Adab Terhadap Orang Tua Dalam Islam Sesuai Sunnah

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 15 жов 2024

КОМЕНТАРІ • 13

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  6 місяців тому +1

    .
    { رَبِّ هَبۡ لِي حُكۡمٗا وَأَلۡحِقۡنِي بِٱلصَّٰلِحِينَ }
    (Ibrahim berdoa),
    _“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu & masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yg shalih,_
    { وَٱجۡعَل لِّي لِسَانَ صِدۡقٖ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ }
    _& jadikanlah aku BUAH TUTUR KATA YG BAIK bagi orang-orang (yg datang) kemudian,_
    { وَٱجۡعَلۡنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ }
    _& jadikanlah aku termasuk orang yg mewarisi Surga yg penuh kenikmatan,_
    { وَٱغۡفِرۡ لِأَبِيٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ }
    _& ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yg tersesat,_
    { وَلَا تُخۡزِنِي يَوۡمَ يُبۡعَثُونَ }
    _& janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,_
    { يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٞ وَلَا بَنُونَ }
    _(yaitu) pada hari (ketika) harta & anak-anak tidak berguna,_
    { إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ }
    _kecuali orang-orang yg MENGHADAP ALLAH DENGAN HATI YG BERSIH (selamat),_
    { وَأُزۡلِفَتِ ٱلۡجَنَّةُ لِلۡمُتَّقِينَ }
    _& Surga didekatkan kepada orang-orang yg bertaqwa,_
    { وَبُرِّزَتِ ٱلۡجَحِيمُ لِلۡغَاوِينَ }
    _& Neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yg sesat,”_
    *[Qur'an Surat Asy-Syu'ara: 83-91]*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  27 днів тому +1

    Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    « إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ ، فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ . فَيَدْخُلُونَ ، ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ أَدْنَى شَىْءٍ » . فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -
    “Pada hari kiamat, aku diberi syafa’at. Aku berkata,
    _“Wahai Rabbku, masukkanlah dalam Surga orang yg masih punya iman sebesar biji sawi.”_
    Maka mereka pun memasukinya.
    Aku pun berkata lagi,
    _“Masukkanlah dalam Surga orang yg masih punya iman walaupun rendah.”_
    Anas berkata,
    _“Seakan-akan aku melihat (isyarat) pada jari-jemari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”_
    *(HR. Bukhari no. 7509)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  6 місяців тому +1

    *TAFSIR SURAT AL KAUTSAR*
    dari Anas ibnu Malik yg mengatakan bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak, lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Beliau bersabda kepada mereka, atau mereka bertanya kepada beliau ,
    _"MENGAPA ENGKAU TERSENYUM?"_ Maka Rasulullah menjawab,
    _"Sesungguhnya barusan telah diturunkan kepadaku suatu surat."_ Lalu beliau membaca firman-Nya:
    _"Dengan nama Allah Yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar."_ *(Qs.Al-Kautsar: 1),* hingga akhir surat. Lalu Rasulullah bersabda,
    _"Tahukan kalian, apakah Al-Kautsar itu?"_ Mereka menjawab,
    _"Allah & Rasul-Nya lebih mengetahui."_ Rasulullah bersabda:
    «هُوَ نَهْرٌ أَعْطَانِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي الْجَنَّةِ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ، تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدَ الْكَوَاكِبِ يُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُمْ، فَأَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِي، فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ»
    "Al-Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yg diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam Surga, padanya terdapat kebaikan yg banyak, umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat; jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata,
    _"Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.”_ Maka dikatakan,
    _"Sesungguhnya kamu tidak mengetahui APA YG TELAH DIBUAT-BUATNYA sesudahmu."_
    *(HR. Ahmad)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  7 місяців тому +1

