PSBB Untuk Memutus Mata Rantai Corona, Efektif?
Вставка
- Опубліковано 18 жов 2024
- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah lebih dari sepekan berjalan di DKI Jakarta. Beberapa daerah penyangga Ibu Kota, juga sudah menerapkan hal yang sama. Harapannya, masyarakat tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Bagaimana kenyataannya di lapangan?
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co
PERCUMA & SIA SIA, semua keputusan pemerintah ga dibuat dengan perencanaan yg matang, koordinasi berantakan ditambah keputusan yg blunder atau bisa dibilang ga masuk akal bahkan merugikan semua pihak.
Akhirnya rakyat kecil yg jd korban fitnah dibilang ga nurut himbauan pemerintah, bantuan ga pernah jelas & parahnya lg ditambah skrg harus berhadapan dengan kriminal yg makin buas.
Intinya rakyat cuma disuruh mikir sendiri, bertahan hidup sendiri di adu domba sm kriminal yg dengan alasan sama "kebutuhan hidup", pemerintah nonton & cuci tangan.
Mantap!
Dari awal kasus pandemi juga pemerintah kita kurang sigap,gw siy gak yakin awal datang nya virus dari dua orang depok BOHOOOOOOOOONG tuh, terus alasan kedua dgn di adakanya PSBB oleh pemerintah ini seperti jebakan batmen 🤪 kenapa gak di lockdown secara kan harus ngasih makan rakyat nya dia gak mau.
Skenario itu brow
Mentri2 nya ora pada mikir
Ini namanya battle royal bro
@@cacacucuadam7012 ngasih makan rakyat gamau?
Sayang sekali ya😂😂😂 ckckckckck
Sudah ga usah ribut, strategi pemerintah yg pasti adalah herd immunity. Yaitu krn covid 19 belum ada vaksin, 70% atau lebih masyarakat Indonesia dibiarkan terinfeksi dg harapan org yg sembuh sistem imun nya kebal corona. Tp metode ini akan makan korban manula dan yg sistem imunnya lemah dlm jumlah banyak dan waktu yang lama. Jadi jgn kaget pandemi corona belum tentu selesai tahun depan
aku suka pemerintahan ini, aku dukung banget apa yg dibilang pemerintah, kinerja sangat bagus, kebijakan yg sungguh cakap, ini yg harus diikuti oleh pemerintahan luar dan contohi pemerintahan indonesia, cepat dan tanggap menjadikan rakyat indo menderita dan penyebaran corona makin meluas, saya dukung! semangat bapak/ibu di pemerintahan! jiayo!
Psbb tapi napi dilepas, emang paling mantep kebijakannya, semoga bisa 20 periode
May the force be with him
nggak mau, mendingan gak usah lanjut.
@@bibibibi4303 sarkas dia
@@bibibibi4303 bocah 😛🙈😂😂
Husss.. sembarangan kalo ngomong.. masa mau 20 periode..
wonk cuma nambah 1 periode aja,
utangnya nambah dengan termin 50 tahun ke depan
yg bayar anak cucu...
mereka yg nikmati, pemerintahan + anak cucu berikutnya yg bayar.. rezim gemblunk
Terima kasih pak presiden dan jajaran pemerinta.
Berkat PSBB kami kelaparan, kami di PHK,tabungan kami habis untuk bertahan di dalam kost, mau pulang kampung akses di tutup dan kamipun di tolak di kampung halaman kami sendiri.
Terima kasih buat kalian yang sudah memilih pemimpin di era ini.
Sehat terus buat para jajaran pemerintah, kami anak perantauan ikhlas mati kelaparan asal kalian hidup enak
Dan nanti diakhirat tuntut merupakan ya, karena udh buat warga 270jt sengsara
Turut berbela sungkawa bro. Untung ane udh pulkam sblm ada corona.
@@muhammadreza4460 iya bersyukur bro,
Turut prihatin bro,kayaknya wabah ini sudah di jadikan proyek oleh para stafsus milineal mereka berebut tender apd dan kartu prakerja yang dananya treliunan rupiah
@@ariawanaja6200 Allah tidak tidur,
Banyak air mata yang jatuh dari orang orang yang sengsara
Biarlah mereka menerima hukum Allah di akhirat kelak
Sesuatu masalah pasti ada solusi.Semuga Indonesia Berjaya mengatasi masalah Convid 19.Pendapat saya salah satu cara yg berkesan untuk PSBB ini adalah mengenal pasti Pabrik yg betul betul penting yg dibenarkan operasi 100%.Pabrik perlu memanima mungkin karyawannya utk operasi.Tugas tugas pejabat itu dari rumah.Meng-zonkan kawasan jangkitan .Jika kabupaten itu dizon merah,hanya kabupaten itu yg dilockdown..itu diamalkan di Malaysia.Mahu melihat Indonesia Pulih cepat.
Semua pasti ada solusi hei, tapi pemerintah tutup mata
Lockdown tu tak semestinya diSeluruh ibukota.Lockdown tu ditempat dimana terjangkit sahaja.Contoh..disesuatu bangunan dan rumah jadinya dikawasan itu dikawal 100% termasuk perawatan.Hanya yg perlu saja dibawa ke RS.No 2, ngak perlu sangka buruk pada pemerintah kernanya tak sesiapa pon mahu keburukan kepada sesiapapon...semuanya mahu aman cuma solusinya itu disampaikan agar kebijakan itu nanti lebih berkesan.wallahuaklam.
@@ahmadkamalabdrahim2303 kami juga mau seperti malaysia tapi tak bisa.
Luas malaysia 329.847km dgn jumlah penduduk 32juta.
Total luas indonesia 7,810.000km.
Terdiri dari luas daratan 2.010.000km ,lautan 3.250.000km dan ZEE(Zona Ekslusif Ekonomi) seluas 2.550.000km.
Jumlah penduduk indonesia lebih dari 270juta orang.
Negara kami berusaha mencontoh apa yang india ,china dan amerika terapkan(jika prosedur mereka ada yang berhasil).
Karna luas wilayah dan jumlah penduduk kami mendekati mereka.
Maka itu negara kami lebih banyak tunggu.
