Apa Yang Salah Dari Pendidikan Kita?

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 23 січ 2025

КОМЕНТАРІ • 3 тис.

  • @chelseachimiko9999
    @chelseachimiko9999 3 місяці тому +1972

    Tolong buat yang nonton, jangan langsung ambil kesimpulan "ternyata sekolah gak penting ya". Bukan gak penting! Lebih baik kalian tonton dulu sampai akhir terus kalian cerna maksudnya.
    Biasanya suka terjadi kesalahpahaman soalnya kalau kontennya tentang kaya ginian

    • @arraziii
      @arraziii  3 місяці тому +159

      Pinned!

    • @alifss19
      @alifss19 3 місяці тому +56

      Nah Ini apa apa orang pasti ada aja yang langsung ambil kesimpulan nya tanpa liat sampe abis videonya

    • @achmadryan9833
      @achmadryan9833 3 місяці тому +54

      orang yg sekolah aja masih gb09k,apalagi gak sekolah wkwk...."pikirrr"cak lontong
      BTW udah dijelasin di video orang2 indo banyak yg sulit untuk paham jadi gak kaget...

    • @spesialiswarna
      @spesialiswarna 3 місяці тому +15

      sekolah penting untuk bersosialisasi.. bukan nilai
      kalo mau mending buat personal branding lo

    • @Arlock-m9f
      @Arlock-m9f 3 місяці тому +9

      Clickbait, biar banyak yang ke trigger sama video ini, yang memang jadi masalah adalah mereka yang nonton ini video tapi gak nonton sampai habis dan malah ngambil kesimpulan seperti kalimat yang anda kutip.
      Edit : masih yakin 2045 Indonesia emas?

  • @MSTF-o4h
    @MSTF-o4h 3 місяці тому +2042

    Menurut saya, yg salah dari pendidikan saat ini:
    *1. Sistem Zonasi*
    Pada dasarnya, sama aja menghilangkan semangat belajar siswa. Asalkan rumahnya deket sekolah, bisa aja diterima sekolah (meskipun sangat bodoh orangnya)
    *2. Mindset siswa*
    “Males ah, belajar. Nanti ulangan minta jawaban sama yg pintar, ah!” - Siswa bodoh yg semakin bodoh
    *3. Nilai dikatrol oleh guru*
    Siswanya bodoh ➡️ dapat nilai jelek ➡️ ngadu ke ortu ➡️ ortu ngamuk ke guru ➡️ terpaksa nilai dinaikkan. Bahkan tanpa aduan ortu, terkadang guru sengaja mengkatrol nilai siswa lebih tinggi dari aslinya supaya lulus semua. Terciptalah nilai ilusi.
    *4. Siswa bertanya tidak pada waktunya*
    Waktu pelajaran, guru mencoba utk interaktif dgn siswa, membuka sesi tanya, ternyata gak ada yg tanya. (malah tidur, main hp).
    Waktu ulangan harian, malah baru tanya.
    *5. Sistem Pendidikan*
    Aku paham sistem pendidikan kita masih ada kurangnya. Namun beberapa netizen bodoh menuntut sistem pendidikan di Finlanda, karena jam pelajarannya pendek dan gak ada PR. Mereka lupa budaya & SDM disini itu gimana?
    KETIKA JAM SEKOLAH PENDEK DAN GAK ADA PR
    *Finlanda:* _waktu digunakan utk mengasah kemampuan diri, membantu orang tua, dll_
    *Indonesia:* _waktu digunakan utk mabar & tidur_
    Pura-pura suka kurikulum finlandia padahal aslinya MALES

    • @Banxbanx99
      @Banxbanx99 3 місяці тому +139

      jaman sekarang kok sekolah diharuskan punya hape ya. alasan canva, ngerjain soal pake link lah.. hape dipake para murid malah buat main game. ancurr ekonomi orang tua kakk

    • @Ally20offc
      @Ally20offc 3 місяці тому +78

      Menurut saya,sama seperti di video. Siswa disuruh bertanya namun tidak ingin bertanya karena sudah tahu nanti reaksi si guru bagaimana,ada juga guru yang malas mengajar / tidak memiliki niat mengajar namun selalu menuntut muridnya harus paham pada saat itu juga,padahal kan semua butuh proses.

    • @BesokSeninKemarinSabtu
      @BesokSeninKemarinSabtu 3 місяці тому +55

      Tambahan,
      Guru dipaksa ngerjain Birokrasi yang banyak

    • @madridistasejati5358
      @madridistasejati5358 3 місяці тому

      Yang terakhir tuh, tahun 2010 keatas ngetrend banget 😂
      Padahal yang minta rata rata orang dungu.

    • @kintheconqueror
      @kintheconqueror 3 місяці тому +35

      Sebenarnya anak anak sebelum sekolah pun bisa dibangun kebiasaannya untuk belajar. Jadi dalam masa masa pertumbuhan, ortu memang perannya sangat besar. Kapan orang tua lalai, anak akan tidak terbimbing, akibatnya seperti ini

  • @ardian__
    @ardian__ 3 місяці тому +191

    Dulu: 🗣️"kualitas pendidikan di negara ini buruk, mereka dipaksa belajar tidak sesuai minatnya"
    Sekarang: kurikulum merdeka hadir (siswa bebas memilih pelajaran yg di minati) hasilnya.. "seorang siswa tidak bisa menyebut 1 aja negara dari eropa"

    • @edwin7788
      @edwin7788 3 місяці тому +24

      belajar tidak sesuai minatnya = tidak ada minat belajar

    • @Good_x7
      @Good_x7 3 місяці тому +7

      Benar, seharusnya mereka /bahkan kita tetap harus menghafal sedikit demi sedikit walau tidak suka agar tahu.

    • @leMiG31
      @leMiG31 3 місяці тому +1

      kurikulum merdeka paan anjir orng gw masi disuruh belajar PJOK (gw sukanya IPS💀)

    • @maidenheaven5014
      @maidenheaven5014 3 місяці тому +7

      Seburuk2nya kurikulum KBK,kurikulum KTSP era 2000an minimal wawasan dasar masih getol diajarin. Belum termasuk belajar peta buta. Sekarang ane ngerasain pentingnya belajar peta buta. Akhirnya nentukan titik-titik tanda lokasi tertentu jadi lebih gampang (paling dasar ya pakai arah mata angin). Sejujurnya seburuk2nya dan sekaku apapun kurikulum era 90-2010an,opini pribadiku zaman itu masih lebih baik daripada kurikulum merdeka sekarang. Satu lagi sih yg paling mencolok sekarang. Setiap upacara minimal akhirnya hafal pembukaan UUD 45 dan pancasila. Belum termasuk penjabaran pancasila. Ini jg salah satu alasan sekarang ngebahas konflik di wilayah timteng contohnya,perpecahan opininya luar biasa. Sederhana aja,pembukaan UUD udah jelas kok kalau kita mendukung kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

    • @tatangrohaedi5059
      @tatangrohaedi5059 3 місяці тому

      Hmm ga bebas juga akh😅

  • @dzaki8331
    @dzaki8331 3 місяці тому +923

    Warga yang bodoh akan menciptakan kemiskinan,warga yang miskin akan selalu meminta Bansos, Bansos diberikan ke rakyat dari pejabat agar memilih dirinya setiap kali pemilu, sementara warga yang cerdas akan selalu protes dan menentang segala ketidakadilan dan kebusukan, jadinya warga yang bodoh diperlukan pemerintahan yang korup agar selalu berkuasa

    • @juandahiosi4024
      @juandahiosi4024 3 місяці тому +29

      Fakta sih emang itu tujuan mereka .

    • @selaipisang_
      @selaipisang_ 3 місяці тому +49

      Yang bodoh semakin bodoh
      Yang pintar semakin pintar

    • @selaipisang_
      @selaipisang_ 3 місяці тому +33

      Sama seperti
      Yang kaya makin kaya
      Yang miskin makin miskin

    • @obersturmfuhrermichaelwitt3918
      @obersturmfuhrermichaelwitt3918 3 місяці тому +15

      Kesel juga sih bacanya, tapi itu kenyataannya mau gimana lagi

    • @ridhoojozz694
      @ridhoojozz694 3 місяці тому +25

      Strategi yang dipake Mulyono selama ini dimulai dari bagi2 kursi pemerintahan ke orang2 terdekat dia agar punya penjilat dari kalangan pemerintah lalu ngasih bansos ke orang miskin agar punya penjilat dari kalangan rakyat. Yang menderita siapa ? tentu saja kalangan menengah yang di gerus lewat pajak2 baru. Tapi terserah anda mana yang lrbih masuk akal buat anda🗿🗿🗿

  • @Alkansa8765
    @Alkansa8765 3 місяці тому +137

    Mengeluarkan argumen (Luar negeri) = Dapat apresiasi
    Mengeluarkan argumen (Dalam negeri) = Dikasih paham

    • @0xfoxos
      @0xfoxos 3 місяці тому +4

      Sama ditanyain serlok 🗿

    • @mugiwaraya4582
      @mugiwaraya4582 2 місяці тому

      😂😂

    • @Centralis_TV
      @Centralis_TV 2 місяці тому +6

      setuju, gue berpendapat sama orang tiktok terkait permasalahan UN tapi langsung di rujak sama esdeem tiktok😂

  • @ilhamwisnuwardana2007
    @ilhamwisnuwardana2007 3 місяці тому +24

    Pendidikan di Indonesia merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa, namun masih menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius. Salah satu kritik yang sering disoroti adalah ketimpangan akses pendidikan. Di daerah perkotaan, fasilitas dan kualitas pendidikan relatif lebih baik dibandingkan dengan daerah pedesaan atau terpencil. Ini mengakibatkan kesenjangan besar dalam kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai program seperti distribusi guru dan pembangunan infrastruktur, namun hasilnya belum merata.
    Selain itu, sistem pendidikan kita sering dianggap terlalu menekankan pada aspek akademis tanpa memperhatikan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan problem-solving. Kurikulum yang terlalu padat dengan materi seringkali membuat siswa terjebak pada hafalan, bukan pemahaman mendalam atau aplikasi praktis. Ini dapat menghambat kemampuan generasi muda untuk bersaing di pasar global yang terus berkembang dengan cepat.
    Sebagai tambahan, kualitas guru juga menjadi sorotan. Tidak semua guru memiliki akses terhadap pelatihan yang baik, terutama dalam menghadapi perubahan metode pengajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, penting bagi guru untuk tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
    Namun, kita juga harus melihat pendidikan dengan perspektif yang lebih luas. Pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada sekolah formal, tetapi juga mencakup pendidikan karakter, budaya, dan literasi digital yang semakin penting di era modern. Mengajarkan empati, etika, dan tanggung jawab sosial seharusnya menjadi bagian integral dari pendidikan kita. Siswa perlu dipersiapkan untuk menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap sesama dan lingkungan.
    Ke depan, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dalam reformasi pendidikan, termasuk sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mencapai pekerjaan, tetapi juga sebagai media untuk membentuk manusia seutuhnya yang siap menghadapi tantangan global.

  • @HravaNurul
    @HravaNurul 3 місяці тому +562

    Sepertinya negara Indonesia memang membutuhkan sistem pendidikan tersendiri, karena karakteristik warga negaranya yang memang beda dari lain

    • @satrofajar
      @satrofajar 3 місяці тому +25

      Di Indonesia mah ga ada yg mau jadi pintar.. Cape2 belajar atau kuliah nanti jadi jaya gurunya kismin dan stress😂 mendinh juga ga kuliah bisa jadi pengusaha atau kang parkir 😂 kaya raya😂😂

    • @Sirimons12
      @Sirimons12 3 місяці тому +8

      Ngapain belajar.. nilai pasti tinggi dan naik kelas 😂... Guruku pinter idupnya malah susah😂 😂😂

    • @mamungs
      @mamungs 3 місяці тому +1

      Kebsnyakan main game kayaknya mereka,,,
      Main game ,main tiktok,
      Dan nonton bokep,,,

    • @zakb7418
      @zakb7418 3 місяці тому

      di era jokowi menteri pendidikan yang amburadul banyak kebijakan yang gak jelas, gak belajar aja bisa lulus.. makanya siswa gak belajar sama sekali, dan iq rata rata indonesia paling rendah di asean "78" padahal iq gorila "70"

    • @Malz164
      @Malz164 3 місяці тому +3

      ​@@Sirimons12iya guru gw juga sama, akhirnya sifat dia yang terlalu pintar turun ke gw.. dan akhirnya gw juga sama² miskin😂

  • @tvachannel345
    @tvachannel345 3 місяці тому +247

    TK : TAMAN KANAK²
    SD : TAMAN KANAK²
    SMP : TAMAN KANAK²
    SMA : TAMAN KANAK² BIKIN ANAK

  • @yxyolax
    @yxyolax 3 місяці тому +19

    menurut gw sih ya pendidikan harusnya jgn cuma ditujukan ke anak-anak/pelajar, tapi orang tua mereka butuh diberikan pendidikan juga. jadi selain fokus ke pemerataan pendidikan formal di indonesia, harusnya pemerintah bisa memfasilitasi penyuluhan/pendidikan parenting untuk orang dewasa yang telah/akan menjadi orang tua. anak yag terdidik itu dicetak dari orang tua yang terdidik.
    orang tua yang terdidik jg bukan berarti orang tuanya harus lulusan sekolah top atau punya gelar yang wah. orang tua yang terdidik selain harus berilmu juga harus punya kesadaran terhadap kewajiban mereka merawat anak2nya. artinya jangan menjadi orang tua yang cuek, jangan mentang2 sibuk jadi gabisa mengawasi anak, akhirnya anak ditinggal gitu aja, dikasih gadget supaya ga rewel, ga diawasi dan dibatasi apa yang bisa diakses. jaman sekarang, emg anak2 butuh gadget kyk hp dan internet, dan gadget memang bisa jadi sarana belajar. tapi nyatanya? kebanyakan lebih milih make gadget untuk rekreasi dibanding untuk cari ilmu, lebih milih buka medsos dsb, padahal kebanyakannya yg bikin anak jadi kurang fokus, daya ingat jadi lemah, atau bahkan penyimpangan kepribadian itu ya dari kurangnya pengawasan dalam penggunaan media sosial dan akses internet buat anak2.
    orang tua juga harus terdidik supaya bisa jadi contoh moral buat anak2nya, menurut gw disini masih banyak orang tua di indonesia yang belum bisa mencontohkan perilaku yang baik dan benar untuk anak2nya. ibu2 bapak2 pengen punya anaknya pintar, contohin lah jadi orang yang rajin belajar; pengen punya anak yang berbakti dan menghargai orang tua, hargailah perasaan anak; pengen punya anak baik, contohin untuk berbuat baik di lingkup sosial dan keluarga.
    jadi orang tua itu susah, harus ada ilmunya, kesabarannya, uangnya, pengorbanannya, dsb. kalo mau masa depan indonesia cerah, anak2 penerus bangsa pintar dan terdidik, harus dimulai dari orang tua itu sendiri, harus dimulai dari kita yang telah/akan menjadi orang tua. bagaimana caranya kita supaya bisa merangkul anak2 supaya paham betapa pentingnya pendidikan.

