KULLU ITU SEMUA! JADI SEMUA BID'AH ITU SESAT! SIMAK CARA MEMAHAMI LAFADZ KULLU DALAM BAHASA ARAB!
Вставка
- Опубліковано 2 жов 2024
- KULLU ITU SEMUA! JADI SEMUA BID'AH ITU SESAT! SIMAK CARA MEMAHAMI LAFADZ KULLU DALAM BAHASA ARAB! | TANYA GUSSE
Video Menarik Yang Lain :
ALHAMDULILLAH!! | AKHIRNYA SAUDARA KITA MENGAKUI BID'AH HASANAH!! TERIMA KASIH UST FIRANDA ANDIRJA!
• PUNCAK IBADAH HAJI! SA...
KULLU ITU SEMUA! JADI SEMUA BID'AH ITU SESAT! SIMAK CARA MEMAHAMI LAFADZ KULLU DALAM BAHASA ARAB!
• KULLU ITU SEMUA! JADI ...
PENTING DIPERHATIKAN!! AGAR WUKUF MAKIN SEMPURNA | SUNAH SUNAH KETIKA WUKUF DI ARAFAH
• PENTING DIPERHATIKAN!!...
PUNCAK IBADAH HAJI! SANGAT BERDOSA BAGI ORANG YANG WUKUF TAPI SEPERTI INI! SIMAK SAMPAI AKHIR!
• PUNCAK IBADAH HAJI! SA...
Begini cara memahami Kullu dalam Bahasa Arab!
SEBAGIAN BID'AH SESAT, SEBAGIAN KESESATAN DI NERAKA??
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan (baru) dan “SEBAGIAN” perkara yang diada-adakan (baru) adalah bid’ah, dan “SEBAGIAN” bid’ah adalah kesesatan” dan “SEBAGIAN” KESESATAN TEMPATNYA DI NERAKA”. (HR. An Nasa’i).
.
Karena lafadz “KULLU” dalam hadits di atas diartikan “SEBAGIAN”. Jadi akhir dari hadits tersebut berbunyi “SEBAGIAN” kesesatan tempatnya di neraka.
Apabila dalam hadits tersebut di sebutkan “SEBAGIAN” KESESATAN tempatnya di neraka.
.
Maka ada “SEBAGIAN” kesesatan lagi yang tempatnya DI SURGA.
.
Maka kini timbul pertanya’an, “SEBAGIAN” kesesatan apa yang tempatnya di surga ????
.
Pertanya’an itu perlu di pertanyakan, karena di akhirat tempat itu hanya ada dua, yaitu surga dan neraka.
Berbeda halnya apabila lafadz “KULLU” dalam hadits di atas di maknai SETIAP, SEMUA atau SEGALA.
.
Kita perhatikan apabila hadits di atas dengan lafadz “KULLU” dimaknai “SETIAP/SEMUA”.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
.
وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ
.
Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan (baru) dan “SETIAP/SEMUA” perkara yang diada-adakan (baru) adalah bid’ah, dan “SETIAP/SEMUA” bid’ah adalah kesesatan” dan “SETIAP/SEMUA” kesesatan tempatnya di neraka”. (HR. An Nasa’i).
.
Perhatikan lafadz hadits di atas dengan lafadz “KULLU” dimaknai SETIAP/SEMUA. Tidak menimbulkan kerancuan sebagaimana halnya di maknai SEBAGIAN.
.
Maka jelaslah lafadz “KULLU” dalam hadits tersebut bermakna SETIAP/SEMUA. Bukan “SEBAGIAN”
.
Ibnu Umar berkata :
.
كل بدعة ضلالة وإن رآها الناس حسنة
.
“SELURUH BID'AH ITU SESAT sekalipun manusia memandangnya baik”. (Al Lalika’i 11/50).
Imam Malik rahimahullah berkata,
“Siapa yang membuat-buat satu bid’ah didalam agama ini, sama saja dia telah menuduh bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menuduh bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menghianati risalah”.
Apakah menurut mu agama islam ini belum sempurna?? jadi perlu bid'ah
Kenapa ya jarang peringatan BID'AH ini disampaikan padahal Rasulullah sering menyampaikan peringatan ini, apa takut menyindir diri sendiri??? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap kali khutbah jum’at, senantiasa mengingatkan tentang bahaya bid’ah tersebut.
Sebagian sesat di neraka??
@@DaiillalKhairgk usah panjang"komentar...gini saja cung:doa mkn bismilah kan?ketika seseorang baca bismilahirahmanirahiim sesat donk,apa iya ketika org mau mkn baca bismilahirahmanirahiim langsung masuk neraka?😂😂😂emang neraka punyamu dan abdul wahab junjunganmu?😂😂😂😂😂dasar pengklaim milik surga yg nantinya paling duluan masuk neraka beserta gerombolanmu org"bayaran eropa yg buat rusuh negara indonesia atau memang mau ngajak perang?ok tantangan diterima kpn dimulai
Tertolaknya perkara baru yang tidak ada asalnya
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
2. Kaum pertama yang mengubah sunnah nabi
أَوَّلُ مَنْ يُغَيِّرُ سُنَّتِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ
“Orang yang akan pertama kali mengubah-ubah sunnahku berasal dari Bani Umayyah” (HR. Ibnu Abi Ashim dalam Al Awa’il, no.61, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1749)
@@ifrairsyam9650 silakan di video saya sebelumnya Njeh.. saya bahas tentang hadits itu.
Rasulullah mengatakan semua bidah sesat dan semua sesat di neraka. Tapi oleh UAS, UAH dan si Idrus Ramli membantah sabda rasulullah tersebut dengan mengatakan tidak semua.
Harusnya kita bertaubat menyelisihi rasulullah.
Hehe.. Sayyidina Umar, Imam Syafii dan banyak ulama juga menyatakan demikian. Better kisanak simak video saya sebelumnya tetntang bidah njeh.. di situ ada semua referensi dan ulamanya.
Silakan ditonton njeh. Syukur sambil pegang buku dan pulpen agar point2 dan referensi nya bisa dicatat.ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=eOCAqRQGmZW_pWuO
Apakah hp, youtube, dll perkara dunia merubah, menambah, atau mengurangi syariat?
sjak ustaz jawaz bilang ;tdk boleh cium alqur, an krna tdk prnah di cntohkan nbi : sjak itu sy brfikr mngkin krna sdah tua pikun tdk sadar apa yg di ucapkan klo sdar dia mngkin tdk tau sjarah alqur, an yg skarang kita bca brbntuk mushaf itu krna bid, ahnya para sahabat nbi tdk prnah printahkan di tulis dlm bntuk mushaf ini bukti tdk tau malu tdk tau diri anak SD IT tau sjarah alqur, an smpai jd mushaf klo tdk ada bid, ah para sahabat yg mnulis alqur, an si jawas dan ummat islam blum tntu bsa bca alqur, an skarang ini mknya tmbul kcurigaan jgn2x para wahabi sngaja mmbuat kisruh mmbuat prpcahan krna klo pnya malu gak mngkin mlakukan bid, ah dan gak mngkin tdk tau sjarah alqur, an mngkin tdk pntingb bnar ato salah yg pnting harus bda kras ngotot malu sdah gak punya jilat ludah smdiri biasa
Logika ente lebih kacau,muter2 ngga karuan,bayi baru lahir pun lebih pusing lihat tulisan ente,ente pasti kaum TBC.
Setuju saudara@@User-z2b3q , dan untuk saudaraku @MuhsanIhsan kita bisa bareng-bareng cermati beberapa uraian singkat berikut ini: “…berhati-hatilah kalian dengan perkara baru yang di ada-adakan (bid'ah), karena setiap bid’ah adalah kesesatan.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Perkara baru yang di ada-adakan disini bukanlah yang terkait dengan masalah dunia, tapi terbatas dalam masalah agama saja. Seperti hadits yang diriwayatkan dari Ummul Mukiminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam urusan (agama) kami ini yang bukan dari ajarannya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sementara itu Rasulullah mengizinkan perkara baru yang terkait dengan masalah dunia, berdasarkan sabda Rasulullah “…kalian lebih mengetahui perkara dunia kalian.” (HR. Muslim)
Untuk memahami hadits ini dengan benar, saya beranggapan kita sudah pernah mempelajari apa yang dimaksud dengan "perkara agama dan perkara dunia" diatas, namun bila ternyata kita belum bisa membedakannya akan sangat baik bila kita mencari tahu terlebih dahulu agar bisa memahami semua ini sesuai konteksnya.
Bila kita berargumen bahwa mencium mushaf Al-Qur’an bagi kita adalah bentuk penghormatan dan pemulian terhadap al-Qur’an, maka kita tetaplah harus memperhatikan apakah hal tersebut merupakan cara terbaik dan tidak termasuk perkara baru yang diada-adakan? Sebab cara yang terbaik dan bukan perkara baru yang diada-adakan tentunya adalah cara yang dicontohkan Rasulullah atau Sahabat.
Seandainya mencium mushaf Al-Qur’an itu adalah dibenarkan dan merupakan hal yang baik, tentu sudah dilakukan oleh orang yang paling tahu tentang kebaikan dan kebenaran, yaitu Rasulullah dan juga para Sahabat, sebagaimana kaidah yang dipegang oleh para ulama:
“Seandainya suatu perkara itu baik, niscaya para sahabat Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah lebih dulu melakukannya.”
Bukankah kita diajarkan untuk memperhatikan kaidah tersebut? seperti sabda Beliau “Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian." (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berhak dan paling tahu bagaimana cara memuliakan Al-Qur’an, tapi beliau tidak pernah mencium mushaf Al-Qur’an. Sehingga bila kita mencium mushaf Al-Qur’an dalam rangka beribadah maka kita akan masuk dalam perbuatan bid'ah dan ada satu lagi kaidah yang datang dari para ulama yang berhubungan dengan hal ini, yaitu: “Jika bid’ah sudah merajalela, maka sunnah pasti akan mati”. Kalaupun kita bilang bahwa kita mencium Al-Qur’an bukan dalam rangka beribadah, ternyata kita malah melakukan hal yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah, apakah kita merasa cara kita lebih baik dibanding Rasulullah?.
Sebagai pembanding lain, kita bisa juga mengambil pelajaran dari sebuah riwayat ‘Abis bin Rabi’ah, dia berkata : “Aku melihat Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu mencium Hajar Aswad dan berkata:
“Sungguh aku tahu engkau adalah batu yang tidak bisa memberi mudharat dan tidak bisa memberi manfaat. Kalau bukan karena aku melihat Rasulullah mencium engkau, maka aku tidak akan mencium engkau pula.“ (Shahih Targhib wa Tarhib). Ternyata Umar Radhiyallahu ‘anhu mencium Hajar Aswad semata-mata hanya karena beliau meniru apa yang dilakukan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam saja.
🙏🏻
Pernyataan dalam teks Hadits:
1. Semua Bid'ah adalah Sesat.
2. Semua Kesesatan dimasukkan kedalam Neraka.
Pertanyaan:
1. Apakah semua Kesesatan dimasukkan kedalam Neraka?
2. Apakah ada Kesesatan yang tidak dimasukkan kedalam Neraka?
3. Apakah ada Bid'ah yang tidak termasuk Sesat?
4. Apakah ada Bid'ah yang tidak dimasukkan kedalam Neraka?
5. Apakah akan bertentangan dengan pernyataan 1 dan 2 bila membuat pernyataan tidak semua Bid'ah adalah Kesesatan?
6. Apakah ada Bid'ah yang Hasanah?
Mari kita analisis pernyataan-pernyataan yang diberikan:
1. Semua Bid'ah adalah Kesesatan. Ini berarti setiap apapun bentuk Bid'ah adalah Kesesatan.
2. Semua Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka. Ini berarti segala jenis Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka.
