Banyak dokter di Indonesia yang hebat-hebat. Ga kalah dengan dokter di negara lain. Yang saya kritik di sini adalah sistem kedokteran yang feodalis. Bukan dokternya. Banyak dokter di Indonesia juga menjadi korban dari sistem yang feodalis.
Memang banyak yang hebat ilmunya, skillnya... Tapi kalau ikut sistem busuk & mewajarkan, berarti terbukti karakter & mentalnya biasa aja, malah cenderung bloon
Semamgat ya dok kbenaran dpt terungkap dgn jelas.Semoga hal ini di dengarkan oleh presiden kita dn dpt di lakukan perubahan segera mungkin.Kami smua mendukung hal yg terbaik dpt terjadi di dalam dunia kedokteran Indonesia.
Mungkin inilah sebabnya banyak masyarakat kita yg kelas menengah keatas kurang mempercayai para Dokter kita sehingga mereka pada umumnya berobat keluar Negeri
Aneh ya dokter luar negeri justru yg mau membongkar kebobrokan dalam organisasi kedokteran kita dengan harapan agar IDI mau merombak sistymnya menjadi lebih baik demi kebaikan para dokter di Indonesia ,tapi anehnya justru para dokter kita bungkam seribu bahasa .
saya berharap semua dokter2 yg didiskriminasi yg sdh berlangsung puluhan tahun,bersuaralah demi kebaikan dan kemajuan kesehatan bangsa dan negara Indonesia.Bravo DR Tonny.
KALAU DOKTER LULUSAN LUAR NEGERI ITU MEMANG HRS ADAP TASI TENTANG * POLA PENYAKIT DI INDONESIA BEDA DG POLA PENYAKIT NEGARA MAJU * KULTUR MASYARAKAT YG MASIH SANGAT AWAM KHUSUSNYA PEDESAAN TTG MAKNA KESEHATAN * PERALATAN YG SERINGKALI APA ADANYA TERUTAMA DAERAH TERPENCIL BISA NGGAK DOKTER LUKUSAN INGGRIS, JERMAN SURUH -NANGANI PERSALINAN NORMAL SAJA YG HANYA DITERANGI SENTER ATAU LAMPU TEPLOK? ATAU SURUH - MENGOBATI PASIEN BATUK DARAH AKIBAT TBC PARU? - ATAU MENGOBATIBL PANAS AKIBAT TYFUS ATAU MALARIA? - ATAU MENGATASI PASIEN KOLERA DAN DEHIDRASI BERAT? SEMUA ITU PERLU ADAPTASI BUNG JANGAN BILANG PEMBAJAKAN - MEMANGNYA DOKTER2 LULUSAN DALAM NEGERI ITU PEMBAJAK? INGAT YA PROFESOR DR drZAINAL MUTAKIM DARI FK UNDIP/RSUP DR KARIADI SEMARANG YG BISA MENGOPERASI OTAK KRN PENYAKIT EPILEPSI DAN AKHIRNYA SEMBUH - OLEH DIREKTUR RSUP DR KARIADI DIPECAT ATAS PERINTAH MENKES KARENA MENGKRITISI MEKANISME PEMBUATAN UU KESEHATAN KRN TANPA MENGAJAK ORGANISASI PROFESI IDI,ISFI,PDGI,IBI,PPNI PADAHAL UU ITU AKAN BERSANGKUT PAUT DG MEREKA - INI DEMOKRASI MACAM APA BUNG? JOKOWI MAU MEMINDAHKAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SOLO SAJA MENGAJAK PULUHAN KALI- DIBERI PENGERTIAN PELAN2 - SETELAH MENGERTI - BARU DIPINDAH - DAN MEREKA PINDAH DG IKHLAS KRN TAHU PERMASALAHANNYA - INI MDNKES HANYA MENDENGAR BISIKAN2 ORANG2 YG "MERASA DIZOLIMI" PADAHAL BLM TENTU JUGA. KALAU MAU MEMANG MAU MENYELESAIKAN MASALAH - HRS SECARA MENYELURUH DARI HULU SAMPAI HILIR * ORGANISASI PROFESI KESEHATAN KRN MEREKA YG MEMBUAT ATURAN BERDASARKAN KRITERIA * RUMAH SAKIT2 - KRN YG MEMBERI PELAYANAN * DINAS KESEHATAN - KRNNYG MEMBERI IJIN PRAKTEK * PEMDA - KRN REGULAOR DI DAERAH MEREKA YG PUNYA WEWENANG * WAKIL2 RAKYAT DPRD/DPR - UTK MEMBERI MASUKAN * DARI KEMENKES TENTUNYA - BIAR MEREKA MELEK TTG KEJADIAN YG SEBENARNYA * DOKTER DAN TENAGA KESEHATAN YG MERASA DIZOLIMI - BIAR MEREKA MENCERITAKAN PENGALAMAN YG DIALAMI ITU BARU FAIR
"Burung akan terbang bersama burung lainnya yg memiliki kepakan sayap yg sama". Burung gagak terbang bersama burung gagak, burung elang terbang bersama burung elang. Dokter2 yg melawan praktek pungli+diskriminasi akan bersama2 dgn dokter2 yg bernasib sama melawan praktek pemerasan thd dokter2 sedangkan mereka yg mendukung tindakan pemerasan dan diskriminasi thd dokter2 akan bersama2 melindungi kelompok preman tsb.
Selamat berjuang dr. Tony semoga ke depan nya akan hadir dokter2 yg berani mengeluarkan suara demi kepentingan masyarakat . Saya juga salut kepada dr. Anthony perjuangan beliau untuk membuka carut marut dunia ke dokteran di Indonesia. Selamat berjuang dok...maju terus pantang menyerah.
Lanjutkan, sya yakin dokter di rs pemerintah yang terima bpjs ga akan sempat buat UA-cam Karna sibuk operasi pasien pasien bpjs yang membutuhkan...duit nya sedikit, tapi amalan nya banyak. Beda kalau sibuk buat UA-cam berarti banyak waktu luang nya wkwkwk
Benar, karena apa yg disampaikan oleh dr. Tony Setiobudi dialami juga oleh keponakan saya lulusan kedokteran dari Univ. St.Pietersburg Rusia bahkan sdh memiliki spesialis "penyakit dalam" tetapi karena hrs melalui berbagai macam proses yg tdk jelas, akhirnya dia ke Amerika dan sekarang sdh menikah dgn pemuda Amerika dan bekerja disana.
Sy pernah di industri Kesehatan Indonesia sebagai supplier dan hanya bertahan 1thn karena tidak tahan budaya korupsinya. Mulai dari dokter pengguna hingga direksi RS minta bagian. Ini terjadi di RS negeri dan RS swasta. Akhirnya biaya ke pasien menjadi tinggi tanpa kualitas yg baik
Ironis sekali , negeri yg katanya sangat religius, saat awal tugas disumpah dgn kitab sucinya... namun kenyataannya sangat tdk manusiawi & sangat terhina!
Setuju dok, harus reformasi besar2an di dunia kedokteran, dimulai dari dunia pendidikan dokter, sistem pembelajaran terutama koas yg sgt2 memberatkan mahasiswa, exaploitasi ini sgt benar adanya, bahkan bisa diibaratkan koas itu dianggap bukan manusia yg tdk boleh istirahat dan tidak boleh sakit
Tidak bisa tidak, Pemerintah HARUS Campur dan Turun Tangan melakukan REVOLUSI SYSTEM ORGANISASI PROFESI KEDOKTERAN INDONESIA, ini URGENT. Ayo Pak Jokowi, saya berharap diujung Pemerintahan PakDe, urusan Organisasi Kedokteran Indonesia sudah beres, ini akan dikenang sebagai satu warisan paling berharga yg benar2 PENTING untuk Seluruh Rakyat Indonesia, baik untuk Para Dokter yg baik dan peduli pengabdian kemanusiaan dan baik untuk para Pasien , semoga terwujud segera...!!!
Dokter tamatan LN itu masuk ke Indonesia bukan urusan IDI. Tapi urusan Dikti dan Kemenkes. Dan adaptasi di FK itu urusan FK yang akan menerima. IDI itu hanya memberi rekomendasi sesudah dokter tsb selesai masa adaptasi. Supaya bisa paham.
Masalah Bangsa Indonesia adalah Feodalisme. Nggak cuma dunia kedokteran. Lihat saja hubungan Dosen dengan Mahasiswa, ASN dengan tenaga Honorer, dll apalagi di dunia politik.
Saya adalah specialis ginjal di New York, juga sebagai owner Nephro Group Dialysis Center di Philippines sejak 1996 setelah saya ketemu dengan President Ramos dan berjanji membantu negaranya dalam biding cuci darah ( hemodialysis) Sebelumnya saya juga coba di NKRI, ternyata service ini tertutup bagi orang asing karena saya sudah jadi WNAS ( warga negara AS )
Karena org indonesia otaknya kecil budaya munafik sok sopan santun tapi bikin orang susah iya.. 1 lagi menganggap budayanya paling beradab tapi kkn nya nomor 1. Inilah karakter sesungguhnya dinegara kita
Salut dr tony...tetap semangat menyuarakan kebenaran demi cinta tanah air indonesia....semoga ke depan kedokteran di indonesia menjadi maju dan mengharumkan indonesia di mata internasional 👍👍💪💪❤❤
Semoga kedokteran Indonesia segera dibenahi & biaya berobat & Rumah Sakit bisa lebih murah. Masak byk rakyat Indonesia berobat di Malaysia padahal dokter Indonesia byk yg pinter
Cinta nkri TAPI tidak berbuat apa2, dan lbh bnyk diam, nurut aku bukan CINTA NKRI. Cinta nkri harus berani kritik negara ini dgn cerdas. Kurang lbh spt dr Tony. Lihat saja sistem hukum.negara kita. Selama hukum kita dan sistim yudikatif kita kacau, negara ini susah maju nurutku.
Mengerikan organisasi seperti ini. Semoga pemerintah segera dapat membenahi permasalahannya. Terimakasih dokter sudah bersuara, masyarakat indonesia punya hak untuk mengetahui hal2 yang tidak seharusnya terjadi.
