Ayah saya seorang dokter spesialis pendiri salah satu unit di rs besar di negeri ini. Sejak saya masih muda sering sekali yg saya denger keluhan2 beliau tentang organisasi IDI ini yg istilah beliau itu sbg “mafia” di dunia kedokteran Indonesia. Makanya beliau sangat tidak sejalan dg banyak kebijakan IDI. Dan sekarang 20th lebih sejak beliau wafat, dan saya mendapatkan calon menantu seorang dokter spesialis, ternyata IDI ini makin merajalela kekacauannya. Saya pribadi mendukung supaya pemerintah mulai membenahi organisasi ini dan salut untuk para dokter yg berani speech up seperti dr.Ning ini. Dunia medis di Indonesia jadi sulit dipercaya ya antara lain gara2 kebobrokan mental para dokternya.
@@valerangga7409 misal ada spesialis senior yang punya pengaruh kuat di IDI. ada detailer farmasi yang ga mau kasih fasilitas ke dia. atau bikin dia tersinggung. obat yang di bawa detailer farmasi tersebut, bisa didepak dari rumah sakit
Cek dulu Jon, ybs kerja di kota besar atau di desa terpencil??.. kalau kerja di kota besar yah engk ada tulusnya itu jon... berobat juga pasti mahal2, apa lagi di RS Swasta besar2, pasti mahal Jon, krna pemilik RS nya pebisnis...dia mempekerjakan dokter sebagai karyawannya, jd yg salah itu pemerintah kok membiarkan swasta berbisnis kesehatan utk masyarakat, dgn membiarkan RS Swasta menjamur dimana2... kenapa engk buat peraturan kalau semua RS tdk boleh milik swasta??..jd tdk ada yg bisnis di bidang kesehatan masyarakat.. kalau swasta mau bisnis RS, yah bisnis aja di bidang RS kecantikan, operasi plastik misalnya, jd mau biaya mahal selangit yah terserah, krna yg di tangani bukan orang sakit. Paham lu jon??
@@bobytanaka8350jangan RS swasta saja Bos,,,, dr. Praktek umum pun ditutup saja gimana bos,,, jadi RS Pemerintah diaktifkan siang malam biar terjangakau biaya berobatnya,,,ini urusan sosialkan,,,gimana kiro2,,,
@@suhartonosuhartono9477 lah bagus itu, semua negara yg ambil alih, dan jgn lupa masyarakat juga jgn suka hidup tdk sehat, contoh suka mabuk mabukan, narkoba, kawin muda...Dunia malam, hamil di luar nikah, bacok2kan gegara rebutan kupu2 malam....nah jadi yg kasusnya seperti itu jgn lagi di rawat di RS, tp langsung di arahkan ke Pemakaman umum Jon...gimana Jon 😁😁🤭😂
@@bobytanaka8350 negara bnyak terbantu oleh adanya rs swasta, karena bnyak rs swasta justru memberikan pelayanan full timer, fasilitas dan alat kesehatan yang lebih canggih dari rs pemerintah. Masyarakat lebih bisa terbantu.
Rascisme begitu kuat di indonesia tidak terkecuali di bidang kedokteran. Sewaktu saya berada di indonesia sebagai dokter intern WNA di sekitar tahun 1976-1978, Sinorascisme berada di permukaan tetapi tampak jelas di mata yang observant, ternyata meledak di tahun 1998 .20 tahun selepas reformasi, concealed rascism akan menimbulkan permasalahan kembali. Keduanya presenters adalah etnis cindo yang mengalami opressi karena etnicitynya. Meritocracy sudah lama mati di indonesia, saya gak bisa habisin pandangan saya saya dokter WNA yg meneliti anomali praktek kedokteran di Indonesia. WHO mungkin berminat.
@@rbh513peristiwa 98 bukan peristiwa rasisme tapi operasi intelijen. Ada rombongan orang2 yg diturunkan truk2 memulai merampok memperkosa membunuh warga tionghoa.
Saya setuju UU Kesehatan krna untuk memenuhi perbandingan jumlah dokter dan pasien serta penanganan penyakit yg terbatas sehingga jumlah dokter specialis harus ditambah sehingga pelayanan semakin terpenuhi dan negara semakin sehat dan kuat..sehingga dokter2 yg seringkali menganggap dirinya punya power pasien harus mengikuti kemauan dokter2 tersebut sering ditelantarkan apalagi seringkali dokter2 ini berpraktek di RS lain disamping praktek sendiri terlebih harga praktek mahal apalagi obatnya banyak mafia sehingga sangat susah dijangkau pasien..selamat UU Kesehatan 2023 dan maju kuat sehat negara dan rakyatnya❤
IDI penghambat kemajuan kesehatan RI, kewenanģan IDI seharusnya kewenangan pemerintah. Kesehatan masyarakat harus prioritas pemerintah, organisasi profesi cukup urusin etika bukan ngurusin ijin dan pendidikan dokter.
Dokter yang lain masih nunggu RUU ini DISAHKAN, saya yakin nanti setelah RUU ini disahkan, akan banyak dokter yang keluar dan bersuara. Karena dokter-dokter lain yang tidak bersuara itu TAKUT (BENAR BENAR TAKUT LOH), saking SUPERPOWER dan SUPERBODY-nya OP ORMAS IDI ini, karena di UU yang sekarang yang masih berlaku masih terncatum nama IDI. Bahkan Kemenkes Lembaga Pemerintah yang PUNYA LEGITIMASI dari Presiden saja tidak punya power yang sekuat IDI, sangat terbatas secara UU.
salut untuk keberanian dr Ning. Saya orang awam, sy pun kaget mendengar curhatan teman baik saya, padahal teman saya itu dokter subspesialis yang masih jarang. Ketika mau mengurus izin praktek mesti sungkem/menghambah sama seniorya, dimaki-maki dulu, walaupun akhirnya diterima tapi makian dari senior membuatnya depresi. Sampai sekarang jatuh bangun mengatasi depresi akibat perlakuan seniornya di organisasi profesi. Miris sekali kalo kerjanya IDI seperti ini
Pada gelar dokter tapi sama sekali memalukan karakter para dokter di organisasi. Pantaslah suka2 dokter2 di Ind pasien2 jadi korban. Mending dibubarin aja organisasi prof dokter😮
Alhamdulillah RUU sudah disahkan menjadi UU... Smoga ini bisa menjadi titik balik perbaikan bagi organisasi profesi bidang kedokteran dan juga bagi dunia kesehatan Indonesia....
Jangan hanya IDI, PPNI, dan organisasi kesehatan lain pun harus dipertanyakan... Terutama untuk Bidan, setiap bulan harus bayar iuran, perpanjangan kartu anggota setiap 5 tahun, perpanjangan STR yang paling memberatkan terutama tidak ada perbedaan antara bidan magang dengan PNS dimana bidan magang terutama di daerah yg digaji 100/bln dan diterima sekaligus diakhir tahun... Bgmna mengumpulkan uang minimal 3 jtaan untuk perpanjangan STR apalagi untuk seorang yg sdh menikah.
Senang lihat vlog ini. Senangnya karena ternyata lumayan juga jumlah dokter Indonesia yang punya common sense. Selama ini saya pikir hampir semua dokter indonesia sudah merelakan akal sehat dan harga dirinya demi uang berkat powerfulnya kekuasaan organisasinya. Ada profesi seperti itu, tapi mereka tidak menyembunyikan diri sebagai orang berpendidikan. Mereka terang-terangan aja dan mengakui kalau profesinya profesi sampah. Kalau dokter Indo? yaa gitu deh....Makanya pengen sekali ngasih saran ke dokter-2 Indo yang masih punya harga diri untuk ikut memberi support bagi suksesnya RUU kesehatan menjadi UU. kalian mungkin bisa hidup layak, punya cukup uang, tapi di mata masyarakat kalian benar-benar tidak punya harga diri.
Terima kasih Dr. Ning dan Dr. Tony. Sebagai nakes (perawat) asisten dokter umum, saya pernah mendapat keluhan dari beberapa dokter atas IDI dan PPDS. Saat itu kata beliau-beliau untuk masuk PPDS jurusan favorit seperti bedah, dalam atau obgyn itu uang pangkal saja 500 jutaan.. Kata beliau-beliau itu cuma seperti tiket masuk ya.. Bukan biaya kuliah yg sebenarnya.. Kata beliau lagi, makanya pasien bayar mahal untuk ketemu sekejap saja dengan dokter spesialis.. Para dokter spesialis itu juga harus dapat rekomendasi IDI untuk bekerja disatu wilayah.. Jadi berfungsi menjadi regulator, padahal cuma organisasi profesi yg harusnya jadi forum komunikasi.. Jadi IDI itu memang terlalu powerful dan menyusahkan para dokter sendiri..
Buktikan aja jon, pemerintah byk intel2 yg bisa menyelidiki, kok engk pernah di tangkap oknumnya jika seperti itu??.. AD/ART nya IDI tdk ada itu semua, jika ada praktek seperti itu kenapa kagak bisa tangkap oknumnya Jon ...jgn ngarang Jon, cuma menggiring opini aja lu
Pantesan ngotot menolak RUU kesehatan disahkan menjadi UU.sdh kayak anak kecil punya permainan akan marah kalau permainannya diambil orang.ganti ajj jadi IPDD.Ikatan Preman Dokter-Dokter an
faktanya adalah profesi dokter yg seharusnya profesi mulia, di indonesia malah menjadi salah satu profesi yg paling money-oriented disertai dengan kualitas pelayanan yg sangat buruk.
profesi dokter boleh mentereng tp sayang mental nya gk jauh beda dgn preman. Semangat buat dr Ning ,buat dr Tony dan dokter2 yg menjalankan profesi secara baik dlm melayani masyarakat
Profesi dokter keren dulu, yg kalo udah dipanggil dokter tiap keluar rumah naik mobil mewah, selalu sibuk praktek di tempat pelayanan kesehatan umum, dirumah ditunggu2 puluhan pasien. Sekarang byk dokter yg lbh byk nganggurnya, kayak sarjana umum lainnya
Saya khawatir mereka akan dicabut izin praktek dokter nya oleh IDI. organisasi tersebut akan memastikan yg dapat izin praktek adalah org yg sepaham dengan mereka. Dan orang2 masih ada yg bertanya "ngapain koq berobat mesti ke Singapura atau Malaysia? "
pengurus IDI banyak dokter2 looser yang gagal di dunia kedokteran, lalu aktif di organisasi profesi, makanya jadi kacau...., dokter2 problematik malah yg sok kuasa mengatur dokter2 lain yg sukses di bidangnya...
