agen BRILink itu adalah usaha jasa bukan simpan-pinjam seperti dibank, ada juga menyimpan uang dibank berupa tabungan kita utk jaga2 bilamana ada nasabah/pelanggan mau transfer dan MUI pun membolehkannya.
Jika mau berkah usaha, sebisa mngkin tdk berhubungan dg bank konven, krn sama sja anda sdh mempromosikan penggunaannya, minimal anda sdh tlong menolong dlm keburukan. Bisnis jasanya tdk haram, tpi yg bermasalah ialah anda menyimpan uangnya di bank, dan anda membantu org lain menyimpan uang di bank, atau bahkan membantu membayar cicilan riba.
Bismillah..selama sumbernya tidak bermasalah, in syaa Allah Aman, tapi jika sumbernya sebagaimana penjelasan di video, maka akan mengikut hukum dari hasilnya
Bismillah, kalo dalam pembayaran haji dengan menggunakan salah satu perbanKkan, dan akadnya jelas, sebagai perantara, maka jika ada riba, yg kena hilangnya keberkahan adalah para pengelola, adapun costomer tidak mengapa...itu jika ada Ribanya, kalo tidak ada ..lebih aman lagi
وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَ ٰنِۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ } [Surat Al-Ma'idah: 2].. dan janganlah kamu saling tolong menolong dalam keburukan, takutlah kepada Allah, karena azab Allah sangat pedih ) ini dalilnya
Saya tanya pak ustad, bagaimana hukumnya menggunakan uang sedangakan uang adalah produk dari lembaga keuangan?? Kalau lembaga keuangannya saja ada yang haram bagaimana dengan produknya pak ustad??
Hukum DOSA RIBA jatuh pada transaksi yg berhubungan langsung dengan aktifitas yg dilarang, Hutang piutang dan jual beli, dan beberapa kegiatan yg didalamnya ada unsur Dzolim dan Ghoror, adapun Uang adalah alat transaksi dan masuk kategori Barang Ribawi ( maksudnya alat yg bisa menimbulkan hukum RIBA ) adapun menggunakanya tergantung jenis akadnya..Demikian Syukran wallahu a'lam
Yang pakai mini link biasanya di daerah jauh atm atau bank itukan jd memudahkan orang2 yg mau ambil uang, bukankah itu baik yaitu mempermudah dalam mengambil uang dan biasanya bantuan dari pemerintah untuk warga itu transfer lewat bri apakah salah mempermudah warga
assalamuaikum pak ustadz, di desa tempat saya hanya ada bank bri untuk menyimpan tabungan. jadi saya terpaksa menggunakan bank tsb. jika bunga yg saya dapatkan saya sumbangkan ke masjid, panti asuhan, atau yg membutuhkan lainnya. bagaimana hukumnya? terima kasih sebelumnya..
Khair, semoga Allah azza wajalla memberikan Keberkahan Rezeki anda serta keluarga...Aaamiin...Jawaban: Uang hasil Riba hanya untuk Fasilitas umum seperti JALAN, WC TEMPAT MANDI DLL, tidak boleh untuk Masjid/Pesantren/Panti Asuhan
Saran kami, selama masih bisa dimanfaatkan untuk hal-hal fasilitas umum maka itu lebih bermanfaat, tapi kalo mau dimusnahkan, maka jalur yg lebih aman adalah meminta kepada pihaknBank untuk menghilangkan Bunga Selanjutnya..Syukran Barakallahu fiek
Bismillah, inti dari perkara ini adalah tidak adanya unsur hutang piutang yg ada kelebihan dalam model akad apa saja yg dilakukan Bank, Koperasi, Perorangan dll
@@AbmarTV Saya juga buka jasa tf dll, uang ada ditabungan bsi akad wadiah dan untuk transfer saya pake apk mitra bukalapak... di mitrabukalapak ini tidak ada tambahan bunga, biaya admin bulanan dll karna sifatnya sama kayak apk server pulsa. Apakah itu boleh dan halal pak.?
Wa'alaikumussalam. Bismillah. Pastikan saja di Akad yg tertulis tidak ada Bunga yg diberikan, jika ada, anda bisa meminta untuk dihilangkan dari system
@@AbmarTV seperti transfer dan tarik tunai..pasti ada biaya lebihnya contoh 1 JT.. istilah adminya 5000 gmn ustad? apa itu masuknya jasa atau gmn ustad?
Assalamualaikum ustad sya mau bertanya sebelum kami dibrikan mesin edc pihak bri itu memblokir saldo kita sebanyak 3jt sebagai jaminan jangan sampai mesinnya hilang jadi perlu ada jaminan.. pihak bri tdk mengatakan bahwa jaminan ini terdapat bunga didalamnya tdk jg terdapat penambahan cuman disimpan sebagai jaminan .bgmn hukumnya itu ustad mohon pencerahannya
Mau tanya maksud dari surat Ali Imran ayat ke 130 maksud nya apa? soal nya kan bunga simpanan di bank dan bunga kredit KUR itu sangat kecil sekali? Maap menyimpang soal nya ini maaih berhubungan dengan riba.
