Wah ternyata dalam proses membuat iklan , kita harus benar benar memikiran apa tujuannya , segmentasi pasar apa yang kita tuju , sasaran konsumen yang seperti apa serta bagaimana kita menempatkan produk kita di pikiran konsumen
Dalam proses pembuatan iklan tidak hanya serta merta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga sebagai media communication, Yang dimana sudah ada rangkaian rumus dan tahapan-tahapan... Bukan iklan yang bagus tetapi iklan yang menarik dan mempunyai target pemasaran yang jelas
membuat iklan tidak hanya mengutamakn estetika dan selera tapi juga melibatkan tujuan dari apa yang akan diiklankan. Dalam hal ini, untuk menunjang iklan yang maksimal dapat melakukan 3 hal, yaitu Segmenting, Targeting, dan Positioning.
1. Membuat Iklan harus memiliki tujuan pemasaran & tujuan komunikasi 2.Segmentation yaitu membagi pasar kedalam kelompok tertentu berdasarkan karakterisitik yang berkaitan dengan produk 3. Targeting yaitu menarget/ memilih kelompok yang akan menjadi target sasaran. menggabungkan beberapa jenis segmentasi yang telah disusun. 4.Positioning ,memposisikan brand dibenak konsumen
1. Memiliki tujuan, dalam menciptakan iklan, ada 2 yaitu komunikasi dan pemasaran. 2. Segmentation,membagi pasar dalam kelompok berdasarkan ciri tertentu. 3.Targeting, menentukan kelompok yang akan menjadi sasaran iklan. 4. Positioning, memposisikan produk di benak konsumen dengan menggunakan karakter atau kesan yg dimiliki produk.
Dalam membuat iklan harus melalui beberapa proses : 1. Iklan harus mempunyai objective (tujuan) yaitu pemasaran dan komunikasi. 2. Menentukan segmentation. 3. Membuat targeting ( sasaran kelompok) untuk mempermudah desain iklan dan pemilihan media. 4. Positioning bertujuan untuk menempatkan brand dibenak konsumen Positioning strategy : 1. Product Features and Attribute 2. Differentiation and Competitive Advantage
1. Dalam membuat iklan harus mempunyai tujuan. Ada 2 tujuan dalam iklan (pemasaran dan komunikasi). 2. Segmentation yaitu membagi pasar ke dalam beberapa kelompok berdasarkan karakteristik/kriteria tertentu. 3. Targeting. Menentukan target iklan, pemilihan terhadap kelompok-kelompok yang ada pada bagian segmentasi, memudahkan mendesain iklan, memiliki pengaruh terhadap pemilihan media. 4. Positioning yaiti strategi yang digunakan dalam iklan untuk menempatkan suatu brand di benak konsumen. Ada 2 positioning strategy: a) product features and attributes b) differentiation and competitive advantage
Ternyata untuk membuat sebuah iklan, kita harus tau tujuan dari segi pemasaran dan juga komunikasi nya.setelah tau tujuannya kita juga harus memperhatikan STP nya. Segmentation (membagi pasar ke dalam kelompok tertentu berdasarkan kriteria tertentu), Targeting (setelah tau kelompok-kelompok pasar berdasarkan kriteria nya, lalu kita memilih dan menargetkan kelompok mana yang akan kita sasar), lalu yang terakhir adalah Positioning (menempatkan produk kita di benak konsumen. kita harus bisa menyesuaikan produk kita dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen).
