KEMATIAN (Eps. 17) | RUMAH FILSAFAT
Вставка
- Опубліковано 1 жов 2024
- Kematian adalah kepastian. ia ada disekitar kita. Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian itu.
Pada episode kali ini kita akan membahas Kematian dalam pandangan filosofis. Bagaimana filsafat memandang kematian, khususnya filsafat Asia yang punya sudut pandang menarik soal Kematian. Lalu Bagaimana semestinya kita menyikapi kematian?
Saksikan selengkapnya dan temukan jawabannya hanya di channel UA-cam Rumah Filsafat.
Salam Pencerahan
#rumahfilsafat #filsafat #rezawattimena #trending #kematian #mati #podcast #agama #filosofia #indonesia #zen #mementomori #tuhan #meditation #meditasi #kesadaranmurni
_____________________________________________________________
Ikuti juga media sosial kami lainnya,
Website: rumahfilsafat....
Instagram: / rumahfilsafatofficial
Tiktok: / rumahfilsafat.official
Spotify: open.spotify.c...
Noice: open.noice.id/...
Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke 38 Bar & Coffee, silahkan kunjungi instagram mereka di @38bar.senopati atau kunjungi link berikut / 38bc.senopati
Saya banyak cerita tentang peristiwa kematian. Salah satunya adalah peristiwa kematian bapak saya. 6 bulan sebelum bapak meninggal. Bapak saya bercerita bahwa beliau mimpi didatangi oleh 2 orang. Yg satu memberikan sebuah lampu . Dia berkata. Ini lampu buat menerangi kuburan kamu jika kamu mati. Dan seorang lagi memberikan sehelai kertas. Setelah kertas itu dibuka ternyata berisi catatan nama2 orang yg ada di dalam keluarga yg akan meninggal dunia. Bapak saya ada di urutan pertama. Bapak bilang. Sebentar lagi saya akan mati. Kami semua tertawa mendengar uraian bapak. Karena bapak saya sehari2nya sangat jenaka. Jadi beliau pasti becanda. Tapi bapak saya tidak peduli. Tiap hari bapak selalu minta maaf kepada keluarga, teman tetangga. Dan berpamitan bahwa beliau akan segera meninggal. Karena bapak hobby menanam tanaman. Begitu rajinnya bapak memberikan bibit tanaman kepada tetangga. Akhirnya. Pas sholat idul Fitri. Kami semua. Ibu dan semua saudara kandungku. Terkejut melihat wajah bapak. Wajah bapak ketika itu sangat bersinar2 . Sangat bercahaya. Dan sangat tampan sekali. Belum pernah kami semua melihat wajah bapak setampan itu. Beberapa Minggu kemudian bapak sakit keras. Dan meninggal dunia. Semoga Tuhan menerima amal baik bapak dan mengampuni dosa2nya. Aamiin
Kalau tumpuannya pakai agama, jatuhnya malah harus iman, iman, dan iman. Dan juga dituntut harus percaya, percaya, dan percaya. Ditambah dengan bumbu-bumbu judgement alias menghakimi secara sepihak yg ngga masuk akal.
Yg ujung-ujungnya malah rawan dibohongin.
seger denger guru filsafat ya, no jugde, fikiran lebih universal, lebih aware, dan lebih nyadarin tentang makna hidup.. makasih pak
Rasul paulus mengatakan kematian adalah keuntungan bagiku,jadi memang kematian tidak perlu ditakuti karena satu saat nanti kita bangkit lagi utk hidup yang kekal disorga.trimaksih bang atas pencerahannya.
Sampai sejauh ini, saya belum bisa menemukan kepuasan dalam epistemologi tentang misteri kematian, selain apa yang telah didefinisikan secara materialistis oleh sains. Kematian adalah berhentinya fungsi organ tubuh secara menyeluruh hingga ke level sel. Di bawah level seluler bukan sesuatu yang didefinisikan sebagai hidup.
Namun, ada satu yang masih "mengganggu" di kepala saya, yaitu kesadaran. Sekarang coba didefinisikan,
Apa itu kesadaran?
Apa itu sensasi sadar?
Apakah kesadaran adalah suatu kondisi "mengetahui segala detail secara bersamaan"?
Lalu, apakah kesadaran tentang eksistensi AKU bisa bertahan tanpa organ otak yang tidak bisa berfungsi?
Jika itu memungkinkan, maka dengan logika yang sama, mengingat semua kehidupan saling terkait, mahluk hidup semacam bakteri pun juga seharusnya mampu untuk mengalami sensasi sadar bahwa dirinya telah mati.
Jika itu tidak memungkinkan, maka kesadaran hampa adalah satu-satunya jawaban. Aku, kamu dan semuanya ini tidak pernah ada, dan tidak ada kata-kata yang bisa digunakan untuk mendefinisikannya.