Semangat dokter Tony....ayo bongkar Bobroknya sistim kedokteran di Indonesia........ 👍😁 Minggu lalu saya ke tempat praktek anda di Paragon menyaksikan sendiri......banyak ketemu pasien dari Indonesia.....perawat / staf anda berbahasa Indonesia...dokter nya dari Indonesia......tapi kita semua berada di Singapura 😀
Terima Kasih Dokter, Kiranya Tuhan Memberkati setiap orang yang mau 'speak out' mengenai hal yang janggal dan menghambat dunia kedokteran untuk maju, dan kiranya setiap usaha untuk membuat dunia kedoteran Indonesia lebih maju dapat diwujudkan dengan gemilang!
Di Indonesia ini segala perizinan profesi harus pakai uang, tanpa uang jangan berharap dapat izin. Terimakasih kepada bapak dr. Setiobudi yang telah membongkar kebobrokan yang ada di dunia kedokteran di Indonesia.
Utk perbaikkan bangsa, wajib kita dukung perubahan-perubahan kedepan, kalau tdk kita sulit bersaing. Pemerintah, DPR, para dokter, masyarakat, mari kita gandeng tangan utk berubah ke yg lebih baik.
Terima kasih Dr Tony sudah puluhan tahun dibajak sekolompok orang untung ada kasus Dr Terawan jadi kebuka semua Tuhan ngga pernah tidur. Salam mencerdaskan bangsa kita
Saya salut dr.Tony tetap melestarikan logat aslinya meski sudah jadi org yg sukses di bidang kesehatan di luar negeri. Dan luarbiasa dr.Tony sudah speak up. Mungkin hati nurani dokter yg menuntun dokter utk speak up atas dunia kedokteran di negara Indonesia. Percayalah kebenaran sejati tetap akan selalu menang walau harus menunggu waktu yg lama. Smoga reformasi sistem dunia kedokteran di negara RI menuju kearah perbaikan sistem yg lebih baik. Smoga Tuhan turut serta dlm hal tsb, amin.
Mantaaaap dokter ...luar biasa analisa dan penecerahanya..dokter Toni hrs di jadikan contoh oleh dokter dokter Indonesia utk merubah semuanya ..semangat dokter kami sangat mendukung atas pencerahan dan analisa nya sehat selalu dok
Semoga kerinduan dokter Tony terwujud, utk kemajuan kedokteran Di Indonesia.. utk kesehatan masy Indo... Memang beda dokter" Di Singapore tak mengenal suku, ras, agama.. dokter" yg saya lihat ada yg India, melayu, Chinese, ada bule JG byk .. Memang enak hidup Di Singapore yg tdk mengenal pancasila, tapi berpancasila.. God bless you dokter Tony and kluarga...
Terimakasih Dr Tony Atas keberanian mengangkat Topic ini Sangat memalukan, ada dokter yang mau menyuarakan hak nya, disuruh cepat bicara oleh anggota dpr. Memalukan Sampai kapan hal ini bisa selesai kalau gaya dpr seperti ini
Sampai nangis dengar kesaksian ini apalagi sambil dengar lagu Tanah airku. Kasihannya dokter² dan negar serta bangsaku. Kapan kah orang² di IDI ini mau memajukan Indonesia.
Selamat berjuang buat semua dokter yang cinta tanah air Indonesia, jangan lelah untuk berbuat kebajikan, demi Indonesia sehat, sehat mental dan fisik, salam
Makin gemes dengan carut marut dunia ke-dokter-an endonesia. Apa yang diutarakan ini hanya bagiann kecil dari gunung es permasalahan dunia dokter di endonesa
Keep fighting dokter sampai berhasil... Semoga semua dokter diaspora tidak pernah menyerah untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih sehat. Selamat berjuang... May God Bless you...
Menit 14:25 biaya IDI biaya surat kompetensi, dll yg gk ada hubungannya dgn kedokteran BISA JADI PEMALAK PROFESIONAL, KEMENTRIAN KESEHATAN harus BERANI mengambil alih dari preman2 itu
Padahal banyak sekali dokter dokter yg punya talenta jadi kerja di luar negri karena di persulit di indonesia..jadi bukan karena tidak cinta akan negara indonesia tapi pulang mendapat gelar jadi pengangguran apalagi kalo kuliah kedokteran ke di luar negri nya dapet beasiswa sungguh sangat di sayangkan
Ayo Kemenkes, ayo DPR bergeraklah cepat jangan melempem, perlu perubahan UU praktik Kedokteran, apalagi yg ditunggu tunggu, molor terus. Akomodasi semua masukkan dari semua sumber2 yg diperlukan, terus adakan reformasi total. Ayo cepaaaat, jangan tunggu2 lagi. Nunggu apalagi semua sdh jelas, kami orang awam saja sdh nggak sabar, Bpk/ibu pejabat yg berwenang ayo bergeraklah. Jadikan Prioritas utk dibahas di DPR. Sudah berpuluh tahun kok dibiarkan saja ???
Sungguh perjuangan yg ga mudah..sdh setahun lebih diprakarsai oleh dr.Tony dan menyusul yg lainya. PROFICIAT..semoga niat dan upaya baik berbuah kebaikan❤
Hajarrrrr terussss Dr.tony memang harus di TAYANGKAN DAN DI PERMALUKAN semua ini berhubungan dengan agama dan sogok menyogok. ini pun belum termasuk biaya2x yang gg jelas dimana banyak dokter2x muda yang cerdas bisa menggunakan ilmunya tapi gg mampu di bidang ekonomi..
Ya kita lah. Makanya orang banyak berobat ke Malaysia dan Singapura. Berapa devisa kita yg hilang. Padahal kita banyak dokter yg hebat loh. Tapi memang sistemnya ancur dan korup.
akhirnya Pak Dok bahas masalah ini..anak sy rencana kuliah kedikteran di luar..pesan sy kepadanya..gak usah pulang ke indo kalo system kita masih seperti ini..semoga negara kita bisa memperbaikinya
Selamat kepada Ikatan Dukun Indonesia, semoga selalu jaya mahadiraja hebat didunia, berkuasa, dan merajalela. Kalian semua akan menanggung dosa2 jamaah ini selamanya.
Mksh dokter tony sdh lama diketahui bnyk org tp blm jg ada perbaikan. Skrg untungnya sdh ada organisasi kedokteran baru yg mungkin lahir krn kegelisahaan para dokter2 yg msh idealis. Mungkin langkah berikutnya tgs pemerintah dan dpr utk merevisi aturannya. Smg dunia kedokteran di indonesia mjd lbh baik lg ke depannya.
Sudah terlalu banyak korban IDI yang tidak mendapatkan keadilan dan pembelaan di negara ini. Alumnus alumni kedokteran se-Indonesia, ayo menggalang kekuatan & suara demi perubahan masa depan medis Indonesia
Pendapat yang terus terang dan apa adanya. Masih banyak yang perlu disadari, diakui, diperbaiki, dan dikerjakan bersama-sama. Dengan itikad baik dan keterbukaan hati, demi Indonesia. Terima kasih sudah membuat video ini Dr Tony!
Proses dan biaya adaptasi bagi dokter luar Eropa yang ingin praktik di Belanda juga cukup berbelit dan berbiaya banyak. Kesempatan untuk menjadi PPDS juga terbatas. Mulai dari belajar bahasa, ujian persamaan, pencarian tempat adaptasi, tempat kerja dan kemudian mencari tempat melanjutkan spesialisasi dan bekerja setelah selesai spesialisasi. Ada yang sama dan ada juga perbedaan antara 10, 20, 30 tahun yang lalu. Biaya bisa mencapai total lebih dari 50rb euro dari persiapan sampai selesai adaptasi , tergantung status ijin tinggal
Sudah lama memamg sistim itu namun baru skarang2 ini terbuka lebih terang2n. Sejujurnya was2 jg jk ingin melanjutkan pendidikan anak2 jurusan kedokteran di Indo. Mengingat karir jangka panjangnya byk 'rintangan' terkait sistem tsb. Semogalah pemerintah kita memperhatikan issue ini dlm upaya peningkatan kualitas kedokteran di Indonesia. Salam sehat semua🙏🙏
Layak ditunggu gebrakan dari dokter² dan praktisi yang ada di Indonesia. Karena pengalaman pribadi, kalau kita berobat malah kita yang nunggu dokternya. Kita tidak puas dengan pelayanannya, emosi dengan ribetnya sistem administrasinya. Kita yang sakit seolah² mengemis utk sehat🤦♂️🤦♂️
BETUL , SANGAT2 SETUJU DGN IDEALISME ANDA. MESTINYA BANGSA INI MAU BERPIKIR JERNIH SEPERTI INI. BERAPA BANYAK DEVISA KITA YG BISA DIHEMAT KLO ITU BISA DIREALISASIKAN DI INDONESIA.
dr.Tony terus teliti sistem yg baik dan buat prestasi2 dan gelar2 baru di singapur.. nanti ada saatnya Dr.Tony jadi mentri kesehatan Indonesia di masa depan.. kami rakyat Indonesia berharap di selamatkan..
Kenapa di Indonesia alat kedokteran mutakhir gak banyak? Pajaknya besar, distributor ambil margin besar krn banyak punglinya trus gitu mau dipakai alatnya gak laku karena ditolak BPJS sdgkan ke pasien umum gak mau bayar karena lebih percaya Singapore kenapa bisa gitu? Dokter yang baik ikut dijelekkan oleh media dan dibuat seakan akan semua dr Indonesia bodoh selain memang susah dapat legitimasi kompetensi dengan semua birokrasinya tersebut. Dr Tony boleh tanya ke Dr Tor Phern Chern di IMH dan Dr Christopher Chan di Mount E Novena tentang siapa saya dan semua yang saya dapatkan di LN tidak ada ruang untuk diakui secara formal oleh kolegium maupun konsil. Budayanya memang sudah begitu jd bukan hanya masalah di IDI melainkan seluruh sistemnya termasuk kemenristekdikti, kemenkes, KKI kemenkeu dll dll kita berdoa saja deh 😂
Susah ya mental pejabat dan birokrasi Indo lbh kejam dri Kompeni.. Makan berak di kandang sendiri.... Pantes dulu belanda sukses goblok2 in 3.5 abad.... Krn emng mental ny ga mw berubah dan maju... Busuk ny udah DNA
Saya aja yg anak petani melihat dengan nyata kekonyolan semua ini... Masa para pemimpin negeri ini yg baik2 tidak berdaya mengubah sistem ini... Semoga tuhan memihak pd kemajuan dunia kesehatan kita... Amiiin
Terimakasih Dr Tony sudah speak up.Semoga pencerahan ini di dengar oleh pemerintahan/ Presiden Joko Widodo.Sangat berharap pemerintahan akan mengubah organisasi kedokteran,terutama diskriminasi kaum minoritas.Seharusnya kita bisa mencontoh dari negara maju.Yg tdk melihat atau membedakan agama/kepercaya'an,suku/Ras dan kebudaya'an.Dan juga tdk membedakan antara mayoritas maupun minoritas.
