Imam Syafi'i mensucikan Allâh dari bertempat di atas 'Arasy | Syekh Dr. Jamil Halim al Huseini

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 сер 2020
  • Penjelasan lugas bahwa Allâh ada tanpa tempat dan arah.
    Bersama: Syekh Dr. Jamil Halim al Huseini
    Semoga bermanfaat
    Sumber: • محاضرة 18 رمضان: تنزيه...
  • Фільми й анімація

КОМЕНТАРІ • 320

  • @NasirAhmad-om2bz
    @NasirAhmad-om2bz 11 місяців тому +7

    Alhamdulillah Allah pasti akan terus menjaga Aqidah Ummat ini sampai mendekati hari akhir...
    Allah akan datangkan Ulama Ulama Penjaga Aqidah...
    Ketika dahulu Aqidah ummat dirusakkan oleh kelompok Jabbariyah, kelompok Khowarij, kelompok Mujassimah Musyabbihah dan kelompok Muktazilah, maka Allah datangkan Imam Asy'ari untuk MELURUSKAN AQIDAH UMMAT...
    Sekian abad berlalu Aqidah Asy'ari terus dipegang Ummat...
    Muncul kelompok syiah, muncul kelompok kelompok Penyimpang Aqidah Ummat, muncul lagi Aqidah Mujassimah oleh Ibnu Taimiyah abad ke 8 tetapi Ulama Penjaga Aqidah Ummat ini tetap Allah turunkan untuk meluruskan Aqidah Ummat
    Ada Imam As Subki
    Imam Adz Dzahabi...
    Terus teguh menjelaskan Aqidah Asy'ari sebagai Aqidah yang lurus...
    Muncul saat ini Aqidah Wahabi yang sama dengan aqidah Mujassimah dan Musyabbihah yang disebarkan dan diajarkan ke Ummat tapi Alhamdulillah Allah turunkan lagi Ulama Ulama Penjaga Aqidah Ummat untuk terus mengikuti Aqidah Asy'ari...
    Hingga saat ini...
    Alhamdulillah

    • @andis87muadzin83
      @andis87muadzin83 2 місяці тому

      Capkan dr kitab syiah

    • @AidilPratama-no4kc
      @AidilPratama-no4kc 2 місяці тому +2

      Asy'ari mengatakan Al-Qur'an bukan Kalamullah tapi makhluk,.... AsyAriyah juga lah yang mengatakan Allah tidak boleh mencintai dan tidak bisa dicintai,, dan gak boleh mengatakan Allah "cinta, marah" Asy'ari juga yang mengatakan" kalau ada dalil yang bertentangan dengan akal dahulukan aqal diatas dalil... Asyairoh juga ternyata Mujassimah karena mereka mengatakan Allah bisa dilihat(seperti aqidah Wahabi) terus bukankah sesuatu yang bisa dilihat adalah makhluk/jism (padahal kata kalian kalau Allah diatas Arsy maka Allah menyerupai makhluk, karena yang bertempat hanya makhluk) dan aqidah aqidah sesat kalian yang lain....

    • @mashurtahir2954
      @mashurtahir2954 2 місяці тому

      ​​@@AidilPratama-no4kctulisan di Al quran makhluk apa bukan? Yg memberikan wahyu ayat Al quran kepada baginda nabi SAW berupa suara mahkluk apa bukan?.. Jikalau Al Quran itu makhluk maka iya perkara baru. Kalaulah Al quran itu mahkluk Allah tinggal berfirman kun fayakun. Maka jadilah...Tanggung sendiri aja fitnahmu di akhirat... Yg pasti gua gak fitnah kalau ada dri golongan antum bilang tau kucing gak najis...

  • @Muhammadds775
    @Muhammadds775 15 днів тому

    Allah di atas arsy, diatas langit, diatas seluruh makhluknya.

  • @folderakmal4451
    @folderakmal4451 2 місяці тому +10

    Alhamdulillah,beriman kepada Allah yg beristiwa di atas arsy.. cukup mengimani gak perlu bingung2..

    • @pocophone2010
      @pocophone2010 2 місяці тому +3

      Istawa artinya apa? Kata imam Malik istawa diketahui secara kebahasaan. Berarti secara bahasa, istawa diketahui artinya. Wahabi tahu artinya???
      😂😂😂 ga tahu artinya ngaku-ngaku salaf😂😂😂
      Imam Malik jelas salafnya dibandingkan wahhabiyah najdiyah❤❤❤

    • @user-rk9jy6kn5i
      @user-rk9jy6kn5i 2 місяці тому

      Dengar tu ,geng wahabi,mantap ,mantap,mantap.

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

  • @syehksitijenar503
    @syehksitijenar503 2 роки тому +5

    inie asli ahli sunah waljamaah...josss

  • @fachribiran9466
    @fachribiran9466 Рік тому +7

    Tegas dan jelas kesesatan orang yang menyerupakan Alloh dengan makhluk yang perlu duduk di arasy

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 9 місяців тому +1

      Betul sekali ...
      Mujasimah memang sesat...
      Yg menjasimkan Allah ...
      Allah duduk
      Dan yg mengatakan Allah tidak butuh kursi
      😂😂😂
      Sama sesat karena belum pernah ketemu Allah sudah berani memberikan keterangan yg palsu.
      Alhamdulillah salafu tidak menafsirkan apapun tentang ayat² seperti itu

    • @abuusaid8269
      @abuusaid8269 2 місяці тому +4

      Yg sy tau Ulama Wahabi ketika menjelaskan makna istiwa mereka katakan
      'Alaa wartafa'a"
      Coba hadirkan perkataan wahabi yg menafsirkan istana dgn "Qo'ada/Jalasa""Duduk"
      Mana sini jangan asal tuduh!!!!!

    • @n3k4ther
      @n3k4ther 2 місяці тому

      @@abuusaid8269 saya juga kaget dan bingung, sejak kapan istiwa dimaknai dengan duduk. tidak ada ulama salaf yang mengartika seperti itu

    • @AdeNasir-uh2lk
      @AdeNasir-uh2lk 2 місяці тому

      Klo tdk slh Ulama salafush sholeh slalu mentafwidh ayat ayat mutasyabihat sprti istawa mereka memasrahkan takwilnya kpd Allaah SWT.klo tdk salah ada ulama salafi wahabi yg mengartikan istawa dgn jalasa/duduk secara hakeqi menurut bin baaz(ulama saudi),ada ulama lulusan al azhar yg pernh mmperlihatkan kitab hasil karya ulama salafi whabi itu,klo al azhar kan pemahamannya asy'ari.mkanya ulama salafi whabi slalu dibantah oleh ulama aswaja,mf klo ada yg salah.

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      PSB Mahad Mekkah
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

  • @asepsaefuddin3191
    @asepsaefuddin3191 2 місяці тому +1

    MAKASIH ADA TERJEMAH NYA.BAGUS BUAT BELAJAR BAHSA ARAB MKSH ADMIN

  • @jackillusion7801
    @jackillusion7801 Рік тому +1

    MASYAA ALLAH

  • @ocikafis6338
    @ocikafis6338 Рік тому +1

    Masya Allah

  • @Aadamhussein-hn8st
    @Aadamhussein-hn8st 18 днів тому

    ماشاء الله ❤❤❤❤❤❤❤❤❤

  • @m.ryzkyadhityaanugerah7420
    @m.ryzkyadhityaanugerah7420 3 роки тому +4

    Masyallah tabarakallah syakh... 👍😊

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 9 місяців тому +1

      Ternyata dalil nya bukan dari kitab karya imam syafii
      Ternyata kitab nya orang syiah
      😂
      Masih percaya sama orang syiah????
      🙈

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

  • @muhammadsayfulfahmi719
    @muhammadsayfulfahmi719 2 роки тому +1

    mantap sy subrek

  • @maryunani8609
    @maryunani8609 Місяць тому

    Alhamdulillah

  • @almubaroktour1538
    @almubaroktour1538 5 місяців тому

    Mantaap

  • @parewa_malam64
    @parewa_malam64 2 місяці тому +2

    Tausiah singkat, padat dan sangat mencerahkan sehingga makin jauh percaya dengan doktrin wahaboy

    • @assalam211
      @assalam211 2 місяці тому

      Bukankah doktrin Aswaja dan para habaib yg bisa mematikan akal,sampe2 rela mencium kaki dan kuburan habaibnya????jgn berlagak bodoh lah tentang fakta,atau ente buta atau pura2 buta ???

    • @parewa_malam64
      @parewa_malam64 2 місяці тому

      @@assalam211 Entee yg buta mata hati

    • @assalam211
      @assalam211 2 місяці тому

      @@parewa_malam64 banyak buktinya diyoutube tentang apa yg sy sebutkan,dilihat dgn mata terpejam pun kelihatan,gak perlu melek,kecuali oleh orang2 yg memang dungu yg tak mau melihat.