Terima kasih, Dokter Tony dan Dokter Ning ! Majulah terus dan pantang mundur untuk membanjiri MEDIA SOSIAL dengan SUARA KEBENARAN ... Agar RAKYAT INDONESIA tidak ada lagi yang bisa dibohongi oleh oknum-oknum PREMAN BERJUBAH DOKTER yang suka menebarkan FITNAH, HOAX, dan UJARAN-UJARAN KEBENCIAN.
Masyarakat jadi alergi mendengar keluhan dokter2 yg tergabung dgn IDI kok bisa gitu y peran dokter kita sekarang bukan mengembangkan riset dan keahlian terhadap masyarakat, memang sdh kelihatan di beberapa RS yg berobat dgn jaminan BPJS dimana dokternya tdk serius melayani pasien saya alami sendiri jika dokter sendiri suka bully teman sepropesi gimana jadinya negara kita siapa yg salah ? Kok menterinya tdk dihargai lagi oleh IDI.
Mendukung banget usulan dari Dr Tony/we are with you Dr Tony & Dr Ning.Jarang sekali orang awam/masyarakat yg berani speak up mengenai kesewenang wenangan of powerful organisasi IDI/organisasi profesi.Semoga RUU Kedokteran/kesehatan Omnibus Law segera di syahkan.We agree Pak MENKES👍👍. Agree organisasi IDI di cabut POWER FULL nya.GOD BLESS YOU for both of you/for Mr Dr Tony & Ms Dr Ning dare to speak up 🙏🙏
Suseskan RUU kesehatan. Semoga para dokter sadar akan prilaku yg selama ini merasa selalu FULL POWER & UNTOUCHABLE atas pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Sudah banyak "rahasia-umum" yang perlu diketahui kebenarannya, spt : kenapa obat harus mahal ? seminar2 IDI yg isinya plesiran, enggan mengakui /menerapkan teknologi kedokteran baru, dll....
jika tidak dibereskan, akan rusak kedepan nya kesehatan Indonesia, Hal ini pun di ikuti oleh semua profesi kesehatan. Akan lebih seru jika bahas keuangan yang masuk dari anggota dll,
pengurus IDI banyak dokter2 looser yang gagal di dunia kedokteran, lalu aktif di organisasi profesi, makanya jadi kacau...., dokter2 problematik malah yg sok kuasa mengatur dokter2 lain yg sukses di bidangnya...
Klarifikasi yg sangat jelas dari orang terpelajar, bahasanya terstruktur, sopan dan menohok IDI. Maju terus dokter yg masih ber etika baik. Kami mendukung dan membutuhkan kalian.
Bubarkan IDI...salut atas keberanian dokter Ning...semoga tambah sukses untuk dokter2 yg berani melawan ketidakadilan IDI. Semoga omnisbuslow segera disahkan.
IDI bubarin aja wis..ga guna..ga mbelani anggotanya,jd ajang bully teman sejawat. Duit setoran anggota diterima tapi ra ngajeni anggotanya...njelehi!!! Hebat dr.Ning...saya support doa dan kasih demi kebaikan bersama💜
Saya sangat bangga atas ketulusan dan keberanianmu dokter, jika teman sejawatmu masih menghormati kamu, hormati mereka. Jika teman sejawatmu sudah tidak menghormati kamu tetap hormati mereka. Jangan biarkan orang lain merusak sopan santunmu, karena kamu mewakili dirimu sendiri bukan orang lain... 🙏😘
Dr. Ning & Dr. Tony, salut atas keberanian anda semua, semoga senantiasa sehat, diberi kesabaran, diberi kesehatan & keberkahan. Nabi kami yg berakhlak sangat mulia saja, semakin menyuarakan kebenaran semakin banyak pula musuh & pembencinya dari kalangan jahiliyyah. Apalagi kita yg hanya manusia biasa. Jd sabar saja, sudah rumusnya semakin kita menyuarakan kebenaran akan semakin banyak yg membenci 🙏😊
Dunia kesehatan di Indonesia harus direformasi melalui UU kesehatan. Ada mafia kedokteran, ada mafia obat/farmasi. Semua permasalahan tsb (mafia) ujung-ujungnya harga obat tinggi, pelayanan kesehatan buruk, rumah sakit mahal, dan banyak lagi. Ayo semua stakeholder kesehatan yang peduli supaya berbicara dan bertindak.
IDIH😢! IDIH😂!! IDIH😮!!! PENYEBAT RATUS RIBU PASIEN BEROBAT DI LUAR NEGERI A.L. PENANG, SINGAPORE DLL. NEGARA, JUGA MEMBUAT BANYAK PASIEN DALAM NEGERI LEBIH MENDERITA DAN BEROBAT BERBIAYA TINGGI….
Dunia kesehatan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah bukan oleh semata mata organisasi profesi. Pemerintah , kementrian kesehatan yg bertanggung jawab thd kemajuan dunia kedokteran, dunia kesehatan, karena kementrian kesehatan yg mempunyai sumber daya yg besar untuk melalukan upaya untuk memajukan dunia kesehatan. Tetapi Menkes selalu mengkambing hitamkan IDI atas kondisi dunia kedokteran di Indonesia.
@@Thabibun omong kosong. pemerintah mau membuka pendidikan spesialis hospital base. bukanya membantu mewujudkan malah menolak habis2an dengan alasan omong kosong. dikira menkes ga bisa lihat ? di luar negeri bisa dan berjalan baik. di Indo ditolak habis2an? helloooooo
Kalo soal harga obat tinggi tidak terlalu ini, masalah besar itu jika masyarakat diwajibkan konsumsi obat ttt yg nyatanya tak dibutuhkan oleh tubuh (imunisasi/vaksin/obat2an utk mencegah ABC.....) Tak hanya memiskinkan negara, juga efek bagi tubuh yg tidak baik hingga buruk.
Iri hati adalah akar kehancuran.. Pohon semakin tinggi, semakin besar angin bertiup utk mematahkannya... semakin seseorang berprestasi maka semakin banyak yg ingin mematahkan masa depan orang itu... Semangat buat dokter Ning. *Bubarkan atau reformasi lagi organisasi profesi ini,.Sudah parah banget kelakuan org2 di organisasi ini - lewat ucapan dan sikap tidak memancarkan Teladan sebagai seorang Dokter.
Saya dulu bekerja di salah satu farmasi besar di negeri ini ... Sebagai medical representative , tugas pokoknya malah lebih cenderung ke seorang sales yang mana kita dikejar omzet dari bulan ke bulan selalu meningkat.. Yang menarik disini adalah saya ada alokasi 25% discount yang bisa saya bagikan ke semua yang berkepentingan) .. termasuk didalamnya dialokasikan 10% untuk resep yang menggunakan obat saya.. mungkin ini mafia obat yang banyak disebut banyak orang yang menyebabkan harga obat melambung tinggi ..
Sangat berbahaya ketika suatu organisasi profesi menjadi tunggal, seperti IDI. Saya yang awam, sangat miris melihat organisasi kedokteran yang seharusnya menjadi wadah para kaum INTELEKTUAL yang menjalankan tugas MULIA, kemudian menjadi organisasi yang tidak beretika, bermoral, dan berintegritas, merasa menjadi organisai tertinggi, menjadi semena-mena. Ini dapat menjadi ancaman yang buruk dalam sistem kesehatan terutama kedokteran di Indonesia. Semoga RUU Kesehatan Omnibus Law segera disahkan oleh DPR RI, saya sebagai masyarakat mendukung pak Menteri. Mereformasi Organisasi Profesi yang superbody dan absolute. Mendukung kemudahan bagi dokter-dokter yang SUDAH MENYELESAIKAN pendidikan yang SULIT, mati-matian untuk menjadi seorang dokter, melakukan sumpah, sudah seharusnya dimudahkan dalam usaha mereka melayani masyarakat.
Lucunya ketua IDI sekarang berasal dari wakil ketua IDI periode sebelumnya, sehingga wakil ketua IDI sekarang akan menjadi ketua IDI berikutnya. jadi dimana demokrasi untuk menentukan penggurus IDI?
Sangat mendukung penghapusan institusi unfaedah bagi negara dan warganya. Bubarkan IDI dan perkuat ikatan dokter nusantara baru. Sehingga dokter2 Indonesia bisa lebih maju dan semakin profesional.
@@sphsaberro1407 , organisasi profesi koq dibubarkan, jangan semena mena! Semua profesi punya organisasi, tetapi kenapa profesi kedokteran, perawat dan bidan mau digusur??? Mungkin krn ada tujuan mengkomersialkan pelayanan kesehatan, organisasi profesi menjadi penghalang shg harus digusur. Agar tidak nampak arogan maka disebarkan luaskan fitnah fitnah terhadap IDI.
@@DarmanAmran , pemilihan ketua IDI PUSAT, prop maupun kabupaten/kota secara periodik yg dipilih wakil ketua, dan diangkat jadi ketua pada periode berikutnya, shg ketua IDI selalu punya pengalaman 1 periode menjadi pengurus IDI.
Akhirnya penantian saya sejak Dr Terawan di reshuffle tiba juga . Sejak kejadian tersebut , saya ngerasa emng ada yg gk bner dgn organisasi tersebut . Kebenaran itu memang hanya masalah waktu aja , cepat atau lambat pasti akan terungkap .
