Makan itu kata kata mu uas tak akan menginjakan kakimu di tanah minangkabau sumbar sumbar menolak ulama politik kayak uas jadi jurkam cakada di propinsi sumbar
Bila ada orang yang melarang pendakwah berceramah dan berpolitik diragukan keislamannya, karena Islam itu mengurusi setiap segi kehidupan dan kemasyarakatan. Kalau umat Islam tidak boleh berpolitik bisa-bisa NKRI ini akan dikuasai oleh PKI. Jadi umat Islam harus bangkit dan berpolitik. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik dan pemimpin yang jujur untuk bangsa Indonesia. Aamiin yaa Rabbal'alamiin.
@@amridarwis7144 coba simak lagi penjelasan ketua MUI. Tidak ada MUI Payakumbuh dan Sumbar melarang dai berceramah atau berpolitik. Yg ada MUI mengimbau agar para dai untuk tidak menjadi kan mimbar dakwah sebagai tempat dukung mendukung paslon pilkada, karena itu berpotensi memecah belah umat Islam. Kalau memang ada dai ingin mendukung salah satu paslon, jadilah tim sukses, ajak lah orang di acara kampanye. Beda kan lah antara kampanye dengan ceramah agama. Kampanye acara politik praktis, jadwal di atur kpu diawasi bawaslu. Ceramah agama itu mimbar dakwah. Kenapa yg tidak setuju dengan keputusan MUI itu malah mencaci maki, menghujat, memfitnah para ulama? Setahu saya yg sering menghujat dan memfitnah ulama itu PKI.
Kelihatan nya justru MUI Sumbar yg berpolitik mungkin beda pilihan dgn UAS sehingga menolak kedatangan UAS sebaik nya pengurus MUI Sumbar segera di ganti yg netral
Jangan sampaikn informasi sepotong2 tp harus utuh dan bijak. MUI Sumbar dan Payakumbuh tdk menolak UAS hanya ditunda habis masa kampanye, mengingat ada indikasi UAS trlibat politik praktis atau mendukung salah satu Calon baik di Riau maupun di Payakumbuh. Dinilai bs mengganggu suasana kondusif di Payakumbuh. Mohon hargai Ulama dan MUI Sumbar.
Langkah MUI sudah benar memagari UMMAT hanya orang yg memanfaatkan ulama untuk kepentingan sejenaklah yang tidak suka sehingga ulama diperhantukkan tentu yang bodoh kita.
Banyak orang yang tidak mengerti masalah ikut berkomentar termasuk yang mengatas namakan Masyarakat Minang Kabau, Minang Kabau ini sangat luas Minang Kabau yang mana...? Dari foto ini kelihatan mereka ini adalah pendukung calon tertentu. Berhentilah memfitnah MUI.
Di malaysia, brunai darussalam dan negara negara lain UAS sangat di hargai, di hormati...aneh kalo MUI payakumbuh dan sumbar malah tdk menghargai....sebaiknya dikaji ulang duduk bersama kembali agar masalah bisa di selesaikan dgn baik
Masalahnya, Si buya2 itu awalnya saya dukung karena dia punya prinsip, eh ternyata setelah ditelusuri jejak digitalnya, dia malah pernah dukung salah satu paslon, aiiiiaaaaa lembek pula rupanya prinsipnya ini, makin jelas akan nampak ini agaknya ke daratan😂
Tdk mewakili semua masyarakat lah bang, Ada yg setuju dan tidak.. Santai sajo menanggapinyo Banyak ulama, guru, ustadz2 di nagari Minang nan labiah faqih, labiah dalam ilmu nyo dari pado uas ko..jadi santai se lah kanakan, mamak, iyiak, datuak..
Pak gusrizal gusrizal pernah mempelopori dan melecut ulama agar ikut berpolitik ,jangan ibadah saja, sekarang kok terbalik, gak boleh berpolitik Apa pak gusrizal ini sudah dapat kemudahan dan fasilitas dari rejim ini?