Dari pernyataan 1 dan 2, kita bisa menyimpulkan:
- Semua Bid'ah dimasukkan ke dalam Neraka, karena semua Bid'ah adalah Kesesatan dan semua Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan:
1. Apakah semua Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka?
Ya, berdasarkan pernyataan 2, semua Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka.
2. Apakah ada Kesesatan yang tidak dimasukkan ke dalam Neraka?
Tidak ada, berdasarkan pernyataan 2, semua Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka.
3. Apakah ada Bid'ah yang tidak termasuk Kesesatan?
Tidak ada, berdasarkan pernyataan 1, semua Bid'ah adalah Kesesatan.
4. Apakah ada Bid'ah yang tidak dimasukkan ke dalam Neraka?
Tidak ada, karena pernyataan 1. Semua Bid'ah adalah Kesesatan dan pernyataan 2. Semua Kesesatan dimasukkan ke dalam Neraka.
5. Apakah akan bertentangan dengan pernyataan 1 dan 2 bila membuat pernyataan "Tidak semua Bid'ah adalah Kesesatan"?
Ya, bertentangan. Sebab: jika "tidak semua Bid'ah adalah Kesesatan", itu berarti menyatakan ada setidaknya beberapa Bid'ah yang bukan Kesesatan yang juga sama dengan menyatakan ada beberapa Bid'ah yang Benar (Bid'ah Hasanah) dan dimasukkan ke Surga, yang mana pernyataan tersebut otomatis akan bertentangan dengan pernyataan 1 yang menyatakan "Semua Bid'ah adalah Kesesatan". Dan bila kita paksakan mengatakan "Tidak semua Bid'ah adalah Kesesatan, berarti secara otomatis terbentuk pula pernyataan "Tidak semua Kesesatan dimasukkan ke Neraka" dan/atau "Ada Kesesatan yang dimasukkan ke Surga".
6. Apakah ada Bid'ah Hasanah
Tidak ada, sebab menyandingkan kata Bidah dengan Hasanah adalah kerancuan bahasa, bila sesuatu itu Hasanah berarti dia tidak mungkin masuk dalam kelompok kata Sesat dan sesuatu yang Tidak Sesat otamatis tidak bisa disandingkan dengan kata Bid'ah, jadi kata Hasanah otomatis terpisah/keluar dari kelompok Bid'ah sehingga kata Hasanah itu seharusnya berdiri sendiri tanpa disandingkan dengan kata Bid'ah.
Memaksakan frasa Bid'ah Hasanah sama dengan memaksakan frasa Api Dingin ; Bibir Tuli ; Telinga Bisu ; Azab Surga ; Nikmat Neraka ; Sunnah Munkarah ; Gelap yang Terang ; Hitam yang Putih ; Dua yang Tunggal ; Satu yang Genap ; Tauhid yang Syirik ; dan sejenisnya.
Dengan demikian, maka: Tidak ada Kesesatan yang tidak dimasukkan ke dalam Neraka ; Tidak ada Kesesatan yang dimasukkan ke Surga ; Tidak ada Bid'ah yang tidak Sesat ; Tidak ada Bid'ah yang Hasanah ; Tidak ada Bid'ah yang tidak dimasukkan ke dalam Neraka ; serta Tidak ada Bid'ah yang dimasukkan ke Surga.
Bagi yang berpendapat kata "Semua" dari pernyataan No. 1 bisa diartikan "Tidak semua" maka kata "Semua" dari pernyataan No. 2 juga harus anda artikan "Tidak semua"
Sehingga menjadi:
1. Tidak semua Bid'ah adalah Kesesatan (ada beberapa Bid'ah Hasanah) dan
2. Tidak semua Kesesatan dimasukkan kedalam Neraka (ada beberapa Kesesatan yang dimasukkan ke Surga)
Mungkinkah benar pernyataan No. 2 tersebut? 🙏🏻
Dari sini kita melihat bahkan sekedar logikapun seperti paparan diatas ternyata secara fitrah tunduk mengikuti ketetapan Allah dan Rasul-Nya belum lagi bila logika tersebut diperkuat dengan dalil nash Qur'an dan hadits tentu akan lebih baik dan lebih kuat lagi.
Yg saya dengar selama ini bid'ah yg berkaitan dgn srariat agama, bukan ttg penulisan mushaf, handphone, dll
Mana ada hp bid'ah pak ngustad? wkwkwk
Ajir mantap.Senang dengarnya. Lanjutkan Ustadz ilmunya.
Segala macam cara dilakukan untuk membenarkan tahlilan, maulid. Subhanallah.
Segala macam cara dilakukan untuk membid'ahkan tahlilan, maulid. innaa liLlaah
@@T4FOFFkarena tahlilan buatan alwi hadad .
Tokoh sufi sesat
@@T4FOFF Tahlilan dan Maulid itu bid'ah dari segi bahasa dan istilah.
@@User-1973-b7h Kayak lu udah bener aja... hehehe
Tidak suka maulid nabi yah?,emang sih salafi whabi membid'ahkan maulid nabi.ustadz ustadz salafi whabi indonesia membid'ahkan maulid nabi makanya di arab saudi tmpat munculnya ajaran salafi whabi tdk merayakan maulid nabi di bln rabiul awwal tp mengadakan konser besar2n di thn 2022 sampai2 mengundang grup2 musik dr barat,di thn 2023 dibulan rabiul awwal merayakan halloween dandanan yg menakutkan yg diadopsi dr luar islam.klo di yaman dibulan rabiul awwal thn 2022 diadakan maulid besar2n dihadiri ribuan org.makanya yaman (bag syam) didoakan oleh nabi,kota yg diberkahi,tp nabi tidak mau mendoakan najed krna akan muncul tanduk syetan disana.menurut ajaran salafi whabi melakukan bid'ah(maulidan) lebih buruk dr maksiat(mengadakan konser mendatangkan artis kls dunia dan merayakan haloween),mf klo ada yg salah.
Hadits bab bid'ah tidak bisa di trima oleh ahli bid'ah melainkan di pointer dulu
Ada baiknya Kisanak belajar latihan nulis dulu yg bener njeh. Saya baca berkali-kali komentar kisanak, tak kunjung faham. 😌
Coba beljar EYD yg baik dulu njeh.
Kalo arti Kullu "tidak semua" maka arti dari hadist lengkapnya akan aneh.
.
NABI BERSABDA; "Berhati hatilah kalian dari perkara baru yang di ada adakan, karna (TIDAK) smua perkara baru itu bid'ah, dan (TIDAK) semua bid'ah itu sesat, dan (TIDAK) semua kesesatan itu tempatnya di neraka".
.
coba renungkan, teks di atas kalau di kasih kata (TIDAK SEMUA), sangat telihat aneh bukan??? Kenapa Nabi menyuruh berhati hati kalo ternyata ada bid'ah yg baik???
Disinilah pentingnya memahami hadits dengan sanad ulama. Silakan tonton video saya sebelumnya yg tentang Bidah njeh..
Monggo ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=VKJJSW__7WscOLZR
@@ajirubaidillah saya sudah memahami bid'ah. Bid'ah yg hasanah hanya sampai periode sahabat. Karna Nabi sendiri yg menyampaikan agar semua umat islam mengikuti sunnah Nabi dan sunnah khulafaurrosyiddin almahdiyiin.
Jadi apa yg di ajarkan oleh sahabat spt mengumpulkan sholat tarawih, jumlah sholat tarawih yg ada, membukukan al-qur'an dsb itu adl sunnah. Setelahnya tidak ada bid'ah hasanah
@@sedekahsenyap1918
Kalau bid'ah hasanah cuma sampai periode sahabat, kamu ga usah belajar iqro'. Iqro' baru ada di abad 20 Masehi.
@@sedekahsenyap1918siapa yg bikin aturan itu ? Kalian ? Ingat kalian selalu pakai dalil Kullu bid Atin dlolalatun tapi membuang hadits lain Man sanna fil islami sunnatan hasanatan...
Subhanallah,
Terima kasih atas ilmunya.
Dalam Alquran, orang yang diberi kebaikan oleh Allah, Allah menggunakan kata pasif atau majhul. Jadi kalau orang enggak ngerti ngerti juga ya karena Allah belum menghendaki orang itu kebaikan.
SEBAGIAN BID'AH SESAT, SEBAGIAN KESESATAN DI NERAKA??
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan (baru) dan “SEBAGIAN” perkara yang diada-adakan (baru) adalah bid’ah, dan “SEBAGIAN” bid’ah adalah kesesatan” dan “SEBAGIAN” KESESATAN TEMPATNYA DI NERAKA”. (HR. An Nasa’i).
.
Karena lafadz “KULLU” dalam hadits di atas diartikan “SEBAGIAN”. Jadi akhir dari hadits tersebut berbunyi “SEBAGIAN” kesesatan tempatnya di neraka.
Apabila dalam hadits tersebut di sebutkan “SEBAGIAN” KESESATAN tempatnya di neraka.
.
Maka ada “SEBAGIAN” kesesatan lagi yang tempatnya DI SURGA.
.
Maka kini timbul pertanya’an, “SEBAGIAN” kesesatan apa yang tempatnya di surga ????
.
Pertanya’an itu perlu di pertanyakan, karena di akhirat tempat itu hanya ada dua, yaitu surga dan neraka.
Berbeda halnya apabila lafadz “KULLU” dalam hadits di atas di maknai SETIAP, SEMUA atau SEGALA.
.
Kita perhatikan apabila hadits di atas dengan lafadz “KULLU” dimaknai “SETIAP/SEMUA”.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
.
وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ
.
Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan (baru) dan “SETIAP/SEMUA” perkara yang diada-adakan (baru) adalah bid’ah, dan “SETIAP/SEMUA” bid’ah adalah kesesatan” dan “SETIAP/SEMUA” kesesatan tempatnya di neraka”. (HR. An Nasa’i).
.
Perhatikan lafadz hadits di atas dengan lafadz “KULLU” dimaknai SETIAP/SEMUA. Tidak menimbulkan kerancuan sebagaimana halnya di maknai SEBAGIAN.
.
Maka jelaslah lafadz “KULLU” dalam hadits tersebut bermakna SETIAP/SEMUA. Bukan “SEBAGIAN”
.
Ibnu Umar berkata :
.
كل بدعة ضلالة وإن رآها الناس حسنة
.
“SELURUH BID'AH ITU SESAT sekalipun manusia memandangnya baik”. (Al Lalika’i 11/50).
Imam Malik rahimahullah berkata,
“Siapa yang membuat-buat satu bid’ah didalam agama ini, sama saja dia telah menuduh bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menuduh bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menghianati risalah”.