Eh, dokter, (donnym3006 )REVOLUSI mental,,,,yang rusak,,,,dibuang saja,,, ya dokter,,,, menghalang- halangi dokter- dokter yang baik, tulus, jujur, adil, perhatian sama pasien, intinya punya jiwa *CINTA KASIH* tidak usah ada IDI- segala,,,,,,karena pimpinannya adalah dalang MUI = IDI,,,, bubar !!!!
Sy org awam, tp bisa menilai mana benar mana evil..... Soal IDI yg sudah jadi sarang mafia, absolute power & maaf menurut saya .... Sebagian penghuni nya adalah mahluk dengan nilai2 kebajikan yang minus bahkan evil..,.. Sudah lama saya dengar dari channel lain... Kasus2 komunitas yang penuh dengan mahluk2 tidak sadar diri ini banyak teejadi di segala bidang khususnya di indonesia.... Sy sangat mendukung dr. Ning 💪💪 TQ dok. Tony 🙏🏻🙏🏻
Dokter memang mulia secara profesi, individu yg baik banyak, tapi secara individu yg buruk pun banyak, yg omonganya kaya comberan juga ada. Sangat disayangkan, Maju terus dokter Ning dan dr Tony, suarakan kebenaran🎉🎉🎉
Maju terus Dok, jangan takut, para pengecut itu biasanya Penguasa Korup, dan kalau sudah kepepet lalu bawa2 SARA, ini yang sebetulnya PENGHIANAT PANCASILA, PENGHIANAT RAKYAT, hanya satu kata untuk mereka HAJAR !!!!!
Memang organisasi IDI berani saya katakan mafia.Untuk mengambil spesialisasi susah sekali dan perlu uang besar.Bubarkan IDI segera.Bentuk organisasi yg sehat utk kemajuan kesehatan di Indonesia.
Semangat dr. Ning...masih ada dokter² yang punya hati nurani dan takut akan Tuhan. Jadi dokter yg melayani, rendah hati dan sangat pintar. Semangat dokter Ning, dr Toni. Gbu.
Terimakasih Dr. Ning atas kesaksiannya sehingga masyarakat mengerti, terimakasih Pak MenKes atas effort yang dilakukan untuk kemajuan Indonesia khususnya di bidang kesehatan.
Saya berharap dokter" yg baik buka suara utk perbaikan organisasi dokter menjadi lebih baik. Kl ga bs diperbaiki lg ya bentuk organisasi" baru. Semoga RUU kesehatan segera di sahkan
Dokter, ada orang yang benci itu berarti menunjukkan kalau dokter itu memang betul-betul orang yang punya prinsip hidup, terutama dalam membela kebenaran, ada pepatah mengatakan "If you don't behave as you believe, you will end by believing as you behave". Semangat dokter, dulu pas jaman pandemi sedang gila2nya dokter dengan tulus mengedukasi via IG. Berharap suatu hari, saya bisa juga menjadi seperti dokter yang tulus melayani. Semoga Tuhan memberkati dokter - dokter selalu 🙏🙏
Dokter Ning ini bagus didikan adab dikeluarganya sehingga dia berani melawan kejahatan komunitas bullying komunitasnya yang semakin berkuasa sejak puluhan tahun.. saluttt kita masyarakat dukung dokter Ning, kita masyarakat ga nyangka aja trnyta "mreka" sekolah tinggi sekali tp adab etikanya jauh dibawah standar kehidupan bermasyarakat dah.. parah sih ternyta .. terlalu lama berkuasa dan bebas sebebasnya ngatur2 tanpa ikut campur pemerintah.. untungnya sekarang dijebol kekuasaannya oleh Menkes sekarang...
Saya selalu berpendapat, bahwa akhlak & moral setiap kita itu, kita dapatkan paling dominan dari didikan ORANG TUA, bukan dari sekolah/dunia pendidikan atau lingkungan !
Hmm.. dikit2 baper. Dikit2 ngancam. Dikit2 julid. Dikit2 drama. Kapan ngembangin ilmu?? Kapan bersihin hati dan fikiran sebagai dokter yang mulia? Biasa yang kaya gini senior gak sih? Yang haus rasa hormat dan konflik kepentingan. Makanya selalu outputnya gak objektif gini. Moga dunia kedokteran Indonesia ke depan lebih berbobot, bukan ngurus drama dan remeh temeh gini. Kemampuan dan logika ditingkatkan, bukan maen drama. Lama-lama orang ngga sekolah aja lebih berbobot 😢
Maju terus dokter Ningz, ada teman saya yg ambil spesialis favorit lalu ketika di pertengahan pendidikan spesialis ketahuan keturunan Jawa dan Tionghoa ternyata langsung di tidak luluskan. Sangat² rasis,diskriminasi dikuasai oleh satu ormas mahasiswa keagamaan.
@@jonwick7635 wow, saya setuju untuk berantas orang-orang yang melakukan KKN, tapi tidak ada hubungannya dengan ajaran agama, agama tidak mengajarkan untuk KKN,,, kalau pemeluk agama yang melakukannya itu mungkin sekali dan memang sudah banyak terjadi. "halah" kamu
Mhn maaf..🙏🙏🙏🙏😊😊😊😊😮 Kalau ini benar2 terjadi apakah bisa diterima pendapat selama ini ttg dokter? 1. Mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) diatas rata2 penduduk! EQ & SQ? 2. Profesi dibidang "kemanusiaan". Peduli sesama/ humanis, tidak banyak berpikir profit. 3. Santun. 4. Bijaksana. 5. Profesi terhormat. 6. Profesi terhormat 😒😏😒😏😇😏😒
Saya pernah ke RS besar di penang saya lihat daftar dr nya kebanyakan keturunan china ,india melayunya gak ada 10% padahal negara melayu ,mungkin IDI takut kaya begitu ,??
Oh ya?? Saya ada keturunan tionghoa dan saya alhamdulillah bisa lulus sebagai dokter spesialis... Dan itu dua nara sumber yang ada di video dari penampakannya jelas keturunan tionghoa, mereka jadi dokter juga tuh... Di masa rasis nya???
Miris membaca komentar-komentar yang diterima Dr. Ning, mirisnya berlipat ganda ketika mengetahui yang memberi komentar seperti itu adalah para dokter spesialis. Tambah miris lagi memikirkan kita harus mendatangi dokter-dokter bermentalitas seperti itu untuk berobat.
Sy org awam tapi sdh tau yg seperti ini sejak lama,banyak dokter bermental rendah(tk),kalo boleh bilang bejat,tdk ada jaminan pendidikan tinggi trus baik,tapi ini bobrok tingkah meski seorg profesor juga,jgn salahkan masyarakat yg berduit berobat diluar negri,walaupun disini punya alat kedokteran canggih,kalo ada dokter mental rendahan siapa percaya dgn krebilitasnya.
IDI itu organisasi profesi yg sayangnya diberi kekuasaan oleh pemerintah sehingga merasa punya power diatas Menteri, maka semua hak serta kekuasaan IDI hendak dicabut oleh pemerintah melalui Menkes dengan RUU baru, maka IDI tidak terima....
pengurus IDI banyak dokter2 looser yang gagal di dunia kedokteran, lalu aktif di organisasi profesi, makanya jadi kacau...., dokter2 problematik malah yg sok kuasa mengatur dokter2 lain yg sukses di bidangnya...
@@didioentoro7575 yabisa, klo vokal dan dari awal niat, maka jadi pengurus. Sebenarnya ada yg bisa dan handal, kendalanya tdk ada yg milih krn tdk dikenal atau tdk berminat jadi pengurus. Bbrp pengurus ada juga yg baik.
Mantaaappp... Saya mendukung....jika Organisasi Profesi apapun di Negara ini dapat berdiri lebih dari 1 agar tdk terjadi Monopoli dan Kekuasan yg Otoriter oleh para Pengurusnya. Didalam UU Organisasi Masyarakat jg tdk membatasi setiap orang utk mwmbentuk organisasi sepanjang tdk memiliki kesamaan nama, dan atribut organisasi.
Dokter-Dokter Muda lebih jujur, lebih kompetitif dan terbuka. Tetap konsisi ya untuk reform dunia kedokteran demi pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk Generasi Baru Indonesia yang bermartabat
Mantap dokter Tony semoga dengan channel ini dapat membahas hal² kegiatan kedokteran dan good buat dokter Ning sudah berani mengcover semua narasi/tuduhan itu bahkan sampai mengundurkan diri, begitulah suatu organisasi profesi/politik merasa gerah atau tidak nyaman jika yg mengkritik dari anggotanya sendiri apalagi sampai dimusuhi, sebetulnya ini baik sebelum dikritik diluar/orang luar organisasi jadi kalau kritikan yg sama diluar organisasi kita sudah tahu permasalannya dan dijawab dengan bijaksana bukan begitu dokter Tony dan dokter Ning namun begitu tetap semangat ya and God bless for dokter Tony juga dokter Ning 🙏
Sedih, kalau memang benar adanya bahwa banyak dokter2 negeri ini yg mempunyai akhlak seperti ini, Jadi pertanyaan seberapa besar kepedulian mereka terhadap pasiennya 😢
dr.Tony dan dr. Ning, saluut pada anda, katakan yg benar ttg dunia kesehatan yg sebenarnya, baik itu di dunia pendidikan kedokteran ataupun di rumah sakit, maju terus dokter tuk mengatakan yg benar, rakyat mensupport anda anda
Menurut saran saya sebaiknya IDI ini dibubarkan saja karena selama ini lebih banyak menyusahkan para dokter-dokter yang dengan tulus membantu rakyat INDONESIA.