Kami berusaha tidak mengikuti kesalahan2 mereka.
Negara kami tidak semaju china dan amerika.
Artinya kesalahan kecil saja bisa membuat indonesia kiamat ekonomi.
Sekedar gambaran jumlah karyawan/tenaga kerja/buruh di negara kami indonesia lebih dari 90%(240-250juta orang).
Jumlah pengusaha kurang dr 3%
Jika salah lockdown 3% pengusaha bangkurt ,250juta orang bisa nganggur.
250juta pengangguran berebut makan artinya kerusuhan masal ,akhir peradaban sebuah negara.
Tahu...tapi jika ada solusi yg baik pasti hasilnya juga baik.Jadi usah berputus asa.Indonesia punya rakyat yg kuat semangat juangnya jadi wajib bersama hadapi masalah ini secara sama rata dan berganding bahu.Kerna kita semua mahu aman seperti dahulu.Perlu yakin dan tegas untuk hentikan Convid 19.Ayoh Indonesia..Kamu pasti Berjaya...Aamiin..Ya Allah.
@@ahmadkamalabdrahim2303 saya tidak putus asa ,saya hanya realistik abangku.
Kami(indonesia) negara besar tapi bukan negara maju 😁
Di malaysia koruptor di gantung.
Di indonesia koruptor di beri sel mewah 😁
Di malaysia tua muda pake gadget(smartphone)
Di indonesia 4juta orang belom melek huruf 😁
Di malaysia takut kena covid 19 periksa ke hospital.
Di indonesia masih banyak yang percaya ghaib 😁 , takut kena covid 19 masih ada yang ke Ningsih Tinampi 😁
(Ada saluran youtube-nya sila periksa jika tak percaya)
Dia jual obat covid 19 seharga 35.000 rupiah(9.90 Ringgit Malaysia)
Jika abangku di posisi saya pasti susah hendak positif thinking 😁
PSBB = PEMERINTAH SEBENARNYA BINGUNG BANGET
Ahahahaha... cocok ! 👍
Wan gabut yang bingung
SELAMA MASIH ADA ORANG MENTAL
"MATI UDAH DI ATUR NGAPAIN TAKUT"
PSBB GAK BAKAL GUNA
LIAT AJA TIAP JUMAT MASIH PD NGUMPUL RAME2..
@@legitlife6849 selama perut kosong imbauan apapun gk bkal masuk 😂
@@legitlife6849 Gimana lg boss..?? Ga keluar ga bisa nafkahin keluarga meskipun hasilnya jg tdk seberapa
inilah pentingnya mengedukasi rakyat, bahwa pendidikan moral akhlak etika dan sikap disiplin itu penting. membangun sebuah negeri bukan hanya soal infrastruktur, membangun sebuah negeri juga berkaitan dengan mindset bangsa didalamnya.
sehingga mental generasinya bukan mental begal, jago tawuran, bacok sana bacok sini.
sedang yang katanya generasi membanggakan pun sibuk mencari celah dalam konflik kepentingan didalam hierarki yang seharusnya bukan ranahnya. apakah dia tidak paham apa makna konflik kepentingan, korupsi, kolusi, dan nepotisme? jelas dia paham, tapi apakah otaknya dipergunakan untuk mengikuti jalur" kebenaran? belum tentu.
Kalau lockdown, pemerintah wajib mencukupi kebutuhan pokok masyarakat
Tapi pemerintah pasti tdk akan mau 😂
maka dari itu diciptakanlah PSBB :) lockdown versi 'tanpa penanggungan kebutuhan pokok'
Pemerintah bisa membiayai semua rakyatnya, jika di lockdown...
Pemerintah mampu dan bisa handle semua itu//
Cuma bukan di sini//
@@daffaarifuddinzakariya739 bener tuh bro. Ane setuju..justru dengan PSBB hanya memperlambat penyebaran bukan memutus rantai penyebaran.
Andai lockdown terjadi mungkin karyawan hanya berstatus di rumahkan saja, anggap saja cuti bersama, dengan waktu yang ditentukan.bukan di PHK.
PSBB sama saja sperti penyempitan ekonomi jangka panjang.karena pemutusan rantai penyebaran tetap terjadi..yang dampak nya PSBB akan berlaku jangka panjang.
Anggap saja sebagai perbandingan.
Andai lockdown dilakukan mungkin hanya perlu waktu beberapa minggu, sedangkan PSBB ntah sampai kapan.
Yang saya takutkan ketika Opsi pssb tak menuai hasil..yang terjadi pada akhirnya pemerintah memutuskan untuk me Lockdown, yang malah akan memperpanjang masa karantina.
Bajingan diatas itu mana mau biayai rakyat, yg ada rakyat yg terus di peras untuk biayai bajingan diatas dengan biaya hidup yg tinggi, mulai dari Pajak, BBM yg harusnya turun, Listrik yg tidak diturunkan tarifnya untuk semua rakyat saat dihimbau untuk dirumah..
@@pepeyganteng2188 stuju sih bro.
makanya pempus tidak mau ambil kebijakan Lockdown.
Mau ngapain jg udah bingg namanya jg rakyat kecil
Hanya bs berdoa smga wabah ini segera berakhir....amin...
Semoga tenag medisnya diberi kekuatan yang super..
Karna vaksin dari virus ini belum ada. Menurut saya salah satu obat terbaik menurut agama ya berpuasa. Kita semua, terutama yg beragama islam sudah sangat mengetahui manfaat dari berpuasa, salah satunya membuang racun yg ada di tubuh kita, menjaga daya tahan tubuh, dan menenangkan pikiran dan tubuh...bismillah ramadhan corona mereda di dunia
3 hal yang jadi memberatkan dalam mengatasi pandemi ini :
1. Negara yang miskin tidak punya dana besar untuk mecukupi kebutuhan seluruh rakyatnya
2. Jumlah rakyat yang banyak dan tidak tereedianya sistem dan data kepenndudukan yang baik
3. Korupsi dimana2 dari atas sampai ke bawah yang sistematis dan masif
Dari 3 hal tersebut, nomor 3 adalah yang paling sulit dicari solusinya
Amerika, spanyol, italia memenuhi kriteria diatas?
