SERU NIH! BAHAS DUKA DARI KACAMATA TEOLOGI, BERSAMA DHIMAS ANUGRAH (Eps15) Part 1 | RUMAH FILSAFAT
Вставка
- Опубліковано 1 жов 2024
- Apakah Duka dalam kehidupan ini adalah sebuah Grand design sang Pencipta? Atau apakah itu hanya kebetulan, rangkaian sebab-akibat perilaku manusia saja?
Kawan-kawan penasaran kan? Saksikan Episode kali ini hingga tuntas, karena kita akan ngobrol mulai dari soal kehidupan sampai Duka melalui kacamata filsafat dan Teologi, bersama Bung Dhimas Anugrah, seorang Pembelajar, sekaligus pendiri Circles Indonesia.
Jangan terlewat, Saksikan dan temukan jawabannya hanya di Channel Rumah Filsafat.
Salam pencerahan!
#rumahfilsafat #filsafat #rezawattimena #dhimasanugrah #circlesindonesia #viral #zen #agama #teologi #indonesia #fyp #trending #filsuf #philosophy #kehidupan #hidup #quotes #youtube
_____________________________________________________________
Ikuti juga media sosial kami lainnya,
Website: rumahfilsafat....
Instagram: / rumahfilsafatofficial
Tiktok: / rumahfilsafat.official
Spotify: open.spotify.c...
Noice: open.noice.id/...
Bagi teman-teman yang ingin visit ke website bung dhimas, silahkan kunjungi link berikut ini
id.odbu.org/ (Indonesia Version)
odb.org/courses (English Version)
Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke 38 Bar & Coffee, silahkan kunjungi instagram mereka di @38bar.senopati atau kunjungi link berikut / 38bc.senopati
Jangan lupa juga untuk berkunjung di kanal UA-cam @circlesindonesia5323
Yang ingin pak fahrudin faiz ke sini...like😀😀
Konten yg amat mencerahkan. Namun, Pak Reza dengan hormat, tll banyak memotong & merespon lawan bicara, hampir sll ditimpali kalimat per kalimat (dan tawa).
Seringkali narsum belum menyelesaikan kalimatnya, gagasannya blm utuh disampaikan, tapi Pak Reza menyela dengan premis lain. Terbukti dari amat seringnya beliau mengucap "sorry" "sorry saya potong." itu cukup mengganggu sekali 😢
Saya juga sepemikiran, jadi kurang dalam jawabannya, padahal sangat diharapkan mendptkan pencerahan dr tema ini 🙏🙏
Setuju
S7
Kang Reja, jadiin media rumah filsafat lebih serius lagi, rekrut karyawan lebih banyak. Saya salah satu pengagum Ajengan. 🙏
Iya bang
Bantu kami mengembangkan channel ini yaa.. Dukung terus, like, comment, subscribe dan share agar dapat semakin besar lagi, dan bisa menjadi media penyebaran ide-ide pencerahan untuk indonesia. Salam
@@rumahfilsafat5993 Kang Reja domisli sentul atau di mana?
Saya mau jd bagian rumah filsafat terus 🙏💙
@@rumahfilsafat5993❤rumah filsafat adalah kesadaran akan cinta dn pencerahan
Di balik Misteri ilahi ada jawapan yg di kemas dengan Rapi Buat Orang yg Menyerahkan hidupnya Sepenuhnya untuk TUHAN. 🙏
Seharusnya pembicaraan gak sering dipotong biar bisa lebih mengalir pembicaraan nya
Allah - putra - ruh suci
Allah menciptakan wujud manusia bisaa di sebut putranya dan dia tiupkan ruh itu langsung ke dalam wujud manusia, sejatinya setiap manusia yang mencapai titiknya itu sama dengan tuhan karna di dalamnya itu ada ruh tuhan langsung, manunggaling kawula gusti untuk orang2 yang sadar
Mas, tolong aku. apa yang harus kulakukan? aku bangun pagi ini dan merasa sinting sekali. Tolong selvi, Mas 🙏
Keren ni acara rumah filsafat bravo...sy cinta filapat,apa aja filsapatnya
Gw nggk sekolah tapi suka obrolan kaya gini
Penderitaan itu terjadi karna kita sok tau trhadap hal yg kita tidak tau
Bahagia itu terjadi pada saat kita tidak tau, dan kemudian di akhir kita jadi tau
Cukup tau 😂
Undang banthe utamo mahatera donk....
Pencerahan = berani berhenti mengkonsumsi teologi. Era aufklarung , renaissance dan sekarang sains. Sekarang era sains bukan era mitos lagi. Kami ingin kebenaran/pengetahuan bukan kepercayaan/mitologi. Parameter kebenaran itu bukti bukan percaya/klaim sepihak.
Terimakasih Pak Reza dan Pak Dhimas atas diskusi bahasan Duka Dari Segi Teologi yang mendidik dan bermanfaat.🙏
Menarik 🤠 moderator sangat asertif
Antara si pembicara dengan si pewawancara...dari yg saya lihat dan saya pahami..kesadaran filsuf Ibrani dan kesadaran universal..bang Reza kesadaran universal yg sudah merdeka dari jebakan dunia..filsuf tanpa praktek spiritual kritis tapi tak merdeka terjebak dalam pemahaman sendiri.🙏🙏🙏
Rahayu mardiko😂😂😂
Ikut belajar
Kelihatan Pak Reza blm tenang.