Ulama ikut berpolitik dg ulama jadi jurkam kandidat para cakada sangat besar perbedaan nya yang di tolak mui sumbar itu ulama jadi jurkam cakada janganlah katakan mui melarang ulama berpolitik
@@RahmadHidayatullah-n9uhei....jurkam itu juga berpolitik 😂😂😂 Ente gak liat video pernyataan UAS tentang kontrak politik dgn memberi 12 syarat yg hrs dipenuhi kpd CAKADA yg bersangkutan yg isinya utk kemaslahatan umat Islam di Sumbar ? UAS itu bukan org bodoh dan bukan org yg tamak akan dunia. Kemaslahatan umat selalu yg beliau utamakan.
Ya itulah yang di tolak mui payakumbuah uas jadi kurkam di cakada payakumbuaj dg tak keluarkan rekomemdasi dari mui payakumbuah seperti yang di minta kepolisian untuk izin keramaian tablik akbar nuansi politik dukung cakada uas@@pecintaFPI
Kami bahagian dari masyarakat minang pun tdk merasa di wakili olh orang2 yg menamakan dirinya FORUM MASYARAKAT MINANG di video ini,, forum apa itu ya, kok mual perut sya mndengarnya 🤮🤮
jangan harap org minag aman2 saja kalau tidak bisa menjaga persaan kami,,org luar minang,, ingat kata2 ku,,, Mungkin saat ini org minang merasa tak ber salah karna melonak uas,,,,tapi ingat,,,, Kami yg bukan org minang bisa juga menyakit kan hati kalian dengan cara sperti kalian,,,
Munkin oknum mui boleh ber politik uang misalkan mengikuti oknum pejabat yg ada uang bisa jadi oknum ustad tidak boleh berpolitik agama umpama nya karna tidak ada uang nya
UAS tu kehormatan kami orang Riau,gelar UAS tu Datuk Sri ulama setia negara Riau,kami tak pernah terganggu orang Sumbar cari nafkah di Riau. Menggapa MUI terganggu,UAS Datuk Sri ulama setia negara DTG ke Sumbar, MUI Sumbar bisa memecah belah persaudaraan, Riau dan Sumbar, kalau tidak cepat di selesaikan bisa berbahaya tau,kasihann orang Sumbar cari nafkah di Riau..
Setuju MUI mempolitisasi tanpa Tabayyun terlebih dulu. Banyak cara yg tidakerusakarwah Minang yg kita cintai. Kalau boleh mengingatkan kita semua bahwa UAS itu sangat mencintai Minang sampai tampil membela hak dan martabat rakyat Minang di porum dis kusi di TV One dulu. Kok bisa2nya digituin ngapa tidak disampaikan secara baik2 ke yg bersangkutan lewat telp. Kok musti lewat medsos. Apa jadinya sekarang wibawah orang Minang di Republik ini. Negara lain pun menghormati kok MUI berbuat seperti itu.
Kalau dek kami urang payakumbuah rancak mui tu yang bubar lai, ndk ado manfaatnyo, isinyo urang2 bengok sajo, caliak lah judi online lah mode minum aia putiah se anak2 mudo kito tanang2 sajo mui ko, tibo urang mangaja ilmu agama dilarangnyo, ko mui ko perwakilan ulama atau perwakilan bandar judi?
Iko baru batua... Libas se lah MUI cilako nan indak profesional ko lai... Awaklo urang minang ko ka nyo alua alua ee... Tanyolah insfirasi umat dulu... Baru tantuan sikap ...itu nan batua... Indak kalamak an dek awak se doh... Pandia...