Tidak lockdown Konsekwensi nya menyakitkan sekali , lebih banyak org mati,ekonomi makin terpuruk lebih lama, jutaan phk,perusahaan bankrut,ibarat kebakaran apinya sdh menjalar kemana2,keliatanya saat ini lebih menunggu apinya padam sendiri, jika saja 3 mgu lalu tidak ada gengsi melockdown jakarta, mungkin lebaran ini kehidupan bisa kembali normal.
Setuju bro.
Tp keputusan pemerintah tidak akan lockdown sudah ketok palu. Jd hadapi kedepan kita menghadapi Corona dg system herd immunity tanpa vaksin. Artinya mayoritas penduduk Indonesia dibiarkan terinfeksi dg harapan org yg sembuh sistem imun nya kebal corona. Tp korban terbanyak pasti dr manula dan org yg sistem imun rendah. Klo liat fatality rate Indonesia 8%, bisa jdi total orang yg meninggal sampai 15 jt orang. Dan sampai tahun depan belum tentu pandemi ini selesai
@@Annotea andaikan itu terjadi apakah virus ini juga bisa berkembang,
System imun bisa menjadi lebih kuat karena sudah terbiasa dengan satu virus.sperti hal nya kasus flu spanyol yang kini berregenerasi menajdi flu biasa.tapi untuk jenis virus ini apakah bisa meregenarasi menjadi flu biasa? Atau menjadi virus yang justru bisa berkembang 2 kali lipat.
rahman anno semoga tdk terjadi. pahit memang data nya . Marah? iya. Ngamuk? iya. Sebegitu teganya pemerintah kpd manusia yg hidup di Indonesia.hanya Demi tdk lockdown dan hanya demi politik hanya demi ekonomi
@@ROOKIE_AR yg saya tau kita semua belum tau pasti kedepannya virus ini berkembang spt apa. Tp melihat kembali ke awal gejala di wuhan pertama kali memang ada perubahan di tiap negara. Masa inkubasi awal rata2 2 minggu, sekarang bisa sampai 3 minggu. Dulu gejalanya batuk2, demam, sekarang banyak yg ringan tp memakan korban yg manula dan punya penyakit bawaan.
Jangan kalah sama India... nekat Lockdown... dengan tipikal masyarakat 1,3 miliar yang unik serta fasilitas tidak sebaik China dan apalagi AS, Lockdown adalah cara ampuh menghentikan pergerakan manusia. Walau memang sempat ada kekacauan sedikit namun sekarang sudah lebih baik.
Menurut ilmuwan pandemi ini selesai desember 2020... tpi smoga salah.. lebih cepat dri itu.. amin..
Baca solusi bossman mardigu. Utama desa dulu zona hijau. Kasih kewarga gelang hijau daerah aman. Tiap warga beri vitamin 2 hari sekali di posyandu terdekat. Perluas ke urban dan lalu pusat kota.
Semua kembali kpd
*KESADARAN masing2*
Sdh bkn jamannya lagi
*Paksa Memaksa*
bkn jaman FeodaL
#
*"Yg SMART...*
*yg SELAMAT!"*
setuju bang!
tapi kalo ditarik mundur, kayaknya memang +62 butuh repression supaya nurut, butuh figur yang ditakutin untuk bisa kooperatif.
karna dibiarin selanang selonong begini, makanya banyak yang melihat "obey terhadap keputusan pemerintah tanpa harus dipaksa" sebagai hal yang tidak smart.
semoga mayoritas akan sepikiran sama abang. "semua kembali kepada kesadaran masing".
Kalau pemerintah mau jujur bilang "kami tidak punya uang, selamatkan diri masing2" mungkin saya akan terima.
enak rahang ngomong
@@hydeki623
Masalahnya bkn saja krn Uang
Ada hal lain :
1. italia jerman prancis spanyol turki dll
Jumlah penduduk e brp..
Bandingkan dgn Indonesia
2. Penduduk Indonesia apa hanya di satu daratan 1 pulau saja ?
3. Masy indonesia mayoritas profesinya apa
4. Resiko LD :
Rampok Begal PaLaK Curi Copet dll
5. Kerusuhan antar Penduduk
ujung2nya CHAOS
kacau
6. Gmn situasi msh Banyak Virus hrs Jaga Keselamatan jiwa hrs cari bqhan makanan dll dst dst..
Semua sdh *dipertimbangkan oleh para Ahli*
Bro...
@@mongopush__
Ya anda bnr bung..
Represif hanya akan diterapkan jika keadaan sdh sgt memaksa.
Bnyak pertimbangan
3 pilar sdh berkoordinasi dan bergerak
3 P :
satpol PP Polri & TNI
didukung oleh lingkungan masy masing2
Tinggal lockdown jakarta /jabodetabek, pemerintah terbuka kesanggupan anggaran untuk supply kebutuhan pokoknya, nanti tinggal dikurangi dari jumlah keseluruhan yang dibutuhkan.
Nanti sisanya biar swadaya masyarakat, masyarakat kita itu rasa simpati & empatinya sangat tinggi, tolong jangan diremehkan. Pasti banyak yang mau ikut berpartisipasi dan kebutuhan saudara2 di wilayah yg terlockdown pasti terpenuhi.
Kalau ga percaya institusi pemerintah pegang dana bantuan masyarakat, nanti bagi tiap2 wilayah ke organisai2 non pemerintah yang doberikan mandat pegang dana sumbangan.
Banyak kasus bencana alam dimana kita bisa dengan cepat mengkoordinir masayarakat untuk membantu, dan banyak juga yg sampai lebih2 bantuannya.
Sekali lagi ingat, gotong royong dan keinginan untuk saling membantu dalam masayarakat kita itu masih tinggi.!
We're in for a rough ride boys & girls. Buckle up!
Hong?
@@callmedru dru?
Chong?
@@linnen_elm cheech?
@@MichaelHarto yoi hahaha
Harus ny mah lockdown..3 minggu cukup..rasain dah PSBB, 6 bulan juga ga kelar kelar tuh..ampe vaksin ny ketemu masih aja korban berjatuhan..
