saya pernah hidup miskin waktu masih kecil .saya pernah tinggal sama saudara .dihina ,saya ngalami hal2yg tidak menyenangkan .achir ny saya merantau .saya hany tamat SD .suami tamat SMP .puji tuhan setelah menikah kami hidup hemat .bahkan kakak ipar dari abang suami saya aja menghina kami .tp puji tuhan sekarang ini putra kami 2 orang sekarang jadi dokter sampai sepisialis .kami berjuang biar anak kami tidak seperti kami .puji Tuhan sekarang saya hidup berkecukupan .
1. Mindset 2. Mulai usaha sendiri (dagang) 3. Attitude, jujur, sopan, tepati janji, jaga kepercayaan 4. Skill komunikasi 5. Usaha lebih, giat, kerja keras dalam usaha dan belajar (Kuliah ataupun mandiri mencari ilmu dari mana saja, baca buku, seminar, konten pendidikan) Sadari diri terlahir di golongan menengah bahkan kurang mampu, harus mau, rela berusaha lebih giat.
Usulkan kpd pemerintah mas Helmy,hapuskan saja bantuan2 spt BLT dll. Murah kan biaya pendidikan kalau perlu gratiskan demi generasi penerus bangsa ini dan buat pola pendidikan tepat guna,efisien dan kejuruan bentuk etitut,jujur.
itu wacana sudah dari zaman batu, dan klo anda tahu indonesia ini adalah korban pemiskinan terstruktural, dan mereka yg mencengkeram negeri ini sudah pasti ada di p.........
video Pak Hilmy mengingatkan pd cerita Saya dulu yg sering dihina, Saya terlahir Miskin, ayah Tukang Bangunan, Ibu Penjahit.. SD, SMP bayar SPP dr orangtua kadang harus kerja Minggu nya, SMK dapat beasiswa, Minggu bantu ayah agar dapat beli sepatu, lulus SMK ketrima BIDIKMISI dan Kerja di Kontraktor Jakarta, akhirnya saya pilih kerja di Jakarta, bantu bangun rumah Orangtua sama melanjutkan S1, Alhamdulillah lulus S1 sekarang jadi Arsitek di Perusahaan internasional Singapura.. Alhamdulillah sekarang dari gaji saya bisa bangun rumah, tanah mobil motor bahkan mobil orangtua, setiap bulan pun kasih santunan orang2 janda, mbah2 dikampung Pada intinya semua orang bisa Sukses walaupun terbatas!!! Semua orang berhak sukses apapun latar belakangnya meskipun miskinnn Ayah Saya pernah berpesan "Tidak ada alasan berhenti berjuang dibalik keterbatasan"
Alhamdulillah saya sekarang bisa keluar dari jerat kemiskinan turun temurun , berkat pendidikan yg terus saya perjuangkan, walau pun masuk SMP sendiri, masuk SMA, masuk perguruan tinggi, semua atas biaya sendiri, kuliah sambil bekerja, pergi sekolah tanpa sarapan, tanpa uang bekal, lapar ketika di sekolah, semua sdh saya alami. Allah Maha Baik, usaha tak pernah mengkhianati hasil.
Lewat pendidikan saya bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan hinaan. Saat sekolah hal yang paling saya benci ketika istirahat, karena jarang punya sangu untuk jajan seperti anak2 lainnya. Sering pusing karena lapar jadi otak kurang encer, saya siasati dengan diulang 10x setiap belajar sampai bener2 paham. Lanjut kuliah d UT biar bisa sambil kerja. Alhamdulillah lulus daftar CPNS. Dan itu merubah perekonomian keluarga walau cuma sedikit. Setidaknya anak2 saya makan makanan sehat, mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dan tempat tinggal yang layak.
@@Gadismanis13 PGSD kak, kuliah nya lama tapi 5 THN dan harus ada surat keterangan mengajar dari yayasan. Kebetulan dulu honor jadi guru mapel d madrasah, waktu ngelamar ke SD ditolak semua karena bukan bawaan siapa2.
Konten Pak Helmy mengingatkan saya pada perjuangan hidup yang saya lalui. Saya juga terlahir di keluarga kurang mampu, di hina orang orang. Mimpi saya hanya satu, saya tidak mau bekerja keras seperti ayah (petani), saya mau jadi orang kantoran dan sukses. Waktu itu, setelah lulus sma, nekat merantau ke jakarta. Nge kos dan kerja sambil menabung untuk biaya kuliah. 2 thn menabung baru bisa kuliah, itu pun kuliah sambil kerja. Biaya kuliah, kos, makan, transport dipenuhi dari gaji. Selama kuliah, hidup sangat hemat supaya bisa mencukupi semua kebutuhan. Puji Tuhan, semua perjuangan tidak sia sia, belasan tahun merantau di jakarta, saya mampu membeli tanah di kampung dan membangum rumah bagi orang tua. Kita tidak bisa memilih terlahir di keluarga seperti apa. Namun kita bisa memilih masa depan seperti apa yang kita inginkan. Melalui kerja keras, konsisten, jujur dan doa, semua akan indah pada waktu NYA.
Agar para petani tidak miskin maka padi, bawang, dan semua hasil pertanian harus dibeli harga tinggi oleh pemerintah dan jadi pendorong semangat pemuda untuk jadi petani. Jika jadi petani bisa minimal dapat pendapatan 5 juta / bulan maka lama2 tidak miskin. Nah untuk petani yg tidak punya lahan para petani ini perlu direkrut pada program food estate dan digaji.
Setuju Pak Helmi, kita harus merubah mindset dan memperjuangkan pendidikan. Alm ayah saya pedagang dengan lapak kecil di pasar, buka subuh pagi bongkar. Kadang tiap malam takbiran kami bingung, potong ayam peliharaan tapi ga punya uang buat beli bumbu dan beras. Orangtua gigih sekolahkan saya sampai perguruan tinggi, alhamdulillah sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan multinasional di U.S. Jangan terpengaruh sama ucapan, "buat apa kuliah? sarjana juga banyak yg menganggur", jawab aja: "apalagi yg bukan sarjana".
Sering kesel liat orang komen buat apa sarjana. Padahal salah satu faktor biar kita bisa lebih maju ya pendidikan. Saya kalo ketemu orang kayak gini solusinya ya diem aja, tampar mereka dengan pencapaian baru nanti mereka sadar.
Saya lulusan sarjana tapi beneran kerja tidak sesuai dengan lulusan. Malah jauh dari jurusan. Saya ini penakut, takut di tolak. Saya takut kemampuan saya tidak sesuai yang diinginkan perusahaan, karena saya kuliah Sabtu Minggu yang mana saya merasa ilmu saya kurang Jadi saya belum pernah melamar kerja yang sesuai dengan jurusan. Malah kembali ke tempat kerja awal yaitu kerja di bagian produksi. Ya memang semua mungkin salah saya.
Mindset yang baik tercipta dari keluarga yang baik salah satu ciri keluarga yang baik ada kedekatan emosi yang baik antara orang tua dan anak, atau terbangun kepercayaan Antara anak dan orang tua...jadi apapun susahnya masalah keluarga (miskin)jika dihadapi bersama Antara orang tua dan anak, pasti bisa membangun semangat untuk mengatasi kemiskinan... mungkin ini yang kurang, ga banyak orang tua yang dekat dengan anak. Ga Banyak orangtua yg bisa bangun kepercayaan dengan anak "trust" Antara anak dan orang tua atau sebaliknya.
Betul, saya terlahir dari keluarga miskin,dl tinggal dirumah bambu,8 bersaudara. Tapi kami bahagia,walaupun mkn seadanya,orangtua memberikan kasih sayang lebih pada kita, sehingga tergerak hati kami untuk membahagiakan orangtua bersama adik-adik. Dl kakak pertama sy menikah usia 20,karna tmn seusianya semua pada nikah,karena belum cukup dewasa,blm cukup secara finansial keduanya,akhirnya berpisah. Kakak ke 2, bersama sy menggebu-gebu kerja ke Jakarta, cari uang, ttp cukup buat mkn sj,yg wkt itu gaji sy 700,thn 2007. Dan kakak sy ditawarkan kerja kesingapur dengan gaji 18000,kakak tidak minat,sy yg minat, padahal usia sy masin terbilang belia. Karna seponsor bilangnya bisa. 3 thn kerja disana bersama kakak,bs buatin rumah ortua. Lalu saya pindah ke Taiwan, bersama kakak ke2,kakak kerja 1 kali kontrak,lalu menikah usia 27, sudah punya beberapa tanah dan rumah, saya kerja 10 thn lebih,Hampi 4 kontrak,misi saya,adik"harus sekolah, sampai SMA/SMK. Puji Tuhan, tinggal si bungsu yg belum lulus. Perekonomian keluarga, sekarang jauh lebih baik daripada yg dl. "Km tidak bisa memilih dari keluarga mana km dilahirkan, tapi km bisa memilih, keluarga seperti apa yang ingin kamu bangun.
yes bener, mindset itu poin utama, ada yang punya mindset harus merantau, ada mindset cari peluang usaha, mindset bergaul dg circle orang yg punya pikiran maju, at least meskipun tak sesukses ekspektasi, tetapi dapat hidup lebih baik dari orang tua kita..
iya bener saya rasa. dan potensi untuk cari peluang usaha, circle yg baik kebanyakan merantau ke kota besar. Saya rasa pindah tempat menuntut kreatifias utk bertahan hidup.
Memang sulit sekali anak orang miskin menjadi kaya. Saya anak tukang becak merantau di Semarang, tidur di masjid dan kerja serabutan sana sini. Tapi tetap daftar kuliah dan bisa lulus. Namun, banyak yang tidak tahan prihatin di usia muda.
mohon izin menambahkan Pak Helmi, selain kejujuran dan pendidikan iman yang kuat adalah termasuk kunci orang dapat selalu sukses dalam mengerjakan apapun. karena jika sudah diposisi level up tapi iman tidak kuat maka sesungguhnya itu hanya menjadi ujian kenikmatan dunia. Sukses dan sehat selalu pak Helmi btw podcast ini mirip ayah kasih wejangan ke anaknya hehe....
biarin kita dibully, yang penting kita berusaha lebih keras belajar dari orang kaya. bener banget, prinsip orang yang merantau selalu bisa dipercaya orang:)
Pak Helmi, saya setuju sekali dengan fenomena perantau yang lebih sukses. Pernah suatu kali bertukar cerita dengan sahabat pena dari Sulawesi, menurutnya orang jawa pasti selalu sukses berdagang disana. Tapi saya yang hidup di pulau jawa ini malah lebih sering melihat pedagang sukses di kota saya hampir semuanya berasal dari luar jawa, termasuk dari sulawesi. Dan akhirnya kesimpulan kami berhenti pada efek merantau seperti yang dijelaskan oleh bapak. Sungguh menarik.
Karena Allah sudah mentakdirkan rejeki orang, kadang diluar pulau,malah dr orang yg sama sekali tidak dikenalnya. Saya buktinya. Puluhan tahun tinggal di kampung biasa2 aja. Dan Keluar kota hijrah berdagang, ehh..malah rejeki sy disitu. Dari orang2 yg gak saya kenal sama sekali. Terimakasih ya Allah.
dalam suatu masyarakat, sepertinya memang orang miskin diperlukan untuk tetap ada, karena hanya akan muncul 1 orang kaya, jika dia mampu mengeksploitasi(memberdayakan) beberapa orang miskin baik secara langsung ataupun tidak langsung.dan kompetisinya memang relatif tidak fair, selalu akan ada previllage, kalo mau merubah nasib ya kerja keras,cerdas plus keberuntungan. berusaha dan berdoa. karena selain faktor usaha, uga ada faktor takdir.
Alhamdulillah, orangtua sy jg walaupun beliau hanya sekolah sampai SD kelas 5, tetap memperjuangkan saya utk bisa sampai STM dengan segala keterbatasan beliau sebagai buruh harian yg penghasilannya tidak tentu, dan alhamdulillah sy pun bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi setelah bekerja.. pendidikan memang bisa mengelevasi tingkat ekonomi seseorang.
Apa yg d omongin pk de helmi 90% realita ny persis apa yg trjdi d masyarakat,, ada tambahan pk de ,, klo mau berubah menjadi hdup lbh baik hindari atau krgi Brkumpul ma tmn, pa saudara yg membawa pemikiran n pola hidup yg toxic,, berteman, bergaul n Brkumpul seperlunya,, krn realita d kampung yg IQ masyarakat ny msh d bawah rata2 msh byk toxic, nth itu temen atau saudara...