Apakah menurut mu agama islam ini belum sempurna?? jadi perlu bid'ah
Kenapa ya jarang peringatan BID'AH ini disampaikan padahal Rasulullah sering menyampaikan peringatan ini, apa takut menyindir diri sendiri??? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap kali khutbah jum’at, senantiasa mengingatkan tentang bahaya bid’ah tersebut.
bicara apaaaa, udah minum obat??
kalau saya sepakat semua bid'ah itu sesat, itu dah jelas, yg jadi masalah, ini lho yg jadi masalah, kalian menilai suatu masalah jadi bid'ah atau enggak itu kadang gk pake ilmu, ujug2 main kasih label bid'ah, kan ini yg jadi masalah, bid'ah mah jelas sesat, gk bisa enggak, tapi gak semua perkara yg "kalian anggap bid'ah" itu beneran bid'ah ada kalanya, bahkan banyak penilaian kalian yg salah, salah total, kalian gampang sekali melebeli sesuatu dengan sesat, kan gk beres jg kalau kayak begitu
contoh sederhana aja, yg udah sering viral, salaman setelah shalat, dinilai sebagai suatu bid'ah, kan konyol luar binasa, salaman setelah shalat itu tradisi, tradisi yg gk bertentangan, shalat itu dimulai dengan takbir di akhiri dengan salam, begitu salam yah selesai shalatnya, bagaimana bisa seseorang yg sudah susah payah ke masjid menegakkan tiang agama dengan shalat berjamaah kalian lebeli sesat cm gara2 rutin bersalaman dengan saudaranya seiman, sedangkan yg begitu shalat membuka hp ngecek wa lebih selamat?
ini kan konyol, kita sambil salaman pun bisa sambil dzikir, gk ganggu sama sekali, dan gk pernah menganggap itu bagian dari shalat, kan konyol, padahal jelas banget, setelah salam shalatnya selesai, yg mau salaman, apalagi salaman sambil dzikir, yg mau cek hp, yg mau buru2 ke wc gara2 kebelet, yg buru2 berangkat ngejar pesawat misalnya, yah gk pa2, shalatnya dah selesai
gitu lho, itu contoh yg udah banyak beredar, siapa sih yg mau dilebeli sesat? apalagi cm gara2 tradisi yg gk bertentangan dengan syariat, gk merusak tauhid, ini kalian lebeli sesat, jangan mudah menghukumi sesuatu bid'ah karena bid'ah itu dah pasti sesat
bid'ah yg dimaksud disini adalah benar2 merubah, misalnya, shalat magrib dibuat jadi 4 rakaat, nah itu sesat, puasa sampai ashar, nah itu sesat, kalau yg seperti itu jangan mudah menghukumi sesat, kalian sudah banyak menyakiti saudara muslim lainnya karena terlalu mudah melebeli orang dengan bid'ah padahal belom tentu bid'ah, yg di lebeli bid'ah yg gk terima lah, siapa jg yg mau dikasih lebel sesat?
sampai sini paham maksud saya?
barakallahufik..
Ora mudeng ni orang... Perkataan kullu itu punya illa.. apakah kata semua itu tidak punya pengecualian..
Yg sering di ucapkan aja deh kalimat tauhid.. coba pahami maksud kalimat tauhid..
Tuhan2 itu tidak ada kecuali Allah sahaja..
ilmu nahu dan shorofmu gak ada ya mas?
Yang saya pahami dalam bahasa arab, mengenai kalimat كل, jika setelah kalimat كل adalah isim mufrod dan Nakiroh maka, arti dari kalimat كل adalah umum semuanya tanpa kecuali...
Silahkan cek lagi ayat2 alquran yang setelah كل isim mufrod dan nakiroh, pasti menunjukkan semuanya tanpa kecuali...
كل عين.. كل سفينة
Keduanya diidofahkan kepada mufrod dan nakiroh..
Dalam Ilmu Ushul Fiqh Qoidahnya begini.
.
1. Setiap lafadz 'am (umum) itu harus diambil makna umumnya sampai ada dalalah (dalil yang mengkhususkan)
2. Dalil yang mengkhususkan ini bisa berupa ayat atau hadits lain yang memiliki korelasi (keterkaitan)
3. Naah di sinilah kita penting untuk membaca kitab ulama yang expert memahami ini secara holistik agar tahu mana lafdzu 'am yang berlaku secara umum dan mana lafdzu am yang memiliki mukhossisnya.
.
Lebih enak silakan disimak konten saya tentang Bid'ah di UA-cam saya njeh..
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
57. Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan
Bagaimana dengan ayat ini, apakah termasuk yang tidak semuanya atau ada pengecualian?
Mohon pencerahan nya
Pendapatmu persis seperti abu janda,,,,,,ga paham tapi sok tahu
Afwan ust, tanpa bermaksud apapun, mungkin vidio pertama bisa coba kita jamak ust
Lafadz 'aam yg makhsus sebagaimana dalil2 yg antum sampaikan itu benar ust, karena takhsis umum lafadz itu emang bnyk terjadi dalam nash
Tapi yg perlu digaris bawahi, takhsis ini membutuhkan qorinah atau qoroin ataupun dalil yg memalingkan lafadz 'aam tadi ke makna lafadz yg dimaksud
Sekarang masalah lafadz kullu
Itu memang ditakhsis, dan ust2 yg dividio pertama memaksudkan setiap bidah itu maksudnya khusus (bi'dah dalam agama), dan mereka berkata setiap... Itu maksudnya setiap perkara baru dalam agama
Adapun bidah yg duniawi seperti yg antum contohkan itu jenisnya dunia, adapun bila ada kaitannya dengan syariat itu masuk ke dalam lingkup wasail, seperti liqo...itu wasilah,dan wasail laha ahkam maqosid, nnti hukumnya ngikut kepada tujuan memakai wasilah tadi...
Adapun keumuman lafaz hadist yg dimaksud nabi, itu dimaksudkan dari segi syariat... Karena nabi dalam keadaan menjelaskan tentang hal yg berkaitan dengan syariat
Dan asal dari ibadah itu haram sampai ada dalil yg memerintahkan untuk melakukan nya, adapun perkara dunia itu asalnya halal karena barooah asliyyah
Mohon pencerahan nya ust
Syukron jazakumullahu khoiron
Naam, silakan simak video Bid'ah saya yang sebelum ini, Imam An Nawawi Mentakhsis hadits ini. Silakan disimak ya.
@@ajirubaidillah alhamdulillah sudah ana simak ust
Takhsis imam an Nawawi sangat tepat ust
Tapi mungkin disisi
1. Hadist من سن في الإسلام bila kita fahami sababul wurudnya sebagaimana yang antum paparkan... Ada sahabat yg melakukan ketaatan sedekah, saat yg lain blom memulai, beliau yg mengawali nya
Disini pertanyaannya:
Apakah sahabat tadi melakukan bid'ah?
Jika yg dimaksud bid'ah mengawali ibadah yg tsabitah dari Nabi saat orang-orang tidak melakukan nya, kita jawab iya
Adapun jika bid'ah ini adalah melakukan inovasi dalam agama/menjadikan tata suatu tata cara baru dalam ajaran agama islam yg tidak diajarkan Nabi, tentu tidak... Karena sahabat itu melakukan amalan sedekah, yg sedekah ini ibadah yg tsabitah dari Nabi dan dari nusush quran
Begitu pula sahabat Umar, nabi mencontohkan solat malam di bulan Ramadhan sebagaimana yg antum paparkan, mengilzamkan dgn satu imam itu wasilah untuk mentandzim (merapihkan) masyarakat. Jadi beliau (Umar bin Khattab) tidak melakukan bid'ah yg dimaksud (inovasi dalam agama) karena beliau hanya menghidupkan sunnah yg sudah mulai ditinggalkan
Dan imam An Nawawi, pun sangat tepat dalam memahami ini, dan menjadikan hadist tadi sebagai takhsis... Maksudnya saat ibadah itu tsabitah dari Nabi maka yg mempelopori sunnah itu dapat pahala sebagaimana sahabat yg mempelopori sedekah tadi, adapun yg tidak sesuai dgn sunnah Nabi maka itu madzmumamah, dan apa itu yg menyelisihi
Nabi bersabda:
من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد
Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka itu tertolak
Dari sini berarti sudah mendapatkan titik (hal yg menyelisihi itu bagaimana?) Yaitu yang membuat perkara baru dalam syariat agama, tanpa ada tuntunannya
2. Mungkin bila ta'rif bid'ah bisa dirujuk ke ulama yg datang belakangan ust, karena ulama salaf terkadang memberikan Tasowwur yg kaamil saja, adapun yg biasanya merapihkan ulama yg muashir
Karena sebagaimana kita tau, klo dalam keilmuan kita rujuk yg salaf, adapun dalam tadwin fan/tartib/ta'rifat biasanya ulama akhir yg lebih rapih, mungkin bisa ke al 'itisom assyatibi dll, antum lebih faham dari ana ust
Mungkin koreksinya ust, klo salah, jazakumullahu khoiron
@@ajirubaidillah
Afwan ust buat gaduh
Ana izin hapus komen tadi njih
@@belajar_tipis2_pribadi tidak usah dihapus. Selama Kita punya argumen dan referensi yg jelas serta saling berlapang dada, ini semua akan memperkaya khazanah keilmuan kita..,
@@ajirubaidillah barakallahu fiik ust
Mantap Ajengan,teruslah berkarya,jihad membentengi ajaran Ahlussunnah wal jama'ah Annahdliyyah
Naam Yi. Mohon doanya selalu
Kita jelaskan bagaimanapun mereka tetap akan seperti itu. Karena saya yakin mereka ada itu hanya untuk menimbulkan pertikaian.
Ndak lah, insya ALLAH mereka juga punya niat baik mungkin belum ketemu frekuensinya saja.
Sy gak yakin mrka punya niat baik, sy feeling nya malah ke pesan masa depan Rasulullah, bhw akan ada fitnah tanduk setan dr Nejd...
Daerah asal nya Nejd, masuk sm pesan Rasulullah..
Mbah nya Bani Tamim, masuk lg sm pesan Rasulullah..
Hobi mrka berkepala gundul, masuk jg...
Taat nya kelihatan luar biasa, tp qur'an hanya sampai kerongkongan doang..
Sementata Lidah mrka basah dg celaan kpd sesama muslim, kaum kafir malah selamat dr lidah mereka.. pas spt leluhur mereka dlm manhaj dan mindset yakni si kutu kupret Dzul Khuwaisirah, Nabi pun di cela nya.. apalagi kita..
Sekua indikator buruk yg mereka punya itu ketemu frekuensi nya sm yg di masa salaf dan bersesuaian dg pesan Rasulullah...
Mari kita renungkan...wkwkwkwk
@@ajirubaidillahIzin menambahkan.
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Kenapa ilmu agama sekarang lebih dikuasai oleh Wahabi?
@@muhammadaini9302 maksudnya apa kok di kuasai😂😂😂😂😂
tolong di perjelas ngomongnya
Cerdas
Masnya ini masih muda tapi wawasanya luas, dlm menyampaikan juga luwes.
Semoga bermanfaat, share ke teman-teman juga ya kak (Admin)
Kenapa gak debat aja sama ustazd salaf lulusan madinah tentang bahasa kullu ini biar tau siapa yg bisa ber bahada arab yg sebenar nya ustazd ini mengambil pembenaran dari surah alkahfi jelas beda la kullu disurah alkahfi itu alloh menceritakan tentang beberapa orang yg tezalimi sedang kan kullu yg diucapkan nabi itu adalah untuk memperingat kan agar kita tidak menerjakan bid,ah
@@MursyidiMur1234 berarti pengertian kullu itu banyak dong bukan cuma satu, anda sendiri yg punya kesimpulan kayak gitukan.
@@MursyidiMur1234 dalam kitab usul fiqih di katakan KULLU itu ada yg bermakna JAMA' ada juga yg bermakna BA'DHU ( kitab Lathoiful isyaroh )
@@mahasiswaberjiwasantri5845 kullu itu nabi yg mengucap kan nya bkn ulama klo antum mengatakan kullu itu banyak artinya jelas antum merendah kan kata kata nabi padahal setiap kali nabi berkata itu adalah bimbingan dari alloh atau wahyu didunia ini tidak ada yg lebih pintar dari nabi kok antum kayak nya lebih hebat dari nabi
Membukukan alqur'an itu bid'ah... Menulis hadis itu bid'ah bahkan dilarang nabiلا تكتب عني شيئا الا القرآن
Saat ucapan nabi yg merupakan wahyu dihinakan dan dimanipulasi.oleh orang yg mengaku umatnya...
Hanya salafi wahabillah yg ttp setia thd ajaran nabi sampai kini...
