Narrating May 1998 History, Healing Gendered Trauma | Ita Fatia Nadia | TEDxJakarta
Вставка
- Опубліковано 7 вер 2024
- It has been 25 years, but the events of May 1998 in Indonesia are still etched in the minds of the volunteers who continue to fight for the rights of sexual violence victims. The Joint Fact-Finding Team (Tim Gabungan Pencari Fakta, TGPF) formed by the Indonesian government has confirmed that there were at least 85 acts of mass sexual violence against Chinese Indonesian women, with most of the cases being gang rapes, yet not all cases could be documented by the TGPF. According to Ita Fatia Nadia, a senior member of the Volunteer Team for Violence Against Women (Tim Relawan untuk Kekerasan Terhadap Perempuan), the number could be more than 150 women. In this talk, Ita tells a heartending story of her meeting with a girl named Ita, whose bravery to stand up against gender-based violence in 1998 inspire her and others to take a stand. What followed after is a series of events and progress that that breaks the silencing of victims of violence against women, even though women's bodies are often used as a tool of terror whenever socio-political crises occur. Ita Fatia Nadia is a researcher, grassroots activist, feminist, and human rights advocate. She was the director of the women’s organization Kalyanamitra during the New Order regime and co-founded Ruang Arsip dan Sejarah, a research center, and archive for women’s history. She has been an activist and advocate against gender-based violence for over 40 years. As the senior member of the Volunteer Team for Humanity (Tim Relawan untuk Kemanusiaan-TRuK), she was on the ground assisting in rescue efforts, and its subsequent rehabilitation and demand for justice for victims during the 1998 demonstration and riot.
Ita's talk was recorded at Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah, East Jakarta for TEDxJakarta-a 100% volunteer-driven movement committed to ideas worth spreading. Visit us at www.TEDxJakarta.org. This talk was given at a TEDx event using the TED conference format but independently organized by a local community. Learn more at www.ted.com/tedx
Bagi saya Ibu Ita Fatia adalah pahlawan dan Ita Martadinata beserta seluruh korban kekerasan dalam peristiwa Mei 1998 adalah pahlawan2 yang berkorban untuk kemanusiaan. Tuhan memberkati semuanya.
Saya sepenuhnya setuju bahwa pelecehan seksual massal pada tahun 1998 merupakan kejadian yang sangat memprihatinkan dan tidak dapat diterima dalam masyarakat. Kejadian seperti ini tidak hanya merusak korban secara fisik dan emosional, tetapi juga menciptakan ketidakamanan dan ketidakpercayaan di antara anggota masyarakat. Penting bagi kita semua untuk bersatu dalam menentang segala bentuk pelecehan seksual dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu.
Menolak lupa, mengingat trauma masa lalu sebagai bekal menyongsong masa depan yang lebih bijaksana... Terima kasih sudah menjadi sangat kuat, ibu Ita... Hormat yang sebesar-besarnya dan semoga sehat-sehat selalu!
Aku gak lupa, waktu itu Jerome Polin lahir.
Kisah ini relevan bagi siapa pun yang peduli dengan hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan keadilan sosial
Dengan mengangkat kembali peristiwa ini, saya harap kasus ini dapat terblow-up kembali sehingga dapat mengingatkan pemerintah untuk segera menangkap dan mengadili para pelaku sebagai bentuk penyesalan karena gagal menjaga keselamatan para korban dari peristiwa tersebut.
Ibu sangat hebat, meredam trauma demi generasi kami. Terimakasih bu! saya banyak belajar mengenai "perempuan" videonya sangat menginspirasi❤
Terima kasih ibu ita sudah bercerita, walaupun tidak ada dimasa itu sebagai seorang perempuan saya ikut merasakan pilunya penderitaan. Terima kasih untuk dedikasi ibu dan rekan rekan seperjuangan❤❤❤
Thank you for sharing this with us, Bu Ita. Thank you for being so brave, Bu Ita.
Saya yakin tidak mudah bagi Bu Ita untuk kembali menceritakan sebuah peristiwa yang telah menimbulkan banyak luka terutama bagi perempuan-perempuan di Indonesia pada kala itu. Terimakasih Bu Ita dan rekan seperjuangan lainnya, wanita-wanita hebat yang tidak kenal menyerah dalam menyuarakan kebenaran dan hak-hak perempuan Indonesia, Thank you for sharing this with us, Bu Ita. 🤍
Proud of you Bu Ita, karena sangat jarang orang yang ingin speak up tentang problem ini terlebih pada masa itu merupakan masa yang sangat sensitif
Thank you for telling us about this. Jarang sekali orang mau membuka suara terkait permasalahan ini.