  • @razoxnovic
    @razoxnovic 3 місяці тому +173

    Saya benci sistem KKM yang harus tinggi agar anak terlihat pintar pdhl tiap anak punya keunikan masing-masing. Karena KKM tinggi, otomatis soal yang diberikan harus semudah mungkin agar mampu mencapai KKM tersebut

    • @stargahzed
      @stargahzed 3 місяці тому +25

      Iya😢 masa standar di sekolah saya sekarang 96 siii🥲🥲 padahal dapet nilai 80 aja udah syukur, eh ternyata KKMnya sekarang udah naik jadi 96🥲

    • @janemequiero
      @janemequiero 3 місяці тому

      ​@@stargahzed ......

    • @stargahzed
      @stargahzed 3 місяці тому

      @@janemequiero kenapa jenne?

    • @RandomPP1
      @RandomPP1 3 місяці тому +13

      ​@@stargahzed buset bg tinggi bgt

    • @shinyvectorglass
      @shinyvectorglass 3 місяці тому +16

      ​@@stargahzeditu KKM dibuat untuk standar apasih sampe 96 anjrrrr

  • @aldyzero6676
    @aldyzero6676 3 місяці тому +231

    Yg salah dari pendidikan kita saat ini:
    Kurikulum Merdeka, bukannya mendidik malah bikin bodoh akibat terlalu dijadikan ladang bisnis dan korupsi (ya gimana gak sebobrok ini, lah menteri pendidikannya aja BUKAN orang lulusan Pendidikan, dan hanya menjabat karena politik balas budi).
    Edit 1: dulu waktu masuk SD (2003) saya bersekolahnya di Surabaya, setelah orang tua mutasi kerja ke wilayah Indonesia Timur (lebih tepatnya wilayah terpencil di kepulauan Aru), saya lanjut sekolah SD selama 2 tahun disana dan terasa sekali perbedaannya mulai dari infrastruktur, kelengkapan material, kompetensi guru, dll. Coba bayangkan, Sekolah (SD) dimana saya belajar waktu itu BEKAS KANDANG SAPI loh!
    Akhirnya setelah mutasi kerja orang tua selesai dan saya kembali lanjut untuk bersekolah di Surabaya (2006), saya jadi lebih mensyukuri hak previllage saya untuk bisa bersekolah dengan infrastruktur dan fasilitas yang bagus, hal itu yg membuat saya belajar secara bersungguh-sungguh dan tidak pernah satu hari pun bolos (dari SD sampai tamat Kuliah).
    Saya merasa risih dan jengkel ketika melihat murid-murid yg sudah enak bersekolah dengan infrastruktur yg bagus dan fasilitas yg lengkap, mereka malah bermalas-malasan, tidak bersyukur dan tidak sadar bahwa diluar sana ada banyak yg gak mampu untuk bersekolah.
    Edit 2:
    Entitas bocil SDM rendah: "gak pernah bolos? Idih anak mami"
    Emang lu sekolah dibiayai siapa kalo bukan ortu atau kerabat? Udah enak sekolah lu bagus dan lengkap malah lu sia-siakan seperti itu, gak malu?

    • @Wan.mas2323
      @Wan.mas2323 3 місяці тому +9

      IQ 78 gak paham sama apa yang lu omong bg😅

    • @aldyzero6676
      @aldyzero6676 3 місяці тому +37

      ​@@Wan.mas2323makin drop lagi IQ nya akibat kurikulum merdeka 😂
      No ujian Nasional, no tinggal kelas, no nilai jelek.

    • @animfalakhudin4153
      @animfalakhudin4153 3 місяці тому +13

      Saya juga sangat bingung dengan fenomena hari ini, dulu saya pikir dengan kemajuan zaman akan diimbangi dengan kemampuan cara berpikir siswanya. Tapi hari ini saya jadi guru, ternyata tidak begitu.
      Baru saja tadi pagi saya rapat guru jurusan, karena ada fenomena siswa kami banyak yang tidak hafal nama dan urutan bulan dalam kalender, begitu juga mereka kesulitan dalam memahami nominal uang. Akhirnya kami putusakan, setiap ada jam pelajaran akuntansi, maka kami minta waktu 10 menit untuk memberikan materi terkait itu, karena jurusan kita SMK Akuntansi.
      Tapi juga ada fenomena yang lain, bagi siswa yang semangatnya tinggi, kami berikan jam tambahan untuk memberitahu cara belajar, dan alumni kelas tambahan ini, pada diterima di kampus negeri dan sekolah kedinasan, mereka juga tidak merasa kesulitan yang berarti dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan belajar di kampus.
      Nah, dari semua cerita di atas, yang mau memanfaatkan kelas tambahan itu hanya maksimal dua sampai tiga siswa dalam satu angkatan.
      Bahkan kami fasilitasi untuk kelas bahasa dan komputer sebagai ekstrakulikuler, itu juga tidak sampai 10 orang peminatnya dari seluruh siswa.
      Kalau masalah kurikulum saya lebih senang dengan kurikulum baru ini, karena lebih fleksibel. Kami fokus pada materi yang dibutuhkan siswa saat bekerja nanti, dan menentukan sendiri materi mana yang relevan dan urutannya.

    • @MajapahitEagleLeader
      @MajapahitEagleLeader 3 місяці тому

      "Foya-foya is my way to jannah"
      -Koruptor

    • @bangmarzoom1978
      @bangmarzoom1978 3 місяці тому +8

      lu ngomong sia-sia bro
      pecinta Gibran mana peduli dengan kualitas pendidikan

  • @OrdinaryPeopl3
    @OrdinaryPeopl3 2 місяці тому +8

    "Menurut saya, untuk mewujudkan generasi emas 2045, perlu adanya beberapa perubahan mendasar dalam sistem pendidikan kita.
    1. Peningkatan kualitas pendidikan di daerah pelosok sangatlah penting.
    Kita sering mendengar cerita inspiratif tentang anak-anak di daerah terpencil yang rela menempuh jarak jauh, bahkan melewati medan yang sulit, hanya untuk menuntut ilmu. Semangat belajar mereka sangat tinggi. Bayangkan jika mereka diberikan akses yang lebih baik ke sekolah-sekolah yang berkualitas, pasti akan semakin memotivasi mereka untuk belajar lebih giat lagi. Mereka akan lebih menghargai kesempatan belajar yang mereka miliki dan akan berusaha sekuat tenaga untuk mengubah nasib mereka dan keluarga mereka.
    2. Sistem zonasi perlu dikaji ulang.
    Sistem ini sebenarnya memiliki tujuan yang baik, namun implementasinya seringkali menimbulkan masalah. Banyak siswa yang kurang memiliki motivasi belajar karena merasa pasti diterima di sekolah favorit hanya karena berdomisili di zona tersebut. Akibatnya, muncul fenomena siswa yang kurang berkualitas masuk ke sekolah yang seharusnya diisi oleh siswa-siswa berprestasi. Hal ini tentu merugikan siswa yang benar-benar berjuang untuk mendapatkan nilai yang baik.
    Dari kedua poin di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa akses yang mudah ke pendidikan justru dapat membuat siswa menjadi kurang menghargai kesempatan belajar yang mereka miliki. Sebaliknya, siswa yang harus berjuang keras untuk mendapatkan pendidikan cenderung lebih menghargai dan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
    Jika kita ingin mewujudkan generasi emas 2045, maka kita perlu menciptakan sistem pendidikan yang mampu memotivasi semua siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi mereka."

    • @iSeeuSee-yy4oj
      @iSeeuSee-yy4oj 17 днів тому

      untuk mewujudkan genrasi emas 2045, perlu import generasi dari negara negara lain yang lebih bermutu.

  • @fadhlirasyid6953
    @fadhlirasyid6953 3 місяці тому +36

    Masalah pendidikan di indonesia yg gw liat sekarang ini :
    1. Kurikulum yang berubah² yg membingungkan guru
    2. Semua murid wajib naik kelas walaupun muridnya bodoh dan nilainya jelek atau perangainya jelek cuma karena biar akreditas sekolah ga turun
    3. Murid sekarang yg udah ga ada pr yg bikin sebagian murid jadi makin malas belajar karena tuntutan belajar semakin berkurang
    4. Full day school tapi ga efektif
    5. Ga ada UN
    6. Ga ada rangking
    7. Zonasi yg membagongkan
    8. Gaji guru honorer yang kurang layak apalagi guru honorer yang bekerja di daerah pedalaman,malah ada guru yg ngajar 100 jam sebulan tapi gajinya cuman 200 rb
    9. Sebaran sekolah yang fokus di pusat kota doang terutama sekolah smp atau sma
    10. Semakin dikitnya anak muda yang mau jadi guru karena prosesnya susah
    11. Jurusan di sma yang mau dihilangkan
    12. Fasilitas sekolah yg ga memadai di banyak daerah apalagi pedalaman,bahkan sampai sekarang masih banyak yang lantai kelasnya masih tanah merah dengan berdindingkan papan
    13. Guru makin ribet perkara tugas laporan tiap akhir semester yg makin banyak
    14. Alokasi dana pendidikan yang jumlahnya lebih dari 600 T ga maksimal
    15. Korupsi dimana²
    16. Mentri pendidikannya yg gak paham apa masalah pendidikan di indonesia tapi bertingkah seolah² orang yg paling tau apa masalahnya dengan kasih solusi yg gak membantu
    Dan masih banyak lagi..

    • @nurhaslina9080
      @nurhaslina9080 3 місяці тому

      Tambah 1 lagi: pasti lulus dan pasti naik kelas

    • @rifandipratamachannel81
      @rifandipratamachannel81 2 місяці тому

      Mata Pelajaran budi pekerti yang di hilangkan
      Walaupun ada MP Aqidah Akhlak akan tetapi harus ada MP Budi Pekerti

    • @Ciannndarma
      @Ciannndarma 7 днів тому

      Yang pertama bener banget. Guru gua sering ngeluh tentang kurikulum merdeka. Bahkan guru guru gua di sekolah lebih suka kurikulum k13 atau kurikulum yang lainnya.

  • @kokoberuang
    @kokoberuang 3 місяці тому +165

    6:29 Aku kurang setuju sih kalo seseorang itu ga harus bisa matematika karena dia seorang musisi, bukan karena biar dia kelihatan pinter, yg kumaksud itu setiap orang harus punya fundamental skills seperti matematika, kemampuan berbahasa, sains, dan logika. Keempat skills ini penting banget buat kehidupan sehari-hari, mau kamu seorang pemusik, pelawak, bahkan youtuber sekalipun juga harus punya 4 skill dasar itu. Ya ga perlu sampe jago banget kayak kalkulus lah apalah, yg basic-basic aja kayak aljabar atau phytagoras gitu. Tapi aku setuju pas dibagian seseorang gaboleh dihakimi cuma berdasarkan nilai dari suatu mata pelajaran aja, manusia itu emang punya keunikan & bakatnya masing-masing. Tapi tetep inget, apapun bakatmu, tetep harus punya 4 fundamental skills tadi.

    • @mohammad_habbelda_zulfie
      @mohammad_habbelda_zulfie 3 місяці тому +31

      Maksud dia tuh jangan dipush betul, cukup seperlunya di bidang itu aja

    • @arraziii
      @arraziii  3 місяці тому +60

      sebenarnya penyebutan “matematika” dan jago “musik” itu hanya permisalan saja, tapi konteks yang saya maksud ketika seseorang sudah mahir di suatu bidang, jauh lebih efektif kalau dia fokus di bidang itu saja, dan kalo pun butuh skill skill lain, setidaknya dia punya fundamental skill nya seperti yang anda maksud.

    • @SaiIndryana
      @SaiIndryana 3 місяці тому +12

      Di Sekolahku dulu, aku cuma bisa pengukuran sama penghitungan doang di matematika sehingga nilaiku di matematika cenderung dibawah kkm gegara ga paham aljabar. Untungnya skill fundamentalku mulai terasah pas kuliah karena disaat nganggur, gue iseng2 nyoba simulasi sains sebagai hiburan sekaligus ngobrol sama bule pake bhs inggris.

    • @adem2725
      @adem2725 3 місяці тому

      ​@@arraziiidi tingkat pendidikan apa seseorang itu harus mulai fokus? Sefokus apa? Sampe ga perlu paham ilmu pengetahuan dasar? Lihat ga realita penerapan kurikulum merdeka di Sd-Sma saat ini? Itu realita dari sistem yg anda advokasikan

    • @nixxu3546
      @nixxu3546 3 місяці тому +2

      @@mohammad_habbelda_zulfie cukup ini subjektif, tiap orang punya level *cukup* yg berbeda2 makanya pendidikan dasar adalah standar untuk menilai cukup yg ditentukan agak tidak menjadi subjektif.

  • @ErnestJay88
    @ErnestJay88 3 місяці тому +82

    Karena sistem "Kurikulum Merdeka" yang meniru Finlandia gak cocok diterapkan di Indonesia.
    BENAR, di Finlandia gak ada Ujian Nasional, BENAR di Finlandia gak ada "Tidak naik kelas", tapi yang diadopsi itunya doang, gak melihat kalau SDM Finlandia sudah tinggi, pendapatan perkapita tinggi, terus sistem utama di Finlandia dan negara-negara Skandinavia lainnya itu "Semua anak pintar, tapi tiap orang beda kepintarannya" alias sistem mereka terfokus ke minat dan bakat anak, kalau ada anak gak bisa matematika / kimia / fisika tapi jago seni lukis, maka si anak akan digembleng habis-habisan agar menjadi seniman andal, begitupula sebaliknya, anak tidak pandai seni, tidak bisa olahraga, tapi Matematika, Fisika, dan Kimia-nya luar biasa, maka si anak digembleng disana agar menjadi ilmuwan atau tenaga ahli kedepannya.
    Indonesia ? nggak, yang ditiru dari Finlandia cuma sistem "Zonasi, semua naik kelas, gak ada UN"-nya doang, akhirnya :
    "Ngapain belajar, bolos 1/2 semester-pun tetap naik kelas, ngapain sopan sama guru, tidur di lantai saat guru mengajar-pun guru DILARANG memarahi murid"
    Apalagi diperparah dengan aturan "Kalau ada siswa yang tidak naik kelas, nilai rata-rata siswa jelek semua ? = AKREDITASI SEKOLAH yang turun" (sekolah yang disalahin, bukan siswanya) ya otomatis guru-pun ikutan males, kasi aja semua siswa nilai 7-8 (gak peduli siswanya TUOLOL sampai ketulang, gak peduli siswanya masih BUTA HURUF padahal sudah SMP)

    • @suryadharmaambarita9277
      @suryadharmaambarita9277 3 місяці тому +4

      Setuju, negara ini belum siap dengan sistem pendidikan demikian, terutama karena faktor sdm, fasilitas, dan ekonomi belum mampu mengikuti sistem tersebut

    • @NaNis-t5d
      @NaNis-t5d 3 місяці тому

      Iya bener, aku pernah negur anak , kok gak belajar?? Dia jawab: gak jaman belajar... Oo pantes klau gak perlu belajar kalau bisa gak bisa tetep naik kelas.

    • @gegegen914
      @gegegen914 2 місяці тому

      nah... akreditasi sekolah bikin sekolah jd ga memprioritaskan kemampuan anak.