Bismillah, ba'da Nasrullah. ketika membuka rekening pastikan akadnya adalah wadiah di Bank Syariah dan kalo di konvensional minta di hilangkan bunganya. karena ketika kita memyimpan di Bank, pada hakekatnya kita adalah memainjamkan uang ke bank dengannimbalan ke nasabah berupa bunga, walaupun sangat kecil, tapi dalam Bab Riba kecil besar tetaplah kena hukum riba...maka tetap berusaha lah untuk menghindari...Syukran Barakallahu fiek
Assalamualaikum Ustad .. Saya mau bertanya , yg dijelaskan ustad td perihal biaya jasa nya berbeda itu kan sah2 aja asalkan sesuai dgn akad ya. Cuma disini yg jd pertimbangan itu modal awal nya memang dulu aturan dr bank nya harus punya pinjaman dibank tersebut sebagai syaratnya sebagai bentuk kerjasama antara bank n perorangannya (yg ingin buka usaha brilink). Nah di tahun 2016, waktu itu saya akhirnya pinjam dana untuk tambah modal sekaligus melengkapi aturannya. Kira2 saya awal pinjam itu 5juta/1 tahun setelah itu sudah lunas. Dan pada akhirnya lunas baru saya tau sedikit ilmu hukum2 riba menurut islam akhir nya alhdulillah saya sudah tidak ada pinjaman lagi di bank manapun pak ustad. Saat ini saya menjalankan usaha Brilink ini dengan modal se ada ada nya saja. Jika begitu bagaimana hukum nya ustad ? Mohon penjelasannya, terimakasih wassalamualaikum wr wb
Jika Modal yg harus di miliki user Link tidak mengikat, maka kita bisa ajukan ke pihak Bank untuk menghilangkan Bunganya dengan isi formulir yg mereka siapkan, sehingga modal yg disimpan di buku rekening tanpa bunga...Bismillah
Assalamualaikum ustadz, bagaimana jika kita menabung di salah satu bank digital yg ada bunganya, tp kita tdk mau pakai/ambil keuntungan dr bunga tersebut? Syukron
Bismillah...hukum asal menyimpan di Bank apa saja adalah meminjamkannuang kepada pihak Bank, kemudian pihak Bank memberikan pengembalian lebih, maka hukumnya adalah RIBA. Kecuali akadnya di rubah menjadi AKAD WADIAH, maka menjadi boleh. wallahu a'lam
bismillah .. apa hukum kita transfer uang melalui bri link, misal mentransfer uang 1juta kemudian ada tambahan dana sebesar 10.rb, jdi yg harus kita bayar 1jt 10rb, apakah kita kena riba di dalam nya menggunakan jasa bri link ini ... mohon pencerahannya ...?
@@AbmarTV saya mau buka bri link dgn niat sbgai jasa n modalny halal .mgkany cari tau Apkh tdk boleh.tp komenrar dsni djwab dibolehkan krn jasa.tp divideo djawab tdk boleh
Jika Hukum buka BriLink maka terjawab di video, solusinya adalah anda minta kepada pihak Bank untuk Manitanance Bunga ( minta dihilangkan Bunga ( RIBA ) nya dari rekening yg di pake transaksi BriLink...Syukran Barakallahu fiekum
Bismillah, yg menanggung Dosa adalah yg berhubungan langsung, jika akad dipembukaan rekening ada bunga, tapi bagi kita yg bekerja maka harta yg kita makan adalah subhat ( dihilangkan keberkahanya oleh Allah ) wallahu a'lam
Saya mau bertanya pak. Bagai mana hukum transfer biaya berbeda di nominal tertentu. Contoh: 1Jt admin 6Rb dan 2Jt admin 10Rb. Yg terjadi perbedaan nominal biayanya di setiap nominal.
Bismillah Dalam perbangkan Konvesional maupun syariah maka dalam biaya transaksi ini adalah akadnya ijarah/jasa fatwa dati MUI di bolehkan, karena memfasilitasi transaksi, namun jika ada yg free biaya maka itu lebih baik... Wallahu a'lam
@@AbmarTV bagaimana dengan sistem link yg berbagi jasa admin pak? contoh di bri link. kalau ada pelanggan yg ingin tarik tunai ataupun transfer, otomatis terkena admin bank sebesar Rp 3000. dari yg 3000 di bagi dua, 1500 untuk bank, 1500 untuk kita agen. kalo bahasa bank nya namanya bagi fee. ini apa hukumnya pak? dan diluar dari admin 3000 di atas biasanya kita sebagai agen menaikkan lagi biaya admin sesuai nominal tertentu. contoh seperti diatas: tf 1jt admin dibulatkan jadi 6rb, tf 2jt admin dibulatkan jdi 10rb, 3jt jdi 15rb dan seterusnya. itu gimana hukumnya pak?
Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Jadi di sini bukan masalah untung rugi atau fee. dalam berbisnis dalam berjualan maka di dalam Islam itu kita boleh mengambil keuntungan sebesar-besarnya selama tidak ada yang terdzolimi itu batasannya itu saja dulu ya. Jadi kalau harga umum dalam sebuah barang yang dijual. harganya contoh kita beli harga Rp50.000 kita jual Rp100.000 tidak masalah selama itu tidak menzalimi atau masih sama-sama ikhlas apalagi dalam hal jasa-jasa transfer ini kan tidak ada ketentuannya tinggal kita saja sebagai pelayan jasa memperhitungkan besaran untungnya. Cuman Begini, saya bukan membahas boleh dan tidaknya dalam segi untung dilipatgandakan atau bagaimana itu. kami bukan dari titik itunya, kami melihat dari sudut pandang modal yang didalamnya ada transaksi riba seperti itu dari mana? dari unsur riba nya akad nya dulu diperbaiki karena anda menyimpan uang di bank, yang nantinya dijadikan tempat transaksi itu di ATM dengan menggunakan buku tabungan itu akadnya riba belum akad syar'i dalam Islam karena di dalamnya masih terdapat bunga. uang milik ada yang disimpan di bank. Jadi saya tidak berbicara jenis transaksi brilink, karena kalau dalam transaksi brilink terserah kita untung berapa saja cuma yang kita permasalahkan dari sudut pandang modal yang kita simpan di brilink dengan akad RIBA.. Syukran
@@AbmarTV iya pak, karena dari semua chanel di youtube tidak ada yg mengatakan halal dalam menentukan jasa transfer bila terjadi kenaikan nominal. Tapi ada 1 channel yg mengatakan dirinya ustad, tidak boleh mengambil untung mengikuti besar kecilnya transfer, dan dia mengatakan kalau jasa, mau nominal besar atau kecil harus sama, bila berbeda dari setiap nominal, itu sama aja seperti tukar menukar uang yg di dalamnya ada untung, seperti itu pak. Seperti yg ada di video ini, silahkan bapak yg komentar: ua-cam.com/video/pK7_LZ7oWS4/v-deo.html
@@AbmarTV terimakasih pak atas jawabannya. jdi gini pak, klo masalah menabung saya tidak tau ada bunga atau tidak. saya ada menabung di bank bri dan bca, saya tidak pernah meminjam di bank (karna takut riba). tapi saya menabung. dan didalam saya menabung saya tidak mengetahui klo ada bunganya atau tidak, yg saya tau tabungan saya berkurang setiap bulannya untuk biaya admin atm(-+ 15.000). uang saya tidak pernah bertambah, yg ada tabungan saya berkurang terpotong biaya admin kartu atm dan buku. itu gimana pak? apakah termasuk riba pak? atau klo kita menabung di bank selain bank syariah termasuk riba pak?
assalamualakum...maaf sblum nyh pak ustd,, mksud bapa kan intinya saldo d rek atm itu nominal saldo nyh itu bertambah d kasih bunga sama bank, gtu..jadi riba kan ada penambahan uang dari bank.. Saya agen link pak setau saya saldo d atm link itu tdk ada penambhan saldo dari bank,, jdi saldo yg d masukan tetep utuh ngga kurang ngga lebih.... tpi tpi
Ya jadi Pak kalau terpotong biaya transfer maka itu adalah biaya jasa itu tidak apa-apa tapi yang kami maksud di sini adalah akad di awal Coba bapak lihat akan di awal itu ada persetujuan bunga di dalam catatan buku rekening dan hakikatnya sebenarnya adalah ketika anda menyimpan saldo di rekening bank itu adalah meminjamkan uang kepada bank untuk digunakan keperluan bank yaitu meminjamkan kepada orang lain karena pada hakekatnya anda bukan menyimpan uang di bank tapi meminjamkan uang tersebut kepada pihak bank jadi yang bermasalah adalah akadnya ya bukan biaya transfer dan seterusnya kalau muncul biaya transfer dan seterusnya itu adalah wajar karena itu bagian dari akad ijarah atau akad jasa ya jadi yang bermasalah adalah akadnya yang menjadikan dia riba mungkin demikian untuk sementara terima kasih
maksud bpk ustadz untk jasa nya itu gak masalah ya...mau d lebihin brpa ribu pun gk papa karna itu upah jasa tp yg di masalahkn itu akad di awalnya kan?? nah yang saya mau tanya pa akad seperti apa contohnya yang sering ada di bank konvensional?? bunga seperti apa?? biyaya tf kah atau biaya penyimpanan uang atau akad sprti apa yang pak ustad maksud?? terimakasih
Bismillah. Di Bank Konvensional ketika kita menyimpan pada hakekatnya kita bukan menyimpan, tapi memberikan pinjaman ke pihak Bank, lalu pihak Bank memberikan tambahan pemgembalian dalam bentuk kelebihan ( bunga ) walaupun ℅ kecil. Maka untuk menghilangan bunga nasabah harus minta formulir atau minta hilangkan bunga kalo di bank syariah nama akadnya Wadiah, nanh di bank konvesional kan nggak ada akad itu, maka nasabah minta di hilangkan saja bunganya. Karena di beberapa bank konvesional itu ada formulir yg di isi untuk menghilangkan bunganya... Demikian untuk sementara
@@AbmarTV oh begitu ya baru tau ada yang begitu apa emang semuanya begitu tp tida di beri tahu dulu saat membuka atm? kalau masalah penggajihan lewat atm pa ustadz bagai mna? tp pas buka atm tdk ada perjanjian sprti itu cuma buka atm saja...