    • @parewa_malam64
      @parewa_malam64 2 місяці тому

      @@assalam211 itulah sesatnya wahabi, orang cium tangan orang tua, kiay dipermasalahkan, cium tangan itu tanda hormat pada orang tua dan orang yg dipanuti

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

  • @TonyPriyanto71-pz7dr
    @TonyPriyanto71-pz7dr 5 місяців тому +5

    Para sahabat sebagai generasi terbaik karena dapat didikan langsung dari Rasulullah , tidak ada yg mengingkari jika Allah bersemayam di atas Arsy, mereka para sahabat cukup mengimani saja 3:28

    • @asepmakmun5591
      @asepmakmun5591 4 місяці тому +3

      bersemayam bukan bahasa quran
      di quran adanya istiwa, ente artikan bersemayam , boleh tapi jgn di klaim pemahaman Nabi , sohabat dan salafusoleh, itu pemahaman wahabi dan yg beloon

    • @TonyPriyanto71-pz7dr
      @TonyPriyanto71-pz7dr 4 місяці тому

      @@asepmakmun5591 emang bener , para sahabat dan generasi salaf cukup mengimani saja , lain kali kalo bedebat hrs pakai etika dgn bahasa yg sopan, mau jadi jagoan ya ?? Semoga antum kembali ke jalan yg benar!!!

    • @asepmakmun5591
      @asepmakmun5591 4 місяці тому +1

      @@TonyPriyanto71-pz7dr
      ini bukan masalah etika tapi ilmu kita bukan TK , jd ente berpendapat Allah jauh di arsy gituh

    • @TonyPriyanto71-pz7dr
      @TonyPriyanto71-pz7dr 4 місяці тому

      @@asepmakmun5591 antum bilang bloon , itu etika bukan?

    • @asepmakmun5591
      @asepmakmun5591 4 місяці тому +2

      @@TonyPriyanto71-pz7dr oh ceritanya ente ke singgung maaf karena saya bukan menghantam orang tapi pemahamanya kalau gK merasa ngapain sakit hati

  • @ahmadsya2600
    @ahmadsya2600 2 місяці тому +1

    inilah ulam ahlu sunnah wal jama'ah yang akidahnya lurus 😊

  • @Akang-fo4qf
    @Akang-fo4qf Рік тому +6

    Menyerupakan sifat allah swt kpd sifat manusia itulah kedangkalan ilmu , tidak bertafakur mengkaji tentang mkna dan isi suatu firman dan dalil .. itulah ciri kelompok yg gmpang menuduh bid'ah sesat ajaran lain yg tidak seajaran dgn ajaran mereka.. masya allah syeikh jamil al halimi al husaini adalah ulama sunnah wal jamaah yg berahlak tegas dan berwibawa dlm menyampaikan sunnah dan kesucian ajaran islam

    • @sriNi-zf1od
      @sriNi-zf1od 2 місяці тому

      Contoh tulisan sesat menyesatkan

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

  • @diyaafasid9822
    @diyaafasid9822 Місяць тому

    Harusnya manusia itu berakal , kalo arsy itu singgasananya Alloh swt , maka alkursy adalah tempat kakinya Alloh swt .

  • @WorldChannel01
    @WorldChannel01 2 місяці тому +5

    Saya bukan salafi wahabi dan saya bukan aswaja NU. Saya harus berkata jujur, bahwa dlm ceramah salafi wahabi, tidak pernah mereka menyatakan bahwa Allah sama spt mahkluk. Adapun ayat tentang wajah Allah, tangan Allah, Allah melihat, Allah mendengar dan semacam nya, mereka imani, tapi tidak mereka samakan dgn yg dimiliki mahkluk. Karna pada hakikatnya, tentang dzat Allah, hanya Allah yg tau. Mahkluk tidak tau tentang dzat Allah, manusia cuman minta untuk mengimani saja, tanpa menyerupakan Allah dgn mahkluk, karna hakekat Khaliq dan mahkluk itu berbeda. Klo ada manusia yg mencoba mentakwil dzat Allah, maka pasti manusia tsb akan salah. Dan menyalahi firman Allah perihal dzat Allah.

    • @amsiah13-ee3fz
      @amsiah13-ee3fz 2 місяці тому

      PerNYataan kamu sama aja dengan WAHABI SARAFI AHLUL FITNAH WAMUJASIMAH
      Walaupun Kalian katakan tidak menyamakan dengan makhluk
      Tapi Cara Dan Sifat kalian yg mejisimkan Alloh
      Akhirnya tetap saja kalian akan Membandingkan Alloh dengan Makhluknya, Itu Konotasinya tetap seolah olah sama dengan Makhluk
      Kalian Akan Bilang ALLOH BERTANGAN DAN TANGAN NYA TIDAK SAMA DENGAN MANUSIA
      SE OLAH OLAH KALIAN PERNAH MELIHAT TANGAN ALLOH
      DAN USTAD WAHABI SARAFI PERNAH BILANG
      BAHWA TANGAN ALLOH ITU KANAN SEMUA
      INI AKIBAT DARI. MENJISIMKAN ALLOH.. ..

    • @animetv8250
      @animetv8250 2 місяці тому

      Yang menyatakan semua itu adalah Allah sendiri melalui nabinya muhammad shollu alaihi wasalam...wahai manusia munafik pemgekor liberal​@@amsiah13-ee3fz

    • @taslim0084
      @taslim0084 2 місяці тому

      Anda yang menyamakan Allah dengan makhluk lalu anda tolak kalau salafi mereka menerima semua kabar dari Allah dan mereka meyakini Allah tidak sama dengan makhluk Allah duduk diatas aras haha saya tidak pernah mendengar salafi mengatakan itu yang jelas anda yang memahami Allah duduk diatas kursi satsat

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому +1

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

    • @wigupo
      @wigupo Місяць тому +1

      Itu pentingnya belajar dgn ulama yg benar jd gini bro apa yg dsbtkan ust salafi bhw Allah pny tangan tp tdk sama dgn tangannya makhluk sdh masuk menyamakan Allah dgn makhluk krn diaqidah salaf yg bnr2 salaf ya disbt dilarang menyamakan Allah dlm hal2 terkait kata2 bagian dr makhluk spt kata tangan kaki dll. Sdh dibahas oleh ulama salaf spt imam thohawi bahkan imam ibnul jauzi menolak paham yg skrg dibawa oleh aliran salafi ini. Aliran salafi ini pny ulama yg diikuti ternyta beraqidah mujassimah, kalau saja mrk ini beraqidah spt imam ahmad yg asli pasti diterima oleh asjawa krn aqidah aswaja yg disepakati asy'ariyah maturidiyah dan atsariyah pengikut aqidah imam ahmad bin hambal bkn aqidahnya ibnu taimiyyah. Salafi wahabi dengan tipu dayanya mengklaim adl cara dakwah mrk spt mengaku beraqidah salaf lalu mengaku aqidah ahlusunnah mengaku atsariyah belakangan diindo mengaku fiqhnya hambali pdhl mrk hny mengambil sedikit hambali lalu dicampur sana sini lbh menjurus kpd fiqh khowarij kata ulama hambali. Maka bnyk tertipulah muslim indo yg malas membaca tp mudah fanatik

  • @maryamumuammar2750
    @maryamumuammar2750 Місяць тому

    Ketika menolak dan menta'wil makna dalam Alquran dan assunnah dgn alasan tdk menyerupakan dgn makhluk, sesungguhnya dia melakukkannya krn dalam akalnya menyerupakan Allah dgn makhluknya..

  • @Blackhole499
    @Blackhole499 Місяць тому

    Rasulullah isra mi'raj untuk menghadap wajah allah.dan allah tidak pernah duduk di atas arsy

  • @OmAlfi-wt4zv
    @OmAlfi-wt4zv 2 місяці тому

    Alhamdulillah,,,Beriman kpd Allah yg beristiwa' di atas arsy...sdh Cukup bg KITA utk MENGIMANI NYA. gak perlu diarti kn macam2 , Cukup Ayat diatas KITA IMAN NI AJA. gak usah bingung2 MASALAH ARTI YG SEBENAR NYA dr " Istawa' ala arsy ". MASALAH ARTI KITA SERAHKAN DN KITA KEMBALIKAN SAJA KPD ALLAH . itu lah SIKAP YG DIAMBIL OLEH SEBAGIAN BESAR / KEBANYAKAN PARA SAHABAT NABI. 🙂🙂🙂