    • @masmbong31
      @masmbong31 2 місяці тому

      anak2 itu sdh SMA... kurikulum merdeka baru 3 tahun...
      anak2 itu sdh bodoh hasil dari kurikulum2 sebelumnya...
      bahkan sebelum Anies jadi Menteri Pendidikan...guru sdh dilarang membuat murid tinggal kelas....

    • @Sangprabu2045
      @Sangprabu2045 Місяць тому

      penting tinggal copas yekan enakny jadi mentri di negara konoha

  • @adiratanca8765
    @adiratanca8765 3 місяці тому +150

    gua seorang guru, dan gua nonton video ini sampai habis.. gua akui beberapa kekurangan yang disebutkan di video ini ada di diri gua. contohnya gua belum terlalu terampil dalam menggunakan teknologi. dan itu yang sedang gua pelajari saat ini.

    • @arraziii
      @arraziii  3 місяці тому +21

      WIIHH… semangaattt yaa kak untuk mencerdaskan anak-anak bangsa 🙌

    • @Stanleyajah1
      @Stanleyajah1 3 місяці тому +2

      Semangat sir adiii

    • @nertax.
      @nertax. 3 місяці тому +1

      Semangat sensei

    • @syarifah2385
      @syarifah2385 3 місяці тому +9

      Semangat, sebenernya banyak banget guru-guru zaman sekarang mulai belajar berbagai metode pembelajaran, sayangnya masih ditambah beban administrasi dan kurang motivasi belajar anak-anak. Semoga aja, kedepannya bisa lebih baik dan didukung dari berbagai pihak.

    • @sayfolman7752
      @sayfolman7752 3 місяці тому

      ​@@arraziiiKurang Semangat Gajinya Sikit Balik Kerja Niaga Lagi Lumayan

  • @bagusbudisatoto1280
    @bagusbudisatoto1280 3 місяці тому +47

    Ini gara gara pak nadiem mengeluarkan KURIKULUM MERDEKA / KUMER
    yang mendjadikan siswa tidak punya minat belajar
    misal, anak SD adekku saja jarang belajar, soalnya pasti NAIK KELAS
    jadi, Kurikulum Merdeka ini harusnya dampaknya ke PERGURUAN TINGGI D3/D4S1 yang memberikan kebijakan KAMPUS MERDEKA
    Sekarang aja, minat membaca aja kurang
    Pendidikan tidak penting, dengan hal itu literasi siswa menjadi tergantungan
    contoh, bocil bocil lebih suka belajar investasi Cripto
    Jadi, hal yang diperbaiki PENDIDIKAN INDONESIA
    1. Sistem Zonasi yang tidak merata
    2. Setiap ganti presiden periode, pasti ganti KURIKULUM
    3. Siswa ingin bertanya, dibatasi ruang dan waktu
    4. Nilai (Value) menjadikan bobot penting untuk mendapatkan prestasi diakadik, bukan non-akademik . seperti lomba lomba yang menjadikan tolak ukur yang tidak memperoleh minat dan bakatt siswa
    itu saja pandangan saya.
    kalau ada yang kurang stuju mungkin comen di bawah ⬇⬇

    • @GoingForth
      @GoingForth 3 місяці тому +4

      Iya, temen sekelasku modal scroll ig dan toktok udah pasti naik kelas 😂, padahal kagak peduli ama pelajaran sama sekali.

    • @jeffM.FindMe
      @jeffM.FindMe 3 місяці тому +3

      Emang Itu Realita yang terjadi di negeri Konoha ini. Terus kamu mau berbuat apa

    • @jeffM.FindMe
      @jeffM.FindMe 3 місяці тому +1

      ​​@@GoingForthKau peringatkan lah Temanmu itu. Jangan bermain sosial media ketika Guru/Dosen Menjelaskan. Kau biarkan aja dia makin bodoh Tapi nilai dikasihani guru/Dosen.

    • @GoingForth
      @GoingForth 3 місяці тому +4

      @@jeffM.FindMe Percuma bre... Mau gw yg tegur, atau gurunya yg tegur, bakalan terus2an diulang sampe dia lulus. Dan ini bukan cuman 1 orang btw

    • @bagusbudisatoto1280
      @bagusbudisatoto1280 3 місяці тому

      @@jeffM.FindMe jadi penonton aja
      saya hanya berpendapat
      tidak ada kuasa yang saya akan perbuat

  • @RamaOshiLo
    @RamaOshiLo 3 місяці тому +1

    sekolah yang ngebuat lu kgk bodoh itu prosesnya begini :
    - mendengarkan dan memperhatikan guru ngejelasin, kalau lu msh kgk paham tanya, klo kgk ya ywdh lanjut,masih kgk paham dengan penjelasannya cari di google, kalau bisa pake bantuan AI (jangan jadikan AI sebagai ajang pencari jawaban instan, tapi lihatlah caranya dan seperti apa soal itu bekerja)
    - usahakan baca dan latihan, dengan cara melihat ringkasan materinya lalu berlatih lah langsung dalam berbagai soal
    - perbanyak wawasan di grup sosial media, internet dan perkumpulan online offline lainnya seputar pelajaran di sekolah
    - ikuti berbagai ekstra kurikuler yang diminati berpeluang dalam menunjang bakat dan minat lu, intinya saja jangan semuanya tapi sesuaikan dengan bakat dan minat lu saja
    - sisanya lu cari sampingan dan banyakin nyemplung di dunia pekerjaan, untuk apa ? jelas memperbanyak relasi ketika lu memang berbakat dibidang lu minati maka lu tak hanya punya nilai dan duit tabungan, tapi lu punya jalur khusus yang nantinya selesai sekolah atau kuliah bakalan langsung di rekrut tanpa harus bengong nungguin panggilan lamaran kerja.
    - seterusnya jangan lupa ibadan, sedekah, dan selalu berbuat kebaikan pada orang tua dan sesama manusia juga hewa

  • @yeriardidwisusilo7559
    @yeriardidwisusilo7559 3 місяці тому +260

    yuk belajar, gak usah nyalahin banyak pihak yang gak bisa kita atur. kita bisa ubah diri kita sendiri..... semangat para penimba ilmu

    • @Xxxxxxyyyyyyy-l2l
      @Xxxxxxyyyyyyy-l2l 3 місяці тому +19

      Sebab kalau mau menyalahkan ya semuanya salah termasuk diri kita.

    • @satrofajar
      @satrofajar 3 місяці тому +6

      Di Indonesia mah ga ada yg mau jadi pintar.. Cape2 belajar atau kuliah nanti jadi kaya gurunya kismin dan stress😂 mendinh juga ga kuliah bisa jadi pengusaha atau kang parkir 😂 kaya raya

    • @dragonlordplacidusax7806
      @dragonlordplacidusax7806 3 місяці тому +2

      ​@@satrofajar makanya kuliah di luar negri tong,masa depan dan kepintaran mu disana akan terjamin drpd disini😄liat aj mahasiswa yg kuliahnya di indo bnykn beg0nya 🤣 bandingkan dgn orang indo yg mengenyam pendidikan d luar udah pasti bnyk yg sukses 😊

    • @zakb7418
      @zakb7418 3 місяці тому +6

      kalo dari diri sendiri doang bisa bikin pendidikan indonesia maju, gak mungkin negara maju seperti jepang, finlandia, swedia, german, danlain-lain mempunyai kebijakan efektif/model pendidikan efektif yang bikin pendidikan mereka maju cukup pasrahkan ke individu masing masing...nyatanya kebijakan sistem pendidikan yang efektif berpengaruh besar terhadap majunya pendidikan

    • @a2n56
      @a2n56 3 місяці тому

      Kalau gitu gk perlu ada pemerintahan

  • @mohjimy6887
    @mohjimy6887 3 місяці тому +108

    Gw suka video2 lu bro, kritis bgt pemikiran lu. Kalo lu seumuran gen z, salut sih gw

    • @Harith_D.anoboy7
      @Harith_D.anoboy7 3 місяці тому +25

      Gen Z banyak yg kritis kok, tapi sedikit yg berani😂

    • @mohjimy6887
      @mohjimy6887 3 місяці тому +5

      @@Harith_D.anoboy7 g tau y bang kalo pengalaman situ, dr dr pengalaman gw pd absurd cara berpikirnya. Mungkin y karna kualitas pendidikan kita ini salah 1 penyebabnya

    • @Harith_D.anoboy7
      @Harith_D.anoboy7 3 місяці тому +8

      @@mohjimy6887 itu benar, dan gen Z mayoritas pola pikirnya terpengaruh sosmed

    • @virgilioschuardi2317
      @virgilioschuardi2317 3 місяці тому +5

      @@Harith_D.anoboy7 blom nemu gen z yg kritis. 99% apatis, atau kena sindrom fomo, mental tempe.

    • @SaepudinSaepudin-d8g
      @SaepudinSaepudin-d8g 3 місяці тому

      Cape-cape kuliah tar malah cuma jadi guru.. 😂 mending ga sekolah atau belajar nanti bisa jadi kang parkir atau ngemis ajah dah kaya raya 😂😊

  • @agusrahmadi6844
    @agusrahmadi6844 2 місяці тому +5

    Guru guru disekolah sekarang memikirkan dagangannya.
    Harus diubah adalah kualitas gurunya.
    Dagang seragam
    Dagang buku
    Dagang study tour
    Dagang ektrakurikuler
    Dagang dana boss.
    Dll

  • @Elon_musk77777
    @Elon_musk77777 3 місяці тому +252

    Sekolah tidak bikin bodoh,, tapi sistemnya

    • @bangmarzoom1978
      @bangmarzoom1978 3 місяці тому

      kalo sistemnya dipakai oleh sekolah
      otomatis sekolah menciptakan kebodohan

    • @Nazedeska
      @Nazedeska 3 місяці тому +32

      Bukan sistemnya tapi individunya. Di era digital sekarang semua informasi bisa diakses gratis kalo ada kemaoan. Saya yakin mereka 24 jam pegang hp, kalo mereka mau belajar bisa lah cari sumber pembelajaran yg menarik

    • @satrofajar
      @satrofajar 3 місяці тому +3

      Di Indonesia mah ga ada yg mau jadi pintar.. Cape2 belajar atau kuliah nanti jadi kaya gurunya kismin dan stress😂 mendinh juga ga kuliah bisa jadi pengusaha atau kang parkir 😂 kaya raya😂😂

    • @Nazedeska
      @Nazedeska 3 місяці тому

      @@satrofajar cara pikir kamu primitif sekali

    • @bintangramadan3217
      @bintangramadan3217 3 місяці тому +6

      ​​@@Nazedeskasistem sekolah sekarang jadul bro kek 1 abad yang lalu ke sama aja gitu. Padahal zaman berkembang

  • @adriel004
    @adriel004 3 місяці тому +64

    Sekolah di Indonesia terlalu "ramah" maksudnya lebih ke arah pertemanan dan pergaulan dibanding tujuan utama sekolah yaitu mendapat ilmu

    • @itsmenamoo7459
      @itsmenamoo7459 3 місяці тому +3

      Karna muridnya juga beda dengan jaman dulu, miris liat meja guru aja ditendang sama murid yg notabene masih "SD" yg harusnya masih takut untuk melakukan hal itu.....balik lagi sekolah hanya menambah wawasan karena karakter seseorang yg bisa merubah diri sendiri atau didikan orang tua yg tegas(bukan galak ya)

    • @peacechan4500
      @peacechan4500 3 місяці тому

      Emang sulit sih. Sulit ngubah mental budak jadi mental inovatif.

    • @ionigaming8377
      @ionigaming8377 2 місяці тому

      Betul bang sebelum masuk sekolah orang tua harus benar membekali mereka dengan akhlaq dan adab menggembleng sebelum masuk dunia sekolah​@@itsmenamoo7459

    • @Youdumbfkingbeach
      @Youdumbfkingbeach Місяць тому

      @@itsmenamoo7459kamu kira generasi pendahulu lebih baik dalam pendidikan?? Lihat tuh vlog2 bule ke Indonesia, banyak kalangan ibu2 yang katanya pendidikan akhlaknya paling bagus sepanjang sejarah nyatanya lihat Bule histeris “mister money mister”, dan perilakunya turun ke anaknya karena mencontoh orang tuanya. Anda lupa orang tua adalah peran utama pembentuk akhlak anak sebelum duduk dibangku sekolah, MIRIS!!

  • @AsusZenfone-vv9gs
    @AsusZenfone-vv9gs 2 місяці тому +2

    Opni pribadi saya ,tdk memojokkan instansi apapun,, tp dlm hati saya ,semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita semua,, menurut saya karena pendidikan skrg orientasinya pd uang,, dulu guru berbakti pd nusa dan negara,, kaya Oemar Bakri,,, pendidikan paling bagus itu semenjak presiden Soeharto,, dulu materi pelajaran yg berhubungan dgn pendidikan itu tetap sama,, alias kurikulum dan bukunya dpt diturunkan ke generasi selanjutnya,, klo skrg tiap tahun ganti kurikulum,, shg buku yg dr kakaknya tdk dpt diturunkan ke adiknya,,shg harus beli lagi ,, shg memberatkan orang tua,, ini juga ujungnya ke bisnis (cuan)
    Makanya guru skrg kurang dihargai oleh orang tua dan murid,, sbb pikiran ujung ujungnya duit lagi, rekreasi duit lagi,, pokoknya yg ada dlm pikiran mereka cuan cuan.. keluta lulusan wisuda niru negara eropa, wong kita Masih byk rakyat miskin berbanding dgn jaman dulu,, padahan anggara negara utk pendidikan itu 20 persen dr apbn ,, tp yg terjadi pendidikan mahal dan tdk tahu uangnya kemama??? Dulu msh ada UN , skrg tdk ada , shg murid Enggan belajar, zaman skrg terlalu mengandalkan HP,, waduhh sungguh miris Indonesia,, semoga menjadi pelajaran,dan
    Presiden berikutnya dpt memperbaikinya,, semoga bermanfaat terima kasih

  • @achandramdl
    @achandramdl 3 місяці тому +318

    banyak orang menertawakan orang yang belajar lewat internet daripada sekolah, namun nyatanya memang ilmu pengetahuan di internet lebih detail dan rinci daripada sekolah. sekolah hanya mengajarkan sesuai kurikulum dan propaganda negara.

    • @juandahiosi4024
      @juandahiosi4024 3 місяці тому

      Sengaja di buat bodoh , kalau pelajar indonesia pada pinter pinter , negara singapura , china , jepang pada komplen soalnya mereka gak bisa lagi jual produk nya ke indonesia .
      Di takutkan indonesia bisa buat produk sendiri yang lebih unggul lebih bagus dari negara tersebut , kalau lebih bagus pendapatan negara tersebut menurun , emang ini propaganda harus ada negara negara yang bodoh biar negara negara yang besar itu bisa menjual produknya ke negara yang bodoh .