Hehe… waah Sayyidina Umar, Imam Syafi’i, Imam Nawawi memanipulasi dong? 😌
@@rikirachmat isinya orang orang yg memang bodoh dalam ilmu agama.....salafi Wahabi benci nabi terus bagaimana mungkin ajaran nya meniru nabi.,.paling pakaian cingkrang dan jenggot doang
@@ajirubaidillahYg srg bilang wahabi tekstual, kok tnyta pas umar blg bid'ah dimaknai tekstual. Berasa dapat angin segar buru2 dipake tanpa dianalisa ya????
Ganti nama aja gih. Jangan Ahlusunnah tapi Ahlul Bid'ah Hasanah.
Bid'ah yang dilarang itu jika bertentangan dengan syari'at... Walaupun dipandang manusia baik.. Jangan salah paham... Jika tidak bertentangan dengan syari'at dan itu baik maka itu boleh sabda nabi.. من سن سنة حسنة فله اجر واجر من عمل بها...
Dari zaman dulu NU, muhammadiyah udah berbeda , tapi tidak pernah saling menyalahkan satu sama lain, tapi semenjak ada nya wahabi ..timbul masalah
Saya di muhammadiyah tidak sama dengan wahhabiyah najdiyah
Di zaman dahulu kala.. Hehe.. Awal kemunculan muhammadiyah juga dimusuhi mas, kemudian mereka mengubah metode dakwah dgn cara "melakukan yg diyakini benar dan tidak melakukan yg diyakini salah (bidah) tanpa menjelaskan bahwa ini salah itu bidah, cari aman, muhammadiyah hany bilang " kami tdk melakukan yg demikian". Itupun tetap dikatain " anak durhoko, wong tuo meninggal gak didungo'ne, koyo ngubur kucing" hehe gitu kan?!.
Berbeda dangan teman2 salafi yg dengan tegas menyampaikan ini salah itu bidah karna mengusung amar makruf nahi mungkar, bukan hanya ingin menyelamatkan diri sendiri tp juga ingin mnecegah saudara muslim yg lain dari kesalahan. Sehingga sekarang perhatian teman2 nu lebih tercurah ke teman2 salafi. Baarokallahufiikum
kata siapa...?
dikampung saya..bapak saya sampe melukai pamannya...karena pamannya berencana ingin membunuh bapak saya....
karena apa...? karena bapak saya makan sahurnya sebelum terbit fajar...dan itu menyelisihi pemahaman paman bapak saya....
di tempat isrtri saya...orang" muhammadiyah itu di boykot....
sampai sampai ada omongan..."lebih baik bergdul ,bersahabat dengan orang" kristen daripada orsng" muhammadiyah...
apakah itu bukan masalah....?
Iya stelah dtang salafi wahabi dunia islam jd bnyak pertikaian.sy lahir dr NU tp pernah tertarik keajaran salafi whabi karna berpadoman ke AlQur an dan hadits,,tp stelah lma2 mempelajarinya jd bnyak kjanggalan,jd tdk tertarik lgi.contohnya;menurut ust yazid jawawas asy ariyah dan maturidiyah masuk daftar golongan sesat yg masuk neraka,na'udzubillaahi min dzalik.tp ada pemimpin dr maturidiyah yg bermadzhab hanafi yg dipuji Rasuulullaah dlm hadits yaitu sultan muhammad alfatih penakluk konstantinopel,beliau sebaik2 pemimpin kata Rasuulullah SAw disebut dlm hadits,pertanyaannya adalah apa mungkin Rasuulullah memuji orng islam yg sesat? Jawabannya tdk mungkin.sultan sholahuddin al ayyubi asy'ariyah bermadzhab syafii tokoh islam terkenal.
Ada hadits nabi yg tdk mau mendoakan najed karena akan muncul disana tanduk syaithon.pertanyaannya apa mungkin salafi wahabi itu yg dimaksud nabi dlm hadits?,krn ajaran salafi wahabi itu berasal dr najed saudi arabia.Wallaahu'a'lam bishshowaab.
Dr pmikiran itulah sy tdk mau ikut salafi wahabi.
Hanya NU yg kebakaran jenggot dengan adanya salafy... Muhammadiyah gak ada tuh... Apa sebabnya...??? Misi Muhammadiyah dengan salafy hampir sama... Berantas Tahayul... Bid'ah dan Khurafat...!!! 😂 😂 😂
Sebaiknya antum belajar lagi memahami lebih dalam apa itu yang dimaksud bid'ah di dalam islam....
Ya, oke...
Satu lagi, sepertinya antum juga belum paham soal syari'at, antum tidak bisa membedakan antara persoalan syari'at agama dengan perkara dunia peralatan.
Semoga antum menjadi orang yang benar benar pinter, bukan cuma jadi orang yg purapura pinter...
Betul. Bahlan saya pun belajar dengan menyantumkan semua referensi ulama kredibel.
ya ustadz Aamul makhsus semua yg disebutkan oleh ustadz mengenaj ayat2 tersebut.
1.
{ أَمَّا ٱلسَّفِينَةُ فَكَانَتۡ لِمَسَٰكِينَ يَعۡمَلُونَ فِي ٱلۡبَحۡرِ فَأَرَدتُّ أَنۡ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَآءَهُم مَّلِكٞ يَأۡخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصۡبٗا }
تفسير الجلالين:
﴿أَمَّا ٱلسَّفِینَةُ فَكَانَتۡ لِمَسَـٰكِینَ﴾ عَشَرَة ﴿یَعۡمَلُونَ فِی ٱلۡبَحۡرِ﴾ بِهَا مُؤَاجَرَة لَهَا طَلَبًا لِلْكَسْبِ ﴿فَأَرَدتُّ أَنۡ أَعِیبَهَا وَكَانَ وَرَاۤءَهُم﴾ إذَا رَجَعُوا أَوْ أَمَامهمْ الْآن ﴿مَّلِكࣱ﴾ كَافِر ﴿یَأۡخُذُ كُلَّ سَفِینَةٍ﴾ صالحة ﴿غَصۡبࣰا﴾ نَصْبه عَلَى الْمَصْدَر الْمُبَيِّن لِنَوْعِ الْأخذ
ya ustadz memang sudah dimention di awal oleh nabi khidir,
أَمَّا ٱلسَّفِينَةُ فَكَانَتۡ لِمَسَٰكِينَ يَعۡمَلُونَ فِي ٱلۡبَحۡرِ.
adapun perahu2 tersebut (disitu ada alif lam ta'rif untuk menunjuk ulang kepada perahu2 yg telah dirusak pada ayat sebelumnya khan ustad lebih paham istilahnya alif lam ta'diyah). perahu2 itu adalah milik orang2 miskin yg bisa berlayar di laut (mencari nafkah).
فَأَرَدتُّ أَنۡ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَآءَهُم مَّلِكٞ يَأۡخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصۡبٗا
maka aku ingin merusaknya dan dibelakang mereka itu ada rampok yg merampok setiap
perahu
walaupun lafadz
كُلَّ سَفِينَةٍ
disitu Aam tanpa alif lam lagi pada kata safinah, tapi disitu ada qorinahnya petunjuk bahwa safinah2 yg dirampok oleh perampok adalah safinah2 yg bisa berlayar kelaut. makanya imam suyuthi menjelaskan dng tambahan lafadz na'at.
صالحة.
Aamul Makhsus nya adalah safinah yg bisa berlayar udah betul seperti itu.
2. namun ustadz saat berdalil dgn ayat selanjutnya ustadz tidak menjelaskan kulla diayat ini juga makhsus untuk yg dibumi, kenapa jin ustadz bawa2.? dan dimasukan ke kulla Aamul makhsush disitu,
bahkan yg satu lafadznya
وجعلنا
dan yg satunya pakai lafadz
وخلق
berarti tidak sama ustadz
{ أَوَلَمۡ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ كَانَتَا رَتۡقٗا فَفَتَقۡنَٰهُمَاۖ وَجَعَلۡنَا مِنَ ٱلۡمَآءِ كُلَّ شَيۡءٍ حَيٍّۚ أَفَلَا يُؤۡمِنُونَ }
[Surat Al-Anbiya': 30]
تفسير الجلالين:
﴿أَوَلَمۡ﴾ بِوَاوٍ وَتَرْكهَا ﴿یَرَ﴾ يَعْلَم ﴿ٱلَّذِینَ كَفَرُوۤا۟ أَنَّ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ كَانَتَا رَتۡقࣰا﴾ سَدًّا بِمَعْنَى مَسْدُودَة ﴿فَفَتَقۡنَـٰهُمَاۖ﴾ جَعَلْنَا السَّمَاء سَبْعًا وَالْأَرْض سَبْعًا أَوْ فَتَقَ السَّمَاء أَنْ كَانَتْ لَا تُمْطِر فَأَمْطَرَتْ وَفَتَقَ الْأَرْض أَنْ كَانَتْ لَا تُنْبِت فَأَنْبَتَتْ ﴿وَجَعَلۡنَا مِنَ ٱلۡمَاۤءِ﴾ النَّازِل مِنْ السَّمَاء وَالنَّابِع مِنْ الْأَرْض ﴿كُلَّ شَیۡءٍ حَیٍّۚ﴾ مِنْ نَبَات وَغَيْره أَيْ فَالْمَاء سَبَب لِحَيَاتِهِ ﴿أَفَلَا یُؤۡمِنُونَ ٣٠﴾ بِتَوْحِيدِي
khan disini yg dibahas adalah yg dijadikan oleh Allah di bumi tadz dari jenis tumbuhan dan buah-buahan, jadi Aamul makhsush juga sementara ayat yg satunya
{ وَخَلَقَ ٱلۡجَاۤنَّ مِن مَّارِجࣲ مِّن نَّارࣲ }
[Surat Ar-Rahman: 15]
sebelumnya khan ayat tersebut menjelaskan penciptaan manusia di bumi dari tanah liat.
{ خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِن صَلۡصَـٰلࣲ كَٱلۡفَخَّارِ }
[Surat Ar-Rahman: 14]
betul dong itu kulla nya Aamul Makhsush juga.
hanya saja saat kulla yg dihadist bid'ah itulah yg jadi pertanyaannya muthlaq atau muqoyyad seperti ayat2 diatas?
kita sepakat muqoyad cuma metode menentukan muqoyadnya ini juga harus dibangun sedemikian ruoa sehingga muqoyad yg diambil adalah muqoyad yg menjadi maksud dari orang yg mengatakan pertama kalinya yaitu : muqoyad yg dimaksud oleh nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Berarti Imam Nawawi salah karena Beliau mentakhsis hadits ini?
Silakan simak video saya sebelumnya, Pernyataan Imam Nawawi saya cantumkan di sana. Beliau mentakhsis Hadits kullu bid'atin..
ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=gVgJeFbo31YfCPgT Silakan disimak di sini..
@@ajirubaidillah
iya pak ustadz kulla di hadist kita sepakat takhsis/muqoyyad. sip.
🙏.
nah yg jadi perbedaan antara salafi dan aswaja khan metode penentuan kekhususannya atau hal yg dikaitkan (muqoyyad) kepada istilah pembicara (nabi)nya yg berbeda dan selama ini seperti tidak ada jalan tengah.
Abang emmg di jaman nabi?.. tau Nabi SAW maksudnya apa?.. wkwkw
*Kenapa Telinga Kita Begitu Alergi Dengan Kata Bid'ah padahal Nabi sendiri yang pertama kali menyebut kata bid'ah*
ua-cam.com/video/Z6NNNsSp_J8/v-deo.html
Saya rasa bukan alergi, tetapi tidak setuju kalau kata Bid'ah itu digunakan serampangan..,
Diperkuat hadis lain
Barang siapa menjalankan suatu amalan yg bukan dari ku maka tertolak
Ada baiknya lihat juga video saya sebumnya soal bidah njeh.
pak ajir ,lihat konteknya apa ? jadi gak nyambung broo, makanya kalo belajar agama jangan pakek musik2an , biar gak dimasukin syaiton otaknya
@@rozakpurnomo2363 Ok, tidak nyambungnya yang mana njeh? ada baiknya kita bahas per referensi biar ketahuan yang salah yang mana. Silakan dicatat satu persat referensi nya njeh..
