherry, dan jeruk, yang mengandung banyak anti-oksidan dan bersifat anti-inflamasi 7. Dark chocolate: dengan kandungan cocoa mass >70% dapat meredam inflamasi dan menurunkan tekanan darah. 8. Teh hijau dan teh hitam (black tea): jenis teh tersebut banyak mengandung polifenol yang memiliki efek anti-oksidan kuat. Teh hijau memiliki efek anti-inflamasi yang paling kuat 9. Kopi: menurut hasil beberapa penelitian, kopi jika diminum murni tanpa gula sebenarnya mengandung bahan-bahan anti-oksidan dan anti-inflamasi, termasuk kafein. Daftar tersebut di atas tentu saja belum lengkap karena keterbatasan space. Dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan menghindari makanan pro-inflamasi, Anda dapat membantu mengelola inflamasi dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan, terutama bagi penderita penyakit autoimun.
Spa = spondilosis ankilosa ? = Ankylosing spondylitis. Jawabannya adalah vitamin D. Silahkan di simak ke video Vitamin D ya.. ua-cam.com/video/t8fQGiXoYWM/v-deo.html
Masya Alloh jls gamblang pnjlsn nya okey dokter bunda prnh di vonis autoimun tapi bunda tdk takut bunda berusaha meningktkn ketaqwaan dn ibdh sunh bunda Yaqin hnylh Alloh yg paling mengetahui kondisi nya bunda akher nya di qodarulloh bunda sembuh akibt meningktkn spiritual dn consumsi air bngt lebih sering dn buah buahn Rtn jmbu biji merah apel kurma alkhamdulillah dengn izin dn ridho nya Alloh bunda tdk khawatir lagi soal pnykit pasti Alloh SWT menurunkan obt nya
Terimakasih pak dokter 🙏
Terima kasih.sangat bermanfaat
Terimaksh SDH berbagi tips keshtn y dok
Mantab prof,ditunggu info kesehatan yang lain
Assalamu'alaikum dr.
Segala kerusakan (penyakit) di muka bumi akibat ULAH manusia itu sendiri.
Bila hubungan nya BAIK dengan ALLAH dan membahagiakan ORANG TUAnya kemudian Rajin BERSEDEKAH. Maka TIDAK AKAN ADA KEKACAUAN SEL SARAF didalam tubuh. SEL dalam tubuh berjalan seirama dengan kodratnya.
Orang yang tidur pagi dan sore hari.. Orang yang ingin tampil Ferfeck.. Panik. Dan buru2 dalam segala hal, sangat dekat dengan penyakit.
Karena menyalahi sunnah tubuhnya.
Semoga penonton SEHAT
(SEmbuh dari HATi)
Dok bahas ttg phemfigus vulgaris, phemfigus bullosa, phemfigus foliaseus.
Karena utk sariawan & alergi sulit sekali dibedakan.
Apalagi utk dokter2 di daerah terkadang kurang tepat menegakkan diagnosa.
Terimakasih 🙏
prof, tanya untuk makanan yg pro inflamasi seperti apa? utk probiotik penggunaannya sehari berapa kali konsumusi prof? tmks
Bagi orang yang ingin sehat, terutama penderita penyakit autoimun, sangat penting untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Makanan ini dapat meningkatkan produksi sitokin pro-inflamasi, yang seharusnya dihindari.
MAKANAN PRO-INFLAMASI:
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Karbohidrat olahan: seperti roti putih, kue, dan makanan yang banyak mengandung gula / glukosa. Makanan ini bisa menyebabkan lonjakan glukosa darah yang juga dapat memicu inflamasi.
2. Makanan gorengan: seperti kentang goreng dan camilan lainnya yang digoreng. Makanan ini mengandung lemak tidak sehat yang dapat memperburuk inflamasi atau peradangan.
3. Minuman manis: seperti soda dan minuman manis lainnya. Ini tidak hanya buruk untuk kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan inflamasi.
4. Daging merah dan daging olahan: seperti steak, burger, sosis, dan hot dog. Makanan ini selain dapat meningkatkan lemak darah juga dapat berkontribusi pada inflamasi.
5. Lemak trans: banyak ditemukan dalam margarin dan shortening, yang sudah lama dikenal dapat meningkatkan inflamasi.
Sebagai gantinya, ada makanan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan baik untuk kesehatan berikut ini.
MAKANAN ANTI-INFLAMASI Daftar di bawah ini adalah beberapa makanan yang dianjurkan:
1. Tomat: Kaya akan likopen, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
2. Minyak zaitun: Mengandung lemak sehat yang dapat membantu meredam / meredakan inflamasi.
3. Sayuran hijau: seperti bayam, kale, dan sawi, yang kaya akan nutrisi dan anti-oksidan.
4. Kacang-kacangan: yaitu almond dan walnuts, pistachio yang banyak mengandung lemak yang sehat, serat, dan anti-oksidan; baik untuk kesehatan jantung dan dapat mengurangi inflamasi. Pistachio banyak mengandung fitosterol yang memiliki efek anti-inflamasi.
5. Fatty fish: seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden, yang kaya akan kandungan omega-3 dan memiliki efek anti-inflamasi.
6. Buah-buahan segar: seperti stroberi, blueberry, cherry, dan jeruk, yang mengandung banyak anti-oksidan dan bersifat anti-inflamasi
7. Dark chocolate: dengan kandungan cocoa mass >70% dapat meredam inflamasi dan menurunkan tekanan darah.
8. Teh hijau dan teh hitam (black tea): jenis teh tersebut banyak mengandung polifenol yang memiliki efek anti-oksidan kuat. Teh hijau memiliki efek anti-inflamasi yang paling kuat
9. Kopi: menurut hasil beberapa penelitian, kopi jika diminum murni tanpa gula sebenarnya mengandung bahan-bahan anti-oksidan dan anti-inflamasi, termasuk kafein.
Daftar tersebut di atas tentu saja belum lengkap karena keterbatasan space.
Dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan menghindari makanan pro-inflamasi, Anda dapat membantu mengelola inflamasi dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan, terutama bagi penderita penyakit autoimun.
@@GSImmuneTalk terima kasih banyak infonya
siang Dokter mau tanya vitamin apa ut yg sakit autoimun spa ? Thx
Spa = spondilosis ankilosa ? = Ankylosing spondylitis.
Jawabannya adalah vitamin D. Silahkan di simak ke video Vitamin D ya..
ua-cam.com/video/t8fQGiXoYWM/v-deo.html
lp