Jgn mudah terprovokasi berita2 yg di goreng rombongan kodok gorong2 Jon... kalau ada oknum yg seperti itu di IDI yah di tangkap Jon ..ini malah di goreng sana sini tanpa ada satupun oknum yg terbukti memeras.😁😁
@@asiafishing7995 mau jadi dokter udah di peras biayanya saat pendidikan di kampus2 kedokteran... pemerintah kok diam aja...malah IDI yg ributin... ributin tuh kampus2 swasta dan negeri yg narik biaya mahal2 utk jadi dokter.... akhirnya byk dokter yg punya hutang bengkak akibat nya lupa jadi dokter yg harusnya tdk boleh bisnis...
Rupanya banyak dokter di Indonesia sudah "sakit" ya! Meski tidak semuanya tetapi kita HARUS tetap menjaga kesehatan kita sendiri, di negri kita ini JANGAN PERNAH SAKIT guys. Semangat sehat semuanya 💪💪💪💪
Dokter² membully merasa aman karena mereka dalam posisi mendukung IDI. Karena sampai saat ini IDI punya kekuasaan absolut. Simpelnya, tinggal dicut saja kewenangan dari IDI, maka tahap awal selesai.
IDI semestinys berusaha dan mempermudah perbanyak dokter praktek dokter spesialis dgn biaya semurah mungkin agar pelayanan kesehatan bagi masyarat lebih baik .... Ayo dorong organisasi profesi dokter lebih banyak agar ada alternatif buat profesinal dokter menyalurkan aspirasinya ....❤❤❤
Saya sependapat dgn dr. Tony, bhw ujian terberat itu adalah ketika kita berkuasa / punya power yg tidak ada yg bisa mengaturnya. Org cenderung gagal ketika memiliki absolut power. Dlm pengamatan saya, baik itu dlm pemerintahan ( kepala negara, daerah atau kepala departemen maupun lini apa saja (termasuk keagamaan/kerohanian) selalu saja ybs akan menyalahgunakan wewenang, biasanya korup, menyimpang dan selalu merasa benar sendiri. Oleh krn itu siapapun, dlm kondisi apapun jangan sampai seseorang diberi kekuasaan tak terbatas (absolut). Harus ada batas- batas, sistem pengawasan yg efektif. Itu pesan utk org/pihak yg memberi power/kuasa. Nah, utk yg diberi power/kuasa seharusnya menolak jika diberi kuasa penuh/absolut atau sebaiknya mintalah batas & pengawasan.
Duh konflik dan polemik selalu, padahal tantangannya pelayanan terbaik kepada pasien indonesia,ketepatan(presisi) diagnosa sangat membantu kesembuhan pasien
Saya ikut setuju apa yg disampaikan dr Tony dan dr Adaninggar, semoga menjadi dokter2 yg benar2 dibutuhkan dan dicintai rakyat Indonesia dan semoga dalam mengabdi membantu pengobatan para pasien rakyat Indonesia dilakukan dgn sungguh2 dan tulus ikhlas, kalau dilakukan dgn tulus ikhlas nanti akan mendapat balasan yg terbaik dan dimudahkan segala urusan dari Allah SWT dan banyak pasien yg mendoakan yg baik.
Dr.Tony...maju terus, saya dukung...saya baru tahu di dunia kedokteran banyak oknum2 dokter, yg punya karakter tidak baik, saya yg awam berpikir dokter2 org terpelajar tapi ternyata....Preman juga.
Perlu ditanya lagi, waktu masuk Fakultas Kedokteran lewat jalur apa ? Apakah lulus karena hafal berjuz2 (Apa hubungannya masuk Fakultas Kedokteran dengan hafal berjuz2 ?)
Saya yakin masih banyak banget dokter" yg baik, tulus & mulia terhadap profesinya. Seluruh RS di Indonesia, dokter yg jahat, bobrok di phk saja id! Bubarkan saja!
Dokter itu memang profesi yg mulia, tapi sayang banyak oknum2 dokter itu materialistik, diagnostik tdk sesuai, malah tambah sakit, bukannya sembuh, makanya saya paling segan tidak mau kedokter, kalau orang kaya lebih senang berobat keluar negeri
Hebat dr ning, Lanjutkan dan terus bersuara " kebiasaan org2 yg mendpt manfaat di zona aman dgn berlindung atas nama organisasi, semoga UU KESEHATAN secepatnya dilaksanakan.
Betul dokter Tony....mestinya laporkan ke lembaga penegak hukum yg independen dr. Ning. Krn klau ke dlm organisasi kedokteran sendiri biar orang² dokter yg sangat tdk pantas ini segera dibersihkan dr dokter² Indonesia yg bermartabat baik.
Para dokter yang membuli dr.Ning itulah yang pengkhianat sesungguhnya. Semua dokter yang merasa dizolimi harus speak up untuk memberantas yg katanya "Mafia"
Diaspora American Graduate Salute sama Dokter yg berani speak up.👍👍👍👍
Dok apakah saya boleh masuk ke grup diaspora
Ayah saya seorang dokter spesialis pendiri salah satu unit di rs besar di negeri ini. Sejak saya masih muda sering sekali yg saya denger keluhan2 beliau tentang organisasi IDI ini yg istilah beliau itu sbg “mafia” di dunia kedokteran Indonesia. Makanya beliau sangat tidak sejalan dg banyak kebijakan IDI. Dan sekarang 20th lebih sejak beliau wafat, dan saya mendapatkan calon menantu seorang dokter spesialis, ternyata IDI ini makin merajalela kekacauannya. Saya pribadi mendukung supaya pemerintah mulai membenahi organisasi ini dan salut untuk para dokter yg berani speech up seperti dr.Ning ini. Dunia medis di Indonesia jadi sulit dipercaya ya antara lain gara2 kebobrokan mental para dokternya.
Mas, contoh bobroknya idi itu seperti apa ya?
Mohon dijawab y
Untuk sy yg awam
@@valerangga7409
misal ada spesialis senior yang punya pengaruh kuat di IDI. ada detailer farmasi yang ga mau kasih fasilitas ke dia. atau bikin dia tersinggung. obat yang di bawa detailer farmasi tersebut, bisa didepak dari rumah sakit
@@jsejjd udh rahasia umum 😂
@@jsejjd kalo detailer cewe cakep, seksi bolehlah staycation healing dulu.
@@CoffeeLake-mw9jd yupzzz udh rahasia umum itu dok
dr. Ning adalah type dokter yg seharusnya dimiliki lebih banyak indonesia❤
Cek dulu Jon, ybs kerja di kota besar atau di desa terpencil??.. kalau kerja di kota besar yah engk ada tulusnya itu jon... berobat juga pasti mahal2, apa lagi di RS Swasta besar2, pasti mahal Jon, krna pemilik RS nya pebisnis...dia mempekerjakan dokter sebagai karyawannya, jd yg salah itu pemerintah kok membiarkan swasta berbisnis kesehatan utk masyarakat, dgn membiarkan RS Swasta menjamur dimana2... kenapa engk buat peraturan kalau semua RS tdk boleh milik swasta??..jd tdk ada yg bisnis di bidang kesehatan masyarakat.. kalau swasta mau bisnis RS, yah bisnis aja di bidang RS kecantikan, operasi plastik misalnya, jd mau biaya mahal selangit yah terserah, krna yg di tangani bukan orang sakit. Paham lu jon??
Lhah ternyata IDI organisasinya amburadul...amatiran...Ikatan Dokter Iblis...oknum anti NKRI
@@bobytanaka8350jangan RS swasta saja Bos,,,, dr. Praktek umum pun ditutup saja gimana bos,,, jadi RS Pemerintah diaktifkan siang malam biar terjangakau biaya berobatnya,,,ini urusan sosialkan,,,gimana kiro2,,,
@@suhartonosuhartono9477 lah bagus itu, semua negara yg ambil alih, dan jgn lupa masyarakat juga jgn suka hidup tdk sehat, contoh suka mabuk mabukan, narkoba, kawin muda...Dunia malam, hamil di luar nikah, bacok2kan gegara rebutan kupu2 malam....nah jadi yg kasusnya seperti itu jgn lagi di rawat di RS, tp langsung di arahkan ke Pemakaman umum Jon...gimana Jon 😁😁🤭😂
@@bobytanaka8350 negara bnyak terbantu oleh adanya rs swasta, karena bnyak rs swasta justru memberikan pelayanan full timer, fasilitas dan alat kesehatan yang lebih canggih dari rs pemerintah. Masyarakat lebih bisa terbantu.
Ayo..para dokter yang masih punya nurani dan integritas bersatu untuk melawan mafia IDI.
dr. Ning adalah dokter yang jenius. Sepertinya banyak yang dengki dan iri dengan dr. Ning.
We have your back, doc! ❤
Rascisme begitu kuat di indonesia tidak terkecuali di bidang kedokteran. Sewaktu saya berada di indonesia sebagai dokter intern WNA di sekitar tahun 1976-1978, Sinorascisme berada di permukaan tetapi tampak jelas di mata yang observant, ternyata meledak di tahun 1998 .20 tahun selepas reformasi, concealed rascism akan menimbulkan permasalahan kembali. Keduanya presenters adalah etnis cindo yang mengalami opressi karena etnicitynya. Meritocracy sudah lama mati di indonesia, saya gak bisa habisin pandangan saya saya dokter WNA yg meneliti anomali praktek kedokteran di Indonesia. WHO mungkin berminat.
Turut prihatin.
@@rbh513peristiwa 98 bukan peristiwa rasisme tapi operasi intelijen. Ada rombongan orang2 yg diturunkan truk2 memulai merampok memperkosa membunuh warga tionghoa.
Ya sepertinya Mereka Ngiri
Semangat dr ning,, berani karena benar💪
Saya setuju UU Kesehatan krna untuk memenuhi perbandingan jumlah dokter dan pasien serta penanganan penyakit yg terbatas sehingga jumlah dokter specialis harus ditambah sehingga pelayanan semakin terpenuhi dan negara semakin sehat dan kuat..sehingga dokter2 yg seringkali menganggap dirinya punya power pasien harus mengikuti kemauan dokter2 tersebut sering ditelantarkan apalagi seringkali dokter2 ini berpraktek di RS lain disamping praktek sendiri terlebih harga praktek mahal apalagi obatnya banyak mafia sehingga sangat susah dijangkau pasien..selamat UU Kesehatan 2023 dan maju kuat sehat negara dan rakyatnya❤
IDI penghambat kemajuan kesehatan RI, kewenanģan IDI seharusnya kewenangan pemerintah. Kesehatan masyarakat harus prioritas pemerintah, organisasi profesi cukup urusin etika bukan ngurusin ijin dan pendidikan dokter.