MUI Sumbar bukan 1 ulama, tapi banyak, mereka telah rapat kan. Dan itu lah keputusan bersama. Tujuannya untuk persatuan umat Islam Sumbar. Khusus untuk yg di Payakumbuh, cobalah cek ke 5 paslon itu siapa? Mereka semua Islam, orang baik, bukan 1 baik (yg didukung uas) yg 4 lagi jahat. Mereka semua juga banyak konstribusi untuk masyarakat. Mereka semua sekampung. Justru tdk elok org luar Payakumbuh ikut campur urusan orang Payakumbuh. Malah bikin keruh suasana. MUI sudah berada di jalur yg benar, persatuan umat Islam lebih utama. Walaupun keputusan itu tidak bisa diterima fans nya uas. Mungkin fans nya uas jutaan, tapi kondisi di Payakumbuh, org Payakumbuh yg tahu, org luar gak usah ikut campur. Gak puas, sampai kan keberatan dg bijak. Jangan kemudian mencaci maki, menghujat, memfitnah MUI, menuduh munafik, bahkan ada yg mengkafirkan. Sadar lah saudara2, mungkin ulama2 itu tidak membalas caci maki dan fitnah saudara, tapi apakah saudara yakin mereka tdk tersinggung, terhina? Mungkin saudara senang mereka tidak membalas. Ingat, caci maki saudara itu tercatat, bukan hanya di internet, tapi juga malaikat yg disebelah saudara itu mencatat. Nanti semua di akhirat akan diperhitungkan. Sumbar sudah lama menjadi target permurtadan, penyebaran aliran sesat, pendakalan akidah. Siapa yg berjuang melawan itu semua? Mereka para ulama, MUI Sumbar. Sekarang hanya gara2 tidak diberi rekomendasi tablik akbar yg bernuansa politik, MUI dicaci maki, difitnah. Sungguh terlalu.
Kok dangkal banget pikiranmu. Kandidat lain kan juga bisa mengundang penceramah saat mereka kampanye. Kalo emang penceramah TDK boleh ikut berpolitik, MUI kan bisa jauh2 hari memberi syarat secara tertulis maupun TDK tertulis kpd UAS agar TDK menyarankan pilihan CAKADA tertentu kpd jama'ah tabligh Akbar. Simple kan ? Lagian Islam TDK mengharamkan ulama berpolitik, justru Rasulullah SAW itu seorang Politikus hebat. Lha ini MUI kok malah mengambil alih wewenang BAWASLU dgn melarang penceramah menjadi bagian dari kampanye. Padahal BAWASLU sendiri TDK melarang. Kan aneh..... Atau apakah MUI Sumbar lebih senang kalo CAKADA mengundang artis Dangdut dgn goyangan maksiatnya sbg salah satu juru kampanye daripada mengundang seorang ulama ?
yang berkicau kecewa d medsos ini umumnya 1. org2 tak paham permasalahan 2.timses yg kecewa ggl sewa UAS buat kompanye 3. org2 dungu yg suka memperbesar mslh senang melihat org saling bertikai 3. sedikit org yg peduli dg permasalahan ini 4. org2 yg memang membenci MUI lalu menggoreng memanipulasi permasalahn lalu mencari2 jejak digital org lalu d putar balikkan faktanya ... semoga bencana kembali d hadiahkan kpd org2 d SUMBAR ...
@@pecintaFPI sepertinya kamu masih belum bisa membedakan antara kampanye dengan tablik akbar. Kampanye acara politik praktis, acaranya dijadwalkan oleh kpu, diawasi oleh bawaslu. Mau undang siapa pun, mau penceramah, mau artis, itu terserah paslon dan tim sukses. Berbeda dengan tablik akbar, itu acara dakwah Islam. Polisi akan memberikan izin keramaian kalau ada rekomendasi dari MUI. MUI tidak mau mimbar dakwah digunakan untuk kegiatan politik praktis mendukung salah satu paslon. Dan di Payakumbuh semua paslon orang Islam. Itu berpotensi memecah belah umat Islam. Karena yg datang tablik akbar niat untuk mendapatkan tausyah agama, pilihan politik nya bisa bermacam macam. Orang datang ke tempat kampanye pilihan politik nya mungkin sama, tapi agama nya bisa bermacam macam.