Kalau menghayal bebas dimungkinkan, maka saya ingin memiliki kesadaran bahwa saya adalah matahari, yang mana semua yang sedang hidup ada dalam kendali saya. 😂
Baru kali ini invested ngikutin pembahan filsafat karena pembahasan Mas Reza menggunakan bahasa yang mudah dipahami 😅 jadi tergerak mau belajar lebih soal filsafat Asia.. saya pernah terpapar filsafat Barat di kampus, tapi paling suka dgn filsafat kontemporer, itu pun gak tergerak buat belajar lebih jauh. Kapan2 collab dengan akademisi filsafat perempuan dong, Mas! Sukses selalu rumah filsafat 🥰
Kesadaran tanpa pikiran?? Apa itu.. Kesadaran tanpa pikiran, itu teler.. Kesadaran tanpa pikiran, ga ada apa-apanya. Fiksi kali bro..
Hehheheheh....setiap Manusia harus Rindu Pulang. Tinggal di dunia dan belajar meninggalkan dunia. Selamat datang Saudara dan saudariku MAUT. Salam dari Medan Bung Reza.
Perpustakaan semesta = lauhul mahfudz.. qur an yg tak ber-aksara
Nabi Muhammad pernah ditanya oleh para sahabatnya. Siapakah orang yg paling cerdas di dunia ? Beliau menjawab. Orang yg paling cerdas di dunia adalah orang yg selalu mengingat kematian. Karena orang yg selalu mengingat kematian. Hidupnya akan terarah. Dia akan selalu banyak berbuat kebaikan sebagai bekal kehidupan sesudah mati
Wkwkwkwkwkwkwkwkwkw
Tetangga gw jg bilang begitu
@@Asmodeus4070tetangga lu si mamat itu kan?
Thx u Bang.. gw tercerahkan. Sempat gw bertanya kenapa orang susah sekali berpikir sederhana? gw menemukan bahwa mungkin saja orang berbicara menurut tingkat pengetahuannya. Di sini gw tercerahkan bahwa orang berbicara menurut tingkat kesadaran dalam relasi jagad cilik-gede. Oiya, kalo pandangan gw, orang gak pantas mati, jika ia tidak mengerti apa arti hidup. Artinya, kematian bukan opsi pelarian, teruntuk mereka yg kepikiran bunuh diri 😭🙏
Kenapa situs dan channel rumah filsafat jarang update lagi mas Reza?
Sudah kog
Saya setuju dgn konsep pembentukan kesadaran sesuai yg dijelaskan.
Namun saya masih sdikit sulit menangkap maknanya, karena penjelasan sebelumnya menerangkan kalau kematian memiliki fase yg di dalamnya secara perlahan fungsi2 tubuh hilang, termasuk akal, memory dan kenangan, kecuali kesadaran.
Lalu pertanyaannya kenapa hal2 yg telah hilang tadi dapat mempengaruhi bahkan menentukan sesuatu yg disebut Kesadaran murni, sementara telah disebutkan di awal jika hal itu telah hilang?
Menurut saya penjelasannya, kendati panjang lebar, masih tetap kontradiksi.
Izin bertanya Mas Reza, dulu kan Mas Reza pernah mengalami depresi yg berat. Apakah sekarang sudah bisa benar-benar sembuh, tidak kambuh lagi, tidak butuh obat-obatan, sudah bisa enjoy menjalani hidup?
Bng rekomendasi donk buku2 abg
Apa yang disampaikan realistis dan terkesan sebagai apa yang sudah dialami seluruh umat manusia dari beberapa perubahan perdaban jadi banyak hal yang dapat diambil untuk jadi jawaban kita tentang kematian Keren lanjutkan bung 👍🙏
Terima kasih, Dukung selalu channel Rumah Filsafat dengan cara Like, Comment dan Subscribe👋
Bersama-sama mari kita sebarkan ide-ide pencerahan untuk Indonesia. Salam Pencerahan
Bagaimana dengan bunuh diri? Apakah bisa dikatakan sebagai kematian yang "salah" secara moral?
Channel bagus. Tapi subscribes sedikit. Ayo viralkan....
Pembahasan yang mencerahkan, mau nanya kenapa konten yang ini gak bisa di Download ya🤔
Kita tidak takut dengan kematian, tapi kita takut kemana kita akan pergi setelah mati
Hallo manajer Rumah Filsafat saya pesan kaosnya 1 XL
Bajunya bisa pesan dmana min
Dulu ketika mendengar kematian saudara atau
tetangga...selintas sedih..selintas merenung..suatu saat akupun pasti meninggal pulang menghadapNya
Namun ketika anak wanitaku meninggal ..tiada angin tiada hujan tiada sakit...malahan bercanda canda ..ngobrol ...pergi ke mall
Jalan2...dah
Dah gitu sesak d bawa ke RS..