Bung helmy keren abis, dari dulu ngefans. Karena beliau cerdas, wawasannya luas, tutur kata dan etikanya bagus, dan yg paling menginspirasi karena beliau suka membaca, karena saya jg suka baca. Sehat selalu Bung Helmy..
setuju Pak Helmi, saya dari kecil bercita-cita masuk STAN untuk merubah kehidupan keluarga, dan Puji Tuhan saya akhrnya bisa masuk kuliah di STAN, cerita fotokopian itu sangat berkesan Pak...saya termasuk yg beli buku fotokpi kumpulan soal tes masuk STANnya dan its works....banyak yg keluar.. 😇
Andai bayi bisa menentukan rahimnya di keadaan yg kaya… Tidak ada yg salah terlahir dikeluarga miskin, tetapi salah ketika mati dalam keadaan miskin. Semangat terus berdoa dan berusaha. Terimakasih motivasinya om Helmi….😊❤
saya sangat setuju dengan hasil penelitian ini, faktanya saya yang dulu sekolah di SD kampung, dari semua murid yang ada di sana saya satu2nya dan murid pertama yang melanjutkan pendidikan sampai dengan perguruan tinggi, saya bukan anak orang kaya ayah saya hanya seorang buruh, tetapi ayah saya sangat mengutamakan pendidikan anak2nya, ayah saya percaya bahwa kami bisa sukses dengan pendidikan yang bagus dan saya bangga dengan pemikiran ayah saya.
Alhamdulillah dari Generasi Bapak sudah memiliki pemikiran orang maju, Bapak saya selalu berkata "Saya tidak punya sekolah, Tapi kalian semua harus sekolah".Alhamdulilah Kami 12 bersaudara seiubu sebapak, semua sekolahnya Minimal SMA, Krn Bapak saya memberi pilihan ketika kami semua sudah Lulus SMA. Dari 12 Bersaudara 7 saudara Lulusan S1 Dijawa. Saya anak ke-10 Tamat SMA sembat ikut bertani sawah, selama dua tahun Namun Bapak selalu Support, Ketika kami istirahat Makan siang Bapak saya selalu bertanya kpd saya "Gimana enak jadi pertani atau sekolah?" Selepas itu saya manut ke Bapak saya untuk brngkt sekolah ke Jawa.Alhamdulillah Kendati masih jadi karyawan tapi alhamdulillah Anak2 saya tidak merasakan apa yg saya alami di Jaman saya dulu.
Sebenarnya kita tak usah jadi perantau juga kalau ingin sukses. Kalau semua masyarakat Indonesia berfikir kalau ingin sukses merantaulah, terus siapa yang akan membangun desa kita? Tak usah merantau tapi sifat-sifat perantau harus kita miliki, yaitu pekerja keras, pandai mengatur uang, kuat mental, gak gengsian.
saya adalah seorang TKI Taiwan pak Helmy tapi senang sekali setiap mendengarkan video2 dari anda.Terimakasih pak ...sudah memberikan ilmu gratisnya..sehat selalu
Benar bung MERANTAU LAH. HIJRAH artinya Berpindah dari suatu tempat ke tempat yg lbh baik. Menurut Islam di anjurkan. Rasulullah saja Hijrah ke Madina. Utk memperbaiki hidup dan jauh dari zona nyaman sy pun Hijrah dan Alhamdulillah Allah melimpahkan rezeki nya yg baik.. Karena disitu ada struggle dan fight....berhijralah kalau ingin memperbaiki hidup dlm segala hal.
Secara umum, anak-anak yang lahir dari orang tua yang miskin memang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tetap miskin di masa depan dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari orang tua yang lebih mampu. Namun, ini tidak berarti bahwa anak-anak dari orang tua miskin tidak memiliki peluang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka, termasuk akses yang diperoleh seseorang terhadap pendidikan yang baik, peluang kerja yang tersedia, dan kondisi ekonomi umum di negara tersebut. Jika anak-anak dari orang tua miskin memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja yang tersedia seperti anak-anak dari orang tua yang lebih mampu, mereka memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat lainnya untuk memfasilitasi akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja bagi semua anak, termasuk anak-anak dari orang tua miskin. Ini dapat membantu mengurangi gap kekayaan antar individu dan memberikan peluang yang lebih merata bagi semua orang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Bapak dan ibu cuma lulusan SD, kalo saya ngikutin mereka mentok jadi petani. Petani ditempatku penghasilan gak seberapa, mana kerjanya sangat capek. Sempat putus asa gak bisa ngelanjutin sampe kuliah, tapi alhamdulilah dapet bidikmisi. Walaupun gak besar beasiswanya namun aku sangat terbantu. Juli 2022 tadi dah lulus S1, maunya kuliah lagi biar memperdalam ilmu, alhamdulilah dapet beasiswa S2. Gak ngebebanin ortu lagi, malah bisa kirim kalo berlebih. Masih inget dulu dirumah cuma ada uang 5ribu, cuma beli sarden buat makan bareng². Walaupun sekarang masih tahap progress tapi aku yakin nanti dimasa depan pasti bisa memperbaiki nasib kami sekeluarga.
Banyak orang tetap miskin karena ga sadar dia miskin Bang. Dia gak mau keluar dari comfort zone-nya. Gamau berjuang utk sukses sekolah. Gamau hijrah dari kampungnya utk kejar pekerjaan layak. Gamau berjuang mengecilkan pasak agar tiangnya cukup utk investasi. Kalo kesadaran untuk sirik, banyak
Fakta yang adalah pertumbuhan orang miskin lebih banyak daripada orang kaya. Orang miskin bisa punya anak lebih dari 3 sedangkan orang kaya paling banyak punya anak 2. Yang lebih parah adalah mindset miskin diturunkan ke anak2 belum lagi dogma agama yg jangan pernah pelajari ilmu dunia. Belum lagi sistem sekolah di sini yg jelas2 menciptakan seorang pekerja.
Pak Helmy di luar topik,, beberapa hari sy melihat orang rimba Jambi saya temukan memintak mintak di daerah Pariaman kerumah2 di lampu merah jg) apa tanah mereka sudah habiss Krn di tanami sawit , miris sy melihat,, tlong angkat topik kehidupan mereka,
Kemiskinan yg struktural sudah tersistem, harus diubah sistem dalam negeri ini kalo mau pemerataan, boro-boro pemerataan soal dana bantuan hajat hidup orang banyak dikorupsi belum yg lainnya dalam pengelolaan negara. Definisi yg kaya makin kaya, yg miskin? yaa miskin terus demi memperkaya kapitalis.
mindset untuk keluar dari kemiskinan adalah kuncinya, pendidikan adalah sarananya, gerakan orang tua asuh adalah support sistemnya, masyarakat kita bukan masyarakat yang individualis, teman bisa membantu teman, tetangga bisa membantu tetangga
betul2.... mindset atau mental harus dirubah sebagai dasar..... perbanyak literasi keuangan, belajar ilmu gratis di youtube dan website2 lain. saya juga dapet banyak ilmu dari sana dan ga kalah kok kualitasnya dengan yang berbayar. terakhir kalo sudah ada ilmunya baru cari pekerjaan atau membuat usaha secara bertahap. tetap disiplin dan tetap mengendalikan diri saat berbelanja Musuh terberat HUTANG banyak orang bisa kaya dengan menggunakan hutang tapi jauh lebih banyak orang yang gagal dan semakin terpuruk juga karena hutang mungkin untuk jadi 10% orang terkaya didunia sangatlah susah tapi untuk hidup sewajarnya cukup tinggi kemungkinannya , tetap semangat
1. 40% anak orang miskin adalah miskin, itu sugesti tidak benar. 2. Jangan malas, terus bergerak dengan modal yg ada. 3. Berupaya menjadi pengusaha, walau awalnya jadi karyawan. 4. Bisa dipercaya. 5. Harus mampu berkomunikasi dg baik. 6. Salam usaha, Tidak boleh menjadi pemarah, karena rejeki tidak datang kepada pemarah. 7. Jangan putus asa. 8. Terus belajar, dan upayakan pendidikan terbaik. 9. Merantaulah. 10. Perbaiki gaya hidup yg efektif. Dll... Terima kasih, Pak Helmi.
maaf bang helmy,kalau jadi pengusaha kita bekerja dulu jadi buruh/kerja srabutan dulu ,zaman sekarang agak tidak mungkin nabung bang,coba bayangkan umpama kerja 1 har gaji 75 ribu darimana bisa nabung lha kebutuhan pokok untuk hidup aja bisa dibilang pas2an. zaman udah berubah bang.tapi apa salahnya kita bertarung ya bang karna hidup adalah pertaruhan dan pertarungan, semangat pokoknya
Kalangan ber penghasilan Menengah kita pun sangat rentan kembali terperosok ke kemiskinan karena biaya hidup & pendiidikan terus naik. Bahkan orang kaya kita pun berpotensi menghasilkan generasi miskin, mengingat kebanyakan orang kaya kita adalah generasi ke 2 yg sedang dihantui kutukan generasi ke 3 yg berbunyi "clogs to clogs is 3 generations". 95℅ orang yg berhasil membagun kekayaan, kekayaanya akan berakhir di tangan cucu. Nah kalo misalnya sekarang kita punya; 40 % orang miskin 50 ℅ Orang Menenga 10 % Orang kaya yg sebagian besar nya adalah generasi ke 2 Maka sekenareo digenerasi berikutnya bakal gini; - 40 % dari anak orang miskin yg berjumlah 40℅ akan menghasilkan (40℅x40℅) = 16℅ Orang Miskin - 80 ℅ dari anak orang Menengah yg berjumlah 50℅ akan terperosok ke kemiskinan karena bermental kaca, serta faktor kenaikan beban biaya hidup & biaya pendidikan sehingga menghasilkan (80℅ x 50℅) = 40℅ Orang miskin - 95℅ Anak orang kaya yg berjumlah 10℅ akan jatuh miskin karena kutukan generasi ke 3 (95℅ x 10℅) = 9,5℅ Orang Miskin Total kita akan punya 16℅+40℅+9,5℅ = 65,5℅ Orang Miskin Waahh pantes Dinosaurs aja lebih memilih puna
Melalui jalur pendidikan dan bekerja keras , bisa putus rantai kemiskinan, Alhamdulillah saya mengalami sendiri, orangtua saya seorang petani biasa, tidak lulus SD , otomatis tidak memiliki gaji bulanan, berawal dari SMP saya dapat beasiswa memotivasi untuk terus bersekolah, tahun 2001 selepas lulus SMA saya harus kuliah di PTN karena PTN banyak beasiswanya, Alhamdulillah diterima di PTN di Semarang , 4 tahun ikut masjid dan kerja sampingan yg pntg halal dan bisa buat makan, lulus Kuliah mendaftar CPNS Alhamdulillah lulus, posisi sekarang disamping sebagai pegawai negeri, waktu2 luang kami bagi untuk bertani agar bisa memberdayakan masyarakat dalam kegiatan pertanian, Alhamdulillah semua adalah takdir Tuhan dan kita menjalaninya dengan bertekad kuat, gigih berjuang, dan hasil tidak mengkhianati usaha
Tapi ada Allah yg maha menentukan, sekeras mesin jet kita kerja akn ada batas jika dimna hasilnya ya kurang beruntung,, krna faktor kberuntunan itu ada dn buan kbetulan ttpi allah yg audah mnentukan Yg harus di ingat harta kekayaan org sukses adalah sbagian hak milik org miskin,,
Saya anak orang miskin, saya sekarang merantau di jakarta jauh meninggalkan kampung saya Ngawi Jawa Timur, Saya Nekat mengadu nasib diibukota sebagai tukang parkir. Bismillah mohon doanya ya semoga bisa menaklukan jakarta ini amin
Sedikit masukan mas, Alternatif menuju sukses itu yg saya tau ada beberapa ( pengalaman sendiri ) 1. Video seperti ini yg terus membangun diri 2. Buku orang" sukses ( hindari buku filsafat mas, filsafat d baca kalau sudah usia 50an saja ) 3. Teman yg se pemikiran untuk membangun diri ke arah sukses. Yg lain bisa anda temui seiring tekat anda mas.. Ingat, law of attraction ( Semua yg masnya inginkan terus menerus, akan menemukan jalan untuk tercapai ) Saya sudah mengalaminya Alhamdulillah.. Smangat mas 🔥
@@kucingoren6309 maksudnya tuh kek buku-buku biografi juga termasuk?? btw aku sampai sekarang kurang slek sih sama LoA, apa karna kurang punya keyakinan yaa??
setuju sih pendidikan penting banget... alhamdulillah sudah melakukan beberapa yg disampikan pa Helmy..berangkat dari kampung banget merantau ke jkt kerja sambil kuliah S1 dan ngonten meski masih belom konsisten karena sedang proses beasiswa S2.. sedang berusaha memutus generasi "miskin" semoga berhasil. aamiin.
Ya Allah,,, semoga anakku yg sekarang di jakarta semoga tetap jd anak Sholeh,taat kpd Allah, berbakti kpd orang tua, bermanfaat untuk sesama.sukses dunia akhirat.karena memang kami dari kalangan orang miskin semoga anakku semangat menepuh pendidikan setinggi "nya dan bisa melawan kemiskinan dan bisa mengangkat harkat martabat kedua orangtuanya.