Akun ini terindikasi mulai menggoreng bahkan mencari cuan d kasus yg sebenarnya sederhana dg judul menyudutkan slh satu lembaga seharusnya bersikap buatlah konten yg menyejukkan menyatukan mereka yg sdg bertikai .... moga2 aja allah bongkar spa sebenarnya org2 ini ... nama akun masjid raya lagi memalukan
Ini akun pemecah belah umat, provokator...jgn bikin keruh suasana dengan narasi provokatif anda...MUI Payakumbuh menjalankan fungsinya, kalo ada yg keberatan sampaikan dengan cara Ahsan dan makruf ...anda kalo penasaran maka jadi penengah aja undang UAS dan MUI untuk dialog
Forum abal abal mengatas namakan masarakat minangkabau yang jelas urang minangkabau di sumbar berdiri bersama mui sumbar menolak ulama tuangku ustad jadi jurkam para cakada di sumbar ini demi kebaikan ulama itu sendiri di pandangan masarakat minangkabau mantap mui sumbar
@@pecintaFPI itu d luar ranah MUI kawan ..kecuali acr dangdut vulgar aparat diam baru MUI bergerak berfikir jernih dulu kawan istgfar tafakur dulu jangan2 bung timses paslon yah ..
Banyak org2 yg memperbesar mslh dimedsos ini adlh timses2 paslon yg terlanjur sdh sewa UAS ggl d gorenglah mcm2 kasus mereka tak peduli sdh membuat kekacauan dan fitnah bahkan jd bahan konten dungu olh segelintir org biar cuan ...dg judul2 provokatif
3 Haji Ulama besar di Minang Kabau. H Piobang. H Miskin. H Sumaniak. Luhak 50. Luhak Agam. Luhak T Datar. Salah satunya mati dibunuh dgn begitu sadis dan kejam. Kepala dipancung dan ditumbuk dalam lesung sengga lesung itu sampai pecah. Begitulah sejarah sebelumnya di Luhak 50.
Subahanalah Masyarakat Minangkabau jelas menerima UAS atau Ulama Luar Lain, semoga Umat Islam bersatu, Aamiin
Sehat selalu tuan guru UAS..Aamiin🤲🏻
Makan itu kata kata mu uas tak akan menginjakan kakimu di tanah minangkabau sumbar sumbar menolak ulama politik kayak uas jadi jurkam cakada di propinsi sumbar
Bila ada orang yang melarang pendakwah berceramah dan berpolitik diragukan keislamannya, karena Islam itu mengurusi setiap segi kehidupan dan kemasyarakatan. Kalau umat Islam tidak boleh berpolitik bisa-bisa NKRI ini akan dikuasai oleh PKI. Jadi umat Islam harus bangkit dan berpolitik. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik dan pemimpin yang jujur untuk bangsa Indonesia. Aamiin yaa Rabbal'alamiin.
@@amridarwis7144 coba simak lagi penjelasan ketua MUI. Tidak ada MUI Payakumbuh dan Sumbar melarang dai berceramah atau berpolitik.
Yg ada MUI mengimbau agar para dai untuk tidak menjadi kan mimbar dakwah sebagai tempat dukung mendukung paslon pilkada, karena itu berpotensi memecah belah umat Islam.
Kalau memang ada dai ingin mendukung salah satu paslon, jadilah tim sukses, ajak lah orang di acara kampanye.
Beda kan lah antara kampanye dengan ceramah agama.
Kampanye acara politik praktis, jadwal di atur kpu diawasi bawaslu.
Ceramah agama itu mimbar dakwah.
Kenapa yg tidak setuju dengan keputusan MUI itu malah mencaci maki, menghujat, memfitnah para ulama? Setahu saya yg sering menghujat dan memfitnah ulama itu PKI.
Kelihatan nya justru MUI Sumbar yg berpolitik mungkin beda pilihan dgn UAS sehingga menolak kedatangan UAS sebaik nya pengurus MUI Sumbar segera di ganti yg netral
Fasik
Setuju..