Saya dukung Dr. Ning untuk transparansi layanan kesehatan yg dapat dijangkau untuk seluruh lapisan masyarakat
Ayo suarakan kejujuran biar Indonesia maju,dukung dokter Ning dan dokter tony
Apa yang saya harapkan akhirnya ada juga dokter yang mau speak up 👍.Ayo mana suaramu dokter dokter yang lainnya
Dokter yang lain masih nunggu RUU ini DISAHKAN, saya yakin nanti setelah RUU ini disahkan, akan banyak dokter yang keluar dan bersuara. Karena dokter-dokter lain yang tidak bersuara itu TAKUT (BENAR BENAR TAKUT LOH), saking SUPERPOWER dan SUPERBODY-nya OP ORMAS IDI ini, karena di UU yang sekarang yang masih berlaku masih terncatum nama IDI. Bahkan Kemenkes Lembaga Pemerintah yang PUNYA LEGITIMASI dari Presiden saja tidak punya power yang sekuat IDI, sangat terbatas secara UU.
salut untuk keberanian dr Ning. Saya orang awam, sy pun kaget mendengar curhatan teman baik saya, padahal teman saya itu dokter subspesialis yang masih jarang. Ketika mau mengurus izin praktek mesti sungkem/menghambah sama seniorya, dimaki-maki dulu, walaupun akhirnya diterima tapi makian dari senior membuatnya depresi. Sampai sekarang jatuh bangun mengatasi depresi akibat perlakuan seniornya di organisasi profesi. Miris sekali kalo kerjanya IDI seperti ini
Lebay
Diancam atau dimaki? Sampai depresi gtu.
Semoga cepat pulih 😢 lebih lama atasi depresi daripada luka luar...
Pada gelar dokter tapi sama sekali memalukan karakter para dokter di organisasi. Pantaslah suka2 dokter2 di Ind pasien2 jadi korban. Mending dibubarin aja organisasi prof dokter😮
Biasa itu,anggap saja orang gila sd ngoceh jgn di masukkan ke hati dan depresi sendiri.
Alhamdulillah RUU sudah disahkan menjadi UU... Smoga ini bisa menjadi titik balik perbaikan bagi organisasi profesi bidang kedokteran dan juga bagi dunia kesehatan Indonesia....
Betul bos, IDI itu cama lahan bagi mereka bos
Jangan hanya IDI, PPNI, dan organisasi kesehatan lain pun harus dipertanyakan... Terutama untuk Bidan, setiap bulan harus bayar iuran, perpanjangan kartu anggota setiap 5 tahun, perpanjangan STR yang paling memberatkan terutama tidak ada perbedaan antara bidan magang dengan PNS dimana bidan magang terutama di daerah yg digaji 100/bln dan diterima sekaligus diakhir tahun... Bgmna mengumpulkan uang minimal 3 jtaan untuk perpanjangan STR apalagi untuk seorang yg sdh menikah.
Senang lihat vlog ini. Senangnya karena ternyata lumayan juga jumlah dokter Indonesia yang punya common sense. Selama ini saya pikir hampir semua dokter indonesia sudah merelakan akal sehat dan harga dirinya demi uang berkat powerfulnya kekuasaan organisasinya. Ada profesi seperti itu, tapi mereka tidak menyembunyikan diri sebagai orang berpendidikan. Mereka terang-terangan aja dan mengakui kalau profesinya profesi sampah. Kalau dokter Indo? yaa gitu deh....Makanya pengen sekali ngasih saran ke dokter-2 Indo yang masih punya harga diri untuk ikut memberi support bagi suksesnya RUU kesehatan menjadi UU. kalian mungkin bisa hidup layak, punya cukup uang, tapi di mata masyarakat kalian benar-benar tidak punya harga diri.
Sangat tidak banyak yg berani .cari aman merek
Jangan takut bersuara Bu dokter walaupun faktanya masih banyak dokter2 yg mulia di negeri konoha ini
Terima kasih Dr. Ning dan Dr. Tony.
Sebagai nakes (perawat) asisten dokter umum, saya pernah mendapat keluhan dari beberapa dokter atas IDI dan PPDS.
Saat itu kata beliau-beliau untuk masuk PPDS jurusan favorit seperti bedah, dalam atau obgyn itu uang pangkal saja 500 jutaan..
Kata beliau-beliau itu cuma seperti tiket masuk ya.. Bukan biaya kuliah yg sebenarnya..
Kata beliau lagi, makanya pasien bayar mahal untuk ketemu sekejap saja dengan dokter spesialis..
Para dokter spesialis itu juga harus dapat rekomendasi IDI untuk bekerja disatu wilayah..
Jadi berfungsi menjadi regulator, padahal cuma organisasi profesi yg harusnya jadi forum komunikasi..
Jadi IDI itu memang terlalu powerful dan menyusahkan para dokter sendiri..
Buktikan aja jon, pemerintah byk intel2 yg bisa menyelidiki, kok engk pernah di tangkap oknumnya jika seperti itu??.. AD/ART nya IDI tdk ada itu semua, jika ada praktek seperti itu kenapa kagak bisa tangkap oknumnya Jon ...jgn ngarang Jon, cuma menggiring opini aja lu
@@bobytanaka8350predator
@@iwanridzwan6021 kowe PKI yoo
Pantesan ngotot menolak RUU kesehatan disahkan menjadi UU.sdh kayak anak kecil punya permainan akan marah kalau permainannya diambil orang.ganti ajj jadi IPDD.Ikatan Preman Dokter-Dokter an
@@bobytanaka8350 lu yg PKI kan
Demi kebenaran maju terus Dr. Ning. Tuhan membela org yg benar . Amin. Org baik blm tentu benar, tp org benar sdh pasti baik. Semangat. Tuhan memberkati.
Mari reformasi pelayanan kesehatan di indonesia dengan mendukung pengesahan RUU kesehatan dan evaluasinya.. speak up terus dok.. saluut 🎉
Majulah profesi dokter di Indonesia, melayani rakyat dengan tulus, mengabdi pada bangsa, negara dan tumpah darah Indonesia.
faktanya adalah profesi dokter yg seharusnya profesi mulia, di indonesia malah menjadi salah satu profesi yg paling money-oriented disertai dengan kualitas pelayanan yg sangat buruk.
profesi dokter boleh mentereng tp sayang mental nya gk jauh beda dgn preman.
Semangat buat dr Ning ,buat dr Tony dan dokter2 yg menjalankan profesi secara baik dlm melayani masyarakat
Profesi dokter keren dulu, yg kalo udah dipanggil dokter tiap keluar rumah naik mobil mewah, selalu sibuk praktek di tempat pelayanan kesehatan umum, dirumah ditunggu2 puluhan pasien.
Sekarang byk dokter yg lbh byk nganggurnya, kayak sarjana umum lainnya
Saya khawatir mereka akan dicabut izin praktek dokter nya oleh IDI. organisasi tersebut akan memastikan yg dapat izin praktek adalah org yg sepaham dengan mereka.
Dan orang2 masih ada yg bertanya "ngapain koq berobat mesti ke Singapura atau Malaysia? "
pengurus IDI banyak dokter2 looser yang gagal di dunia kedokteran, lalu aktif di organisasi profesi, makanya jadi kacau...., dokter2 problematik malah yg sok kuasa mengatur dokter2 lain yg sukses di bidangnya...
Setuju
Selamat ya Dr Tony dan Dr Nariswari.... pahlawan tanpa tanda jasa buat pasien pasien indonesia. God bless u always
Teruslah bersuara and stand up dr. Ning, karena kalau orang2 spt anda diam, para penjahat akan terus langgeng berkuasa.
Terima kasih, Dokter Tony dan Dokter Ning ! Majulah terus dan pantang mundur untuk membanjiri MEDIA SOSIAL dengan SUARA KEBENARAN ...
Agar RAKYAT INDONESIA tidak ada lagi yang bisa dibohongi oleh oknum-oknum PREMAN BERJUBAH DOKTER yang suka menebarkan FITNAH, HOAX, dan UJARAN-UJARAN KEBENCIAN.
IDI rata2 dokter kadrun.
curiga sj dokter ko demo berjilid2.. mirip ormas
IDI beda dengan dokter Indonesia
Sebelum era dokdrunista IDI itu biasa saja, tidak sok kuasa, nah, setelah itu maka
TERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN RI JOKO WIDODO YG BERANI PEDULI KEPADA KESEHATAN RAKYAT INDONESIA
Masyarakat jadi alergi mendengar keluhan dokter2 yg tergabung dgn IDI kok bisa gitu y peran dokter kita sekarang bukan mengembangkan riset dan keahlian terhadap masyarakat, memang sdh kelihatan di beberapa RS yg berobat dgn jaminan BPJS dimana dokternya tdk serius melayani pasien saya alami sendiri jika dokter sendiri suka bully teman sepropesi gimana jadinya negara kita siapa yg salah ? Kok menterinya tdk dihargai lagi oleh IDI.
Mendukung banget usulan dari Dr Tony/we are with you Dr Tony & Dr Ning.Jarang sekali orang awam/masyarakat yg berani speak up mengenai kesewenang wenangan of powerful organisasi IDI/organisasi profesi.Semoga RUU Kedokteran/kesehatan Omnibus Law segera di syahkan.We agree Pak MENKES👍👍. Agree organisasi IDI di cabut POWER FULL nya.GOD BLESS YOU for both of you/for Mr Dr Tony & Ms Dr Ning dare to speak up 🙏🙏
MAJU TERUS DOKTER *NING* DOKTER NING HEBAT 👍 KUATKAN
HATIMU DOKTER NING 🙏 JUJURLAH
SELALU. AMIN❤🙏🛐
Salut buat keberanian dan keterbukaan dr. Ning.👍 Terima kasih dr. Tony sudah mengundang dr. Ning.
