Mundur aja MUI nya,.. yg lain banyak dan bahkan lebih punya kwalitas dan kharismatik...... UAS punya ilmu yg tinggi dan rendah hati....... Semoga UAS selalu sehat dan terus memberikan tausiyah kepada umat...... .
Buya telah tegak membela kepentingan Ummat menyeluruh dari orang yg ingin menarik ulama kepentingan dantujuan sesaat.semoga Buya panjang umur dan sehat.
katanya tidak mau terlibat politik praktis, padahal dengan sikap MUI sumbar mengeluarkan surat larangan kepada UAS itulah poltik praktis, apalagi omongan Ustadz ini mengkotak kotakkan ulama sumbar dan diluar dari sumbar, itu Sangat RASIS, kok bisa ya ulama menolak ulama yg diluar dari kampung nya, apalagi ini Negeri Indonesia
Saya rasa MUI menolak UAS dtg ke Payakumbuh bukan kampanye . Lebih tepatnya ada golongan Wahabi yg tak menyukai ceramah UAS. Moga MUI Payakumbuh tak melihat video ini. Saya saja kaget. Jejak digital memang kejam Gus
Dan itu COMITMENT yg SUDAH SAYA PEGANG DARI SEMENJAK DAHULU. TIDAK AKAN TERLIBAT DALAM POLITIK PRAKTIS, MENDUKUNG SI FULAN DAN SI FULAN....!!! TerNYATAAAAAA..😅😅 Hahahahahahaahahaaa TELANJANGi TERUS BANG...😅😅😅
Sudahlah jangan saling berbantah dan saling menjelekan di mimbar atau UA-cam, yg pasti kekisruhan di medsos di awali MUI Payakumbuh dan di besarkan oleh MUI sumbar, pilkada itu ada KPU dan Bawaslu bos
Khutbah Jum'at itu tidak boleh mengerakkan jari tangan, tidak boleh menyebut orang, tidak boleh ada tanda koma apalagi tanda tanya. Khutbah Jum'at itu menyampaikan firman Tuhan Allah saja.
klau nasional rakyat indo berhak semuanya untuk memikirkan kepla negaranya...tpi klu orang sumbr ikuik2 lo mamkian dn cmpur tangan di daerah papua tantu ndk munkn... itu mukasuik buya t
😂😂👍🏻👍🏻. Jangan kan Buya Hamka, Natsir dll . Rasulullah membuat piagam Madinah, itu produk politik . Umar Ibn Khatab pun sama. Bahkan Muawiyah melakukan nya dgn cara dan sudut pandang pribadinya. Dan apa yg terjadi sehingga Islam bisa sampai di Cordoba, Andalusia?? Jadi dalam perkembangannya , sejarah Islam syarat akan urusan Politik. Al Qur'an di turunkan sebagai Hukum yg mengatur segala hal. Dan politik adalah bagian dr kegiatan dalam kehidupan kita .
Wahai ketua MUI Sumbar, mohon tidak membawa nama suku Minangkabau bung, silakan anda sebut nama sumbar, karena orang Minangkabau nggak anti dengan penceramah dari luar.... Anda telah membuat malu orang Minangkabau....apapun alasan Anda, omongan Anda merusak kehidupan beragama di tanah Minangkabau...
Gak usah bawa-bawa ayat suci Al Qur'an kalau perbuatannya tak sesuai dengan Ucapan, karena manusia beriman itu akan malu kalau Ucapan tdk sesuai dengan Perbuatannya, memalukan Ki🙏🙏🙏
Aib anda mulai terbuka buya... Semoga kita dituntun ALLAH untuk selalu menjadi hamba yg selalu bertobat... Buya juga keliru tentang masjid, bukankah masjid pertama yg dibangun ketika hijrah tidak dinisbatkan pada seseorang...?
