Kalo data di sppt beda sama aktual itu gimana ya bg ? Barusan jual tanah pengukuranya ngambil pas dipatok tanah nah luasnya berkurang sedangkan luas di sppt lebih besar saya coba tanyain ke perangkat desa katanya kl pengukuran SPPT ngambil dari ruas jalan tp kenapa pas jual beli kok diukur dari patok tanah apakah benar sprti itu ?
Duh kemaren sertifikat masal, acuan ukuran dari AJB+ patok gak berubah 714m2 tapi ketika sertifikat telah terbit malah berkurang jauh dan dicantumkan 136m2. Bagaimana ya pak solusinya
Trus bagai mana pa kalo pas pengukuran ada pihak yg tidak menyaksikan pengukuran tersebut dan hanya mengandal kan informasi dari salah satu pihak saja ? Apakah itu sah ? Trus pas sudah jadi sertifikat ternyata tanah dari pihak yg tidak hadir jadi berkurang. Solusinya bagaimana. Apakah pihak pengukur tidak mengcek dulu luas tanah dari pihak yg tidak hadir dari arsip sebelum memutuskan menggunakan informasi dari pihak yg hadir supaya luas tanah yg tidak hadir jadi tidak berkurang banyak ?
Saat ini utk permohonan sporadis sebelum dilakukan pengukuran, terlebih dahulu disepakati diketahui batas nya dan ttd di formulir sesusai ketrntuan yg berlaku
Assalamu'alaikum pak saya beli tanah 135 meter kemudian mengajukan sertifikat setelah di ukur tanahnya jadi 160 padahal yg menunjukkan patok yg punya tanah, dan sekarang yg punya tanah komplen, saya harus bagiamana yah pak ????? Sertifikat nya sudah keluar pak, sekarang yg pemilih sebelum nya komplen untuk tanah kelebihan nya, itu bagiamana yah?
Waalaikumsallam, Sering terjadi perbedaan karena berbeda metode, proses dan batas. Acuan terakhir yg di sertipikat karena sesuai batas yg disepakati dan diumumkan hasilnya. Nanti dg dasar luas di sertipkt pajaknya disesuaikan spy sama datq luasnya. Saran sy agar dapat dimusyawarahkan utk selisihnya dapat dibayarkan ke penjual mgkn bisa diatur harga dan nekanisnenya sesuai kesepakatan bersama
Mau tanya kalau SHM lama a/n mendiang ortu digadai di bank & mau tembus tapi setelah di invigasi pribadi tanahnya di pinggir jalan sudah ada rumah orang lain yg berdiri yg mengambil mengurangi luas lahan total SHM awalnya. Bagaimana cara menyelesaikannya ya Bp? Klau penjelasan diatas ada kerugian pengurangan luas SHM lama itu.. Apa hrs menerima aja brdasarkan patokan pengakuan sepihak batas tanah orang lain yg menguntungkannya? Sy rasa tidak etislah enakan orang yg bertambah luas tanahnya dipindahkan patokan buatannya sendiri. Sy justru merasakan luas tanah rumah&halamannya mengambil mengurangi hak SHM sehektaran lebih warisan tanah sudah lama tidak diurus keluarga. Mohon petunjuknya konsultasinya Bp? 🙏.. Terima kasih
Klo tanahnya sudah sertipikat maka dapat dilihat dari arsip gambar ukur yang ada di kantor pertanahan setempat sehingga dapat direkonstruksi ulang posisi batas bidang tanah berdasarkan data ukur nya sehingga dapat diketahui jika ada penyerobotan atau pergeseran batas . Jika tidak selesai permasalahannya melalui rekomstruksi batas atau mediasi antar pihak bersengketa maka dapat menempuh jalur pengadilan utk penyelesaiannya berdasarkan bukti2 yg ada
