Menjelajahi Keindahan Taman Beji Samuan Bali: Wisata Religius yang Menakjubkan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 25 гру 2024
  • Taman Beji Samuan yang terletak di desa Carangsari, Kecamatan Petang, kab. Badung, menjadi tempat dan destinasi baru bagi mereka yang suka wisata religi terutama untuk melukat (meruwat). Saat ini memang banyak tempat-tempat melukat baru yang informasinya bermunculan di sosial media ataupun internet, ini disebabkan karena antusiasme dan pemahaman warga akan pentingnya prosesi melukat dalam kehidupan manusia, mereka yang datang kemudian mengunggah pengalaman wisatanya di sosial media, sehingga tempat-tempat tersebut yang dulunya belum dikenal atau bahkan baru ditemukan, bisa dikenal oleh masyarakat luas lebih cepat.
    #melukat #beji #tirtayatra #tamanbejisamuan
    Seperti halnya Taman Beji Samuan di Carangsari, sebenarnya bukan tempat baru, bahkan taman Beji Samuan ini adalah tempat peninggalan kuno yang masih belum diketahui kapan didirikannya dan apa apapula hubungannya dengan pura-pura yang ada di kawasan desa Carangsari tersebut, tempat inipun diduga sebagai peninggalan purbakala, taman Beji tersebut diperkirakan juga sebagai peninggalan masyarakat setempat dengan etnis Tionghoa dari jaman dahulu, ini dikuatkan akan adanya keberadaan pelinggih siwa-Budha di pura Dalem dan kuburan etnis Tiinghoa di desa Carangsari, ini menandakan sudah terjadi akulturasi budaya setempat dengan budaya Tionghoa, namun demikian masih memerlukan penelitian dari badan arkeologi.
    Tempat ini baru ditemukan secara tidak sengaja oleh warga setempat, berawal dari tumbangnya sebuah pohon besar di sekitar Beji Telaga Jantung yang terletak di sebelah atasnya. Karena hal tersebut maka warga berinisiatif gotong royong untuk membersihkan tempat tersebut, saat melakukan pembersihan tempat tersebutlah secara tidak sengaja ditemukan Taman Beji tersebut, beji yang dulunya ditutupi oleh semak belukar, kini terlihat jelas dengan hiasan tumpukan batu padas, terdiri dari sejumlah arca kuno diantaranya kepala Budha yang diduga berasal dari etnis Tionghoa, patung Naga, arca Singa dan patung dewa-dewi dari kepercayaan Hindu, yang semuanya diperkirakan peninggalan sejarah masa lalu.
    Taman Beji Samuan di Carangsari diperkirakan sudah terkubur dalam beberapa generasi, tidak ada yang menuturkan atau mengisahkan keberadaan beji tersebut dari generasi terdahulu, sehingga menjadi sebuah penemuan baru yang perlu penelitian lebih lanjut. Tentu penemuan Beji di Samuan ini menjadi hal penting, tidak hanya bagi warga desa Carangsari yang akan memiliki situs purbakala, tetapi juga warga luar desa, karena tempat pesiraman seperti di Taman Beji Samuan ini, menjadi tempat penting untuk melukat, bagi mereka warga Hindu.
    Kawasan Taman Beji Samuan yang terletak di pinggir sungai Yeh penet, sekarang ini selain dijadikan sebagai tempat melukat tetapi juga sebagai destinasi wisata yang cantik. Taman Beji tersebut berada di jurang dan lembah sungai, alamnya masih asri dan tidak terjamah. Pesona alam sekitarnya membuat pikiran anda tenang dan damai, sehingga bisa menjadi tempat refresh yang ideal. Apalagi anda bisa melukat di bawah guyuran mata air alam dan sekaligus berendam di kolam penampungan, ataupun merasakan segarnya aliran air sungai Yeh Penet yang bisa membersihkan badan rohani dan jasmani anda. Keberadaan Taman Beji di Samuan ini melengkapi daftar objek wisata di Kabupaten Badung.
    Taman Beji Samuan di Carangsari ini berkembang sebagai destinasi wisata religi saat ini, tempat sakral dengan aura spiritual juga menyuguhkan pemandangan alam yang cantik dan menakjubkan. Karena lokasi Taman beji ini berada di lembah, maka anda perlu menuruni anak tangga menuju ke lokasi, alamnya tenang, sepanjang perjalanan anda akan merasakan suasana alam bebas yang menyenangkan, apalagi sesekali ditemani oleh kicauan burung dan suara serangga, akan menjadikan sebuah wisata petualangan menarik.
    ~ Tertarik untuk uji nyali di Bali, kunjungi • Video
    Salam: ‪@YasaBaliTour‬

КОМЕНТАРІ •