Salah satu hal yg bs mengeluarkan dr krmiskinan adalah pendidikn tinggi. Sy rasakn program bidik misi sangat membantu anak dr kelurga mislkin bs kuliah shg skrg bs kerja dgn gaji yg cukup layak .hrpn sy program bidik misi hrs dperluas cakupannya ...
kalau orang miskin di indonesia miSALKAN dibawah 2% kasian partai mau jualan apa nanti?! maka dari itu 40% kemiskinan di indonesia itu harus dikelola dengan baik oleh negara, karena kemiskinan itu bagian komoditas yg menguntungkan bagi partai, dan para pejabat pemerintahan! 🤭
Betul bangt yang dikatakan bang Helmi Yahya. Mengenai literasi, bagaimana mungkin bisa meningkat kalo orang di daerah yang mau membaca buku buku berkwalitas kalo ongkirnya mahal. Pengalaman saya jual buku o nline banyak calon pelanggan yang gagal mesan buku gara2 ongkos kirim yang selangit bahkan melebihi harga bukunya. Saya pikir ini perlu mendapat perhatian pemerintah
Post yg bagus banget, setuju sekali, sekedar nambahin, perbanyak org tua asuh, tak perlu mengambil anaknya dr keluarganya, cukupkan aja biaya pendidikan. Sy jg merasakan sbgi org tua beratnya membiayai 4 org anak yg sdg masa2nya skolah n kuliah, dihantam pandemi pula. Usaha mati, anak tetap krs sklh, selama berjuang mati2an Alhamdulillah lewat jg masa kritis 😊
Nih yah jangan dengarkan motivasi orang yg bukan dari bawah. Karena motivasi analisis itu kerjannya jual omongan bukan pengalamn jadi klo mau ambil motivasi ambillah dari orang yg mengalaminya
Saya baksos dr 2012 kak Helmy @baksoskatisha. Banyak hal yg saya temui. Banyak orang miskin tetap atau makin miskin krn mindset mrk yg salah. Kita kasih kursus inggris gratis pun susah pd malas2. Pokonya lbh innernya bermasalah, jd bantuan spapun bisa jd injurious jrn mrk jd keenakan dlm miskinnya, believe it or not
jadi terenyuh lihat realitas langsung sarjana cumlaud s-1 lulusan perguruan tinggi negeri hanya kerja sebagai ojol/ motor. Pendidikan tinggi tidak menjamin pada realitas survival hidup dan sektor kerja. Malah di USA ada seorang doktor wanita dosen tidak tetap mata kuliah matematika perguruan tinggi ternama yang hidupnya menggelandang karena tidak mampu sewa flat. Kontras dengan imajinasi ketika kita sudah jadi sarjana. Dan aib real yang seringkali kita tutup rapat-rapat. Di Bantul ada cerita sarjana hukum lulusan UGM yang jadi ibu rumah tangga dan ikut kerja suaminya jadi petani karena dia sudah berumah tangga. Tapi dia sering dibully tetangga2nya dan seperti tekanan batin hingga depresi. Selang beberapa tahun hingga ada kabar dia akhirnya meninggal dunia. Realitas pahit kemiskinan.. baik SDM dan domestik ekonomi maupun yang termiskinkan karena sistem. Tragis... ada dan terjadi...
Jangan keliru tentang pemahaman pendidikan,orang yg sudah dibekali pendidikan tetap harus menghadapi hukum alam, contoh harus bersaing untuk mendapat pekerjaan atau sukses buka usaha,Kalo gagal,y gt deh
Saya setuju dengan pak helmy. Saya tinggal dilingkungan hampir semua dapat pkh dan blt. Tp alhamdulillah saya tidak kaya tapi juga tidak miskin shg tidak dpt bantuan apa apa. Namun lingkungan kami sll mengandalkan adanya bantuan... Enak... Makan... Uang dijamin... Pak helmy kalau ada program buku gratis kami siap bantu menyalurkan. Karena yg penting bagi kami terutama pesan ke anak meskipun tinggal didesa tapi hrs pintar dan sukses.Aamin.. Kami akan selalu menunggu vidio motivasinya. Pak helmy...
usul jadi pejabat pemerintah lagi om helmi, jadikan anggaran pendidikan dan kesehatan prioritas. sekeranjang kebenaran tidak akan berarti tanpa segenggam kekuasaan...
Solusinya 1. Gratis pendidikan sampai perguruan tinggi utk keluarga miskin 2. Gratis biaya kesehatan 3. Bantuan modal utk usaha tanpa bunga serta pelatihan kewiraswataan 4. Akses media sosial dan bisnis..
Sangat setuju, ada kebiasaan di lingkungan hidup kita terframing feodalisme . Percaya diri inilah yang masih lemah pada mayoritas di masyarakat kita termasuk saya . Ini bukan di masyarakat berpendidikan rendah saja tapi sebagian besar masih tradisi penurut lekat dengan bentuk masyarakat kita . Semoga bisa di bangun percaya diri masyarakat kita termasuk negara memberi keseimbangan hak dan kwajiban bagi rakyatnya .
Betul kata bang Helmi,ank orang miskin makin sulit,di palembang kota dunia pendidikan makin rusak..dan jalur zonasi sangat tidak efektif..buktinya banyak siswa yg jarak nya jauh bisa masuk d sekolah negri dgn lewat belakang dan itu sdah menjadi rahasia umum..masuk SMP negri hrs nyiapin amplop 2,5 smp 3 juta..masuk SMA negri amplop nya 7 aampai 8 juta.. lalu bagai mana dgn ank anak miskin..krn tdk smua ank miskin dapat fasilitas kartu ajaib itu..org tua mrka pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain nya.... Dan sekolah negri hnya utk org yg punya uang..dan angka anak putus sekolah semakin bertambah.... semoga pemerintah daerah menindak lanjuti hal ini wl agak sulit..krna kerja nya sistimatis..penerima amplop dan pemberi amplop akan mengelak hal tersebut..
Wowww... ajib banget sma 8jt. Kalau di jawa sudah cari swasta itu. Dan bedanya di jawa malah swasta lebih baik daripada negeri. Dan orang2 kaya malah berlomba2 masukin anak2nya ke situ, seperti pesantren Al Azhar dll.
Adik saya sekolah SMA aja untuk seragam sekitar 4 jutaan. Padahal adik saya ada KIP, malah pihak sekolah bilang kalo gak di DP (600k) dulu dianggap mengundurkan diri. Saya aja sekolah disitu dulu pontang-panting sampe lulus. Alhamdulillah sekarang lagi S2 dapet beasiswa, tapi untuk sekolah saya dulu gak da perubahan, malah makin sadis biayanya. Wajar ada yang bilang pendidikan hanya untuk orang kaya, "wong dari sekolahnya pun lebih mentingin seragam, bangunan, dll dibanding ningkatin kualitas pengajaran"
@@lanadelray9820 spt itu lah keadaan nya di kota nya..tp kl di daerah pedalaman msih pda prosedur...jujur miris skli..dan pihak terkait pun saling menutupi..dan wali murid yg buka suara tentang uang amplop pun akan bermasalah dgn ank nya.. intinya suap menyuap untk masuk sklah negri di kota plmbg itu sudah terjadi puluhan tahun dan makin kesini makin menggila..kl sklah swasta lebih berat lagi..krna SPP tinggi jga bayar daftar ulang. tp masih ada kok buat yg masuk lewat jalur yg semestinya..walau jumlah nya sudah terbagi..harapan kedepan nya semoga dunia pendidikan juga berbenah.
Dan seringkali anak yg terlahir dr keluarga kurang mampu, ketika dia mendapat pekerjaan yg baik, dia akan membantu menopang kehidupan ortu, adik , kakek nenek nya , sekeluarga yg akhirnya dia sendiri juga sulit menabung untuk berinvestasi😢
Ya menjauh, pisah rumah Jaga jarak bantu seperlunya Kalau kamu gk nekat sukses untuk diri mu sendiri Nanti tuanya kamu seperti mereka Menyesal tiada guna Semoga kita bisa kaya dan berkah Amin Semangat
Bagaimana dgn pemiskinan secara struktural.... "pemiskinan" Pak Helmy, bagaimana dgn sistem kapitalis dimana para pemodal menguasai aset2 strategis...dgn membeli kebijakan lewat para pejabat2 korup,..bagaimana dgn privatisasi tambang yg UUnya disahkan oleh para anggota dewan yg katanya wakil rakyat itu...yg akhirnya hasil tambang dikuasai segelintir orang/korporasi yg seharusnya digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat...? Para pejabat tdk membuat aturan bagaimana memberdayakan masyarakat bgaimana mengelola SDA...mereka malah enakan kongkalikong dgn importir ambil untung dgn berbisnis dgn menjadikan rakyat sbg konsumen. Sistem inilah yg membuat kita miskin...
Memang betul bang,,saya tak terasa menangis 😭 dengar kata kata abg,,karena semua yg ABG katakan saya alami ,,saya selalu berusaha berjuang untuk lebih baik dari orang tua saya ,,saya asli Bandung dan saat ini saya merantau di Taiwan berusaha untuk membahagiakan ibu dan keluarga saya ,,terima kasih bang atas wejangannya sangat menginspirasi 🙏🙏🙏🙏
Pendidikan memutus rantai kemiskinan. Almarhum bulik saya dulu berjualan bubur , lontong dan gorengan utk sarapan pagi warga desa di kampung saya . Alhamdulillah saya ikut senang , beliau bisa mengantarkan ke dua putri nya menggapai kehidupan yg jauh lebih baik . Anak pertama menjadi dokter di Semarang dan sekarang menjadi dokter spesialis jiwa , dan anak ke dua menjadi insinyur dan bekerja di WIKA . Bulik berusaha membuktikan impian bisa terwujud, walaupun ada beberapa orang yg meremehkan nya dan menganggap tdk bakal sampai lulus krn faktor pembiayaan . Akhirnya menjadi inspirasi warga kampung , hampir semua orang menyekolahkan anaknya sampai lulus s1 .
Abang, keluarga sy jg dl miskin krn ayah sy judi. Tp ada nilai" baik dr keluarga misal jujur, ga julid, ga boleh nyuri. Jdnya alhamdulillahnya walau sy miskin tp saya selalu dpt teman anak org kaya dr dl dikampung jg. Ga milih sbnrnya tp mereka yg senang temenan sm sy katanya bs diminta tlg trus ga nyuri dan julid. Alhamdulillah jdnya sy dapat mindset baik dr mereka. sy TK lho dl dikampung, walau kismin, ke sekolah bawa bekal nasi mulu..haha.. trus sd dikampung jg. Smp dan seterusnya sy pilih bagian pusat kota kampung sy, sampai sy kerja di jkt dan lanjut s2 di UI. Alhamdulillah ekonomi sy meningkat, walau bukan konglo.
kunci sukses seorng anak, baik anak orang miskin/kaya, sangat tergantung didikan ORANG TuA, walau anak org miskin namun didikan dri kecil BENAR saya yakin Gedenya jadi ORANG meski blm tentu kaya, BEDA DGN sudah anak org miskin didikan org tua seenak mereka dan asal, dan sedihnya KITA TIDAK BISA MEMILIH DI LAHIRKAN DARI ORANG YANG BISA MENDIDIK/MEMBERI SuRITAuLADAN YANG BAIK DAN BENAR, karena kebanyakan orang sukses berawal dari keluaraga yang sukses meski miskin........
Banyak yg saya tau liat dan alami tentang utang... Kalau ngutang 10rb atau 100rb cepat2 dilunasi atau dibayar,katanya takut ntar mati ditanya utangnya.. Taaaapiiiiii kl utang ratusan juta tetangga kami saaaammmmpaiiii detik aku tulis komen ini.....blm tidak akan dibayar......tapi ibadah nya taaattt banget kuliat tdk ketinggalan waktu😊😊😊
Semoga mas Helmy mendengar komentar saya Kemiskinan harus dilawan dengan pendidikan yang lebih baik Dengan guru yang penuh dengan kedisiplinan cekatan dan mengajar dengan lebih serius dan mengganti ganti strategi dalam mengajar Memang pendidikan yang tinggi tidak serta Merta membuat manusia menjadi kaya Tapi mereka juga tidak akan miskin karena memiliki kecerdasan nya sendiri untuk bertahan hidup dan menatap hidup yang lebih baik ke depan Selama ini banyak orang yang setelah mereka lulus dari pendidikan mereka tidak bisa apa-apa seakan tidak mendapatkan ilmu dari pendidikan tersebut Disini kita tau peran kepala daerah sangat lah penting karena mereka harus nya tau betapa bobroknya pendidikan kita
Alhamdulillah tercerahkan, karna motivasi dari pak helmy, walaupun saya dari keluarga tidak mampu tapi semangat dalam berjuang dikota besar sampai saat ini, berjuang sampai titik darah penghabisan
masalahnya adalah pada males, pada pengen kerja cerdas ... salah ! ... kerja keras dulu, baru nanti kerja cerdas . . . . saya dulu kuli bangunan kerja bareng bapa saya, alhamdulillah sekarang saya jadi design grafis dan programer jalanan (ngelamar kerja ditolak gara2 ijazah SMP) walaupun belum jadi orang kaya, tapi bisa bantu keluarga ... nah dibalik itu semua banyak airmata darah yang saya keluarkan ... work hard and now work smart. sukses dan sehat terus pak helmy....