Sedihnya menjadi doktr umum di indonesia di antaranya adl gaji doktr umum yg sgt kecil. Apalagi di era BPJS. Kami hny dibayar Rp. 2000/pasien dg Uang Duduk yg alakadarny, pdhal jam praktek bs 12-24 jam. Tanpa uang makan, tanpa bonus akhir tahun, tanpa tunjangan apapun. All risk dtanggung sendiri olh doktr. Msh kalah dg gaji lulusan SMK yg bkj di pabrik. Ini bukan soal bersyukur atau tdk bersyukur. Utk bertahan hidup sj susah, bagaimana utk menabung sekolah spesialis. Pekerjaan doktr umum jg dikerjakan olh Nakes lain. Mengobati pasien jg dikerjakan bidan dan perawat. Homecare jg dikerjakan olh mrk tnpa pengawasan doktr. Infus vit. C tanpa pengawasan doktr, dan aktifitas medis lain yg sharusnya jd kewenangan doktr, tp seolah2 "legal" utk dikerjakan Nakes lain. Jika kondisinya di area terpencil, mungkin tdk mengapa. Tp di kota2 besar dmn RS jg byk, doktr praktek pribadi jg byk, hal ini msh tjd. Perlindungan utk doktr umum sangatlah minim. Belum lg di RS, doktr umum makin dipandang sebelah mata. Kami bukan mitra doktr spesialis, tp lebih ke bawahan doktr spesialis. Di ranah lain, ada profesi medis lain yg bs menjamin kesejahteraan anggotanya. Hny menaruh surat ijin praktek sj, tnpa hrs bekerja, dia sdh mendapat 3jt/bulan. Di masyarakat, kondisi kami jg serba salah. Doktr dianggap sbg org "berduit". Jika ada hajatan, ga mgkin kami memberi bingkisan murahan atau amplop dg nominal isi yg kecil. Pdhal masyarakat tdk tahu klo kamipun tdk hidup berlebihan/mewah. Dg semua itu, tetap bersyukur ats anugerah mjd seorang doktr. Manusia yg bs memberi manfaat lebih kpd manusia lain. Tp bukankah yg namanya ikhtiar itu harus maksimal...bukan soal tdk nrimo, tp berjuang utk keadilan yg mensejahterakan.
pdhl biaya kuliah kedokteran mahal...makanya bnyk dktr yg jg punya kerjaan lain kan dok? tp bnyk jg dokter2 yg mata duitan bgtu laku nggorok pasiennya...dih ngeriii di indonesia ini ibarat hdp di hutan 😔
Pasti profesi lain yg narut surat kerja sudah dpt 3jt per bln itu apoteker. Saya buka toko obat umum tapi oleh dinas kesehatan wajib pakai apoteker, akhirnya bayar apoteker tapi dia juga ga kerja sama sekali hanya pinjam nama saja
Semoga materi ini sampai ke Pak Presiden @Jokowi dan ada signifikam tindak lanjut demi kualitas kesehatan untuk rakyat dan dukung dokter2 yang lurus dan tulus di Indonesia. #Kebenaran pasti terungkap. Thank you Dr Budi utk sharing.
dok...andai sy bnyk duit sy jg pgn berobat ke ME or penang deh yg lbh murah tp apa daya cm bs pake bpjs itu pun kdg gk berlaku di rs.swasta spt yg sy alami 2mgu lalu (di IGD pdhl) berlaku full di rs.pemerintah tp sy krg puas saat pa2 sy msk HCU yg ruangannya tu gk layak sbg ruang HCU dok..pantes aja ada dktr sgp meragukan kebersihan ruang operasi salah 1 rumkit swasta di jkt yg ternama, akhirnya si pasien meninggal krn sepsis,dibawa ke sgp pun sdh terlambat...saat ini ma2 sy divonis CA pankreas,sedih sy dok andai sy org kaya dr kmrn2 sy bawa ke sgp..(org kere dilarang sakit, itu msh berlaku di indonesia) salam hormat sy utk dr.tony mgkn yg terbaik anda di sgp saja,plg ke indo sbg turis lbh baik...Jbu dok) 🙏🌹
terimakasih bang Tony sudah ikut serta membongkar dan menyuarakan hal ini yang sudah menjadi rahasia umum bagi keluarga calon Dokter dan calon Dokter spesialis yg katanya ada diskriminasi dalam prosesnya ....smoga sekali lagi didengarkan oleh Pemerintah dan menteri kesehatan untuk di reformasi......
Mari kita dukung upaya pemerintah dlm membuat uu kesehatan yg baru yg ramah terhadap dokter2 diaspora Uu ini sangat dibenci dan diharamkan oleh pengurus IDI namun bila masyarakat seluruh Indonesia bersama2 bersatu tidak ada yg mustahil dg dukungan dan doa semoga biaya kesehatan rakyat bisa lebih terjangkau dan kedokteran Indonesia akan semakin dipercaya oleh masyarakat, makin profesional dan maju Aamiin ❤🇮🇩❤️
Nggak cuma terjadi di dunia kedokteran. Kesehatan lain juga begitu. Tenaga kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat, tapi untuk bertahan sebagai seorang tenaga ahli kesehatan susahnya minta ampun, mahal pula.
Cuman Indonesia paling konyol sedunia dimana dokter lulusan luar negeri dipersulit saat mau kerja di Indonesia dg berbagai alasan ..padahal dinegeri tetangga spt Singapura atau Malaysia hampir semua dokternya lulusan luar negeri... Mafia kedokteran di Indonesia hrs diberantas tuntas Krn sangat merugikan masy
Kami mendoakan dr Tony, semoga ada perobahan sistem besar2an di dlm pemerintahan indonesia ini, smg MENKES yg skrg bs kita andalkan dan harapkan. Shg dokter2 spesialis kita yg lulusan luar negeri bs kembali mengapdi pada ibu pertiwi tanpa hambatan2 yg sengaja diciptakan/dibuat2. Smg penghambat2 ini bs sadar diri ato disadarkan dng tindakan keras semacam hukuman berat krn telah ber puluh2 th memundurkan dunia kesehatan di Indonesia yg berpenduduk sangat banyk ini dan kekurangan dokter spesialis yg handal shg triliuns melayang keluar negari
Saya Kalvin Sinaga, S.IP, M.M (64 thn) sebagai Dosen saat ini yang bukan bidang medis, dan pernah bekerja di Parmasi thn 80 an mendukung UUD KESEHATAN thn 2023. Saya sdh mendengar Suara Menkes pak Budi dan para pakar Kesehatan dalam dan luar negeri.
Sdh jadi rahasia umum, pemerintah hrs hadir utk menyelesaikan semua ini. Masuk fakultas kedokteran sulitnya bukan main, sdh lulus tetap susah berpraktek. Perlu duit banyak utk menjadi spesialis sekalipun punya kemampuan intelektual. Dunia kedokteran Indonesia adalah dunia misteri.
Masuk FK memang sharusnya sulit, butuh intelektual tinggi, krn pkerjaannya berkaitan dg nyawa manusia. Ada opsi lain kok jk tdk diterima di PTN, msh ada FK di PTS. Dan kualifikasi masuk FK nowadays, ga sesulit jaman dulu. Byk tmn sy yg tdk "sepintar" itu, tp ttp bs jd doktr.
@@tonisemarang ya kan kualitas otak nya juga beda bro, masuk fk swasta loe gampang krn banyak duit bokap loe tapi masuk pbdidikan spes jgn nyalah2in idi segala, introspeksi sj otak loe dari sd smpai sma selalu trmasuk rangking 2 besar nggak?😅😅
Setuju dr Tony, to the point saya pernah bekerja di farmasi selama lebih dari 20 tahun, walau saya bukan dokter tapi saya tahu, di dunia kedokteran terutama di tingkat pendidikan spesialis mayoritas ada kasta-kasta, hierarki dimana aturan diatur seperti kerajaan,. Keadaan ini harus dibongkar, kalau ada niat saya rasa dengan komitmen kuat dan perlu peranan dengan tekat kuat saya rasa bisa, ayo bangkit sejawat dokter Indonesia
Itulah kehebatan KADRUN meresap ke segala arah secara senyap hampir disemua kementrian/lembaga negara...( Orang orang labil Anti sosial sehingga mudah terpengaruh dst)...
Gak perlu dibubar, cuma cabut kuasa dan perannya. Adakan MC (Medical Council) di bawah kementerian kesehatan seperti di Singapore dan Malaysia. Gak perlu dibandingi sama negara EU atau Amerika, cukup jadikan negara tetangga yang WNI banyak pergi berobat sebagai contoh.
terima kasih Dr. dr. atas kecintaannya thd bangsa dan negara Indonesia 😘 tapi apa daya negara di indonesia takut kpd ormas2 /organisasi profesi berkuasa 😥 .. yg penting bisa KKN berjamaah, bagi rata dan semuanya cuan 😭 everybody happy 😭 sekelas mantan Wakil ketua DPR RI skrg tetap terpilih jadi anggota DPR RI dgn terbuka menyatakan korupsi ibarat olie pembangunan 😭dasar buntal beracun 😭
Saya juga lihat eksploitasi senior kepada junior nya. Tugas jaga yg bisa 24 jam. Karyawan pabrik aja pake 3 shift dan ada libur setelah shift. Masa dokter urus nyawa pasien gak pake. Istirahat. Kapan mereka bisa belajar nya? Kata kuncinya selalu "dokter itu gak harus pintar"
Saya sedang menonton video pengesahan undang2 kesehatan yang baru.. tiba2 saja video dokter muncul si beranda saya... betapa bahagianya anda dan saya juga akhirnya undang2 yg kita tunggu2 di sahkan juga... selamat buat doktsr tony dan kolega.. semoga undang2 ini menjadi harapan baru bagi dokter2 indonesia yg ingin mengamalkan ilmunya dan mengabdikan hidupnya untuk kesehatan rakyat indonesia !!!