@@AbmarTV ia trimakasih pak ustadz tp setau saya pas buka tabungan pihak bank tdk ngasih tau begitu paling ngasih taunya stiap bulan di potong skian ribu buat jasa bank nya (apakah itu yg di maksud?,)
Jasa link tidak haram... yg haram daging babi... klw masalah bunga di rekening setahu saya klw agen brilink rek hanya perantara jadi setahu saya gak ada bunga.. yg ada bunga tuh yg biasanya nabung jangka panjang.. bank syariah pun ada bunganya klw gak salah nisbah atau apa gtu namanya... jadi bingung mau nyimpan uang dimana klw semua bank pasti ada riba atau bunganya klw kita nabung
Berarti haram, krn smua berangkat dr awal, bhw uang yg dijadikan modal utk jasa tarik dan ambil uang adalah uang yg disimpan di bank brrti bagaimana ya caranya mau buka usaha tarik/ambil uang ini, krn mana bs kita bikin sistem sendiri, mendigitalkan uang sendiri dan pnya sistem utk transfer sendiri haha
Bener bang, jangan pikir semua ustadz itu pandai dalam semua aspek agama, ada yg expert atau ahli di bidang Fiqih, ada yg ahli hadist.. Nah kalo masalah kyaka gini kita harus tanya sama yg ahli dibidang Muammalah / Tata Niaga Islam
Kalo yg saya tangkap dr beberapa ceramah ustadz", hukum jasa transfer itu boleh dan uang jasa yg didapat halal.. Yg jd masalah itu saldo yg kita simpan di bank konvensional yg ada ribanya
Tugas kami hanya menyampaikan saja, silahkan anda yg mempertimbangkan..karena ini sangat penting sebab berhubungan dwngan harta yg kita makan...wallahu a'lam
MasyaaAllah ustadzy Abu Umar Barakallahu fiikum
Wafiek barakallah
Terima kasih
trima kasih ilmunya..
Skrg udah ada BSI agen
agen BRILink itu adalah usaha jasa bukan simpan-pinjam seperti dibank, ada juga menyimpan uang dibank berupa tabungan kita utk jaga2 bilamana ada nasabah/pelanggan mau transfer dan MUI pun membolehkannya.
Jika mau berkah usaha, sebisa mngkin tdk berhubungan dg bank konven, krn sama sja anda sdh mempromosikan penggunaannya, minimal anda sdh tlong menolong dlm keburukan. Bisnis jasanya tdk haram, tpi yg bermasalah ialah anda menyimpan uangnya di bank, dan anda membantu org lain menyimpan uang di bank, atau bahkan membantu membayar cicilan riba.
Memang ada bank yg benar benar syariah?
Bank yg full syar'i tidak ada, tapi akad2 didalamnya ada yg syar'i
@@IksanArisandi kalau begitu menurut pendapat antum, patwa MUI itu salah ya...?
tidak salah, hanya tinggal disempurnakan saja beberapa akad2 yg masih kurang sempurna
Kalau bunga nya TDK diambil gimana ustad kita hanya menyimpan aja untuk usaha link kita
Bismillahh, Rubahh akadnya
Saya punya usaha top up Dana, gopay, dll. dan juga jasa transfer uang. Itu hukumnya apa ?
Tolong penjelasanya.
Bismillah..selama sumbernya tidak bermasalah, in syaa Allah Aman, tapi jika sumbernya sebagaimana penjelasan di video, maka akan mengikut hukum dari hasilnya
gmn dengan haji yg byr nya lewat bank...apa hajinya nggak berkah..aneh sekali
Bismillah, kalo dalam pembayaran haji dengan menggunakan salah satu perbanKkan, dan akadnya jelas, sebagai perantara, maka jika ada riba, yg kena hilangnya keberkahan adalah para pengelola, adapun costomer tidak mengapa...itu jika ada Ribanya, kalo tidak ada ..lebih aman lagi
Tapi kaitannya seorang yang ingin haji dan melakukan pembayaran di bank, sudah pasti uang itu akan jadi bahan permodalan bank tersebut.
Tranzfer lewat ustad bisa grat
Siap in syaa Allah
Ada konsumen yg terang terangan transfer utk di pakai judi online, bagaimana sebagai pelaku brilink
وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَ ٰنِۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ }
[Surat Al-Ma'idah: 2].. dan janganlah kamu saling tolong menolong dalam keburukan, takutlah kepada Allah, karena azab Allah sangat pedih )
ini dalilnya
Saya tanya pak ustad, bagaimana hukumnya menggunakan uang sedangakan uang adalah produk dari lembaga keuangan??