Pemerintah mah bebas, cukup dengan info singkat "virus mati 14 hari, covid ga tahan cuaca panas, berkat doa dan qunut", itu udah jd solusi utama mereka memerangi covid-19..
Bravo, Maju Terus Kabinet Kerja Kerja Kerja
Intropeksi diri aja masing2, sudah lakuin apa u/ setidaknya menyelamatkan diri sendiri dan keluarga.
Ngga memungkiri, ada standar situasi ekonomi tertentu yg tidak memungkinkan u/ #dirumahsaja... tapi dari sekian banyak masyarakat yang masih kesana kemari; mudik; bahkan ngadakan pertemuan ini itu, berapa % dr mereka yg bnr2 terpaksa keluar??
Kualitas pemimpin itu cerminan kualitas rakyat yg dipimpinnya.. apalagi kita pemilihan langsung kan?? Jadi pengin dapet pemerintahan yg bener, ya benerin dulu atitude kita masing2.
Di INDONESIA NEGARA DENGAN PEMIMPIN SEORANG PETUGAS, SANGAT SIA SIA, ORANG MASIH BANYAK KELUAR DAN JALANAN MACET.. KALO MAU PEMERINTAH PUSAT TERAPKAN KARANTINA WILAYAH.. SUPLAI PERKEPALA KELUARGA BAHAN PANGAN SELAMA 2 MINGGU, DAN TEGAS DI ATURAN JIKA ADA YG MELANGGAR.. LOCKDOWN TOTAL
Pemerintah saat adalah pemerintah yg sangat sigap luar biasa. Perlu dilanjutkan hingga 100 periode kalau sanggup.
jangan begitu doanya. gak mau saya dek, sudah cukup lelah dengan semua masalah ini.
Nanti dikata kadrun mulu Ama buzernya ..
Padahal realita dari awal pemerintah ngak sigap kebal Korona apalah make masker buat orang sakit ajah sekarang kemakan deh omongannya sendiri 🤣🤣
Giliran di ungkit masa lalu ngeles tapi dibilang kita susah move on pie iki
Psbb memutus rantai Ekonomi , klo corona , sepanjang belum ada antivirus nya , bakalan sepanjang hayat bakal ada terus cuy
Rakyat bingung, dirumah doang ga dapet uang, keluar tp was was kena penyakit. Sekarang satu satunya cara tetep kerja dibarengi doa yg lebih kuat minta perlindungan kpd Allah
Maaf, sepertinya ibukota baru lbh berharga di mata pemerintah skr dibanding dengan korban corona😎segala sesuatu ada harganya, wrga kita 100jutaan, klo cmn hilang 200 biasa aja, wong hilang 500 nyawa kmrn aja g ngefek. Welcome to indonesia
PSBB paling yang mematuhi para programer, gamer, dan wibu :v
yahh wibu ama gamer yg masih dapet duit dari kantong emaknya boleh saja bilang gitu. tapi ortu yg kurang pendapatannya (potong gaji dll) akan berpengaruh dengan wibu dan gamer dengan julukan yg dibanggakannya lol
Ga ada pembuat web yg komen nih ?
Yg patuh PSBB cuma orang sakit. Yg bisanya tidur ga kemana mana. Semua yg sehat pasti keluar.
Slogan masyarakat :
Ga keluar ga makan
@@alexiselvando5265 juragan kontrakan mah ngeguling di kasur seharian juga duit masuk hha.
PSBB tanpa koordinasi matang, rakyat kecil disuruh mikir sendiri buat bertahan hidup.. Pemerintah masih setengah setengah kebijakannya, masih mikir untung rugi dan masih berpikir politik buat segelintir golongan aman..
Hiduplah Indonesia Maya..
270jt jiwa di Indonesia (overpopulation)
saya jadi teringat film the Purge, pemerintah sudah menyerah karna terlalu sudah over penduduk dan melakukan yang namanya purge (pembersihan)
pemilu kemarin gw golput, padahal pemilu pertama gw pilih jokowi, tau sendiri selama jokowi mimpin semua serba mahal, apa lg untuk pelaku UKM seperti saya, di tambah lg skrg ada wabah corona, bisa bertahan hidup saja udh bagus☺
yah gimana lagi... yang sadar dikit
bener kata menkes kita cuma bisa berdoa hadapi corona
banyak yg bilang terlambat setelah banyak yg ngingetin dr awal tp terkesan santuy
Kalau dilihatlihat justru Pemerintah Pusat menolak Karantina Wilayah dan malah buat istilah baru "PSBB" itu memang motif ekonominya kuat sekali. Di satu sisi mereka ingin industri padat tetap berjalan secara minimal, di sisi lain juga menghindarkan Pemerintah Pusat dari kewajiban untuk supply kebutuhan pokok kepada masyarakat.
Kalau memang yang ditakutkan adalah chaos seperti di India, sebenarnya bisa dihindarkan dengan perencanaan yang matang. Masalahnya, mau berkorban atau tidak?
Sya stay di malaysia, disini lockdown sdh 1 bulan dan efektif terbukti case turun, tingkat kepatuhan warga 97% karena dibarengi punisment tegas bagi yg melanggar, gk pakai masker rm 200, keluar rmh gk jelas rm 1000, atau 6 bulan penjara, polisi, tentara, satpol pp, semua ronda tiap hari
Here we go again bois, ini lah kualitas para wakil yang kita pilih kemarin
Inilah hiburan di +62 saat ada wabah supaya ceria ceria
Satu pspb satu tutup. Yg tutup sudah sembuh, yg blm tutup puncak. Giliran yg pspb buka yg dari daerah yg mulai pspb mampir ke tempat yg dl pandemi. Reinfeksi. Jadinya gi I klo setengah setengah. Bisa Ampe akhir 2020 baru selesai dengan angka kematian tinggi
Itulah, hebatnya rezim ini brow//
kata buzzer2 bayaran, pemakan duit haram sih.. gitu
sepemikiran. dari dulu ini dah dipikiran saya. parah bet lah penanganannya.
Dan skrg kita jd tau knp Negara +62 sulit jd maju.