Semoga Alloh kembalikan ulama2 ranah kita seperti tempo dulu....tawadhu' dan kapasitas nya mendunia...kita mhn pd Alloh agar men jaga negeri kita dr ulama2 yg ego dan keras kepala... Sosok uas yg merupakan ulama kelas asia dan dunia..tawadhu' dan memiliki titel yg cukup disegani..profesor doktor...luar negeri semua.... Satu hal yg kita takutkan....filosofi yg sering terdengar...taimpik nak di ateh...takuruang nak dilua... Diksi yg mengalir bak menghakimi umat... Ini lah efek klu merasa paling...mimbar menjadi sarana utk unjuk kehebatan...pdhal seorg ulama mesti utk menyatukan...bukan membanggakan diri...mdh2an kedepannya mui ranah kita dikaruniakan ulama2 yg dpt bersatu dan menyatukan....mungkin sisi usia juga klu bs usia yg sdh matang...
Gini, video ini diambil di tahun 2019 yang dimana umat sudah terpecah dilandaskan karena kepentingan politik makanya sebagai ulama harus memasang sikap, edukasi pilihan yang tepat untuk siapa, tatkala masyarakat sudah pecah maka sudah jadi tanggung jawab ulama menyatukan kembali umat dalam memilih satu pilihan yang sudah disepakati bersama, Nah berbeda hal nya dengan yang sekarang sedang viral, statement buya gusrizal jelas, memasang sikap tidak ikut politik praktis guna menyelamatkan umat dari perpecahan berbeda konteks dengan 2019 yang dimana umat sudah terpecah duluan, Jadi ibarat orang yang minum disiang hari yang satu di bulan puasa yang satu di hari biasa tu jelas berbeda konteks. Ayolah kepada netijen yang berakal mari kita adil melihat polemik ini jangan ikut ikutan menggoreng situasi hanya karena kepentingan konten. Ngak ada yang salah jika memang mui memasang sikap anti politik dikarenakan tugas dan tanggung jawab mui menjaga terjadinya perpecahan dan mencerdaskan umat, memang sudah seharusnya mui tidak ikut politik dikarenakan politik hanya akan merusak dunia pendidikan seperti yang sudah terjadi saat ini bagaimana pendidikan kita sekarang, itu pendapat saya, saya setuju dengan itu, saya setuju juga dengan adanya statement ulama luar harus menghargai keputusan ulama didalam saya sependapat, wajib malah menurut saya ulama luar menghargai keputusan ulama didalam, termasuk sikap tidak ikut dalam politik. Namun permasalahan yang terjadi sekarang adalah keputusan MUI secara sepihak, kan itu yang menjadi polemik sekarang, hanya karena 1 video UAS yang mempromosikan salah satu paslon yang dimana pihak MUI sendiri tidak menjelaskan latar belakang dan sumber yang jelas sedangkan yang kita tahu ada rentan waktu antara video tersebut dan acara tabliq akbar yang ditolak, ibarat kata salah seorang guru yang memilih paslon disuatu tempat lalu ditimbulkan polemik ditempat dia mengajar kan letak kejanggalannya disitu menurut saya. Jadi sekali lagi bagi netijen yang berakal mari kita adil melihat polemik ini jangan ikut ikutan menggoreng, biarkan saja pembuat konten yang melakukan jika tidak dengan membuat berita begini mereka akan dapat uang untuk makan dari mana, biarkan saja jangan ikut ikutan.
@AbuRohmat-z9e maaf bapak/saudara silahkan dibaca dan dipahami dulu poin argumen saya, biasakan menggunakan akal sebelum berpendapat jangan dibiasakan mendahulukan hawa nafsu. Ayo mari kita sama sama belajar menjadi netijen yang cerdas menggunakan akal dalam memberikan argumen
Apalah Pilkada itu, tidak penting. Siapapun yg terpilih juga tidak ada kelebihannya. Untuk apa diributkan betul. Sebaiknya ulama saling bermaafan. Tidak saling memburukan.