Feodal dan Komersial. Sistem pendidikan kedokteran sangat feodal. Dosen dan senior spt dewa. Komesial dlm banyak hal, termasuk pembukaan fakultas kedokteran, biaya obat, rumah sakit. Berlaku prinsip 'kalau bisa ribet, kenapa dibuat mudah'.
Sebetulnya yang terlibat dalam kekacauan di dunia kedokteran bukan hanya PB IDI tapi juga terjadi pada pribadi-pribadi di fakultas-fakultas kedokteran yang bertindak seperti tuhan, sulit dibuktikan tapi jelas terjadi. Orang yang berpotensi tidak dapat mengasah ketrampilannya dengan maksimal, sebaliknya orang yang karena faktor kedekatan, budaya, SARA, feodal bisa leluasa meningkatkan keahliannya. Rusaknya Indonesia karena faktor tsb tidak hanya terjadi di dunia kedokteran tapi hampir di semua bidang. Selamat Dr. Tony, anda ada di Singapore yang berbeda jauh dengan Indonesia. Anak saya sekolah di bidang kesehatan juga di salah satu negara G7 karena saya pesimis dengan kekacauan di Indonesia akan bisa berakhir dalam waktu dekat, kasihan keturunan saya & orang Indonesia.
Dr Tony, anda tidak sendirian ! Setelah UU Kesehatan, kita akan lihat hasilnya dalam waktu 3 sd 5 thn ke depan. Semoga ada perubahan ke arah lebih baik. Dokternya sejahtera dan masyarakatnya mendapatkan layanan yg memadai dan terjangkau.
Ilmuwan Indonesia nyungsep kalo sudah ada diskriminasi...science harus murni....maju terus menyuarakan kebenaran sampai kebenaran itu bersinar mengahalu kegelapan sekali maju pantang mundur... Godbless
Betul banget dok. Jangankan dokter lulusan luar negeri. Dokter-dokter junior (dokter umum) di rumah sakit daerah gak akan bisa ambil program spesialis yang dia inginkan kalau tidak ada rekomendasi dari dokter spesialis senior di ra tempat dia bekerja. Dan umumnya dokter senior tersebut tidak mau memberi rekomendasi karena takut kekurangan pasien. Si Junior malah disuruh ambil program spesialis yang belum ada di RS tersebut dan itu tergantung apakah pihak rumah sakit akan membuka lowongan dokter spesialis di bidang yang belum ada itu.
Trgantung kekuatan keuangan rs tsb, kalau rs mampu menggaji 2 dokter spesialis yg sama tanpa mengurangi gaji dokter spes yg senior maka dokter umum itu nggak bakalan dihambat ambil ppds yg sama
Ya cocok la bu, ambil yg blon ada di RS biar lengkap dan masyarakat terlayani, masak semuanya jadi dokter penyakit dalam kan lucu, siapa yg jadi dokter mata, tht, bedah. Di dokter kepolisian dan tentara juga gt, ambil spesialis melihat kebutuhan RS buka krn suka suka, ntr ga merata lg.Ntar yg disalahkan dokter lg.😅😅
Banyak dokter di Indonesia yang hebat-hebat. Ga kalah dengan dokter di negara lain. Yang saya kritik di sini adalah sistem kedokteran yang feodalis. Bukan dokternya. Banyak dokter di Indonesia juga menjadi korban dari sistem yang feodalis.
Organisasi sarang kadarun memang begitu
Kalau pintar juga bisa kok.
Seperti prof. Hembing dan dokter spesialis bedah otak di siloam yg pernah booming.
Pertanyaannya, lihat kalimat pertama?
Memang banyak yang hebat ilmunya, skillnya...
Tapi kalau ikut sistem busuk & mewajarkan, berarti terbukti karakter & mentalnya biasa aja, malah cenderung bloon
Seperti organisasi preman saja, preman berjubah putih yg memeras para dokter yg ujung2nya pasien dibebani (diperas) biaya segunung 😤
@@yefryharsono2918 MIRIP DG BANJIR OKNUM MAFIA DI BIDANG HUKUM JUGA DAHSYAT
Berani membongkar kebusukan itu adalah wujud nyata cinta bangsa dan negara. Salut untuk anda, dr Antoni semua yg berani berdiri di depan!
Hanya org yg tinggal di LN yg berani mengkritik, klu msh tinggal di Indonesia org tsb bisa jadi pemulung karena dipecat dr pekerjaannya.
Semamgat ya dok kbenaran dpt terungkap dgn jelas.Semoga hal ini di dengarkan oleh presiden kita dn dpt di lakukan perubahan segera mungkin.Kami smua mendukung hal yg terbaik dpt terjadi di dalam dunia kedokteran Indonesia.
Mungkin inilah sebabnya banyak masyarakat kita yg kelas menengah keatas kurang mempercayai para Dokter kita sehingga mereka pada umumnya berobat keluar Negeri
Aneh ya dokter luar negeri justru yg mau membongkar kebobrokan dalam organisasi kedokteran kita dengan harapan agar IDI mau merombak sistymnya menjadi lebih baik demi kebaikan para dokter di Indonesia ,tapi anehnya justru para dokter kita bungkam seribu bahasa .
bukan kebusukan tapi kesangatbusukan
saya berharap semua dokter2 yg didiskriminasi yg sdh berlangsung puluhan tahun,bersuaralah demi kebaikan dan kemajuan kesehatan bangsa dan negara Indonesia.Bravo DR Tonny.
🙏
Adik Bapak saya salah satu korban
KALAU DOKTER LULUSAN LUAR NEGERI ITU MEMANG HRS ADAP TASI TENTANG
* POLA PENYAKIT DI INDONESIA BEDA DG POLA PENYAKIT NEGARA MAJU
* KULTUR MASYARAKAT YG MASIH SANGAT AWAM KHUSUSNYA PEDESAAN TTG MAKNA KESEHATAN
* PERALATAN YG SERINGKALI APA ADANYA TERUTAMA DAERAH TERPENCIL
BISA NGGAK DOKTER LUKUSAN INGGRIS, JERMAN SURUH -NANGANI PERSALINAN NORMAL SAJA YG HANYA DITERANGI SENTER ATAU LAMPU TEPLOK?
ATAU SURUH
- MENGOBATI PASIEN BATUK DARAH AKIBAT TBC PARU?
- ATAU MENGOBATIBL PANAS AKIBAT TYFUS ATAU MALARIA?
- ATAU MENGATASI PASIEN KOLERA DAN DEHIDRASI BERAT?
SEMUA ITU PERLU ADAPTASI BUNG
JANGAN BILANG PEMBAJAKAN - MEMANGNYA DOKTER2 LULUSAN DALAM NEGERI ITU PEMBAJAK?
INGAT YA PROFESOR DR drZAINAL MUTAKIM DARI FK UNDIP/RSUP DR KARIADI SEMARANG YG BISA MENGOPERASI OTAK KRN PENYAKIT EPILEPSI DAN AKHIRNYA SEMBUH - OLEH DIREKTUR RSUP DR KARIADI DIPECAT ATAS PERINTAH MENKES KARENA MENGKRITISI MEKANISME PEMBUATAN UU KESEHATAN KRN TANPA MENGAJAK ORGANISASI PROFESI IDI,ISFI,PDGI,IBI,PPNI PADAHAL UU ITU AKAN BERSANGKUT PAUT DG MEREKA - INI DEMOKRASI MACAM APA BUNG?
JOKOWI MAU MEMINDAHKAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SOLO SAJA MENGAJAK PULUHAN KALI- DIBERI PENGERTIAN PELAN2 - SETELAH MENGERTI - BARU DIPINDAH - DAN MEREKA PINDAH DG IKHLAS KRN TAHU PERMASALAHANNYA - INI MDNKES HANYA MENDENGAR BISIKAN2 ORANG2 YG "MERASA DIZOLIMI" PADAHAL BLM TENTU JUGA.
KALAU MAU MEMANG MAU MENYELESAIKAN MASALAH - HRS SECARA MENYELURUH DARI HULU SAMPAI HILIR
* ORGANISASI PROFESI KESEHATAN KRN MEREKA YG MEMBUAT ATURAN BERDASARKAN KRITERIA
* RUMAH SAKIT2 - KRN YG MEMBERI PELAYANAN
* DINAS KESEHATAN - KRNNYG MEMBERI IJIN PRAKTEK
* PEMDA - KRN REGULAOR DI DAERAH MEREKA YG PUNYA WEWENANG
* WAKIL2 RAKYAT DPRD/DPR - UTK MEMBERI MASUKAN
* DARI KEMENKES TENTUNYA - BIAR MEREKA MELEK TTG KEJADIAN YG SEBENARNYA
* DOKTER DAN TENAGA KESEHATAN YG MERASA DIZOLIMI - BIAR MEREKA MENCERITAKAN PENGALAMAN YG DIALAMI
ITU BARU FAIR
"Burung akan terbang bersama burung lainnya yg memiliki kepakan sayap yg sama".
Burung gagak terbang bersama burung gagak, burung elang terbang bersama burung elang.
Dokter2 yg melawan praktek pungli+diskriminasi akan bersama2 dgn dokter2 yg bernasib sama melawan praktek pemerasan thd dokter2 sedangkan mereka yg mendukung tindakan pemerasan dan diskriminasi thd dokter2 akan bersama2 melindungi kelompok preman tsb.