Suseskan RUU kesehatan. Semoga para dokter sadar akan prilaku yg selama ini merasa selalu FULL POWER & UNTOUCHABLE atas pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Sudah banyak "rahasia-umum" yang perlu diketahui kebenarannya, spt : kenapa obat harus mahal ? seminar2 IDI yg isinya plesiran, enggan mengakui /menerapkan teknologi kedokteran baru, dll....
Berati di organisasi IDI tdk ada demokrasi, salut sama ibu dokter ini mau mengoreksi kekurangan IDI.
jika tidak dibereskan, akan rusak kedepan nya kesehatan Indonesia, Hal ini pun di ikuti oleh semua profesi kesehatan.
Akan lebih seru jika bahas keuangan yang masuk dari anggota dll,
pengurus IDI banyak dokter2 looser yang gagal di dunia kedokteran, lalu aktif di organisasi profesi, makanya jadi kacau...., dokter2 problematik malah yg sok kuasa mengatur dokter2 lain yg sukses di bidangnya...
Mengerikan sekali ada organisasi dokter spt ini..
Klarifikasi yg sangat jelas dari orang terpelajar, bahasanya terstruktur, sopan dan menohok IDI.
Maju terus dokter yg masih ber etika baik. Kami mendukung dan membutuhkan kalian.
Bubarkan IDI...salut atas keberanian dokter Ning...semoga tambah sukses untuk dokter2 yg berani melawan ketidakadilan IDI.
Semoga omnisbuslow segera disahkan.
Setuju, IDI sdh harus dibubarkan atau di redefinisi Tugas & Tanggung Jawabnya, disesuaikan dgn perkembangan zaman...
Terutama harus di cek Ideologi IDI ini, siapa orang2 yg berkuasa di IDI ini
Setuju
bukan dibubarkan juga. tapi didemokratisasi. jgn sampai organisasi dikuasai segelintir orang.
@@ruslynmpasaribu438 . Organisasi profesi dibubarkan, lucu jadinya, pakai akal sehat!!! Semua profesi punya organisasi. Jangan dungu pakai akal sehat
Ayo dokter2 yg lain utk BERSUARA KEBENARAN....MANTAPKAN RUU KESEHATAN!!!!
Dr Ning n Dr Toni maju terus suarakan kebenaran demi NKRI yg kita cintai 🙏
IDI bubarin aja wis..ga guna..ga mbelani anggotanya,jd ajang bully teman sejawat. Duit setoran anggota diterima tapi ra ngajeni anggotanya...njelehi!!!
Hebat dr.Ning...saya support doa dan kasih demi kebaikan bersama💜
mmc.gov.my/council-members/
Medical council ga sama dengan Medical Association (aka IDI)
Saya sangat bangga atas ketulusan dan keberanianmu dokter, jika teman sejawatmu masih menghormati kamu, hormati mereka. Jika teman sejawatmu sudah tidak menghormati kamu tetap hormati mereka. Jangan biarkan orang lain merusak sopan santunmu, karena kamu mewakili dirimu sendiri bukan orang lain... 🙏😘
wajib di balas Lah..
tidak mudah. namun ini cara terbaik. pasti ada rasa ingin membalas namun jika kita dapat memberikan respon baik maka itu luar biasa
Maju terus dokter Ning...ternyata mentalnya dokter² banyak yg perlu dibenahi..
Dr. Ning & Dr. Tony, salut atas keberanian anda semua, semoga senantiasa sehat, diberi kesabaran, diberi kesehatan & keberkahan. Nabi kami yg berakhlak sangat mulia saja, semakin menyuarakan kebenaran semakin banyak pula musuh & pembencinya dari kalangan jahiliyyah. Apalagi kita yg hanya manusia biasa. Jd sabar saja, sudah rumusnya semakin kita menyuarakan kebenaran akan semakin banyak yg membenci 🙏😊
Dunia kesehatan di Indonesia harus direformasi melalui UU kesehatan. Ada mafia kedokteran, ada mafia obat/farmasi. Semua permasalahan tsb (mafia) ujung-ujungnya harga obat tinggi, pelayanan kesehatan buruk, rumah sakit mahal, dan banyak lagi.
Ayo semua stakeholder kesehatan yang peduli supaya berbicara dan bertindak.
IDIH😢! IDIH😂!! IDIH😮!!! PENYEBAT RATUS RIBU PASIEN BEROBAT DI LUAR NEGERI A.L. PENANG, SINGAPORE DLL. NEGARA, JUGA MEMBUAT BANYAK PASIEN DALAM NEGERI LEBIH MENDERITA DAN BEROBAT BERBIAYA TINGGI….
Dunia kesehatan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah bukan oleh semata mata organisasi profesi. Pemerintah , kementrian kesehatan yg bertanggung jawab thd kemajuan dunia kedokteran, dunia kesehatan, karena kementrian kesehatan yg mempunyai sumber daya yg besar untuk melalukan upaya untuk memajukan dunia kesehatan.
Tetapi Menkes selalu mengkambing hitamkan IDI atas kondisi dunia kedokteran di Indonesia.
Harus segera direformasi, terutama kemenkes, karena pemerintahlah yg paling bertanggung thd maju mundurnya dunia kesehatan.
@@Thabibun omong kosong. pemerintah mau membuka pendidikan spesialis hospital base. bukanya membantu mewujudkan malah menolak habis2an dengan alasan omong kosong. dikira menkes ga bisa lihat ? di luar negeri bisa dan berjalan baik. di Indo ditolak habis2an? helloooooo
Kalo soal harga obat tinggi tidak terlalu ini, masalah besar itu jika masyarakat diwajibkan konsumsi obat ttt yg nyatanya tak dibutuhkan oleh tubuh (imunisasi/vaksin/obat2an utk mencegah ABC.....)
Tak hanya memiskinkan negara, juga efek bagi tubuh yg tidak baik hingga buruk.
Iri hati adalah akar kehancuran.. Pohon semakin tinggi, semakin besar angin bertiup utk mematahkannya... semakin seseorang berprestasi maka semakin banyak yg ingin mematahkan masa depan orang itu... Semangat buat dokter Ning. *Bubarkan atau reformasi lagi organisasi profesi ini,.Sudah parah banget kelakuan org2 di organisasi ini - lewat ucapan dan sikap tidak memancarkan Teladan sebagai seorang Dokter.
Saya dulu bekerja di salah satu farmasi besar di negeri ini ...
Sebagai medical representative , tugas pokoknya malah lebih cenderung ke seorang sales yang mana kita dikejar omzet dari bulan ke bulan selalu meningkat..
Yang menarik disini adalah saya ada alokasi 25% discount yang bisa saya bagikan ke semua yang berkepentingan) .. termasuk didalamnya dialokasikan 10% untuk resep yang menggunakan obat saya.. mungkin ini mafia obat yang banyak disebut banyak orang yang menyebabkan harga obat melambung tinggi ..
Sangat berbahaya ketika suatu organisasi profesi menjadi tunggal, seperti IDI. Saya yang awam, sangat miris melihat organisasi kedokteran yang seharusnya menjadi wadah para kaum INTELEKTUAL yang menjalankan tugas MULIA, kemudian menjadi organisasi yang tidak beretika, bermoral, dan berintegritas, merasa menjadi organisai tertinggi, menjadi semena-mena. Ini dapat menjadi ancaman yang buruk dalam sistem kesehatan terutama kedokteran di Indonesia.
Semoga RUU Kesehatan Omnibus Law segera disahkan oleh DPR RI, saya sebagai masyarakat mendukung pak Menteri. Mereformasi Organisasi Profesi yang superbody dan absolute. Mendukung kemudahan bagi dokter-dokter yang SUDAH MENYELESAIKAN pendidikan yang SULIT, mati-matian untuk menjadi seorang dokter, melakukan sumpah, sudah seharusnya dimudahkan dalam usaha mereka melayani masyarakat.
Lucunya ketua IDI sekarang berasal dari wakil ketua IDI periode sebelumnya, sehingga wakil ketua IDI sekarang akan menjadi ketua IDI berikutnya.
jadi dimana demokrasi untuk menentukan penggurus IDI?
Sangat mendukung penghapusan institusi unfaedah bagi negara dan warganya. Bubarkan IDI dan perkuat ikatan dokter nusantara baru. Sehingga dokter2 Indonesia bisa lebih maju dan semakin profesional.
Kalau dokter2 yang bermoral dan baik hatinya pasti ikut mendukung dr. Ning
@@sphsaberro1407 , organisasi profesi koq dibubarkan, jangan semena mena! Semua profesi punya organisasi, tetapi kenapa profesi kedokteran, perawat dan bidan mau digusur??? Mungkin krn ada tujuan mengkomersialkan pelayanan kesehatan, organisasi profesi menjadi penghalang shg harus digusur. Agar tidak nampak arogan maka disebarkan luaskan fitnah fitnah terhadap IDI.
@@DarmanAmran , pemilihan ketua IDI PUSAT, prop maupun kabupaten/kota secara periodik yg dipilih wakil ketua, dan diangkat jadi ketua pada periode berikutnya, shg ketua IDI selalu punya pengalaman 1 periode menjadi pengurus IDI.
Akhirnya penantian saya sejak Dr Terawan di reshuffle tiba juga . Sejak kejadian tersebut , saya ngerasa emng ada yg gk bner dgn organisasi tersebut . Kebenaran itu memang hanya masalah waktu aja , cepat atau lambat pasti akan terungkap .
tapi yg terpilih malahan bukan dokter.....tambah 'marah' tuh IDI...