Yang membenci UAS Dan UAH hanya wahabi, jelas dan terang buat membenci dan melarang untuk mendengarkan ceramah dan belajar dari ulama ahlisunah waljamaah seperti UAH dan UAS. mereka memilih konser dengan mempertontonkan aurat untuk kampanye politik dari pada dakwah ulama
Inilah bukti musuh2 islam senantiasa mencari celah memecah ummat. Ucapan UYW selalu mengingat akan hancurkan islam melalui orang islam sendiri. Sederhana surat MUI itu hanya seputar MUI saja. Pasti dong orang didalam MUI sendiri yang menyebar kepublik. Artinya orang islam juga. Jika tidak tersebar pasti bisa dibicarakan dan UAS hadir tanggal 1-4 nov. Ujungnya ummat yg dirugikan.
Tapi sabana e... Aden mancaliak buya nan sorang ko agak ragu dari samulo mah... nah ternyata io... Karaguan tu alah terbukti... Pancaliakan bathin tu yo indah pernah salah doh..
Yang penting kata rasul rullah ikut lh cara sunah ku kata nabi yaitu sidik,amanah ,tabliq,Fatonah gak kan ada terjadi nyalah menyalahkan sesama umat..kalo ada amanah tabliq sidik & Fatonah pada diri kita masing2 tu yg dikatakan nabi umat ku yg benar.
MUI sumbar pasti pembenci AHOK dan pendukung ANIS BASWEDAN, bukti nya Anis baswedan menang di sumbar, itu semua karena MUI sumbar mengajak umat untuk memilih anis baswedan...bohong kalau MUI tidak berpolitik...
Memisahkan agama dng politik ? Memisahkan agama dng kekuasaan ? Mau jadi apa umat yg buta dlm memilih pemimpin? Tgjawabmu sangat berat yai.. Maka bermusyawarahlah tentang kebutuhan umat saat ini
Masarakat cerdas bersama ulama nya mui sumbar bukan bersama ulama politik kayak abdul somat jadi jurkam cakada di sumbar ini yang di blokade mui sumbar sebagai syarat takblik akbar uas dukung cakada dari aparat kepolisian
@@RahmadHidayatullah-n9u itulah ke anehan dampak dari era rezim konoha , MUI pun mendukung konser dangdut melarang dakwah,itulah ke anehan epek rezim ijazah ga jelas
Harus nya bapak undang pastor dari Roma italy Pak jelaskan zaman nabi tidak ada nama mesjid dulu mesjid cuma tiga bijik bukan seperti sekarang ribuan , juga zaman nabi orang pakai onta bapak kalau ke jakarta coba saja pakai onta kacau penjelasan bapak ilmu dari mana bapak dapatkan ini
POLITIK SEKARANG INI, BANYAK MENGHASILKAN PEMIMPIN YG KOTOR, MAKA SAAT NYA ULAMA UNTUK BERPOLITIK..
Mundur aja MUI nya,.. yg lain banyak dan bahkan lebih punya kwalitas dan kharismatik......
UAS punya ilmu yg tinggi dan rendah hati.......
Semoga UAS selalu sehat dan terus memberikan tausiyah kepada umat......
.
Buya telah tegak membela kepentingan Ummat menyeluruh dari orang yg ingin menarik ulama kepentingan dantujuan sesaat.semoga Buya panjang umur dan sehat.
Ya Allah... Jadi kanlah orang yg melarang penceramah berdakwah sebagai penghuni neraka....
Anti Kritik, Egois, Temperament dan Menganggap Remeh Orang Tak Sependapat Dengannya. Itulah Yang Bisa Saya Gambarkan Dari Tuan Buya Gus Ini...
Allah tunjukkan hati nya kepada Umat,
Saya telah menyaksikan jika di yt ini telah tampak tidak sesuainya ucapan dan perbuatan
Looo kok kepanasan,😅
katanya tidak mau terlibat politik praktis, padahal dengan sikap MUI sumbar mengeluarkan surat larangan kepada UAS itulah poltik praktis, apalagi omongan Ustadz ini mengkotak kotakkan ulama sumbar dan diluar dari sumbar, itu Sangat RASIS, kok bisa ya ulama menolak ulama yg diluar dari kampung nya, apalagi ini Negeri Indonesia
Munafik ketua mui sumbar ko dan surualah inyo baraja dulu ka alm Nia Kurnia Sari bia tahu beliau hiduik ko ado mamfaatnyo utk urang lain bro
UAS mendukung pake nama pribadi, jadi jangan lah menggunakan MUI untuk mengkebiri hak UAS.