Kalau lembaga keuangannya saja ada yang haram bagaimana dengan produknya pak ustad??
Hukum DOSA RIBA jatuh pada transaksi yg berhubungan langsung dengan aktifitas yg dilarang, Hutang piutang dan jual beli, dan beberapa kegiatan yg didalamnya ada unsur Dzolim dan Ghoror, adapun Uang adalah alat transaksi dan masuk kategori Barang Ribawi ( maksudnya alat yg bisa menimbulkan hukum RIBA ) adapun menggunakanya tergantung jenis akadnya..Demikian Syukran wallahu a'lam
Yang pakai mini link biasanya di daerah jauh atm atau bank itukan jd memudahkan orang2 yg mau ambil uang, bukankah itu baik yaitu mempermudah dalam mengambil uang dan biasanya bantuan dari pemerintah untuk warga itu transfer lewat bri apakah salah mempermudah warga
assalamuaikum pak ustadz, di desa tempat saya hanya ada bank bri untuk menyimpan tabungan. jadi saya terpaksa menggunakan bank tsb. jika bunga yg saya dapatkan saya sumbangkan ke masjid, panti asuhan, atau yg membutuhkan lainnya. bagaimana hukumnya?
terima kasih sebelumnya..
Khair, semoga Allah azza wajalla memberikan Keberkahan Rezeki anda serta keluarga...Aaamiin...Jawaban: Uang hasil Riba hanya untuk Fasilitas umum seperti JALAN, WC TEMPAT MANDI DLL, tidak boleh untuk Masjid/Pesantren/Panti Asuhan
alhamdulillah,.amin..amin..ya robbal alamiin..
terima kasih pak ustadz atas jawaban dan sarannya, semoga Allah SWT tetap memberikan petunjukNya..
@@AbmarTV bagaimana jika dimusnahkan saja, ustadz?
Saran kami, selama masih bisa dimanfaatkan untuk hal-hal fasilitas umum maka itu lebih bermanfaat, tapi kalo mau dimusnahkan, maka jalur yg lebih aman adalah meminta kepada pihaknBank untuk menghilangkan Bunga Selanjutnya..Syukran Barakallahu fiek
Tanya ustadz...
bagaimana dengan usaha mini link ,jika menggunakan aplikasi ?.
bukan lewat bank.
Bismillah, inti dari perkara ini adalah tidak adanya unsur hutang piutang yg ada kelebihan dalam model akad apa saja yg dilakukan Bank, Koperasi, Perorangan dll
masih bingung ustadz...
boleh atau tidak ?.
@@me-cz7is tergantungg aplikasi nya ada sistem bunga nyatidak? ada yg mengandung riba tidak...
@@AbmarTV Saya juga buka jasa tf dll, uang ada ditabungan bsi akad wadiah dan untuk transfer saya pake apk mitra bukalapak... di mitrabukalapak ini tidak ada tambahan bunga, biaya admin bulanan dll karna sifatnya sama kayak apk server pulsa. Apakah itu boleh dan halal pak.?
Asallam Ustad saya kan pekerjaannya jd agen BRI Link .apa yg hrs saya lakukan Ustad trIms..
Wa'alaikumussalam. Bismillah. Pastikan saja di Akad yg tertulis tidak ada Bunga yg diberikan, jika ada, anda bisa meminta untuk dihilangkan dari system
@@AbmarTV seperti transfer dan tarik tunai..pasti ada biaya lebihnya contoh 1 JT.. istilah adminya 5000 gmn ustad? apa itu masuknya jasa atau gmn ustad?
Kalo biaya transfer dan tarik tunai itu akadnya adalah ijarah ( jasa ) dalam islam di bolehkan
@@AbmarTV Alhamdulillah trims Ustad..
Assalamualaikum ustad sya mau bertanya sebelum kami dibrikan mesin edc pihak bri itu memblokir saldo kita sebanyak 3jt sebagai jaminan jangan sampai mesinnya hilang jadi perlu ada jaminan.. pihak bri tdk mengatakan bahwa jaminan ini terdapat bunga didalamnya tdk jg terdapat penambahan cuman disimpan sebagai jaminan .bgmn hukumnya itu ustad mohon pencerahannya
Mau tanya maksud dari surat Ali Imran ayat ke 130 maksud nya apa? soal nya kan bunga simpanan di bank dan bunga kredit KUR itu sangat kecil sekali? Maap menyimpang soal nya ini maaih berhubungan dengan riba.
Bismillah, ba'da Nasrullah. ketika membuka rekening pastikan akadnya adalah wadiah di Bank Syariah dan kalo di konvensional minta di hilangkan bunganya.
karena ketika kita memyimpan di Bank, pada hakekatnya kita adalah memainjamkan uang ke bank dengannimbalan ke nasabah berupa bunga, walaupun sangat kecil, tapi dalam Bab Riba kecil besar tetaplah kena hukum riba...maka tetap berusaha lah untuk menghindari...Syukran Barakallahu fiek
Assalamualaikum Ustad ..