Hal yang dapat saya simpulkan dari video ini yaitu dalam proses pembuatan iklan tidak hanya sekedar menargetkan jumlah penjualan produk, akan tetapi terdapat tahapan tahapan yang harus dilakukan sebelum mengemas sebuah pesan iklan, diantaranya yaitu 1. Kita harus menentukan tujuan (objectif) 2. Membagi pasar ke dalam kelompok tertentu (segmentation) 3. Memilih segmen mana yang akan dijadikan target komunikasi ( targeting) 4. Melakukan positioning atau menentukan seperti apa brand diposisikan dalam benak konsumen ( positioning)
Sebelum membuat iklan harus menentukan 1. Tujuan, yang mana diklasifikasikan menjadi 2 macam, tetapi jika digabung maka akan menjadi pola berurutan yang mulai dari tujuan komunikas (impact kepada konsumen, seperti awareness atau persepsi terhadap produk) ke tujuan pemasaran (yang misalnya berhubungan tentang impact penjualan) 2. Segmentasi Memklasifikasikan pasar ke dalam kelompok2 berdasarkan karakteristik tertentu (contohnya umur, daerah, dll) 3. Targeting Menargetkan pasar sesuai kecocokan dengan produk yg akan diiklanin, dengan mengambil kelompok pengklasifikasian segmen tadi yg berkaitan dengan produk sehingga akan mendapatkan target pasar lebih spesifk 4. positioning Memposisikan produk di benak konsumen dengan memberi identitas dalam marketingnya
Ternyata dalam melakukan advertising suatu produk, tidak serta merta langsung melakukan langkah yang asal "buat seperti ini saja karena bagus". Tetapi melewati proses : 1. Penentuan Objective/Tujuan. Terdapat dua tujuan. Yang pertama yaitu tujuan pemasaran yang didefinisikan secara spesifik seperti "Meningkatkan volume penjualan sejumlah 10%". Tujuan kedua yaitu tujuan komunikasi, yang mengacu kepada efek dari iklan dari masyarakat atau audience. Tujuan komunikasi misalnya : awareness, pengetahuan, dan persepsi. 2. Membagi Segmentation Membagi pasar produk tertentu berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu yang saling berkaitan. Contoh pembagian segmentasi seperti : Demografi, Life Stage (umur), Geografi (kota atau desa), Keuntungan, dan lainnya. 3. Pemilihan Targetting - Penentuan target dari segmentasi yang lebih spesifik. Targeting juga merupakan kunci utama dalam pemilihan saluran atau media untuk pengiklanan. 4. Positioning - Bertujuan menempatkan brand produk dalam iklan agar tertenam di benak konsumen atau audience.
Membuat iklan sejatinya tidak boleh berpandangan dari 1 aspek saja, namun kita harus berpandangan pada 4 aspek. 1). Tujuan kita mengiklankan / memasarkan suatu produk terbagi menjadi 2, yakni tujuan pemasaran (outcome yang turukur) dan tujuan komunikasi (kesadaran dari target). 2). Segmentation : pembagian pasar (upaya dari kita sendri untuk membagi kelompok berdasar kesamaan karateristik tertentu. Segmentasi dapat dibagi dari demographics, life stage, geographics, benefit sought, pshycographys, behavorial characterictics. 3). Targetting : memilih atau menargetkan kelompok setelah kita melakukan segmentasi (pembagain pasar). Targetting dpt mempengaruhi keadaan media. Contohnya, bisa menjadi irisan dari berbagai susunan segmentasi. 4). Positioning : Menginginkan brand itu diposisikan di benak konsumen. Kita harus bisa membangun positioning dari sang target yang dituju
Dalam membuat iklan harus melalui banyak proses, 1. Objective (Tujuan), 2. Segmentation (Pembagian Pasar), 3. Target (pemilihan kelompok yang akan dijadikan target), 4. Positioning (Memposisikan brand di benak konsumen)
Dalam membuat iklan, kita tidak boleh hanya melibatkan selera pribadi dan harus mengesampingkan kemaun sepihak, melainkan harus melewati beberapa proses. Proses yang harus dilalui dalam membuat suatu iklan adalah dengan 1. Menentukan Tujuan (Objective) 2. Membagi pasar dalam kelompok kelompok tertentu (Segmentation) 3. Pemilihan segmen mana yang akan kuta jadikan target komunikasi pemasaran (Targetting) 4. Memposisikan seperti apa brand di benak konsumen untuk mempermudah kampanye brand itu sendiri (Positioning)
1. Dalam proses pembuatan iklan harus menentukan tujuan ( pemasaran dan komunikasi ). 2. Segmentation adalah upaya pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok berdasarkan karaktersitik produk tertentu. 3. Targeting adalah proses yang melibatkan pemilihan - pemilihan kelompok (segmentation) yang akan dijadikan target iklan (pemasaran). Untuk lebih mudah mendesain iklan dan pemilihan media. 4. Positioning adalah strategi yang digunakan dalam iklan (komunikasi pemarasan) untuk menempatkan brand/produk di benak konsumen.
