Salam. pak saya izin bertanya, apakah jika salah satu normalitasnya tidak terpenuhi dan satunya lagi terpenuhi, apakah data tetap bisa dilanjutkan untuk penganalisisan atau tidak bisa? dan jika tidak bisa, apakah hipotesis yang diambil adalah h1? terima kasih pak
Berdasar BMI? BMI ini jenis datanya apa ya? Kalau kategori 2 kelompok pakai independent sample t-test. Kalau kategori lebih dari 2 kelompok pakai anova. Kalau data skala (kontinum) ya bukan uji beda, pakainya regresi
Mohon maaf izin bertanya Bapak, hasil data saya menunjukkan bahwa independen sample t testnya p= 0,458. Itu berarti kan lebih dari 0,01. Namun asumsinya sudah terpenuhi semua. Jadi apakah hasil saya tetap signifikan membuktikan adanya perbedaan kemampuan antara laki-laki dan perempuan? Terima kasih sebelumnya Pal🙏🏻
kalau normalitas laki-laki dan perempuan berbeda hasilnya akan seperti apa? ada perbedaan yg signifikan antara motivasi laki-laki dan perempuan atau tidak?
kalau saya mau menganalisis faktor-faktor pembengkakan biaya misal, perlu d uji t apa tidak? variabel dependen nya pembengkakan biaya, variabel indepennya faktor-faktornya. apa kaya gt bisa d uji t?
Assalmualikum pak, izin nany pak. Kalaw mislanha jumlah sampel 1 dan 2 lebih dri 30, apakh bisa menggunakan uji t 2 sampel indepemdent utk analisis datanya pak??
@@SemestaPsikometrika oh iya pak, soalnya ada juga yg bilang pak kalaw uji t itu hanya untuk sampel yg kurang dri 30 orng pak. Makanya saya masih agak bingung pak😅
Coba dipastikan jenis datanya sudah benar. Untuk variabel dependennya jenis datanya harus interval (scale), sementara kelompok harus nominal (category)
kalau normalitas laki-laki dan perempuan berbeda hasilnya akan seperti apa? ada perbedaan yg signifikan antara motivasi laki-laki dan perempuan atau tidak?
Terima kasih atas penjelasannya pak, sangat membantu saya yang sebentar lagi mau UAS Statistik
wah mudah ya dibanding SPSS, terimakasih ilmunya Pak
terimakasih atas penjelasannya. ini sangat membantu untuk mahasiswa akhir :)
Sama2😀
terimakasih banyak paak. sangat bermanfaaatt
Salam. pak saya izin bertanya, apakah jika salah satu normalitasnya tidak terpenuhi dan satunya lagi terpenuhi, apakah data tetap bisa dilanjutkan untuk penganalisisan atau tidak bisa? dan jika tidak bisa, apakah hipotesis yang diambil adalah h1?
terima kasih pak
Pak izin bertanya, bagaimana jika salah satu normalitasnya tidak terpenuhi??
uji beda pada variabel body image dan remaja berdasarkan bmi? Gimana ya pak, pake nya apa
Berdasar BMI? BMI ini jenis datanya apa ya? Kalau kategori 2 kelompok pakai independent sample t-test. Kalau kategori lebih dari 2 kelompok pakai anova. Kalau data skala (kontinum) ya bukan uji beda, pakainya regresi
Mohon maaf izin bertanya Bapak, hasil data saya menunjukkan bahwa independen sample t testnya p= 0,458. Itu berarti kan lebih dari 0,01. Namun asumsinya sudah terpenuhi semua.
Jadi apakah hasil saya tetap signifikan membuktikan adanya perbedaan kemampuan antara laki-laki dan perempuan? Terima kasih sebelumnya Pal🙏🏻
p = 0.458 itu tidak signifikan. Signifikan itu jika p < 0.05
@@SemestaPsikometrika Baik Pak terima kasih atas jawabannya🙏🏻
Pak maaf izin bertanya jika hasil normalitasnya terdistribusi normal dan hasil homogenitas tidak normal bagaimana ya?
tidak ada asumsi homogenitas normal
Maaf pak, izin bertanya.. untuk uji independent t test ini hanya bisa untuk 2 klmpk (lki² dan prmpuan) atau bisa lebih dari 2 pak?
Hanya 2 kelompok. Kalau lebih pakainya anova
Terimakasih pak atas infonya 🙏
kalau normalitas laki-laki dan perempuan berbeda hasilnya akan seperti apa? ada perbedaan yg signifikan antara motivasi laki-laki dan perempuan atau tidak?
Bagaimana jika variabel independent lebih dari 2?
Bisa menggunakan anova
Mohon mf pak, izin bertanya. Ini kaidah dari independent samples t test nilai 'p' nya harus
Secara konsensus, dikatakan signifikan jika p < 0.05
@@SemestaPsikometrika Terima kasih sudah berkenan menjawab, Pak. 🙏
pak ... saya ada pertanyaan t test untuk membedakan aja ya???
Pertanyaannya apa ya?
kalau saya mau menganalisis faktor-faktor pembengkakan biaya misal, perlu d uji t apa tidak? variabel dependen nya pembengkakan biaya, variabel indepennya faktor-faktornya. apa kaya gt bisa d uji t?
Iya, pakainya regresi berganda
pak, kalo data tidak berdistribusi normal gimana pak
Jumlah perempuan dan laki lakinya apakah harus sama yg diolah datanya atau boleh apa adanya sesuai data yg didapatkan?
Boleh beda
Assalmualikum pak, izin nany pak.
Kalaw mislanha jumlah sampel 1 dan 2 lebih dri 30, apakh bisa menggunakan uji t 2 sampel indepemdent utk analisis datanya pak??
Bisa
@@SemestaPsikometrika oh iya pak, soalnya ada juga yg bilang pak kalaw uji t itu hanya untuk sampel yg kurang dri 30 orng pak. Makanya saya masih agak bingung pak😅
Maaf, kalau untuk uji simultan (f) bagaimana pak?
Ada di video lain, coba cari analisis anova di channel ini
kok gakbisa ya bang di laptop saya pas mindahin nya?
Coba dipastikan jenis datanya sudah benar. Untuk variabel dependennya jenis datanya harus interval (scale), sementara kelompok harus nominal (category)
kalau normalitas laki-laki dan perempuan berbeda hasilnya akan seperti apa? ada perbedaan yg signifikan antara motivasi laki-laki dan perempuan atau tidak?