Sesungguhnya kita orang luar tdk boleh ikut2 sn tp melihat komentar ketua MUI Sumbar sangat layak diduga justru belisulah yg ikut politik praktis
Semoga ulama Sumatra Barat selalu dalam lindungan Allah
Dia takut calon yg di pilih nya kalah sm calon yg di pilih UAS..malu dia kl kalah..
Betul sekali, mungkin sudah dapat DP
Kiro2 kalau gaek ko mencalonkan wali nagari, lai ka mungkin dipilih masyarakat..kalau ambo tidak akan memilih nya...
Saya rasa MUI menolak UAS dtg ke Payakumbuh bukan kampanye . Lebih tepatnya ada golongan Wahabi yg tak menyukai ceramah UAS.
Moga MUI Payakumbuh tak melihat video ini. Saya saja kaget. Jejak digital memang kejam Gus
Yoooppppsssss, satu kata untuk anda, kita satu pikiran 😂
Samo bana
@@Nadyahzahara sa pandapek Kito mah sanak 👍
Setuju
gusrizal gadang ota, indak bs di pegang kicek nyo
Kini banyak urang munafik sanak,anggak 2 meter tinggi sorban ndak bisa dipicayo tu,hilang dek nampak nan merah2 tu mah
Gusrizal ko sorban nyo nan gadang nyo sanak ,kalau UAs isi Kapalo nyo nan gadang ,😂😂😂
Iko untuk Pilpres patang iko
Sebaiknya anda tidak memperlihatkan kualitas kepribadian anda.
Apa yang anda katakan itu tentu akan di pertanggung jawabankan dunia akhirat
@@DelviaNengsihapa yang terjadi pada anda
Dan itu COMITMENT yg SUDAH SAYA PEGANG DARI SEMENJAK DAHULU.
TIDAK AKAN TERLIBAT DALAM POLITIK PRAKTIS, MENDUKUNG SI FULAN DAN SI FULAN....!!!
TerNYATAAAAAA..😅😅
Hahahahahahaahahaaa
TELANJANGi TERUS BANG...😅😅😅
Jejak Digital nya tak bisa bohong, Allah tunjukkan hati kaum munafik
Mui payakumbuh harus banyak belajar lagi 😂😂😂😂
Umat Islam Indonesia sedang diadu domba
Harus nya MUI menyertai ummat bukan jadi peluru rezim
Kita menyimak guru2 dari sumbar
Semoga ulama ulama se Sumatra Barat selalu dalam lindungan Allah
Sudahlah jangan saling berbantah dan saling menjelekan di mimbar atau UA-cam, yg pasti kekisruhan di medsos di awali MUI Payakumbuh dan di besarkan oleh MUI sumbar, pilkada itu ada KPU dan Bawaslu bos
Khutbah Jum'at itu tidak boleh mengerakkan jari tangan, tidak boleh menyebut orang, tidak boleh ada tanda koma apalagi tanda tanya. Khutbah Jum'at itu menyampaikan firman Tuhan Allah saja.
Yup.
Khotbah bukan lah ceramah apalagi dialog 😂
Ini Khutbah Jum'at apa Ceramah.... Nauzubillah....???
@@mustafasamaila731 ustadz lulusan Al Azhar kita lulusan surau kampung 😁😁
MUI sumbar kecewa karena tidak mendapat kan dana dari baznas... Sabar ya ustad nanti kami serahkan zakat padi untuk kalian...
Jajak digital tu padiah Gus
Sama deng babe.haikal.
Orang berilmu yg munafik itu lebih berbahaya dari pada yg awam dengan ketidaktahuannya.
Jangan memfitnah, itu dosa besar
Mohon maaf ini konten adu domba,karna postingan yg ddukung Buya pada konteks nasional,beda kasus dg pilkada..sampai dsini paham
Nasional boleh? Daerah ga boleh?