Dalam membuat iklan harus memperhatikan STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) Yang harus diperhatikan adalah A. tujuan / objektive yg dibagi menjadi 2 yaitu Tujuan pemasaran dan Tujuan Komunikasi B. segmentation atau pembagian yaitu mengelompokan produk berdasarkan kesamaan karakteristik C. Targeting atau menarget produk ke konsumen / sasaran produk ke kalangan yg seperti apa D. Positioning / menempatkan produk dimata konsumen
Dalam periklanan ada beberapa proses yaitu: 1. Objective (tujuan) yaitu, pemasaran & komunikasi. 2. Segmentation, yaitu pengelompokkan kriteria pemasaran. 3. Targeting, proses ini untuk memudahkan desain iklan dan pemilihan media dalam periklanan. 4. Position, yaitu penempatan produk dibenak konsumen agar terlihat berbeda dari brand produk lain.
Setelah tahap segmentation ada tahap targeting. Tahap ini sangat penting karena ketika kita sudah dapat menentukan target kita, kita akan mudah untuk membuat konsep dan menyesuaikan target nya. Seperti contohnya usia dan gender, income dan education, tempat tinggal (geography) maka hasilnya akan ketemu
STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) Jadi dalam membuat sebuah iklan mengikuti beberapa tahapan, mulai dari menetapkan tujuan, tujuan secara komunikasi ataupun pemasaran, selanjutnya segmenting atau membagi berdasarakan berbagai kategori pasar, targeting atau menargetkan sebuah iklan menjadi lebih spesifik, dan terakhir positioning, bagaimana suatu produk yang di iklan kan di tempatkan di benak konsumen.
Pada proses membuat iklan diperlukan STP (Segmenting, Targeting, Positioning), tetapi sebalum itu dimulai dengan objective (tujuan) terlebih dahulu yaitu uobjective untuk komunikasi dan pemasaran. Lalu dilanjutkan dengan proses segmentation (pembagian) pasar untuk menentukan kecocokan pada proses lebih lanjut yaitu targeting yang artinya memilih secara spesifik dari proses segmentation tadi, dan pada akhirnya ke proses positioning guna menempatkan brand secara baik di benak konsumen.
1. Membuat iklan harus ada tujuannya (pemasaran & komunikasi) 2. Segmentation (membagi pasar dalam kelompok tertentu berdasarkan kriteria) 3. Targeting (menargetkan, memilih kelompok dalam segmentasi, memudahkan desain, pemilihan media) 4. Positioning (menempatkan brand di benak konsumen daripada brand lain)
Dalam membuat iklan tidak bisa hanya sekedar rasa suka atau bagus tidak bagusnya desain/konsep iklan tersebut. Akan tetapi, dalam membuat iklan terdapat proses seperti tujuan pembuatan iklan tersebut.