    • @adeadeo9481
      @adeadeo9481 2 місяці тому

      Ini jg sikap imam malik ketika ditanyakan masalah ini

    • @OmAlfi-wt4zv
      @OmAlfi-wt4zv 2 місяці тому +1

      @@adeadeo9481 iya,,,tapi pemahaman ulama salafi thdp pernyataan imam maliki tdk sesuai seperti apa yg dipahami sesungguh nya oleh imam maliki. itu kata ulama yg bermadzhab malikii yg ada di arab saudi yg sekarang kebanyakan mengajar di kampus perguruaan tinggi islam Al - Azhar kairo mesir disana. knapa koq pemahaman ulama salafi bs tdk sama dg yg dipahami oleh imam maliki mengenai permasalahan diatas...??? itu Krn ulama salafi tdk punya sanad keilmuaan yg bersambung smp imam maliki. Yg sanad keilmuaan nya yg bs bersambung k imam maliki ya harus ulama yg bermadzhab maliki. SEDANG KAN ULAMA SALAFI MEREKA BER MADZHAB IMAM AHMAD BIN HAMBALI ( MADZHAB HAMBALI ) BUKAN IMAM MALIKI TETAPI MENURUT DOSEN - DOSEN / ULAMA - ULAMA AHLUSSUNNAH ASWAJA ( ULAMA YG MENGIKUTI 4 MAZHAB ) YG ADA DI KAMPUS AL - AZHAR KAIRO DI SANA MENGATAKAN BAHWA : SESUNGGUH NYA ULAMA SALAFI TDK BERMAZHAB . di kampus Al - Azhar kairo mesir di sana Tempat berkumpul nya para ulama - ulama madzhab dr 4 madzhab. Jadi kalau...ingin ktmu sm ulama yg bermadzhab hambali, ya disana tempat nya. Ingin...ktemu sm ulama yg bermadzhab syafi'i ya ..disana tempat nya. INGIN MENANYAKAN PENDAPAT / PEMAHAMAN IMAM MALIKI, YA...BERTANYA KPD ULAMA YG BERMADZHAB MALIKI DAN DISANA JUGA TEMPAT NYA ( GUDANG NYA ULAMA MADZHAB ) 🙂🙂🙂 JADI PEMAHAMAN IMAM MALIKI DAN 3 IMAM MADZHAB YG LAIN ( IMAM SYAFI'I , IMAM HAMBALI, IMAM HANAFI ) CONDONG SAMA DG PEMAHAMAN PARA SAHABAT NABI. KRN SANAD KEILMUAAN NYA SAMA DN BERSAMBUNG. ALIAS....PARA IMAM 4 MADZHAB BELAJAR LANGSUNG KPD MURID2 NYA PARA SAHABAT NABI. BAROKALLAH....# ulama SALAF is the BEST ❤ #

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

    • @OmAlfi-wt4zv
      @OmAlfi-wt4zv 2 місяці тому +1

      @@fachrilsandi578 wallahu a' lam. Menurut keterangan pemahaman sahabat nabi sayyidina Ali bin Abithalib, beliau berkata :" Allah istiwa' ala arsy itu maksud nya Allah ingin menunjukkan kekuasaan Nya bukan utk menunjukkan tempat ". # manhaj salaf - pemahaman para sahabat nabi khulafaurrasyidin ❤ #

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      @@OmAlfi-wt4zvbagaimana redaksi asli bahasa arab dari Atsar Sahabatnya ?. Ada dikitab apa dan apakah ada sanad Atsar Sahabatnya ?. Coba kirim kepada sya sekarang

  • @arianto996
    @arianto996 3 роки тому +2

    Ijin seve admin

  • @abahtaswa151
    @abahtaswa151 Рік тому +22

    *MAAF SY HARUS MENGAKUI SECARA JUJUR BAHWA DOKTRIN MEMATIKAN AKAL ALA WAHABI BENAR2 MEMATIKAN AKAL* !!!

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 9 місяців тому +1

      yg mengagungkan Akal...ternyata malah akal nya ga sampe 😂😂😂
      Ternyata yg dalil yg di kemukakkan oleh Syeh tersebut bukan dari dari kitab imam syafii...
      Apakah ngarang???
      Allahhu alam

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 9 місяців тому +3

      Ternyata di ambil dari KITAB NYA ORANG SYIAH 😂😂😂😂
      PENGIKUT SYIAH JUGA ENTE???😂

    • @hypermageran1110
      @hypermageran1110 9 місяців тому

      ​@@sangkhurofat9172wahabi indon ngemproh

    • @hypermageran1110
      @hypermageran1110 9 місяців тому

      ​@@sangkhurofat9172wahabi indon ngemproh

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 9 місяців тому

      @@hypermageran1110
      Sufi kuburiyun indonesia
      *SKI*
      😀

  • @waktunyaminum
    @waktunyaminum 3 роки тому +1

    Izin share bang...

  • @animetv8250
    @animetv8250 2 місяці тому

    Ucapan sayidina ali di dalam video itu dapat ditemukan didalam kitab rujukan agama syiah yaitu alkafi

  • @ibrahim.ashomatqond
    @ibrahim.ashomatqond 2 місяці тому

    ahlussunah ori inilah😊😊😊

  • @nurulashari2597
    @nurulashari2597 2 місяці тому

    Di antara makna tempat :
    1 permukaan dalam benda yang bersentuh dengan luaran benda
    Maka Allah wujud tanpa tempat
    2 jisim yg di atasnya ada jisim akhor
    Maka Allah wujud tanpa tempat
    3 sesuatu yg di atasnya ada sesuatu yang lain walaupun tidak menetap
    Maka Allah wujud tanpa tempat
    4 sesuatu yg tidak ada melainkan hanya Allah,
    Makna ini yg difahami Salafi ketika menetapkan Allah beristiwa di atas arsy sesuai yg datang dari Al-Qur'an
    Tidak menyamakan dgn mana2 mahluk, sesuai dengan keAgungan dan keMuliaanNya

  • @hendro1328
    @hendro1328 Місяць тому

    Allah diAtas ArsyNya
    Aku beriman dengan apa yg diberitakan di Alquran
    Aku serahkan semua urusanku pada yg diAtas
    Tks
    Yg menolak Allah diAtas
    Akan bingung

    • @izkurisepjuara4241
      @izkurisepjuara4241 Місяць тому

      jadi kudu jelas. Allah duduk diatas Arasy , dilangit, diatas atau dimana. karena langit dgn arasy sangat jauh beda arti dan tempat.
      klw Arsy brpa tmpat duduk.. coba beritahu saya warna..ukuran dan bentuk kursi nya.
      urusan serahkan ke yg diatas tuh kesiapa... Apa ke cicak ..awan ..gunung atau burung

  • @firmanhidayat8624
    @firmanhidayat8624 2 місяці тому

    Yg membayangkan allah duduk itu bukannya kalian?

  • @badariahali654
    @badariahali654 2 місяці тому

    Alhamdullillsh.ilmu itu penting.
    Biasa kita sebut al hafiz klu hafal quran rupanya klu hafal 100 000 hadis pun dipanggil alhafiz.Byk tu.

  • @Davalampung
    @Davalampung 26 днів тому

    Assalamualaikum

  • @asboneaza1025
    @asboneaza1025 Рік тому +2

    Mana Kaum Wahabi Indonesia yg mrk bilang bhw Allah berada di Arsy, smg pikiran mrm terbuka.

    • @bbk9294
      @bbk9294 2 місяці тому

      Allah bersemayam di atas arsy

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Bukan berada di 'Arsy tapi berada di atas 'Arsy

  • @dwireal5179
    @dwireal5179 5 місяців тому +2

    Sering saya baca komentar/statment kelompok Wahabi yang menuduh kami meyakini bahwa Alloh SWT ada dimana-mana😚. Emangnya ada umat Islam yang meyakini Alloh ada dimana-mana????😅. Justru yg terjadi adalah adanya sebagian muslim yg percaya jika Alloh SWT punya tangan, punya jari, punya dua mata, punya kaki, namun anggota tubuh Alloh SWT ini berbeda dengan makhluk😊...Lalu saya tanya, berarti Alloh SWT punya kepala juga??? Para kelompok wahabi gk bisa/gk mau jawab..🤣🤣🤣🤣

    • @assalam211
      @assalam211 2 місяці тому +1

      Hadistnya banyak yg menyebutkan tentang apa yg ente sebutkan itu,silahkan dicari sambil belajar biar pinter

    • @dwireal5179
      @dwireal5179 2 місяці тому

      @@assalam211
      Saya ingin belajar dan diskusi dengan Anda. Apakah Anda juga meyakini ALLOH SWT punya tangan, punya jari, punya kaki dan punya betis, punya mata??? Punya kepala juga kah? Monggo kasih saya penjelasan

    • @dwiatmojo555
      @dwiatmojo555 2 місяці тому +3

      ​@@dwireal5179
      Kaidah sederhana dalam memahami sifat Allah adalah menetapkan sifat" tersebut hanya berdasarkan dalil dan tidak berlogika dalam menetapkan sifat berikutnya karena berarti menyerupakan dengan makhluk.
      Contoh, kalau ada jari berarti ada lengan ? Kalau ada mata berarti ada kepala? Itu berarti berlogika dengan menyerupakan makhluk, dan ini jelas tidak boleh.
      Lalu sifat" Allah yg menyerupai makhluk, seperti wajah, jari, dsb bagaimana penjelasan nya?
      Sangat sederhana, Allah sendiri yg memulai menyebutkan istilah" tersebut, baik dalam Al Quran maupun hadits. Bukan kita yg memulai, mengapa harus berdebat?
      Dan sangat jelas kaidah, sifat Allah mustahil menyerupai makhluk.
      Sebenarnya perbedaan utama dalam hal ini adalah apakah istilah" tersebut perlu ditafsirkan, diterjemahkan, atau ditetapkan agar sesuai logika berpikir kita, atau diterima maknanya tanpa perlu membahas kaifiyat nya.
      Dan masalah muncul ketika ada paham untuk mentakwil ayat" tersebut.
      Sikap terbaik adalah seperti dijelaskan dalam Surat Ali Imran (7) : .... "padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Orang-orang yang mendalam ilmunya mengatakan: "kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu berasal dari Tuhan kami"
      Wallahu a'lam..