Sama aja coy... Kalau tegak lurus jujur selamanya...
Kalau UAS atas pribadi... Kalau ketum bicara dlm kontek ketum mui... Lebih gila sifat ketum ini
@@habibibas3703 bener jugaaa yaaa
klau nasional rakyat indo berhak semuanya untuk memikirkan kepla negaranya...tpi klu orang sumbr ikuik2 lo mamkian dn cmpur tangan di daerah papua tantu ndk munkn... itu mukasuik buya t
Ikolah bentuk ulama Sumatera Barat yg tidak istiqomah dg prinsipnya.
Ilmunya bapak tidak cukup mengatas namakan orang minang ini kacau juga MUI seperti ini siapa memilih jadi ketua
Gara2 politik pribadi tidak sejalan,,,,
Masarakat dan uas jadi korban
itu lah,,,,,politik,,,,,memang jahat,,,,
Apakah Seorang Gusrizal lupa akan jejak di gital ???? Tentu iya 😂😂😂😅😂😅😂😅😂😅
Jangan samakan Pilpres vs Pilkada. Saya setuju Tablikh Akbar UAS kl dipesan salah satu Paslon Pilkada tidak diizinkan MUI Payakumbuh.
Tunjukkan bukti tabligh akbar uas di payakumbuh di pesan paslon dong... Jelas sudah ada klarifikasi dari panitia
MUI , Dibentuk untuk kemajuan umat Islam
Jadi manuruik buya ulama ko malompong se?Ndak parallu ba politik
Baa Buya hamka tu ? BPK Muhamad Nasir .
Apakah beliau tak pernah berpolitik ?
😂😂👍🏻👍🏻.
Jangan kan Buya Hamka, Natsir dll .
Rasulullah membuat piagam Madinah, itu produk politik .
Umar Ibn Khatab pun sama.
Bahkan Muawiyah melakukan nya dgn cara dan sudut pandang pribadinya.
Dan apa yg terjadi sehingga Islam bisa sampai di Cordoba, Andalusia??
Jadi dalam perkembangannya , sejarah Islam syarat akan urusan Politik.
Al Qur'an di turunkan sebagai Hukum yg mengatur segala hal.
Dan politik adalah bagian dr kegiatan dalam kehidupan kita .
Jejak digital tak bisa di bohongi,,
Kontek nasional bedakan dengan pilkada....
Jan samoan. Sawah jo pamatang....
Semoga buya alloh muliakan dunia dan akhirat...amin
@@roniambisi7514 ndak konsisten namonyo yuang, uas mamiliah ateh namo pribadi, iko buya ate namo lembaga yuang, makonyo heboh, mui rasa bawaslu
Komitmen sejak dari dulu tidak pernah dukung fulan si fulan. Faktanya
Komitmen sejak dari dulu tidak pernah dukung fulan si fulan. Faktanya kok beda
Lebih baik ketua MUI nya mundur biar rakyat hidup dengan diri nya sendiri
*Biarkan ustd-ulama dgn jujur dgn hati dan pikiran menyampaikan pendapatnya ttg kesesuaian Al Qur'an dan Hadis berkomunikasi.!*
Ketua MUI aja Jd wakil presiden..Maruf amin..eheyy
Wahai ketua MUI Sumbar, mohon tidak membawa nama suku Minangkabau bung, silakan anda sebut nama sumbar, karena orang Minangkabau nggak anti dengan penceramah dari luar.... Anda telah membuat malu orang Minangkabau....apapun alasan Anda, omongan Anda merusak kehidupan beragama di tanah Minangkabau...
MUI minangnyo lah hilang tingga kabaunyo lai
Gak usah bawa-bawa ayat suci Al Qur'an kalau perbuatannya tak sesuai dengan Ucapan, karena manusia beriman itu akan malu kalau Ucapan tdk sesuai dengan Perbuatannya, memalukan Ki🙏🙏🙏
Serahkan segala sesuatu masalah itu kepada Ahlinya termasuk Pilkada serahkan kepada KPU Payakumbuh yang lebih berkompetensi.