    • @agungngurah6856
      @agungngurah6856 3 місяці тому +39

      Poinnya mau ga siswa belajar ?? Meskipun banyak ilmu diinternet,,,

    • @TaraDG
      @TaraDG 3 місяці тому +34

      Dua duanya penting, aplikasikan apa yang ada di internet. Munculkan disekolah

    • @SaepudinSaepudin-d8g
      @SaepudinSaepudin-d8g 3 місяці тому +2

      Cape-cape kuliah tar malah cuma jadi guru.. 😂 mending ga sekolah atau belajar nanti bisa jadi kang parkir atau ngemis ajah dah kaya raya 😂

    • @TaraDG
      @TaraDG 3 місяці тому +21

      @@SaepudinSaepudin-d8g Saepudin Saepudin...... Hadeuh..... Mau diajarin calistung lagi?

  • @MynameisJave
    @MynameisJave 3 місяці тому +61

    Jangankan di sekolah ,sekelas kampus gw aja yg notabennya salah satu negeri ke 10 terbaik seindonesia di Semarang (atas).Dosennya gaptek dan ngajar seenaknya.Ada 1 dosen yang bahkan nyuruh kami ikut demo sbg nilai tugas ,2 dari kami ada yang masuk rumah sakit ,dan dia tidak menjenguk kami ,boro2 menjenguk yang terluka ,bahkan tau ada yang terluka saja dia tidak tahu.Di kelas dengan santainya dia bertanya "kalian tidak yang masuk rumah sakit kan?" ,dan pas dikasih tau ada dia cuma bilang " oh ada". BAHKAN SEKELAS DOSEN TIDAK ADA EMPATINYA.Ada juga satu dosen yang kalau ngajar itu seenaknya dan menyusahkan mahasiswa lain. Dia Suruh kami ngumpul tugas yang sama di 3 platform berbeda.Padahal cukup di MT dan tinggal send file cukup.Itu semua karena pertama dia gak tau cara menggunakan MT.Boro2 MT ngajar aja masih pake WIkipedia.Kedua senioritasnya/Feodalismenya masih ada and FYI dia terkadang sering trash talk atau ngomong dibelakang soal mahasiwa2 yang dia gak suka di kelas. Yang pasti tidak profesional sebagi seorang dosen karena itu udah termasuk merendahkan harga diri org.Bayangkan seorang dosen dengan gelar seperti itu mencemarkan nama baik orang lain.Gimana mau indonesia emas ,sekelas dosen aja lebih parah dr mahasiswanya.Kita ngebayar buat diberikan pedidikan ,bukan seenaknya dieksploitasi karena uang kami.Layani kami selayaknya kami customer.Melayani sesama manusia juga sama seperti melayani Tuhan.Jangan pake embel2 "saya hanya menjalani amanah" kalau ujung2nya sebagai alasan dosen tsb utk bertidak seenaknya dan tidak peduli pada mahasiswa.Apa yang mendidik kalau yang dapet A cuma org2 deket sama dosen.

    • @DanielDaAbadSukarno
      @DanielDaAbadSukarno 3 місяці тому +2

      12 tahun aku sekolah cuma 1 guru, namanya pak Budi yang aku anggap BISA DIPANGGIL GURU! Yang lain cuma melihat ini sebagai pekerjaan.

  • @myvideos1786
    @myvideos1786 2 місяці тому +4

    sebenrnya untuk pendidikan udah bagus, cuma karena emang rata2 siswa malas dan manja2 jadilah seperti ini, semangat ketika berangkat sekolah ya sekolah, tapi ketika duduk semangat mereka berganti istirahat, setelah istirahat semangat mereka berganti semangat untuk cepat pulang .. 😆 semangat sekolah dulu sama sekarang beda ..

  • @dedekunyil
    @dedekunyil 3 місяці тому +49

    Correct bang , Gua termasuk salah satu korban kurikulum KBK kurikulum taun 2006+ pas SMA kan dibedain IPA IPS gue suka bidang elektronik & kimia nilai gue 87++ tp sayangnya MTK gw cuman dapet nilai 60 jadi ga lolos PG ilmu IPA gue dilempar ke jurusan IPS impactnya jadi kerja serabutan untungnya gue dapet jp dari saham syukur dah lunas bisa buat buka usaha sm bayarin karyawan

    • @justconstantine23
      @justconstantine23 3 місяці тому

      Sekarang bisnis apa bang?

    • @Hmm-xp1do
      @Hmm-xp1do 3 місяці тому +1

      Anaknya pemilik sekolah gw, karena gak bisa masuk IPA di sekolahnya pada akhirnya dipindahkan ke sekolah milik keluarganya dan masuk di jurusan IPA. Ortunya pengen nanti dia bisa kuliah kedokteran 😂😂😂

    • @marcochristian9489
      @marcochristian9489 3 місяці тому +2

      @@Hmm-xp1do ah sekarang kerja apapun bisa sukses asalkan orang nya mau kerja keras dan ga gampang nyerah, ga musti dokter bisa sukses

  • @amogtuzz2582
    @amogtuzz2582 3 місяці тому +168

    Menurut saya yang harus diubah adalah sistem pendidikanya, sekarang tuh terlalu monolog kayak yang penting ikutin kata guru. padahal jika siswa ikut aktif dalam pelajaran itu bakal berdampak besar karena mengasah berpikir siswa, jadi menurut saya harus perbanyak diskusi atau berargumen agar tidak hanya guru yang mengajar tapi siswa juga mengasah pikiranya

    • @arraziii
      @arraziii  3 місяці тому +25

      setuju, metode pembelajaran monolog seperti itu justru mematikan pemikiran kritis murid karena hanya bisa bilang iya, iya, dan iya

    • @Renowndr
      @Renowndr 3 місяці тому +13

      Atuh justru sekarang Kurikulum Merdeka menerapkan sistem agar Siswa aktif juga, tapi faktanya terutama pengalaman pribadi saya sebagai Siswa SMA kelas 3, yang terjadi hanya beberapa Siswa aja yang aktif dan selebihnya ya diem aja.
      Menurutku sistem begini bikin yang cerdas jadi makin cerdas dan yang kurang cerdas jadi makin malas. Namun beda cerita kalau Siswa cerdas bisa carry juga temen² yang kurang aktif tersebut supaya bisa ikut diskusi juga

    • @Renowndr
      @Renowndr 3 місяці тому +8

      Saya sekolah di Swasta dan guru² kebanyakan udh menerapkan sistem diskusi terbuka, biasanya diawali dengan topik utama dari suatu bab terus dilanjutkan dengan pertanyaan, tapi cara kayak gitu cuma efektif di mapel mapel sosial.

    • @roniyahya702
      @roniyahya702 3 місяці тому +5

      di kurikulum merdeka malah siswa di bebaskan belajar sendiri dan di bebaskan memilih mapel sendiri

    • @amogtuzz2582
      @amogtuzz2582 3 місяці тому +3

      @@Renowndr betul sih akan ada kejadian seperti itu tapi solusinya adalah kembali pada guru, misal ada siswa yg dari tadi diam maka guru harus mengajak siswa itu aktif seperti menanyakan pendapat atau apa yang masih kurang dipahami.
      Jadi jika gurunya mengajak siswa aktif maka siswa akan merasa lebih nyaman untuk beropini.

  • @mohamadeggy1974
    @mohamadeggy1974 3 місяці тому +1

    Tidak bisa disalahkan sepenuhnya kpd para siswa, karena awal bencana kebodohan massal terjadi adalah ketika wabah covid 19 menyerang, selama 3th siswa SD, SMP, SMA tidak belajar di sekolah, bahkan sampai lulus mereka tdk pernah mengenal guru dan teman sekelasnya. Belajar dari rumah nyatanya bukan belajar tp mengisi waktu dgn main slot dan Tik tok maka tidak heran para siswa jebolan pandemi covid IQ nya dibawah rata²...

  • @bonjourdy
    @bonjourdy 3 місяці тому +21

    Relate dengan kata Dr. Tirta & Raymond Chin. Kalo sistem / frameworknya aja udah ngawur, yaa hasilnya juga bobrok.
    Jadi udah tugas kita generasi muda berfikir lebih kritis & saling sharing tentang ilmu serta bikin edukasi, kritik, saran serta keterbukaan dengan segala teknologi informasi untuk mengasah kemampuan berfikir dan kualitas SDM muda dan yang akan datang.

  • @Waltuh3d
    @Waltuh3d 3 місяці тому +82

    Bener sih,guru kesiswaan gw ada yg ngajar jadi guru agama juga tapi kelakuannya gk kaya guru agama,malah pernah ngeroasting temen gw sampe nangis gara2 nama temen gw dianggep "gak islami"(temen gw islam dan namanya Michael,terus juga dia pendek)dibilang imannya kurang lah,dikatain pendek lah,sama semua hal2 yg bertentangan sama agama islam diarahin ke dia semua,bener2 jauh dari standar guru agama yg gw kenal di sd-smp

    • @Noobgamer06-r5q
      @Noobgamer06-r5q 3 місяці тому

      Guru macam itu

    • @StaciaChannel1992
      @StaciaChannel1992 3 місяці тому +9

      Iya rata2 guru agama di indo, udh merasa manusia paling suci, bukannya meluruskan kesalahan murid yg tidak tahu atau lalai, malah dibully buat mental tertekan

    • @Hmm-xp1do
      @Hmm-xp1do 3 місяці тому +1

      Trus sikap lo apa??
      Diam doang?
      Curhat disini?
      Nonton doang?

    • @Mican9_Cen
      @Mican9_Cen 3 місяці тому +3

      Agak strezzz guru mu bang

    • @Mican9_Cen
      @Mican9_Cen 3 місяці тому +1

      @@Noobgamer06-r5qmakanya guru agama di indo tuh kadang paling suci dan sok-sok menjadi paling benar dari yg lain yg membuat menghipnotis murid” untuk terus ikuti ajarannya yg gak bener…

  • @terlahirnoob1845
    @terlahirnoob1845 3 місяці тому +1

    Faktor terbesarnya di zaman sekarang bukan di dunia pendidikannya, tapi lebih banyak ke faktor eksternal, macam pengaruh tiktok, socmed, game online dll yg udah merusak mindset si anak, ditambah kalo emang dari muridnya sendiri masuk sekolah sekedar "asal dateng" I mean, come on pasti hampir semua pernah merasakan sekolah, pasti ada aja siswa/siswi yg emang sekolah cuma asal dateng ke sekolah aja. Dikombinasikan dengan socmed, tiktok, game online, guru yg kurang kompeten, keterbatasan infrastruktur di sekolah dll, super sekali👎
    Ga heran makin hari kualitas fresh graduate makin amburadul, minim atitude, selalu merasa paling benar sendiri, dll.
    Makanya cari kerja juga makin susah, karena sepengalaman gw jadi HRD ±8 tahun ke belakang di beberapa perusahaan berbeda, banyak perusahaan lebih memilih "memperbaiki" karyawan yg dinilai kurang baik kinerjanya daripada ambil fresh graduate. Karena percuma juga open recruitment tapi yg apply fresh graduate semua yg attitude-nya amburadul, giliran ada yg bagus entar ga bisa bekerja dalam pressure dunia kerja sesungguhnya akhirnya 1 bulan/ 2 bulan resign.

  • @tryclash
    @tryclash 3 місяці тому +6

    Pernyataan anda benar sekali. Saya dlu anak yg aktif di sekolah dasar, sering bertanya dan berdiskusi dengan guru, karena saya suka membaca buku fakta unik/ buku yg diluar mata pelajaran karena sangat menarik. Tpi sempat dlu ada guru yg menjelaskan ttg fakta unik (7 keajaiban dunia) didalamnya ada candi Borobudur, namun saya koreksi pernyataan guru tsb karena Borobudur tidak masuk keajaiban dunia, sontak guru tersebut tidak terima dia dikoreksi soalnya informasi yang dia baca terdapat dalam buku, dan saya membantah buku tersebut. Alhasil saya ditertawakan 1 kelas, dan guru tersebut seakan sinis dengan saya. Sejak itu saya takut untuk menjawab pertanyaan/membantah sesuatu karena takut menjadi perhatian publik.

  • @bungakamboja3093
    @bungakamboja3093 3 місяці тому +13

    5:43 agak persis seperti lirik lagunya Iwan Fals yg Sarjana Muda yg dibagian lirik : "engkau sarjana muda resah tak dapat kerja, tak berguna ijasah mu. 4 tahun lamanya bergelut dengan buku, sia-sia semuanya"

  • @cheriseclaire32
    @cheriseclaire32 3 місяці тому +1

    Sebenarnya saya antara setuju sama tidak setuju dengan metode belajar dengan teknologi contohnya hp. Disekolah ku, semua siswa bebas membawa hp untuk belajar. Dari hal ini orang menyalahgunakan nya untuk main disekolah, bukan belajar dan pas ujian pun harus pake hp karna alasan guru yg mengatakan untuk mengurangi sampah kertas dan mempermudah guru untuk periksa hasil ulangan. Tetapi hal ini malah dijadikan kesempatan murid untuk menyontek. Hp sekarang tuh canggih dan ada fitur yg memudahkan murid untuk menyontek. Ini juga membuat murid dengan mudahnya naik kelas tanpa ada belajar dan usaha sendiri. Sekarang saya kelas 12 selama 3 tahun saya sekolah, saya juga agak bingung karna ada beberapa murid di sekolah saya yang sering bolos, tapi naik kelas. Bahkan sering bolos dari kelas 10, tetap naik kelas sampe kelas 12.
    Yah mungkin itu aja yg bisa saya sampaikan tentang keluhan saya selama mendapat kurikulum merdeka, mungkin kalian ada yg setuju atau tidak setuju juga tidak apa-apa karna setiap orang punya pendapat masing-masing.
    Terimakasih 😊🙏

  • @muhammadarifbudiman14
    @muhammadarifbudiman14 3 місяці тому +15

    Pendidikan yang baik itu berguna untuk membimbing murid agar murif bisa problem solving dan decision making secara mandiri dan terarah, tetapi pendidikan sekarang cuma ingin inovatif tanpa berpikir kritis walau tujuannya begitu tetapi pembelajaran kita tidak memiliki interdisipliner yang relevan dengan situasi yang ada saat ini.

  • @rosemarydwitasari4693
    @rosemarydwitasari4693 3 місяці тому +60

    Nadiem: "sekarang ini adalah kurikulum merdeka, walaupun kalian semua tidak bisa belajar membaca & menulis, KALIAN HARUS NAIK KELAS!!!"
    Murid: "gk bisa belajar membaca & menulis bisa naik kelas?, Mending gw bolos sekolah aja, toh ntar juga naik kelas"
    Nadiem: *tertawa tapi terluka*

    • @antonifan51086
      @antonifan51086 3 місяці тому +14

      mau kurikulum apapun masalahnya ada siswa/i itu sendiri . Doktrin/pikiran "pasti lulus" itu seperitnya bahaya bagi malas belajar kecuali serius belajar.