Kullu bid'atin dholalah, Dalam ilmu nahwu kullu punya 2 makna, kullu bermakna semuanya(kullu jami') dan kullu bermakna sebagian (majmu') dan dlm dalil bid'ah itu adalah kullu majmu' Krn ada dalil yang mentakhsisnya yaitu ucapan shbt Umar bin Khattab. Ini yg membuat imam Syafi'i membagi bid'ah 2: mahmudah dan madzmumah
Sungguh sebagian bidah itu sesat, ya Rasul sebagian mana yg sesat sebagian mana yg hasana
Kullu nafsin daikatul maut..
@@Alex-gq9if sama tidak masuk akalnya كُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ semua yg diada-adakan (baru) bid'ah. kalau seluruhnya berarti termasuk teknologi baru. harus belajar lagi ada majmu' takhsis, nasakh mansukh. jika مُحْدَثَةٍ berarti khusus berarti kullu ikut berarti sebagian. sementara sesat/dlolalah tidak ditakhsis maka tetap berarti seluruhnya.
Imam syafiih tak pernah membagi bid,ah jadi 2 bro kalaula imam syafiih mengatakan ada bid,ah hasanah tentu bisa dipakai sebagai landasan dalil karna yg wajib kita ikuti itu nabi dan para sahabat imam syafiih itu ulama 3dari ulama mazhab4 itu tidak ada yg mengatakan ada bid,ah hasanah semuanya dholalah
@@MursyidiMur1234
gw sih ikuti sahabat Umar, bahwa ada sebaik-baik Bidah.
sebagaimana telah di contohkan langsung oleh Umar Ra.
Kiai di deskripsi tulis dalil berikut kitab nya, biar bisa di copas dan di kumpulan.
Silakan japri ke 087759909902
Ustad ini bagiku pintar karena mengambil dalil dari banyak sumber bukan hanya dari satu sumber
Semoga bermanfaat
@@ajirubaidillah saya lebih percaya Sabda Nabi daripada pendapat perkataan ente dan kelompok ente
@@dokter_tbcmemang sudah hidup berapa ribu tahun mas, bisa kenal banget sama Nabi atau dengar dari doktrin sutad Wahabi yang berkedok Salafi?
@@ajirubaidillahIzin menambahkan.
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Sumber Islam cuma 2 Alquran dan hadist kitab ulama bukan sumber cuma rujukan
Kata كل dalam bahasa arab artinya ya semua, seluruh atau setiap. Soal cerita dalam surah Al Kahfi diartikan bhw Kullu adalah perahu yang baik baik saja itu artinya orang-orang yang mau mengambil perahu itu maunya mengambil semua tapi ya untuk apa mengambil yang rusak .
Dan perlu ditegaskan lagi bhw yang dimaksud bid'ah adalah hal baru dalam sariat agama, kalau hp , speaker mesjid, pesawat terbang untuk pergi haji itu alat atau sarana beribadah tidak ada kata bid'ah disana. Saya sering melihat kata bid'ah itu didebat kearah sana.
Gini loh maksudnya kalau kullu itu semua tdk boleh wahabi mengatakan hadits itu untuk perkara ibadah saja, kan tidak disebutkan itu untuk perkara ibadah makanya yg pinter adalah ulama aswaja memahami hadits tdk kontradiksi. Berkata utsaimin itu hadits maksudnya untuk perkara agama saja, nah utsaimin ini memahami begitu salaf nya siapa ? Tidak ada ya. Namanya kullu itu semua ya semua perkara agama dan dunia kan tdk disebut Nabi itu hanya perkara agama saja. Paham ga nih ?
@@wigupo😁sehat om
Mantep gus
Kalo diartiin kullu bid'ah... berarti mobil dan elektronik segala macem itu sesat... kalau kalian mengecualikan ibadah... berarti kalian dzolim.. wkwkgk.. kan ga bid'ah itu sesuati yang baru... trus di hadits ga dijelasin hanya ibadah oleh nabi.. hayooo.. liat haditsnya.. wkwkw
Semoga Sunnah tumbuh subur di negri ini..
Amiin Ya Robbal Alamin..
Bidngah ga bakalan jd sunnah begitu sbaliknya
Mantab, Mas Ajir Ubaidillah. Barakallahu fiik. Semoga Allah selalu jaga njenengan 🤲
امين يارب العالمين 🤲
Mantaap apaan?masa hp di jadikan contoh bid'ah hasanah......itu tanda tdk memahami ma'na bid'ah yg sesungguhnya......kalau hp mah....maslahah mursalah bukan bid'ah....wallahu a'lam....
@@AbuSyafiq-p4l hihi.. simak ibaroh kitab yg kami tampilkan ya kisanak..,☺️
Kalau cuma alat seperti hp ya.. Bukan itu yang di maksud Bid'ah, tapi ibadah yg tidak dicontohkan Nabi.. Itulah yang sesat.
Itu hanya cari cari alasan yg di buat buat menurut pemahaman gerombolan wah.abi salah.fi .
Rukun Wudhu ada 2,,,
Bid'ah gak?
Hanya penjelasan untuk mencari pembenaran. islam itu sudah sempurna. ketika rasul mengatakan semua bid'ah itu sesat sahabat semuanya sudah memahaminya. mereka tidak ada satupun yang membantah dengan bahwa sebagian bid'ah itu baik
kita lihat aja, generasi penerus yang hak pasti akan menang, pemahaman ahlul bidah, lagi 15 thn akan menjadi minoritas, karena masyarakat semakin nnti akan semakin cerdas dalam beragama, pemahaman salafi akan mendunia karna pemahaman cara nabi dan sahabatlah yang paling terbenar di atas pemahaman mereka itu yang salafi ikuti ( nabi dan sahabat) automatic akan ikut imbasnya ( beragama dgn benar).
@@SaefudinzohriZohri hahaha
sudah dijelasin masih salah paham. dasar wahaboy
@@SaefudinzohriZohri kepedeaan
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* 🙏❤.
*NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Sesat:*
#Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya.
Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.#
*Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua*
Barakallahu Fiikum
Islam yg Haq itu TDK kaku sgt elastis yg kaku memahami Islam adalah sutad2 Wahabi tanda ta mampu IGN nya ribut doah dgr tahlilan otak nya panas seperti dukun santet yg punya ilmu hitam
SUTAD : Sering Ucapkan Tidak Ada Dalilnya
Ini contoh dalil pirmn yg Wahabi bilang nyanyi di masjid takbiran ini pahmi ayat nya walituk milul idata walitukabirullaha ala ma hada Kum strus nya
Tertolaknya perkara baru yang tidak ada asalnya
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
2. Kaum pertama yang mengubah sunnah nabi
أَوَّلُ مَنْ يُغَيِّرُ سُنَّتِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ
“Orang yang akan pertama kali mengubah-ubah sunnahku berasal dari Bani Umayyah” (HR. Ibnu Abi Ashim dalam Al Awa’il, no.61, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1749)
@@ifrairsyam9650 minum obat dulu, baru komen!!!
Gak ada definisi islam kaku islam luwes kang ..
Gak isah nambah nambah bumbu deh .
Jadi tambah bid.ah berkepanjangan
Kalau kullu bukan semua maka akan ada kecuali, ttp nabi SAW tdk mengatakan kecuali.
Ustadz ini jahil, membantah bid' ah orang2 aswaja dari dulu spt itu.
Udah dijelaskan oleh ustadz.
HP dsb bid'ah itu bukan urusan agama.
Tidak ada yg memaksa
GAK usah jelimet seperti para ahlul bidah ini, yg sekedar mencari PEMBENARAN bukan KEBENARAN...SImple aja..coba diartikan kata KULLU pengertiandalam konteks hadits nabi terkait bidah aja..gak usah cari-2 arti kullu ke kata-2 yg lain.
Nih pengertian ahlul bidah utk kata Kullu (Sebagian) di hadits nabi terkait bidah:
"SEBAGIAN bidah adalah sesat dan SEBAGIAN Kesesatan tempatnya di Neraka"..jadi para ahlul bidah meyakini masih ada SURGA bagi pelaku Kesesatann..so SIMPLE. Bingung kan..???
Sok paham bahasa Arab ente bong wahabong😂
Berkenan melihat tayangan video tentang bid'ah yg lebih detail njeh. Silakan ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=JcxXuQbjgVZtkynH
@@ajirubaidillah terimakasih pak ...
semua ditawari video ahlul ahwa.
Kyk gk ada petunjuk lain aja
Mohon ijin nyimak ustadz,,,
Wahabi itu lahir sebagai orang arab sementara idrus ramli lahir sebagai orang jawa .kok aneh di ragukan ilmu nahu sorofnya😂😂😂😂
Menurut saya kata kullu tentang perampok yg akan merampok perahu para nelayan, yg mengatakan sudh tahu bahwa yg diincar adalah perahu yg baik (makna tersirat) dan perahu yg jelek memang tidak diincar dan sudah diketahui secara umum...jadi makna kullu disitu tetap ada pengecualian...
Pengecualianitu disebutkan dalilnya apa ada setiap bidah sesat kecuali ini itu
Kullu hanya untuk perkara peribadatan om
Begini,
.
Dalam Ilmu Ushul Fiqh Qoidahnya begini.
.
1. Setiap lafadz 'am (umum) itu harus diambil makna umumnya sampai ada dalalah (dalil yang mengkhususkan)
2. Dalil yang mengkhususkan ini bisa berupa ayat atau hadits lain yang memiliki korelasi (keterkaitan)
3. Naah di sinilah kita penting untuk membaca kitab ulama yang expert memahami ini secara holistik agar tahu mana lafdzu 'am yang berlaku secara umum dan mana lafdzu am yang memiliki mukhossisnya.
.
Lebih enak silakan disimak konten saya tentang Bid'ah di UA-cam saya njeh..
@@ajirubaidillah trus umat suruh ikut narasi mu gitu ??
Fiqih siapa yg kamu nukil itu ? Redaksinya aja kliatan dari pikiranmu
@@User-1973-b7h Kita spesifik membahas Kullu Njeh.
Saya lebih percaya pemahaman Ustad Salafi dan pastinya Ulama Makkah Madinah, karena orang yang paling paham bahasa Arab ya Ulama Makkah Madinah, yang paling menguasai Ilmu Syar'i. Kullu Bid'atin jelas setiap bukan sebagian.
Saya percaya dg penjelasan para ustd salafi mereka berpegang pd alquran dn asunnah yg shohih
Emang Ahlu sunnah Pengikut Imam Hanafi, Imam Malik, imam syafi'i, Imam Hambali tidak Pakai Al quran dan Sunnah gitu😮😮😮???
Duluan Mana Imam madzhab ( mereka yg 4) dgn Imam Buchori/ Muslim??? Imam Buchori saja bermadhab kpd Imam Syafii!!!
Wahabi baru kemaren origin mana bro?! Luas mana bro ilmunya
Apa Hukumnya dijidat dibikin Hitam?! Kenapa Ka'bah dikasih kiswah, terus dimandiin ?!
Kalau Yg lakukan selain Wahabi pasti dibahas?!
Apa Hukumnya memperluas Area Wikipedia, apa hukumnya Memperluas Area Mina?! Apa Hukumnya wukuf pakai Tenda dan Pakai AC, kipas Angin ayo?!
Elu mah wahaboy Ketularan yahudi...
Wahaboy mah yg dia kerjakan gak bidah, yg Orang kerjakan bidah semua
Terus gak ada aklaq... Gak mau tegur sapa kalau bukan sesama RCT ( Rombongan Celana tinggi)
Berjamaah saja gak mau ikut Qunut di belakang imam lg!!!!? Jawabnya lagi2 bid ah?! Bid ah kok ikut Makmum.. Dasar jidat gosong?!