Terima Kasih Bp @@nandangisnandar 🙏 respon interatifnya. Justru sy menyelidik dari orang BPN team pengukuran setempat secara pribadi. Setelah titik kordinatnya tahu yg dikuatirkan sudah berdiri rumah bagus pinggir jalan besarnya. Sy pelajari study lg melalui aplikasi brp BPN, diantaranya Aplikasi Sentuh Tanahku dinomor SHM krn lama belum di ploting / TM3. Sy perkiraan luas titik patok TM3, rumah orang tersebut masuk semua bagian depan pinggir jalan besarnya. Sy mediasikan dulu batas patok sekitarnya, klau orang tdk mau selesaikan cara baik2 akan sy laporan dulu ke Breskim Polres Pidana setempat utk pencaplokan sepihak selesai atau tdknya, sy teruskan lagi ke laporan perdata melalui PN setempat (Sy kapok juga Bp utk perdata klau lanjut terus ke MA bisa selesai 2 tahun lebih belum klau mrk mau PK lg bs brp tahun lagi) Krn dana sy terbatas mau diolah lahan tersebut supaya produktif.. Menurut Bp solusi terbaik lg seperti apa supaya bs damai ya Bp? Orang yg menyerobot sangat licik ambil lg bagian bangunan ke tanah bagian SHM warisan kitanya melebar buat brp gudang, garasi & tanam kebun lg suruhan orangnya..
Kalo data di sppt beda sama aktual itu gimana ya bg ? Barusan jual tanah pengukuranya ngambil pas dipatok tanah nah luasnya berkurang sedangkan luas di sppt lebih besar saya coba tanyain ke perangkat desa katanya kl pengukuran SPPT ngambil dari ruas jalan tp kenapa pas jual beli kok diukur dari patok tanah apakah benar sprti itu ?
Kalo data di sppt beda sama aktual itu gimana ya bg ?
Barusan jual tanah pengukuranya ngambil pas dipatok tanah nah luasnya berkurang sedangkan luas di sppt lebih besar saya coba tanyain ke perangkat desa katanya kl pengukuran SPPT ngambil dari ruas jalan tp kenapa pas jual beli kok diukur dari patok tanah apakah benar sprti itu ?
Duh kemaren sertifikat masal, acuan ukuran dari AJB+ patok gak berubah 714m2 tapi ketika sertifikat telah terbit malah berkurang jauh dan dicantumkan 136m2. Bagaimana ya pak solusinya
Apakah sudah bisa teratasi masalahnya gan?
Klo sudah saya mau tahu caranya
Sama pak punya saya berkurang 132m sama 70 meter ...dapet sertifikat gratis ptsl dari pemerintah...gimana solusinya
Trus bagai mana pa kalo pas pengukuran ada pihak yg tidak menyaksikan pengukuran tersebut dan hanya mengandal kan informasi dari salah satu pihak saja ? Apakah itu sah ? Trus pas sudah jadi sertifikat ternyata tanah dari pihak yg tidak hadir jadi berkurang.
Solusinya bagaimana. Apakah pihak pengukur tidak mengcek dulu luas tanah dari pihak yg tidak hadir dari arsip sebelum memutuskan menggunakan informasi dari pihak yg hadir supaya luas tanah yg tidak hadir jadi tidak berkurang banyak ?
Saat ini utk permohonan sporadis sebelum dilakukan pengukuran, terlebih dahulu disepakati diketahui batas nya dan ttd di formulir sesusai ketrntuan yg berlaku
Ada kejadian pak setelah di ukur ulang luas di sertipikat lebih besar daripada di lapangan padahal batas tanah tidak ada yg berubah bagaimna itu pak ?
Assalamu'alaikum pak saya beli tanah 135 meter kemudian mengajukan sertifikat setelah di ukur tanahnya jadi 160 padahal yg menunjukkan patok yg punya tanah, dan sekarang yg punya tanah komplen, saya harus bagiamana yah pak ?????
Sertifikat nya sudah keluar pak, sekarang yg pemilih sebelum nya komplen untuk tanah kelebihan nya, itu bagiamana yah?