Sebagai seorang dokter, saya mendukung revolusi mental di IDI yang sudah mendesak.😢
Eh, dokter, (donnym3006 )REVOLUSI mental,,,,yang rusak,,,,dibuang saja,,,
ya dokter,,,, menghalang- halangi dokter- dokter yang baik, tulus, jujur, adil, perhatian sama pasien, intinya punya
jiwa *CINTA KASIH* tidak usah ada
IDI- segala,,,,,,karena pimpinannya adalah dalang MUI = IDI,,,, bubar !!!!
Lebih tepatnya sebaiknya revolusi akhlak.
Sy org awam, tp bisa menilai mana benar mana evil..... Soal IDI yg sudah jadi sarang mafia, absolute power & maaf menurut saya .... Sebagian penghuni nya adalah mahluk dengan nilai2 kebajikan yang minus bahkan evil..,.. Sudah lama saya dengar dari channel lain...
Kasus2 komunitas yang penuh dengan mahluk2 tidak sadar diri ini banyak teejadi di segala bidang khususnya di indonesia....
Sy sangat mendukung dr. Ning 💪💪
TQ dok. Tony 🙏🏻🙏🏻
Dr. Ning/Dr. Tony kalian pejuang & patriot utk Indonesia yg lebih baik
Dokter memang mulia secara profesi, individu yg baik banyak, tapi secara individu yg buruk pun banyak, yg omonganya kaya comberan juga ada. Sangat disayangkan,
Maju terus dokter Ning dan dr Tony, suarakan kebenaran🎉🎉🎉
Maju terus Dok, jangan takut, para pengecut itu biasanya Penguasa Korup, dan kalau sudah kepepet lalu bawa2 SARA, ini yang sebetulnya PENGHIANAT PANCASILA, PENGHIANAT RAKYAT, hanya satu kata untuk mereka HAJAR !!!!!
Setuju dgn mu.
Fitnah dgn kata2 keturunan sangat lah tidak terpuji....
Setuju
@@doelkhani2858 setuju apanya Jon.....otak kau dimana...kemakan fitnah kau ya....ingat sejarah tahun 65 , adu domba kerjaan siapa Jon😬😬 paham kau kan
Bertobatlah Dr Dr Idi
Memang organisasi IDI berani saya katakan mafia.Untuk mengambil spesialisasi susah sekali dan perlu uang besar.Bubarkan IDI segera.Bentuk organisasi yg sehat utk kemajuan kesehatan di Indonesia.
🚪🛐
Setuju! Dokter" baik hati bersuaralah demi negeri kita tercinta
Al Fatihah buat almarhum dokter Lois,, yg sudah mengungkapkan kebenaran tentang kebobrokan IDI...
🤲
Semangat dr. Ning...masih ada dokter² yang punya hati nurani dan takut akan Tuhan. Jadi dokter yg melayani, rendah hati dan sangat pintar. Semangat dokter Ning, dr Toni. Gbu.
Terimakasih Dr. Ning atas kesaksiannya sehingga masyarakat mengerti, terimakasih Pak MenKes atas effort yang dilakukan untuk kemajuan Indonesia khususnya di bidang kesehatan.
Saya berharap dokter" yg baik buka suara utk perbaikan organisasi dokter menjadi lebih baik.
Kl ga bs diperbaiki lg ya bentuk organisasi" baru.
Semoga RUU kesehatan segera di sahkan
Ternyata provesi dokter tidak menjamin berakhlak mulia...ada banyak oknum dokter yang bar-bar tidak lebih baik dari preman...🙏🙏
Serius bang bnyk oknum oknum bejat profesi mulia akhlak bejat
Wkt acara rosi....rosi tertawa...sy jg ikut tertawa
Dokter yg jomen menjelekan org...ga punya akhlak pdhal pendidikannya tinggi
Buat seluruh anggota PB IDI "Selamat atas pengesahan UU Kesehatan yang baru" semoga kalian ikut menikmati dan merayakan...🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Yg kamu katakan pengkhianat justru dialah pahlawan. Yg merasa pahlawan justru kamulah pengkhianat. Mantapkan hati nurani, bersuaralah wahai dokter yg mulia, dukung RUU Kesehatan menjadi UU Kesehatan. Gbu all
Dokter, ada orang yang benci itu berarti menunjukkan kalau dokter itu memang betul-betul orang yang punya prinsip hidup, terutama dalam membela kebenaran, ada pepatah mengatakan "If you don't behave as you believe, you will end by believing as you behave". Semangat dokter, dulu pas jaman pandemi sedang gila2nya dokter dengan tulus mengedukasi via IG. Berharap suatu hari, saya bisa juga menjadi seperti dokter yang tulus melayani. Semoga Tuhan memberkati dokter - dokter selalu 🙏🙏
Dokter Ning ini bagus didikan adab dikeluarganya sehingga dia berani melawan kejahatan komunitas bullying komunitasnya yang semakin berkuasa sejak puluhan tahun.. saluttt kita masyarakat dukung dokter Ning, kita masyarakat ga nyangka aja trnyta "mreka" sekolah tinggi sekali tp adab etikanya jauh dibawah standar kehidupan bermasyarakat dah.. parah sih ternyta .. terlalu lama berkuasa dan bebas sebebasnya ngatur2 tanpa ikut campur pemerintah.. untungnya sekarang dijebol kekuasaannya oleh Menkes sekarang...
Saya selalu berpendapat, bahwa akhlak & moral setiap kita itu, kita dapatkan paling dominan dari didikan ORANG TUA, bukan dari sekolah/dunia pendidikan atau lingkungan !
Dr Tony sampai speechless, kerasisan dokter dinegara kita mmg bukan rahasia lagi, bahkan dianggap lumrah
Selamat bekerja DR ning.semoga lebih banyak lagi DR seperti anda.
Hmm.. dikit2 baper. Dikit2 ngancam. Dikit2 julid. Dikit2 drama. Kapan ngembangin ilmu?? Kapan bersihin hati dan fikiran sebagai dokter yang mulia? Biasa yang kaya gini senior gak sih? Yang haus rasa hormat dan konflik kepentingan. Makanya selalu outputnya gak objektif gini. Moga dunia kedokteran Indonesia ke depan lebih berbobot, bukan ngurus drama dan remeh temeh gini. Kemampuan dan logika ditingkatkan, bukan maen drama. Lama-lama orang ngga sekolah aja lebih berbobot 😢
Maju terus dokter Ningz, ada teman saya yg ambil spesialis favorit lalu ketika di pertengahan pendidikan spesialis ketahuan keturunan Jawa dan Tionghoa ternyata langsung di tidak luluskan.
Sangat² rasis,diskriminasi dikuasai oleh satu ormas mahasiswa keagamaan.
halah islam. bisa apa ini negara nantinya
@@jonwick7635 wow, saya setuju untuk berantas orang-orang yang melakukan KKN, tapi tidak ada hubungannya dengan ajaran agama, agama tidak mengajarkan untuk KKN,,, kalau pemeluk agama yang melakukannya itu mungkin sekali dan memang sudah banyak terjadi. "halah" kamu
Mhn maaf..🙏🙏🙏🙏😊😊😊😊😮
Kalau ini benar2 terjadi apakah bisa diterima pendapat selama ini ttg dokter?
1. Mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) diatas rata2 penduduk! EQ & SQ?
2. Profesi dibidang "kemanusiaan". Peduli sesama/ humanis, tidak banyak berpikir profit.
3. Santun.
4. Bijaksana.
5. Profesi terhormat.
6. Profesi terhormat
😒😏😒😏😇😏😒
Saya pernah ke RS besar di penang saya lihat daftar dr nya kebanyakan keturunan china ,india melayunya gak ada 10% padahal negara melayu ,mungkin IDI takut kaya begitu ,??
Oh ya?? Saya ada keturunan tionghoa dan saya alhamdulillah bisa lulus sebagai dokter spesialis... Dan itu dua nara sumber yang ada di video dari penampakannya jelas keturunan tionghoa, mereka jadi dokter juga tuh... Di masa rasis nya???
Terima kasih untuk dr Tony dan dr Ning , semangat untuk mewartakan kebenaran , Tuhan memberkati 💐💕🙏🏼
Miris membaca komentar-komentar yang diterima Dr. Ning, mirisnya berlipat ganda ketika mengetahui yang memberi komentar seperti itu adalah para dokter spesialis. Tambah miris lagi memikirkan kita harus mendatangi dokter-dokter bermentalitas seperti itu untuk berobat.
apa nggak ada beda mulutnya dokter sama mulut netizen ya?
@@aginginarollercoaster5427sejak negara api menyerang sebagian dokter berubah jadi netizen
Sy org awam tapi sdh tau yg seperti ini sejak lama,banyak dokter bermental rendah(tk),kalo boleh bilang bejat,tdk ada jaminan pendidikan tinggi trus baik,tapi ini bobrok tingkah meski seorg profesor juga,jgn salahkan masyarakat yg berduit berobat diluar negri,walaupun disini punya alat kedokteran canggih,kalo ada dokter mental rendahan siapa percaya dgn krebilitasnya.
IDI WAJIB DIBUBARKAN SEGERA. sejatinya SOP dunia kesehatan di INDONESIA orientasi UANG, PEMBUNUH, pemeras itu sangat nyata. wajib di VIRALKAN
IDI itu organisasi profesi yg sayangnya diberi kekuasaan oleh pemerintah sehingga merasa punya power diatas Menteri, maka semua hak serta kekuasaan IDI hendak dicabut oleh pemerintah melalui Menkes dengan RUU baru, maka IDI tidak terima....
pengurus IDI banyak dokter2 looser yang gagal di dunia kedokteran, lalu aktif di organisasi profesi, makanya jadi kacau...., dokter2 problematik malah yg sok kuasa mengatur dokter2 lain yg sukses di bidangnya...
@@jajangnurjaman3697 Herannya...kok bisa masuk ke IDI lalu berkuasa disana padahal mereka "looser" alias gagal dalam profesinya ?