Sdh mulai banyak pemimpin daerah yg oke spt RK, ARB, Risma dlsb tp trnyta kalah sama pemodal yg ingin tetap status quo, tentu ada pemodal yg maju. Nah, pemodal quo kdg ikut dlm struktural executive maupun legislatif, minimal tangan kanan dan kiri nya ikut.
Yang bisa beneran lockdown cuma negara otoriter,,
Italia, Spanyol yang katanya 'lockdown' udah 1-2 bulan masih belum reda juga.
Memang benar sih ada pendapat yg bilang selama belum ada vaksin nya, ini covid bakal terus menghantui
Mas Dodo mau menunggu vaksin juga berat, DBD sampai sekarang jg belum ada vaksinnya
India lockdown malah pada demo wkwkwk
@@prednisolnisolon7638 India 11-12 dengan Indonesia, ekonominya ngak kuat tapi nekat lockdown, ambruklah rakyatnya
@@JinchurikiAC2007 india lockdown sekitar mana? Ini kan indonesia minta lockdown cuma wilayah jabodetabek doang
@@XzasZ Sekalipun cuma sekitar Jabodetabek, apakah pemerintah punya dana untuk ngasih makan rakyat?
Dan sebelumnya daerah juga udah minta lockdown, bahkan sempat heboh Tegal yang melakukan lockdown
Gak berfungsi maksimal psbb nya..rakyat menengah kebawah yang punya sakit pilek batuk demam takut ke dokter apalagi ke rs , takut gak ada duit , takut di kira korona
Mantap , akar permasalahan duit aja 🤣
Hanya vaksin harapan kita...semoga Allah SWT melancarkan riset vaksin covid 19
Pembatasan Sosial Basa Basi.
_sdh sebulan lebih diam dirumah karena anjuran pemerintah yg hrs di patuhi,Menyakitkan kebutuhan semakin mendesak andalan income harian / PKL NOL, Bantuan ora ono_
Slogan masyarakat :
Ga keluar ga makan
take me back to Republik Indonesia Serikat.
Mau sampai kapan?, dikit lagi puasa dan idul fitri. Kami butuh uang untuk menghadapi itu semua.
Saya curiga ngeliat apa yg dilakukan pemerintah sampe sekarang itu diem2 tujuannya membentuk herd immunity alami yang mana agak riskan sebab masih berupa kemungkinan secara alami herd immunity bisa terbentuk
Akhirnya di buka berita 200 industri non esensial yg masih buka. Bayangin aja 1 industri karyawannya brapa di kali 200. Terus buat apa ada psbb
PSBB LEBIH MAKSIMAL BILA DITERAPKAN LEBIH AWAL, JANGAN NUNGGU BANYAK YG MENINGGAL ATAU KASUS NAIK
Kata lord lawhut, baru 500-an yang meninggal
PSBB = Pemerintah Sebenarnya Bingung Banget
Lockdown aja biar kita sama sama merasakan positif dan negatif kondisi negara kita
Selama pemerintah pusat dan daerah gk bikin peraturan tegas dan para pejabat elit gk kompak dan malah nganggap remeh kaya Terawan dan pejabat lainnya kmren itu. Ya rakyat juga mana mau patuh, apalagi rakyat kelas menengah kebawah. We still have long way to go for this outbreak to be done. Sorry folks, them just the facts.
Jangan kan pemerintah pusat dan pemda, antar kemenkes, kemenhub, kemenper kacau koordinasi nya.
Kamal Fahmi Betul, kebijakan yang lamban diputuskan membuat orang-orang mulai bosan untuk tinggal di rumah dan mulai banyak beraktivitas di luar. Angka-angka yang diumumkan setiap pukul 4 sore sekarang hanya tinggal “angka” without any meanings
@@kurniawanwidi betul mas. Jalanan lebih sepi wkt kebijakan wfh dan belajar di rumah pertamakali diterapkan. Sekarang mah sama aja jalanan ramainya. Terutama di daerah pemukiman.
kurniawan pramana emng sudah dianggap "hanya angka" oleh salah seorang menko~~~🙄 🙄
Tgal tunggu jatuhnya aja....makanya hati hati bila PSBB di naikan jdi genting rakyat salah dkit psti lngsung di tangkap
berNARASI membuat ASUMSI
berjalan dari mana ,orang warganya aja masih byk yg tetap selow gitu.
pemerintah harus berani lagi ,mau korban innocent ppl ,ato jadi tegas
Sia sia..depok masih rame seperti blm ada corona..
Lebih efektif tanggal merah dari pada PSBB, PSBB hanya akan membunuh pedagang2 pasar yang kios pasar nya ditutup, sedangkan KRL tetap beroprasi, artinya perusahaan perusahaan besar masih beroprasi.
Lockdown 2 bulan setelah itu bisa beraktifitas seperti biasa lagi jauh lebih efektif dripada sosial distensing yg gak jelas sampai kapan
Indonesia gonna follow USA from behind?
Kawan2, Utang Amrik itu nomor 1 sedunia ini. Amrik n jepang ngasih bantuan itu ngutang ke bank dunia.
Malah ramee cuuyy jalanan sm tmpt umum... Lbh rame dr 2 minggu lalu sblm resmi PSBB...
Interview lbp dong
makin enggak tertib lama, makin lama pandemi ini dan makin banyak yg miskin! RIP Seniman dll
Kantor saya tetap masuk seperti biasa padahal di luar 8 sektor yg diizinkan utk tetap beroperasi... cuma semua karyawan hrs parkir di belakang kantor biar gak ketauan hadeeehhh...
wkwk sama...
pasti masih banyak perusahaan kaya gitu...
Mau sok-sokan kayak korea yg nggak lockdown dan rapid test yg banyak, WKWKWK
1. Manusia indo dan korea berbeda, dari pendidikan dan status ekonomi sangat menentukan mental manusianya dalam mengahadapi psbb. Nggak usah dijabarin deh ya udah tau siapa yg jauh lebih baik
2. Rapid test di Indonesia itu hanya buaian belaka, sudah 2 bulan semenjak melonjak kasus covid-19 baru 40-50 ribuan yg sudah di test, di korea itu perhari bisa 10 ribu yg di test, bayangin udah berapa yg di test di korea skrng?!