    Sahabat Abu Sa’id Al Khudri rodhiallohu'anhu pernah berkata,
    خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ « أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِى مِنَ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ». قَالَ قُلْنَا بَلَى. فَقَالَ « الشِّرْكُ الْخَفِىُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّى فَيُزَيِّنُ صَلاَتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ »
    “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami & kami sedang mengingatkan akan (bahaya) Al Masih Ad Dajjal.
    Lantas beliau bersabda,
    _“Maukah kukabarkan pada kalian apa yg lebih samar bagi kalian menurutku DIBANDING DARI FITNAH Al Masih Ad Dajjal?”_
    _“Iya”,_ para sahabat berujar demikian kata Abu Sa’id Al Khudri. Beliau pun bersabda,
    _“SYIRIK KHOFI (syirik yg samar) di mana seseorang shalat lalu ia PERBAGUS SHALATNYA agar dilihat orang lain.”_
    *(HR. Ibnu Majah no. 4204, derajat HASAN)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  Рік тому +1

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Sesungguhnya Allah memiliki Malaikat yg berkeliling jalan-jalan MENCARI AHLI DZIKIR.
    Jika mereka menemukan satu kaum yg sedang mengingat Allah Azza wa Jalla, mereka berseru;
    هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ
    _‘Marilah kalian menuju kebutuhan (hajat) kalian.’_
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata;
    فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِم إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا
    _“Lalu para Malaikat itu mengelilingi mereka dengan sayap-sayapnya sampai langit dunia.”_
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan,
    “Kemudian Rabb mereka bertanya kepada mereka, (& Dia lebih tahu dari mereka),
    مَا يَقُوْلُ عِبَادِي ؟
    _‘Apa yg dikatakan hamba-hamba-Ku?’_
    Mereka berkata,
    يُسَبِّحُونَكَ ، ويُكبِّرُونَكَ ، وَيَحْمَدُونَكَ ، ويُمَجِّدُونَكَ
    _‘Mereka bertasbih mensucikan-Mu, bertakbir mengagungkan-Mu, bertahmid memuji-Mu, & memuliakan-Mu.’_
    Lalu Allah berkata,
    هَلْ رَأَوْنِي ؟
    _‘Apakah mereka melihat-Ku?’_
    Mereka menjawab,
    لاَ وَاللهِ مَا رَأَوْكَ
    _‘Tidak, demi Allah, mereka tidak melihat-Mu.’_
    Allah berkata,
    كَيْفَ لَوْ رَأوْنِي ؟!
    _‘Bagaimana seandainya mereka melihat-Ku?’_
    Mereka menjawab,
    لَوْ رَأوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً ، وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيداً ، وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحاً
    _‘Seandainya mereka melihat-Mu, pasti mereka sangat bersungguh-sungguh beribadah kepada-Mu, sangat bersungguh-sungguh memuliakan-Mu, & lebih banyak bertasbih kepada-Mu.’”_
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan,
    “Allah berkata,
    فَمَاذَا يَسْأَلُونَ ؟
    _‘Lalu apa yg mereka minta kepada-Ku?’_
    Mereka menjawab,
    يَسْألُونَكَ الجَنَّةَ
    _‘Mereka meminta Surga kepada-Mu.’_
    Allah berkata,
    وَهَلْ رَأَوْها ؟
    _‘Apakah mereka melihat Surga?’_
    Mereka menjawab,
    لاَ وَاللهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا
    _“Tidak, demi Allah, wahai Rabb, mereka tidak melihatnya.’_
    Allah berkata,
    فَكيفَ لَوْ رَأوْهَا ؟
    _‘Bagaimana seandainya mereka melihatnya?’_
    Mereka menjawab,
    لَوْ أنَّهُمْ رَأوْهَا كَانُوا أشَدَّ عَلَيْهَا حِرْصاً ، وَأَشَدَّ لَهَا طَلَباً ، وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً
    _‘Seandainya mereka melihatnya, mereka pasti sangat bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya, sangat bersungguh-sungguh untuk memintanya, & sangat menginginkannya.’”_
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
    “Allah berkata,
    فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ ؟
    _‘Lalu dari apa mereka meminta perlindungan?’_ Mereka menjawab,
    يَتَعَوَّذُونَ مِنَ النَّارِ
    _‘Dari api Neraka.’_
    Allah berkata,
    وَهَلْ رَأوْهَا ؟
    _‘Apakah mereka melihatnya (Neraka itu)?’_
    Mereka menjawab,
    لاَ وَاللهِ مَا رَأوْهَا
    _‘Tidak, demi Allah, mereka tidak melihatnya.’_
    Allah berkata,
    كَيْفَ لَوْ رَأوْهَا ؟!
    _‘Bagaimana seandainya mereka melihatnya?’_
    Mereka menjawab,
    لَوْ رَأوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا فِرَاراً ، وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً
    _‘Seandainya mereka melihatnya, pasti mereka sangat bersungguh-sungguh lari darinya & sangat takut kepadanya.’”_
    Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan,
    “Allah berkata,
    فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُم ،
    _‘Maka Aku persaksikan kepada kalian sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka.’_
    Salah 1 malaikat pun berkata,
    فِيْهِمْ فُلاَنٌ لَيْسَ مِنْهُمْ ، إنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ ،
    _‘Namun, diantara mereka ada si fulan & ia bukan bagian dari mereka. Ia datang hanya karena ada keperluan.’_
    Allah menjawab,
    هُمُ الجُلَسَاءُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ
    _‘Mereka semua adalah teman duduk, & tidak ada sengsara orang yg duduk bermajelis bersama dengan mereka.’”_
    *(Muttafaqun ‘alaih)*
    *(HR. Bukhari, no. 6408 & Muslim, no. 2689)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  2 місяці тому +1