Nabi, dan Para shabat gak ada dalam kisah apapun banyak sujud jidat ampe ⚫hitam ⚫
Wahabi "wawasannya hanya bid ah" sok Qur'an dan sok nyunnah padahal nyunnahnya kudu di anggap sohih d anggap Hasan d anggap mauduk dll oleh HASAN AlBANA, tidak lupa pemalsuan nukilan dari kitab2 imam syafii untuk memuluskan hasrat Wahabi itu sndri
Biasa kang, mereka tuduh org2 diluar mereka taqlid buta, mereka sendiri sebenarnya yg taqlid buta dengan para Asatidznya.. wallahul musta'an
Dia memahami cuma dgn arti dhohirnya saja TDK disandingkan dgn dalil yg lain
Saya lebih adem lihat konten beliau, padahal saya g mengenal ny...
Semoga bermanfaat. Kita boleh berbeda pendapat tetapi tujuannya tetap memberikan edukasi dan menunjukkan argumentasi yg bersumber pada ulama dan salafus solih. Mari jaga ukhuwah 🙏
Itulah akibat WHB memahami dalil cuma terjemah.wkkkkk
Tertolaknya perkara baru yang tidak ada asalnya
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
2. Kaum pertama yang mengubah sunnah nabi
أَوَّلُ مَنْ يُغَيِّرُ سُنَّتِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ
“Orang yang akan pertama kali mengubah-ubah sunnahku berasal dari Bani Umayyah” (HR. Ibnu Abi Ashim dalam Al Awa’il, no.61, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1749)
Ustadz salafy itu banyak lulusan arab saudi... Gak mungkin gak ngerti bahasa arab...!!!
Lulusa n arab gak jaminan paham bhs arab. Krn alquran dan hadits bukan bhs arab pasaran.hehehe. orang asli arab aja bnyak yg gk bs baca alquran. Hehe
Yg paham bahasa arab ya orang arab
Ulama arab saudi ja bilang
Kullu itu semua
Kok orang jawa
Baru belajar arab kemarin sore
Sok sok pintar
KuLLu. =. semua
1. KuLLu Hizbin Bimaa
Ladayhim Farihuun.
2. KuLLu nafsin dzaa
iqatul mawt.
3. KuLLu Yuuladul
'alal fit-rah.
Hehe.. mohon maaf itu ada yg salah ketik sepertinya. Kapan-kapan ngaji ushul Fiqh ya.
@@ajirubaidillah
PERAYAAN MAULID ADALAH BID'AH
Al-Imam As-Syathibi rahimahullah Ta'ala (w. 790 H) mengatakan :
فمعلوم أن إقامة المولد على الوصف المعهود بين الناس بدعة محدثة وكل بدعة ضلالة
"Semua paham bahwa mengadakan maulid seperti yang ada di masyarakat di masa ini adalah bid’ah, sesuatu yang baru dalam agama. Dan semua bid’ah adalah sesat".
(Fatawa Al-Imam Asy-Syatiby, Cetakan Maktabah Obekan, halaman 272).
@@ajirubaidillah
PERAYAAN MAULID ADALAH BID'AH
Al-Imam As-Syathibi rahimahullah Ta'ala (w. 790 H) mengatakan :
فمعلوم أن إقامة المولد على الوصف المعهود بين الناس بدعة محدثة وكل بدعة ضلالة
"Semua paham bahwa mengadakan maulid seperti yang ada di masyarakat di masa ini adalah bid’ah, sesuatu yang baru dalam agama. Dan semua bid’ah adalah sesat".
(Fatawa Al-Imam Asy-Syatiby, Cetakan Maktabah Obekan, halaman 272).
Dr Aisyah ra, hal baru dalam urusan agama, bukan diluar agama.
Bismillah, pembenaran yg sesat, semua perahu yg baik2 memang itu tujuan perampok, yg di ambil yg baik semua, (qullu), tujuanya bukan yg buruk, qullu nafsin jaikatul maut, semua yg hiduh pasti mati, semoga antum n kawan2 aswaja kw di beri hdyh sunah ke pemahaman jln salafusshaleh, n menyatunya ahlussuna menuju PALESTINA aaamiin yRAB yRAHMAN yRAHIM
Waaah Imam Syafi'i, Imam Ghazali, Imam Nawawi, Imam Suyuti sesat? Mulai kapan Nabi menganjurkan menyesatkan para ulama? Pakai diawali BISMILLAH lagi. Btw itu tulisannya diperbaiki dulu njeh. 😌
Kullu nafsin daaiqotul maut ( setiap yg hidup pasti mati ) Allah itu hidup apa berani kamu bilang bakal mati karna sama aja Allah itu hidup.
@@mamuntamami3425 hehe.. better tonton tuntas dulu, dengerkan pelan-pelan Ya..
Ahsan antum belajar nulis dulu yang bener dah..
@@ajirubaidillah lah makanya saya lagi jelasin sama Wahabi
Ustadz apakah ada perbedaan antara Kullu Bid'ahtin dholalah, dengan Kullu nafsin zaaiqotul maut..?
Begini,
.
Dalam Ilmu Ushul Fiqh Qoidahnya begini.
.
1. Setiap lafadz 'am (umum) itu harus diambil makna umumnya sampai ada dalalah (dalil yang mengkhususkan)
2. Dalil yang mengkhususkan ini bisa berupa ayat atau hadits lain yang memiliki korelasi (keterkaitan)
3. Naah di sinilah kita penting untuk membaca kitab ulama yang expert memahami ini secara holistik agar tahu mana lafdzu 'am yang berlaku secara umum dan mana lafdzu am yang memiliki mukhossisnya.
.
Lebih enak silakan disimak konten saya tentang Bid'ah di UA-cam saya njeh..
Monggo : ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=tD3pHhjMp7PTbJz4
Suwun ustadz
Org Indonesia sok lebih pinter bahasa Arab dari org Arab itu sendiri
Hehe.. Simak tuntas dulu njeh kisanak.. 😊
Saya lebih condong PD ust Wahabi yg lebih ilmiah, kalo sholat minta hujan ada , boleh dong kita sholat minta kemarau itu kan baik
😊
@@ajirubaidillahsetan..
@@Alguroba... Terimakasih ☺
@@ajirubaidillah siap masuk neraka demi dunia naudubilah.. NU.. NU..gua tau aqidah lutuh jahimiah.. ngaku ahlussunah wljmh HH pengen berak gua dengernya
Lo kan ilmunya pada syariat tp kau lupa akidahnya makanya hancur kau dalam memahami suatu ilmu
Membaca hadis itu bid'ah, bahkan tidak pernah dilakukan oleh nabi dan para sahabatnya.. 😮😂
Saya sepakat dg NABI MUHAMMAD saw bahwa semua bid'ah itu sesat Dan semua yg sesat MASUK dineraka.
Berarti anda gak sepakat dong dg Allah.. Allah bilang segala sesuatu (pake kata KULLU) di ciptakan dr air, itu dlm qur'an..
Padahal setan dan malaikat di ciptakan bukan dr air..
Hayooo... keliatan kan dungu nya wahabi ...😅😅😅
Bid'ah itu yang berhubungan dengan perkara ibadah mas, bukan perkara yang berkaitan dengan dunia
Berarti nggak semua Bidah sesat kan?
@@ajirubaidillah semua perkara ibadah ..itu yg dimaksud hadis .
Perkara dunia ada fiqih nya sendiri .
@@ajirubaidillahbidah dlm perkr agama ya sesat sbgmn nabi sabdakan...emng sahabat nabi pernah 7hr,100hr,1000hr memperingati kematian?dalil nya mn?kl urusan dunia,Rasul mengatakan "kmu lebih tau urusan duniamu", hp,laptop,pesawat dll..Rasul tdk ngurusi perkr dunia yg akn berbd setiap zaman nya...kl masalah kematian dr dl smpe skr jg sama ritualnya, di mandikan,dikafani,disholati,dimakamkan, nga perlu ada 7hr,100hr,1000hr
@@pecintaalquran4802 mmg nya nabi pernah doa khatmil qur'an di witir ujung ramadhan kayak di mesjidil haram skrg?
Mmg nya nabi pernah wirid rutin kayak yg di buat si taimiyah sejak abis subuh sampai terbit matahari itu?
Nah lho.. mau sesat kan umat se mesjidil haram dan menyesatkan si taimiyah juga??
Membukukan alquran bid'ah... Bro..
Anda berjalan diseutas lali sementara dibawah nya api sekali saja anda salah menginjak maka kecelakaan bagi anda....bagi org cerdas lebih menghindari jalan itu
Gus Gus......Kamu itu sebenarnya Pintar TAPI sangat disayangkan Pemahamanmu itu Sesat Menyesatkan......
Kata *Semua/Setiap* itu harus difahami apa adanya yaitu semua/setiap, kecuali memang ada Dalil Shahih lainnya yg mengecualikannya. Ini yg Kamu gagal faham wahai Gus Gus.....
Ketika dikabarkan *semua murid masuk, kecuali ada kabar lain yg menjelaskan ternyata ada seorang murid yaitu Ali yg absen*, maka dlm hal baru kita boleh mengatakan ternyata tdk semua murid masuk. Tapi jika tdk ada info/kabar tambahan maka kita kembalikan ke kabar umumnya.
Dalam Hal ini, saya tantang Kamu Gus utk menyebutkan 1 Dalil saja yg menjelaskan bolehnya Bid'ah Hasanah ????
Bid'ah disitu konteksnya adalah dalam Hal tatacara Syariat/peribadatan yg baru, bukan Bid'ah dalam urusan Dunia spt HP, Pesawat, TV, Mobil, Pertemuan.......ngawur Kamu. Disinilah terlihat bhw Kamu itu gagal faham Konsep Assunnah VS semua Bid'ah itu Sesat.
Dulu para Imam Mahzab termasuk Imam Syafii ketika membagi Bid'ah menjadi 5.macam itu konteksnya ttg masalah watshilah/sarana/duniawi yg me dukung utk memudahkan memahami Ilmu, bukan Konteksnya baru dlm hal tatacara peribadatan/aqidah. Misalnya membagi Hukum Fiqih menjadi wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram ini hanya metode berdasarkan istiqrar utk memudahkan pemahaman. Demikian juga dibuatkan Ilmu Nahwu, Saraf, Balaghah, Ilmu Hadist dll.....ini semua hanya watsilah duniawi utk memudahlan pemahaman, BUKAN hal bari terkait tatacara peribadatan.
Adzan pakai Speaker itu Bid'ah dlm urusan duniawi/watsilah/sarana Dan ini Sangat boleh, tapi kalo lafath Adzanmya kamu tambah2i/modifikasi misalnya ditambai *.......Sayyidinah Muhammad* maka ini namanya Bid'ah terkait Syariat yg Sesat.
Jika Kamu Salah ngilmu maka sampai TUA kamu akan selamanya Sesat Menyesatkan.
Jumhur ulama membagi bid'ah menjadi bid'ah Hasanah dan bid'ah sayyiah... Sebagian Ulama ada yang membagi bid'ah menjadi bid'ah agama dan dunia... Tetapi untuk Madzhab Syafi'i hampir seluruh Ulama Madzhab Syafi'i membagi bid'ah menjadi bid'ah Hasanah dan sayyiah. Bid'ah adalah bid'ah yang sejalan dengan Al Qur'an dan Sunnah
WAHABI udah kehabisan bensin . Sekarang minta tolong pesilat 🤣
@ARDANSHAH Saya akan bantu membuatkan kalimat yang lebih renyah, sehingga bisa menarasikan dengan lebih tepat hubungan antara kata Wahabi dengan kata Pesilat dalam sebuah kalimat, sekaligus padu dengan bingkai peristiwa yang sedang berlangsung.
