Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3 Nunung Sulesi - CGP Angkatan 9 - TK Negeri Pembina

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 жов 2024
  • Coaching didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999). Sedangkan Whitmore (2003) mendefinisikan coaching sebagai kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya. Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya. Sejalan dengan pendapat para ahli tersebut, International Coach Federation (ICF) mendefinisikan coaching sebagai“…bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif.”
    Coaching bertujuan untuk menemukan solusi bagi coachee melalui percakapan yang memaksimal menggali kompetensi dari coachee, menggali ide-ide, dan untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada murid, sehingga anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

КОМЕНТАРІ • 1