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
    قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya (kepada para sahabat),
    _“Siapakah diantara kalian yg pada hari ini BERPUASA?”_
    Abu Bakar berkata,
    _“Saya.”_
    Beliau bertanya lagi,
    _“Siapakah diantara kalian yg hari ini sudah MENGIRINGI JENAZAH?”_
    Maka Abu Bakar berkata,
    _“Saya.”_
    Beliau kembali bertanya,
    _“Siapakah diantara kalian yg hari ini MEMBERI MAKAN orang miskin?”_
    Maka Abu Bakar mengatakan,
    _“Saya.”_
    Lalu beliau bertanya lagi,
    _“Siapakah diantara kalian yg hari ini sudah MENGUNJUNGI ORANG SAKIT.”_
    Abu Bakar kembali mengatakan,
    _“Saya.”_
    Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
    _“Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia PASTI AKAN MASUK SURGA.”_
    *(HR. Muslim, no. 1028)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  7 місяців тому +1

    *SYARAT DI TERIMANYA IBADAH SESEORANG YAKNI HARUS IKHLAS KARENA ALLAH SEMATA*
    Allah Ta’ala berfirman
    فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
    _“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yg sholeh & JANGANLAH IA MEMPERSEKUTUKAN seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya.“_
    *(QS. Al Kahfi: 110)*
    Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,
    _“Maka hendaklah ia mengerjakan amal yg saleh”,_ maksudnya adalah MENCOCOKI SYARIAT ALLAH (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). & _“Janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”,_ maksudnya SELALU MENGHARAP WAJAH ALLAH SEMATA & tidak berbuat syirik pada-Nya. Inilah 2 rukun diterimanya ibadah, yaitu harus ikhlas karena Allah & mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
    *(Kitab Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 9/205, Muassasah Qurthubah)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  5 місяців тому +1

    Dari Ibnul Musayyib, dari ayahnya, ia berkata,
    “Ketika MENJELANG ABU THOLIB MENINGGAL DUNIA, Rasulullah shallallallahu ‘alaihi wa sallam menemuinya.
    Ketika itu disisi Abu Thalib terdapat Abu Jahl.
    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada pamannya ketika itu,
    _“Wahai pamanku, katakanlah ‘LAA ILAHA ILLALAH’ yaitu kalimat yg aku nanti bisa beralasan di hadapan Allah (kelak).”_
    Abu Jahl & ‘Abdullah bin Abi Umayyah berkata,
    _“Wahai Abu Tholib, apakah engkau tidak suka pada agamanya Abdul Muththalib?”_
    Mereka berdua terus mengucapkan seperti itu, namun kalimat terakhir yg diucapkan (yg dipilih) Abu Thalib adalah ia BERADA DIATAS AJARAN Abdul Muththalib.
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengatakan :
    _“Sungguh aku akan memohonkan ampun bagimu wahai pamanku, selama aku tidak dilarang oleh Allah”_
    Kemudian turunlah ayat,
    _“Tidak pantas bagi seorang Nabi & bagi orang-orang yg beriman, mereka memintakan ampun bagi orang-orang yg musyrik, MESKIPUN MEREKA MEMILIKI HUBUNGAN KEKERABATAN, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni Neraka Jahanam.”_
    *(QS. At-Taubah: 113)*
    Allah Ta’ala pun menurunkan ayat,
    _“Sesungguhnya engkau (Muhammad) TIDAK BISA MEMBERIKAN HIDAYAH (ilham & taufik) kepada orang-orang yg engkau cintai.”_
    *(QS. Al-Qashshash: 56)*
    *(HR. Bukhari, no. 3884 & Muslim, no. 24)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  Місяць тому +1

