Відео

Kak maaf apa boleh minta lagu aransemen yang tanpa lagunya

Masya allah, tabarakallah bapak dosen idolaku ❤

Terima kasih banyak bapak dosen ku, mendapatkan illmu baru

1/8 istri di ambil dari mana hak suami Sy istri ke 2 istri 1 sudah wafat lebih dulu menikah suami dgn sy 5 thn wafat suami

☝️ Daftar Nderek rekaman pak dosen😁

tank you bub😃🥰

kalau ketambahan dia punya saydara laki laki gimana

Keren gaisss

MasyaAllah, sangat menginsprirasi. Semangat bpk kholis 😇

Barokalloh.. Terimakasih bapak ilmunya..🙏

Masya Allah tabarokallaah sangat bermanfaat....

MasyaAllah

Masyallah, sangat bermanfaat sekali. Salam moderat

Ok. mantap bopo

Salam Toleransi ❤

"kerukunan tercipta karena kita mampu menyadari dan m3nerima perbedaan" 👏

Barakallah sangat bermanfaat

MasyaAllaaah, luaaarr biasa 😊

masyaAllah

Luar biasa...., sangat menginspirasi dan menjadi motivasi untuk selalu toleransi.......semangat pak

Alhamdulillah sangat memotivasi

Semangat terus pak kholis

Mantap

masyaAllah tabarakallah

masyallah pak dosen🎉

sangatt benar Pak Dosen berbeda2 bukan berarti harus musuhan

Semangattt abiii.. Memang penting sekali sikap saling memahami dan saling menerima dalam menghadapi segala perbedaan yang ada.. sehingga tercipta kehidupan yang saling menghargai, rukun, dan damai.

#pkdp #uinradenmassaidsurakarta #moderasiberagama 9 kata kunci Moderasi Beragama: Toleransi : Menghargai dan menghormati perbedaan. Anti-Kekerasan : Menolak kekerasan dalam bentuk apa pun. Keadilan : Bersikap adil tanpa diskriminasi. Keseimbangan : Menjaga sikap tidak ekstrem. Kebijaksanaan : Menggunakan akal sehat dalam beragama. Komitmen Kebangsaan : Mendukung persatuan dan cinta tanah air. Kerukunan : Membangun hubungan damai antarumat. Inklusivitas : Menghargai keberagaman dan keterbukaan. Musyawarah : Mengedepankan dialog dan mufakat.

mantaaab 👍👍👍

❤

Keren sekali khi

❤❤

Untuk aransemen lagu ini ada tidak.yanh tanpa.suara vokal??

Masya Allah tabarakallah smg vidio ini smpe jelajah dunia pak

Alhamdulillah. Terimakasih kasih.. insyaallah saya paham..

Ustadz apakah ada bukunya , terkait kumpulan kumpulan kaidah seperti itu

Assalamu'alaikum wrwb. Satu Kel terdiri dr : Ayah - Ibu mempunyai anak 3 org; 2 lk d 1 pr. Anak-1 (lk) sdh meninggal; mempunyai anak pr 1. Anak-2 pr mempunyai 3 org anak lk. Anak- 3 lk mempunyai 3 anak pr. Pertanyaan : " Jika Ayah meninggal dunia " mk brp bag waris masing2. Apakah cucu2 dpt waris ? Harta waris misal 500.juta rupiah Mohon jawabannya tks. Wassalam.