    • @GoingForth
      @GoingForth 3 місяці тому

      Bener lagi. Sekarang banyak anak mbolos dan jarang masuk kelas bisa naik dan lulus tanpa effort

    • @agymgani5570
      @agymgani5570 3 місяці тому

      Lah memang kenyataannya belajar atau nggak hadir atau tidak mengerjakan tugas atau tidak pasti naik 😅

    • @GoingForth
      @GoingForth 3 місяці тому

      @@agymgani5570 Seperti yg di video bilang, sekolah lebih mementingkan reputasi ketimbang quality control

    • @antonifan51086
      @antonifan51086 3 місяці тому

      @@GoingForth lebih bagus mereka bolos , sebab biasanya mereka tukang ribut di keras. jadi siswa serius lebih bisa fokus belajar

  • @TheLalok101
    @TheLalok101 8 днів тому

    ‘Guru yang tidak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah, guru bukan dewa dan selalu benar, murid bukan kerbau’ - Soe Hok Gie

  • @bayuwrahatnoko
    @bayuwrahatnoko 3 місяці тому +26

    Akhirnya mas buat video pembahasan yang aku suka. Tapi bukan berarti aku gak suka pembahasan mas yang lain. Memang bagi saya, semua ciptaan mau benda, pekerjaan, atau fenomena yang dihasilkan oleh manusia memang berakar dari pendidikan.

  • @JHanna-yx1wn
    @JHanna-yx1wn 3 місяці тому +4

    Terima kasih sudah membuat video yang membahas kekurangan pendidikan di negara kita. Setuju dengan penutup, pemerintah memiliki peran penting sebagai kunci utama dalam permasalah ini.
    Memang banyak kemampuan dan kompetensi guru yang harus diperbarui. Menjadi guru itu sulit. Guru tidak sekadar menyampaikan materi dalam pembelajaran, namun sebagai media pembelajaran itu sendiri (sikap, pengelolaan emosional, pemecahan masalah, sosial, sudut pandang).
    Pandangan saya, dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada kemampuan siswa, tidak dapat hanya dipasrahkan di sekolah. Orang tua dan keluarga memiliki peran besar dalam membangun pondasi anak. Kualitas kecerdasan anak tidak hanya dilakukan dengan belajar, namun juga makanan yang bergizi, lingkungan yang bersih dan sehat, pengasuhan / parenting yang sehat juga. Kecerdasan emosional dan tata krama juga perlu diasah, utamanya oleh orang tua. Maka dari itu, orang tua memiliki peran besar dalam membentuk anak melalui pengasuhan dan tauladan atau contoh nyata dalam bersikap.

  • @amaririii_ch
    @amaririii_ch 3 місяці тому

    Gini aja sih. Kurikulum yang dirancang dengan bener emang penting. Dukungan dan pengawasan dari orang tua pasti penting. Kualitas guru dan bagaimana guru itu terapin pelajaran juga penting. Tapi yang bener" penting itu dari anaknya juga, _mau_ nggak membuka pikiran buat ilmu? Karena jujur aja, bisa aja pihak sekolah sama orang tua udah berusaha keras ngarahin anak". Tapi kalo anaknya pemikirannya udah males, susah juga ngutik dari otaknya. Bisa aja juga dia lebih milih dengerin, misalnya nih, temennya ato influencer, yang bisa bilang "sekolah itu gak penting, cukup ini aja". Kalo kayak gitu, musti ada harusnya role model yang bagus buat anak" untuk nyadarin kalo pendidikan itu bukan hal semena - mena.

  • @klauserji
    @klauserji 3 місяці тому +6

    "Apa Yang Salah Dari Pendidikan Kita?"
    pada intinya, orangnya yang salah.
    -pembuat kebijakannya ampas; sok make sistem gajelas macem sistem zonasi, kebijakan soal gaji guru yang kurang, dsb.
    -sebagian pengajar juga ampas; gak kompeten, korup waktu, kongkalikong sama penyedia keperluan sekolah buat meras murid dan ortu murid, dsn.
    -yang diajarin (murid) juga banyak yang ampas; mentang-mentang sekolah gratis malah dianggep remeh, males belajar, rasa ingin tahu nya super-duper minim. apalagi semenjak kurikulum merdeka jaman sekarang, gak ada yang namanya Ujian Nasional, tinggal kelas, dsb. makin gak ada motivasi atau dorongan dah itu dari dalam diri sendiri untuk menimba ilmu.
    -orang tua murid juga sebagian ampas; gak bertanggung jawab atas pendidikan anak, yang penting anaknya udah "masuk sekolah", udah, terus lepas tangan. anaknya ada rasa ingin tahu nanya pr dirumah malah gabisa ngajarin, gak bisa menimbulkan rasa ingin tahu dan berkembang dari anaknya sendiri, dsb.
    simpelnya; emang manusianya yang rada-rada.

  • @valentinoaldriansidabutar6191
    @valentinoaldriansidabutar6191 3 місяці тому +27

    Walaupun sudah kurang relevan, kurikulum zaman dulu yg Ujian Nasional sebagai indikator utama kelulusan, itu jauh lebih baik daripada kurikulum saat ini

    • @hannazzaaa
      @hannazzaaa 3 місяці тому +6

      Emng jelas kurmer mematikan guru dan siswa

    • @Uhuy-Uhuy
      @Uhuy-Uhuy 3 місяці тому +1

      Gua ada buku kurikulum, malah gak guna sama sekali.

  • @flowesyi
    @flowesyi 11 днів тому +2

    gimana mau maju, guru aja gk punya kewenangan untuk memberi nilai dengan jujur. kurikulum pendidikan yg bakalan bekerja di indo cuma kurikulum yg jujur kasih nilai apa adanya untuk anak2 pintar dan membuat sekolah kejuruan yg langsung praktik kerja untuk anak2 yg gk lewat untuk di sekolah yg pertama. lalu pemerintah memberi regulasi untuk persyaratan tenaga kerja, dan memberi denda yg besar untuk mereka yg meminta tenaga kerja yg gk sesuai dengan persyaratan tersebut. karena pendidikan kita udh separah itu, itu baru garis besar yg perlu diperbaiki belum lagi korupsinya, guru pemalasnya, orang tua yg bawa goloknya, dll.

  • @kamusaua667
    @kamusaua667 3 місяці тому +30

    Saya hanya lulusan SD.
    Tapi saya kata orang orang.
    Setara dengan SMA , bahkan ada yang mengira sarjana ekonomi,dll.
    Dari cara bersikap, bertindak, dan berargumen dll.
    Selama bersifat umum.
    Kecuali mata pelajarannya, karena saya tidak mengikuti kelas.
    Dan saya telah membuat beberapa solusi tentang masalah dunia pendidikan.
    Tapi untuk waktu dekat,masih belum akan saya publikasikan.
    Karena masih harus diuji kebaruannya, sementara saya melakukan penyelidikan sendiri.
    Intinya, kualitas manusia, ditentukan oleh faktor internal manusia itu sendiri.
    Mau jadi korban arahan yang salah,dll.
    Semua kembali kepada orang itu sendiri.
    Sekolah hanya salah satu jalan.
    Bukan berarti,satu satunya.

    • @arifrahardi5082
      @arifrahardi5082 3 місяці тому +7

      mantap mas, to the point jawabannya.. saya suka, cth: anak yg dasarnya malas belajar bakalan gampang putus asa klo dihadapkan soal bahkan soal yg mudah. tapi, siswa yg rajin pasti akan berusaha nanya ke guru klo nemu soal yg dia ga bisa. semua kembali ke diri sendiri lebih tepatnya kesadaran pribadi, bagus pun kurikulum klo anaknya malas maka ga guna juga

    • @rafaelmaleakhilumbanbatu9873
      @rafaelmaleakhilumbanbatu9873 3 місяці тому +1

      menurut saya yang menjadi pembahasan adalah supaya sekolah menjadi sarana yang bisa diandalkan untuk mengantarkan murid-muridnya sampai pada pemikiran "semua kembali ke diri saya sendiri"
      karena "kembali ke diri sendiri" menurut saya adalah tujuan bukan cara

    • @arifrahardi5082
      @arifrahardi5082 3 місяці тому

      @@rafaelmaleakhilumbanbatu9873 berikan cth nya pak, gmn caranya

    • @kamusaua667
      @kamusaua667 3 місяці тому

      @@rafaelmaleakhilumbanbatu9873yang jadi pertanyaan, generasi kita, apakah punya tujuan?

  • @jamalganteng123.
    @jamalganteng123. 3 місяці тому +9

    emng sekolah tidak berguna tpi untuk mengatakan sekolah tidak berguna anda harus sekolah dulu

  • @SitiAmanah-l2l
    @SitiAmanah-l2l 3 місяці тому

    jangankan siswa yg kritis, ortu yg kritis saat rapat wali murid saja anaknya bakal jadi korban bully gurunya saat pelajaran besok2nya.
    contohnya anak disindir2 atau disuruh jawab pertanyaan yg sekiranya anaknya gak bisa lalu dimarahin depan teman2nya sambil bawa2 nama orangtuanya😊😊

  • @lawofattraction4417
    @lawofattraction4417 3 місяці тому +9

    Salah satu yg jadi ciri khas indo,,asal terlihat baik sama dgn baik2 aja,,atau kayak nyapu yg hasil sapuannya disembunyiin dibawah keset,,terlihat bersih tapi gak menyelesaikan masalah,,

  • @normannior
    @normannior 3 місяці тому +12

    Upacara bendera 1 bulan sekali, pendidikan agama itu tugas ortu bukan tugas sekolah, kurangnya pengajar yang benar" faham dengan cara mengajar, ga usah makan siang gratis manja orang indo.

  • @AhmadBustamiPanjaitan
    @AhmadBustamiPanjaitan День тому +1

    Semakin banyak anda diam, maka anda semakin terlihat jenius

  • @Mavox08
    @Mavox08 3 місяці тому +9

    Ada guru bahasa inggris di sekolah gw yg gw kasihan banget, ngajarnya asik eh anak2nya malah tidur main hp karena "Ngapain belajar bahasa penjajah?". Bayangin beliau yg udh ngajar level sulit di sd kelas 5 swasta, kaget kalo mayoritas murid di sekolah negeri itu ga hapal 1-100 dalam bahasa inggris.

    • @syahelsouth3995
      @syahelsouth3995 3 місяці тому +2

      Coba bilang sejarah bahwa dulu orang belanda ga mau ngajarin pribumi bahasa belanda karena takut pribumi bisa mengetahui siasat belanda dan akhirnya orang belanda sendiri yg lebih milih belajar bahasa di nusantara. Dan bilang juga bahwa dalam sejarah penjajahan pun justru para "londo ireng" lah antagonis utamanya bukan orang belanda sendiri.

    • @ItzRin.25
      @ItzRin.25 3 місяці тому

      Di sekolah ku juga gurunya asik, tapi ga disukain temen² ku cuma gara-gara ditegur pas ngobrol dibelakang kelas

    • @rabbaniazzahra1784
      @rabbaniazzahra1784 3 місяці тому

      Dans mon lycee, j’avait étudier le français que l’anglais.

    • @rabbaniazzahra1784
      @rabbaniazzahra1784 3 місяці тому

      Mereka pada masih nggak bisa belajar perancis tapi pada ke perancis semua 🫠🫠

  • @KarakterSampingan
    @KarakterSampingan 3 місяці тому +11

    Menurut gw ada satu hal paling dasar yang bisa merubah berbagai macam sistem di Indonesia, Hukum mati koruptor atau menyita semua uangnya termasuk pakaian yang dipakainya sekarang.

    • @karistartnotenough6358
      @karistartnotenough6358 3 місяці тому +1

      Terdengar seperti mimpi indah sosialisme

    • @redmijuara-un4ez
      @redmijuara-un4ez 3 місяці тому

      Ini bukan China dan aku sangat benci dengan ini negara​@@karistartnotenough6358

  • @urlocalhuman8903
    @urlocalhuman8903 12 днів тому

    Kualitas guru, kualitas siswa juga. Dari pandangan sy sendiri, sebagai murid. Jujur, rasanya kesel ada murid yang jarang masuk, sebulan aj cuma masuk 2 kali. Tugas banyak yang nggak selesai, ketinggalan banget dah. Tapi apa? Lulus bro, lulus. Ya emang penting buat nama sekolah, tapi? Apa nggak kasihan ama tuh murid? Di masa depan gimana?
    Terus juga, disini saya nyadar banyak banget temen" (kalangan gen Z) nggak bisa mandiri dan gampang ngeluh. Agak out of topic, tapi ini juga ngaruh buat belajar mereka. Coba, yang daridulu apa apa langsung bilang ga bisa lah, ga mau lah. Terus pas ujian? Ya karena mereka nggak terbiasa 'mikir sendiri', ya nyontek lah. Merekahlah budaya contek-mencontek. Banyak yang jadi korban, temen temen yang awalnya emang pinter dan nggak nyontek aj malah kepaksa nyontek biar nilai mereka nggak kesalip ama yang nyontek.
    Dan nilai kejujuran! Banyak orang yang seakan akan sudah menormalisasikan kebohongan. "Dikit aja gapapa", ya ini yang bikin jadi kebiasaan. Pengalaman saya, kan waktu itu lagi ngoreksi tugas nih. Diacak ama gurunya, jadi otomatis tiap anak ngoreksi beda beda dan gaada yang deketan dong? Ya saya koreksi jawaban dia sesuai dengan kata kata gurunya "nilai terserah ya, tapi tetep dibaca soalnya. Salah ya disalahin, bener ya dibenerin". Yasudah lah saya koreksi betul". Murni bukan karena ingin menjatuhkan, tapi ingin bantu juga. Kan misal dapet nilai yang nggak memuaskan, bisa minta bantuan buat belajar bareng toh? Dan nilai yang dia dapet memang dibawah kkm. Ya gimana lagi? Soalnya topik A, jawabannya topik E. Terus apa? Gaterima bro. Saya diancem, disurih benerin ke gurunya. Dan defense dari dia "Lah itu kan aku liat jawabannya si dia! Kok nilainya dia lebih bagus!?" Lah? He? Sudah nyontek, maunya nilai bagus? Ya saya kesel kan ya, orang saya yang ngerjain jujur aj nilainya mepet sama si anak yg dicontek (mereka nyontek bareng dua bangku). Ya kalo gitu terus, kapan mau improve ygy?
    Kocak

  • @vinz7867
    @vinz7867 3 місяці тому +31

    Sekedar pengalaman gw sebagai siswa anak kelas 11 27 kab.tanggerang , di sini tu guru yg s2 bisa di itung pake jari , dan gw bisa ngerasain beda nya di ajar sama guru yg s1 sama s2 , rasanya tuh jauh banget , s2 guru nya rajin rajin dan metode mengajar nya bagus , dan guru yg s1 itu ya cuman ilmu s1 + pengalaman dia aja sih(masih kurang ilmu nya ga kek s2),(karena guru yg s1 rata rta bapak bapak/ibu ibu) jadi dah pengalaman dalam "hidup" , menurut gw guru itu harus s2 sih , dan untuk itu kita harus naikin gaji guru yg s2 , biar yg s1 nya iri ke s2 dan yg s1 mau lanjut kuliah ke s2

    • @dewapenulis6728
      @dewapenulis6728 3 місяці тому +3

      S1 rata2 emang nyasar ijazah doang. S2 baru rata2 emang 'niat'

    • @komarudinpurnama1517
      @komarudinpurnama1517 3 місяці тому +3

      S2 levelnya udah bisa jadi dosen sih, gw aja pas SMA susah ngerti pelajaran MTK tapi pas kuliah jadi lumayan ngerti.