Aku orang miskin, aku kasihan sama anak² ku, aku tdk mampu memberi pendidikan tinggi untk mereka, apalagi harta yg akan aku wariskan untuk mereka,aku hnya berserah dirilah pd Alloh, mungkin takdir hrs miskin trs, tpi sampai skrng aku lihat anak² samgat nya tinggi untk merubah hidup mereka dan bs mengikat derazat ortunya
Terima kasih sharingnya Bang Helmy. Saya belajar banyak dari channel ini. Anda sudah buat channel ini dengan cinta yang besar. Sehingga kami sangat merasakan influence dari sharing-sharing Anda.
Makasih pak Helmy, dah ngasih semangat lagi, sekedar sharing aja, saya dari kecil pengen banget kuliah buat memperbaiki derajat keluarga saya, tapi ada aja masalahnya, saya lulus SMK thn 2018, ngga bisa ngelanjutin kuliah karena bapak saya ketipu, tabungan kuliah saya jadi korban, setelah itu saya kerja jadi montir (lebih ke tukang tambal ban sih soalnya kerjaan saya cuma benerin bagian "kaki-kaki" kendaraan), hasil kerjanya ngga cuma buat tabungan kuliah tapi juga buat bantu ekonomi keluarga, Alhamdulillah 2019 tabungan saya sudah terkumpul, dan tahun itu saya daftar kuliah ya meskipun cuma D3, lulus thn 2022 kemarin dgn predikat cumlaude, lalu muncul keinginan transfer S1, nanggung soalnya cuma D3, paling nambah 3 semester bisa S1, eh ngga taunya bapak saya kena musibah lagi, patah tulang kaki waktu kerja, otomatis saya harus kerja buat bantu ekonomi keluarga gantiin bapak dan membiayai pengobatan bapak, Alhamdulillah lagi sekarang kondisi bapak sudah berangsur-angsur membaik, keinginan transfer S1 masih ada, dan tabungan masih ada juga, insyaallah Juni nanti saya daftar kuliah lagi, memang perjalanan saya buat menempuh pendidikan ngga bisa semulus teman-teman saya yang lain, tapi dari situ saya belajar banyak hal, dan bisa kuliah dengan hasil keringat sendiri jadi satu kebanggaan sih, bahkan ngga pake beasiswa sekalipun (mungkin karena saya ngga terlalu pinter juga itu urusan lain ya 😅)
Memang benar sekali akses keuangan sangat terbatas bagi orang miskin karna kepercayaan hanya untuk orang2 yang mempunyai nilai dan jaminan memadai secara finansial, saya merasakan sendiri saat memulai membangun usaha dan menciptakan trust' setelah punya tempat usaha dan berjalan kurang lbh satu tahun dan trust mulai mucul pinjaman 100jt pertama sampai skrg masih berjalan sisa 2 tahun cicilan' tp uang 100jt tsb sudah berganda menjadi 100 juta pertama ke 2 dan ke 3 dlm kurun waktu setahun dan karna melihat jumlah transaksi saya kembali di tawari untuk meningkatkan jumlah pinjaman' modal utama nya kerja keras' kejujuran' komitmen' komunikasi, circle yg terus membuat berpikir positif' semoga saya kita tetap diberi kesehatan' agar bisa terus berkembang' 2023 saya ingin menjadikan uang 100jt pertama ke2 dan ke 3 saya menjadi 1 milyar pertama saya🔥
Miskin itu tidak bisa diukur. Yang bisa diukur itu adalah rendahnya keinginan untuk melakukan perubahan. Rendahnya mimpi. Rendahnya cita-cita. Rendahnya memberikan value dalam kehidupan.
iya sedih banget wak helmy kalah pilkada padahal waktu itu milih wak helmy waktu pilkada sumsel. malah si botak alex yg tukang korup menang dg janji manis sekolah gratis dan berobat gratis.. sekarang si botak masuk bui dg hasil korupnya
Ass Kk. Helmi sy Teguh wong plg juga. sy sangat atensi dgn youtube kk dan observasi statment Institut Semeru kemiskinan 40 % tetap miskin ga bs kaya. sy jd ingat kuliah dulu ada mata kuliah Viciuos Circle of Poverty ( Suatu Lingkaran Kemiskinan yg ga ada ujung pangkalnya) ini serperti benang kusut ga terurai bahkan mrk alumni bs juga hdp miskin. flashback sy mseh kuliah di univ. Tridinanti dgn lembaga Komputer, Lembaga bhs Ingris ( Mr. Inyoman Musiasya) dan Lembaga Pembahasan Soal2 Ujian Negara. ttp sy lbh konsen di Komputer. dan yg edukasi sy Dosen Umar Hamdan, SE., MBA. btul kata kk mindset orang yg bersangkutan yg membuat orang jd miskin bahkan ga hanya orang yg strata hidup marginal bahkan mrk hdp Strata Pendidikan bs juga jd miskin sperti yg infokan diatas. trus trang sy life saya sampe nyekolah ananda kmi hanya dgn mengelolah uang pinjaman dr bbagi t4 bahkan usaha bgt juga. hamdallah sy punya 4 kontrakan di jkarta dan ruko 1 ( 3 Lantai) bahkan invest tanbah di MUBA, dan ananda km sdh pada sarjana. kembali orang miskin kebanyakan orang trutama sarjana takut kerugian dalam berusaha wiraswasta dlm hal ini working Capital inilah yg membuat poverty of life. ttp bge sya ini ga signifikan reasonnya, jd orang miskin bs berubah dgn catatan brani memulai.
terimakasih pak helmy, nasehat yg anda berikan sangat lezat bagi kami, tapi ada beberapa dari kita punya prinsip yg cukup makan, cukup literasi (belajar ilmu sains-agama), cukup istiharat, lumayan ibadah (ngaji-amalan² baik), minim durasi kerja nya, hidup nya lebih nyaman bgitu saja, dan miskin itu bukan selalu berarti hina, kaya itu juga g slalu mulia, brp banyak para nabi dan pemimpin adil yg hidup miskin tapi mulia di mata manusia juga sang pencipta, dan kaya itu g slalu mulia, bisa jd dia dapetin dgn cara curang atau mrampas hak orang lain, tidak adil rakus. point nya manusia di negri kita harus berpendidikan agar jujur dalam berbuat dan bisa memperbaiki sistem birokrasi kita yg RUSAK dan TIDAK MENJUAL HARGA DIRI DGN APAPUN (tidak bisa di sogok dan tidak menerima sogokan). merdeka salam damai 18 des 2022
Ini dari pemerintah kalau kekayaan negara betul betul dimanfaatkan untuk rakyat dibidang pendidikan, sekolah gratis, kuliah gratis ini akan membuat kita bisa maju, karena ilmu bisa jadi kaya
pak helmi alhamdulilah berkat membangun kepercayaan orang lain kepada saya, saya bisa mendapatkan modal dari teman teman saya untuk mengembanggkan usaha walaupun usaha kecil-kecilan.dan mendapatkan pinjaman 0% tanpa bunga,,, jadi janganlah mengecewakan orang lain itu poinnya untuk saya... mungkin ada strategi tambahan dari pak helmi ,agar orang lain percaya sama kita dan mau membantu usaha yg kita bangun...terimakasih
Alhamdulillah Barakallah.. ats Ilmunya mas helmy mewakili kita smua dr Rakyat Indonesia yg berharap dg pendidikan utk anak2ny menjadi lebih baik. Smoga putra putri Indonesia sukses d masa depan sbg penerus memajukan Indonesia
Warung kecil tidak bisa bersaing dengan warung grosir, pedagang bensin kecil tidak bisa bersaing dengan pom bensin, ya memang dalam dunia bisnis sah sah saja, tapi tetep aja ada sakit hati, sekarang di lingkungan gw mayoritas banyak jadi buruh pabrik, kerja ke luar kota ato ojeg. Karena gak sanggup kalo harus bersaing dengan orang yang modalnya tebal..
Ini tentang manusia nya yang menuntut banyak hal Dulu mobil belum sebanyak sekarang kota-kota belum se modern sekarang dan barang barang mahal belum begitu mendominasi Dan belum banyak rumah rumah mewah di negeri ini Dan masih hidup dengan se adanya Tapi masyarakat nya hidup dengan bahagia
bener sekali saya adahal salah satu dari keluarga miskin, yang sangat sulit sekali mengakses pendidikan untuk bisa masuk perguruan tinggi dan melanjutkan pendidikan saya harus menunggu selama 15 tahun alhamdulillah sekarang saya diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi, kemiskinan sangat tidak enak, perjuangan untuk bisa masuk perguruan tinggi harus menunggu sampai 15 tahun.
Blessing in disguise Pak Helmi diberhentikan dari Dirut TVRI, beliau jadi punya waktu untuk berbagi pengalaman lewat channel youtube ini, gratis pulak. Cuma harus ada sedikit usaha untuk kuota, kalau tdk punya kuota? cari wifi gratisan 😁Banyak koq ilmu di youtube, jangan konten alay melulu ditonton.
saya pernah hidup miskin waktu masih kecil .saya pernah tinggal sama saudara .dihina ,saya ngalami hal2yg tidak menyenangkan .achir ny saya merantau .saya hany tamat SD .suami tamat SMP .puji tuhan setelah menikah kami hidup hemat .bahkan kakak ipar dari abang suami saya aja menghina kami .tp puji tuhan sekarang ini putra kami 2 orang sekarang jadi dokter sampai sepisialis .kami berjuang biar anak kami tidak seperti kami .puji Tuhan sekarang saya hidup berkecukupan .
1. Mindset
2. Mulai usaha sendiri (dagang)
3. Attitude, jujur, sopan, tepati janji, jaga kepercayaan
4. Skill komunikasi
5. Usaha lebih, giat, kerja keras dalam usaha dan belajar (Kuliah ataupun mandiri mencari ilmu dari mana saja, baca buku, seminar, konten pendidikan)
Sadari diri terlahir di golongan menengah bahkan kurang mampu, harus mau, rela berusaha lebih giat.
Usulkan kpd pemerintah mas Helmy,hapuskan saja bantuan2 spt BLT dll. Murah kan biaya pendidikan kalau perlu gratiskan demi generasi penerus bangsa ini dan buat pola pendidikan tepat guna,efisien dan kejuruan bentuk etitut,jujur.
Tidak semudah itu pak, ada kalangan yang punya kepentingan termasuk membiarkan negara ini tetap begini
Pp
itu wacana sudah dari zaman batu, dan klo anda tahu indonesia ini adalah korban pemiskinan terstruktural, dan mereka yg mencengkeram negeri ini sudah pasti ada di p.........
Kualitas guru juga harus di perhatikan
@@beritngapung guru Indonesia mentalnya mental non visiuner
video Pak Hilmy mengingatkan pd cerita Saya dulu yg sering dihina, Saya terlahir Miskin, ayah Tukang Bangunan, Ibu Penjahit..
SD, SMP bayar SPP dr orangtua kadang harus kerja Minggu nya, SMK dapat beasiswa, Minggu bantu ayah agar dapat beli sepatu, lulus SMK ketrima BIDIKMISI dan Kerja di Kontraktor Jakarta, akhirnya saya pilih kerja di Jakarta, bantu bangun rumah Orangtua sama melanjutkan S1, Alhamdulillah lulus S1 sekarang jadi Arsitek di Perusahaan internasional Singapura..
Alhamdulillah sekarang dari gaji saya bisa bangun rumah, tanah mobil motor bahkan mobil orangtua, setiap bulan pun kasih santunan orang2 janda, mbah2 dikampung
Pada intinya semua orang bisa Sukses walaupun terbatas!!!
Semua orang berhak sukses apapun latar belakangnya meskipun miskinnn
Ayah Saya pernah berpesan "Tidak ada alasan berhenti berjuang dibalik keterbatasan"
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kau menua dalam keadaan miskin itu adalah pilihanmu (Bill Gates)
Luar biasa
Anda seorang petarung yg ulet. Mantap.
@@Denbagus823setuju, seperti dalam drama2😂
Alhamdulillah .
Alhamdulillah saya sekarang bisa keluar dari jerat kemiskinan turun temurun , berkat pendidikan yg terus saya perjuangkan, walau pun masuk SMP sendiri, masuk SMA, masuk perguruan tinggi, semua atas biaya sendiri, kuliah sambil bekerja, pergi sekolah tanpa sarapan, tanpa uang bekal, lapar ketika di sekolah, semua sdh saya alami. Allah Maha Baik, usaha tak pernah mengkhianati hasil.
maa syaa allah,, barakallah..