Nyampe sana tiada
Shock berat
Sampe.sekarang selalu bertanya2 tentang kematian
Selalu merenung ..selalu TDK percaya apa yg aku alami
Sedih ...pedih..hampa...
Anak tempat segalanya
Tempat...d mn aku bersahabat dan berteman...pergi selamanya
Tanpa tanda2
Walaupun begitu..menjadikan aku lebih religius
Selamat jln shbt dan teman terbaikku..semoga engkau berada d tempat bercahaya d derajat yg tinggi d sisiNya..d kumpulkan bersama para Solihin...Alfatihah...
Ada contak pemesanan kaos?
Request collabs ama bung Martin Suryajaya...
Hadiir...suka banget dgrin bahasanya jg sederhana..yg rumit disederhanakan..yg rumit malah pak rocky 😁
Terima kasih, Dukung selalu channel Rumah Filsafat dengan cara Like, Comment dan Subscribe👋
Bersama-sama mari kita sebarkan ide-ide pencerahan untuk Indonesia. Salam Pencerahan
Mutu hidup kita adalah mutu kematian kita
Kata Socrates kematian adalah sesuatu yg harus kita rindukan. Mengenai hal ini saya jadi ingat tentang kisah nabi Ibrahim. Dimana ketika malaikat maut mau mencabut nyawanya. Ibrahim berkata. Bukankah aku ini adalah kekasih Tuhan. Mengapa Tuhan menginginkan kematianku? Tegakah Tuhan menyakiti kekasihnya. Malaikat naik lagi ke atas langit dan berbicara kepada Tuhan. Mengutarakan keinginan nabi Ibrahim yg tidak mau dicabut nyawanya. Kemudian Tuhan berkata. Tolong katakan pada Ibrahim. Bukankah seorang kekasih pasti merindukan kekasihnya? Tolong katakan kepada Ibrahim bahwa Aku merindukannya. Kemudian malaikat maut turun lagi ke bumi. Dan mengatakan hal tsb kepada Ibrahim. Dan nabi Ibrahim sangat senang dan berkata. O jadi Tuhan sangat merindukan aku. Baiklah cabutlah nyawaku
❤️
Bang Reza, Danke✍🔥
Terimakasih atas ulasannya Pak Reza.
Salam Pencerahan.
Sangat mendalam tapi mudah dipahami
Luar biasa.. sangat bermanfaat.. terima kasih banyak
Konsep yang dijelaskan nyambung sama yang diajarkan Islam termasuk konsep samadi. Di Islam didapatkan melalui dzikir. Pada level tertentu orang yang berdizikir bisa mendapatkan "perpustakaan kosmik" tersebut.
Kematian pun bagi mukmin (orang yang beriman) kata Nabi Muhammad adalah sebuah kebahagiaan. Karena sudah bebas dari tugas menjadi manusia dan istirahat dan bersiap menuju asal manusia dan makhluk lainnya sebenarnya.
Bang ngobrol bareng Romo Magnis dong.
izin menambahkan. jika menurut sains kematian adalah ketika jantung dan otak manusia tidak lagi bekerja, saya teringat ketika para ilmuwan melakukan riset kepada para biksu di tibet yang gemar melakukan meditasi. dari beberapa kali riset terhadapnya, sampailah pada kesimpulan bahwa seorang biksu yang melakukan meditasi dalam dan penuh kesadaran, gelombang otak dan jantung para biksu tersebut tidak lagi bekerja. tidak terdeteksi adanya gelombang pada otak dan jantung mereka padahal para biksu hanya melakukan meditasi dengan penuh kesadaran. gelombang otak pada titik ini disebut epsilon. kesimpulannya para biksu ini mampu berada di fase mati di dalam hidup. jika di tarik dalam filsafat jawa disebut dengan mati sak jeroning urip.
Kalau para rohaniwan/filsuf tibetan yg suka samadi itu memang telah berhasil menyedot ilmu dari alam semesta, saya bayangkan ilmunya tinggi sekali, mengapa dalam sejarah tidak pernah terdengar ya atau mungkin dirasakan impact-nya terhadap dunia? Yang jelas Barat dng pemikiran2nya telah sanggup mengubah dunia. Nggak tahu mungkin saya salah. Just wondering.
Kematian ada dalam kehidupan yang dikalahkan! Kehidupan ada pada kematian yang mengalahkan! #Ingin tahu kalimat ini dari siapa?
Filsafat asia identik dng tibetan. Apakah filsafat tibetan identik dng dalai lama ? Semoga tidak ....
Terima kasih bang
Minta tolong bang cari sponsor untuk aku kuliah filsafat
Mantap mas ...lanjutken...