    • @TinawatiNindyaIqlima-sf4fp
      @TinawatiNindyaIqlima-sf4fp 3 місяці тому +1

      Jaman saya sekolah guru² saya cuma tamatan SMA... Tp bisa mencetak siswa/i berprestasi....
      Jadi pendidikan guru ga menjamin tuh bisa mencetak siswa/i yg berprestasi.. 😊😊

    • @MBT60
      @MBT60 3 місяці тому

      Disini dulu rata rata S1, kalau masuk kelas sudah cerita masa kecil jadi materi

  • @kevinalexander5650
    @kevinalexander5650 3 місяці тому +5

    Anehnya lagi yang buat saya bingung, kenapa Ujian Nasional dihapuskan? Dikarenakan siswa kurang mampu dalam suatu hal? Mindset Pemerintah gini amat, Lu liat di china sebagai negara paling maju. kalau anda bandingkan, pembelajaran di china aja dia lebih keras. Lah di Indonesia masih aja mau diam di zona aman / Comfort zone. Gw liat sebagai siswa di SMA masih aja banyak goler, masih aja teman temannya yang lain main Mobile legends pas saya lagi baca buku atau pakai HP buat belajar bahasa lain.
    Mindset seseorang itu dibuat melalui pembelajaran melalui face to face, bukan anda mengajarkan lalu anda duduk. Seharusnya guru mengajarkan murid dengan menampilkan cara atau minimal menjelaskan dengan menggunakan PPT atau menjelaskan di papan puith. Terutama muridnya, Kalau nilainya jelek, itu salah lu napa tidak melakukan eksperimen lagipula ga belajar. Jangan harap lu bersikap seperti Professor atau lulusan S3 tapi otaknya kosong. Banyak orang sukses ga melalui lewat dari Gifted people. Tetapi mau mencoba menghadapi risik itu salah satu untuk menncapai sukses. Meskipun anda tidak mendapatkan nilai bagus seperti 60 atau dibawah KKM, tapi anda bisa memperbaikinya lewat dari Remedial. Karena guru bakal beri kesempatan untuk remedial.
    Orang orang zaman sekarang tidak memikirkan apa yang dipelajari lewat sekolah, sehingga orang orang tersebut tidak memiliki kemampuan dasar untuk menjelaskan. Orang orang zaman sekarang itu senang karena mendapatkan nilai yang bagus. Tapi pada aslinya, Nilai bagus atau tidak, itu tidak pengaruh terhadap masa depanmu. Lu meskipun nilai rapot bagus tapi percuma saja otakmu tidak ada kemampuan untuk menyelesaikannya.
    Sama tergantung terhadap IQ seseorang, Gw IQ aslinya 86 pas di tes Psikologi. Pada akhirnya saya bisa jadi Dosen. tapi ada orang orang yang merasa IQ tinggi ada, ada juga IQ tinggi dalam bukti melalui kertas tapi kemampuan nya tidak bisa menyelesaikan apapun. andasombong buat apa? apakah ada kata kata bagus untuk menyombongkan diri? Anda sombong sudah termasuk kena penyakit Efek dunning kruger dimana seseorang itu merasa paling pintar. Kita ambil dari Kata BJ Habibie,
    1. " Buat apa lu digunakan, jika anda merasa dirinya IQ tinggi tapi diam di Zona aman tanpa mengambil risiko? "
    2. " 1000 orang pintar bisa dikalahkan dengan 1 bukti, Namun 1 orang bdh tidak bisa dikalahkan dengan 1000 bukti berita. "

  • @dawaaunaaholisticmed
    @dawaaunaaholisticmed 3 місяці тому

    Saya orang yang bersinggungan langsung dengan penentuan kurikulum pendidikan.
    IMHO, Sebenarnya bukan hanya dari pemerintah sih solusi utamanya.
    Karena kurikulum yg ada sekarang pun ga lepaa dari "request" publik.
    Justru perbaikan harus dimulai dari setiap rumah, setiap keluarga.
    Gagalnya pendidikan kita saat ini akarnya masalahnya adalah karena salahnya tujuan pendidikan, salahnya tujuan orang tua dalam mengarahkan pendidikan untuk anaknya.
    Kalau tujuannya hanya materi, misal "sekolah yang pinter nak biar kerjanya enak" atau yang semacamnya, maka ga usah heran ketika yg muncul adalah generasi yg ada saat ini. Ga usah heran kalau mereka lebih pasif, maunya instan, dan susah diajak berproses. Karena mereka pasti akam mencari jalan yg paling mudah untuk mencapai tujuannya.
    Tapi kalau tujuan pendidikan itu agar bisa jadi manusia yang bermanfaat, agar bisa mengenal Sang Pencipta, dan yang semacamnya, saya yakin generasi penerus nanti akan jadi lebih baik.
    Jangan lah ada lagi ortu yg marah karena anaknya ga ngerjain PR atau telat sekolah, tapi santai aja ketika anaknya ga solat subuh.

  • @jarotpriyoutomo2922
    @jarotpriyoutomo2922 3 місяці тому +51

    perbaiki dulu birokrasinya
    terutama di lingkup Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Daerah
    yang secara langsung mempengaruhi infrastruktur dan performa (pendapatan) tenaga pengajar...
    kalau saja disediakan anggaran yang benar dikawal di bidang pendidikan ini, pasti semua jadi lebih baik...
    pembangunan infrastruktur sekolah jangan dikorupsi...
    anggaran untuk gaji guru honorer jangan dipangkas...

    • @fotris4708
      @fotris4708 3 місяці тому +7

      Lhah kalo belum tau duidnya dikorup😂
      Anggaran buat bikin kurikulum yg cuma kopas kurikulum lama abis berapa?
      Dana bos yg nyairinnya aja bisa kena potong 40 persen😂
      Udahlah susah kalo negara masi miara koruptor😂

    • @didiksaja3691
      @didiksaja3691 3 місяці тому +1

      Yg di atas pd gak niat memfasilitasi dgn model pendidikan yg lbh menjanjikan bsk ny mrk ke dpn pd bisa kerja...
      Yg di atas jg hrs kerja berat...

    • @Dzedt30
      @Dzedt30 3 місяці тому +1

      Perbaiki presiden nya

  • @SATMEG
    @SATMEG 3 місяці тому +11

    yang bikin kesel tuh udah tau keahlian gurunya bukan di pelajaran itu tapi tetep aja ngajar pelajarannya karna alasan gada guru yang lain, w udh ngerasain sendiri ngajarin temen² w animasi gara² gurunya bukan basic animasi bayangin w yang seharusnya belajar malah ngajarin karna w doang yang bisa btw w bisa karna w belajar otodidak di yt

    • @chezmoi5902
      @chezmoi5902 3 місяці тому

      Percayalah. Guru-guru juga pengen ngajar sesuai bidang yang dia kuasai tapi tuntutan kurikulum berkata sebaliknya. Misal, saya wajib ngajar 24 jam per minggu. Sebelum kurikulum merdeka, jam bahasa Inggris 4 jam per minggu. Saya ngajar 6 kelas jadi pas 24. Sekarang, jam bahasa Inggris jadi 3 jam per minggu sehingga 6 kelas cuma 18 jam. Saya nggak bisa ngambil lebih dari 6 kelas karena ada guru bahasa Inggris lain juga yang harus dikasih kelas. Belum lagi kalau ada guru PNS/PPPK yang ditempatkan di sekolah padahal di sekolah tersebut beban mapelnya sudah full.

    • @SATMEG
      @SATMEG 3 місяці тому

      gini pak kalau emang bukan basic atau engga bisa pelajarannya gausa maksa ngajar mending cari kelas lain atau tuker jam sama guru lain kalau emang ngajar ga sampe 24 lapor ke kepala sekolah atau kantor pendidikan bilang "saya ga ngajar sampai 24jam karna ada guru lain yang ngajar dan saya ngajarnnya ga sesuai kemampuan saya" guru pns di sekolah saya juga kadang males ngajar alasan ada acara padahal itu tugas dia yang kata bapak HARUS NGAJAR 24JAM w ngalamin pak w ngerasa w di rugikan mereka di bayar tapi ngajar ga sesuai malah saya yang notabennya murid malah ngajari temen² saya intinya saya cuma pengen guru ngajar sesuai kemampuan ga peduli seminggu wajib 24jam toh juga kadang ada yang males ngajar guru w pernah bilang "walaupun saya ga ngajar kalian saya tetep di bayar" layak kah seorang guru bilang kaya gitu?

  • @bananacat9139
    @bananacat9139 3 місяці тому +1

    Gue ucapin makasih dulu sama Mas Ghibran buat udah nyuarakan masalah kita semua ini.
    Menurut gue, sih, langkah awal pengentasan pandemi model gini adalah memahami beda antara
    sekolah dan pendidikan. Selanjutnya bisa dirunut dari situ.

  • @yuumayamamoto667
    @yuumayamamoto667 3 місяці тому +5

    ini honestly bener banget, dan bnrn salah satu faktor kenapa aku memilih berhenti sekolah, dan ya ngambil jalan lain yaitu belajar sendiri dirumah. diakrenakan ya aku sekolah makin kesini kok makin ga berguna aja, aku belajar berpikir kritis sama seperti divideo pasti dianggap salah, diangap sok pinter, sok bnr dll, dan akhirnya aku sendiri jadi males. dan yah sekolah aku juga kadang anak anaknya bodoh, orang bicara bahasa inggris dikatain sok inggris kayak apa ya aku juga bingung gitu malah bagus kalo bisa berbahasa inggris tuh daripada gabisa yakan. terus guru guru juga banyak yg ngajarnya disekolah saya bnr bnr enggak kompleks, ngejelasin males, bahkan ngajar tuh sesuai mood jadi kalo moodnya badmood gitu dia bakal ngajar nya bertele tele trs kalo dikasi tau marah yaelah trs gunanya ap jd guru?? grgr guru tuh gunanya mengajar bukan diajar cara mengajar dengan benar gimana biar tidak bertele tele gimana, akhrinya nilai muridnya jelek grgr gurunya juga salah, yah kadang juga mau nanya sesuatu gurunya gabisa jawab ya akhirnya jd bingung sendiri gitu. diskeolah juga aku gabisa jualan, aku dari smp mimpi pengen banget ngasilin duit pas sma, tapi ya dikarenakan sma penuh dengan tugas tugas gajelas yg bnr bnr gaada kaitannya sama jurusan yg bahkan pgn aku masukin, akhirnya ya aku bnr bnr kehilangan arah aku buat pengen jualan lagi, bahkan bakat aku lama lama jadi hilang diakrenakan itu. Akhirnya saya mencoba untuk jualan dan ya bnr bnr udah tidak peduli lg sama sekolah, semua tugas dikerjain dll, yg penting beres tapi aku bisa jualan ngelakuin apa yg menurut aku lebih penting buat masa depan aku, akhrinya ya aku berhenti sekolah grgr pendapatan udah banyak, dan ya mind blowingnya aklo aku ga kepikiran buat berhenti sekolah demi ngelakuin hal ini, aku gamungkin bisa sampai jadi game designer, punya bisnis roti, bahkan ya diumur yang masih belasan, saya bisa jalan jalan keluar negeri tanpa duit orang tua:), jadi ya gini tmn tmn, kalo emang kalian ngerasa pendidikan bnrn udah bikin kalian susah, mending cari cara lain yg lebih berguna dari pada maksa ikutin arus tapi ya ujung ujungnya jadi murid lainnya yang pengangguran dll, mending jika punya tujuan sebelum tujuan itu hilang, kejarlah dari pada terlambat dikarenakan udah putus asa duluan dikedepannya:)

  • @HayashiTakeuchi
    @HayashiTakeuchi 3 місяці тому +4

    Mohon maaf jika menyinggung bagi saya sebagai rakyat Malaysia menurut aku pendidikan bukan harus fokus pada ilmu pada buku tapi juga kemahiran seperti di Malaysia,Singapure,China dan Jepun ,kerajaan lebih fokus kepada Kemahiran tertentu seperti automotik,Perniagaan dan lain2.Keluarga diIndoesia juga harus bersifat terbuka menuntut ilmu dan menghormati org2. Jangan bila ada orang nasihat untuk jadi lebih baik malah marah2.

  • @mardiansyah8501
    @mardiansyah8501 3 місяці тому

    gw mau curhat sedikit , gw selama 12 tahun sekolah negeri selalu mendapatkan hal yang cukup buruk dalam sosial dan cara mendidik. gw paham banget disaat gw masuk kuliah swasta , disana banyak sekali hal yang baru gw pahami , dimana belajar hanyalah omong kosong belaka , yang di belah antar si rajin dan si malas. hal itu terjadi disaat gw udah berusaha menjadi paling berguna , ternyata itu semua berlebihan dan menganggap paling berguna hanyalah orang di di gantungkan orang lain untuk mencari keuntungan pribadi/kelompok. gw benci dengan apa yg telah terjadi sama hidup berpendidikan ini. disaat pintar , saya dijauhi guru yg merasa murid kesayangannya kalah sama saya , disaat ingin punya banyak teman tapi di perkatakan bodoh oleh guru karena terlalu banyak main , disaat rajin dan pintar bersosialisasi semua menganggap caper. terus hal apa yang harus saya lakukan , diam tanpa kata atau membangun revolusi baru ?

  • @antonifan51086
    @antonifan51086 3 місяці тому +7

    pertanyaan geografi di AS sama buruknya , disebabkan cuma diajarkan daerah AS.
    50 siswa/i di kelas 15 serius belajar , 10 sistem kebut semalam , 25 sogok , contek, dll, itu perkiraan kasar.
    15 serius belajar jadi incaran negara lain.
    25 ini jadi masalah.
    sistem kelulusan tinggi , ortu tidak ingin anaknya ketinggalan kelas.
    kalau ingin meningkatkan kualitas guru , pemerintah sendiri sediakan dana untuk naikan kualitas guru , dengan cara, 2 minggu di kumpul di asrama , selama itu di lakukan pelatihan, waktu libur semester.
    masalah suka SKS , dengan sogok, contek pasti cara terapinya berbeda.
    kalau mau melakukan QC sekolah itu tidak ada artinya, malah akan menimbulkan kecurangan.
    saran untuk kampus.
    kalau kuliah lebih baik perusahaan kasih nilai bukan pemerintah.
    perusahaan butuh pekerja terlampir , kuliah tempat mengasah .
    pensiun dari perusahaan jadi dosen / pelatihan , tahu apa dibutuhkan perusahaan.

    • @antonifan51086
      @antonifan51086 3 місяці тому

      agap aja sebagai seleksi, bantu siswa/i serius belajar sampai pro, juga siswa/i sistem kebut semalam.
      yang bolos, contek , sogok itu tetap lulus tapi nilai jelek.