Setuju
MUI SKRG KOCAK
Betull...mui takut kalah jagoannya😂
Manusia yg baik banyak yg bela,seperti Uas
Betul sekali itu
Kalau dilihat jo hati yg jujur. Mui tujuan elok bana. Menjago mudorat dan maslahat umat. Supaya jgn berpecah belah.
Sebaiknya pengurus MUI diberhentikan TIDAK HORMAT
Jangan sampaikn informasi sepotong2 tp harus utuh dan bijak. MUI Sumbar dan Payakumbuh tdk menolak UAS hanya ditunda habis masa kampanye, mengingat ada indikasi UAS trlibat politik praktis atau mendukung salah satu Calon baik di Riau maupun di Payakumbuh. Dinilai bs mengganggu suasana kondusif di Payakumbuh. Mohon hargai Ulama dan MUI Sumbar.
Uas adalah ulama yg baik wajib di bela
Nah kalian umat ,tokoh islam klo merasa benar lawan MUI...suruh mereka tabayyun
Langkah MUI sudah benar memagari UMMAT hanya orang yg memanfaatkan ulama untuk kepentingan sejenaklah yang tidak suka sehingga ulama diperhantukkan tentu yang bodoh kita.
Banyak orang yang tidak mengerti masalah ikut berkomentar termasuk yang mengatas namakan Masyarakat Minang Kabau, Minang Kabau ini sangat luas Minang Kabau yang mana...?
Dari foto ini kelihatan mereka ini adalah pendukung calon tertentu.
Berhentilah memfitnah MUI.
Betul sekali, UAS itu cuma ustad tik tok😂
Di malaysia, brunai darussalam dan negara negara lain UAS sangat di hargai, di hormati...aneh kalo MUI payakumbuh dan sumbar malah tdk menghargai....sebaiknya dikaji ulang duduk bersama kembali agar masalah bisa di selesaikan dgn baik
Indak ado urang minang yg menolak uas ini sebagian kecil ..
Kedua duanya benar...tergantung kita liat dari mana sudut pandang nya...
Saya islam yakin sampai mati islam ttp jaya
politik pecah belah gusrizal untuk nkri
Pantas bencana
Hati2 ketua mui, hati2 mulutmu
Masalahnya, Si buya2 itu awalnya saya dukung karena dia punya prinsip, eh ternyata setelah ditelusuri jejak digitalnya, dia malah pernah dukung salah satu paslon, aiiiiaaaaa lembek pula rupanya prinsipnya ini, makin jelas akan nampak ini agaknya ke daratan😂
Tdk mewakili semua masyarakat lah bang,
Ada yg setuju dan tidak..
Santai sajo menanggapinyo
Banyak ulama, guru, ustadz2 di nagari Minang nan labiah faqih, labiah dalam ilmu nyo dari pado uas ko..jadi santai se lah kanakan, mamak, iyiak, datuak..
mana ada ulama,datuak sehebat UAS di Sumbar,anda jgn merendahkan UAS
Uas ❤❤❤
Uas..ustad pilkada..paslon yang didukung sllalu kalah
Yg bikin gaduh hanya MUI payahkumbuh sj,..umat d sumbar biasa" sj
Forum masyarakat tetapi isinya timses, lawak 😅
Semoga MUI Sumbar tidak lagi sesumbar....
Pak gusrizal gusrizal pernah mempelopori dan melecut ulama agar ikut berpolitik ,jangan ibadah saja, sekarang kok terbalik, gak boleh berpolitik Apa pak gusrizal ini sudah dapat kemudahan dan fasilitas dari rejim ini?
Ulama ikut berpolitik dg ulama jadi jurkam kandidat para cakada sangat besar perbedaan nya yang di tolak mui sumbar itu ulama jadi jurkam cakada janganlah katakan mui melarang ulama berpolitik
@@RahmadHidayatullah-n9uhei....jurkam itu juga berpolitik 😂😂😂
Ente gak liat video pernyataan UAS tentang kontrak politik dgn memberi 12 syarat yg hrs dipenuhi kpd CAKADA yg bersangkutan yg isinya utk kemaslahatan umat Islam di Sumbar ?