Membuat iklan tidak bisa asal asalan ,harus melalui beberapa tahap dan proses,(1) memiliki tujuan, yaitu objective (a)Tujuan Pemasaran (b) Tujuan Komunikasi ; (2) Segmentation (Pembagian pasar) ; (3) Targeting (Menargetkan) ; (4) Positioning (Strategi memposisikan brand di benak konsumen) ada 2, yaitu (a) Product features and attributes; (b) Differentiation and Competitive advantage
Bikin iklan harus ada tujuan (harus mengetahui tujuan pemasaran atau komunikasi dahulu), segmentation (membagi pasar dalam kriteria tertentu), targeting (target iklan untuk siapa), dan position (menempatkan brand kita dibenak konsumen daripada brand lain)
Pembuatan iklan tidak bisa seenaknya sendiri karena harus melalui beberapa tahapan diantaranya: 1. Adanya tujuan yang objective, -Tujuan Pemasaran -Tujuan Komunikasi 2. Targeting 3.Segmentation 4. Positioning terdapat 2, yaitu -Product features and attributes -Differentiation and Competitive advantage
Dalam iklan tidak sekedar bagus atau ngga bagus , karna tentu mengalami beberapa proses , proses pembuatan iklan antara lain: 1. Objective 2. Segmentation 3. Target 4 postioning
Bikin iklan ga bisa semaunya sendiri, karena harus melalui beberapa proses ,(1) harus ada tujuan, yaitu objective (a)Tujuan Pemasaran (b) Tujuan Komunikasi ; (2) Segmentation (Pembagian pasar) ; (3) Targeting (Menargetkan) ; (4) Positioning (Strategi memposisikan brand di benak konsumen) ada 2, yaitu (a) Product features and attributes; (b) Differentiation and Competitive advantage
Wah ternyata dalam proses membuat iklan , kita harus benar benar memikiran apa tujuannya , segmentasi pasar apa yang kita tuju , sasaran konsumen yang seperti apa serta bagaimana kita menempatkan produk kita di pikiran konsumen
Iklan sangat penting untuk penjualan produk,dengan hal itu juga harus tau bagaimana konsep pada iklan tersebut agar pencapaian produk bisa tercapai
tujuan iklan bukan hanya untuk menjual produk tetapi juga untuk melakukan komunikasi
membuat iklan tidak hanya untuk mencari keuntungan dari produk tersebut tapi juga untuk membangun komunikasi
Dalam proses pembuatan iklan tidak hanya serta merta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga sebagai media communication,
Yang dimana sudah ada rangkaian rumus dan tahapan-tahapan... Bukan iklan yang bagus tetapi iklan yang menarik dan mempunyai target pemasaran yang jelas
membuat iklan tidak hanya mengutamakn estetika dan selera tapi juga melibatkan tujuan dari apa yang akan diiklankan. Dalam hal ini, untuk menunjang iklan yang maksimal dapat melakukan 3 hal, yaitu Segmenting, Targeting, dan Positioning.
1. Membuat Iklan harus memiliki tujuan pemasaran & tujuan komunikasi
2.Segmentation yaitu membagi pasar kedalam kelompok tertentu berdasarkan karakterisitik yang berkaitan dengan produk
3. Targeting yaitu menarget/ memilih kelompok yang akan menjadi target sasaran. menggabungkan beberapa jenis segmentasi yang telah disusun.
4.Positioning ,memposisikan brand dibenak konsumen
1. Memiliki tujuan, dalam menciptakan iklan, ada 2 yaitu komunikasi dan pemasaran.
2. Segmentation,membagi pasar dalam kelompok berdasarkan ciri tertentu.
3.Targeting, menentukan kelompok yang akan menjadi sasaran iklan.