    • @dwireal5179
      @dwireal5179 2 місяці тому

      @@dwiatmojo555
      Sebagian saya sependapat dengan Anda, namun tahukah Anda jika metode Tahwidz dan Takwil itu sudah digunakan oleh para ulama generasi salaf?😊. Jika Anda dan ulama Anda menolak metode Takwil, Anda belajar dari SIAPA?😊🙏

  • @sukriadam2049
    @sukriadam2049 11 місяців тому

    Benar sekali yg mengatakan Allah duduk diarasy bisa kafir juga yg mengatakan Allah Allah dimana mana atau Allah istaula, yg benar Allah istiwa diatas Arasy (alkur an)

    • @dwireal5179
      @dwireal5179 5 місяців тому +1

      Emang ada umat Islam yang meyakini Alloh ada dimana-mana???😚. Justru yg ada itu sebagian muslim yg percaya jika Alloh SWT punya tangan, punya jari, punya dua mata, punya kaki, namun anggota tubuh Alloh SWT ini berbeda dengan makhluk😊...Lalu saya tanya, berarti Alloh SWT punya kepala juga??? Para kelompok wahabi gk bisa/gk mau jawab..🤣🤣🤣🤣

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

  • @achmadrosadhi5991
    @achmadrosadhi5991 3 роки тому +2

    sejuk ini kasih ke orang2 wahabi harusnya...

  • @abdullah5975
    @abdullah5975 Місяць тому

    Jika ada dalil bahwa Allah tidak berada di atas Arsy, ya tinggal kita imani.
    Kenyataannya nggak ada.
    Adanya 2000 an dalil bahwa Allah berada di atas, di atas Arsy, di atas langit ketujuh.
    Ya tinggal kita imani.
    Agama itu mudah. Ada dalil, imani. Nggak ada dalilnya, ya diam.

  • @M-tb7hz
    @M-tb7hz 2 місяці тому

    Wahh pintar sanggat orang ini....soalaan..berapa jumlah lalat dibumi.??????

  • @user-cs8hz1bf2q
    @user-cs8hz1bf2q 4 місяці тому

    English translator please

  • @ittiba4472
    @ittiba4472 2 місяці тому

    Dari abu muthi' Al-hakam bin Abdillah Al-balkhiy pemilik kitab Al-fiqul Akbar beliau berkata ; aku bertanya kepada Abu hanifah mengenai perkataan seseorang yang mengatakan , AKU TIDAK MENGETAHUI DI MANAKAH RABB-KU DI LANGIT ATAUKAH DI BUMI ? , lantas Abu hanifah mengatakan , ORANG TERSEBUT TELAH KAFIR , KARENA ALLAH TA'ALA SENDIRI BERFIRMAN " ALLAH BERADA DI ATAS ARASY-NYA DI ATAS LANGIT-NYA . imam Malik mengatakan ; Allah berada di atas langit dan ilmunya berada di mana-mana , segala sesuatu tidak lepas dari ilmunya . Imam Syafi'i mengatakan ; ALLAH BERADA DI ATAS ARASY-NYA BERADA DI ATAS LANGIT-NYA MEMDEKAT DARI MAKHLUK-NYA BAGAIMANA DIA SUKA DAN TURUN KE LANGIT BAGAIMANA IA SUKA . imam Ahmad bin Hambal pernah di tanya tentang firman Allah ; DAN ALLAH BERSAMA KAMU DI MANA SAJA KAMU BERADA , TIADA PEMBICARAAN RAHASIA ANTARA TIGA ORANG MELAINKAN DIALAH YANG KE EMPATNYA . yg di maksud kebersamaan tersebut adalah ilmu Allah , Allah mengetahui yg ghaib dan yg nampak , ilmu Allah meliputi segala sesuatu yg nampak dan yg tersembunyi , namun Rabb kita tetap menetap di atas Arasy tanpa di batasi ruang tanpa di batasi dengan bentuk , kursi Allah meliputi langit dan bumi . Abu Hanifah mengatakan ; BARANG SIAPA YG MENGINGKARI ALLAH AZZA WAJALLA BERADA DI ATAS ARASY MAKA IA KAFIR . ( Al-Mukhtasyor Al-'ullu Lil 'aliyyil Ghafar ) . Adapun JAHMIYYAH , MU'TAZILAH , ASY-SYAIRAH , MATURIDIYYAH , MEREKA TELAH MERUBAH-UBAH NAMA DAN SIFAT ALLAH SESUAI DENGAN HAWA NAFSU MASING-MASING KELOMPOK .

    • @prangki
      @prangki 2 місяці тому

      Maka dari itulah pentingnya guru2 ulama2 yg kredibilitas yang punya sanad bersambung melalui lisan2 mereka bersambung kepada sumbernya tdak terputus..jadi penjelasannya pun menyusun..jangan ambil penjelasan dari orang yg ga jelas silsilahnya nanti yg ada cuma comot sana comot sini ambil dari kitab hanya sesuai pahamnya yg tidak sesuai tolak..paham yg bgini itu ibarat tukang sayur menjelaskan kontruksi bangunan..seharusnya yg berkompeten menerangkan konstruksi adalah insinyur konstruksi bukan orang yg asal diluar itu..jd kalau para imam madzhab berpendapat maka ulama2 pengikut2nyalah yg berkompeten menerangkan apa maksud dari tulisan tersebut..dengan berbagai cara Wahabi terus berusaha mendangkalkan ilmu mengesamping nalar yg sudah berjalan paralel..

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

  • @M-tb7hz
    @M-tb7hz 2 місяці тому

    Jumlah lalat saja tak mampu kira...apa lagi penciptanya....takkan mampu di capai oleh akal....apa yang ada dalam quran dan hadits kita imani...kan senang..

  • @wagimanwagiman5100
    @wagimanwagiman5100 2 місяці тому

    Allah nyatakan istiwa atas Arash dalam alquran...gak perlu dibahaska..tapi jika menyakini Allah duduk atas arash seperti makhluk itu memang keluar akidahnya...Ayat quran Allah turun kelangit dunia sepertiga akhir mlm menguatkan lagi ayat bahawa Allah istiwa atas Arash,bukan begitu ke....Penting bagi kita untuk tidak membagaimanakan dan membahaskan kaifiyat Allah turun ke langit dunia kerana kita hambaNya tidak diizin dan tidak layak melihat zat Allah.Akan sentiasa ada tokoh yang tidak mendapat hidayah Allah yang cuba untuk memutar mutar kenyataan imam Syafie dan imam muktabar yg lainnya agar mereka yg bermanhaj salaf akan berubah akidahnya.lebih2 lagi jika ia memetik kenyataan dari Saidina Ali

  • @ributhandoko3018
    @ributhandoko3018 2 місяці тому

    ntar byk yg fitnah ulama aswaja tsb bahkan caci maki dr kaum wahabi karena beda pandangan.. ato dibongkar kebusukan wahabi😂😂😂😂

  • @agungnugroho5591
    @agungnugroho5591 2 роки тому +1

    Allohu maujudun bilaa makaan

  • @afiqamirul
    @afiqamirul Рік тому +1

    Salam.. al Imam ibn Mu'allim al Qurasyi meninggal dunia pd tahun 725 Hijrah..Jarak masa melebihi 500 tahun dgn Imam as Shafei rhm..Ini bukan murid sebenar Imam as Shafei rhm.

    • @ameisolee220
      @ameisolee220 Рік тому +1

      Apalagi wahabi yg suka ngaku2 manhaj salaf. Terbentang brp abad coba?

    • @afiqamirul
      @afiqamirul Рік тому

      @@ameisolee220 Tuan kena tunjukan perkataan tu datang dari murid Imam As Syafie rmh, baru boleh diterima..Jarak masa 500 tahun dah hampir 15 generasi jaraknya..