    • @antonifan51086
      @antonifan51086 3 місяці тому

      mau perbaiki itu , dari anak2 , membuat anak2 sangat suka belajar. yang sudah besar agak susah belum lagi lingkungan toksik

    • @richie_0740
      @richie_0740 3 місяці тому

      bedanya AS punya sistem SAT, yg notabenenya sama dengan UN di indonesia, cuman lebih strict dan lebih menyeluruh dari UN, ama di AS juga menekankan sistem praktik langsung di lapangan dan kelas "minat" dimana siswa sana bukan cuman hanya dapat perlajaran "dasar" tapi juga mendalami minat mereka di bidang bidang tertentu

    • @antonifan51086
      @antonifan51086 3 місяці тому

      @@richie_0740 di negara cina juga ketat , semua siswa/i dikumpulkan dalam aura dan di awasi tentara .
      dulu UN ada , tapi terjadi masalah , bunuh diri , meskipun ada ujian ulangan.
      di jepang setiap tahu ada bunuh diri , mereka mengubah kebijakan jadi angka bunuh diri , tidak ada lagi.

  • @amalitasofiasalsabila5414
    @amalitasofiasalsabila5414 3 місяці тому +27

    Aku kecewa terhadap sistem yang terkadang merugikan.

    • @hannazzaaa
      @hannazzaaa 3 місяці тому

      Disekolah gw banyak guru yang merasakan dampak kurmer ini jujur

  • @aryasujai12
    @aryasujai12 3 місяці тому +3

    Gua sampai terheran heran saat gua mendengar rapat orang tua di sekolah gua, kepala sekolah di rapat itu bilang ke ibu ibu
    "nilai itu bisa ditambahin kalau anak ibu mau kuliah". Jadi percuma lah kalau kita ngejar nilai tinggi dengan keras tapi pada akhirnya nilai nya bisa dimanipulasi oleh pihak sekolah. Jadi benar adanya kecurangan dalam pendidikan. Gua gak habis fikir saat orang yang bego bisa jadi ranking 10 besar sedangkan gua yang sering aktif di kelas sering ngerjain tugas malah ranking 18

  • @user-et7bj9wn5s
    @user-et7bj9wn5s 3 місяці тому +38

    Anak" eropa, amerika, china. jepang korea, singapura klo presentasi depan kelas bagaikan seseorang yg sedang pitching didepan para investor besar, penuh gagasan dan ide hasil kreativitas dan pemikirannya. meanwhile anak" indo klo presentasi malah baca makalah karna mereka gak tau apa ide dan gagasan nya mereka sendiri, klo makalah nya dibuang langsung bingung mau ngomong apa. dan meanwhile juga guru saat murid nya presentasi malah dia maen HP (walau gasemua murid & guru begini). Gajelas lah pokoknya sistem ny.

    • @childboardinghouse5487
      @childboardinghouse5487 3 місяці тому +2

      di Singapura, mahasiswa Plagiat diLempar itu skripsi didepan bnyk orng... Indonesia dibiarin malahan bnyk mahasiswa ngeJoki aman

    • @untitledk9
      @untitledk9 3 місяці тому

      ​@@childboardinghouse5487lah di kampus gw malah dirobek kalau ketahuan plagiat. Pernah teman gw kena gegara plagiat punya kating, auto dirobek jir 😂

    • @marcochristian9489
      @marcochristian9489 3 місяці тому +1

      @@childboardinghouse5487 asal lo rajin dan mau beretika baik depan dosen ya bisa lolos si kalo di luar negeri, di Indonesia ini dosen dianggap nya harus kayak raja

  • @RyuzzeHx_1
    @RyuzzeHx_1 3 місяці тому +23

    Sedih melihat negara ini sudah dikuasi oleh kekuatan dinasi,dipimpin oleh yang tidak berkompeten,lemaga lemaga yang menyesatkan dan banyak hal lagi

    • @whoknow1621
      @whoknow1621 3 місяці тому +2

      Anda benar negara ini dikuasai oleh kekuatan nasi,ada nasi padang nasi kucing nasi lemak nasi gurih

    • @karistartnotenough6358
      @karistartnotenough6358 3 місяці тому

      Yang aku tau lebih banyak dikuasai kriminal kelas kakap

  • @KamimKamim-j1b
    @KamimKamim-j1b 22 дні тому

    Sistemnya yg harus di perbarui ...
    1tenaga pengajar propesional
    2 saling bertanggung jawab ada dukungan antara pihak sekolah ,keluarga dan pemerintah
    3 mengikuti kemajuan teknologi

  • @iwinsusanti2969
    @iwinsusanti2969 3 місяці тому +72

    bukan sklhnya yg bikin bodoh, anaknya yg ga mau belajar, apalagi menghafal

    • @TB-6771
      @TB-6771 3 місяці тому +18

      emang bener kata elu bro,kelas gw isinya kebanyakan yang emang kaga mau belajar

    • @SaiIndryana
      @SaiIndryana 3 місяці тому +12

      @@TB-6771 Kelasku dulu yg niat belajar cuma 6 org dari 35 org.

    • @syahelsouth3995
      @syahelsouth3995 3 місяці тому

      @@iwinsusanti2969 up

    • @Neroliquid
      @Neroliquid 3 місяці тому +3

      yaps, lingkungan kelas yg rajin sama yang nakal itu beda jauh, pengaruh lingkungan kelas juga ada pastinya

    • @TB-6771
      @TB-6771 3 місяці тому +6

      @@SaiIndryana kita sama bro,mungkin ini dampal dari pemetaan minat siswa jadi yang ga berminat di pelajaran sulit di satukan kelas nya sama yang emang nakal dan ga niat belajar

  • @viansovian5136
    @viansovian5136 3 місяці тому +59

    dan ada sebagian org bangga dengan kebodohanya hanya untuk image “lucu” dan “polos”

    • @MajapahitEagleLeader
      @MajapahitEagleLeader 3 місяці тому +2

      Siapa?

    • @depezz
      @depezz 3 місяці тому +3

      Bang gw pernah ketemu orang yg malah bangga masuk BK. Gw denger nya agak miris kok bisa perbuatan itu bisa disebut*kebanggaan* 🗿

    • @hamdtutorial
      @hamdtutorial 3 місяці тому +8

      ​​@@depezz pola pikir nya kenak tuhh
      Bro ngira dengan masuk BK auto disegani setidaknya untuk 1 sekolah jadi gak ada yg ngerendahinya/meremehkanya dengan modal kebodohan + arogansi + kejahatan + barbar☠️
      Dan dia ngira perbuatan barbar diatas adalah suatu modal/kebanggan
      Padahal kalau kita jadi orang pintar,jujur,disiplin mental+fisik kuat,berilmu juga bisa disegani orang🤓

    • @kadatahu2081
      @kadatahu2081 3 місяці тому

      ​@@hamdtutorialkebalikannya boss klo di Indonesia disini orng berandal disegani ama banyak yg jilat orang baik jujur malah diremehin😹

    • @KaylaFeline
      @KaylaFeline 3 місяці тому +1

      ​@@depezz Betul banget, aku juga punya temen yg malah bangga masuk BK, dia ngomong "kapan lagi kan masuk BK" dia ngomong gitu sambil ketawa trus masang muka kek sok polos gitu

  • @apakansaja8505
    @apakansaja8505 2 місяці тому +1

    *Aq masih ingat pernah mengajar 2 anak aq di dalam mata pelajaran matematika. Mereka masih di kelas rendah. Di sekolah ada mengajar KONSEP MATEMATIKA. Memang Baik.... tapi sikit membingungkan, berbelit2 untuk anak kecil dan bikin aq ngamuk. Aq rubah.... mula2 sekali aku suruh anak aku hafal Table Perkalian... 2 sampai 12.... tak peduli. Hafal. Aq yakin... sampai tua ga bakal lupa, kata ku pada mereka. Kemudian udah hafal baru mengulangi ajar konsep matematika nya itu. Skrg anak aku itu satu nya lawyer dan satu nya akauntan. Alhamdullilah.. .Mau apa lagi...???*
    *Begitu juga bikin Ayat dan Karangan. Misal nya di suruh bikin ayat dari SEKOLAH... Aq suruh dia fikirkan sesuatu yg lain saperti ayam atau laut atau pokok atau rumah... apa aja lah... kemudian gabungkan kata itu jadi satu ayat...Saya di marahi guru kerana ayam jantan saya mengikuti saya ka sekolah... itu aja... Begitu juga dgn karangan... semua nya bermula dari ayat yg satu itu. Yg paling aq galakan... mereka harus rajin membaca...*

  • @t.aponzar8740
    @t.aponzar8740 3 місяці тому +33

    semua gara gara tiktok dan media sosial lainnya yg merusak otak anak bangsa..

    • @Hmm-xp1do
      @Hmm-xp1do 3 місяці тому +2

      Zaman saya sekolah dulu ada MRlc, friendster, mig33, eBuddy, dll gak apa2.
      Gak sekonyol sekarang.

    • @Hmm-xp1do
      @Hmm-xp1do 3 місяці тому +8

      ​@@Uhuy-UhuyHP kok disalahkan 🤣🤣🤣
      Bilang aja ortunya, gurunya pada cuek dan gak peduli mendidik anak 🤣

    • @TheRazeluXE
      @TheRazeluXE 3 місяці тому

      ​@@Hmm-xp1dofriendster msih nuntut user buat creative bang 😅
      Beda ama insta ato FB yg udah pake gt aja ga ada sistem customize.

    • @roemonlynomore
      @roemonlynomore 3 місяці тому

      Tiktok setiap scroll pasti topiknya beda2, hal itu yang membuat anak bangsa kurang fokus atau tidak bisa fokus pada 1 hal.

    • @rabbaniazzahra1784
      @rabbaniazzahra1784 3 місяці тому

      Tiktok ibarat menaruh garem di luka
      Nggak akan kita lebih kesakitan kalau tidak ada luka

  • @ciptaan_ayah_ibu
    @ciptaan_ayah_ibu 3 місяці тому +1046

    akibat ortu abai. sibuk cari duit & nonton synetron , anak terlantar

    • @BesokSeninKemarinSabtu
      @BesokSeninKemarinSabtu 3 місяці тому +159

      Enggak, yang salah kurikulum ga pas untuk anak di negara yang tidak tepat, kurikulum merdeka itu cocok untuk masyarakat yang sudah sadar pentingnya pendidikan. Seperti Finlandia dan negara Viking lainnya

    • @paintendo3926
      @paintendo3926 3 місяці тому +76

      Tergantung sih, setiap orang kan beda2,
      Orang tua nyari duit kan buat anak juga, kalau gk nyari duit mau beli kebutuhan & bayar sekolah pake apa?
      Ini juga tergantung si anaknya, anaknya punya kesadaran untuk mandiri atau nggak,
      Kebanyakan anak2 jaman skarang itu pemalas dan egois,
      Disuruh sama orang tua malah gk mau bahkan membantah,
      Tapi kalau gk disuruh, anak tsb malah diem aja gk ada inisiatifnya.

    • @mexesaid
      @mexesaid 3 місяці тому +67

      @@BesokSeninKemarinSabtukalian semua benar, tapi faktor didikan ortu itu mendasari pondasinya.

    • @Joemon_
      @Joemon_ 3 місяці тому +19

      Ketika ke sekolah cuman berharap jamkos😂😂

    • @fadilvi
      @fadilvi 3 місяці тому +14

      Bukan ortu...sekolah n pemerintah..uang dihamburkan kemana ngga jelas , yg jelas2 itu dana pendidikan, dan juga Mentri nya kucluk..ngga mudeng pendidikan malah jd mentri pendidikan

  • @sitiayunoviana6871
    @sitiayunoviana6871 3 місяці тому +1

    Awal mula kebobrokan pendidikan ialah saat pendidikan sebagai komersil, bukan sebagai pengabdian. Mereka lebih memikirkan kantong dibanding akal.

  • @yovitaardeana
    @yovitaardeana 3 місяці тому +4

    Jujur vietnam juga menggelontorkan dana pendidikan minimal 20% anggaran tp hasilnya lebih baik karna pejabat2 di sana sangat kompetitif dan kalo ga sesuai bakal kena hukuman dr pemerintah pusat. Sebenernya indonesia dgn dana segitu itu cukup tp perencanaan dan implementasinya awur2an, jd sdm dari pemerintahnya sendiri juga rendah, jujur di era kepemimpinan jkw banyak kemunduran apalagi di sektor pendidikan dan lingkungan, yg lumayan infrastruktur sih

    • @marcochristian9489
      @marcochristian9489 3 місяці тому

      @@yovitaardeana yang salah ya orang bawahnya jokowi ga bisa kerja dan korupsi

  • @denihidayat5594
    @denihidayat5594 3 місяці тому +4

    betull, sederhananya sistem pendidikan dan kurikulum merdeka saat ini justru membuat pelajar tetap bodoh secara ga langsung, karna siswa ga lagi mikirin nilai karna udah pasti naik kelas dan bisa lulus. artinya ga perlu belajar atau rajin sekolah, ga belajar sama dengan tetap bodoh.. dulu saat masih kurtilas siswa secara ga langsung di paksa untuk belajar, memahami bacaan dan perhitungan matematika. karna kalo mereka ga belajar dan nilainya kecil ada kemungkinan ga naik kelas dan pada saat ujian kelulusan ada kemungkinan ga lulus.
    di kurikulum merdeka ini, ketika siswa yang tidak naik dan tidak lulus itu mempengaruhi akreditasi sekolah. hal ini pasti menuntut guru dan sekolah memberikan nilai lebih pada siswa baik dia pintar atau tidak, terbukti dari banyak siswa sma/smk yg ga bisa baca, tapi anehnya mereka bisa sampai ke tingkat sma padahal membaca itu hal paling dasar dalam belajar.
    masih yakin indonesia emas 2045 ?

  • @adeprayoga5065
    @adeprayoga5065 3 місяці тому

    Orang² yg menganggap pendidikan yang gagal kalian kurang survey langsung, Dulu anak dipaksakan belajar sekarang dibebaskan, makna bebas belajar itu siswa bebas mendapatkan ilmu dri sumber manapun, penggunaan gadget diperbolehkan, ituuuu harusnya bisaaaa mendorong siswa untuk belajar, tapi apa nyatanya? Generasi rusak karena HP itu sendiri, privilege tidak digunakan, jadi jgn salah jika masa depan mereka buruk , tidak tau pengetahuan umum dll, bkn hanya pengaruh gadget saja tapi tontonan mereka, hal yg membiasakan mereka setiap hari itu yg bikin rusak, terus peran orang tua dalam mengontrol anaknya itu yg gagal, pergaulan mereka, tontonan mereka, moral mereka, nilai keagamaan mereka ituuuuu orang tua terlebih dahulu yg harusnya punya peran penting.
    Kalian tau minat bakat siswa di sekolah sekarang turun? G ada yg mau ikut organisasi, g ada yg mau belajar Public speaking, ngga ada karena mereka g ada motivasi belajar, ponakan gw sekolah TKJ suruh belajar komputer di rumah gw aja g mau mereka milih nongkrong main epep, nonton bokep, pacaran dll.
    Lu tau peran orang tua mereka? Mereka cuma cari kerja tanpa tau cara mendidik anak kek gimana

  • @mysterious9335
    @mysterious9335 3 місяці тому +37

    Kata Steve Jobs, semua orang harus belajar komputer dan Coding, agar tau cara berpikir dan problem solving

    • @da_pawz
      @da_pawz 3 місяці тому +11

      sebenarnya dasarnya matematika, jd ga harus coding, matematika ajah cukup :)

    • @raymondoes
      @raymondoes 3 місяці тому +1

      aku lagi belajar C

    • @Iceboirblx
      @Iceboirblx 3 місяці тому +1

      Kebanyakan dari soal soal di buku kita itu cuma menghafal, pantesan banyak yang kesusahan belajar mtk

    • @da_pawz
      @da_pawz 3 місяці тому

      @@Iceboirblx betul, esensinya ga dapet, misal saya pernah mencoba membantu adik belajar mtk sewaktu dia sma, tp ternyata konsep dasarnya dia tidak mengerti, jadi saat dapat soal dengan sudut pandang yang sedikit berbeda dia bingung, padahal mtk itu berkelanjutan dari tingkat pendidikan yang sebelumnya dan apabila mengerti konsepnya pertanyaan trik semacam itu tidak menjadi sulit diselesaikan... sayangnya itulah yg biasa terjadi

    • @roemonlynomore
      @roemonlynomore 3 місяці тому

      @@raymondoes C++ bro biar enakk :v

  • @mRafaellices
    @mRafaellices 3 місяці тому +59

    🗣️Ngapain belajar? Toh tetep naik kelas kok

    • @LALUASADAKHMADI
      @LALUASADAKHMADI 3 місяці тому +8

      Jarang masuk pun tetep naik kls😮

    • @ingundamwetrust
      @ingundamwetrust 3 місяці тому

      Yang jelas tetep diluluskan semua..biar akrediTaik sekolahnya tetep A😂

    • @dodykurniawan46
      @dodykurniawan46 3 місяці тому +5

      Apa mungkin hal ini dilakukan supaya menghindari kegaduhan? jika kalau tidak naik kelas dan viral ada di media maka tidak baik untuk negara. Lebih lanjut, apa mungkin tidak naik kelas dianggap melanggar hak asasi anak "hak anak".