Saya mau bertanya , yg dijelaskan ustad td perihal biaya jasa nya berbeda itu kan sah2 aja asalkan sesuai dgn akad ya. Cuma disini yg jd pertimbangan itu modal awal nya memang dulu aturan dr bank nya harus punya pinjaman dibank tersebut sebagai syaratnya sebagai bentuk kerjasama antara bank n perorangannya
(yg ingin buka usaha brilink). Nah di tahun 2016, waktu itu saya akhirnya pinjam dana untuk tambah modal sekaligus melengkapi aturannya. Kira2 saya awal pinjam itu 5juta/1 tahun setelah itu sudah lunas. Dan pada akhirnya lunas baru saya tau sedikit ilmu hukum2 riba menurut islam akhir nya alhdulillah saya sudah tidak ada pinjaman lagi di bank manapun pak ustad. Saat ini saya menjalankan usaha Brilink ini dengan modal se ada ada nya saja.
Jika begitu bagaimana hukum nya ustad ? Mohon penjelasannya, terimakasih wassalamualaikum wr wb
Alhamdulillah jika sudah meninggalkan Riba, adapun ongkos jasa, masing2 user bisa berbeda2 dan itu tidak mengapa, karena akadnya adalah Jasa ( Ijarah)
Tapi saya memakai Bank konvensional seperti (BRI,Mandiri,BCA,BNI).. Jadi hukumnya bagaimana Ustad ?
Jika Modal yg harus di miliki user Link tidak mengikat, maka kita bisa ajukan ke pihak Bank untuk menghilangkan Bunganya dengan isi formulir yg mereka siapkan, sehingga modal yg disimpan di buku rekening tanpa bunga...Bismillah
Assalamualaikum ustadz, bagaimana jika kita menabung di salah satu bank digital yg ada bunganya, tp kita tdk mau pakai/ambil keuntungan dr bunga tersebut?
Syukron
Bismillah...hukum asal menyimpan di Bank apa saja adalah meminjamkannuang kepada pihak Bank, kemudian pihak Bank memberikan pengembalian lebih, maka hukumnya adalah RIBA. Kecuali akadnya di rubah menjadi AKAD WADIAH, maka menjadi boleh. wallahu a'lam
bismillah ..
apa hukum kita transfer uang melalui bri link, misal mentransfer uang 1juta kemudian ada tambahan dana sebesar 10.rb, jdi yg harus kita bayar 1jt 10rb, apakah kita kena riba di dalam nya menggunakan jasa bri link ini ... mohon pencerahannya ...?
Bismillah. Di bolehkan karena itu uang Jasa menggunakan akad Ijarah...
@@AbmarTV saya mau buka bri link dgn niat sbgai jasa n modalny halal .mgkany cari tau
Apkh tdk boleh.tp komenrar dsni djwab dibolehkan krn jasa.tp divideo djawab tdk boleh
Bismillah, pertanyaan di atas adalah ongkos jasa yg di ambil dari transaksinya, bukan bertanya hukum membuka BriLink
Jika Hukum buka BriLink maka terjawab di video, solusinya adalah anda minta kepada pihak Bank untuk Manitanance Bunga ( minta dihilangkan Bunga ( RIBA ) nya dari rekening yg di pake transaksi BriLink...Syukran Barakallahu fiekum
@@AbmarTV Terima kasih Semoga bisa dihilangkan Bunga (Ribanya)
Jadi apabila kita minta pihak bank untuk tidak mencantumkan bunga nya di rekening kita apakah boleh kita buka usaha agen brilink ustad?
Bismillah
*Tetangga saya agen brilink , dan sedang mencari pegawai untuk posisi admin, jika bekerja sebagai admin,apakah gajinya haram???*
Bismillah, yg menanggung Dosa adalah yg berhubungan langsung, jika akad dipembukaan rekening ada bunga, tapi bagi kita yg bekerja maka harta yg kita makan adalah subhat ( dihilangkan keberkahanya oleh Allah ) wallahu a'lam
Saya mau bertanya pak.
Bagai mana hukum transfer biaya berbeda di nominal tertentu.
Contoh: 1Jt admin 6Rb dan 2Jt admin 10Rb.
Yg terjadi perbedaan nominal biayanya di setiap nominal.
Bismillah Dalam perbangkan Konvesional maupun syariah maka dalam biaya transaksi ini adalah akadnya ijarah/jasa fatwa dati MUI di bolehkan, karena memfasilitasi transaksi, namun jika ada yg free biaya maka itu lebih baik... Wallahu a'lam
@@AbmarTV bagaimana dengan sistem link yg berbagi jasa admin pak?
contoh di bri link.
kalau ada pelanggan yg ingin tarik tunai ataupun transfer, otomatis terkena admin bank sebesar Rp 3000. dari yg 3000 di bagi dua, 1500 untuk bank, 1500 untuk kita agen. kalo bahasa bank nya namanya bagi fee. ini apa hukumnya pak?
dan diluar dari admin 3000 di atas biasanya kita sebagai agen menaikkan lagi biaya admin sesuai nominal tertentu.
contoh seperti diatas:
tf 1jt admin dibulatkan jadi 6rb, tf 2jt admin dibulatkan jdi 10rb, 3jt jdi 15rb dan seterusnya.
itu gimana hukumnya pak?
Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Jadi di sini bukan masalah untung rugi atau fee. dalam berbisnis dalam berjualan maka di dalam Islam itu kita boleh mengambil keuntungan sebesar-besarnya selama tidak ada yang terdzolimi itu batasannya itu saja dulu ya. Jadi kalau harga umum dalam sebuah barang yang dijual. harganya contoh kita beli harga Rp50.000 kita jual Rp100.000 tidak masalah selama itu tidak menzalimi atau masih sama-sama ikhlas apalagi dalam hal jasa-jasa transfer ini kan tidak ada ketentuannya tinggal kita saja sebagai pelayan jasa memperhitungkan besaran untungnya. Cuman Begini, saya bukan membahas boleh dan tidaknya dalam segi untung dilipatgandakan atau bagaimana itu. kami bukan dari titik itunya, kami melihat dari sudut pandang modal yang didalamnya ada transaksi riba seperti itu dari mana? dari unsur riba nya akad nya dulu diperbaiki karena anda menyimpan uang di bank, yang nantinya dijadikan tempat transaksi itu di ATM dengan menggunakan buku tabungan itu akadnya riba belum akad syar'i dalam Islam karena di dalamnya masih terdapat bunga. uang milik ada yang disimpan di bank. Jadi saya tidak berbicara jenis transaksi brilink, karena kalau dalam transaksi brilink terserah kita untung berapa saja cuma yang kita permasalahkan dari sudut pandang modal yang kita simpan di brilink dengan akad RIBA.. Syukran
@@AbmarTV iya pak, karena dari semua chanel di youtube tidak ada yg mengatakan halal dalam menentukan jasa transfer bila terjadi kenaikan nominal.
Tapi ada 1 channel yg mengatakan dirinya ustad, tidak boleh mengambil untung mengikuti besar kecilnya transfer, dan dia mengatakan kalau jasa, mau nominal besar atau kecil harus sama, bila berbeda dari setiap nominal, itu sama aja seperti tukar menukar uang yg di dalamnya ada untung, seperti itu pak.
Seperti yg ada di video ini, silahkan bapak yg komentar:
ua-cam.com/video/pK7_LZ7oWS4/v-deo.html
@@AbmarTV terimakasih pak atas jawabannya.
jdi gini pak, klo masalah menabung saya tidak tau ada bunga atau tidak.
saya ada menabung di bank bri dan bca, saya tidak pernah meminjam di bank (karna takut riba). tapi saya menabung. dan didalam saya menabung saya tidak mengetahui klo ada bunganya atau tidak, yg saya tau tabungan saya berkurang setiap bulannya untuk biaya admin atm(-+ 15.000).
uang saya tidak pernah bertambah, yg ada tabungan saya berkurang terpotong biaya admin kartu atm dan buku.
itu gimana pak? apakah termasuk riba pak?
atau klo kita menabung di bank selain bank syariah termasuk riba pak?
assalamualakum...maaf sblum nyh pak ustd,, mksud bapa kan intinya saldo d rek atm itu nominal saldo nyh itu bertambah d kasih bunga sama bank, gtu..jadi riba kan ada penambahan uang dari bank..
Saya agen link pak setau saya saldo d atm link itu tdk ada penambhan saldo dari bank,, jdi saldo yg d masukan tetep utuh ngga kurang ngga lebih....
tpi
tpi
Tpi yg ada kalu kita trx malah saldo kita yg ke potong, sama pihak bank/ bayar jasa trx itu..