@@BamwinMeilinabambang
Alhamdulillah IDI udah tamat 🤲
Selamat berjuang dr. Tony semoga ke depan nya akan hadir dokter2 yg berani mengeluarkan suara demi kepentingan masyarakat . Saya juga salut kepada dr. Anthony perjuangan beliau untuk membuka carut marut dunia ke dokteran di Indonesia. Selamat berjuang dok...maju terus pantang menyerah.
Slmt berjuang demi keadilan dunia. Kedokteran di indonesia.. Maju terus DrAnthony..,menyuarakan kebenaran
Semangat dr Tony...
Semoga Indonesia jaya...
Lanjutkan, sya yakin dokter di rs pemerintah yang terima bpjs ga akan sempat buat UA-cam Karna sibuk operasi pasien pasien bpjs yang membutuhkan...duit nya sedikit, tapi amalan nya banyak.
Beda kalau sibuk buat UA-cam berarti banyak waktu luang nya wkwkwk
Masih ga mengaku IDI praktetnya busuknya itu lah kepala IDI harus diganti bodohnya pemerintah Indonesia
nasib2 😥 biasanya yg mau negaranya maju jadi musuh bersama bagi kelompok yg menikmati status quo 😭...sungguh miris 😭
Selamat datang reformasi Kedokteran, semoga Pemerintah, DPR & Menkes segera mereformasi Kedokteran di Indonesia
Kl jd dokter cita2nya jd kaya raya sulit ya .. aplg kl rumah sakit ingin untung besar
SUDAH HARUS DI REVOLUSI MENTAL PARA PEJABAT DAN DOKTER YG MERUSAK NKRI !!
Benar, karena apa yg disampaikan oleh dr. Tony Setiobudi dialami juga oleh keponakan saya lulusan kedokteran dari Univ. St.Pietersburg Rusia bahkan sdh memiliki spesialis "penyakit dalam" tetapi karena hrs melalui berbagai macam proses yg tdk jelas, akhirnya dia ke Amerika dan sekarang sdh menikah dgn pemuda Amerika dan bekerja disana.
💪💪💪💪
Wih keren, keponakan anda Laki atau perempuan?
Sy pernah di industri Kesehatan Indonesia sebagai supplier dan hanya bertahan 1thn karena tidak tahan budaya korupsinya. Mulai dari dokter pengguna hingga direksi RS minta bagian. Ini terjadi di RS negeri dan RS swasta. Akhirnya biaya ke pasien menjadi tinggi tanpa kualitas yg baik
Ironis sekali , negeri yg katanya sangat religius, saat awal tugas disumpah dgn kitab sucinya... namun kenyataannya sangat tdk manusiawi & sangat terhina!
sudah rahasia umum kalau yg ini
Apa yg anda sampaikan betul sekali dan masih terjadi sampai hari ini. Detailer obat tahu betul soal praktik2 itu.
Memang begitu permintaannya juga kadang ga masuk akal, seharusnya IDI dibubarkan saja biar diatur oleh negara
Pemerintah harus bertindak
Setuju dok, harus reformasi besar2an di dunia kedokteran, dimulai dari dunia pendidikan dokter, sistem pembelajaran terutama koas yg sgt2 memberatkan mahasiswa, exaploitasi ini sgt benar adanya, bahkan bisa diibaratkan koas itu dianggap bukan manusia yg tdk boleh istirahat dan tidak boleh sakit
Jangankan co ass,residen juga,
Tidak bisa tidak, Pemerintah HARUS Campur dan Turun Tangan melakukan REVOLUSI SYSTEM ORGANISASI PROFESI KEDOKTERAN INDONESIA, ini URGENT.
Ayo Pak Jokowi, saya berharap diujung Pemerintahan PakDe, urusan Organisasi Kedokteran Indonesia sudah beres, ini akan dikenang sebagai satu warisan paling berharga yg benar2 PENTING untuk Seluruh Rakyat Indonesia, baik untuk Para Dokter yg baik dan peduli pengabdian kemanusiaan dan baik untuk para Pasien , semoga terwujud segera...!!!
bukan hanya organisasi profesi kedokteran yg perlu diperbaiki tapi msh banyak lainnya, organisasi buruh, guru, advokat dll😭
Setuju .🙏
Dokter tamatan LN itu masuk ke Indonesia bukan urusan IDI. Tapi urusan Dikti dan Kemenkes. Dan adaptasi di FK itu urusan FK yang akan menerima. IDI itu hanya memberi rekomendasi sesudah dokter tsb selesai masa adaptasi.
Supaya bisa paham.
Gak akan mampu, kenapa??? Karena kebodohan lebih kuat mengatur setiap organisasi diNegara ini
@Harianto z,Setuju banget 👍👍
Masalah Bangsa Indonesia adalah Feodalisme. Nggak cuma dunia kedokteran. Lihat saja hubungan Dosen dengan Mahasiswa, ASN dengan tenaga Honorer, dll apalagi di dunia politik.
Saya adalah specialis ginjal di New York, juga sebagai owner Nephro Group Dialysis Center di Philippines sejak 1996 setelah saya ketemu dengan President Ramos dan berjanji membantu negaranya dalam biding cuci darah ( hemodialysis)
Sebelumnya saya juga coba di NKRI, ternyata service ini tertutup bagi orang asing karena saya sudah jadi WNAS ( warga negara AS )
Karena org indonesia otaknya kecil budaya munafik sok sopan santun tapi bikin orang susah iya.. 1 lagi menganggap budayanya paling beradab tapi kkn nya nomor 1. Inilah karakter sesungguhnya dinegara kita
Dokter kok main medsos
@@buayangintip7025 emang gak boleh?
@@buayangintip7025 gak senang ya lu IDI digoyang, menurut saya harus dibubarkan cuk
@@buayangintip7025 lah medsos punya lu samep ngelarang larang?
Salut dr tony...tetap semangat menyuarakan kebenaran demi cinta tanah air indonesia....semoga ke depan kedokteran di indonesia menjadi maju dan mengharumkan indonesia di mata internasional 👍👍💪💪❤❤
Indonesia mulai bermunculan orang berani, semangat dok. Dan orang berani benar di Indonesia musuhnya nauzubillah banyak sekali.
Semoga kedokteran Indonesia segera dibenahi & biaya berobat & Rumah Sakit bisa lebih murah. Masak byk rakyat Indonesia berobat di Malaysia padahal dokter Indonesia byk yg pinter
Terima kasih dokter yang sudah menyuarakan kondisi kedokteran Indonesia yang carut marut. Perlu pembenahan kita bersama, supaya majuuuu
Bukan hanya dokter, banyak insinyur indonesia berkibar di luar negeri.
Pantes dokter yg hebat byk di LN..smg ke dpn ada perbaikan shg di Ind byk dokter selevel dr.Terawan..n dunia kedokteran Ind semakin maju..🙏🙏
Indonesia memiliki banyak pribadi2 baik, rajin, rendah hati, pintar luarbiasa dan cinta NKRI / Pancasila. Semoga Indonesia maju jaya 💪🙏
Cinta nkri TAPI tidak berbuat apa2, dan lbh bnyk diam, nurut aku bukan CINTA NKRI.
Cinta nkri harus berani kritik negara ini dgn cerdas. Kurang lbh spt dr Tony.
Lihat saja sistem hukum.negara kita. Selama hukum kita dan sistim yudikatif kita kacau, negara ini susah maju nurutku.
Sistemnya yg rusak parah
@@riyandataswar8580
Oknumnya yg pegang peran kotor
Jg lembaganya sdh mnjd superbodi
@@riyandataswar8580 hutang bengkak kerjaan siapa Jon😁😁😬
@@bantuin8254 jgn kau termakan ocehannya di tony kutu busuk
Mengerikan organisasi seperti ini. Semoga pemerintah segera dapat membenahi permasalahannya. Terimakasih dokter sudah bersuara, masyarakat indonesia punya hak untuk mengetahui hal2 yang tidak seharusnya terjadi.
Klo organisasi profesi apapun namanya klo sdh ditunggangi oleh agama akan hancur semuanya.
Bubarkan IDI, Ikatan Dr Idiot
@@jonyboediarto5465 saya setuju
Masalahnya indonesia Raja Rasuah seentero Dunia.(Khas untuk perasuah perasuah )
@@jonyboediarto5465 anda atheis? Menurut saya, seluruh elemen kehidupan termasuk KEDOKTERAN harus didasari dg agama.
Memang hanya dokter yg jujur yg bisa membuka tabir mafia kedokteran di Indonesia.
Semangat dokter Tony....ayo bongkar Bobroknya sistim kedokteran di Indonesia........ 👍😁
Minggu lalu saya ke tempat praktek anda di Paragon menyaksikan sendiri......banyak ketemu pasien dari Indonesia.....perawat / staf anda berbahasa Indonesia...dokter nya dari Indonesia......tapi kita semua berada di Singapura 😀
beruntung bs berobat ke sgp bro...👍
@@itsumosaikou Bbrp jenis pengobatan justru lebih murah di sg
@@arwahsapi misalnya? tp penang/malaka lbh murah lg ya?
Disna lbh dihargai gak kek disini yg didiskriminasi parahh!!!
Terima Kasih Dokter, Kiranya Tuhan Memberkati setiap orang yang mau 'speak out' mengenai hal yang janggal dan menghambat dunia kedokteran untuk maju, dan kiranya setiap usaha untuk membuat dunia kedoteran Indonesia lebih maju dapat diwujudkan dengan gemilang!
Trima kasih dokter Tonny... semoga para pengambil keputusan di Indonesia segera sadar dan mengambil tindakan korektif...
Terima kasih @Jakub budi djatmiko
Di Indonesia ini segala perizinan profesi harus pakai uang, tanpa uang jangan berharap dapat izin. Terimakasih kepada bapak dr. Setiobudi yang telah membongkar kebobrokan yang ada di dunia kedokteran di Indonesia.
Izin gampang... Str susah... Lama juga jadinya... Saya berdoa semoga pengurusan str bisa lebih cepat
Utk perbaikkan bangsa, wajib kita dukung perubahan-perubahan kedepan, kalau tdk kita sulit bersaing. Pemerintah, DPR, para dokter, masyarakat, mari kita gandeng tangan utk berubah ke yg lebih baik.