SETUJU BANGET BOS...!
@@didioentoro7575 yabisa, klo vokal dan dari awal niat, maka jadi pengurus.
Sebenarnya ada yg bisa dan handal, kendalanya tdk ada yg milih krn tdk dikenal atau tdk berminat jadi pengurus.
Bbrp pengurus ada juga yg baik.
Mantaaappp...
Saya mendukung....jika Organisasi Profesi apapun di Negara ini dapat berdiri lebih dari 1 agar tdk terjadi Monopoli dan Kekuasan yg Otoriter oleh para Pengurusnya. Didalam
UU Organisasi Masyarakat jg tdk membatasi setiap orang utk mwmbentuk organisasi sepanjang tdk memiliki kesamaan nama, dan atribut organisasi.
Internal IDI bermasalah harus di perbaiki total.
Yg ngatain dokter lho..yg pendidikan tinggi tapi perkataannya tidak mencerminkan seorang dokter. Dukung terus RUU kesehatan. Bubarkan IDI.
Tetap semangat dr ning... Niat baik pasti banyak yg memusuhi.
Kebenaran dpt disalahkan tapi sulit untuk dikalahkan.
Bravo dokter yg punya integritas.
Dr. Ninggar, Dr. Tony, thanks for speeching up. Kami pasien, supaya lebih aware. Puji Tuhan kami ketemu dokter2 hebat utk urusan kesehatan keluarga
Dr Ning dan Dr Tony teruslah berjuang untuk kebaikan kesehatan di Indonesia
Dokter-Dokter Muda lebih jujur, lebih kompetitif dan terbuka. Tetap konsisi ya untuk reform dunia kedokteran demi pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk Generasi Baru Indonesia yang bermartabat
Mantap dokter Tony semoga dengan channel ini dapat membahas hal² kegiatan kedokteran dan good buat dokter Ning sudah berani mengcover semua narasi/tuduhan itu bahkan sampai mengundurkan diri, begitulah suatu organisasi profesi/politik merasa gerah atau tidak nyaman jika yg mengkritik dari anggotanya sendiri apalagi sampai dimusuhi, sebetulnya ini baik sebelum dikritik diluar/orang luar organisasi jadi kalau kritikan yg sama diluar organisasi kita sudah tahu permasalannya dan dijawab dengan bijaksana bukan begitu dokter Tony dan dokter Ning namun begitu tetap semangat ya and God bless for dokter Tony juga dokter Ning 🙏
Jangan takut sama komplotan mafia..kita mendukung kok...dah terlalu lama IDI merajalela ..lawan...
Sedih, kalau memang benar adanya bahwa banyak dokter2 negeri ini yg mempunyai akhlak seperti ini, Jadi pertanyaan seberapa besar kepedulian mereka terhadap pasiennya 😢
Semoga RUU kesehatan segera terealisir.lanjutkan Pak menkes
dr.Tony dan dr. Ning, saluut pada anda, katakan yg benar ttg dunia kesehatan yg sebenarnya, baik itu di dunia pendidikan kedokteran ataupun di rumah sakit, maju terus dokter tuk mengatakan yg benar, rakyat mensupport anda anda
Menurut saran saya sebaiknya IDI ini dibubarkan saja karena selama ini lebih banyak menyusahkan para dokter-dokter yang dengan tulus membantu rakyat INDONESIA.
Jgn mudah terprovokasi berita2 yg di goreng rombongan kodok gorong2 Jon... kalau ada oknum yg seperti itu di IDI yah di tangkap Jon ..ini malah di goreng sana sini tanpa ada satupun oknum yg terbukti memeras.😁😁
Biarkan saja tidak perlu di bubarkan, lagipula setelah di sahkan nya UU kesehatan, organisasi ini sudah tidak powerfull lagi.
Yg ngoceh2 di UA-cam itu dokter2 mahal2 Jon...dan engk bakalan mau praktek di desa2..jd lu pd semua mikir ya jgn oon😁😁
Saya kira banyak dokter lupa niat awal jadi dokter
@@asiafishing7995 mau jadi dokter udah di peras biayanya saat pendidikan di kampus2 kedokteran... pemerintah kok diam aja...malah IDI yg ributin... ributin tuh kampus2 swasta dan negeri yg narik biaya mahal2 utk jadi dokter.... akhirnya byk dokter yg punya hutang bengkak akibat nya lupa jadi dokter yg harusnya tdk boleh bisnis...
Viralkan …, yang kuat yaw dr Ning 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼👍👍👍👍👍
You're right,we agreed 👍👍🙏🙏
Rupanya banyak dokter di Indonesia sudah "sakit" ya! Meski tidak semuanya tetapi kita HARUS tetap menjaga kesehatan kita sendiri, di negri kita ini JANGAN PERNAH SAKIT guys. Semangat sehat semuanya 💪💪💪💪
Anggota dan pejabat idi sdh jadi kadrun jangan jangan..?!
@@agiepranowo5925Betul.... betul... betul...
Keren DOKTER-DOKTER ini..
Keren!!!
...
Tidak ada yg bisa mengatur orang *pintar* kecuali DIRI MEREKA SENDIRI.
Dokter² membully merasa aman karena mereka dalam posisi mendukung IDI. Karena sampai saat ini IDI punya kekuasaan absolut. Simpelnya, tinggal dicut saja kewenangan dari IDI, maka tahap awal selesai.
2 hal mendasar yg perlu dibenahi agar Indonesia lebih baik ; bidang pendidikan dan bidang kesehatan
IDI semestinys berusaha dan mempermudah perbanyak dokter praktek dokter spesialis dgn biaya semurah mungkin agar pelayanan kesehatan bagi masyarat lebih baik ....
Ayo dorong organisasi profesi dokter lebih banyak agar ada alternatif buat profesinal dokter menyalurkan aspirasinya ....❤❤❤
Saya sependapat dgn dr. Tony, bhw ujian terberat itu adalah ketika kita berkuasa / punya power yg tidak ada yg bisa mengaturnya. Org cenderung gagal ketika memiliki absolut power. Dlm pengamatan saya, baik itu dlm pemerintahan ( kepala negara, daerah atau kepala departemen maupun lini apa saja (termasuk keagamaan/kerohanian) selalu saja ybs akan menyalahgunakan wewenang, biasanya korup, menyimpang dan selalu merasa benar sendiri. Oleh krn itu siapapun, dlm kondisi apapun jangan sampai seseorang diberi kekuasaan tak terbatas (absolut). Harus ada batas- batas, sistem pengawasan yg efektif. Itu pesan utk org/pihak yg memberi power/kuasa. Nah, utk yg diberi power/kuasa seharusnya menolak jika diberi kuasa penuh/absolut atau sebaiknya mintalah batas & pengawasan.
Duh konflik dan polemik selalu, padahal tantangannya pelayanan terbaik kepada pasien indonesia,ketepatan(presisi) diagnosa sangat membantu kesembuhan pasien
Saya ikut setuju apa yg disampaikan dr Tony dan dr Adaninggar, semoga menjadi dokter2 yg benar2 dibutuhkan dan dicintai rakyat Indonesia dan semoga dalam mengabdi membantu pengobatan para pasien rakyat Indonesia dilakukan dgn sungguh2 dan tulus ikhlas, kalau dilakukan dgn tulus ikhlas nanti akan mendapat balasan yg terbaik dan dimudahkan segala urusan dari Allah SWT dan banyak pasien yg mendoakan yg baik.
Dr.Tony...maju terus, saya dukung...saya baru tahu di dunia kedokteran banyak oknum2 dokter, yg punya karakter tidak baik, saya yg awam berpikir dokter2 org terpelajar tapi ternyata....Preman juga.
Klo ada orang ber pendidikan tapi suka membully perlu di investigasi lulusan mana ? Dan berapa IP nya saat kuliah..
Perlu ditanya lagi, waktu masuk Fakultas Kedokteran lewat jalur apa ? Apakah lulus karena hafal berjuz2 (Apa hubungannya masuk Fakultas Kedokteran dengan hafal berjuz2 ?)
Saya yakin masih banyak banget dokter" yg baik, tulus & mulia terhadap profesinya. Seluruh RS di Indonesia, dokter yg jahat, bobrok di phk saja id! Bubarkan saja!
Tetap semangat dr Tony dan dr Ning... 🤝 Tetaplah menyuarakan kebaikan utk kebaikan. 👍 Tuhan memberkati.
Ndumburadullllllll.......
Dokter itu memang profesi yg mulia, tapi sayang banyak oknum2 dokter itu materialistik, diagnostik tdk sesuai, malah tambah sakit, bukannya sembuh, makanya saya paling segan tidak mau kedokter, kalau orang kaya lebih senang berobat keluar negeri
Hebat dr ning, Lanjutkan dan terus bersuara " kebiasaan org2 yg mendpt manfaat di zona aman dgn berlindung atas nama organisasi, semoga UU KESEHATAN secepatnya dilaksanakan.
Betul dokter Tony....mestinya laporkan ke lembaga penegak hukum yg independen dr. Ning. Krn klau ke dlm organisasi kedokteran sendiri biar orang² dokter yg sangat tdk pantas ini segera dibersihkan dr dokter² Indonesia yg bermartabat baik.
Organisasi IDI super power. Gak mau introspeksi diri.
Bubarkan saja IDI. Semua dokter harus berani berbicara. Demi rakyat dan bangsa indonesia....
Bravo pak Menkes. Kami dukung ruu. Kesehatan yang baru
Setuju perlu direform...dokter itu profesi mulia, jangan sampai ternoda oleh sikap² oknum dokter yg tidak profesional😮
Terima kasih dr. Ning dan dokter Tony sudah menjadi media sebagai JIWA PENYEMBUH.
🔌
Para dokter yang membuli dr.Ning itulah yang pengkhianat sesungguhnya. Semua dokter yang merasa dizolimi harus speak up untuk memberantas yg katanya "Mafia"