Pencerahan untuk yg takut akan kematian.. SGT bermanfaat sekali.. TRIms pak reza
Lbh komplit dan logis masuk kesadaran terdalam dr sekian bnyak pencerahan yg lain, salam kesadaran itu hidup abadi
Kalau berbicara agama, disebut seringkali karena kepercayaan dan keyakinan benar. Tapi sebenrnya tidak hanya itu. Keyakinan itu bisa didapat dari proses berpikir yang benar dan masuk akal. Keyakinan yang benar harus melalui proses berpikir yang benar.
sangat mencerahkan. sukses MAs Reza dkk
Perkenal kan om, nama saya toge iuraesh.
Saya ingin bertanya om.
Apakah dalam ajaran zen menjelaskan tentang indra pada manusia?
Jika ia maka dari beberapa indra tersebut mana yang lebih tinggi tingkatannya?
Pencerahan tasawuf multi lintas agama, hanya teruntuk jiwa yg merdeka trin,s
Masukan, bawain nya jangan jadi buat boring dong...berdua mungkin jadi tektokan gitu
kesadaran itu adalah kepekaan antara luar dan dalam, apakah luar bisa mengikutin dalam atau malah dalam yg harus mengalah karna keinginan luar yang sudah merasa benar, karna kebenaran sejati manusia itu sudah di tiupkan langsung oleh tuhan kedalam raga
manusia, contoh pada saat kita berbuat kesalahan apakah pernah dalam kita membenarkan itu, permasalahnya dalam itu kalah oleh luar (fikiran) karna luar sudah merasa hebat dengan banyaknya pelajaran2 yang dia lakukan akhirnya luar merasa yang paling benar sehinga tidak pernah mendengakran dalam lagi. dongeng ngawur 😁
Keren beut
Terimakasih ..sungguh sgt memberkati dan membuka wawasan ttg hidup dan mati
Absen
Haturnuhun bang Reza
Bolak balik saya putar filsafat kematian, ternyata sangat berguna dan mencerahkan.... 😊
Sang Guru
Kematian perpindahan alam antara alam dunia menuju alam akhirat.
Succes rumah filsafat ini, lanjutkan dan gali ilmu nya dan berbagi untuk sesama manusia,,,,,👍
Suwun mase ilmu ne,sgt bermanfaat..mati dlm kesadaran..
Tercerahi, cara mati yg benar adalah hidup yg benar.
Lebih baik bersama dengan kematian saja. -William Shakespeare💯
Begitulah fakta/kenyataan yg sebenarnya..
Nambah lagi pengetahuan ttg Kematian, sangat Mencerahkan bung Reza 🙏
Klo boleh Request Topik, sy pengen nyimak "Ruh" dari sisi Filsafat, stay safe and healthy.
Danke.
Terima kasih, Dukung selalu channel Rumah Filsafat 👋Mari kita sebarkan ide-ide pencerahan untuk Indonesia. Salam Pencerahan
@@rumahfilsafat5993 Salam Pencerahan 🙏
Sangat mencerahkan meskipun bahasnya berat dan menakutkan namun terasa ringan. Filsafat kematian dan eksistensi kehidupan setelah kematian
Terima kasih. Semoga dapat menginspirasi ide-ide pencerahan. Salam pencerahan
Pak.... coba bahas filsafat William ocham ttg logika.
"Yang membuat hidup ini bermakna karena ini akan berakhir," Reza.
saya bisa denger ini 5x sehari..mksi pak
EX ME IPSA RENATA SVM
ditunggu episode terbaru Bung Reza..
thank u bung Reza
Pandangan kematian Seneca gimana bang?
Terima kasih Rumah Filsafat
bang dosen kmu kmn ko jrg upload lagi
Kucing kesayangan saya baru sj mati dan saya sangat sedih, kehilangannya.
Memang benar kalau semua hubungan akan berakhir dengan air mata
👍👍👍
kok lama gak upload
Kereeennn
Konten keren👏
Terima kasih
👍👍👍
Om adakah cara untuk mengenal dekat tentang filsafat secara geratis(saya ga punya materi untuk beli buku, ikut2 seminar dll)?
Btw saya muslim.
Saya halu tertarik mengetahui tentang kematian.
Akal dan pikirin, dan roh.
Saya halu yang pergi untuk kembali adalah roh, sedangkan akal dan pikiran tidak kemana mana dikarenakan ya emang disinilah(dunianyata) tempatnya.
Halu saya si akal dan fikiran yang berenkarnasi/hidup kembali. Berulang.
Konsep surga neraka, saya muslim, jika benar adanya, saya halu penghuni surga pun akan mengalami pengulangan(akan dihidupkan kembali(renkarnasi)).
Bisa jadi kembali kebumi(kelahiran), atau bisa jadi, jadi apa jadi apa jadi apa sekarang, eheheh. becanda om.
Neraka, saya muslim, semua yang dineraka pada akhirnya akan masuk surga.
#ngobroltanpabatas