  • @user-lj2ir2ol6e
    @user-lj2ir2ol6e Місяць тому

    Sumbernya ga bisa di percaya, justru kebanyakan para ulama Syafi'iyah menetapkan bahwa Allah istawa di atas Arsy , hati hati jangan mudah percaya kepada Syaikh ini

  • @masothman968
    @masothman968 2 місяці тому

    Dimana terdapat kata Syafie itu? Di kitabnya yg mana?

  • @sufiannoor2141
    @sufiannoor2141 3 роки тому +6

    Ustad² wahabi sering mencatut memelintir nama dan fatwa Imam Syafi'i seperti ; Aqidah imam Syafi'i Allah di atas Arsy.

    • @TheFitriyanie
      @TheFitriyanie Рік тому

      alhamdulillah dibongkar oleh ulama aswaja

    • @afiqamirul
      @afiqamirul 10 місяців тому

      ​@@TheFitriyanieImam yg membongkarnya tidak pasti murid Imam Syafei rmh..jarak masa lebih 500 tahun..

    • @TheFitriyanie
      @TheFitriyanie 10 місяців тому

      @@afiqamirul sekarang kan ada kitab 2nya yang paham pasti bisa menganalisis langsung , perkataan seseorang benar apa dusta,, bisa dicek ke kitab aslinya imam Syafi'i dengan. Nasab ilmu yang dipelihara oleh murid nya secara turun menurun

    • @afiqamirul
      @afiqamirul 10 місяців тому

      @@TheFitriyanie Salam..benar kata saudara. Boleh nyatakan dlm kitab Imam Shafei rhm yg mana satu..??

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

  • @sangkhurofat9172
    @sangkhurofat9172 9 місяців тому +1

    *TERNYATA DALIL NYA DI AMBIL DARI KITAB ORANG SYIAH*
    😂

    • @nafiisah9585
      @nafiisah9585 5 місяців тому

      Fotoin dong jangan bisanya fitnah doang antum

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 5 місяців тому

      @@nafiisah9585 di kitab aswaja. Tidak di temukan...

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

    • @sangkhurofat9172
      @sangkhurofat9172 2 місяці тому

      @@fachrilsandi578
      Dapat tafsir dari mana???
      😃
      Atau Allah sudah ngomong ke ente *Aku tidak bituh kursi*

  • @padillahpln9408
    @padillahpln9408 2 роки тому

    Hamba berlindung dari Fitnah Najed Tanduk setan huru hara akhir zaman. Trio Najed Suud-Wahab-Mr Hempher. Sesuai hadis nabi Muhammad Saw. Bukan Fitnah Najed Tanduk setan yang di Iraq (mau memalsukan hadits)

  • @oktanovi4111
    @oktanovi4111 2 роки тому +2

    Nafsu berbicara.. tidak ada satu ulama salafpun yang berkata allah duduk di arasy...

    • @TheFitriyanie
      @TheFitriyanie Рік тому

      kalau ga merasa ga usah merasa panas...

    • @ziyadrzq0026
      @ziyadrzq0026 Рік тому

      ​@@TheFitriyaniebah bahhhh😅😅,kok ngamuk kau?

    • @kebenaranataukebahagiaan102
      @kebenaranataukebahagiaan102 11 місяців тому

      Yg nafsu itu membolehkan nikah misyar ,istri ganti2 dan mencerai kan istri terus....
      Klo nabi Muhammad menikah untuk meninggikan martabat wanita.....
      Dan salafi Wahabi sebaliknya nya.
      Hadis Rasul yang berbunyi “Perbuatan halal yang sangat dibenci Allah adalah thalaq (cerai)”(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

    • @dedioke7720
      @dedioke7720 10 місяців тому

      Yg nafsu kyknya anda 😅

    • @budihartono1880
      @budihartono1880 2 місяці тому

      Jawas pernah blg gitu

  • @DioramaYuanito
    @DioramaYuanito 8 місяців тому

    Kita memang harus tanzih/mensucikan Tuhan. Tak boleh Dzat Tuhan dikatakan DUDUK

  • @ajiaal6916
    @ajiaal6916 2 місяці тому +1

    Pertanyaannya, emang ada orang salafi mengatakan Allah duduk di atas arsy?

    • @mhdiqbal4268
      @mhdiqbal4268 2 місяці тому

      Jawabannya yah memang itu keyakinan orang salafi wahabi

    • @ajiaal6916
      @ajiaal6916 2 місяці тому

      @@mhdiqbal4268 coba buktikan, nukilkan qoulnya.

    • @mhdiqbal4268
      @mhdiqbal4268 2 місяці тому

      @@ajiaal6916 banyak bertebaran di internet

    • @mhdiqbal4268
      @mhdiqbal4268 2 місяці тому

      @@ajiaal6916 bertebaran keyakinan kelompoknya dan ada dikitab Wahabi di internet sudah banyak di bahas

    • @ajiaal6916
      @ajiaal6916 2 місяці тому

      @@mhdiqbal4268 ok bertebaran ya? coba nukilkan, redaksi yang menyebutkan Allah duduk di atas arsy

  • @user-rs7fz6ik9m
    @user-rs7fz6ik9m 2 місяці тому

    Ahlul takwil

  • @ferryirawan6524
    @ferryirawan6524 2 місяці тому

    Wah berarti Imam Syafi'i rahimahullah menghukumi Umar bin Khattab kafir dong ?
    Karena ada riwayat sahih kalau Umar bin Khattab pernah berkata "apabila rabb azza wa jalla duduk diatas kursi"
    ***Ini perkara yg harus disikapi dengan hati-hati. Tapi dipergunakan utk menyerang mereka yg di cap "wahabi" dengan membabi-buta. Tanpa di sadari menyerang diri sendiri.
    Hadits ini menunjukkan kepada kita bahwa salah satu makna istiwaa’ secara bahasa adalah duduk.
    حَدَّثَنِي أَبِي رَحِمَهُ اللَّهُ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَلِيفَةَ، عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: " إِذَا جَلَسَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى الْكُرْسِيِّ سُمِعَ لَهُ أَطِيطٌ كَأَطِيطِ الرَّحْلِ الْجَدِيدِ "
    Telah menceritakan kepadaku ayahku, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahmaan, dari Sufyaan, dari Abu Ishaaq, dari ‘Abdullah bin Khaliifah, dari ‘Umar radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : “Apabila Allah tabaaraka wa ta’ala duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara seperti suara seseorang yang baru duduk” [As-Sunnah hal. 301 no. 575].
    حَدَّثَنِي أَبِي، نا وَكِيعٌ، بِحَدِيثِ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَلِيفَةَ، عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: " إِذَا جَلَسَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى الْكُرْسِيِّ "
    فَاقْشَعَرَّ رَجُلٌ سَمَّاهُ أَبي عِنْدَ وَكِيعٍ فَغَضِبَ وَكِيعٌ وَقَالَ: أَدْرَكْنَا الأَعْمَشَ وَسُفْيَانَ يُحَدِّثُونَ بِهَذِهِ الأَحَادِيثِ لا يُنْكِرُونَهَا
    Telah menceritakan kepadaku ayahku : Telah menceritakan kepada kami Wakii’ tentang hadits Israaiil, dari Abu Ishaaq, dari ‘Abdullah bin Khaliifah, dari ‘Umar radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : ‘Apabila Rabb ‘azza wa jalla duduk di atas kursi’.
    Maka gemetaranlah seorang laki-laki - yang namanya disebutkan ayahku - di sisi Wakii’, sehingga Wakii’ marah (karenanya). Ia (Wakii’) berkata : “Kami menjumpai Al-A’masy dan Sufyaan (Ats-Tsauriy) menceritakan hadits ini tanpa ada pengingkaran terhadapnya” [Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Ahmad bin Hanbal dalam As-Sunnah hal. 302 no. 578].
    Adz-Dzahabiy rahimahullah berkata:
    وهذا الحديث صحيح عند جماعة من المحدثين.....فإذا كان هؤلاء الأئمة: أبو إسحاق السبيعي، والثوري، والأعمش، وإسرائيل، وعبد الرحمن بن مهدي، وأبو أحمد الزبيري، ووكيع، وأحمد بن حنبل، وغيرهم ممن يطول ذكرهم وعددهم الذين هم سُرُج الهدى ومصابيح الدجى قد تلقوا هذا الحديث بالقبول وحدثوا به، ولم ينكروه، ولم يطعنوا في إسناده، فمن نحن حتى ننكره ونتحذلق عليهم؟، بل نؤمن به ونكل علمه إلى الله عز وجل
    “Hadits ini shahih menurut sekelompok ahli hadits…… Apabila para imam seperti Abu Ishaaq As-Sabii’iy, Ats-Tsauriy, Al-A’masy, Israaiil, ‘Abdurrahman bin Mahdiy, Abu Ahmad Az-Zubairiy, Wakii’, Ahmad bin Hanbal, dan lainnya yang jumlahnya banyak, yang mereka itu adalah penerangan yang memberikan petunjuk serta pelita bagi kegelapan; mereka mendapatkankan hadits ini dengan penuh penerimaan, meriwayatkannya tanpa ada pengingkaran, serta tidak pula mereka mencela sanadnya, maka siapakah diri kita hingga kita (berani) mengingkarinya dan menyusahkan diri terhadapnya ?. Bahkan kita harus mengimaninya dan menyerahkan ilmunya kepada Allah ‘azza wa jalla” [Al-‘Arsy, 2/121-122].
    NASIHAT
    Cukuplah kita mengimani Allah "istiwa di atas arsy" seperti nashnya di Al quran tanpa tahrif, ta’thil, tamtsil, dan takyif.
    Tidak perlu turut dalam perdebatan atau perselisihan dikalangan salaf. Itulah yg lebih baik.
    wallahu a'lam.