UAS itu bukan org bodoh dan bukan org yg tamak akan dunia. Kemaslahatan umat selalu yg beliau utamakan.
Mengendorse atau mencalonkan diri sendiri adalah sama2 berpolitik. Anies baswedan tidak berpartai tapi dicalonkan oleh partai politik.
Ya itulah yang di tolak mui payakumbuah uas jadi kurkam di cakada payakumbuaj dg tak keluarkan rekomemdasi dari mui payakumbuah seperti yang di minta kepolisian untuk izin keramaian tablik akbar nuansi politik dukung cakada uas@@pecintaFPI
Jadi jurkam maksud den
Kami bahagian dari masyarakat minang pun tdk merasa di wakili olh orang2 yg menamakan dirinya FORUM MASYARAKAT MINANG di video ini,, forum apa itu ya, kok mual perut sya mndengarnya 🤮🤮
Sebaiknya MUI dirubah yakni tidak Majlis Ulama Indonesia, tapi Majlis Agama Indonesia agar lebih afdhol dan tidak disalah gunakan. Amiiin
jangan harap org minag aman2 saja kalau tidak bisa menjaga persaan kami,,org luar minang,, ingat kata2 ku,,,
Mungkin saat ini org minang merasa tak ber salah karna melonak uas,,,,tapi ingat,,,,
Kami yg bukan org minang bisa juga menyakit kan hati kalian dengan cara sperti kalian,,,
Munkin oknum mui boleh ber politik uang misalkan mengikuti oknum pejabat yg ada uang bisa jadi oknum ustad tidak boleh berpolitik agama umpama nya karna tidak ada uang nya
Takuikkkk kalah ,, urang Bai ak pasti kalah
UAS hebat ❤
Ternyata uas bisa diundang untuk memenangkan kandidat tertentu di seluruh Indonesia
PILKADA
UAS tu kehormatan kami orang Riau,gelar UAS tu Datuk Sri ulama setia negara Riau,kami tak pernah terganggu orang Sumbar cari nafkah di Riau. Menggapa MUI terganggu,UAS Datuk Sri ulama setia negara DTG ke Sumbar, MUI Sumbar bisa memecah belah persaudaraan, Riau dan Sumbar, kalau tidak cepat di selesaikan bisa berbahaya tau,kasihann orang Sumbar cari nafkah di Riau..
Setuju
MUI mempolitisasi tanpa Tabayyun terlebih dulu.
Banyak cara yg tidakerusakarwah Minang yg kita cintai.
Kalau boleh mengingatkan kita semua bahwa UAS itu sangat mencintai Minang sampai tampil membela hak dan martabat rakyat Minang di porum dis kusi di TV One dulu.
Kok bisa2nya digituin ngapa tidak disampaikan secara baik2 ke yg bersangkutan lewat telp. Kok musti lewat medsos.
Apa jadinya sekarang wibawah orang Minang di Republik ini.
Negara lain pun menghormati kok MUI berbuat seperti itu.
❤❤❤❤❤ Br😊avo IB HRS,,,HBS,,,UAS,,,UAH,,,Dll,,
MUI harus ikut Kata UAS dan Pengikutnya
Karena UAS adalah Segala2nya
Kalau dek kami urang payakumbuah rancak mui tu yang bubar lai, ndk ado manfaatnyo, isinyo urang2 bengok sajo, caliak lah judi online lah mode minum aia putiah se anak2 mudo kito tanang2 sajo mui ko, tibo urang mangaja ilmu agama dilarangnyo, ko mui ko perwakilan ulama atau perwakilan bandar judi?