3. Healthcare korea itu bagusss banget! Indo cuma bisa gigit jari deh. Jumlah kematian 500 di Indonesia tp yg meninggal kasus pdp sudah 1000an. Gua YAKIN yg meninggal karena positif corona di indonesia udah lebih dari 500 mungkin mendekati 1000 sekarang.
Loh kamu yang ga ngerti. Kita kan ga pingin tiru2 korea dengan test massal. Ga pingin tiru2 wuhan dengan lockdown. Kita punya jati diri sendiri, strategi kita sendiri, kita lepasin napi. Gitu..
Imaguy 182 padahal gua bacanya serius ujung2 nya bebasin napi.
sok sok an tiru tiru Korea. Ibarat UDAH NYONTEK , Salah lagi. rapid test ga banyak, lock Down juga tidak. yg ngurus negara kaya amatiran bgt
Amerika, spanyol, italia negara pinter, kaya, dan lockdown aja kewalahan. Malah peringkat tertinggi.
@@acount0185 knp sih bandingin sama pemerintahnya yg nyepelehin wabah ini dr awal. klo mau bandingin liat noh Hongkong, Myanmar, Vietnam, Thailand, Selandia Baru. Bahkan Vietnam tingkat kematiannya Zero (0) persen. tuh baru bener bandinginnya
Tidak efektif, mesti karantina wilayah dan masyarakat yang dikarantina wilayah mesti ditanggung kehidupannya oleh pemerintah pusat sesuai undang undang karantina
Sayangnya Indonesia masih terlalu terpusat di Jakarta dan kota penyangganya. Kalo Jabodetabek di lockdown terus2an, ekonominya bisa2 ambruk. Jangan bandingin sama China dong. Itu Wuhan cuma salah satu dari puluhan megapolitan di China. Mau di-lockdown sampe setahun juga gak terlalu ngaruh dan ekonomi dari kota2 lain masih bisa nunjang
yg jelas karyawan dari luar jakarta yg kerja di Jakarta wajib wfh kecuali sektor krusial. jadi tidak memenuhi KRL dan penyebaran jabodetabek terkendali
Teman-teman semua, mohon kalian bekerja sama dengan negara, bekerja sama dengan kami, dengan kesadaran sendiri mengisolasi diri, jangan keluar rumah dan melakukan pembatasan diri yang tentu tidak menyenangkan, bolehkah?
Sehingga kita layak terhadap pengorbanan para tenaga medis. Jangan sia-siakan air mata kami.
Kamu pikir.........
keluar rumah sebentar tidak masalah, dia juga pikir keluar rumah sebentar tidak masalah.
Besok .........
semua orang pada keluar rumah semua, maka peperangan ini akan mengalami kemunduran ke belakang lagi.
Bila satu orang, dua orang, tiga orang .... hanya memikirkan dan mementingkan kesenangan diri sendiri, maka semua perjuangan sebelumnya dalam peperangan ini akan menjadi sia-sia.
Oleh sebab itu,
Maka mohon semuanya agar bisa bekerja sama, untuk tidak keluar rumah!
Jagalah pikiran dan perasaan dengan baik.
Rumah yang menurut kalian adalah tempat yang membosankan, bagi kami para tenaga medis dan petugas yang berjuang di garda depan melawan wabah, adalah tempat yang kami ingin pulang pun tidak bisa pulang.
Masa yang sulit ini apakah bisa segera terlewati, tidak hanya tergantung pada para tenaga medis, melainkan juga mengandalkan kita setiap orang.
Asalkan kita semua tidak keluar rumah, maka kita bisa memusnahkan wabah ini!
Mencegah dan mengendalikan wabah adalah tanggung jawab setiap orang!
Tolong pergunakan waktu sedetik untuk membagikan ke semua grup yang anda bergabung.
Saat ini virus sedang mengamuk, semua petugas medis di garda depan berusaha mencegah dan mengendalikan wabah, dengan mendahulukan keselamatan orang banyak di atas keselamatan mereka sendiri, maju terus di tengah kesulitan dalam melawan virus.
Terima kasih mereka telah membangun pertahanan pengaman untuk semua orang.
Ada seberapa grup, bagikanlah ke semua grup tersebut. Supaya mereka tahu, hati semua orang bersama mereka, bersama-sama mendukung mereka. Karena ucapan adalah do'a.
Semua mahluk memulihkan hidupnya, kita pasti juga bisa berangsur-angsur pulih, pasti akan membaik kembali.
*please stay home*
All hail lord luhut !!
mohammad adhi 🤣🤣🤣😝
Tanggung sih.. kalo mau lockdown ya lockdown sekalian. Jangan PSBB. Bukan rakyat bawah saja yg butuh makan. Yang menengah juga butuh makan. Peraturannya akan berbeda jika lockdown diterapkan.
Bogor udah 4 hari psbb alhmdlah blm ada bansos 1bungkus indomie pun...haha
Macem himbauan jangan mudik tapi masih boleh mudik
Bener banget, dualisme kebijakan bikin ga efektif. Gak kompak nanganin masalahnya
Kalau Seorang PANGLIMA Tidak Bisa Diandalkan..
Maka Anda Hanya Butuh Seorang KOPRAL Di Garis Depan
Negara kita terlalu sibuk mendebatkan istilah haha. Lama lama pssi , pembatasan sosial skala indonesia.
Apa salahnya sih lockdown 2 minggu aja , toh psbb justru malah makin rame jalanan tanpa kejelasan karena kejenuhan
Ini yang gw benci, ngga kepikiran sampe situ.
Semua serba nanggung, akses angkutan umum dipersulit, toko2 ditutup tapi tetep aja pada nongkrong dan ngegerombol. Yang ada susah ekonomi tapi virus nyebar terus
Pernah ada yg bilang bom waktu aja, lupa siapa
PSBB memang gak efektif. Yang efektif itu terapkan UU KARANTINA KESEHATAN NAAIONAL, supaya rakyat diam dirumah Dan dibiayai oleh kas negara yang selama ini di sumbernya dari pajak penghasilan rakyat.