Terima kasih Dr Tony sudah puluhan tahun dibajak sekolompok orang untung ada kasus Dr Terawan jadi kebuka semua Tuhan ngga pernah tidur. Salam mencerdaskan bangsa kita
Terima kasih kembali @Budi Hartono
Saya salut dr.Tony tetap melestarikan logat aslinya meski sudah jadi org yg sukses di bidang kesehatan di luar negeri. Dan luarbiasa dr.Tony sudah speak up. Mungkin hati nurani dokter yg menuntun dokter utk speak up atas dunia kedokteran di negara Indonesia. Percayalah kebenaran sejati tetap akan selalu menang walau harus menunggu waktu yg lama. Smoga reformasi sistem dunia kedokteran di negara RI menuju kearah perbaikan sistem yg lebih baik. Smoga Tuhan turut serta dlm hal tsb, amin.
Sayangnya masuk telinga kanan keluar telinga kiri begitulah kira 2. Kebanyakan para Pejabat kita .
IKATAN DOTER IBLIS
DR TONI SETIO BUDI
YOU ARE THE BEST
PUTRA TERBAIK
BANGSA INDONESIA
CERDAS DAN PINTER
DAN BER PRESTASI
MEMBAWA PERUBAHAN
KE BANGGAAN
BANGSA INDONESIA
dokter Tony ... well educated dan sangat mencerahkan, smoga para pembajak menyadari...bravo reformasi kedokteran demi kemajuan NKRI...
Mantaaaap dokter ...luar biasa analisa dan penecerahanya..dokter Toni hrs di jadikan contoh oleh dokter dokter Indonesia utk merubah semuanya ..semangat dokter kami sangat mendukung atas pencerahan dan analisa nya sehat selalu dok
AGAR PEMERINTAH / KEJAKSAAN.... AUDIT KEUANGAN IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) JANGAN SAMPAI DIMAFAATKAN OLEH GERAKAN ORGANISASI TERLARANG!!!
Semoga kerinduan dokter Tony terwujud, utk kemajuan kedokteran Di Indonesia.. utk kesehatan masy Indo...
Memang beda dokter" Di Singapore tak mengenal suku, ras, agama.. dokter" yg saya lihat ada yg India, melayu, Chinese, ada bule JG byk ..
Memang enak hidup Di Singapore yg tdk mengenal pancasila, tapi berpancasila..
God bless you dokter Tony and kluarga...
Terima kasih🙏
Di singapore malay adalah wn kelas dua bahkan 3 😅😅
Terimakasih Dr Tony Atas keberanian mengangkat Topic ini
Sangat memalukan, ada dokter yang mau menyuarakan hak nya, disuruh cepat bicara oleh anggota dpr. Memalukan
Sampai kapan hal ini bisa selesai kalau gaya dpr seperti ini
MANUSIA BIADAB..!!!! ..OTAKNYA DIKASIH TUHAN GRATIS....OKSIGEN
Sifat tikus begitu 😂
Indonesia wajib mefoformasi dari dalam dirinya disegala bidang :khususnya pendidikan, hukum, kedokteranm.......jika ingin menjadi negara maju
Lanjutkan bersuarakebenaran pak dokter . Kami masyarakat yang waras dan cinta kesehatan mendukung pemikiran bpk dokter
Sampai nangis dengar kesaksian ini apalagi sambil dengar lagu Tanah airku. Kasihannya dokter² dan negar serta bangsaku. Kapan kah orang² di IDI ini mau memajukan Indonesia.
Sama kawan,apalagi semua 3 adik saya semua kuliah di university kedokteran.
IDI, sdh kebanyakan dan diisi serta terpapar oleh anggotanya kebanyakan dan mayoritas pengurus nya terpapar kadrun
@@CakWilli ,sependapat kawan.Saya yakin adanya, begitulah IDI sudah terpapar 🙏
Thx dok Tony. Semoga negara kita bisa lebih maju seperti negara luar.
Jadi ingat dr. Terawan !!
Bgmn kedokteran Indonesia bisa maju ???
Setuju dgn penjelasan dr. Tony👍👍
Dokter Tony, Paul Zhang, dan masih ada bbrp yg lain berteriak dari luar karena cinta Indonesia...
indonesia penuh kadrun makanya diskriminasi utk kepentingan segelintir manusia berpikiran kotor n jahat...dengki
Selamat berjuang buat semua dokter yang cinta tanah air Indonesia, jangan lelah untuk berbuat kebajikan, demi Indonesia sehat, sehat mental dan fisik, salam
Makin gemes dengan carut marut dunia ke-dokter-an endonesia. Apa yang diutarakan ini hanya bagiann kecil dari gunung es permasalahan dunia dokter di endonesa
Keep fighting dokter sampai berhasil...
Semoga semua dokter diaspora tidak pernah menyerah untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih sehat. Selamat berjuang...
May God Bless you...
Menit 14:25 biaya IDI biaya surat kompetensi, dll yg gk ada hubungannya dgn kedokteran BISA JADI PEMALAK PROFESIONAL, KEMENTRIAN KESEHATAN harus BERANI mengambil alih dari preman2 itu
Lah .... Yg Lu sebut itu Centeng nya si Preman wkwkwkwkwkwk
maklum si IDI KN grombolan kadrun kadrun.. pendukung teroris....
Padahal banyak sekali dokter dokter yg punya talenta jadi kerja di luar negri karena di persulit di indonesia..jadi bukan karena tidak cinta akan negara indonesia tapi pulang mendapat gelar jadi pengangguran apalagi kalo kuliah kedokteran ke di luar negri nya dapet beasiswa sungguh sangat di sayangkan
Ayo Kemenkes, ayo DPR bergeraklah cepat jangan melempem, perlu perubahan UU praktik Kedokteran, apalagi yg ditunggu tunggu, molor terus. Akomodasi semua masukkan dari semua sumber2 yg diperlukan, terus adakan reformasi total. Ayo cepaaaat, jangan tunggu2 lagi. Nunggu apalagi semua sdh jelas, kami orang awam saja sdh nggak sabar, Bpk/ibu pejabat yg berwenang ayo bergeraklah. Jadikan Prioritas utk dibahas di DPR. Sudah berpuluh tahun kok dibiarkan saja ???
Kemenkes nya aja bermasalah, disitu justru biangnya..hahaha
Sungguh perjuangan yg ga mudah..sdh setahun lebih diprakarsai oleh dr.Tony dan menyusul yg lainya. PROFICIAT..semoga niat dan upaya baik berbuah kebaikan❤
Semoga sukses proses revisi undang-undang kedokteran di Indonesia via DPR ...Selamat berjuang dokterku..
Terima kasih @Dimas Sujono
Hajarrrrr terussss Dr.tony memang harus di TAYANGKAN DAN DI PERMALUKAN
semua ini berhubungan dengan agama dan sogok menyogok. ini pun belum termasuk biaya2x yang gg jelas dimana banyak dokter2x muda yang cerdas bisa menggunakan ilmunya tapi gg mampu di bidang ekonomi..
Ngeri benar, kalau ada dokter yang benar2 handal tapi tidak bisa berpraktek di indonesia yang rugi siapa?
Ya kita lah. Makanya orang banyak berobat ke Malaysia dan Singapura. Berapa devisa kita yg hilang. Padahal kita banyak dokter yg hebat loh. Tapi memang sistemnya ancur dan korup.
akhirnya Pak Dok bahas masalah ini..anak sy rencana kuliah kedikteran di luar..pesan sy kepadanya..gak usah pulang ke indo kalo system kita masih seperti ini..semoga negara kita bisa memperbaikinya
Semoga Pak. Tetap semangat
Selamat kepada Ikatan Dukun Indonesia, semoga selalu jaya mahadiraja hebat didunia, berkuasa, dan merajalela. Kalian semua akan menanggung dosa2 jamaah ini selamanya.
Dr. Tony, kiranya tuhan memberkati perjuanganmu, jangan gentar memperjuangkan kebaikan dan kebenaran.
🙏Terima kasih @rio pratama
Mksh dokter tony sdh lama diketahui bnyk org tp blm jg ada perbaikan. Skrg untungnya sdh ada organisasi kedokteran baru yg mungkin lahir krn kegelisahaan para dokter2 yg msh idealis. Mungkin langkah berikutnya tgs pemerintah dan dpr utk merevisi aturannya. Smg dunia kedokteran di indonesia mjd lbh baik lg ke depannya.
Sudah terlalu banyak korban IDI yang tidak mendapatkan keadilan dan pembelaan di negara ini.
Alumnus alumni kedokteran se-Indonesia, ayo menggalang kekuatan & suara demi perubahan masa depan medis Indonesia
Pendapat yang terus terang dan apa adanya. Masih banyak yang perlu disadari, diakui, diperbaiki, dan dikerjakan bersama-sama. Dengan itikad baik dan keterbukaan hati, demi Indonesia.
Terima kasih sudah membuat video ini Dr Tony!
Proses dan biaya adaptasi bagi dokter luar Eropa yang ingin praktik di Belanda juga cukup berbelit dan berbiaya banyak.
Kesempatan untuk menjadi PPDS juga terbatas.
Mulai dari belajar bahasa, ujian persamaan, pencarian tempat adaptasi, tempat kerja dan kemudian mencari tempat melanjutkan spesialisasi dan bekerja setelah selesai spesialisasi.
Ada yang sama dan ada juga perbedaan antara 10, 20, 30 tahun yang lalu.
Biaya bisa mencapai total lebih dari 50rb euro dari persiapan sampai selesai adaptasi , tergantung status ijin tinggal
@@dreddywiria Terima kasih Dr Eddy atas komen nya...
IDI memeras dokter, mengenyahkan dan mempersulit dokter yang baik/berkinerja baik.