  • @biasaaj25
    @biasaaj25 29 днів тому

    Riwayat itu ada kitab Syi'ah tong..

  • @NasirAhmad-om2bz
    @NasirAhmad-om2bz 11 місяців тому

    Hadits Nabi mengatakan 3 generasi terbaik yang harus kalian pegang untuk selamat...
    Generasi shohabat
    Generasi Tabi'in
    Generasi abad ke 3
    4 Ulama Madzhab termasuk dari generasi terbaik yang disebutkan Nabi...
    Ulama Salafussholih salah satunya adalah Imam Syafi'i...
    Siapa yang mengikuti Imam Syafi'i maka ia berhak disebut Pengikut Salaf...
    Wahabi hanya mengklaim dan selalu menisbatkan dirinya pada Ulama Salafussholih tapi hanya menipu saja...

  • @MuhammadZaki-go8ps
    @MuhammadZaki-go8ps 27 днів тому

    Waby yg dasarnya tidak rojih... Bahkan mengatakannimam Syafiy sama Aqidahnya dn meteka

  • @herimunir9366
    @herimunir9366 Місяць тому

    Imam syafii tdk menulis kitabnya ...tp murid2nya...kitabnya tdk banyak..al uum; ar risalah, musnad, selainnya berupa manaqib yg terkenal (manaqi abi hatim dan baihaqi) selainnya adalah pengarangnya jauh zamanny perlu diteliti keasliannya...definisi bid'ah sesat menurut imam syafi''i hal hal baru yang menyelisihi kitab, sunah, atsar dan ijma...masalah istiwa ini perselisihan lama ahli hadits (imam ahmad dan murid2nya) vs ahli ra'yi (jahmiah, muktazilah, asyary, maturidi) asyary sdh tobat kembali ke mhzab imam ahmad. ..perselisihan masalah istiwa, menurut murid2 imam ahmad dlm kitab mereka allah istiwa di ,arsy, kursi tempat kaki allah, sampai berbunyi kursi itu ketika istiwa, ini yg diriwayatkan sebagian murid2 imam ahmad(harb kirmani, abdullah,ishaq,bukhari,abu dawud), jika pemahaman ini diselesihi , berarti menyelisihi atsar yg menurut defini imam syafi'i masuk kategiri bid'ah dhalalah...ya ini perselisihan lama, tinggal pilih paham ahli hadith atau ahli ra'yi.

  • @edyirwan1763
    @edyirwan1763 2 місяці тому

    Bismillah.. Syaikh ini salah faham.aqidah ahlus sunnah tidak mengartikan istiwa' dengan duduk.siapa yang mengartikan istiwa' dengan duduk.

  • @deniibawang1651
    @deniibawang1651 Місяць тому

    SEKTE WAHABI ITU MENGANGGAP SEMUA ORANG YG TIDAK SEFAHAM DENGAN MEREKA ADALAH SYI'AH! 🎼🎼🎼😂😂😂

  • @fachrilsandi578
    @fachrilsandi578 2 місяці тому

    Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
    Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
    “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
    مَنْ فِي السَّمَاءِ
    “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
    di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
    الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
    “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
    Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
    لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
    “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
    Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
    Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
    Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
    Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

    • @Hambaallah13374
      @Hambaallah13374 2 місяці тому

      imam Syafi'i mengatakan "siapa yang mengatakan Allah duduk di atas Arsy maka ia telah kafir", ini sohih wahabi suka memalsukan yang sohih

  • @elhadihusin5471
    @elhadihusin5471 Рік тому

    Syiah?

  • @manshoryahya2079
    @manshoryahya2079 Рік тому +1

    Allah berada di atas aray
    الرحمان على العرش استوى
    هى من اية الله
    Allah yang kata.
    Dont play2 with your understanding and elaboration. Nonsense.

    • @Mdhafinalfi
      @Mdhafinalfi Рік тому

      Makna ayat di atas adalah
      Allah yang menguasai 'Arsy

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      @@Mdhafinalfi salah. Istiwa di sana bukan berarti Istaula/menguasai. Yang mentakwil Istiwa dengan Istaula adalah kelompok kufur yang bernama jahmiyyah

  • @awitasari6958
    @awitasari6958 2 роки тому +2

    Efek buruk pilsapat yg jadi azas jahmiyah Asy'ari mutazilah

    • @kebenaranataukebahagiaan102
      @kebenaranataukebahagiaan102 11 місяців тому

      Efek buruk dari filsafat bisa membedakan bumi bulat dan bumi datar.....
      Orang2 bumi datar terlalu cerdas untuk berpikir sehingga tdk bisa berpikir...

  • @asboneaza1025
    @asboneaza1025 Рік тому +1

    Wahai kaum Wahabi dengar dan simak ceramah Syiech ini, jgn kalian dikit Bid^ah+Syirik bhkan Kofar Kafir.

    • @kusumapratama8514
      @kusumapratama8514 8 місяців тому

      Bukan circlenya ya..sorry aja..diluar salafi, wajib neraka semua..maaf salafi udah dimonopoli, mau siapapun kyainya, syekhnya, ustadnya, imamnya, bahkan kaum salafnya. Klu bukan jalurnya (yg diketahui) tinggal pilih label : palsu, lemah, atau sanad terputus, yang ujungnya bidah sesat masuk neraka, ga mungkin dapet sahih..😅😅

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Kofar Kafir gmn mksdnya?

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      PSB Mahad Mekkah
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

  • @ArdhanRamadhan-hb6km
    @ArdhanRamadhan-hb6km 5 місяців тому

    Ini mungkin antek syiah

  • @winantowin7326
    @winantowin7326 2 місяці тому

    Syiah mode on detected

  • @syahlendri4728
    @syahlendri4728 Рік тому

    Wahabi memang parah

    • @nazhif.as1738
      @nazhif.as1738 Рік тому +1

      ternyata selama ini, masjidil haram dan masjidi nabawiy parah ya?😢

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Parah gmn?.

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

  • @unad5253
    @unad5253 3 роки тому +9

    Sesungguhnya atsar ini dibawakan oleh orang-orang Syi’ah Rofidoh dalam buku-buku mereka tanpa ada sanad sama sekali. Diantaranya dalam kitab mereka Al-Kaafi (karya Al-Kulaini). Al-Kulaini berkata:
    وَ رُوِيَ أَنَّهُ سُئِلَ ( عليه السلام ) أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ سَمَاءً وَ أَرْضاً فَقَالَ ( عليه السلام ) أَيْنَ سُؤَالٌ عَنْ مَكَانٍ وَ كَانَ اللَّهُ وَ لَا مَكَانَ
    Dan diriwayatkan bahwasanya Ali bin Abi Tholib ‘alaihis salam ditanya : Dimanakah Robb kami sebelum menciptakan langit dan bumi?, maka Ali bin Abi Tholib ‘alaihis salaam berkata, “Mana pertanyaan tentang tempat?! padahal Allah dahulu tanpa ada tempat (Al-Kaafi 1/90 dalam بَابُ الْكَوْنِ وَ الْمَكَانِ)
    memang aqidah Asyaa’iroh cocok dengan aqidah orang-orang Syi’ah Rofidhoh dalam masalah dimana Allah. Karena memang orang-orang Rofidhoh beraqidah mu’tazilah, dan Asya’iroh dalam masalah dimana Allah sepakat dengan Mu’tazilah (padahal Mu’tazilah adalah musuh bebuyutan Asya’iroh,).
    hati2 ambil ilmu, pemikiran syiah masuk ga sadar.