Aneh mui sumbar
Iko baru batua... Libas se lah MUI cilako nan indak profesional ko lai... Awaklo urang minang ko ka nyo alua alua ee... Tanyolah insfirasi umat dulu... Baru tantuan sikap ...itu nan batua... Indak kalamak an dek awak se doh... Pandia...
Kalah pamor mui nya 😅😂
MUI nggak punya sikap, cuma ikut ikutan.
Membungkus kampanye dengan tabligh, inilah yang keliru. Saya mendukung sikap MUI Payakumbuh untuk tidak merekomnya.
Ambo urang Minang, mendukung keputusan MUI
Angku urang sakiek
Iyo ..Iko dak pnyo utak urang e do mah....sok mabela MUI lo
MUI Sumbar bukan 1 ulama, tapi banyak, mereka telah rapat kan. Dan itu lah keputusan bersama. Tujuannya untuk persatuan umat Islam Sumbar.
Khusus untuk yg di Payakumbuh, cobalah cek ke 5 paslon itu siapa? Mereka semua Islam, orang baik, bukan 1 baik (yg didukung uas) yg 4 lagi jahat. Mereka semua juga banyak konstribusi untuk masyarakat. Mereka semua sekampung.
Justru tdk elok org luar Payakumbuh ikut campur urusan orang Payakumbuh. Malah bikin keruh suasana.
MUI sudah berada di jalur yg benar, persatuan umat Islam lebih utama. Walaupun keputusan itu tidak bisa diterima fans nya uas. Mungkin fans nya uas jutaan, tapi kondisi di Payakumbuh, org Payakumbuh yg tahu, org luar gak usah ikut campur. Gak puas, sampai kan keberatan dg bijak.
Jangan kemudian mencaci maki, menghujat, memfitnah MUI, menuduh munafik, bahkan ada yg mengkafirkan.
Sadar lah saudara2, mungkin ulama2 itu tidak membalas caci maki dan fitnah saudara, tapi apakah saudara yakin mereka tdk tersinggung, terhina? Mungkin saudara senang mereka tidak membalas. Ingat, caci maki saudara itu tercatat, bukan hanya di internet, tapi juga malaikat yg disebelah saudara itu mencatat.
Nanti semua di akhirat akan diperhitungkan.
Sumbar sudah lama menjadi target permurtadan, penyebaran aliran sesat, pendakalan akidah. Siapa yg berjuang melawan itu semua? Mereka para ulama, MUI Sumbar.
Sekarang hanya gara2 tidak diberi rekomendasi tablik akbar yg bernuansa politik, MUI dicaci maki, difitnah. Sungguh terlalu.
Jadi Abang tahu ya ustad Abdul Somad tu berkampaye, kata panitia tablig Akbar, kata mui Payakumbuh patut diduga baru
Kok dangkal banget pikiranmu. Kandidat lain kan juga bisa mengundang penceramah saat mereka kampanye.
Kalo emang penceramah TDK boleh ikut berpolitik, MUI kan bisa jauh2 hari memberi syarat secara tertulis maupun TDK tertulis kpd UAS agar TDK menyarankan pilihan CAKADA tertentu kpd jama'ah tabligh Akbar.
Simple kan ?
Lagian Islam TDK mengharamkan ulama berpolitik, justru Rasulullah SAW itu seorang Politikus hebat.
Lha ini MUI kok malah mengambil alih wewenang BAWASLU dgn melarang penceramah menjadi bagian dari kampanye. Padahal BAWASLU sendiri TDK melarang.
Kan aneh.....
Atau apakah MUI Sumbar lebih senang kalo CAKADA mengundang artis Dangdut dgn goyangan maksiatnya sbg salah satu juru kampanye daripada mengundang seorang ulama ?
yang berkicau kecewa d medsos ini umumnya 1. org2 tak paham permasalahan 2.timses yg kecewa ggl sewa UAS buat kompanye 3. org2 dungu yg suka memperbesar mslh senang melihat org saling bertikai 3. sedikit org yg peduli dg permasalahan ini 4. org2 yg memang membenci MUI lalu menggoreng memanipulasi permasalahn lalu mencari2 jejak digital org lalu d putar balikkan faktanya ... semoga bencana kembali d hadiahkan kpd org2 d SUMBAR ...
