Butuh Uang Buat Resepsi, Ahmad Arif Ajak Kasir Kantor ke Hotel Lalu Bawa Kabur Uang Rp43 Juta
Вставка
- Опубліковано 5 тра 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh bukan saja menghabisi nyawa Rini Mariany, namun juga mengambil uang perusahaan yang ada pada korban.
Uang senilai Rp 43 juta itu, awalnya hendak disetor korban ke BCA, sebagai uang perusahaan.(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via tribun-timur.com/
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBTribunTimurMks
UA-cam business inquiries: 081144407111
Saluran WhatsApp:
Follow akun Instagram bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter bit.ly/twitterTribunTimur
UA-cam: @TribunMedanTV
VO: WA Ode Nurmin
Editor: Rahman
#CuriUang #Resepsi #Nikah #tersangka #AhmadArifRidwanNuwloh #korban #RiniMariany #tribuntimur #tribunviral
Alasa nya aja tu memang rencana mau merampok
Alasan mnta sinilahi..udah tau mengincar uang perusahaan...hadeh mau pesta2 hasil merampog mmbunuh .
Alasan pelaku tdk masuk akal...polisi tolong di dalami lagi kasusnya. Masak berhubungan badan dgn wanita yg dah tua..
Tujuan utama pelaku sebenarnya memang mu nipu korban ! Berhubung ga kena di tipu ahirnya di bunuh !
🙏🏻Apakah pelaku bisa membuktikan kalau pada bulan desember 2023 pernah ke hotel bersama korban? Apakah pelaku bisa membuktikan kalau ada hubungan asmara antara pelaku dengan korban? Kalau pelaku tidak bisa membuktikan, kemungkinan besar keterangan pelaku ini fiktif supaya tidak dianggap melakukan perkosaan.
Keterangan pelaku yg menyatakan bahwa "kalau ingin dinikahi, pakai uang yg itu" (uang yg akan disetorkan korban) menurut saya sangat janggal. Disini keterangannya seolah olah pelaku tidak memerlukan uang tsb, kecuali kalau korban ingin dinikahi. Tetapi kenyataannya pelaku membunuh korban & uangnya diambil untuk keperluan resepsi pernikahan pelaku dng istrinya. Jadi kemungkinannya pelaku sudah berniat ingin meminjam uang kas kantor (tanpa prosedur) kpd korban dng cara mengakali pembukuan. Kemudian pelaku minta tolong & mengajak korban ke hotel untuk menjelaskan cara yg aman untuk mengakali pembukuan tsb.
Setelah mendapat penjelasan, ternyata korban menolak niat pelaku karena korban menilai bahwa hal tsb tetap saja merupakan suatu kejahatan. Dari sinilah terjadi percekcokan sehingga pelaku pun kesal karena tidak mendapatkan uang yg dibawa korban & pelaku juga takut kalau niat jahatnya dilaporkan ke kantor. Karena itulah timbul niat pelaku untuk menghabisi korban.
Mungkin karena pelaku jauh dari istri, pelaku "merasa rugi" kalau korban cuma dihabisi doang, mendingan sekalian saja korban diperkosa dahulu sebelum dihabisi.
Polisi/penyidik seharusnya menyelidiki dahulu kebenaran dari keterangan pelaku sebelum diumumkan, karena keterangan yg diperoleh hanya dari pihak pelaku saja. Kasihan keluarga korban kalau keterangan pelaku ini ternyata ada yg tidak benar.
Nikahvduit merampok sesama bekerja satu kantor, sdh merampok uang kantor korban dimutilasi,pinter bgt sandiwara ,skrg habis senang²masuk penjara,malu tdk istrinya punya suami pembunuh dipenjara ,,,,suami tinggal kenangan ,yg kasihan anak² korban
Pembunuh ya dihukum mati sj
Cukup ya 43 jta buat nikah?