O ya?
Oya
Di bikin buku aja perjalanan hidup nya biar menginspirasi atau di buat film
MasaAllah akhirnya lepas dari jerat itu yamas
Lewat pendidikan saya bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan hinaan. Saat sekolah hal yang paling saya benci ketika istirahat, karena jarang punya sangu untuk jajan seperti anak2 lainnya. Sering pusing karena lapar jadi otak kurang encer, saya siasati dengan diulang 10x setiap belajar sampai bener2 paham. Lanjut kuliah d UT biar bisa sambil kerja. Alhamdulillah lulus daftar CPNS. Dan itu merubah perekonomian keluarga walau cuma sedikit. Setidaknya anak2 saya makan makanan sehat, mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dan tempat tinggal yang layak.
Wahhh saya juga lagi minat mau kuliah di UT ,kalo boleh tau kakaknya ambil jurusan apa?
@@Gadismanis13 PGSD kak, kuliah nya lama tapi 5 THN dan harus ada surat keterangan mengajar dari yayasan. Kebetulan dulu honor jadi guru mapel d madrasah, waktu ngelamar ke SD ditolak semua karena bukan bawaan siapa2.
Alhamdulillah
@@dwidisini4404 kalo sekarang sudah tidak ada lagi CPNS mbak yah .. kmrin tetanggaku lulus kuliah cuma jadi p3k pekerja kontrk ..
@@Denbagus823 terakhir CPNS guru di daerah saya tahun 2019 setelah itu P3k
Konten Pak Helmy mengingatkan saya pada perjuangan hidup yang saya lalui. Saya juga terlahir di keluarga kurang mampu, di hina orang orang. Mimpi saya hanya satu, saya tidak mau bekerja keras seperti ayah (petani), saya mau jadi orang kantoran dan sukses. Waktu itu, setelah lulus sma, nekat merantau ke jakarta. Nge kos dan kerja sambil menabung untuk biaya kuliah. 2 thn menabung baru bisa kuliah, itu pun kuliah sambil kerja. Biaya kuliah, kos, makan, transport dipenuhi dari gaji. Selama kuliah, hidup sangat hemat supaya bisa mencukupi semua kebutuhan. Puji Tuhan, semua perjuangan tidak sia sia, belasan tahun merantau di jakarta, saya mampu membeli tanah di kampung dan membangum rumah bagi orang tua. Kita tidak bisa memilih terlahir di keluarga seperti apa. Namun kita bisa memilih masa depan seperti apa yang kita inginkan. Melalui kerja keras, konsisten, jujur dan doa, semua akan indah pada waktu NYA.
Luar biasa. Tidak semua orang mampu melewati masa- masa sulit seperti Anda.
Agar para petani tidak miskin maka padi, bawang, dan semua hasil pertanian harus dibeli harga tinggi oleh pemerintah dan jadi pendorong semangat pemuda untuk jadi petani. Jika jadi petani bisa minimal dapat pendapatan 5 juta / bulan maka lama2 tidak miskin. Nah untuk petani yg tidak punya lahan para petani ini perlu direkrut pada program food estate dan digaji.
Harusnya konten2 seperti ini yang trending di indonesia. Semoga senantiasa sukses pak Helmy Yahya
Menjadi kaya itu tidak wajib, tapi berusaha untuk kaya itu wajib
Saya kurang iklas bila merebut dari orang lain
Pernah kenal orang palembang
apa sih @@tettihandayani6675
Mantab.. Tak hanya mengandalkan negara utk merubah nasib, namun semua itu berasal dr diri dan lingkungan..
Kenapa aku miskin
Setuju Pak Helmi, kita harus merubah mindset dan memperjuangkan pendidikan.
Alm ayah saya pedagang dengan lapak kecil di pasar, buka subuh pagi bongkar. Kadang tiap malam takbiran kami bingung, potong ayam peliharaan tapi ga punya uang buat beli bumbu dan beras. Orangtua gigih sekolahkan saya sampai perguruan tinggi, alhamdulillah sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan multinasional di U.S.
Jangan terpengaruh sama ucapan, "buat apa kuliah? sarjana juga banyak yg menganggur", jawab aja: "apalagi yg bukan sarjana".
ijin ss dan copas ya mas. Truth said
@@anakagungbaguswirayuda9593 silakan Pak
Betul kak harus punya prinsip sendiri. Jangan terpengaruh omongan orang lain terutama yang negatif
Sering kesel liat orang komen buat apa sarjana. Padahal salah satu faktor biar kita bisa lebih maju ya pendidikan. Saya kalo ketemu orang kayak gini solusinya ya diem aja, tampar mereka dengan pencapaian baru nanti mereka sadar.
Saya lulusan sarjana tapi beneran kerja tidak sesuai dengan lulusan. Malah jauh dari jurusan. Saya ini penakut, takut di tolak. Saya takut kemampuan saya tidak sesuai yang diinginkan perusahaan, karena saya kuliah Sabtu Minggu yang mana saya merasa ilmu saya kurang Jadi saya belum pernah melamar kerja yang sesuai dengan jurusan. Malah kembali ke tempat kerja awal yaitu kerja di bagian produksi. Ya memang semua mungkin salah saya.
Mindset yang baik tercipta dari keluarga yang baik salah satu ciri keluarga yang baik ada kedekatan emosi yang baik antara orang tua dan anak, atau terbangun kepercayaan Antara anak dan orang tua...jadi apapun susahnya masalah keluarga (miskin)jika dihadapi bersama Antara orang tua dan anak, pasti bisa membangun semangat untuk mengatasi kemiskinan... mungkin ini yang kurang, ga banyak orang tua yang dekat dengan anak. Ga Banyak orangtua yg bisa bangun kepercayaan dengan anak "trust" Antara anak dan orang tua atau sebaliknya.
Betul, saya terlahir dari keluarga miskin,dl tinggal dirumah bambu,8 bersaudara.
Tapi kami bahagia,walaupun mkn seadanya,orangtua memberikan kasih sayang lebih pada kita, sehingga tergerak hati kami untuk membahagiakan orangtua bersama adik-adik.
Dl kakak pertama sy menikah usia 20,karna tmn seusianya semua pada nikah,karena belum cukup dewasa,blm cukup secara finansial keduanya,akhirnya berpisah.
Kakak ke 2, bersama sy menggebu-gebu kerja ke Jakarta, cari uang, ttp cukup buat mkn sj,yg wkt itu gaji sy 700,thn 2007.
Dan kakak sy ditawarkan kerja kesingapur dengan gaji 18000,kakak tidak minat,sy yg minat, padahal usia sy masin terbilang belia.
Karna seponsor bilangnya bisa.
3 thn kerja disana bersama kakak,bs buatin rumah ortua.
Lalu saya pindah ke Taiwan, bersama kakak ke2,kakak kerja 1 kali kontrak,lalu menikah usia 27, sudah punya beberapa tanah dan rumah, saya kerja 10 thn lebih,Hampi 4 kontrak,misi saya,adik"harus sekolah, sampai SMA/SMK.
Puji Tuhan, tinggal si bungsu yg belum lulus.
Perekonomian keluarga, sekarang jauh lebih baik daripada yg dl.
"Km tidak bisa memilih dari keluarga mana km dilahirkan, tapi km bisa memilih, keluarga seperti apa yang ingin kamu bangun.
Tetap semangat kakak semua. Selalu ada jalan bagi yang mau berusaha
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kau menua dalam keadaan miskin itu adalah pilihanmu (Bill Gates)
yes bener, mindset itu poin utama, ada yang punya mindset harus merantau, ada mindset cari peluang usaha, mindset bergaul dg circle orang yg punya pikiran maju, at least meskipun tak sesukses ekspektasi, tetapi dapat hidup lebih baik dari orang tua kita..
iya bener saya rasa. dan potensi untuk cari peluang usaha, circle yg baik kebanyakan merantau ke kota besar. Saya rasa pindah tempat menuntut kreatifias utk bertahan hidup.
☝️
Memang sulit sekali anak orang miskin menjadi kaya. Saya anak tukang becak merantau di Semarang, tidur di masjid dan kerja serabutan sana sini. Tapi tetap daftar kuliah dan bisa lulus. Namun, banyak yang tidak tahan prihatin di usia muda.
Sy anak buruh tani. alhamdulillah sekarang udh mempunyai beberapa bisnis.
Enak bgt ya, modal kuota doang bisa ngakses ilmu dan wejangan sedaging ini. Terima kasih pak Helmy, sehat selalu..
mohon izin menambahkan Pak Helmi, selain kejujuran dan pendidikan iman yang kuat adalah termasuk kunci orang dapat selalu sukses dalam mengerjakan apapun. karena jika sudah diposisi level up tapi iman tidak kuat maka sesungguhnya itu hanya menjadi ujian kenikmatan dunia. Sukses dan sehat selalu pak Helmi btw podcast ini mirip ayah kasih wejangan ke anaknya hehe....
Janlie asgar chenel, motivasi pencerahan
Di menit ke 34:02 Alhamdulillah disebut oleh beliau Pak.. Bahkan juga ditambahkan harus bakti ke ortu terutama kepada Ibu.. ❤
biarin kita dibully, yang penting kita berusaha lebih keras belajar dari orang kaya. bener banget,
prinsip orang yang merantau selalu bisa dipercaya orang:)
Modal kerja keras , berusaha, sholat tahujud, sholat hajat,jujur.
Pak Helmi, saya setuju sekali dengan fenomena perantau yang lebih sukses. Pernah suatu kali bertukar cerita dengan sahabat pena dari Sulawesi, menurutnya orang jawa pasti selalu sukses berdagang disana. Tapi saya yang hidup di pulau jawa ini malah lebih sering melihat pedagang sukses di kota saya hampir semuanya berasal dari luar jawa, termasuk dari sulawesi. Dan akhirnya kesimpulan kami berhenti pada efek merantau seperti yang dijelaskan oleh bapak. Sungguh menarik.
Karena Allah sudah mentakdirkan rejeki orang, kadang diluar pulau,malah dr orang yg sama sekali tidak dikenalnya. Saya buktinya. Puluhan tahun tinggal di kampung biasa2 aja. Dan Keluar kota hijrah berdagang, ehh..malah rejeki sy disitu. Dari orang2 yg gak saya kenal sama sekali. Terimakasih ya Allah.
dalam suatu masyarakat, sepertinya memang orang miskin diperlukan untuk tetap ada, karena hanya akan muncul 1 orang kaya, jika dia mampu mengeksploitasi(memberdayakan) beberapa orang miskin baik secara langsung ataupun tidak langsung.dan kompetisinya memang relatif tidak fair, selalu akan ada previllage, kalo mau merubah nasib ya kerja keras,cerdas plus keberuntungan. berusaha dan berdoa. karena selain faktor usaha, uga ada faktor takdir.
Alhamdulillah, orangtua sy jg walaupun beliau hanya sekolah sampai SD kelas 5, tetap memperjuangkan saya utk bisa sampai STM dengan segala keterbatasan beliau sebagai buruh harian yg penghasilannya tidak tentu, dan alhamdulillah sy pun bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi setelah bekerja.. pendidikan memang bisa mengelevasi tingkat ekonomi seseorang.
Apa yg d omongin pk de helmi 90% realita ny persis apa yg trjdi d masyarakat,, ada tambahan pk de ,, klo mau berubah menjadi hdup lbh baik hindari atau krgi Brkumpul ma tmn, pa saudara yg membawa pemikiran n pola hidup yg toxic,, berteman, bergaul n Brkumpul seperlunya,, krn realita d kampung yg IQ masyarakat ny msh d bawah rata2 msh byk toxic, nth itu temen atau saudara...
Bung helmy keren abis, dari dulu ngefans. Karena beliau cerdas, wawasannya luas, tutur kata dan etikanya bagus, dan yg paling menginspirasi karena beliau suka membaca, karena saya jg suka baca. Sehat selalu Bung Helmy..
setuju Pak Helmi, saya dari kecil bercita-cita masuk STAN untuk merubah kehidupan keluarga, dan Puji Tuhan saya akhrnya bisa masuk kuliah di STAN, cerita fotokopian itu sangat berkesan Pak...saya termasuk yg beli buku fotokpi kumpulan soal tes masuk STANnya dan its works....banyak yg keluar.. 😇
Andai bayi bisa menentukan rahimnya di keadaan yg kaya… Tidak ada yg salah terlahir dikeluarga miskin, tetapi salah ketika mati dalam keadaan miskin. Semangat terus berdoa dan berusaha. Terimakasih motivasinya om Helmi….😊❤
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kau menua dalam keadaan miskin itu adalah pilihanmu (Bill Gates)
kok isone mati miskin salah sendiri. ngawur
Orang miskin sekrng juga sulit cari jodoh
Benar ya
saya sangat setuju dengan hasil penelitian ini, faktanya saya yang dulu sekolah di SD kampung, dari semua murid yang ada di sana saya satu2nya dan murid pertama yang melanjutkan pendidikan sampai dengan perguruan tinggi, saya bukan anak orang kaya ayah saya hanya seorang buruh, tetapi ayah saya sangat mengutamakan pendidikan anak2nya, ayah saya percaya bahwa kami bisa sukses dengan pendidikan yang bagus dan saya bangga dengan pemikiran ayah saya.