Nama : Fitriana Wahyu Wijayanti NIM : 223111175 Kelas : PAI / 4E CARA MENGHITUNG WARIS Tirkah = Rp 120.000.000 Asal masalah = 24 Suku bagian = Rp 5.000.000 Bagian warisan Ashabul Furudh: 1. Ayah (1/6), sihamnya 4, maka bagiannya Rp. 20.000.000 2. Istri (1/8), sihamnya 3, maka bagiannya Rp. 7.500.000 3. 4 anak perempuan (2/3), sihamnya 16, maka bagiannya Rp. 80.000.000, dan setiap anak mendapat 20.000.000 Jumlah bagian Rp. 115.000.000 maka sisa tirkah Rp. 5.000.000 Sisa tirkah diberikan kepada ashobah yaitu Ayah Sisa harta = Rp 5.000.000 Asal masalah = 1 Suku bagian = Rp. 5.000.000 1. Ayah (1), sihamnya 1, maka bagiannya Rp. 5.000.000 Sehingga sisa Tirkahnya 0 Terimakasih atas ilmunya pak, penjelasan yang diberikan sangat detail tetapi mudah untuk dipahami, terutama bagi diri saya yang merasa bahwa ilmu mawaris sangat sulit sebelumnya menjadi jauh lebih paham dari pada sebelumnya, terlebih lagi ilmu mawaris ini sangat penting untuk dipelajari, Terdapat banyak kejadian seperti putusnya persaudaraan dan perelisihan karena setelah pembagian warisan dengan mempelajari ilmu mawaris maka insyaAllah akan terhindar dari perselisihan pada saat penghitungan warisan. Jazakallahu khoiron katsiran

Nama : Fitriana Wahyu Wijayanti NIM : 223111175 Kelas : PAI / 4E CARA MENGHITUNG WARIS Tirkah = Rp 120.000.000 Asal masalah = 24 Suku bagian = Rp 5.000.000 Bagian warisan Ashabul Furudh: 1. Ibu (1/6), sihamnya 4, maka bagiannya Rp. 20.000.000 2. Istri (1/8), sihamnya 3, maka bagiannya Rp. 15.000.000 Jumlah bagian Rp. 35.000.000 maka sisa tirkah Rp.85.000.000 Sisa tirkah diberikan kepada ashobah yaitu 2 anak laki-laki Sisa harta = Rp 85.000.000 Asal masalah = 2 Suku bagian = Rp. 8.125.000 1. Anak Laki-laki ke-1 (1), sihamnya 1, maka bagiannya Rp. 42.500.000 2. Anak laki-laki ke-2 (1), sihamnya 1, maka bagiannya Rp. 42.500.000 Sehingga sisa Tirkahnya 0 Terimakasih atas ilmunya pak, penjelasan yang diberikan sangat detail tetapi mudah untuk dipahami, terutama bagi diri saya yang merasa bahwa ilmu mawaris sangat sulit sebelumnya menjadi jauh lebih paham dari pada sebelumnya, terlebih lagi ilmu mawaris ini sangat penting untuk dipelajari, Terdapat banyak kejadian seperti putusnya persaudaraan dan perelisihan karena setelah pembagian warisan dengan mempelajari ilmu mawaris maka insyaAllah akan terhindar dari perselisihan pada saat penghitungan warisan. Jazakallahu khoiron katsiran

Nama : Fitriana Wahyu Wijayanti NIM : 223111175 Kelas : PAI / 4E CARA MENGHITUNG WARIS Tirkah : Rp 60.000.000 Asal masalah : 24 Suku bagian : 60.000.000 : 24 = Rp 2.500.000 Ashabul Furudh • Ayah (1/6), sihamnya 1/6 : 24 = 4, sehingga bagiannya adalah 4 × 2.500.000 = 10.000.000 • Ibu (1/6), sihamnya 1/6 : 24 = 4, sehingga bagiannya adalah 4 × 2.500.000 = 10.000.000 • Istri (1/8), sihamnya 1/8 : 24 = 3, sehingga bagiannya adalah 3 × 2.500.000 = 7.500.000 Jumlah sihamnya = 4+4+3 = 11, sehingga jumlah bagiannya 11 × 2.500.000 = 27.500.000. Sisanya sihamnya 24 - 11 = 13, sehingga jumlah sisanya 13 × 2.500.000 = 32.500.000 Sisa harta diberikan kepada anak laki-laki dan 2 anak perempuan Sisa harta : Rp 32.500.000 Asal masalah : 4 Suku bagian : 32.500.000 : 4 = 8.125.000 Ashabah • Anak L (2), sihamnya 2, sehingga bagiannya 16.250.000 • Anak P ke-1 (1), sihamnya 1, sehingga bagiannya 8.125.000 • Anak P ke-2 (2), sihamnya 1, sehingga bagiannya 8.125.000 Terimakasih atas ilmunya pak, penjelasan yang diberikan sangat detail tetapi mudah untuk dipahami, terutama bagi diri saya yang merasa bahwa ilmu mawaris sangat sulit sebelumnya menjadi jauh lebih paham dari pada sebelumnya, terlebih lagi ilmu mawaris ini sangat penting untuk dipelajari, Terdapat banyak kejadian seperti putusnya persaudaraan dan perelisihan karena setelah pembagian warisan dengan mempelajari ilmu mawaris maka insyaAllah akan terhindar dari perselisihan pada saat penghitungan warisan. Jazakallahu khoiron katsiran