Terima kasih Bu Ita atas perjuanganmu dalam menyuarakan kebenaran. You're such an inspiring person❤
Terima kasih bu Ita atas semua pengorbananmu terhadap perempuan Indonesia 🙏 Semoga Tuhan melindungimu & teman"mu dalam semua perjalananmu untuk menjadi tanganNya untuk menolong sesama. Jaga baik" kesehatan mental, pikiran & fisik sendiri ❤
Saya setuju dengan apa yang dipaparkan oleh mba Ita, menjadi pengingat yang kuat mengenai keberanian dan keteguhan dalam menghadapi kekerasan seksual. Penuturan mba Ita Fatia Nadia mampu membangun kesadaran akan pentingnya mendukung perjuangan hak perempuan dan membangun solidaritas, cerita yang diberikan dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk berdiri bersama dalam melawan ketidakadilan.
Terima kasih ibu atas perjuangan hebatnya dalam menyuarakan isu ini❤
The story broke me… Terima kasih Ibu Ita dan semua orang yang berperan dalam pergerakan penting ini
Bu Ita, wanita inspirational yang sangat berani untuk speak up tentang wanita.
Menolak lupa, kekerasan seksual dan deskriminasi gender merupakan hal yang tidak bisa ditoleransi. Semangat terus Bu Ita untuk menyuarakan hak perempuan agar kedepannya tidak terjadi hal keji seperti ini
Terimakasih untuk konsistensi mu menatang narasi sejarah yang luar biasa ini Mbak Ita. Salut!
thank you for sharing with us ibu ita.. inspiratif banget..
Pembahasan mengenai kekerasan seksual khususnya di tahun 1998 dapat menjadi bahan refleksi bagi kedepannya untuk memberikan ruang yang lebih aman bagi semua orang.
Very amazing👏🏻👏🏻 Maraknya kekerasan seksual pada perempuan membuat terkadang sebagian perempuan merasa tidak aman, saat pulang malam misalnya. Kerapkali perempuan dihantui oleh rasa was-was karena kasus kekerasan seksual yang tidak pernah usai. Namun hal tersebut sudah cukup dibantu oleh adanya Komnas Perempuan dimana bisa mengadu kepada pihak terkait ketika ada kekerasan seksual. Intinya, jangan takut untuk bersuara. Thank u for sharing, Bu☺️
Terimakasih atas pengalamannya ibu❤
Sosok yg sgt mengagumkan.. vidionya sgt mnginspirasi 🙏🏻
Dukung .
Terus kobarkan api perjuangan hak dan perlindungan kaum wanita di Indonesia.
Agustus 17/ 8/ 2024
the world sees and hears
Ibu.. terima kasih..
Saya berharap kasus ini dapat di buka kembali dan seret smua otak Pelaku peristiwa kerusuhan Mei 98 bisa diseret ke pengadilan dan dihukum mati. Para pelaku pemerkosaan pembunuhan para korban di buka semua tangkap smua, dan seharusnya kisah ITA Martadinata ini di buatkan film nya kisah nyata supaya dpt ditonton generasi skrg dan juga bisa ditonton seluruh dunia film nya. Agar bisa diusut tuntas kasus ini.
relatable sama yang masih peduli HAM di Indonesia
Terlepas dari kebetulannya dengan politik 5tahun gw mendukung ini 😊
Sangat memotivasi karena saya seorang ibu juga❤
Semua ada waktunya...biarkan Tuhan bekerja, jk manusia tdk bisa melakukan apa2.😢
terimakasih atas ilmu nya mba🌻
luar biasa terinspirasi sekali☀️
❤ untuk semua ibu di seluruh dunia
i stand with feminism!💪🫶🏻🩷
Generasi sekarang ga mau belajar sejarah ,dan pemerintah dimana ya kenapa sampai sekarang tidak diadili pelanggar HAM.
Kapan ya pak Gita bisa bicara di tedx
Sebenarnya Pak Gita sudah pernah jadi pembicara TEDxJakarta tahun 2012 :)
Cuman pd ngebacot doang dan bentuk komisi ini dan itu disertai cari2 panggung tp ngak ada hasilnya sampai skrng..., knp ngak bikin road show ke dewan2 international yg ada di Asean sj dan membawa bukti2 yg ada spy meminta keadilan bagi para korban2nya..berteriaklah keras2 disana....!!!!!