    *MUMPUNG MASIH HIDUP, MAKA ITU KESEMPATAN*
    Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    _“SUNGGUH TERHINA, sungguh terhina, sungguh terhina.”_
    Ada sahabat yg bertanya,
    _“Siapa, wahai Rasulullah?”_ Beliau bersabda,
    مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ
    _”(Sungguh hina) seorang yg mendapati kedua orang tuanya yg masih hidup atau salah 1 dari keduanya ketika mereka telah tua, NAMUN JUSTRU IA TIDAK MASUK SURGA.”_
    *(HR. Muslim no. 2551)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  7 місяців тому

    🎙 Abu Darda radhiyallahu 'anhu berkata,
    كفى بالموت واعظا، وكفى بالدهر مفرقا. اليوم في الدور وغدا في القبور .
    _❝Cukuplah kematian sebagai pemberi nasihat, cukuplah (bergantinya) tahun sebagai tanda perpisahan kehidupan. Sekarang kita berada dalam perputaran hari, & besok kita akan berada di alam kubur.❞_
    📖 *(Kitab Lathoiful Ma’arif, 108)*
    -------------------------------

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  Рік тому

    Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bertanya kepada para sahabatnya:
    مَا تَعُدُّونَ الرَّقُوبَ فِيكُمْ؟
    _“Tahukah engkau siapakah yang mandul?”_
    Para sahabat menjawab;
    الَّذِي لَا يُولَدُ لَهُ،
    _“Orang yg mandul ialah orang yg tidak mempunyai anak.”_
    Lalu Rasulullah bersabda;
    لَيْسَ ذَاكَ بِالرَّقُوبِ وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ الَّذِي لَمْ يُقَدِّمْ مِنْ وَلَدِهِ شَيْئًا
    _"Orang yg mandul ialah orang yg memepunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia.”_
    *(HR. Ahmad)*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  6 місяців тому

    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلاَةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِى صَلاَةِ عَبْدِى أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ
    “Sesungguhnya amalan yg pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya & Dia-lah yg lebih tahu,
    _“Lihatlah pada shalat hamba-Ku. APAKAH SHALATNYA SEMPURNA ATAUKAH TIDAK? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yg sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan,"_ maka Allah berfirman:
    _"Lihatlah, APAKAH HAMBA-KU MEMILIKI AMALAN SUNNAH. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah,"_ Allah berfirman:
    _"Sempurnakanlah kekurangan yg ada pada amalan wajib DENGAN AMALAN SUNNAHNYA.”_
    Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.”
    *[HR. Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini SHAHIH]*

  • @ArisFajriHansahbinSunarto
    @ArisFajriHansahbinSunarto  7 місяців тому

    dari ‘Umar bin Al Khottob, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ،
    _“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat.
    _& Setiap orang akan mendapatkan apa yg ia niatkan._
    _Barangsiapa yg berhijrah karena Allah & Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah pada Allah & Rasul-Nya._
    _Barangsiapa yg hijrahnya karena dunia yg ia cari-cari atau karena wanita yg ingin ia nikahi, maka hijrahnya berarti pada apa yg ia tuju (yaitu dunia & wanita).”_
    *[HR. Bukhari & Muslim]*
    _"Maka APAKAH SAMA orang yg Kami janjikan kepadanya suatu janji yg baik (Surga) lalu dia memperolehnya, DENGAN ORANG yg Kami berikan kepadanya kesenangan hidup duniawi, kemudian pada hari Kiamat dia termasuk orang-orang yg diseret (ke dalam Neraka)?"_
    *[Surat Al-Qashash: 61]*