Nama : Fitriana Wahyu Wijayanti NIM : 223111175 Kelas : PAI / 4E CARA MENGHITUNG WARIS SOAL Mayit meninggalkan ahli waris yang terdiri dari ayah, ibu, dan 1 anak perempuan. Tirkah sebesar 120.000.000. Berapakah bagian setiap ahli waris? Tirkah : 120.000.000 Asal Masalah : 6 (Diperoleh dari kelipatan penyebut bagian ahli waris) Suku Bagian : 20.000.000 (Diperoleh dari Tirkah dibagi dengan Asal masalah) Ayah : 1/6 + A Ibu : 1/6 1 Anak Pr : 1/2 Siham Ayah : 1 Ibu : 1 1 anak Pr : 3 Suku bagian Ayah : 20.000.000 Ibu : 20.000.000 1 anak Pr : 60.000.000 Jumlah : 100.000.000 Sisa : 20.000.000 Menghitung Ayah sebagai Asobah Tirkah : 20.000.000 Asal Masalah : 1 Suku Bagian : 20.000.000 Ahli waris Ayah : Asobah Siham : 1 Bagian : 20.000.000 Mendapatkan 40.000.000 ditambah dengan sisa tadi. Terimakasih atas ilmunya pak, penjelasan yang diberikan sangat detail tetapi mudah untuk dipahami, terutama bagi diri saya yang merasa bahwa ilmu mawaris sangat sulit sebelumnya menjadi jauh lebih paham dari pada sebelumnya, terlebih lagi ilmu mawaris ini sangat penting untuk dipelajari, Terdapat banyak kejadian seperti putusnya persaudaraan dan perelisihan karena setelah pembagian warisan dengan mempelajari ilmu mawaris maka insyaAllah akan terhindar dari perselisihan pada saat penghitungan warisan. Jazakallahu khoiron katsiran