Orang cina dapet 300 juta buat buka bisnis
Orang Melayu 300 juta buat jadi Aparat
Salah satu perbedaan mindset
Dilema kadang ya?
Ndak juga lah, anak anak Tionghua generasi sekarang, mental nya uda mirip mirip
cina emg jiwa bisnisnya gede gaheran dagang n sukses
udah ga relevan jaman sekarang, karena mindset udah ga mandang suku.. banyak orang tionghoa juga ga pny mental bisnis cuma party trus
@@81edichi mirip gimana contohnya
Alhamdulillah dari Generasi Bapak sudah memiliki pemikiran orang maju, Bapak saya selalu berkata "Saya tidak punya sekolah, Tapi kalian semua harus sekolah".Alhamdulilah Kami 12 bersaudara seiubu sebapak, semua sekolahnya Minimal SMA, Krn Bapak saya memberi pilihan ketika kami semua sudah Lulus SMA. Dari 12 Bersaudara 7 saudara Lulusan S1 Dijawa. Saya anak ke-10 Tamat SMA sembat ikut bertani sawah, selama dua tahun Namun Bapak selalu Support, Ketika kami istirahat Makan siang Bapak saya selalu bertanya kpd saya "Gimana enak jadi pertani atau sekolah?"
Selepas itu saya manut ke Bapak saya untuk brngkt sekolah ke Jawa.Alhamdulillah Kendati masih jadi karyawan tapi alhamdulillah Anak2 saya tidak merasakan apa yg saya alami di Jaman saya dulu.
Orang tua yg mantap
Kaya tidak berarti kaya harta, tapi kaya jiwa (mindset kaya).
Kaya itu berawal dari mindset dan impian.
Justru ini relate dgn judul / thumbnailnya.
Sebenarnya kita tak usah jadi perantau juga kalau ingin sukses. Kalau semua masyarakat Indonesia berfikir kalau ingin sukses merantaulah, terus siapa yang akan membangun desa kita?
Tak usah merantau tapi sifat-sifat perantau harus kita miliki, yaitu pekerja keras, pandai mengatur uang, kuat mental, gak gengsian.
Semangat kak
saya adalah seorang TKI Taiwan pak Helmy tapi senang sekali setiap mendengarkan video2 dari anda.Terimakasih pak ...sudah memberikan ilmu gratisnya..sehat selalu
❤❤ ya sehat2 selalu bu di sana. Aamiin 🤲🏻
Benar bung MERANTAU LAH.
HIJRAH artinya Berpindah dari suatu tempat ke tempat yg lbh baik. Menurut Islam di anjurkan.
Rasulullah saja Hijrah ke Madina. Utk memperbaiki hidup dan jauh dari zona nyaman sy pun Hijrah dan Alhamdulillah Allah melimpahkan rezeki nya yg baik..
Karena disitu ada struggle dan fight....berhijralah kalau ingin memperbaiki hidup dlm segala hal.
Secara umum, anak-anak yang lahir dari orang tua yang miskin memang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tetap miskin di masa depan dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari orang tua yang lebih mampu. Namun, ini tidak berarti bahwa anak-anak dari orang tua miskin tidak memiliki peluang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka, termasuk akses yang diperoleh seseorang terhadap pendidikan yang baik, peluang kerja yang tersedia, dan kondisi ekonomi umum di negara tersebut. Jika anak-anak dari orang tua miskin memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja yang tersedia seperti anak-anak dari orang tua yang lebih mampu, mereka memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat lainnya untuk memfasilitasi akses yang sama terhadap pendidikan yang baik dan peluang kerja bagi semua anak, termasuk anak-anak dari orang tua miskin. Ini dapat membantu mengurangi gap kekayaan antar individu dan memberikan peluang yang lebih merata bagi semua orang untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka di masa depan.
Bapak dan ibu cuma lulusan SD, kalo saya ngikutin mereka mentok jadi petani. Petani ditempatku penghasilan gak seberapa, mana kerjanya sangat capek. Sempat putus asa gak bisa ngelanjutin sampe kuliah, tapi alhamdulilah dapet bidikmisi. Walaupun gak besar beasiswanya namun aku sangat terbantu. Juli 2022 tadi dah lulus S1, maunya kuliah lagi biar memperdalam ilmu, alhamdulilah dapet beasiswa S2. Gak ngebebanin ortu lagi, malah bisa kirim kalo berlebih. Masih inget dulu dirumah cuma ada uang 5ribu, cuma beli sarden buat makan bareng². Walaupun sekarang masih tahap progress tapi aku yakin nanti dimasa depan pasti bisa memperbaiki nasib kami sekeluarga.
Banyak orang tetap miskin karena ga sadar dia miskin Bang. Dia gak mau keluar dari comfort zone-nya. Gamau berjuang utk sukses sekolah. Gamau hijrah dari kampungnya utk kejar pekerjaan layak. Gamau berjuang mengecilkan pasak agar tiangnya cukup utk investasi. Kalo kesadaran untuk sirik, banyak
Orang miskin yang nonton video ini in syaa Allah akan segera sukses di suatu hari nanti
Fakta yang adalah pertumbuhan orang miskin lebih banyak daripada orang kaya. Orang miskin bisa punya anak lebih dari 3 sedangkan orang kaya paling banyak punya anak 2. Yang lebih parah adalah mindset miskin diturunkan ke anak2 belum lagi dogma agama yg jangan pernah pelajari ilmu dunia. Belum lagi sistem sekolah di sini yg jelas2 menciptakan seorang pekerja.
Pak Helmy di luar topik,, beberapa hari sy melihat orang rimba Jambi saya temukan memintak mintak di daerah Pariaman kerumah2 di lampu merah jg) apa tanah mereka sudah habiss Krn di tanami sawit , miris sy melihat,, tlong angkat topik kehidupan mereka,
Kemiskinan yg struktural sudah tersistem, harus diubah sistem dalam negeri ini kalo mau pemerataan, boro-boro pemerataan soal dana bantuan hajat hidup orang banyak dikorupsi belum yg lainnya dalam pengelolaan negara. Definisi yg kaya makin kaya, yg miskin? yaa miskin terus demi memperkaya kapitalis.
Assalamualaikum. Bekali anak dengan ilmu, ilmu akan menjaganya. Kalau anak dibekali dengan harta, harta pasti habis. Makasih ilmunya Bang Helmy 👍
mindset untuk keluar dari kemiskinan adalah kuncinya, pendidikan adalah sarananya, gerakan orang tua asuh adalah support sistemnya, masyarakat kita bukan masyarakat yang individualis, teman bisa membantu teman, tetangga bisa membantu tetangga
Sekolah banyak pungli orang miskin tk mampu
betul2.... mindset atau mental harus dirubah sebagai dasar..... perbanyak literasi keuangan, belajar ilmu gratis di youtube dan website2 lain. saya juga dapet banyak ilmu dari sana dan ga kalah kok kualitasnya dengan yang berbayar. terakhir kalo sudah ada ilmunya baru cari pekerjaan atau membuat usaha secara bertahap. tetap disiplin dan tetap mengendalikan diri saat berbelanja
Musuh terberat HUTANG
banyak orang bisa kaya dengan menggunakan hutang tapi jauh lebih banyak orang yang gagal dan semakin terpuruk juga karena hutang
mungkin untuk jadi 10% orang terkaya didunia sangatlah susah tapi untuk hidup sewajarnya cukup tinggi kemungkinannya , tetap semangat
Setuju pak Helmy,
Dan tingginya biaya anak sekolah juga hrs LBH di perhatikan SM pemerintah
1. 40% anak orang miskin adalah miskin, itu sugesti tidak benar.
2. Jangan malas, terus bergerak dengan modal yg ada.
3. Berupaya menjadi pengusaha, walau awalnya jadi karyawan.
4. Bisa dipercaya.
5. Harus mampu berkomunikasi dg baik.
6. Salam usaha, Tidak boleh menjadi pemarah, karena rejeki tidak datang kepada pemarah.
7. Jangan putus asa.
8. Terus belajar, dan upayakan pendidikan terbaik.
9. Merantaulah.
10. Perbaiki gaya hidup yg efektif.
Dll...
Terima kasih, Pak Helmi.
maaf bang helmy,kalau jadi pengusaha kita bekerja dulu jadi buruh/kerja srabutan dulu ,zaman sekarang agak tidak mungkin nabung bang,coba bayangkan umpama kerja 1 har gaji 75 ribu darimana bisa nabung lha kebutuhan pokok untuk hidup aja bisa dibilang pas2an. zaman udah berubah bang.tapi apa salahnya kita bertarung ya bang karna hidup adalah pertaruhan dan pertarungan, semangat pokoknya
Kalangan ber penghasilan Menengah kita pun sangat rentan kembali terperosok ke kemiskinan karena biaya hidup & pendiidikan terus naik.
Bahkan orang kaya kita pun berpotensi menghasilkan generasi miskin, mengingat kebanyakan orang kaya kita adalah generasi ke 2 yg sedang dihantui kutukan generasi ke 3 yg berbunyi "clogs to clogs is 3 generations". 95℅ orang yg berhasil membagun kekayaan, kekayaanya akan berakhir di tangan cucu.
Nah kalo misalnya sekarang kita punya;
40 % orang miskin
50 ℅ Orang Menenga
10 % Orang kaya yg sebagian besar nya adalah generasi ke 2
Maka sekenareo digenerasi berikutnya bakal gini;
- 40 % dari anak orang miskin yg berjumlah 40℅ akan menghasilkan (40℅x40℅) = 16℅ Orang Miskin
- 80 ℅ dari anak orang Menengah yg berjumlah 50℅ akan terperosok ke kemiskinan karena bermental kaca, serta faktor kenaikan beban biaya hidup & biaya pendidikan sehingga menghasilkan (80℅ x 50℅) = 40℅ Orang miskin
- 95℅ Anak orang kaya yg berjumlah 10℅ akan jatuh miskin karena kutukan generasi ke 3 (95℅ x 10℅) = 9,5℅ Orang Miskin
Total kita akan punya 16℅+40℅+9,5℅ = 65,5℅ Orang Miskin
Waahh pantes Dinosaurs aja lebih memilih puna
permisi. semoga ini juga dibaca. jangan terlalu memberikan motivasi kepada orang lain tentang diri sendiri
Sifat perantau, pekerja keras, hemat, dan mental baja. Ini yg membuat perantau sukses.
Mantap kando hadir ogan baturajo
Anak miskin punya adik empat kerjamerantau gaji 6 juta hemat dana habis buat nyekolahin adik
Anak miskin punya adik empat kerjamerantau gaji 6 juta hemat dana habis buat nyekolahin adik
terimakasih pakk untuk motivasinya, doakan semoga saya bisa membeli tanah di kampung dan nyaman aseri 1 hektar + jadi pengusaha yang sukses aaamiiiinn
Melalui jalur pendidikan dan bekerja keras , bisa putus rantai kemiskinan, Alhamdulillah saya mengalami sendiri, orangtua saya seorang petani biasa, tidak lulus SD , otomatis tidak memiliki gaji bulanan, berawal dari SMP saya dapat beasiswa memotivasi untuk terus bersekolah, tahun 2001 selepas lulus SMA saya harus kuliah di PTN karena PTN banyak beasiswanya, Alhamdulillah diterima di PTN di Semarang , 4 tahun ikut masjid dan kerja sampingan yg pntg halal dan bisa buat makan, lulus Kuliah mendaftar CPNS Alhamdulillah lulus, posisi sekarang disamping sebagai pegawai negeri, waktu2 luang kami bagi untuk bertani agar bisa memberdayakan masyarakat dalam kegiatan pertanian, Alhamdulillah semua adalah takdir Tuhan dan kita menjalaninya dengan bertekad kuat, gigih berjuang, dan hasil tidak mengkhianati usaha
Tapi ada Allah yg maha menentukan, sekeras mesin jet kita kerja akn ada batas jika dimna hasilnya ya kurang beruntung,, krna faktor kberuntunan itu ada dn buan kbetulan ttpi allah yg audah mnentukan
Yg harus di ingat harta kekayaan org sukses adalah sbagian hak milik org miskin,,
Saya anak orang miskin, saya sekarang merantau di jakarta jauh meninggalkan kampung saya Ngawi Jawa Timur, Saya Nekat mengadu nasib diibukota sebagai tukang parkir. Bismillah mohon doanya ya semoga bisa menaklukan jakarta ini amin
Sedikit masukan mas, Alternatif menuju sukses itu yg saya tau ada beberapa ( pengalaman sendiri ) 1. Video seperti ini yg terus membangun diri 2. Buku orang" sukses ( hindari buku filsafat mas, filsafat d baca kalau sudah usia 50an saja )
3. Teman yg se pemikiran untuk membangun diri ke arah sukses.
Yg lain bisa anda temui seiring tekat anda mas.. Ingat, law of attraction ( Semua yg masnya inginkan terus menerus, akan menemukan jalan untuk tercapai ) Saya sudah mengalaminya Alhamdulillah.. Smangat mas 🔥
@@kucingoren6309 maksudnya tuh kek buku-buku biografi juga termasuk?? btw aku sampai sekarang kurang slek sih sama LoA, apa karna kurang punya keyakinan yaa??