4. Positioning, memposisikan produk di benak konsumen dengan menggunakan karakter atau kesan yg dimiliki produk.
Dalam membuat iklan harus melalui beberapa proses :
1. Iklan harus mempunyai objective (tujuan) yaitu pemasaran dan komunikasi.
2. Menentukan segmentation.
3. Membuat targeting ( sasaran kelompok) untuk mempermudah desain iklan dan pemilihan media.
4. Positioning bertujuan untuk menempatkan brand dibenak konsumen
Positioning strategy :
1. Product Features and Attribute
2. Differentiation and Competitive Advantage
1. Dalam membuat iklan harus mempunyai tujuan. Ada 2 tujuan dalam iklan (pemasaran dan komunikasi).
2. Segmentation yaitu membagi pasar ke dalam beberapa kelompok berdasarkan karakteristik/kriteria tertentu.
3. Targeting. Menentukan target iklan, pemilihan terhadap kelompok-kelompok yang ada pada bagian segmentasi, memudahkan mendesain iklan, memiliki pengaruh terhadap pemilihan media.
4. Positioning yaiti strategi yang digunakan dalam iklan untuk menempatkan suatu brand di benak konsumen. Ada 2 positioning strategy:
a) product features and attributes
b) differentiation and competitive advantage
Ternyata untuk membuat sebuah iklan, kita harus tau tujuan dari segi pemasaran dan juga komunikasi nya.setelah tau tujuannya kita juga harus memperhatikan STP nya. Segmentation (membagi pasar ke dalam kelompok tertentu berdasarkan kriteria tertentu), Targeting (setelah tau kelompok-kelompok pasar berdasarkan kriteria nya, lalu kita memilih dan menargetkan kelompok mana yang akan kita sasar), lalu yang terakhir adalah Positioning (menempatkan produk kita di benak konsumen. kita harus bisa menyesuaikan produk kita dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen).
Hal yang dapat saya simpulkan dari video ini yaitu dalam proses pembuatan iklan tidak hanya sekedar menargetkan jumlah penjualan produk, akan tetapi terdapat tahapan tahapan yang harus dilakukan sebelum mengemas sebuah pesan iklan, diantaranya yaitu
1. Kita harus menentukan tujuan (objectif)
2. Membagi pasar ke dalam kelompok tertentu (segmentation)
3. Memilih segmen mana yang akan dijadikan target komunikasi ( targeting)
4. Melakukan positioning atau menentukan seperti apa brand diposisikan dalam benak konsumen ( positioning)
Sebelum membuat iklan harus menentukan
1. Tujuan, yang mana diklasifikasikan menjadi 2 macam, tetapi jika digabung maka akan menjadi pola berurutan yang mulai dari tujuan komunikas (impact kepada konsumen, seperti awareness atau persepsi terhadap produk) ke tujuan pemasaran (yang misalnya berhubungan tentang impact penjualan)
2. Segmentasi
Memklasifikasikan pasar ke dalam kelompok2 berdasarkan karakteristik tertentu (contohnya umur, daerah, dll)
3. Targeting
Menargetkan pasar sesuai kecocokan dengan produk yg akan diiklanin, dengan mengambil kelompok pengklasifikasian segmen tadi yg berkaitan dengan produk sehingga akan mendapatkan target pasar lebih spesifk
4. positioning
Memposisikan produk di benak konsumen dengan memberi identitas dalam marketingnya
Ternyata dalam melakukan advertising suatu produk, tidak serta merta langsung melakukan langkah yang asal "buat seperti ini saja karena bagus". Tetapi melewati proses :
1. Penentuan Objective/Tujuan.
Terdapat dua tujuan. Yang pertama yaitu tujuan pemasaran yang didefinisikan secara spesifik seperti "Meningkatkan volume penjualan sejumlah 10%". Tujuan kedua yaitu tujuan komunikasi, yang mengacu kepada efek dari iklan dari masyarakat atau audience. Tujuan komunikasi misalnya : awareness, pengetahuan, dan persepsi.
2. Membagi Segmentation
Membagi pasar produk tertentu berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu yang saling berkaitan. Contoh pembagian segmentasi seperti : Demografi, Life Stage (umur), Geografi (kota atau desa), Keuntungan, dan lainnya.
3. Pemilihan Targetting - Penentuan target dari segmentasi yang lebih spesifik. Targeting juga merupakan kunci utama dalam pemilihan saluran atau media untuk pengiklanan.