    • @wahyuguru5777
      @wahyuguru5777 2 роки тому

      Lie unad dah kena racun Wahabi, mau dikasih hujjah apapun kalo gak sesuai ustat pujaaan ente otakmu pasti gak nampung

    • @sigitgatikisworo7974
      @sigitgatikisworo7974 2 роки тому +1

      Kesannya syekh Jamil apakah memang sedang mendebat ulama Madinah seperti syekh Fauzan ya? Mhn pencerahannya

    • @muhammadshultanal-fatih1238
      @muhammadshultanal-fatih1238 2 роки тому +3

      Wahabi jga sperti Syiah suka bertaqiya tpi bukan berarti Wahabi itu Syiah...
      padahal sudah d kasih dalil masih aja ngeles... kalo ga suka Aswaja bilang aja brott.. ga usah bertele-tele bawa" nama Sunnah segala

    • @obinksulfa543
      @obinksulfa543 2 роки тому +2

      KEBODOHAN ANDA, KEDUNGUAN ANDA dalam menyimpulkan dan Beemr SUUDZON sangat lengkap. beserta paketnya....
      Wahabi memang batu. ditampakkan kebenaran didepannya sekalipun kebenaran tetap dianggap batu. bertobatlah dan benahin akhlak dan adab.

    • @hartoyowijaya9905
      @hartoyowijaya9905 2 роки тому +2

      Ikuti imam madzab 4 Insya Allah berkah dunia 🌏 akhirat .. Wahabi Salapi ikut siapa ??

  • @sriNi-zf1od
    @sriNi-zf1od 2 місяці тому

    Jamil Halim hussaini rafidhah syiah atau sufiyyun quburiyyun. Aqidah melenceng

  • @nkaldo2614
    @nkaldo2614 Рік тому +1

    Pernyataan "kembali ke al-qur'an dan sunnah" adalah benar, tetapi dipahami secara keliru.
    1. secara tidak langsung wahabi-salafi menganggap ulama lain di luar kelompoknya tidak mengikuti al-qur'an dan sunnah, termasuk imam 4 mazhab. yg demikian merupakan fitnah secara tidak langsung kepada ulama mayoritas.
    2. kembali ke al-qur'an dan sunnah ternyata menurut versi ulama kelompok mereka sendiri. pemahaman ulama di luar kelompoknya dianggap tidak sesuai al-qur'an dan sunnah. yg demikian merupakan suatu taqlid buta, padahal ulama mereka sendiri getol mengampanyekan jangan taqlid buta, ternyata mereka sendiri taqlid buta.
    3. kembali ke al-qur'an dan sunnah langsung, tetapi lewat terjemahan, dan dimaknai sendiri dengan otaknya. hal ini membuat orang awam langsung merasa sok alim setelah membaca terjemahan. yg demikian maka gurunya adalah setan.
    yang benar adalah, memahami al-qur'an dan sunnah sesuai dengan pemahaman para ulama terdahulu, yaitu sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in.
    mereka alim ulama berijtihad dalam fiqh, aqidah, muamalah, dll. sesuai dengan al-qur'an dan sunnah.
    lalu generasi selanjutnya mengikuti ulama sebelumnya, inilah yg dinamakan ber-mazhab, yaitu mengikuti salah satu pendapat mazhab hanafi, maliki, syafi'i, dan hanbali.
    mengikuti mazhab = mengikuti ulama = mengikuti al-qur'an dan sunnah
    jadi bermazhab sudah termasuk mengikuti al-qur'an dan sunnah
    Hal inilah yg tidak dimiliki wahabi-salafi dan menjelaskan kenapa ajaran mereka selalu bentrok dengan ajaran ulama2 salaf. yaitu dikarenakan ajarannya berpangkal pada ajaran dengan hasil memahami sendiri bukan berdasarkan ulama salaf. Jika berani jujur, mereka sebenarnya bukan pengikut salaf (salafi) tetapi pengikut khalaf (khalafi). karena ulama2 referensi mereka banyak mengambil atau berpangkal ke ulama khalaf
    dan kelompok ini sejak awal berdirinya memang mengambil sikap/jalan yg berbeda dengan mayoritas umat islam. oleh karena itu pendiri kelompok/ajaran ini banyak mengadopsi ajaran Ibn Taimiyah yg juga ajarannya berbeda dengan banyak ulama pada saat itu.

    • @abahtaswa151
      @abahtaswa151 Рік тому

      *VALID SEKALI KETERANGAN2 INI*

    • @AidilPratama-no4kc
      @AidilPratama-no4kc 2 місяці тому

      Sok Tau

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

  • @jamalexsi7032
    @jamalexsi7032 2 місяці тому

    Ustad gak jlas mulai bertele tele

  • @naylanirmala1583
    @naylanirmala1583 3 роки тому +4

    Meyakin bahwa ALLAH berada di atas ARSY bukan berarti ALLAH duduk di ARSY,
    HADUUH..... GITU AJA KOK REPOT wahai NGASWAJA

    • @miftuch
      @miftuch 3 роки тому +1

      Itu namanya meyakini klo allah butuh makhluq.
      Gak sesuai dgn firman Allah:
      فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ (97
      Ali imron 97.
      Allah gak butuh makhluq.
      Semua selain allah itu makhluq.
      Tadinya gak ada, allah ciptakan menjadi ada.
      Allah adanya tidak diawai dgn ketiadaan. Allah ada tanpa tempat

    • @ameisolee220
      @ameisolee220 3 роки тому +2

      'atas' itu arah...Maha Suci ALLAH dari arah, dimensi, ruang, waktu, massa, dan ukuran

    • @pendekarlaut7377
      @pendekarlaut7377 3 роки тому

      Itu bermakna Allah bertempat..

    • @miftuch
      @miftuch 3 роки тому +2

      @@pendekarlaut7377 tempat itu makhluq. Allah yg ciptakan tempat. Allah ada tanpa tempat

    • @Mdhafinalfi
      @Mdhafinalfi 3 роки тому +9

      @nayla
      AQIDAH ISLAM: ALLAH ADA TANPA BERTEMPAT
      KAMI ikut Qur'an..!!!!
      Qur'an mengatakan:
      "ALLAH TIDAK MENYERUPAI SESUATUPUN DARI MAKHLUK-MAKHLUK NYA BAIK DARI SATU SEGI MAUPUN SEMUA SEGI." (ASY-SYUURO AYAT 11)
      Ente katakan Allah bertempat.
      Manusia, makhluk, terikat dgn tempat dan waktu. Makhluk terikat dengan ruang dan zaman.
      Kalau ikutin ente, apa bedanya Allah dengan makhluk?
      Pikir.
      Ayat2 yang secara makna lahirnya mengatakan bahwa Allah di langit, sdh dijelaskan oleh para ulama tafsir, ulama hadits, ulama tauhid bahwa:
      "Allah yang menguasai langit dan isi-isinya. Allah yang menguasai 'arsy dan apapun yg lebih kecil darinya."
      Langit akan digulung nanti di hari kiamat.
      Kalau keberadaan Tuhan terikat atau tergantung dgn keberadaan langit, berarti sesembahan ente itu lemah. Meskipun ente ngaku ngeklaim bahwa ente nyembah Allah. Yang ente sembah bukan Allah!!!!
      Ente nyembah suatu benda yg ente yakini ada di langit.
      Faham??
      Kalimat اليه pada al-ma'aarij:14
      Maknanya:
      أَيْ إِلَى الْمَكَانِ الْمُشَرَّفِ الَّذِي هُوَ مَحَلُّهُمْ وَهُوَ فِي السَّمَاءِ لأَنَّ السَّمَاءَ مَهْبَطُ الرَّحَمَاتِ وَالْبَرَكَاتِ
      Ke tempat yang agung dan mulia dan tempat itu adalah tempat tinggal para malaikat dan tempat itu adanya di langit. Karena langit itu tempat turunnya rahmat dan barokah.
      Bukan seperti mujassim spt ente yang mengatakan اليه itu adalah tempatnya Allah.
      Senada dengan perkataan Nabi Ibrahim yang Allah abadikan di dalam surat Ash-Shaffaat: 99
      Allah berfirman:
      قال إني ذاهب إلى ربي سيهدين
      Di mana makna literalnya dikatakan:
      "Ibrahim berkata: aku pergi menuju Tuhanku yang akan memberiku petunjuk"
      Nabi Ibrahim pada saat itu berada di Iraq dan ia ingin pergi ke Palestina. Lalu ia mengatakan
      إني ذاهب إلى ربي
      Kalau aliran kayak ente ini mengatakan Allah berada di atas 'arsy atau di langit, maka kenapa saat ingin pergi ke Palestina, Nabi ibrahim mengatakan innii dzaahibun ilaa robbii?
      Dari hal ini, maka kata-kata Nabi Ibrahim pada ayat tsb tidaklah bermakna bahwa Allah ada di negeri Palestina.
      Makna ayat di atas bahwa Nabi Ibrahim berkata;
      aku bermaksud pergi ke tempat di mana Tuhanku memerintahkanku untuk pergi. Di tempat di mana aku tidak menemui satupun marabahaya.
      Faham??
      أأمنتم من في السماء أن يخسف بكم اﻷرض فإذا هي تمور.
      Al-Hafizh Zaynuddin 'Abdurrahiim Al-'Iraqi menjelaskan ayat ini sbg berikut:
      "Wahai musyrikin makkah, apabila Allah memerintahkan malaikat yang berada di langit utk menjungkirbalikkan bumi kepada kalian, maka malaikat akan melaksanakannya. Maka, kenapa kalian tdk beriman kepada Muhammad yang diutus oleh Allah?"
      Bukankah Allah tlh memerintahkan Jibril yg bertempat di langit utk menjungkir balikkan bumi di atas kaum Nabi Luth?
      Jadi makna ayat di atas bukanlah Allah berada di langit. Sebab langit akan binasa. Allah tidak binasa.
      Di dalam suatu hadits rasulullah bersabda:
      ما في السماء موضع أربع أصابع إلا وفيها ملك قائم أو راكع أو ساجد
      Tidaklah ada tempat kosong di langit seukuran 4 jari kecuali di sana ada malaikat yang berdiri, ruku' atau sujud.
      Langit dipenuhi oleh para malaikat. Maka apabila ada yg berkeyakinan bahwa Allah berada di atas langit, maka di dalam fikirannya ia telah menjadikan Allah berdesak-desakkan dengan malaikat. Kita berlindung kpd Allah dari keyakinan semacam ini.
      Langit akan binasa.
      Allah tidak binasa.
      Keberadaan Allah tidak ada kaitannya dengan langit.
      Artinya Allah tidak terikat dan tergantung dengan langit.
      Barangsiapa yg mengatakan Allah ada di langit karena #gagalpaham ayat-ayat dan mengandalkan alquran terjemahan dan guru2 yang syaadz atau tersesat, maka mereka sama saja menyembah sesuatu yg punya ketergantungan atau yg punya kebutuhan thd langit.
      Yang punya kebutuhan adalah lemah.
      Yang lemah tidak akan disembah.
      Ente salah Tuhan.
      Yang ente sembah itu bukan Allah.
      Yang ente sembah itu suatu benda yg ada di langit ngawang2.
      Yang ente sembah itu sesuatu yg punya dimensi (panjang, lebar, kedalaman). Meskipun ente bilang Allah punya anggota badan tp gak sama dgn anggota badan manusia.
      Imam Ahmad bin Hanbal berkata:
      "Yang mengatakan Allah itu benda/jasad, tapi bukan seperti jasad² yang lain, maka hukumnya kafir"
      (Riwayat Al Hafizh Badruddin Az-Zarkasyi dalam Tasynjf masami')
      Yang ente sembah itu bukan Pencipta langit. Karena pencipta langit dan alam ini gak bergantung sama langit. Gak bergantung sama tempat.
      Allah bukan benda.
      Allah bukan jasmani.
      Allah bukan jasad.
      Allah bukan ruh, bukan pula sinar.
      Ente mensifati Allah dengan bertempat itu lantaran ente meyakini Allah berjasmani. Itu pangkal masalahnya. Kalau ente meyakini Allah bukan jasad, bukan benda. Yang bukan benda, gak ada kaitannya dengan bertempat.
      Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah: Allah ada tanpa bertempat dan tanpa menempati arah.
      Ente kembali kpd islam dgn mengucap dua kalimat syahadat.
      PIKIR.