Ah mana mau rugi sih, mending duitnya buat proyek hihi
Kuncinya negara ga punya uang om,nanti pendukungnya blng jgan minta minta ma negara dan jgan salahin negara krna kasus COVID19.....
Bukan hanya pajak bro, tapi SDA juga, yg adalah milik negara, tapi dikelola dan dikeruk oleh sebagian kecil orang
yang bayar pajak juga siapa
@@erwinsbm3371 , padahal pendukung udah bangga dgn status negara maju, tapi duit ga punya, loh kok negara maju ga punya duit, kan aneh
PSBB itu simplenya : kalian diam dirumah,tapi kami gak bertanggung jawab akan kebutuhan kalian.
Kalau Karantina menurut UU no 6 tahun 2018 itu : kalian diam dirumah, kami yg menghandle setiap kebutuhan kalian.
Karena negara lagi kere,maka Jokowi memilih opsi PSBB 😁😁😁😁
Toleransi itu baik pada tempatnya, bukan saat PSBB
Pemerintah kalau mau memberlakukan PSBB yang masyarakatnya masih diperbolehkan keluyuran keluar rumah ngak efektif samasekali, perusahaan aja tidak dilarang beroprasi saat pemberlakuan PSBB kalau nyuruh orang dirumah aja ya cukupi kebutuhan makan mereka sampai 14 hari.
Yg bener itu lockdown, gak ada aktivitas apapun di luar rumah, kecuali perpindahan barang. Dan itu mestinya Februari lalu. Lha kita disuruh tutup, pesawat hilir mudik bawa virus
"Kematian hanyalah angka" ujar sang mentri secara tidak langsung
"the death of one man is a tragedy, the death of millions is a statistic"
Rasanya gua mau nempel poster muka pak metri di setiap tembok deh
Indonesia "negara maju" tapi susah.
PSBB Peraturan Suka Bikin Bingung
Bagaimana pendapat asumsi tentang channel UA-cam LONDON REAL? Tentang opini mereka yang sebenarnya terjadi sekarang
Ahh.. you nih..
London Real... isinya apaan brow..??
Cilok + Sambel kacang yeh..??
Jgn ketinggian ngomongnya
selama PSBB teman" hati" kalau pulang malam. karna kondisi sepi. kriminal jalanan makin banyak. apalagi begal
Cuma dua pilihan lockdown atau hadapin aja. Kalo lockdown sembako dan bahan pangan diberikan tanpa kecuali ke seluruh warga. Kalo psbb gini pemerintah gak mau nanggung kebutuhan pangan seluruh warga. Banyak warga terdampak yg sama sekali tidak dapat bantuan. Selama PSBB juga percuma karena pergerakan manusia masih ada. Ini cuma memperlambat kurva penyebaran tapi jangka waktu nya bisa jauh lebih lama dari lockdown. Soalnya selama psbb banyak sektor yg terdampak. Dan dunia usaha tidak mungkin bertahan kalo kondisi berlangsung terlalu lama. PHK besar besaran pasti terjadi jika kondisi seperti ini berlangsung lebih dari 3 bulan. Mending tidak usah dibatasi sekalian. Mau ketularan ya tos tosan aja. Yang takut gak usah keluar yang berani ya hadapin aja. Kemungkinan cuma hidup atau mati jika terinfeksi. Daripada diam mati sia sia kelaparan mending mati berjuang.
Psbb efektif memutus mata rantai ekonomi.
Pemerintah malah diuntungkan ada virus corona, mereka jadi punya kambing hitam. Ekonomi udah diprediksi merosot di taun ini. Jadi selama kambing hitam masih bisa merumput dan ga ada solusi memperbaiki ekonomi, mereka akan terus begini.
Tapi para staf khusus berebut tender ngajari cara buat kroket ayam keju lewat kartu pra kerja 😅😅
@@ariawanaja6200 ya itu lah kalo negara dikelola ala bisnis. Pengangguran aja bisa jadi peluang.
PSBB : Rekayasa Lockdown yang dibuat pemerintah karna kesulitan dan cenderung tidak mau menafkahi setiap warganya.
Membatasi aktifitas ekonomi tapi tidak sepenuhnya memberikan kepastian solusi terhadap kewajiban perbankan dan pendapatan warga kedepan nya.
Tidak efektif, kl mau lockdown harus dr awal awal, minimal karantina wilayah kl lockdown terlalu sadis... Tp kl skrg di lockdown udh terlambat...akan bnyk korban krn kelaparan,
kenapa beda? karena menhubnya juga "beda"
PSBB tidak efektif?, terserah apa namanya yg dipilih Pemerintah Pusat itu PSBB atau Lockdown. , yg jelas keadaannya sekarang,sy rasa Masyarakat yg kaya, bisa lah untuk dirumah aja, jika mreka g bisa dirumah aja, bisa kasih sangsi tegas. Tp bagaimana Masyarakat yg tidak mampu? G bisa dirumah aja jika tidak ada yg biayai hidup mreka, trus ada juga Banyaaak karyawan/pekerja diseluruh bidang yang memang tidak bisa llibur/tidak masuk kerja, karna jika mreka tidak masuk kerja, mreka bisa di cap MANGKIR/BOLOS, akhirnya kena SP atau bisa di PHK, akhirnya mreka tetap kerja, apalagi yg pekerjaan jenis nya yg ketemu orang (melayani/servis) misalnya SPG/SPB, tentunya mreka lebih rentan karna kerjanya berhubungan dengan sosial komunikasi, .
yg skrng dijalani PSBB namanya, mnurut saya tidak berpengaruh banyak, jika yg sperti diatas saya katakan masih sperti itu, dan sekarang sudah berjalan seminggu lebih tp blm ada hasil, akhirnya ditambah lagi waktu, akhirnya biaya lagi kan keluar, coba dari awal langsung stop smua yg berhubungan dgn sosial misalkan disemua bidang/pekerjaan, untuk sementara 14 hari stop, selama stop sluruh warga tidak mampu dikasih dijamin makan 3x sehari dan kebutuhan pkoknya, 14 hari aja deh tp efektif tidak setengah setengah, rugi langsung gpp, dr pada sperti ini sama aja rugi nya negara tapi secara perlahan bahkan bisa lebih rugi lagi,
Mudah-mudahan cepat reda wabahnya, hanya kepada Allah SWT kita berserah diri 🙏🤲
PSBB sudah berjalan efektifkah? Sudah 😁
Yang mau dirumah bagus ,yang mau cari duit ya gapapa.