Masih pengen keliatan lebih...
Undang pak Fahrudin Faiz dong 🙏
Semoga ada kesempatannya di kemudian waktu ya,
Salam pencerahan
@@rumahfilsafat5993 Beliau biasanya bersdia jika kita yang berkunjung ke Yogya, atau melalui zoom.
Duka dan suka hanyalah label, penderitaan juga isi pikiran dari eksistensi sensasi yang ada tanpa keterpisahan diri yang delusional
Randommmmmmmmmmmm
Undang pak fahrudin faiz😀
Undang pak Doktor Fahrudin faiz ka Reza
Ditunggu, semoga ada kesempatan nya ya.. Salam
Undang Pak Muhsin Labib Donk🙏🏻
Bagaimana mungkin Tuhan Sang Pencipta bisa disandingkan dengan hukum sebab akibat❓Tuhan Sang Pencipta itu kan ada pembatasan yaitu causa Prima sedang kan hukum sebab akibat itu tidak ada awal dan akhir alias infinite regresi... Segala sesuatu itu senantiasa berubah bagaimana mungkin ada pembatas awal❓
Bukankah segala sesuatu yang ada disebut akibat, nah akibat pasti ada sebab yang saling bergantungan antara satu dgn lainnya artinya tidak ada awal dan akhir.
Pak...coba bahas logika secara mendetail.
Takdir dan kehendak bebas itu tidak ada berdasarkan hukum sebab akibat, coba kita bayangkan katakan telah terjadi takdir dan kehendak bebas, nah takdir kehendak bebas yang telah terjadi kan disebut AKIBAT, nah setiap akibat pasti ada sebab yang saling bergantungan antara satu sama lainnya, nah bagaimana mungkin takdir dan kehendak bebas itu ada padahal ditentukan oleh sebab sebelumnya yang saling bergantungan antara satu sama lainnya❓artinya takdir dan kehendak bebas itu tidak ada.. Sederhana kan
Romo setyo dong bung
Penderita itu bersumber dari keinginan hawa nafsu karena ada hukum sebab akibat ( tentu saja kita tidak bisa mengatakan penderitaan bersumber dari keinginan hawa nafsu karena adanya Sang Pencipta, ini tentu lucu kedengeran artinya Tuhan Sang Pencipta itu tidak ada)
Nah masalah bagaimana cara kita mengendalikan hawa nafsu?
parah banget pak reza wkwkwkw
Menurut ilmu pengetahuan sekarang semesta ini hasil evolusi itu yg diajarkan di sekolah2 & semua buku2 Ilmu pengetahuan (bukan buku kepercayaan). Jadi bukan karena mantra2, kunfayakun, abracadabra simsalabim. Tapi di video ini semua menggunakan kata "kita diciptakan" tidak ada kata "evolusi". Orang2 ini tidak perna belajar ilmu pengetahuan? (bodoh) atau memang tidak jujur saja? penuh ketakutan?. Konsesi (kerelaan) si lemah adalah konsesi keTAKUTan.
Kynya Bang Reza terlalu buru2 nih. blm beres/belum jelas keterangan Mas Dhimas, dipotong mulu
Tema pernikahan dong bng Reza soalnya banyak istri2 yg sudah berumah tangga malah JD stres bukan bahagia ,
bang resa coba colab sama teolog"di chanel teovlogy bang kayaknya menarik
Diskusi teologi dan filsafat yang luar biasa. Hebat dan keren Pa Mario Teguh...
😄 Terima kasih. Dukung terus channel ini. Salam pencerahan
Undang USTAD NOVEL BAMUKMIN.
luar biasa, om zul tolong on cam dong 🤣
Keren👍👍
Salam Pencerahan
Tempat nya juga asik sptny utk ngobrol2
Benar, sangat asik untuk santai2 dan ngobrol dengan kolega.. silahkan kawan-kawan mampir ke 38 Bar and Coffee Senopati, ini tempat favoritnya Rumah Filsafat..
Salam pencerahan 👏
Saran bung , kalau jadi host jangn selalu di potong pembicaraan nya
Keren mas reza dan mas dimas usul bahas derita dari viktor e frank. Thx... Saya suka tulisan di blog rumah filsafat salam pencerahan
Siap, semoga ada kesempatannya yaa, Terima kasih 🙏 Salam pencerahan
karan yg satu itu masih mendengarkan si dalam, bukan tuhan yg memilih tapi manusia itu yg memutuskan
Istilah teologis yg kuingat, yaitu Sunedeisis, suara hati. Andaikata ada keinginan yg keji, maka bisa jadi Sunedeisis tertutup. Tapi kalau mau fair, ia sebetulnya tahu mana yg benar dan salah, baik dan jahat.
Kata hati memang tidak berbohong tapi belum tentu benar.
pritttt prittt kartu merah buat host. hehehaha
Hati nurani itu dibentuk
Mantapp..
Salam pencerahan..
kebanyakan motong bicara!
👍🙂
UNDANG GUS NUR SUGIK.....
apa part 2 sudah ada?