Sudah lama memamg sistim itu namun baru skarang2 ini terbuka lebih terang2n. Sejujurnya was2 jg jk ingin melanjutkan pendidikan anak2 jurusan kedokteran di Indo. Mengingat karir jangka panjangnya byk 'rintangan' terkait sistem tsb. Semogalah pemerintah kita memperhatikan issue ini dlm upaya peningkatan kualitas kedokteran di Indonesia. Salam sehat semua🙏🙏
Layak ditunggu gebrakan dari dokter² dan praktisi yang ada di Indonesia. Karena pengalaman pribadi, kalau kita berobat malah kita yang nunggu dokternya. Kita tidak puas dengan pelayanannya, emosi dengan ribetnya sistem administrasinya. Kita yang sakit seolah² mengemis utk sehat🤦♂️🤦♂️
Mantap,banget.
Mantul,banget.
manajemen kedokteran di Indonesia dikelola dan dikuasai oleh LSM tertentu bukan dibawahi langsung oleh pemerintah.
siapa anda. ngomong pakai data?
Indonesia Masih butuh banyak dokter, harusnya dokter lulusan luar negeri jg dihargai, dicarikan pekerjaan yg layak, kesejahteraan yg baik.
BETUL , SANGAT2 SETUJU DGN IDEALISME ANDA. MESTINYA BANGSA INI MAU BERPIKIR JERNIH SEPERTI INI. BERAPA BANYAK DEVISA KITA YG BISA DIHEMAT KLO ITU BISA DIREALISASIKAN DI INDONESIA.
Alhamdulillah Allahu Akbar... akhirnya kemerdekaan profesi telah berkibar untuk Indonesia Maju. 💪💪💪💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Hahaha.... Indonesia negeri para dewa , kalau bisa dibuat susah ngapain dibikin gampang, itu sdh mengakar kuat dinegeri para dewa ini...... Hebat.
dr.Tony terus teliti sistem yg baik dan buat prestasi2 dan gelar2 baru di singapur.. nanti ada saatnya Dr.Tony jadi mentri kesehatan Indonesia di masa depan.. kami rakyat Indonesia berharap di selamatkan..
🙏
Kenapa di Indonesia alat kedokteran mutakhir gak banyak? Pajaknya besar, distributor ambil margin besar krn banyak punglinya trus gitu mau dipakai alatnya gak laku karena ditolak BPJS sdgkan ke pasien umum gak mau bayar karena lebih percaya Singapore kenapa bisa gitu? Dokter yang baik ikut dijelekkan oleh media dan dibuat seakan akan semua dr Indonesia bodoh selain memang susah dapat legitimasi kompetensi dengan semua birokrasinya tersebut. Dr Tony boleh tanya ke Dr Tor Phern Chern di IMH dan Dr Christopher Chan di Mount E Novena tentang siapa saya dan semua yang saya dapatkan di LN tidak ada ruang untuk diakui secara formal oleh kolegium maupun konsil. Budayanya memang sudah begitu jd bukan hanya masalah di IDI melainkan seluruh sistemnya termasuk kemenristekdikti, kemenkes, KKI kemenkeu dll dll kita berdoa saja deh 😂
sundul gan
@@pt.nyammasmisehat9194 wakakakak apa yang mau disundul? Yang ada STR sy dicabut KKI dicabut kolegium saya lalu dipecat dari kemenkes
Susah ya mental pejabat dan birokrasi Indo lbh kejam dri Kompeni..
Makan berak di kandang sendiri....
Pantes dulu belanda sukses goblok2 in 3.5 abad....
Krn emng mental ny ga mw berubah dan maju...
Busuk ny udah DNA
Saya aja yg anak petani melihat dengan nyata kekonyolan semua ini... Masa para pemimpin negeri ini yg baik2 tidak berdaya mengubah sistem ini... Semoga tuhan memihak pd kemajuan dunia kesehatan kita... Amiiin
Ya memang birokrasinya merusak
Terimakasih Dr Tony sudah speak up.Semoga pencerahan ini di dengar oleh pemerintahan/ Presiden Joko Widodo.Sangat berharap pemerintahan akan mengubah organisasi kedokteran,terutama diskriminasi kaum minoritas.Seharusnya kita bisa mencontoh dari negara maju.Yg tdk melihat atau membedakan agama/kepercaya'an,suku/Ras dan kebudaya'an.Dan juga tdk membedakan antara mayoritas maupun minoritas.
Terima kasih kembali 🙏
Sedihnya menjadi doktr umum di indonesia di antaranya adl gaji doktr umum yg sgt kecil. Apalagi di era BPJS. Kami hny dibayar Rp. 2000/pasien dg Uang Duduk yg alakadarny, pdhal jam praktek bs 12-24 jam. Tanpa uang makan, tanpa bonus akhir tahun, tanpa tunjangan apapun. All risk dtanggung sendiri olh doktr. Msh kalah dg gaji lulusan SMK yg bkj di pabrik. Ini bukan soal bersyukur atau tdk bersyukur. Utk bertahan hidup sj susah, bagaimana utk menabung sekolah spesialis. Pekerjaan doktr umum jg dikerjakan olh Nakes lain. Mengobati pasien jg dikerjakan bidan dan perawat. Homecare jg dikerjakan olh mrk tnpa pengawasan doktr. Infus vit. C tanpa pengawasan doktr, dan aktifitas medis lain yg sharusnya jd kewenangan doktr, tp seolah2 "legal" utk dikerjakan Nakes lain. Jika kondisinya di area terpencil, mungkin tdk mengapa. Tp di kota2 besar dmn RS jg byk, doktr praktek pribadi jg byk, hal ini msh tjd.
Perlindungan utk doktr umum sangatlah minim. Belum lg di RS, doktr umum makin dipandang sebelah mata. Kami bukan mitra doktr spesialis, tp lebih ke bawahan doktr spesialis.
Di ranah lain, ada profesi medis lain yg bs menjamin kesejahteraan anggotanya. Hny menaruh surat ijin praktek sj, tnpa hrs bekerja, dia sdh mendapat 3jt/bulan.
Di masyarakat, kondisi kami jg serba salah. Doktr dianggap sbg org "berduit". Jika ada hajatan, ga mgkin kami memberi bingkisan murahan atau amplop dg nominal isi yg kecil. Pdhal masyarakat tdk tahu klo kamipun tdk hidup berlebihan/mewah.
Dg semua itu, tetap bersyukur ats anugerah mjd seorang doktr. Manusia yg bs memberi manfaat lebih kpd manusia lain. Tp bukankah yg namanya ikhtiar itu harus maksimal...bukan soal tdk nrimo, tp berjuang utk keadilan yg mensejahterakan.
Ini akibat adanya fak kedokteran swasta dan org tua yg ambisius dan gengsi.
Sangat prihatin keadaan dr umum di Indonesia hampir nggak di anggap dan setara dengan nakes yg lain
Miris yaa.. sdh puluhan thn bgitu. Smoga segra ada solusi
pdhl biaya kuliah kedokteran mahal...makanya bnyk dktr yg jg punya kerjaan lain kan dok? tp bnyk jg dokter2 yg mata duitan bgtu laku nggorok pasiennya...dih ngeriii di indonesia ini ibarat hdp di hutan 😔
Pasti profesi lain yg narut surat kerja sudah dpt 3jt per bln itu apoteker. Saya buka toko obat umum tapi oleh dinas kesehatan wajib pakai apoteker, akhirnya bayar apoteker tapi dia juga ga kerja sama sekali hanya pinjam nama saja
Semoga materi ini sampai ke Pak Presiden @Jokowi dan ada signifikam tindak lanjut demi kualitas kesehatan untuk rakyat dan dukung dokter2 yang lurus dan tulus di Indonesia. #Kebenaran pasti terungkap. Thank you Dr Budi utk sharing.
dok...andai sy bnyk duit sy jg pgn berobat ke ME or penang deh yg lbh murah tp apa daya cm bs pake bpjs itu pun kdg gk berlaku di rs.swasta spt yg sy alami 2mgu lalu (di IGD pdhl) berlaku full di rs.pemerintah tp sy krg puas saat pa2 sy msk HCU yg ruangannya tu gk layak sbg ruang HCU dok..pantes aja ada dktr sgp meragukan kebersihan ruang operasi salah 1 rumkit swasta di jkt yg ternama, akhirnya si pasien meninggal krn sepsis,dibawa ke sgp pun sdh terlambat...saat ini ma2 sy divonis CA pankreas,sedih sy dok andai sy org kaya dr kmrn2 sy bawa ke sgp..(org kere dilarang sakit, itu msh berlaku di indonesia) salam hormat sy utk dr.tony mgkn yg terbaik anda di sgp saja,plg ke indo sbg turis lbh baik...Jbu dok) 🙏🌹
terimakasih bang Tony sudah ikut serta membongkar dan menyuarakan hal ini yang sudah menjadi rahasia umum bagi keluarga calon Dokter dan calon Dokter spesialis yg katanya ada diskriminasi dalam prosesnya ....smoga sekali lagi didengarkan oleh Pemerintah dan menteri kesehatan untuk di reformasi......
🙏 Terima kasih supportnya
@@DrTonySetiobudi lanjutkan terus bvang tony utk bersuara dalam kebenranan..
Terima kasih informasinya dokter, jawaban yang jelas dan transparan
Terima kasih kembali @Alexander Kesaulya
Mari kita dukung upaya pemerintah dlm membuat uu kesehatan yg baru yg ramah terhadap dokter2 diaspora
Uu ini sangat dibenci dan diharamkan oleh pengurus IDI namun bila masyarakat seluruh Indonesia bersama2 bersatu tidak ada yg mustahil dg dukungan dan doa semoga biaya kesehatan rakyat bisa lebih terjangkau dan kedokteran Indonesia akan semakin dipercaya oleh masyarakat, makin profesional dan maju
Aamiin
❤🇮🇩❤️
Kolusi dan nepotisme dalam merekrut dokter masih sangat kuat di Indonesia.
Nggak cuma terjadi di dunia kedokteran. Kesehatan lain juga begitu. Tenaga kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat, tapi untuk bertahan sebagai seorang tenaga ahli kesehatan susahnya minta ampun, mahal pula.