Sanak urang minangkabau berdiri tegak bersama ulama ulama nya yang tergabung dalam mui kab kota dan mui sumbar
@@pecintaFPI sepertinya kamu masih belum bisa membedakan antara kampanye dengan tablik akbar.
Kampanye acara politik praktis, acaranya dijadwalkan oleh kpu, diawasi oleh bawaslu. Mau undang siapa pun, mau penceramah, mau artis, itu terserah paslon dan tim sukses.
Berbeda dengan tablik akbar, itu acara dakwah Islam. Polisi akan memberikan izin keramaian kalau ada rekomendasi dari MUI.
MUI tidak mau mimbar dakwah digunakan untuk kegiatan politik praktis mendukung salah satu paslon. Dan di Payakumbuh semua paslon orang Islam. Itu berpotensi memecah belah umat Islam.
Karena yg datang tablik akbar niat untuk mendapatkan tausyah agama, pilihan politik nya bisa bermacam macam.
Orang datang ke tempat kampanye pilihan politik nya mungkin sama, tapi agama nya bisa bermacam macam.
Mungkin ulama Payokumbuh merasa lebih dari UAS knp hrs UAS yg diundang,
Akun ini terindikasi mulai menggoreng bahkan mencari cuan d kasus yg sebenarnya sederhana dg judul menyudutkan slh satu lembaga seharusnya bersikap buatlah konten yg menyejukkan menyatukan mereka yg sdg bertikai .... moga2 aja allah bongkar spa sebenarnya org2 ini ... nama akun masjid raya lagi memalukan
Alah devalun.urang.cari.alasan
Kalaumsudah.ketua.itu.mengatakan.dah wakil.masarakat
inilah tampang org2 yg terindikasi timses kecewa lalu membuat sikap atas komunitas masyarakat .............😁🤭🤪
Ini akun pemecah belah umat, provokator...jgn bikin keruh suasana dengan narasi provokatif anda...MUI Payakumbuh menjalankan fungsinya, kalo ada yg keberatan sampaikan dengan cara Ahsan dan makruf ...anda kalo penasaran maka jadi penengah aja undang UAS dan MUI untuk dialog
Kalau MUI sumbar tdk mewakili warga Sumbar, apalagi kalian yg hanya kurang dari 20 org ? 😂😂
Forum abal abal mengatas namakan masarakat minangkabau yang jelas urang minangkabau di sumbar berdiri bersama mui sumbar menolak ulama tuangku ustad jadi jurkam para cakada di sumbar ini demi kebaikan ulama itu sendiri di pandangan masarakat minangkabau mantap mui sumbar
betul sudara...saya sebagai orang minang menghargai keputusan dan sikap mui sumbar...
@@irha2568terima kasih sanak
Kalau artis biduanita dangdut nan diundang sabagai jurkam, ditolak MUI ndak ?
@@pecintaFPI itu d luar ranah MUI kawan ..kecuali acr dangdut vulgar aparat diam baru MUI bergerak berfikir jernih dulu kawan istgfar tafakur dulu jangan2 bung timses paslon yah ..
Banyak org2 yg memperbesar mslh dimedsos ini adlh timses2 paslon yg terlanjur sdh sewa UAS ggl d gorenglah mcm2 kasus mereka tak peduli sdh membuat kekacauan dan fitnah bahkan jd bahan konten dungu olh segelintir org biar cuan ...dg judul2 provokatif
3 Haji Ulama besar di Minang Kabau. H Piobang. H Miskin. H Sumaniak. Luhak 50. Luhak Agam. Luhak T Datar. Salah satunya mati dibunuh dgn begitu sadis dan kejam. Kepala dipancung dan ditumbuk dalam lesung sengga lesung itu sampai pecah. Begitulah sejarah sebelumnya di Luhak 50.