Waalaikumsallam, Sering terjadi perbedaan karena berbeda metode, proses dan batas. Acuan terakhir yg di sertipikat karena sesuai batas yg disepakati dan diumumkan hasilnya. Nanti dg dasar luas di sertipkt pajaknya disesuaikan spy sama datq luasnya. Saran sy agar dapat dimusyawarahkan utk selisihnya dapat dibayarkan ke penjual mgkn bisa diatur harga dan nekanisnenya sesuai kesepakatan bersama
Kalau di.lapangan nya 4000 tp surat nya cuma 3000 hmn cara ngurus nya
@@kembangjawakruu4550 acuan utk luas hasil pengukuran adalah posisi batas yg jelas dan disepakati dg pihak yg berbatasan
Mau tanya kalau SHM lama a/n mendiang ortu digadai di bank & mau tembus tapi setelah di invigasi pribadi tanahnya di pinggir jalan sudah ada rumah orang lain yg berdiri yg mengambil mengurangi luas lahan total SHM awalnya. Bagaimana cara menyelesaikannya ya Bp? Klau penjelasan diatas ada kerugian pengurangan luas SHM lama itu.. Apa hrs menerima aja brdasarkan patokan pengakuan sepihak batas tanah orang lain yg menguntungkannya? Sy rasa tidak etislah enakan orang yg bertambah luas tanahnya dipindahkan patokan buatannya sendiri. Sy justru merasakan luas tanah rumah&halamannya mengambil mengurangi hak SHM sehektaran lebih warisan tanah sudah lama tidak diurus keluarga. Mohon petunjuknya konsultasinya Bp? 🙏.. Terima kasih
Klo tanahnya sudah sertipikat maka dapat dilihat dari arsip gambar ukur yang ada di kantor pertanahan setempat sehingga dapat direkonstruksi ulang posisi batas bidang tanah berdasarkan data ukur nya sehingga dapat diketahui jika ada penyerobotan atau pergeseran batas . Jika tidak selesai permasalahannya melalui rekomstruksi batas atau mediasi antar pihak bersengketa maka dapat menempuh jalur pengadilan utk penyelesaiannya berdasarkan bukti2 yg ada
Terima Kasih Bp @@nandangisnandar 🙏 respon interatifnya. Justru sy menyelidik dari orang BPN team pengukuran setempat secara pribadi. Setelah titik kordinatnya tahu yg dikuatirkan sudah berdiri rumah bagus pinggir jalan besarnya. Sy pelajari study lg melalui aplikasi brp BPN, diantaranya Aplikasi Sentuh Tanahku dinomor SHM krn lama belum di ploting / TM3. Sy perkiraan luas titik patok TM3, rumah orang tersebut masuk semua bagian depan pinggir jalan besarnya. Sy mediasikan dulu batas patok sekitarnya, klau orang tdk mau selesaikan cara baik2 akan sy laporan dulu ke Breskim Polres Pidana setempat utk pencaplokan sepihak selesai atau tdknya, sy teruskan lagi ke laporan perdata melalui PN setempat (Sy kapok juga Bp utk perdata klau lanjut terus ke MA bisa selesai 2 tahun lebih belum klau mrk mau PK lg bs brp tahun lagi) Krn dana sy terbatas mau diolah lahan tersebut supaya produktif.. Menurut Bp solusi terbaik lg seperti apa supaya bs damai ya Bp? Orang yg menyerobot sangat licik ambil lg bagian bangunan ke tanah bagian SHM warisan kitanya melebar buat brp gudang, garasi & tanam kebun lg suruhan orangnya..
Kalo data di sppt beda sama aktual itu gimana ya bg ?
Barusan jual tanah pengukuranya ngambil pas dipatok tanah nah luasnya berkurang sedangkan luas di sppt lebih besar saya coba tanyain ke perangkat desa katanya kl pengukuran SPPT ngambil dari ruas jalan tp kenapa pas jual beli kok diukur dari patok tanah apakah benar sprti itu ?