Nama : Fitriana Wahyu Wijayanti NIM : 223111175 Kelas : PAI / 4E DASAR-DASAR BAGIAN AHLI WARIS 1. Q.S An-Nisa ayat 7 Bahwa seorang laki-laki atau perempuan akan mendapat harta peninggalan ayah, ibu dan kerabatnya baik sedikit maupun banyak sesuai bagian yang telah ditetapkan. 2. Q.S An-Nisa Ayat 11 °Bagian 1 anak laki-laki = 2 bagian anak perempuan °Jika anak perempuan lebih dari 2 = 2/3 °Jika anak perempuan 1 orang saja = 1/2 °Bagian Ayah dan ibu jika mayit punya anak = 1/6 °Bagian Ibu jika mayit tidak punya anak =1/3 °Ayah mendapat ashoba jika mayit tidak punya anak °Bagian Ibu jika mayit punya beberapa saudara = 1/6 3. Q.S An-Nisa Ayat 12 °Bagian Suami = 1/2 jika istri tidak punya anak °Bagian Suami = 1/4 jika istri punya anak (setelah dipenuhi wasiat dan utang-utangnya) °Bagian Istri = 1/4 Jika suami tidak punya anak °Bagian Istri = 1/8 jika suami punya anak (setelah dipenuhi wasiat dan utang-utangnya) °Tiap saudara = 1/6 Jika mayit tidak punya anak dan orangtua hanya memiliki saudara laki-laki atau perempuan seibu saja °Cucu perempuan dari anak laki-laki jika lebih dari 2 = 2/3 °Cucu perempuan dari anak laki-laki jika 1 orang saja = ½ 4. Q.S An-Nisa Ayat 176 ° Kalalah yaitu seorang yang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak. °Saudara perempuan = 1/2 (saudara kandung se ayah dan seibu) jika mayit tidak punya anak °Saudara laki-laki = ashoba °Saudara perempuan 2/lebih = 2/3 °Saudara laki-laki seayah = ashoba °Saudara kandung seayah seibu lk dan pr = 2:1 5. Tambahan dari hadits Muttafaq 'Alaih °Laki-laki yang paling dekat = Ashoba 6. Hadits Lain °Anak perempuan =1/2 °Cucu perempuan dari anak lk = 1/6 (jika mayit memiliki anak perempuan 1 saja) 7. Hadits ke 979 °Kakek = 1/6 jika cucu dari anak laki-laki meninggal Terimakasih atas ilmunya pak, penjelasan yang diberikan sangat detail tetapi mudah untuk dipahami, terutama bagi diri saya yang merasa bahwa ilmu mawaris sangat sulit sebelumnya menjadi jauh lebih paham dari pada sebelumnya, terlebih lagi ilmu mawaris ini sangat penting untuk dipelajari, Terdapat banyak kejadian seperti putusnya persaudaraan dan perelisihan karena setelah pembagian warisan dengan mempelajari ilmu mawaris maka insyaAllah akan terhindar dari perselisihan pada saat penghitungan warisan. Jazakallahu khoiron katsiran

Nama : Fitriana Wahyu Wijayanti NIM : 223111175 Kelas : Pendidikan Agama Islam / 4E Menentukan Asal Masalah & Penerapannya dalam Menghitung Waris Review : Dari penjelasan yang telah disampaikan dalam video, dapat dituliskan sebagai berikut: - Cara menentukan asal masalah yaitu mencari angka kelipatan persekutuan terkecil yang dapat dibagi oleh masing-masing angka penyebut dari bagian ahli waris - Terdapat 4 Cara dalam menentukan asal masalah 1. Tsamatsul, apabila angka penyebut masing-masing sama besarnya, maka angka asal masalahnya adalah mengambil angka tersebut 2. Tadakhul, apabila penyebut pada bagian ahli waris yang satu bisa dibagi dengan penyebut yang lain, maka asal masalahnya mengambil penyebut yang besar. 3. Tawaquf, yakni masing-masing penyebut dapat dibagi oleh angka yang sama. 4. Tabayun, yakni dengan mengalikan angka penyebut masing-masing. - Pembagian harta warisan dapat dilakukan setelah melunasi hutang dan atau menunaikan wasiat dari mayit. Jazakallah Khoiron Katsiron Pak Kholis, penjelasan materinya sangat jelas serta mudah untuk dipahami

Abang saya telah meninggalkan tp sampai saat ini harta waris ibu saya tidak di bagikan oleh anak dan istrinya. Bagaimana jalan keluarnya? Ustad.

Nama:aufa fimaisarah Kesimpulan: ibu=20.000.000 Istri=15.000.000 2 anak lk=ashabah per@42.500.000

Sangat mudah di pahami dan bermanfaat sekali pak

Maa syaa Allah sangat bermanfaat sekali pak

Trimakasih pak, sangat membantu saya untuk menghitung ilmu mawaris

terimakasih ilmunya kang, semoga manfaat dan menjadi pahala

jazakallahu katsiron ustad