Klu atas nama organisasi MUI Iyo lah ndak buliah. Klu pribadi, tasarah Nio dukung siapo....
Aib anda mulai terbuka buya... Semoga kita dituntun ALLAH untuk selalu menjadi hamba yg selalu bertobat... Buya juga keliru tentang masjid, bukankah masjid pertama yg dibangun ketika hijrah tidak dinisbatkan pada seseorang...?
Bagaimana sumbar itu tak lepas dari bencana, jika ulamanya saja tidak sesuai ucapan dan perbuatan
Cerdaslah dlm membuat postingan,ingat apapun yg kalian katakan tentang ulama akan dipertanggung jawabkan kelak dipengadilan akherat
Semoga Alloh kembalikan ulama2 ranah kita seperti tempo dulu....tawadhu' dan kapasitas nya mendunia...kita mhn pd Alloh agar men jaga negeri kita dr ulama2 yg ego dan keras kepala...
Sosok uas yg merupakan ulama kelas asia dan dunia..tawadhu' dan memiliki titel yg cukup disegani..profesor doktor...luar negeri semua....
Satu hal yg kita takutkan....filosofi yg sering terdengar...taimpik nak di ateh...takuruang nak dilua...
Diksi yg mengalir bak menghakimi umat...
Ini lah efek klu merasa paling...mimbar menjadi sarana utk unjuk kehebatan...pdhal seorg ulama mesti utk menyatukan...bukan membanggakan diri...mdh2an kedepannya mui ranah kita dikaruniakan ulama2 yg dpt bersatu dan menyatukan....mungkin sisi usia juga klu bs usia yg sdh matang...
Pernah ngomong berlabuh ke prabowo sandi, pas khutbah kok tidak dukung mendukung paslon?
Gini, video ini diambil di tahun 2019 yang dimana umat sudah terpecah dilandaskan karena kepentingan politik makanya sebagai ulama harus memasang sikap, edukasi pilihan yang tepat untuk siapa, tatkala masyarakat sudah pecah maka sudah jadi tanggung jawab ulama menyatukan kembali umat dalam memilih satu pilihan yang sudah disepakati bersama,
Nah berbeda hal nya dengan yang sekarang sedang viral, statement buya gusrizal jelas, memasang sikap tidak ikut politik praktis guna menyelamatkan umat dari perpecahan berbeda konteks dengan 2019 yang dimana umat sudah terpecah duluan,
Jadi ibarat orang yang minum disiang hari yang satu di bulan puasa yang satu di hari biasa tu jelas berbeda konteks. Ayolah kepada netijen yang berakal mari kita adil melihat polemik ini jangan ikut ikutan menggoreng situasi hanya karena kepentingan konten.
Ngak ada yang salah jika memang mui memasang sikap anti politik dikarenakan tugas dan tanggung jawab mui menjaga terjadinya perpecahan dan mencerdaskan umat, memang sudah seharusnya mui tidak ikut politik dikarenakan politik hanya akan merusak dunia pendidikan seperti yang sudah terjadi saat ini bagaimana pendidikan kita sekarang, itu pendapat saya, saya setuju dengan itu,
saya setuju juga dengan adanya statement ulama luar harus menghargai keputusan ulama didalam saya sependapat, wajib malah menurut saya ulama luar menghargai keputusan ulama didalam, termasuk sikap tidak ikut dalam politik.
Namun permasalahan yang terjadi sekarang adalah keputusan MUI secara sepihak, kan itu yang menjadi polemik sekarang, hanya karena 1 video UAS yang mempromosikan salah satu paslon yang dimana pihak MUI sendiri tidak menjelaskan latar belakang dan sumber yang jelas sedangkan yang kita tahu ada rentan waktu antara video tersebut dan acara tabliq akbar yang ditolak, ibarat kata salah seorang guru yang memilih paslon disuatu tempat lalu ditimbulkan polemik ditempat dia mengajar kan letak kejanggalannya disitu menurut saya. Jadi sekali lagi bagi netijen yang berakal mari kita adil melihat polemik ini jangan ikut ikutan menggoreng, biarkan saja pembuat konten yang melakukan jika tidak dengan membuat berita begini mereka akan dapat uang untuk makan dari mana, biarkan saja jangan ikut ikutan.