    • @blackhole99021
      @blackhole99021 3 місяці тому +3

      ​@@dodykurniawan46 Mas ini sarkas mas santai
      Maap gak nyadar itu bagian dari vidio😅

    • @FarhanStn
      @FarhanStn 3 місяці тому +4

      ironisnya kurikulum sekarang memang menuntut biar seluruh siswa itu naik kelas, gw pernah ngobrol sama guru perihal ini karena ada satu siswa kelas gw yang selalu bolos dan nilainya pun dibawah rata-rata, bahkan tingkat pelanggarannya pun sudah ditahap yang seharusnya tidak naik kelas, namun kurikulum yang sekarang dipakai mau tidak mau mengharuskan siswa untuk naik kelas, jadi para guru tidak mempunyai pilihan lain selain tembak nilai walau pas kkm, yang penting si anak tersebut memenuhi persyaratan nilai untuk naik kelas

  • @healtyme2194
    @healtyme2194 2 місяці тому

    Setuju sekali. Sumber masalahnya adlh sistem pemerintah. Bahkan kalau ada org/ guru yg berkualitas pun pasti akan di bully dan dipersulit termasuk murid yg berfikir kritis tapi malah dicap bandel dan gak sopan.
    Sistem yg bobrok mempermudah org² jahat utk berkuasa dan mempersulit/ menindas org² yg baik

  • @inidia__
    @inidia__ 3 місяці тому +8

    0:49 itu real banget bahkan dikelas kuu masih ada yang seperti itu

  • @adeta3795
    @adeta3795 3 місяці тому +4

    Pr numpuk dan dikejar deadline bang.. kebanyakan beban,yg penting ngerjain tugas cepat selesai dah, bodo amat dgn paham yg penting nilai di isi.. gua lulusan 2019 btw, tapi kurang tau klo skrg gimana pendidikan nya..

  • @destianfamas2456
    @destianfamas2456 3 місяці тому

    Salam dari saya, yang sudah terjun ke dunia kerja kepada para pelajar SD, SMP, SMA, SMK. Kami semua mengerti, mungkin sistemnya yang salah, gurunya kurang kompeten, biaya yang mahal, fasilitas yang tidak memadai. Tapi saya mohon kepada kalian para pelajar, terus giat dan bersungguh-sungguhlah dalam belajar agar tidak menyesal di kemudian hari. Karena penyesalan selalu datang di akhir, dan di waktu ini lah kalian sebagai pelajar bisa mengubah masa depan kalian masing-masing. Saya pernah di posisi kalian, merasa jenuh belajar, gak ngerti belajar ini kedepannya kepake atau engga. Tapi percayalah, belajar gak ada ruginya, serap ilmu sebanyak-banyaknya karena gaada yang tau kedepan nanti hidup kita akan seperti apa. Dan kalian lah yang akan berterima kasih kepada diri kalian sendiri karena telah bersungguh-sungguh dalam belajar. Semangat!

    • @destianfamas2456
      @destianfamas2456 3 місяці тому

      Buat kalian yang kesal dengan apa yang terjadi dengan sistem pendidikan di negara ini, kalian gak sendiri. Kita bisa ubah sama-sama ke arah yang lebih baik. Memang berat, tapi gak ada yang ga mungkin.

  • @natzy218
    @natzy218 3 місяці тому +4

    mana sekarang bebas bawa handphone lagi... ada pertanyaan pasti jawab dari Google sama GPT...
    bikin ada mindset malas belajar, toh di Google pasti ada jawabannya...

  • @kenzykaneki
    @kenzykaneki 3 місяці тому +7

    Terimakasih bang udah mewakili uneg² kami sebagai pelajar, dan bener banget kalo guru di Indonesia itu anti kritik jadi kalo kita ngasih saran atau kritik bahkan untuk bersuara kalo itu ga bener, gurunya ngambek itu nyata banget soalnya saya pun pernah mengalami dan sampai ga berani kritik dan tetap bungkam...

  • @Ayy682
    @Ayy682 3 місяці тому +1

    Astaghfirullahaladzim...kluar air mata lho liat itu. Kita lulusan SMA thn 2006 (18 thn lalu). Dimasa SD dlu thn 1998-1999 jg udh ada pelajaran soal ibukota dan provinsi jg ibukota dan negara. Kls 4 SD aja udh hrs hafal kepanjangan dri ASEAN,,Association of South East Asian Nation. Main bola bekel drmh tetangga sambil belajar dan ngerjain PR.

  • @NikoAugustus-pn8eq
    @NikoAugustus-pn8eq 3 місяці тому +5

    Sudah dari bayi di ajarin sesuatu yg ga rasional. Musal kyak ," kalau makan dihabiskan ya nanti nasinya nangis, jangan kencing sembarangan nanti kesambet,dll"
    Mengajarkan hal² irasional dengan alasan "kan niatnya baik" Niat aja tanpa penerapan yang benar ya percuma.
    Misalnya ada 100 atlit Olimpiade, meraka semua sudah tentu punya niat untuk memenangkan pertandingan, tetapi yang menjadi juara kan cuma 1,yang memiliki fisik terbaik, strategi terbaik, dan mental terbaik.

  • @_kazuma7
    @_kazuma7 3 місяці тому +7

    Nah bener bgt, di sekolah gua 70-80 % guru nya gaptek semua, kg ngerti samsek tentang teknologi

    • @adam-sahrani
      @adam-sahrani 3 місяці тому +1

      yg bikin guru gk ada semangat nya
      gajinya guru honorer ☠️💀🗿

    • @AnangBg76
      @AnangBg76 3 місяці тому

      ​@@adam-sahrani😂sarkas

  • @Dominus_Potatus
    @Dominus_Potatus 3 місяці тому

    6:32 gini... gak semua orang bisa semua, setuju. Bukan berarti melepas tanggung jawab. Kalau nggak bisa matematika bukan berarti tidak belajar matematika, tetap harus belajar untuk mencapai ketuntasan minimum karena saat masuk dunia kerja matematika dasar menjadi penting. Orang banyak salah pikir dengan pelajaran Matematika. Kalau kamu tanya orang, yakinlah sebagian besar berpikir kalau matematika adalah pelajaran menghitung... dari situ saja sudah jelas arah dan tujuan belajarnya salah. Tujuan dari Matematika adalah pemecahan masalah menggunakan pengukuran yang logis dan sistematis. Orang yang tidak menyukai matematika punya ciri-ciri yang biasanya terlihat jelas: tidak tertata dan sistematis.
    Matematika belajar hitungan hanya sampai SD kelas 4, sisanya pemecahan masalah.
    Dan... bayangkan kalau lulusan Indonesia tidak memiliki kemampuan pemecahan masalah (problem solving)... ya gak perlu dibayangkan, lihat aja sekitar.
    Ini berlaku untuk semua pelajaran loh, Bahasa Indonesia penting untuk menyusun kalimat dan bertutur kata dengan baik. Bahasa bisa dibilang menjadi pembeda antara yang terdidik dan tidak terdidik. IPA penting untuk memahami fenomena alam sekitar, listrik itu berbahaya, lihat laut tiba-tiba surut habis gempa berarti tsunami, kalau sudah terasa gempa di daerah gunung berapi berarti ada kemungkinan erupsi besar, dst.
    IPS penting untuk memahami fenomena sosial, berteman, tingkah laku, dsb.
    Gak perlu semuanya dapat nilai 100, cukup dapat nilai 100 pada pelajaran yang kamu sukai sisanya yang penting lulus, iya... yang penting lulus.
    Nah... lulus-nya ini yang jadi permasalahan: nilai KKM terlalu tinggi 75 bos... universitas aja lulus nilai C atau sekitar 60; lalu untuk nilainya dimainkan guru agar terlihat bagus jadi bayangkan saja yang menilai guru adalah guru itu sendiri, konyol toh.. jelas UN jadi indikator paling baik untuk menilai kualitas pendidik dan sekolah, murid tertekan? itulah hidup.

  • @hanifhanifoci
    @hanifhanifoci 3 місяці тому +3

    ralat, 1:10 yang 20% apbn buat pendidikan itu masih dipake buat dana desa. yang kepake buat pendidikannya lebih sedikit dari itu.

  • @Ryoo-o-o
    @Ryoo-o-o 3 місяці тому +24

    Kak request, tolong bahas soal politik agama. yang setuju up👆

    • @arraziii
      @arraziii  3 місяці тому +18

      sebenarnya pengen bahas yang mengarah kesana, tapi pembahasan yang berkaitan dengan politik pasti serba salah, kalo kasih data positif dibilang buzzer, kalo data negatif disangka dibayar oposisi 🗿

    • @Ensiklopedia_Dasar
      @Ensiklopedia_Dasar 3 місяці тому +1

      ​​@@arraziiiyang sabar bang, terkadang respon nya penuh tendensi emang.

    • @joni2891
      @joni2891 3 місяці тому +2

      Kontroversial buat orang yg berpikiran sempit 😂🤣

    • @joni2891
      @joni2891 3 місяці тому +4

      Orang kita: semua yg berbau agama itu wajib di patuhi walaupun itu salah atau benar 😘

    • @dimas0007-u6o
      @dimas0007-u6o 3 місяці тому

      ​@@arraziiipolitik emang tidak agama saja contoh gubernur Jawa Barat Pasti yg Menang Orang Sunda atau Gubernur Bali Pastinya yg Benar orang Bali + beragam Hindu, Politik Sifatnya Menjatuhkan Lawannya itu poinnya, contohnya ini Calon Gubernur Jakarta bawa2 Suku BETAWI dan Club Persija

  • @braderjunot
    @braderjunot 3 місяці тому +1

    Anak gw udah gw kasih pesan.. Klo ga faham yg diajarkan. Tanya sama gurunya sampai faham. Dan kll perlu debat kenapa bs spt itu.
    😢eh.. Alhasil anak sy malah dibilang ngeyel sm guru, akibarnya tmn2 yg lain nyebut bawel dan caper. 😢 parah emang soal berpikr kritis dsini.

  • @pesulapgamer-r4h
    @pesulapgamer-r4h 3 місяці тому +5

    Negara di eropa = garut 🗿

  • @fikriyah3379
    @fikriyah3379 3 місяці тому +4

    4:45 plisss bener banget persis yang gwe alami waktu SMP temen ku gapernah masuk 1 bulan aja masuk cuman 1 kali itu udah kelas 9 dan gak ikut ujian sekolah Sam sek itu aja di lulusin cuyyy ga terima gwe

  • @JDensuDM
    @JDensuDM 3 місяці тому

    Ada yg kurang atau salah tentang pendidikan tak hanya terjadi di Indonesia kok, artinya tetaplah semangat bersekolah/belajar jadilah spt bu Sri Mulyani, bu Retno Marsudi dan jutaan lainnya putra puri bangsa Indonesia yg cerdas dan berguna bagi Nusa dan Bangsa.

  • @Navydaa_
    @Navydaa_ 3 місяці тому +4

    6:30 kok budi relate ya kek gw wkwk, gw mahamin chord2 musik ketukan tempo melodi itu kayak gampang hanget, tapi ketika pelajaran matematika bener2 bego bgt gw nyantol dikit pun engga

  • @catatan_guru_jadoel
    @catatan_guru_jadoel 2 місяці тому +5

    Bagus keren video ini (asal di literasikan utuh awal-akhir) analisisnya baik, membuka mindset pemangku kewenangan kebijakan
    Duduk Duduk Bersama, mencari akar permasalahan, berikan solusi sistem yang terbaik dan berkelanjutan
    Dadak Terapkan bertahap menyesuaikan budaya dan geografis Indonesia, jangan dadakan, dan di sama ratakan (literasi = membaca geografis dan budaya)
    Dedek Dedek (anak anak) wajib belajar, wajib bersekolah kemauan anak dan tentu pola pikir orang tua tentang pentingnya belajar (budayakan dari rumah)
    Dedek Dedek (makanan/beras) tentang asupan akademis (pelajaran) disesuaikan wajib, minat bakat,
    Didik Filosofi KHD sudah cukup, guru memberi contoh, menumbuhkan semangat motivasi, dan mendorong leberhasilan belajar

  • @fachrynurrochman4282
    @fachrynurrochman4282 2 місяці тому +1

    Jaman gua sd dulu, diteriakin mah apa . Dipukul ditendang, disabet, dijewer, dijambak. Adalah hal lumrah, kalau muridnya diluar batas.
    Di smp, agak kalem sih. Tapi ya yang parah parah juga dapet teguran yang bener" bikin siswa jera.
    Nah di sma,agak parah sih. Meskipun hukumannya nggak fisik tapi ke hukuman sosial, cukuplah buat siswa pada jera.
    Nah meskipun kesannya pendidikan dulu tuh kasar, tapi anehnya gua bangga dengan sistem yang dulu.
    Yang kalo ngadu ke ortu malah kita yang dihajar ortu.
    Gua ngalamin sendiri yang katanya aniaya (dipukul dll) tapi nggak dendem ato gimana mana. Malah seneng karena disininya gua ngerti kalo itu buat kebaikan diri sendiri.
    Dan anehnya temen temen gua yang sejalan ama gua itu ya Sekarang jadi orang yang bener, mandiri dan nggak manja lah orangnya, ampe yang sukses juga ada.
    Nah yang gua bingung belum ada 10 tahun gua keluar sma kok dunia pendidikan makin kesini makin kesana ya.

  • @everzxvp
    @everzxvp 3 місяці тому +4

    Menuju Indonesia (c)emas 2045