Sebab bila dihubungkan dengan tema bahasan dalam video ini, maka frasa 'minta tolong pesilat' yang kemudian direndengkan dengan frasa 'kehabisan bensin' terlihat gagal menghadirkan suatu keterkaitan.
Seperti ini contoh kalimatnya:
"Mereka mengira bahwa WAHABI sudah kehabisan jurus menghadapi sepak terjang kaum bid'ah yang berjuang mempertahankan benteng kesesatan sehingga meminta pertolongan dari seorang pesilat."
Padahal kondisi yang sebenarnya adalah: Ada seorang pesilat yang berinisiatif untuk menggantikan Wahabi dalam menghadapi kaum bid'ah yang mulai lemah dan hanya mampu memberi perlawanan membabi buta tanpa arah dalam mempertahankan benteng kesesatan mereka yang rapuh dan akan segera roboh. Pesilat itu melihat bahwa Wahabi terlalu kuat untuk kaum bid'ah sehingga cukup dia saja yang menghadapinya.
🤭🤭🤭
Hujjah it udh basi...drdl mslh perahu it trs...blg z ente mw blg bidah it ad yg baik...hbs perkara kn...g ad yg larang ente mw berbuat bidah ap saja silahkn lakukn...mw halalkn musik silahkn..mw minta2 d kuburan wali silahkn...it hak ente.,.
Hehe.. emang makanan ya bisa basi? Setidaknya Kami bisa menunjukkan sanad yg jelas dan referensinya dari para ulama yg expert di bidang ini.
Ternyata Ustad NU Juga Omdo Ya,,, Lihat Dong Redaksi Kalimat Bahasa dr Hadis Kullu bidAtin Dillah itu Kan Jelas Mubtada Khobar Nya Jelas Setiap Sesat jd lihat kalimatnya Dong,, Nah Contoh-contoh Nt Nt Itu Kalimat Utuh nya Itu Mubtada Khobar Nya Menyampaikan Ke Baikan Kulla sarinah Baik lihat kalimat Utuh dr awal Kalimatnya sampe Akhirnya setiap yg hidup dri Air juga Kan Maksud Nya juga Jelas Berhubungan selain Jin yg terbuat dr Tanah 😂😂😂 coba Cek Dulu Gus Gas Gus
Hehe,, simak baik-baik njeh..,
Ubaidilah percaya khurofat
7:39 Ustadz bilang "bid'ah yg bertentangan dng syari'at'.
Sekilas enak didengar. Tapi fatal, menyesatkan. 😢
Dan semakin ngawur menit-menit setelahnya.
Nggak perlu hati2 sama kullu, se Mekkah dan se Madinah sudah paham apa makna kullu kita tinggal nyontoh. Jangan banyak mikir kalo ulama terdahulu sudah memikirkannya.
Dikit2 kok mekkah madinah itu tempat suci bisa dikuasai orang sesat spt syiah lalu dianggap syiah benar ? Jgn tertipu dgn kata2 ulama salaf pdhl pahamnya ulama saudi
@@wigupo Wahyu yg mengatakan dua tanah haram yg di berkahi dijaga malaikat yg fitnah terbesar diatas muka bumi ini pun tidak mampu memasukinya, apalagi sekedar syiah khawarij ahlul bid’ah mustahil mengganggu tempat yg mengurus dua masjid haram dan ulamanya itu PASTI AMANAH terhadap agamanya, yg setiap jiwa yg bersih pasti ingin di wafat kan disana.
@@wigupoterua agama islam turunya dan berasal dimna ,quran berbahasa apa ,rosulluloh orang mana,terus kita mencontoh tuntunan agama kemana dari siapa
Penjelasan pembenaran...tdk mungkin anda lebih pintar dr imam mashab..
Makanya saya cantumkan referensi dari Imam Madzhab, silakan di simak ya..
TBC mencari pembenaran 🤣🤣🤣
Izin menambahkan.
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
YAZID JAWAZ 😂
Secara fakta SDH jelas bukan secara bahasa bahwa nabi tdk melakukan sahabat tdk melakukan...utak utik ngerasa berilmu bahasa padahal nabi dan sahabat lbh pintar lbh dipercaya Alloh...tdk lancang ngarang tetapi ikut apa kata Alloh ....manusia skrg lbh pede dg akal dan ilmu nya yg sangat terbatas
Sok pinter tepat nya
Setuju banget dg kang Ajir Ubaidillah.
Semoga bermanfaat.. 🙏
PERAYAAN MAULID ADALAH BID'AH
Al-Imam As-Syathibi rahimahullah Ta'ala (w. 790 H) mengatakan :
فمعلوم أن إقامة المولد على الوصف المعهود بين الناس بدعة محدثة وكل بدعة ضلالة
"Semua paham bahwa mengadakan maulid seperti yang ada di masyarakat di masa ini adalah bid’ah, sesuatu yang baru dalam agama. Dan semua bid’ah adalah sesat".
(Fatawa Al-Imam Asy-Syatiby, Cetakan Maktabah Obekan, halaman 272).
Berkenan melihat tayangan video tentang bid'ah yg lebih detail njeh. Silakan ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=JcxXuQbjgVZtkynH
Hanya.menurut gerombolan wah.abi salah.fi ..
Kaum sebelah udah kehabisan stok,,kata
Makanya kaum sebelah Merekrut Siii Pras,,,,SBG juru bicara,,,
Juru bicara nya se orang pendekar Silat,,,,
Tapi mohon maaf deeeh,,,
Content silat nya gak laku / gagal produk.
Setelah tahu sejarah munculnya Mazhab Wahabi...aku tidak lagi mengikuti ceramah dari Mazhab Wahabi.
Hadist ttg bid,ah mungkin bukan cuma satu itu, silahkan para pelaku bid,ah bisa mencarinya, kalau ada dalil kerjakan, kalau ngga ada dalil sebaiknya tinggalkan, cari aman saja dlm beribadah
Berarti cara memahami bidah kurang faham udah tau sesat di neraka tapi bidah belum tentu .yg contoh kentongan ada yg mengatakan bidah .padahal pelosok zaman akau kecil sampai sekarang buat tanda wakatu menurut bagaiamana .maka saya berani tidak semua bidaha .karena hanya salah memahami suatau perkara .memang bidah jelas neraka .yg jelas menolak rukun iman rukun islam buat sariat baru .itu yg namanya bidaah .kalao amalan ilmiah .jangan kamu samakan dengan ibadah faham
Imam ahmad dalam ushul as sunnah menyatakan setiap bid'ah sesat. Itu ushul aqidah. Ya tinggal pilih mahzab mana. Jika mau memperbanyak dianggap bid'ah hasanah ya silahkan itu jalur mahzab aqidah yg umumnya bukan jalan ushul aqidah mahzab ahli hadith.
memahami bidah ini tergantung mahzab aqidahnya apa. ini menentukan ushul hadith dan ushul fiqihnya
Netizen disuruh buka kitab jalalain ? Hahahaha, kitab apa itu pak Kyai ? Netizen mah bisanya nyalah nyalahin.
Setidaknya kami berusaha berbicara berdasarkan ilmunya ulama 😊
Semua bidah sesat,yg di maksud semua disini adalah semua ibadah mahdhoh,di luar ibadah mahdhoh apalagi amalan yg bersifat sarana itu ada bidah hasanah
Berkenan melihat tayangan video tentang bid'ah yg lebih detail njeh. Silakan ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=JcxXuQbjgVZtkynH
Gus, tambahin kaidah (penjelasan) alfiyahnya !
@@HasanMunadi-cl6hp monggo Gaskeeeun…
Umat paling simpel itu para sahabat....Rosul perintah mereka kerjakan, Rosul melarang mereka tinggalkan ! Andaikan Rosul hidup di zaman kita sekarang ini, pasti kita yang akan mengajari Rosul, saking NGEYEL DAN KEBLANGSAKNYA KITA !!! Rosul mengatakan setiap bid'ah itu sesat, masih di katakan ada bid'ah Hasanah !!!
Sotoy... Itu ada kelompok ngajak utk beragama dg dalil tp bikin kaidah logika sendiri tnpa dalil ngerasa plg Sunnah.. ada kelompok yg ngajak utk tdk taqlid buta tp taqlid buta sama ustadznya yg lain dinerakain smuanya.. dikasih masukan umpan balik dan penjelasan ngeyelnya mnta ampun bebal tiada batas merasa plg berdalil menolak hujjah aqli padahal pakai akal akalan sendiri.. smpai Rasulullah saw sndiri mengingatkan ttg bahaya fitnahnya di akhir zaman..kalo syiah ketauan rukun imannya beda ahmadiyah ketauan nabi dan kitabsucinya beda tp mereka ini yg membawa fitnah di akhir zaman rukun iman sama nabi sama kitab suci sama susah ketauannya mski bs ketahuan dr jahilnya sih sama tauhid yg dipotong-potong..smpai org musyrik saja yg tdk bersyahadat malah dianggap lebih baik dari muslimin saking jahilnya kelompok tsb. Naudzubillah mindzalik.. ciri utama kelompok tsb ya maksain kullu ya kullu :) pilah pilih ayat quran dan hadits persis spt umat sebelah..
@@triharimarty8948 😂😂😂😂😂....Tuh dalil NGEYEL nya keluar !!!
Kelompok lu kan yang pergi haji joget2 dan pelecehan seksual di ponpes ?!!
Ya tentu "semua perahu yg bagus" yg dirampas raja; kalau termasuk yg jelek, ngapain Khodlir bikin perahu cacat. Bagian akhir kalimat, terkait dg bagian awalnya. Kalau disebutkan "semua kapal yg bagus" (sepertinya ada pemborosan kata) karena sdh terwakili secara tersirat pada bagian awal.
Bedakan dan bandingkan dg kullu (semua) pada hsdits tentang bid'ah.
Semoga Allah nenunjuki kita
Amiin Ya Robbal Alamin.. Simak video di UA-cam saya terbaru ya.. Sudah mengakui Bid'ah Hasanah.. 😉
@@ajirubaidillahbelajar lagi nggeh pada ustadz Sunnah biar lebih aman dalam ibadah hehehe
@@hijrahtv1880 Insya ALLOH Saya selalu belajar setiap hari 😉
@@ajirubaidillah belajar pada ustadz Sunnah apa pembela bid'ah? hehehe
Lucu , ustad Wahabi, Kullu semua , atau setiap,
Suatu saat ada kepentingan lain dibagi yakni masalah ibadah dan masalah non ibadah, " jadi *kulu* kadang dibagi dan kadang setiap, (rowahu Wahabi)
Rowahu Wahabi.🤣🤣
Kalau nggak terima kok dalilnya ngatain Wahabi nggak gentle
@@hasanhariri7148 di ajak debat terbuka sama KH.Sukron Ma'mun,, kalau Wahabi gentle,datang dong..😁🙏
Masya Allah,
Sangat bijak...😊
Semoga selalu dalam lindungan Allah,
Sehat selalu gus, agar dapat selalu membersamai kami ❤️❤️
Gus Ubaidillah, panjenengan ini nampaknya mencari pembenaran amal-amal bid'ah yang antum lakukan dari dalil-dali Quran dan Sunnah, seolah-olah nampak benar.
Mengapa antum bersikukuh dengan amal bid'ah tanpa ilmu yang benar?
Ustadz-ustadz salafi itu dalam rangka memperingatkan dan memberi tahu bahwa amal-amal antum itu melenceng dari kaidah syariat yang dibenarkan. Kok malah antum mempertahankan pendapat berdasarkan hawa nafsu?
Seharusnya antum berterima kasih ada yang mengingatkan terhadap amal-amal antum yang bid'ah. Mengapa? Karena amal bid'ah sudah dijamin tidak akan diterima Allah.