Klo susu anak lo abis dan bini lo blg "udah gak ada lauk buat bsk".
Artinya lu keluar rumah dan pulang harus bawa duit ato elo di end(cerai).
Jangan lo tanya blk ke istri:
Cari duit dimana?
Pastikan aja itu duit ada 😁
Gosah cerita caranya ke istri lo dr mana duit itu berasal.
Bilang aja dr Tuhan 😁
Perempuan dan anak2 slalu percaya mujizat.
Pemerintah seperti guru olah raga yg mengadakan ulangan tertulis.
Kita boleh nyontek tp jangan berisik 😁
Elo mau cari duit dgn cara apapun dibebaskan saat ini tp jgn berisik 😁
Ibarat orang tua yg nyuruh anaknya sekolah tp gk ngasih ongkos ,cm blg:
Pokoknya kamu harus sekolah ,supaya jd anak pintar.
Sedikit byk si orang tua udah punya gambaran tentang apa yg akan "DILAKUKAN" anaknya hanya saja si orang tua terlalu takut utk mengeluarkan perintah seperti itu dr mulutnya sendiri.
Mantap bro.... nyontek gpp asal jangan brisik... 😅😅😅😅
Nyolong gpp asal gk ketauan, yg penting udh bagi" ke yg tau.
Klo jaman smp.. ambil jajan banyak, blm bayar, minta kembalian....wkwkkw astaghfirulloh..
Secara logic nyambung banget, setuju. Cuma miris aia bacanya 😥
@@aldianriski2376 kebenaran emang gak slalu enak di dengar 😁
Indonesia bangsa besar dgn jumlah rakyat banyak sekali.
Covid 19 melumpuhkan sektor ekonomi kita ,yg berarti pemasukan negara berkurang drastis atau hilang sama sekali.
Ibarat orang tua yg dipecat dan mempunyai anak banyak.
Mungkin di awal2 orang tua bs cari pinjeman tp pikirkan kedepannya.
Negara hanya mampu memberi bantuan ke 20-30juta orang.
Jumlah karyawan/tenaga kerja/buruh lebih dr 90%(240-250juta orang).
Merekalah yg kemungkinan besar jatuh dr kelas menengah ke miskin.
Tapi pasti tidak sampai hati orang tua utk berkata:
Nak kamu bunuh bunuhan aja deh ,karna duit bapak cuma cukup utk ngasih makan 20-30juta anak.
Setiap orang tua akan berkata:
Nak kamu fokus belajar aja(PSBB/di rumah aja) ,biar bapak yg cari uang.
Dengerin nasehat ibu dirumah ,jangan nakal(jangan sampe kerusuhan).
Dengan mata berlinang si bapak menambahkan;
Kamu berdoa ya nak supaya bapak dapet rejeki.
(Supaya musibah covid 19 cepet selesai)
Gak efektif krn boss lebih takut kena denda drpd karyawan kena corona. Ttp disuruh masuk kantor spt biasa tp pintu ditutup seakan2 kantor tutup.. manusia 🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
Kejadian yg paling beresiko jika lockdown adalah korupsi anggaran dan bantuan. Ini pasti. Yg bilang lockdown2 itu otaknya ngga mikir ke sana atau jgn2 ingin ikut nikmati bancaan bantuan pemerintah. Pemerintah pusat tahu akan hal itu makanya tidak mau dgn gegabah mengucurkan bantuan soalnya pasti di korup oleh tikus2 got pemda dan pemprov.
Orang orang cari rezeki tiap hari...., Susah lah...kecuali negara mau gaji rakyatnya
PSBB atau tidak, kerja mencari makan harus tetep jalan.
Minta jokowi
@@nuradica4329 nggak bisa diharapkan mbak. Sekarang ngga bisa mengandalkan pemerintah untuk urusan ekonomi. Dana negara juga terbatas.
Lebih baik saya tetap kerja dengan tetap memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan. Saling jaga bersama kawan kerja dan keluarga.
Jokowi punya dana 4000 trilyun buat di hambur hamburkan. . Minta Jokowi. .
Kalau ngomong semua orang bisa. Memikirkan orang banyak tak semudah bacot
Kesadaran masyarakat masih rendah dan cuek
Mau di rumah atau enggak, akhirnya tetep sama-sama mati.
Pilihannya cuma 2, mati karena ekonomi atau mati karena virus, bener nggak?
Yang terbaik saat ini karantina mandiri dirumah saja, kalo tidak penting sekali sebisa mungkin tidak usah keluar rumah.. yang masih keluar2 ditanggung sendiri dengan segala konsekuensinya..
Anggap aja Sama kaya anak kita disekolah jika terjadi wabah (flu singapore / cacar misalnya), sebagai org tua yg sadar, ga mungkin tunggu sekolahaan meliburkan seluruh muridnya baru mengambil tindakan.. kita mempunyai opsi untuk meliburkan anak kita sampe penularannya selesai.. tapi ada juga orangtua murid yang pemikirannya berbeda..
Emang kalo buzzer bayaran comment, seenak jidatnya yak//
Situ mah enak jadi buzzer bayaran, dapet gaji + bonus + tunjangan
Lahh, kalo rakyat kecil..?
Mereka sadar corona berbahaya, tapi kalo mereka ga kerja.. seluruh anggota keluarganya MODAR..
@handi yudha
Gua bukan buzzer & bukan juga pns bro...
yang gua omongin mungkin terdengar ga enak, tapi realitanya emang seperti itu, pahit.. dan semua orang kena..
terus mau bagaimana lagi ? Kalo gua sih mending menghadapi realita daripada berharap muluk2 tapi kenyataanya tidak kujung datang..
Gimana mo psbb atau berdiam diri di rumah, orang gw aja masih masuk kerja jagain gedung!
efektif ketika hari minggu🤣