Cuman Indonesia paling konyol sedunia dimana dokter lulusan luar negeri dipersulit saat mau kerja di Indonesia dg berbagai alasan ..padahal dinegeri tetangga spt Singapura atau Malaysia hampir semua dokternya lulusan luar negeri... Mafia kedokteran di Indonesia hrs diberantas tuntas Krn sangat merugikan masy
Hehhehhe... yap
Oh emang lulusan indonesia dan filipina gampang buka praktek dokter di singapore ya? Spill dong namanya, dr tony nggak masuk ya😅
Selamat berjuang dr Tony..mudahan kedokteran di Indonesia segera berubah lebih baik..saya pribadi ragu"selama ini utk berobat kedokter
Kami mendoakan dr Tony, semoga ada perobahan sistem besar2an di dlm pemerintahan indonesia ini, smg MENKES yg skrg bs kita andalkan dan harapkan. Shg dokter2 spesialis kita yg lulusan luar negeri bs kembali mengapdi pada ibu pertiwi tanpa hambatan2 yg sengaja diciptakan/dibuat2. Smg penghambat2 ini bs sadar diri ato disadarkan dng tindakan keras semacam hukuman berat krn telah ber puluh2 th memundurkan dunia kesehatan di Indonesia yg berpenduduk sangat banyk ini dan kekurangan dokter spesialis yg handal shg triliuns melayang keluar negari
Klo ttp spti saat ini, maka yg beruang akan trus berobat ke LN. Maka nilai rp merosot trus...
Saya Kalvin Sinaga, S.IP, M.M (64 thn) sebagai Dosen saat ini yang bukan bidang medis, dan pernah bekerja di Parmasi thn 80 an mendukung UUD KESEHATAN thn 2023. Saya sdh mendengar Suara Menkes pak Budi dan para pakar Kesehatan dalam dan luar negeri.
Sdh jadi rahasia umum, pemerintah hrs hadir utk menyelesaikan semua ini. Masuk fakultas kedokteran sulitnya bukan main, sdh lulus tetap susah berpraktek. Perlu duit banyak utk menjadi spesialis sekalipun punya kemampuan intelektual. Dunia kedokteran Indonesia adalah dunia misteri.
Dunia Mafia Pendidikan Kedokteran ..... utk Monopoly Kelompok SARA ttt .... Kadrun2 ... !!! @
Masuk FK memang sharusnya sulit, butuh intelektual tinggi, krn pkerjaannya berkaitan dg nyawa manusia. Ada opsi lain kok jk tdk diterima di PTN, msh ada FK di PTS. Dan kualifikasi masuk FK nowadays, ga sesulit jaman dulu. Byk tmn sy yg tdk "sepintar" itu, tp ttp bs jd doktr.
@@ikaok9962 lulusan FK swasta ttp sulit ambil spesialis
Di eranya pak jokowi semua sistem apa saja di negri ini terbuka semua.. Harus ada perubahan..
@@tonisemarang ya kan kualitas otak nya juga beda bro, masuk fk swasta loe gampang krn banyak duit bokap loe tapi masuk pbdidikan spes jgn nyalah2in idi segala, introspeksi sj otak loe dari sd smpai sma selalu trmasuk rangking 2 besar nggak?😅😅
Luar Biasa Dokter Tony, tetap semangat meyampaikan hal baik buat Indonesia
Terima kasih @Anton hendarto
Semoga terbuka mata hati para dokter.... Dan pemegang kebijakan bidang kesehatan. Perlu rasa cinta, dan bangga pada prestasi sebagai bangsa Indonesia.
Bukan para dokter krn banyak para dokter yg sebenarnya terbelenggu oleh aturan2 yg ada.
Setuju dr Tony, to the point saya pernah bekerja di farmasi selama lebih dari 20 tahun, walau saya bukan dokter tapi saya tahu, di dunia kedokteran terutama di tingkat pendidikan spesialis mayoritas ada kasta-kasta, hierarki dimana aturan diatur seperti kerajaan,. Keadaan ini harus dibongkar, kalau ada niat saya rasa dengan komitmen kuat dan perlu peranan dengan tekat kuat saya rasa bisa, ayo bangkit sejawat dokter Indonesia
🙏
Terimakasih dr.. sangat menghibur saya sebagai pejuang SKP untuk STR fisioterapi 😄
Bubarkan IDI. Pecat semua pejabat bajingan yg menghambat kemajuan medis di Indonesia !
Itulah kehebatan KADRUN meresap ke segala arah secara senyap hampir disemua kementrian/lembaga negara...( Orang orang labil Anti sosial sehingga mudah terpengaruh dst)...
Gak perlu dibubar, cuma cabut kuasa dan perannya. Adakan MC (Medical Council) di bawah kementerian kesehatan seperti di Singapore dan Malaysia. Gak perlu dibandingi sama negara EU atau Amerika, cukup jadikan negara tetangga yang WNI banyak pergi berobat sebagai contoh.
Ya huuuuu 👍🏻👍🏻👏👏👏
@@abdulwahidmdtahir3660 🙏🏼🙏🏼✍
@@akusukalukisanindonesiaanw7821 ini bahas apa sih?
Sistem yg egois.......harus segera di rubah total, karna sdh pasti masyarakat Indonesia yg merugi
Konten video yg mencerahkan! Trs maju para Dokter2 yg berkualitas!
terima kasih Dr. dr. atas kecintaannya thd bangsa dan negara Indonesia 😘
tapi apa daya negara di indonesia takut kpd ormas2 /organisasi profesi berkuasa 😥 .. yg penting bisa KKN berjamaah, bagi rata dan semuanya cuan 😭 everybody happy 😭 sekelas
mantan Wakil ketua DPR RI skrg tetap terpilih jadi anggota DPR RI dgn terbuka menyatakan korupsi ibarat olie pembangunan 😭dasar buntal beracun 😭
Saya juga lihat eksploitasi senior kepada junior nya. Tugas jaga yg bisa 24 jam. Karyawan pabrik aja pake 3 shift dan ada libur setelah shift. Masa dokter urus nyawa pasien gak pake. Istirahat. Kapan mereka bisa belajar nya? Kata kuncinya selalu "dokter itu gak harus pintar"
Thanks Dok... Semoga terjadi perombakan total menuju perbaikan bagi dunia kedokteran indonesia 👍
Saya sedang menonton video pengesahan undang2 kesehatan yang baru.. tiba2 saja video dokter muncul si beranda saya... betapa bahagianya anda dan saya juga akhirnya undang2 yg kita tunggu2 di sahkan juga... selamat buat doktsr tony dan kolega.. semoga undang2 ini menjadi harapan baru bagi dokter2 indonesia yg ingin mengamalkan ilmunya dan mengabdikan hidupnya untuk kesehatan rakyat indonesia !!!
Feodal dan Komersial. Sistem pendidikan kedokteran sangat feodal. Dosen dan senior spt dewa. Komesial dlm banyak hal, termasuk pembukaan fakultas kedokteran, biaya obat, rumah sakit.
Berlaku prinsip 'kalau bisa ribet, kenapa dibuat mudah'.
Hebat dokter dokter yg mau merubah kebobrokan sistem kedokteran kita dan saya yakin beliau beliau ini ingin negara kita maju dlm hal kedokteran
Sebetulnya yang terlibat dalam kekacauan di dunia kedokteran bukan hanya PB IDI tapi juga terjadi pada pribadi-pribadi di fakultas-fakultas kedokteran yang bertindak seperti tuhan, sulit dibuktikan tapi jelas terjadi. Orang yang berpotensi tidak dapat mengasah ketrampilannya dengan maksimal, sebaliknya orang yang karena faktor kedekatan, budaya, SARA, feodal bisa leluasa meningkatkan keahliannya. Rusaknya Indonesia karena faktor tsb tidak hanya terjadi di dunia kedokteran tapi hampir di semua bidang. Selamat Dr. Tony, anda ada di Singapore yang berbeda jauh dengan Indonesia. Anak saya sekolah di bidang kesehatan juga di salah satu negara G7 karena saya pesimis dengan kekacauan di Indonesia akan bisa berakhir dalam waktu dekat, kasihan keturunan saya & orang Indonesia.
Dr Tony, anda tidak sendirian ! Setelah UU Kesehatan, kita akan lihat hasilnya dalam waktu 3 sd 5 thn ke depan. Semoga ada perubahan ke arah lebih baik. Dokternya sejahtera dan masyarakatnya mendapatkan layanan yg memadai dan terjangkau.
Bravo dr. Tony, terima kasih atas informasi dan pencerahannya. 🙏
Nah mantaaap ini, dokter membawakan topik ttg seputar kesehatan.. Bukan membawakan topik seputar perdukunan..
Memang seperti ini halnya di negeri kita
Terima kasih dr Tonny dan dr Anthony, sudah peduli terhadap sistem kedokteran Indonesia.. Basmi sistem feodalisme kedokteran Indonesia..
Terima kasih kembali @Go-Prosper
Ilmuwan Indonesia nyungsep kalo sudah ada diskriminasi...science harus murni....maju terus menyuarakan kebenaran sampai kebenaran itu bersinar mengahalu kegelapan sekali maju pantang mundur... Godbless
Betul banget dok. Jangankan dokter lulusan luar negeri. Dokter-dokter junior (dokter umum) di rumah sakit daerah gak akan bisa ambil program spesialis yang dia inginkan kalau tidak ada rekomendasi dari dokter spesialis senior di ra tempat dia bekerja. Dan umumnya dokter senior tersebut tidak mau memberi rekomendasi karena takut kekurangan pasien. Si Junior malah disuruh ambil program spesialis yang belum ada di RS tersebut dan itu tergantung apakah pihak rumah sakit akan membuka lowongan dokter spesialis di bidang yang belum ada itu.
Trgantung kekuatan keuangan rs tsb, kalau rs mampu menggaji 2 dokter spesialis yg sama tanpa mengurangi gaji dokter spes yg senior maka dokter umum itu nggak bakalan dihambat ambil ppds yg sama
Ya cocok la bu, ambil yg blon ada di RS biar lengkap dan masyarakat terlayani, masak semuanya jadi dokter penyakit dalam kan lucu, siapa yg jadi dokter mata, tht, bedah.
Di dokter kepolisian dan tentara juga gt, ambil spesialis melihat kebutuhan RS buka krn suka suka, ntr ga merata lg.Ntar yg disalahkan dokter lg.😅😅