  • @unad5253
    @unad5253 3 роки тому +2

    coba tanya orang2 mekah Madinah, Allah itu dimana. bisa2 jd kafir semua 😂

    • @bangbuncit9997
      @bangbuncit9997 2 роки тому

      Tidak semua...

    • @hartoyowijaya9905
      @hartoyowijaya9905 2 роки тому +1

      Mekkah Madinah bermadzab Hambali murid Imam Syafi i

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

    • @hamzahsamah4558
      @hamzahsamah4558 2 місяці тому

      Pengikut wahabi bangga sangat konon Bukti wahabi benar Mekah Madinah dijaga wahabi,begitu wahabi mengukur kebenaran.dikisah Akhir zaman imam mahdi akan memerangi seluruh jazirah Arab.

  • @qunanta3313
    @qunanta3313 10 місяців тому

    para WAHABI PASTI KEPANASAN.... KARENA PAHAM WAHABI SESAT

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Kepanasan gmn ?. Paham sesat gmn?. Justru salafi itu paham Ahlussunah wal jama'ah. Paham yang lurus sesuai Al-Qur'an dan Hadits

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Allah Istiwa di atas 'Arsy itu Allah menetap dan Tinggi diatas 'Arsy. Allah berada di atas semua makhluk/ciptaan-Nya, Allah yang paling atas dan Maha Tinggi. Allah Istiwa di atas 'Arsy itu bukan berarti Allah butuh kepada 'Arsy, justru semua yang dibawah Allah, 'Arsy dan seluruh makhluk/ciptaan-Nya itu butuh kepada Allah yang berada diatasnya, yang dibawah selalu membutuhkan Allah sebagai Zat yang Paling atas dan Maha kekal. Allah Istiwa' di atas 'Arsy tidak sma dengan makhluk yang duduk diatas kursi/meja, karena Allah Laysakamitslihi Syai' wahuwassami'ul bashir, Walam yakullahu kufuwan Ahad. Allah Istiwa di atas 'Arsy sesuai Keagungan, Kemuliaan, dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan pasti Allah menguasai seluruh makhluk/ciptaan-Nya termasuk 'Arsy(Singgasana-Nya)

    • @fachrilsandi578
      @fachrilsandi578 2 місяці тому

      Ini perkataan dusta atas nama Imam Syafi'i. Justru Imam Syafi'i sendiri meyakini Allah Istiwa di atas 'Arsy. Ini buktinya.
      Imam Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
      “Makna firman Allah dalam kitab-Nya:
      مَنْ فِي السَّمَاءِ
      “…Dzat yang berada di atas langit…” (Qs. Al Mulk: 16).
      di atas Arsy, sebagaimana Dia firmankan:
      الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
      “Allah yang Maha Pengasih itu berada di atas Arsy” (QS. Thaha: 5).
      Maka, Allah itu di atas Arsy sebagaimana yang Dia kabarkan sendiri, tanpa perlu mempersoalkan bagaimananya.
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      “Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Asy-Syuro: 11) [lihat: Manaqibusy Syafi’i lil Baihaqi 1/397-398].
      Perhatikanlah bagaimana Imam Syafi’i rahimahullah mengumpulkan dua ayat di atas. Itu menunjukkan bahwa dua ayat itu saling melengkapi, dan tidak boleh dipertentangkan.
      Kesimpulan dari dua ayat itu menurut Imam Syafi’i rahimahullah adalah, bahwa “Allah tidak sama dengan makhluk dalam keberadaan-Nya di atas Arsy.”
      Inilah pemahaman yang harus kita teladani, bukan malah mempertentangkan dua ayat tersebut, dan mengatakan: karena Allah tidak sama dengan makhluk, maka Allah tidak berada di atas Arsy.
      Inilah yang menjadikan Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan: “tanpa mempersoalkan bagaimananya”, karena mempersoalkan hal itu akan menggiring orang untuk mempertentangkan dua ayat tersebut, lalu menafikan keberadaan Allah di atas Arsy-Nya.

    • @hamzahsamah4558
      @hamzahsamah4558 2 місяці тому

      Bukan sesat shj malah menyesatkan,buktinya Mufti² di Setiap Negeri di Malaysia telah berfatwa begitu.

    • @AdeNasir-uh2lk
      @AdeNasir-uh2lk 2 місяці тому

      1.salasush sholeh mentafwidh ayat" mutasyabihat mengimaninya dan menyerahkan takwilnya kpd Allaah,mereka mensucikan Allaah SWT dr sifat" makhluk(tanziih) itulah metode salafush sholeh,syng metode ini dianggap sesat oleh salaful wahaby.
      2.khalafush sholeh yaitu ulama yg hidup stlah 300 dr zaman nabi mereka asy'ariyah maturidiyah,dlm ayat" mutasyabihat biasanya suka ditakwil dgn tujuan menjauhi tasybih(menyerupakan Allaah dgn makhluk),mereka mensucikan Allaah SWT dr sifat" makhluk(tanziih),syng metode ini jg dianggap sesat oleh kaum sawah.
      3.salaful wahabi yaitu orang yg mengikuti syekh muhammad bin abdul wahhab yg mengikuti ibnu taymiyah,mereka menetapkan ayat" mutasyabihat seadanya,tdk takwil dan tdk tafwidh.
      Saran saya sbagai muslim:
      Ahlus sunnah waljamaah bisa saling bergandengan tangan,bisa damai asal kembali ke ajaran salafush sholeh yg asli yaitu mentafwidh ayat" mutasyabihat sesuai alQur'an surat ali imron ayat 7.tidak ada yang tahu takwil ayat mutasyabihat kecuali Allaah.tafwidh ini zona aman dr kesesatan insyaa Allaah.wallaahu 'a'lam.
      Sayangnya kaum sawah anti tafwidh apalagi takwil,mf klo ada yg salah,mohon diluruskan.