Hehe.. mohon maaf njeh, saya sudah sampaikan semua referensinya baik di video ini atau video sebelumnya. Jadi sebaiknya dibahas juga referensi pembanding. Kalau hanya pakai argumen pribadi, itu yg namanya hawa nafsu.
Kita tahu, kemana arah pembicaraannya.
Terkesam dia ingin membela bid'ah, sementara Rasulullah memperingatkan umat tentang bahayanya BID'AH.
Terus suarakn kebenaran Gus....,jngn sampe akun2wahabiy yg bertebaran di medsos....menyesatkan umat ap LG orang yg awan...
Semoga bermanfaat, share ke teman-teman juga ya kak (Admin).
Yai Ajir yg sesat dan menyesatkan . Waspada Ini yai sedang membodohi umat Islam menentang Alloh dan Rosul. Bid'ah yg sesat adalah bid'ah dlm hal agama bid'ah dlm hal ibadah dan aqidah
@@PakKaji-c7j Ok, dalilnya?
@@ajirubaidillah Nabi yg bersabda : Kullu bid'atin dlolalah '. Sahabat Ibnu Mas'ud juga mengatakan : Kullu bid'atin dlolalah. Sahabat Ibnu 'Umar juga berkata : Kullu bid'atin dlolalah Wain roaahannas hasanatan. Ibnu 'Abbas melarang orang orang yang membaca hamdalah lalu ditambah sholawat setelah bersin. Ibnu Mas'ud melarang halaqoh halaqoh yg membaca tasbih 100 x takbir 100 x dan tahlil 100 x dg dipimpin oleh seorang imam. Sa'id bin Musayyab menegur seseorang yg sholat qobla subuh lebih dari 2 rekaat. Ulama ulama salaf semua berpendapat bhw semua bid'ah dlm hal ibadah aqidah adalah dlolalah Ulama ulama salaf yg mengatakan bahwa ada bid'ah Hasanah dan Sayyiah adalah arti bid'ah secara bahasa bukan arti bid'ah secara syariah. Ayat Alquran semuanya pasti benar. Semua hadits yg shohih pasti benar. Ayat Alquran tidak mungkin bertentangan dengan ayat Alquran yg lain. Hadist yang shohih tidak mungkin bertentangan dengan hadits shohih yg lain. Ayat Alquran tidak mungkin bertentangan dengan hadits yang shohih. Kalo yai mengatakan ada bid'ah Hasanah dlm hal ibadah lalu pertanyaan nya adalah : SIAPA YG DIBERI HAK UNTUK MENENTUKAN BID'AH HASANAH/ SAYYIAH ? Nabi telah menyuruh kita supaya mengikuti Sunnah nabi dan Sunnah Khulafaur Rosyidin. Imam Malik berkata.; BARANG SIAPA YG BERBUAT BID'AH SATU BID'AH SAJA DAN MENGANGGAP BHW ITU BAIK MAKA BERARTI DIA TELAH BENAR BENAR MENUDUH NABI MUHAMMAD S A W HIANAT. KALO ANDA MENYEBARKAN BID'AH MAKA ANDA AKAN MENDAPAT DOSA SEBANYAK DOSA DOSANYA ORANG YG MENGIKUTI BID'AH ANDA
Kalau ibadah jangan tanya tujuannya, tapi tanya apakah ada dalilnya ? Sebab kalau tujuannya yg ditanya tidak ada bid'ah dhalalah.
Hehe.. Berarti ngga semuanya sesat kan?
Halal bihalal ada Dalil nya gak?
Po karepmu sing penting aku ora menjalankan sesuatu amalan yg berbau bid'ah.
@@achmadsolichin9963 Tidak menjalankan tidak apa, yg terpenting jangan memudah menuduh bid'ah, sesat apalagi syirik kalau belum tahu latar belakang atau dalil nya 😉
Sampai mleleh n berbuih mulut ustadz muda ini mnjelaskan bid, ah dlm grammer bhs arab, tafsir dll wahabi gakkan bergeming. yg pnting mreka yg benar, lainnya netaka.
sampean omong bid'ah, tetapi dg pengertian palsu oleh wahabi, bgni:
"Jikatakdicontohkan oleh RosuluLlahS_ aw maka itu bid'ah".
Itu ajaran palsu oleh sekteArabkafir
"al 'A'robu assadukufro..dst.":= QS9 at Taubah 97.
Maka berhentilahgedabrus & sadarlahhai pengedar ajaran bid'ah palsu..
Hehe..
Tertolaknya perkara baru yang tidak ada asalnya
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
2. Kaum pertama yang mengubah sunnah nabi
أَوَّلُ مَنْ يُغَيِّرُ سُنَّتِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ
“Orang yang akan pertama kali mengubah-ubah sunnahku berasal dari Bani Umayyah” (HR. Ibnu Abi Ashim dalam Al Awa’il, no.61, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1749)
ah masakkkkk?
Berkenan melihat tayangan video tentang bid'ah yg lebih detail njeh. Silakan ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=JcxXuQbjgVZtkynH
Kenapa ya Rata2 pada fokus pada "kullu" dan "bid'ah" saat bahas hadist: "kullu muhdatsatin bid'atun wa kullu bid'atun dhalalatun wa kullu dhalalatin fi al-nar"?
Padahal topik utamanya adalah "muhdatsatin".
Harusnya "setiap bid'ah (bid'ah disini mengacu ke muhdtasatin) adalah sesat.
Pastinya "perkara baru (amalan) yg dibuat2" adalah hal baru(bid'ah)". Kan gak ada "perkara baru (amalan) yg dibuat2" adalah hal yg lama.
Sedangkan Muhdatsatin mengacu ke hadist: “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)
Secara tersirat pesan dlm hadist tsb " mau bikin perkara baru/amalan baru silahkan, tapi harus berdalil"
Makanya semua sunnah khulafaur rasydin adalah bid'ah/hal baru krn tdk ada di zaman nabi, tp ia bukan muhdatsatin(perkara baru/amalan yg dibuat2 tanpa dalil).
Gitu gak sih memahaminya?
Naah, silakan tonton pada video saya sebelum nya njeh..
Monggo ua-cam.com/video/-iKc9fuk7so/v-deo.htmlsi=AMGRVe1Wuhqh5oIb
Ternyata sdh dijelaskan dgn baik di vid sebelumnya 👍🏻👍🏻.
Dlm video ini, Klo menurut sy, makna "kullu" dalam hadist "bid'ah" tidak perlu dibahas dgn dalil yg dimaknai " semua" dan "tidak semua".
Krn konteks hadist tsb mengacu ke "muhdastain". Jadi makna kullu dlm konteks hadist tsb pasti "semua" tp mengacu ke muhdatsatin.
Banyak yg sudah terdoktrin bahwa arti "Bid'ah" adalah sesat, padahal arti bid'ah adalah hal/sesuatu yg baru. Sy pikir ini yg perlu di bahas agar maknanya dikembalikan ke makna yg dikenal di zaman nabi sampai tabiut tabiin (salaffusoleh).
Jadi klo org2 yg mengaku manhaj salafi(wahabi) harusnya mengacu ke masa salafussoleh juga dong. Bener gak? Nantinya pasti akan ketemu pemaknaan yg sama antar semua kelompok.
Yg bikin rancu lagi setelah makna Bid'ah didefinisikan sedemikian rupa oleh ulama khalaf dan dibagi menjadi bid'ah agama dan urusan dunia. Waah..tambah kacau jadinya, krn dipahami seenak jidat utk membid'ah sesatkan kelompok lain.
Jadi menurut sy,lebih baik mensosialisasikan makna bid'ah yg diketahui oleh para sahabat sampai zaman tabiut tabiin, yakni hal/sesuatu yang baru.
Misal: semua sunnah khulafaur rasyidin tidak ada di masa nabi, maka disebut hal/sesuatu baru.
klo memang sunnah khulafaur rasydin bukan hal/sesuatu yg baru namanya apa? Bingungkan jawabnya.
Sosialisakan juga bahwa bid'ah itu biasa aja, sebuah kalimat yg biasa aja, biarkanlah jadi spesial utk "mereka" sampai mereka berfikir.
Misal: acara Tahlilan(ihda usawwab),maulid nabi dll itu bid'ah tp bukan muhdats.
Kira2 begitulah
Apa yg dilakukan Khulafaur Rasyidin itu bukan bidah tapi Sunnah Khulafaur Rasyidin karena mereka sudahbdirekomendasi Rasul kalau org sekarang siapa yg merekomendasikan
@@hasanhariri7148 pastinya sunnah khulafaur rasyidin itu tdk ada dimasa nabi. Betul gak????
Klo sebelumnya "tdk ada" lalu "ada" namanya apa???
Gus Gus......Kamu itu sebenarnya Pintar TAPI sangat disayangkan Pemahamanmu itu Sesat Menyesatkan......
Kata *Semua/Setiap* itu harus difahami ada adanya ya semua/setiap, kecuali memang ada Dalil Shahih lainnya yg mengecualikannya. Ini yg Kamu gagal faham wahai Gus Gus.....
Ketika dikabarkan *semua murid masuk, kecuali ada kabar lain yg menjelaskan ternyata ada seorang murid yaitu Ali yg absen*
Dalam Hal ini, saya tantang Kamu Gus utk menyebutkan 1 Dalil saja yg menjelaskan bolehnya Bid'ah Hasanah ????
Bid'ah disitu konteksnya adalah dalam Hal tatacara Syariat/peribadatan yg baru, bukan Bid'ah dalam urusan Dunia spt HP, Pesawat, TV, Mobil, Pertemuan.......ngawur Kamu. Disinilah terlihat bhw Kamu itu gagal faham Konsep Assunnah VS semua Bid'ah itu Sesat.
Adzan pakai Speaker itu Bid'ah dlm urusan duniawi/watsilah/sarana Dan ini Sangat boleh, tapi kalo lafath Adzanmya kamu tambah2i/modifikasi misalnya ditambai *.......Sayyidinah Muhammad* maka ini namanya Bid'ah terkait Syariat yg Sesat.
Jika Kamu Salah ngilmu maka sampai TUA kamu akan selamanya Sesat Menyesatkan umat. Jika kamu tdk segera rujuk dan taubat maka ana kuatir ini akan menjadi jalan Dosa Jariyahmu
Bila ada bidah hasanah, mengapa kalau ada yg mengatakan bidah itu sesat, ada yg meradang...
Kenapa kalau ditanya apakah nabi dan sahabat jidatnya gosong, ada yg meradang...😂
Wa'alaikum salaam wr wb.
JAZAAKALLOHU Ahsanal Jazaa.
Aamiin Yaa ROBBAL 'aalamiin
Wah Mbah jawas bikin bid'ah baru tuh.. "Sebagian sesat di surga"
Itu pertanyaan, mas. Bukan pernyataan.
11:09 boleh..karena Nabinya diam....Nabi diam karena sudah meninggal..bebas2 aja dh mau pegimana aja..
Aslamualaikum Hadir suport ustad sampekan terus kbnaran
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Semoga bermanfaat.
Bisa ga. Menyampaikan video dengan tanpa pegang tab Tau materi😁😁
Nggak bisa, karena saya membaca kitab bukan ngarang menurut saya..
terimakasih gus
Sami-sami. Semoga bermanfaat.
Ini sudah dibantah oleh Ustadz Badrussalam..
Jadi memang, dalam hal ini.. kita harus merujuk kepada Pemahaman Ulama Salaf, bukan pemahaman kita sendiri lalu kita cari2 Quote Ulama yg seolah-olah selaras dengan hawa nafsu kita..
Berikut link video singkat atas jawaban video Gus Ajir Hafizahullah ;
ua-cam.com/video/YKqrciQ4HHI/v-deo.htmlsi=bk4NNXfBEZYAB-GG