Sudah komitmen tidak akan dukung fulan si fulan sejak dulu. Tapi faktanya
@AbuRohmat-z9e maaf bapak/saudara silahkan dibaca dan dipahami dulu poin argumen saya, biasakan menggunakan akal sebelum berpendapat jangan dibiasakan mendahulukan hawa nafsu. Ayo mari kita sama sama belajar menjadi netijen yang cerdas menggunakan akal dalam memberikan argumen
Bagaimama nih pak, jd bingung
Malu liat akun adu domba ini
Nama mesjid tapi menjatuhkan ulama
Ulama juga Punya Pilihan & Pilihan Ulama yg Baik akan di Ikuti UmmatNya
Klo institusi sudah bisa keputusannya d request siap2 lh kita menunggu kehancuran...
lucu juga buya satu ini, bikin gemes..
buya GG boleh dukung mendukung, yang lain tak boleh 😂
Anda sekolah dimana
@syafdinaldinal7381 apa urusanmu nanya sekolah orang?? urus saja dirimu
Lah bnyak mambuli..ancak mundur secara hormat ketua mui sumbar
Pak harusnya bapak colonkan diri jadi gubenur
Apalah Pilkada itu, tidak penting. Siapapun yg terpilih juga tidak ada kelebihannya. Untuk apa diributkan betul. Sebaiknya ulama saling bermaafan. Tidak saling memburukan.
Yang membenci UAS Dan UAH hanya wahabi, jelas dan terang buat membenci dan melarang untuk mendengarkan ceramah dan belajar dari ulama ahlisunah waljamaah seperti UAH dan UAS. mereka memilih konser dengan mempertontonkan aurat untuk kampanye politik dari pada dakwah ulama
inilah akun nam Masjid Limo Kaum mencoba memutar balikan fakta ... yg berujung fitnah kasus ini jd lahan cuan bg konten kreator
sakit lah ini
Kenapalah harus berbenturan
hilang respek awak Pak...panggia apak je lah wak lai....dak cocok panggilan nan taralah untuak apak ko Doh
Gusrizal omon omon.. Ndak bisa dipercaya. 😂😂😂
Ulama itu harus pintar berpolitik. Tapi Gusrizal pintar bermunafi.😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Ulama plin-plan mcm ini tak patut di dengar fatwanya............
Fitnah akhir zaman....byk manusia2 zholim berlindung di balik agama. Menjadikan agama utk mencari uang dan harta . Hati2lah !!!
Inilah bukti musuh2 islam senantiasa mencari celah memecah ummat. Ucapan UYW selalu mengingat akan hancurkan islam melalui orang islam sendiri. Sederhana surat MUI itu hanya seputar MUI saja. Pasti dong orang didalam MUI sendiri yang menyebar kepublik. Artinya orang islam juga. Jika tidak tersebar pasti bisa dibicarakan dan UAS hadir tanggal 1-4 nov. Ujungnya ummat yg dirugikan.
Kondisi yg berbeda ma sanak
Uhuy ..
Tapi sabana e... Aden mancaliak buya nan sorang ko agak ragu dari samulo mah... nah ternyata io... Karaguan tu alah terbukti... Pancaliakan bathin tu yo indah pernah salah doh..
memang kejam
Ula ma yg ka dpacik, dicotoknyo biko
Kenapa dalam rakorda tidak melibat kan panitia penyelenggar
Apakah anda bicara sebagai Penetia atau anggota MUI Payakumbuh
Apa kata Allah ..firmanya Aku TDK memandang serban mu qopiah mu pakaian mu AKU melihat hati kmu.
Astagfirullah, berani anda membuat buat ayat sendiri kmudian anda katakan itu firman allah??