Ya jadi Pak kalau terpotong biaya transfer maka itu adalah biaya jasa itu tidak apa-apa tapi yang kami maksud di sini adalah akad di awal Coba bapak lihat akan di awal itu ada persetujuan bunga di dalam catatan buku rekening dan hakikatnya sebenarnya adalah ketika anda menyimpan saldo di rekening bank itu adalah meminjamkan uang kepada bank untuk digunakan keperluan bank yaitu meminjamkan kepada orang lain karena pada hakekatnya anda bukan menyimpan uang di bank tapi meminjamkan uang tersebut kepada pihak bank jadi yang bermasalah adalah akadnya ya bukan biaya transfer dan seterusnya kalau muncul biaya transfer dan seterusnya itu adalah wajar karena itu bagian dari akad ijarah atau akad jasa ya jadi yang bermasalah adalah akadnya yang menjadikan dia riba mungkin demikian untuk sementara terima kasih
Kalau kita ngambil uang 1 juta di brilink terus bayar admin 5 ribu, pertanyaan nya yg 1 juta nya haram apa tidak ya mohon dibantu ustadz
5rb itu akad ijarah, karena yg kita mabil adalah uang kita, maka uang 1 juta itu halal
maksud bpk ustadz untk jasa nya itu gak masalah ya...mau d lebihin brpa ribu pun gk papa karna itu upah jasa tp yg di masalahkn itu akad di awalnya kan?? nah yang saya mau tanya pa akad seperti apa contohnya yang sering ada di bank konvensional?? bunga seperti apa?? biyaya tf kah atau biaya penyimpanan uang atau akad sprti apa yang pak ustad maksud?? terimakasih
Bismillah. Di Bank Konvensional ketika kita menyimpan pada hakekatnya kita bukan menyimpan, tapi memberikan pinjaman ke pihak Bank, lalu pihak Bank memberikan tambahan pemgembalian dalam bentuk kelebihan ( bunga ) walaupun ℅ kecil. Maka untuk menghilangan bunga nasabah harus minta formulir atau minta hilangkan bunga kalo di bank syariah nama akadnya Wadiah, nanh di bank konvesional kan nggak ada akad itu, maka nasabah minta di hilangkan saja bunganya. Karena di beberapa bank konvesional itu ada formulir yg di isi untuk menghilangkan bunganya... Demikian untuk sementara
@@AbmarTV oh begitu ya baru tau ada yang begitu apa emang semuanya begitu tp tida di beri tahu dulu saat membuka atm? kalau masalah penggajihan lewat atm pa ustadz bagai mna? tp pas buka atm tdk ada perjanjian sprti itu cuma buka atm saja...
Atm tidak masalah, yg harus diperhatikan saat buka buku tabungan pertama kali, kalo atm kan hanya ikutan dari buku tabungan
@@AbmarTV ia trimakasih pak ustadz tp setau saya pas buka tabungan pihak bank tdk ngasih tau begitu paling ngasih taunya stiap bulan di potong skian ribu buat jasa bank nya (apakah itu yg di maksud?,)
@@leopandaid biaya admin bank beda dengan bunga pak.... diformulir ada S&K tentang bunga kalo mau baca sebelum buka rek...
Jasa link tidak haram... yg haram daging babi... klw masalah bunga di rekening setahu saya klw agen brilink rek hanya perantara jadi setahu saya gak ada bunga.. yg ada bunga tuh yg biasanya nabung jangka panjang.. bank syariah pun ada bunganya klw gak salah nisbah atau apa gtu namanya... jadi bingung mau nyimpan uang dimana klw semua bank pasti ada riba atau bunganya klw kita nabung
antum orang bank? rekening perantara atau rekening transaksi atau rekening penampungan??
@@pedangkebenaran3105 bukan orng bank.. rek perantara.. gmn ada bunganya sedangkan kita aja trx kena pajak fee..
Sya juga agen link se tau sya tidak ada bunga2n gtu pak. usaha link ini bisa d namakan usaha bayar jasa... modal nyh uang kita sendiri.
@@mukminalfariz4540 ada melayani bayar angsuran pinjaman? Di rekening penampungan ada bunga nya?
Iya, dari penjelasanya, jika ada akad bunga, maka nggak boleh, jika nggak ada maka boleh...
Berarti haram, krn smua berangkat dr awal, bhw uang yg dijadikan modal utk jasa tarik dan ambil uang adalah uang yg disimpan di bank
brrti bagaimana ya caranya mau buka usaha tarik/ambil uang ini, krn mana bs kita bikin sistem sendiri, mendigitalkan uang sendiri dan pnya sistem utk transfer sendiri haha
Gmna klo udh terlanjur ya
Jgn denger ceramah yg orang ga tau ilmunya..denger ceramah buya yahya..tentang brilink.
Bener bang, jangan pikir semua ustadz itu pandai dalam semua aspek agama, ada yg expert atau ahli di bidang Fiqih, ada yg ahli hadist..
Nah kalo masalah kyaka gini kita harus tanya sama yg ahli dibidang Muammalah / Tata Niaga Islam
Membingungkn ummat,,kata ustad ini halal krn mnjual jasa, kata ustad yg satu ttp berhbungn dg bank konvsinl itu tdk boleh,,,trus yg mana yg benar,,?
Kalo yg saya tangkap dr beberapa ceramah ustadz", hukum jasa transfer itu boleh dan uang jasa yg didapat halal..
Yg jd masalah itu saldo yg kita simpan di bank konvensional yg ada ribanya
Ustad ngomong tau ga gimana sistem brilink...kalo ga tau..lebih baik cari tau gimana sistem nya baru ngomong.
Ga usah bingung ikuti fatwa dari MUI aja..
Tugas kami hanya menyampaikan saja, silahkan anda yg mempertimbangkan..karena ini sangat penting sebab berhubungan dwngan harta yg kita makan...wallahu a'lam
Salah satu produk dari brilink adalah terdapat pembayaran cicilan
Bismillah, jika cicilan mengandung unsur riba, maka dalilnya sama