@@taurusss9636 gpp kalo ga sreg, masih banyak alternatif lain.. Yg penting ada tujuan
setuju sih pendidikan penting banget... alhamdulillah sudah melakukan beberapa yg disampikan pa Helmy..berangkat dari kampung banget merantau ke jkt kerja sambil kuliah S1 dan ngonten meski masih belom konsisten karena sedang proses beasiswa S2.. sedang berusaha memutus generasi "miskin" semoga berhasil. aamiin.
Ya Allah,,, semoga anakku yg sekarang di jakarta semoga tetap jd anak Sholeh,taat kpd Allah, berbakti kpd orang tua, bermanfaat untuk sesama.sukses dunia akhirat.karena memang kami dari kalangan orang miskin semoga anakku semangat menepuh pendidikan setinggi "nya dan bisa melawan kemiskinan dan bisa mengangkat harkat martabat kedua orangtuanya.
@@rikayulia99 seukses selalu.. aamiin.
@@nailasholikhatulfitria9760 aamiin ya robbalalamin..
Salah satu hal yg bs mengeluarkan dr krmiskinan adalah pendidikn tinggi. Sy rasakn program bidik misi sangat membantu anak dr kelurga mislkin bs kuliah shg skrg bs kerja dgn gaji yg cukup layak .hrpn sy program bidik misi hrs dperluas cakupannya ...
kalau orang miskin di indonesia miSALKAN dibawah 2% kasian partai mau jualan apa nanti?!
maka dari itu 40% kemiskinan di indonesia itu harus dikelola dengan baik oleh negara, karena kemiskinan itu bagian komoditas yg menguntungkan bagi partai, dan para pejabat pemerintahan! 🤭
Betul bangt yang dikatakan bang Helmi Yahya.
Mengenai literasi, bagaimana mungkin bisa meningkat kalo orang di daerah yang mau membaca buku buku berkwalitas kalo ongkirnya mahal. Pengalaman saya jual buku o nline banyak calon pelanggan yang gagal mesan buku gara2 ongkos kirim yang selangit bahkan melebihi harga bukunya. Saya pikir ini perlu mendapat perhatian pemerintah
Post yg bagus banget, setuju sekali, sekedar nambahin, perbanyak org tua asuh, tak perlu mengambil anaknya dr keluarganya, cukupkan aja biaya pendidikan. Sy jg merasakan sbgi org tua beratnya membiayai 4 org anak yg sdg masa2nya skolah n kuliah, dihantam pandemi pula. Usaha mati, anak tetap krs sklh, selama berjuang mati2an Alhamdulillah lewat jg masa kritis 😊
Nih yah jangan dengarkan motivasi orang yg bukan dari bawah. Karena motivasi analisis itu kerjannya jual omongan bukan pengalamn jadi klo mau ambil motivasi ambillah dari orang yg mengalaminya
Saya baksos dr 2012 kak Helmy @baksoskatisha. Banyak hal yg saya temui. Banyak orang miskin tetap atau makin miskin krn mindset mrk yg salah. Kita kasih kursus inggris gratis pun susah pd malas2. Pokonya lbh innernya bermasalah, jd bantuan spapun bisa jd injurious jrn mrk jd keenakan dlm miskinnya, believe it or not
ayo semua yang masih susah ,jualan kacang ijo, jangan gengsi
jadi terenyuh lihat realitas langsung sarjana cumlaud s-1 lulusan perguruan tinggi negeri hanya kerja sebagai ojol/ motor. Pendidikan tinggi tidak menjamin pada realitas survival hidup dan sektor kerja. Malah di USA ada seorang doktor wanita dosen tidak tetap mata kuliah matematika perguruan tinggi ternama yang hidupnya menggelandang karena tidak mampu sewa flat. Kontras dengan imajinasi ketika kita sudah jadi sarjana. Dan aib real yang seringkali kita tutup rapat-rapat. Di Bantul ada cerita sarjana hukum lulusan UGM yang jadi ibu rumah tangga dan ikut kerja suaminya jadi petani karena dia sudah berumah tangga. Tapi dia sering dibully tetangga2nya dan seperti tekanan batin hingga depresi. Selang beberapa tahun hingga ada kabar dia akhirnya meninggal dunia. Realitas pahit kemiskinan.. baik SDM dan domestik ekonomi maupun yang termiskinkan karena sistem. Tragis... ada dan terjadi...
Jangan keliru tentang pemahaman pendidikan,orang yg sudah dibekali pendidikan tetap harus menghadapi hukum alam, contoh harus bersaing untuk mendapat pekerjaan atau sukses buka usaha,Kalo gagal,y gt deh
Mas, itu pilihan hidup. Setidaknya dengan belajar/kuliah kita ada modal mana tau ada lowongan pekerjaan nanti.
Saya setuju dengan pak helmy. Saya tinggal dilingkungan hampir semua dapat pkh dan blt. Tp alhamdulillah saya tidak kaya tapi juga tidak miskin shg tidak dpt bantuan apa apa. Namun lingkungan kami sll mengandalkan adanya bantuan... Enak... Makan... Uang dijamin... Pak helmy kalau ada program buku gratis kami siap bantu menyalurkan. Karena yg penting bagi kami terutama pesan ke anak meskipun tinggal didesa tapi hrs pintar dan sukses.Aamin.. Kami akan selalu menunggu vidio motivasinya. Pak helmy...
Janlie asgar chenel motivasi, education pencerahan
usul jadi pejabat pemerintah lagi om helmi, jadikan anggaran pendidikan dan kesehatan prioritas. sekeranjang kebenaran tidak akan berarti tanpa segenggam kekuasaan...
Solusinya
1. Gratis pendidikan sampai perguruan tinggi utk keluarga miskin
2. Gratis biaya kesehatan
3. Bantuan modal utk usaha tanpa bunga serta pelatihan kewiraswataan
4. Akses media sosial dan bisnis..
Sangat setuju, ada kebiasaan di lingkungan hidup kita terframing feodalisme . Percaya diri inilah yang masih lemah pada mayoritas di masyarakat kita termasuk saya . Ini bukan di masyarakat berpendidikan rendah saja tapi sebagian besar masih tradisi penurut lekat dengan bentuk masyarakat kita . Semoga bisa di bangun percaya diri masyarakat kita termasuk negara memberi keseimbangan hak dan kwajiban bagi rakyatnya .
Betul kata bang Helmi,ank orang miskin makin sulit,di palembang kota dunia pendidikan makin rusak..dan jalur zonasi sangat tidak efektif..buktinya banyak siswa yg jarak nya jauh bisa masuk d sekolah negri dgn lewat belakang dan itu sdah menjadi rahasia umum..masuk SMP negri hrs nyiapin amplop 2,5 smp 3 juta..masuk SMA negri amplop nya 7 aampai 8 juta..
lalu bagai mana dgn ank anak miskin..krn tdk smua ank miskin dapat fasilitas kartu ajaib itu..org tua mrka pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain nya....
Dan sekolah negri hnya utk org yg punya uang..dan angka anak putus sekolah semakin bertambah....
semoga pemerintah daerah menindak lanjuti hal ini wl agak sulit..krna kerja nya sistimatis..penerima amplop dan pemberi amplop akan mengelak hal tersebut..
Wowww... ajib banget sma 8jt. Kalau di jawa sudah cari swasta itu. Dan bedanya di jawa malah swasta lebih baik daripada negeri. Dan orang2 kaya malah berlomba2 masukin anak2nya ke situ, seperti pesantren Al Azhar dll.
Adik saya sekolah SMA aja untuk seragam sekitar 4 jutaan. Padahal adik saya ada KIP, malah pihak sekolah bilang kalo gak di DP (600k) dulu dianggap mengundurkan diri. Saya aja sekolah disitu dulu pontang-panting sampe lulus. Alhamdulillah sekarang lagi S2 dapet beasiswa, tapi untuk sekolah saya dulu gak da perubahan, malah makin sadis biayanya. Wajar ada yang bilang pendidikan hanya untuk orang kaya, "wong dari sekolahnya pun lebih mentingin seragam, bangunan, dll dibanding ningkatin kualitas pengajaran"
@@lanadelray9820 spt itu lah keadaan nya di kota nya..tp kl di daerah pedalaman msih pda prosedur...jujur miris skli..dan pihak terkait pun saling menutupi..dan wali murid yg buka suara tentang uang amplop pun akan bermasalah dgn ank nya..
intinya suap menyuap untk masuk sklah negri di kota plmbg itu sudah terjadi puluhan tahun dan makin kesini makin menggila..kl sklah swasta lebih berat lagi..krna SPP tinggi jga bayar daftar ulang.
tp masih ada kok buat yg masuk lewat jalur yg semestinya..walau jumlah nya sudah terbagi..harapan kedepan nya semoga dunia pendidikan juga berbenah.
Dan seringkali anak yg terlahir dr keluarga kurang mampu, ketika dia mendapat pekerjaan yg baik, dia akan membantu menopang kehidupan ortu, adik , kakek nenek nya , sekeluarga yg akhirnya dia sendiri juga sulit menabung untuk berinvestasi😢
Ya menjauh, pisah rumah
Jaga jarak bantu seperlunya
Kalau kamu gk nekat sukses untuk diri mu sendiri
Nanti tuanya kamu seperti mereka
Menyesal tiada guna
Semoga kita bisa kaya dan berkah
Amin
Semangat
Bagaimana dgn pemiskinan secara struktural.... "pemiskinan" Pak Helmy, bagaimana dgn sistem kapitalis dimana para pemodal menguasai aset2 strategis...dgn membeli kebijakan lewat para pejabat2 korup,..bagaimana dgn privatisasi tambang yg UUnya disahkan oleh para anggota dewan yg katanya wakil rakyat itu...yg akhirnya hasil tambang dikuasai segelintir orang/korporasi yg seharusnya digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat...?
Para pejabat tdk membuat aturan bagaimana memberdayakan masyarakat bgaimana mengelola SDA...mereka malah enakan kongkalikong dgn importir ambil untung dgn berbisnis dgn menjadikan rakyat sbg konsumen.
Sistem inilah yg membuat kita miskin...
Memang betul bang,,saya tak terasa menangis 😭 dengar kata kata abg,,karena semua yg ABG katakan saya alami ,,saya selalu berusaha berjuang untuk lebih baik dari orang tua saya ,,saya asli Bandung dan saat ini saya merantau di Taiwan berusaha untuk membahagiakan ibu dan keluarga saya ,,terima kasih bang atas wejangannya sangat menginspirasi 🙏🙏🙏🙏
Bekerja sebagai apa kak?
Saya pasti bisa kaya sukses dan sejahtera.. Seperti Pak Helmy Yahya..
Kesadaran untuk naik level disertai pengetahuan spt apa usaha yg diperlukan itu anugerah dr Tuhan. Maka mintalah diberikan petunjuk
Pendidikan memutus rantai kemiskinan. Almarhum bulik saya dulu berjualan bubur , lontong dan gorengan utk sarapan pagi warga desa di kampung saya . Alhamdulillah saya ikut senang , beliau bisa mengantarkan ke dua putri nya menggapai kehidupan yg jauh lebih baik . Anak pertama menjadi dokter di Semarang dan sekarang menjadi dokter spesialis jiwa , dan anak ke dua menjadi insinyur dan bekerja di WIKA . Bulik berusaha membuktikan impian bisa terwujud, walaupun ada beberapa orang yg meremehkan nya dan menganggap tdk bakal sampai lulus krn faktor pembiayaan . Akhirnya menjadi inspirasi warga kampung , hampir semua orang menyekolahkan anaknya sampai lulus s1 .
Abang, keluarga sy jg dl miskin krn ayah sy judi. Tp ada nilai" baik dr keluarga misal jujur, ga julid, ga boleh nyuri. Jdnya alhamdulillahnya walau sy miskin tp saya selalu dpt teman anak org kaya dr dl dikampung jg. Ga milih sbnrnya tp mereka yg senang temenan sm sy katanya bs diminta tlg trus ga nyuri dan julid. Alhamdulillah jdnya sy dapat mindset baik dr mereka. sy TK lho dl dikampung, walau kismin, ke sekolah bawa bekal nasi mulu..haha.. trus sd dikampung jg. Smp dan seterusnya sy pilih bagian pusat kota kampung sy, sampai sy kerja di jkt dan lanjut s2 di UI. Alhamdulillah ekonomi sy meningkat, walau bukan konglo.