Anda manusia apa iblis ya??
Takutlah kpd allah bung..
Ya ..mungkin lupa dia
Ini baru ustat amanah namanya jujur jarang ketemu matap
Boleh aja nama org tetapi dia yg membangun ini masyarakat yg terserang dia bangun
alah, hentikan lah lai admin adu domba tu...
Malu awak, ulama ulama awak sado nyo 😢
Yang penting kata rasul rullah ikut lh cara sunah ku kata nabi yaitu sidik,amanah ,tabliq,Fatonah gak kan ada terjadi nyalah menyalahkan sesama umat..kalo ada amanah tabliq sidik & Fatonah pada diri kita masing2 tu yg dikatakan nabi umat ku yg benar.
paja ko jo baru lai....nak manumpang top lo ndk ?
Kl tdk mendukung pasien berarti mui golpot dong
MUI sumbar pasti pembenci AHOK dan pendukung ANIS BASWEDAN, bukti nya Anis baswedan menang di sumbar, itu semua karena MUI sumbar mengajak umat untuk memilih anis baswedan...bohong kalau MUI tidak berpolitik...
Apo tujuan admin mengedarkan video iko?
Maagiah tau urang nan alun tau...
Dan manyuruah bapikia urang nan alah tau..,😄😄😄
Ang busuak takuik tacukia kada ang dek uas
Urusan Piti boleh ikut campur,giliran politik GK boleh,fatwa macam apa itu,bukan kah politik juga bagian dari agama??
2 video yg waktunya berbeda kok di jadikan rujukan. Yg satu sebelum ada keputusan MUI, video yg lain setelah ada ijma' ulama MUI Sumbar.
Sudah komitmen sejak dari dulu tidak pernah dukung fulan si fulan. Ternyata
Ota pajako sajo ....tasarah.
😂😂😂 MUI ini kayak Ketoprak
Bagaimana ketoprak itu ustazd😅😅
apakah kita tau kalau itu bnar
MENDUKUNG LEWAT JALUR DALAM YO WKWKWKWWK
Inyo ulamo nan gadang tapi.....
Memisahkan agama dng politik ? Memisahkan agama dng kekuasaan ? Mau jadi apa umat yg buta dlm memilih pemimpin?
Tgjawabmu sangat berat yai..
Maka bermusyawarahlah tentang kebutuhan umat saat ini
Siapa yang memisahkan agama dengan politik sanak mui hanya tak beri rekomendasi ulama jadi jurkam cakada di sumbar ini paham kamu
Masyarakat kini sudah cerdas,tapi masyarakat ga punya kewenangan,kalau masyarakat punya kewenangan MUI yg kaya gitu pasti sudah di pecat masyarakat
Masarakat cerdas bersama ulama nya mui sumbar bukan bersama ulama politik kayak abdul somat jadi jurkam cakada di sumbar ini yang di blokade mui sumbar sebagai syarat takblik akbar uas dukung cakada dari aparat kepolisian
@@RahmadHidayatullah-n9u itulah ke anehan dampak dari era rezim konoha , MUI pun mendukung konser dangdut melarang dakwah,itulah ke anehan epek rezim ijazah ga jelas
masalahnyo apo Klo mandukung buya,ko lai elok llagian kan ustad Abdul Somad pribadi dukung
Manusia apa ini yaa....
Zakat itu untuk siapa wak. Ulama apa dapat juga. Aku heran.
Ngomong apaaaaaa.
Buya inda malu Da....
Apo kabarnyo .. ?
Maleset mah..
Itu menurut selera hati anda saja kan
Harus nya bapak undang pastor dari Roma italy
Pak jelaskan zaman nabi tidak ada nama mesjid dulu mesjid cuma tiga bijik bukan seperti sekarang ribuan , juga zaman nabi orang pakai onta bapak kalau ke jakarta coba saja pakai onta kacau penjelasan bapak ilmu dari mana bapak dapatkan ini
Siapa tuhanmu??
Ha..ha..
pilpres beda dgn pilkada
Hanya bisa tetawa