4. Positioning - Bertujuan menempatkan brand produk dalam iklan agar tertenam di benak konsumen atau audience.
Membuat iklan sejatinya tidak boleh berpandangan dari 1 aspek saja, namun kita harus berpandangan pada 4 aspek.
1). Tujuan kita mengiklankan / memasarkan suatu produk terbagi menjadi 2, yakni tujuan pemasaran (outcome yang turukur) dan tujuan komunikasi (kesadaran dari target).
2). Segmentation : pembagian pasar (upaya dari kita sendri untuk membagi kelompok berdasar kesamaan karateristik tertentu. Segmentasi dapat dibagi dari demographics, life stage, geographics, benefit sought, pshycographys, behavorial characterictics.
3). Targetting : memilih atau menargetkan kelompok setelah kita melakukan segmentasi (pembagain pasar). Targetting dpt mempengaruhi keadaan media. Contohnya, bisa menjadi irisan dari berbagai susunan segmentasi.
4). Positioning : Menginginkan brand itu diposisikan di benak konsumen. Kita harus bisa membangun positioning dari sang target yang dituju
Dalam membuat iklan harus melalui banyak proses, 1. Objective (Tujuan), 2. Segmentation (Pembagian Pasar), 3. Target (pemilihan kelompok yang akan dijadikan target), 4. Positioning (Memposisikan brand di benak konsumen)
Dalam membuat iklan, kita tidak boleh hanya melibatkan selera pribadi dan harus mengesampingkan kemaun sepihak, melainkan harus melewati beberapa proses. Proses yang harus dilalui dalam membuat suatu iklan adalah dengan
1. Menentukan Tujuan (Objective)
2. Membagi pasar dalam kelompok kelompok tertentu (Segmentation)
3. Pemilihan segmen mana yang akan kuta jadikan target komunikasi pemasaran (Targetting)
4. Memposisikan seperti apa brand di benak konsumen untuk mempermudah kampanye brand itu sendiri (Positioning)
1. Dalam proses pembuatan iklan harus menentukan tujuan ( pemasaran dan komunikasi ).
2. Segmentation adalah upaya pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok berdasarkan karaktersitik produk tertentu.
3. Targeting adalah proses yang melibatkan pemilihan - pemilihan kelompok (segmentation) yang akan dijadikan target iklan (pemasaran). Untuk lebih mudah mendesain iklan dan pemilihan media.
4. Positioning adalah strategi yang digunakan dalam iklan (komunikasi pemarasan) untuk menempatkan brand/produk di benak konsumen.
Dalam membuat iklan harus memperhatikan STP (Segmenting, Targeting dan Positioning)
Yang harus diperhatikan adalah
A. tujuan / objektive yg dibagi menjadi 2 yaitu Tujuan pemasaran dan Tujuan Komunikasi
B. segmentation atau pembagian yaitu mengelompokan produk berdasarkan kesamaan karakteristik
C. Targeting atau menarget produk ke konsumen / sasaran produk ke kalangan yg seperti apa
D. Positioning / menempatkan produk dimata konsumen
communication objective atau tujuan komunikasi disusun berdasarkan efek iklan terhadap konsumen, misal: awareness, pengetahuan ,persepsi.
Dalam periklanan ada beberapa proses yaitu:
1. Objective (tujuan) yaitu, pemasaran & komunikasi.
2. Segmentation, yaitu pengelompokkan kriteria pemasaran.
3. Targeting, proses ini untuk memudahkan desain iklan dan pemilihan media dalam periklanan.
4. Position, yaitu penempatan produk dibenak konsumen agar terlihat berbeda dari brand produk lain.
Setelah tahap segmentation ada tahap targeting. Tahap ini sangat penting karena ketika kita sudah dapat menentukan target kita, kita akan mudah untuk membuat konsep dan menyesuaikan target nya. Seperti contohnya usia dan gender, income dan education, tempat tinggal (geography) maka hasilnya akan ketemu
STP (Segmenting, Targeting dan Positioning)
Jadi dalam membuat sebuah iklan mengikuti beberapa tahapan, mulai dari menetapkan tujuan, tujuan secara komunikasi ataupun pemasaran, selanjutnya segmenting atau membagi berdasarakan berbagai kategori pasar, targeting atau menargetkan sebuah iklan menjadi lebih spesifik, dan terakhir positioning, bagaimana suatu produk yang di iklan kan di tempatkan di benak konsumen.
Pada proses membuat iklan diperlukan STP (Segmenting, Targeting, Positioning), tetapi sebalum itu dimulai dengan objective (tujuan) terlebih dahulu yaitu uobjective untuk komunikasi dan pemasaran. Lalu dilanjutkan dengan proses segmentation (pembagian) pasar untuk menentukan kecocokan pada proses lebih lanjut yaitu targeting yang artinya memilih secara spesifik dari proses segmentation tadi, dan pada akhirnya ke proses positioning guna menempatkan brand secara baik di benak konsumen.
Iklan sangat penting, untuk itu sebelum mebuat iklan harus dikonsep dengan matang agar tujuan dari iklan tersebut bisa tercapai.
1. Membuat iklan harus ada tujuannya (pemasaran & komunikasi)
2. Segmentation (membagi pasar dalam kelompok tertentu berdasarkan kriteria)
3. Targeting (menargetkan, memilih kelompok dalam segmentasi, memudahkan desain, pemilihan media)
4. Positioning (menempatkan brand di benak konsumen daripada brand lain)
Dalam membuat iklan tidak bisa hanya sekedar rasa suka atau bagus tidak bagusnya desain/konsep iklan tersebut. Akan tetapi, dalam membuat iklan terdapat proses seperti tujuan pembuatan iklan tersebut.
Membuat iklan tidak bisa asal asalan ,harus melalui beberapa tahap dan proses,(1) memiliki tujuan, yaitu objective (a)Tujuan Pemasaran (b) Tujuan Komunikasi ; (2) Segmentation (Pembagian pasar) ; (3) Targeting (Menargetkan) ; (4) Positioning (Strategi memposisikan brand di benak konsumen) ada 2, yaitu (a) Product features and attributes; (b) Differentiation and Competitive advantage
Bikin iklan harus ada tujuan (harus mengetahui tujuan pemasaran atau komunikasi dahulu), segmentation (membagi pasar dalam kriteria tertentu), targeting (target iklan untuk siapa), dan position (menempatkan brand kita dibenak konsumen daripada brand lain)
Pembuatan iklan tidak bisa seenaknya sendiri karena harus melalui beberapa tahapan diantaranya:
1. Adanya tujuan yang objective,
-Tujuan Pemasaran
-Tujuan Komunikasi
2. Targeting
3.Segmentation
4. Positioning terdapat 2, yaitu
-Product features and attributes
-Differentiation and Competitive advantage
Dalam iklan tidak sekedar bagus atau ngga bagus , karna tentu mengalami beberapa proses , proses pembuatan iklan antara lain:
1. Objective
2. Segmentation
3. Target
4 postioning
membuat iklan suatu produk harus bisa menonjolkan image produk tersebut. seperti iklan rokok yang digambarkan dengan laki laki petualang
Bikin iklan ga bisa semaunya sendiri, karena harus melalui beberapa proses ,(1) harus ada tujuan, yaitu objective (a)Tujuan Pemasaran (b) Tujuan Komunikasi ; (2) Segmentation (Pembagian pasar) ; (3) Targeting (Menargetkan) ; (4) Positioning (Strategi memposisikan brand di benak konsumen) ada 2, yaitu (a) Product features and attributes; (b) Differentiation and Competitive advantage