Janlie asgar chenel motivasi pencerahan##
Sudah saat nya disekolah atau diperguruan tinggi harus ada mata kuliah cara mengatasi kemiskinan supaya selesai sarjana tidak miskin dan nggangur 😂
kunci sukses seorng anak, baik anak orang miskin/kaya, sangat tergantung didikan ORANG TuA, walau anak org miskin namun didikan dri kecil BENAR saya yakin Gedenya jadi ORANG meski blm tentu kaya, BEDA DGN sudah anak org miskin didikan org tua seenak mereka dan asal, dan sedihnya KITA TIDAK BISA MEMILIH DI LAHIRKAN DARI ORANG YANG BISA MENDIDIK/MEMBERI SuRITAuLADAN YANG BAIK DAN BENAR, karena kebanyakan orang sukses berawal dari keluaraga yang sukses meski miskin........
Banyak yg saya tau liat dan alami tentang utang...
Kalau ngutang 10rb atau 100rb cepat2 dilunasi atau dibayar,katanya takut ntar mati ditanya utangnya..
Taaaapiiiiii kl utang ratusan juta tetangga kami saaaammmmpaiiii detik aku tulis komen ini.....blm tidak akan dibayar......tapi ibadah nya taaattt banget kuliat tdk ketinggalan waktu😊😊😊
seperti dengar nasihat seorang ayah. Terima kasih
Semoga mas Helmy mendengar komentar saya
Kemiskinan harus dilawan dengan pendidikan yang lebih baik
Dengan guru yang penuh dengan kedisiplinan cekatan dan mengajar dengan lebih serius dan mengganti ganti strategi dalam mengajar
Memang pendidikan yang tinggi tidak serta Merta membuat manusia menjadi kaya Tapi mereka juga tidak akan miskin karena memiliki kecerdasan nya sendiri untuk bertahan hidup dan menatap hidup yang lebih baik ke depan
Selama ini banyak orang yang setelah mereka lulus dari pendidikan mereka tidak bisa apa-apa seakan tidak mendapatkan ilmu dari pendidikan tersebut
Disini kita tau peran kepala daerah sangat lah penting karena mereka harus nya tau betapa bobroknya pendidikan kita
Saya anak miskin, tapi alhamdulillah skrng saya bisa merubah nya..
Luar biasa om.
Kalau kita anak rantau di beri rejeki lebih karena kerja keras, seharusnya teman2 di sini harus lebih dari kita.😊
Alhamdulillah tercerahkan, karna motivasi dari pak helmy, walaupun saya dari keluarga tidak mampu tapi semangat dalam berjuang dikota besar sampai saat ini, berjuang sampai titik darah penghabisan
masalahnya adalah pada males, pada pengen kerja cerdas ... salah ! ... kerja keras dulu, baru nanti kerja cerdas . . . . saya dulu kuli bangunan kerja bareng bapa saya, alhamdulillah sekarang saya jadi design grafis dan programer jalanan (ngelamar kerja ditolak gara2 ijazah SMP) walaupun belum jadi orang kaya, tapi bisa bantu keluarga ... nah dibalik itu semua banyak airmata darah yang saya keluarkan ... work hard and now work smart. sukses dan sehat terus pak helmy....
Aku orang miskin, aku kasihan sama anak² ku, aku tdk mampu memberi pendidikan tinggi untk mereka, apalagi harta yg akan aku wariskan untuk mereka,aku hnya berserah dirilah pd Alloh, mungkin takdir hrs miskin trs, tpi sampai skrng aku lihat anak² samgat nya tinggi untk merubah hidup mereka dan bs mengikat derazat ortunya
Terima kasih sharingnya Bang Helmy. Saya belajar banyak dari channel ini. Anda sudah buat channel ini dengan cinta yang besar. Sehingga kami sangat merasakan influence dari sharing-sharing Anda.
Makasih pak Helmy, dah ngasih semangat lagi, sekedar sharing aja, saya dari kecil pengen banget kuliah buat memperbaiki derajat keluarga saya, tapi ada aja masalahnya, saya lulus SMK thn 2018, ngga bisa ngelanjutin kuliah karena bapak saya ketipu, tabungan kuliah saya jadi korban, setelah itu saya kerja jadi montir (lebih ke tukang tambal ban sih soalnya kerjaan saya cuma benerin bagian "kaki-kaki" kendaraan), hasil kerjanya ngga cuma buat tabungan kuliah tapi juga buat bantu ekonomi keluarga, Alhamdulillah 2019 tabungan saya sudah terkumpul, dan tahun itu saya daftar kuliah ya meskipun cuma D3, lulus thn 2022 kemarin dgn predikat cumlaude, lalu muncul keinginan transfer S1, nanggung soalnya cuma D3, paling nambah 3 semester bisa S1, eh ngga taunya bapak saya kena musibah lagi, patah tulang kaki waktu kerja, otomatis saya harus kerja buat bantu ekonomi keluarga gantiin bapak dan membiayai pengobatan bapak, Alhamdulillah lagi sekarang kondisi bapak sudah berangsur-angsur membaik, keinginan transfer S1 masih ada, dan tabungan masih ada juga, insyaallah Juni nanti saya daftar kuliah lagi, memang perjalanan saya buat menempuh pendidikan ngga bisa semulus teman-teman saya yang lain, tapi dari situ saya belajar banyak hal, dan bisa kuliah dengan hasil keringat sendiri jadi satu kebanggaan sih, bahkan ngga pake beasiswa sekalipun (mungkin karena saya ngga terlalu pinter juga itu urusan lain ya 😅)
Boleh universitas apa kak daftar kuliah sambil kerja nya terimakasih jawabannya
@@rauftriasrauf1061 saya di swasta kak, Universitas AMIKOM Yogyakarta
Memang benar sekali akses keuangan sangat terbatas bagi orang miskin karna kepercayaan hanya untuk orang2 yang mempunyai nilai dan jaminan memadai secara finansial, saya merasakan sendiri saat memulai membangun usaha dan menciptakan trust' setelah punya tempat usaha dan berjalan kurang lbh satu tahun dan trust mulai mucul pinjaman 100jt pertama sampai skrg masih berjalan sisa 2 tahun cicilan' tp uang 100jt tsb sudah berganda menjadi 100 juta pertama ke 2 dan ke 3 dlm kurun waktu setahun dan karna melihat jumlah transaksi saya kembali di tawari untuk meningkatkan jumlah pinjaman' modal utama nya kerja keras' kejujuran' komitmen' komunikasi, circle yg terus membuat berpikir positif' semoga saya kita tetap diberi kesehatan' agar bisa terus berkembang' 2023 saya ingin menjadikan uang 100jt pertama ke2 dan ke 3 saya menjadi 1 milyar pertama saya🔥
Miskin itu tidak bisa diukur. Yang bisa diukur itu adalah rendahnya keinginan untuk melakukan perubahan. Rendahnya mimpi. Rendahnya cita-cita. Rendahnya memberikan value dalam kehidupan.
iya sedih banget wak helmy kalah pilkada padahal waktu itu milih wak helmy waktu pilkada sumsel. malah si botak alex yg tukang korup menang dg janji manis sekolah gratis dan berobat gratis.. sekarang si botak masuk bui dg hasil korupnya
Ass Kk. Helmi sy Teguh wong plg juga. sy sangat atensi dgn youtube kk dan observasi statment Institut Semeru kemiskinan 40 % tetap miskin ga bs kaya. sy jd ingat kuliah dulu ada mata kuliah Viciuos Circle of Poverty ( Suatu Lingkaran Kemiskinan yg ga ada ujung pangkalnya) ini serperti benang kusut ga terurai bahkan mrk alumni bs juga hdp miskin. flashback sy mseh kuliah di univ. Tridinanti dgn lembaga Komputer, Lembaga bhs Ingris ( Mr. Inyoman Musiasya) dan Lembaga Pembahasan Soal2 Ujian Negara. ttp sy lbh konsen di Komputer. dan yg edukasi sy Dosen Umar Hamdan, SE., MBA. btul kata kk mindset orang yg bersangkutan yg membuat orang jd miskin bahkan ga hanya orang yg strata hidup marginal bahkan mrk hdp Strata Pendidikan bs juga jd miskin sperti yg infokan diatas. trus trang sy life saya sampe nyekolah ananda kmi hanya dgn mengelolah uang pinjaman dr bbagi t4 bahkan usaha bgt juga. hamdallah sy punya 4 kontrakan di jkarta dan ruko 1 ( 3 Lantai) bahkan invest tanbah di MUBA, dan ananda km sdh pada sarjana. kembali orang miskin kebanyakan orang trutama sarjana takut kerugian dalam berusaha wiraswasta dlm hal ini working Capital inilah yg membuat poverty of life. ttp bge sya ini ga signifikan reasonnya, jd orang miskin bs berubah dgn catatan brani memulai.
Terimakasih atas ilmunya Pak Helmy Yahya. Saya siap menikmati masa muda dengan bekerja keras.
terimakasih pak helmy, nasehat yg anda berikan sangat lezat bagi kami, tapi ada beberapa dari kita punya prinsip yg cukup makan, cukup literasi (belajar ilmu sains-agama), cukup istiharat, lumayan ibadah (ngaji-amalan² baik), minim durasi kerja nya, hidup nya lebih nyaman bgitu saja, dan miskin itu bukan selalu berarti hina, kaya itu juga g slalu mulia, brp banyak para nabi dan pemimpin adil yg hidup miskin tapi mulia di mata manusia juga sang pencipta, dan kaya itu g slalu mulia, bisa jd dia dapetin dgn cara curang atau mrampas hak orang lain, tidak adil rakus. point nya manusia di negri kita harus berpendidikan agar jujur dalam berbuat dan bisa memperbaiki sistem birokrasi kita yg RUSAK dan TIDAK MENJUAL HARGA DIRI DGN APAPUN (tidak bisa di sogok dan tidak menerima sogokan).
merdeka
salam damai
18 des 2022
Barangkali boleh minta no wa buat diskusi bang🙏
Ini dari pemerintah kalau kekayaan negara betul betul dimanfaatkan untuk rakyat dibidang pendidikan, sekolah gratis, kuliah gratis ini akan membuat kita bisa maju, karena ilmu bisa jadi kaya
pak helmi alhamdulilah berkat membangun kepercayaan orang lain kepada saya, saya bisa mendapatkan modal dari teman teman saya untuk mengembanggkan usaha walaupun usaha kecil-kecilan.dan mendapatkan pinjaman 0% tanpa bunga,,, jadi janganlah mengecewakan orang lain itu poinnya untuk saya...
mungkin ada strategi tambahan dari pak helmi ,agar orang lain percaya sama kita dan mau membantu usaha yg kita bangun...terimakasih
Impian, mindset, komitmen, motivasi, konsisten, doa.
Doa nya di awal
Alhamdulillah Barakallah.. ats Ilmunya mas helmy mewakili kita smua dr Rakyat Indonesia yg berharap dg pendidikan utk anak2ny menjadi lebih baik. Smoga putra putri Indonesia sukses d masa depan sbg penerus memajukan Indonesia
Amin....
Orang kaya selalu mematikan usaha orang miskin, kesempatan orang miskin selalu diambil orang kaya, itulah kenyataan lingkungan yang ada di gw..
Contohnya seperti apa itu?
Warung kecil tidak bisa bersaing dengan warung grosir, pedagang bensin kecil tidak bisa bersaing dengan pom bensin, ya memang dalam dunia bisnis sah sah saja, tapi tetep aja ada sakit hati, sekarang di lingkungan gw mayoritas banyak jadi buruh pabrik, kerja ke luar kota ato ojeg. Karena gak sanggup kalo harus bersaing dengan orang yang modalnya tebal..
Ini tentang manusia nya yang menuntut banyak hal
Dulu mobil belum sebanyak sekarang kota-kota belum se modern sekarang dan barang barang mahal belum begitu mendominasi
Dan belum banyak rumah rumah mewah di negeri ini
Dan masih hidup dengan se adanya
Tapi masyarakat nya hidup dengan bahagia
bener sekali saya adahal salah satu dari keluarga miskin, yang sangat sulit sekali mengakses pendidikan untuk bisa masuk perguruan tinggi dan melanjutkan pendidikan saya harus menunggu selama 15 tahun alhamdulillah sekarang saya diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi, kemiskinan sangat tidak enak, perjuangan untuk bisa masuk perguruan tinggi harus menunggu sampai 15 tahun.
Gap year 15 tahun mas?
Blessing in disguise Pak Helmi diberhentikan dari Dirut TVRI, beliau jadi punya waktu untuk berbagi pengalaman lewat channel youtube ini, gratis pulak. Cuma harus ada sedikit usaha untuk kuota, kalau tdk punya kuota? cari wifi gratisan 😁Banyak koq ilmu di youtube, jangan konten alay melulu ditonton.
Se7 banget sobat 👍🌟