Filosofi Bisnis dalam Islam= 10:49 Permasalahan pemilik barang dengan dropshipper= 05:42 Keuntungan dropshipper= 07:04 Dilarang menjual barang yg bukan milikmu= 08:07 Dropshipper yang dilarang= 08:57 , dropshipper tidak boleh terkesan seperti pemilik barang padahal bukan
@@mediamurottaltv Tinggal sesuaikan dengan stok di toko tersebut atau misalkan anda jualan Dropship dari Toko A, nah di Toko A itu stok barangnya 30, nah anda tinggal tulis aja setengahnya yaitu 15, dan anda harus sering mengecek dan menyesuaikan stok agar nanti tidak kehabisan
Kalo misal gini gmana? Saya seorang dropshiper jika ada yg beli di saya,saya pesankan ke suplier namun dikirim ke alamat rumah sayaa dulu, jika sudah sampai rumah saya, baru saya kirim ke pembeli, apakah diperbolehkan?
yassine barka Basically u can do dropshipping as long as : 1. the buyer when buy something from u as seller, they should pay with full cash to u 2.if your buyer want to pay u withouth full cash u must have aggrement with your seller (from whom u put your goods) or like letter of attorney from your seller
MaasyaAllah Syukron Jazakallah Khairan ustadz Arifin Badri dan segenap tim Yudis tv,akhirnya saya lega bisa tidur nyenyak 😭😭😭dari tadi siang saya nyari2 penjelasan tentang hukum dropship dr berbagai ustadz dan saya masih bingung karena bahasa nya terlalu tinggi untuk saya yg masih kls satu SMA ini 😭😭😭😭kebetulan saya jg sedang menjalankan bisnis dropship buat nambah2 uang jajan,td baru dikasih tau tmn sy klo dropship itu ga boleh,makanya saya langsung cari2 penjelasan nya dan Alhamdulillah saya baru ngerti di sini di penjelasan nya ust Arifin Badri 😭😭😭😭 makasih banget Ustadz semoga Allah selalu melindungi ustadz dan semuanya,seneng banget Alhamdulillah ternyata tidak masalah,kebetulan juga saya klo nyari supplier pasti selalu nanya dulu"boleh buat dropship ga min?" Alhamdulillah doakan saya juga ya ustadz semoga bisnis saya ini lancar, banyak pelanggan 😭😭😭dan semoga di masa depan saya yang menjadi supplier nya Aamiin ya Rabbal Alamin 🙏🙏Syukron Jazakallah Khairan ustadz
Syaratnya uang di bayar tunai .. Dan di market place, kita tdk bisa menerima uang tunai sebelum barang sampai di konsumen.. Berarti di market place kita tdk bisa menjadi dropshiper..
Banyak yang lega karena pendapat ustadzuna Arifin Badri sesuai dengan harapan/keinginan mereka hehehe, coba kalau ndak sesuai pasti cari sampai ada ustadz yang membolehkan. Namun yah begitulah fiqih itu luas, yang penting kita siap tanggung jawab nanti, semoga sukses selalu saudaraku pedagang/pengusaha muslim..ahsanallahu ilaihi, al ustadz Duktur Arifin Badri
Saya berniat berjualan online sistem dropshiper. krn fisik saya sudah tidak memungkinkan lagi kerja berat packing barang dan antar barang ke ekspedisi, krn kena kanker tyroid dan kelenjar tyroid sy sudah diangkat keduanya jadi fisik udh gak seperti semula sebelum dioperasi. kekuatan fisik menurun dan gampang lelah. alhamdulillah dpt pencerahan. terimakasih ustadz dan yufid TV
Nilai keamanahannya dlm berdagang, B bisa lebih dipilih drpd A jika B lebih jujur dan amanah. Knapa? Berniaga dgn B akan lebih membawa berkah drpd dgn A.
Kesimpulan : dropshipping diperbolehkan jika konsumen membayar tunai (bukan dp) kepada dropshiper. Mohon koreksinya jika ada kesalahan. Jazakallahu khayr ustadz
Alhamdulillah, dapet juga penjelasan yg lebih detil mengenai jual beli online Dropship. nah penjelasan ini yg lebih mengena sesuai dengan pertanyaan saya mengenai sistem jual beli online dropship. berarti Ustadznya sangat paham mengenai sistem jual beli online dropshiping yg sedang berkembang saat ini. terima kasih ustadz penjelasannya
Curhatan tentang hukum dropshipper dalam islam .. Mohon dibaca jangan setengah2 yak .. :) Gini .. sebelumnya saya jelaskan ,, dan bila ada salah fix itu semua kesalahan saya dan saya mohon maaf .. tapi saya akan memberikan penjelasan logis .. kasus yang terjadi pada dropshipping via marketplace adalah .. ingat ,, akad jual beli terjadi ketika barang sudah sampai pada pembeli dan pembeli mengkonfirmasi kalau barang tersebut sudah sampai dan sesuai dengan yg tertera .. bukan ketika pembeli mengklik beli lalu seller memproses pesanan .. jadi begini kan algoritmanya : 1. buyer membeli barang 2. uang disimpan pada pihak ketiga(marketplace) 3. seller memproses dan membeli barang dari seller lain (sampai di step 3, uang belum sampai kepada seller dan seller sudah membeli dari seller lain, dalam arti belum ada akad jual beli) 4. seller mengirim barang 5. barang diterima & dilihat pembeli 6. pembeli cocok 7. deal akad jual beli 8. uang diteruskan ke seller .. (selebihnya seller pun mengkonfirmasi dari seller lain kalau pesanan cocok) 9. tapi kalau pembeli gak cocok 10. batalkan akad jual beli 11. uang kembali ke buyer 12. barang kembali ke seller .. (sampai ditahap ini resiko seller yang sudah membeli dari seller lain, pembeli tidak dirugikan dan seller pun ga sepenuhnya rugi karna barang yg ada masih bisa dijual kembali) menurut logika saya yg cetek ini ... yang diharamkan adalah ketika si seller tidak punya produknya dan si buyer sudah mengatakan akad jual beli .. sedangkan produknya tidak dipegang seller .. saya yakin islam membuat hukum seperti ini adalah untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama .. hukum ini mungkin lebih tepat apabila kita menggunakan wordpress / instagram sebagai media kita berjualan .. karena buyer terpaksa harus transfer langsung kepada seller .. tetapi plis atulah sekarang ma jaman udah canggih ,, kita bisa pakai payment gateway semacam rekber dll sebagai media pihak ketiga pengganti payment marketplace . kebenaran hanya milik Allah .. kalau ada yg salah itu 100% kesalahan saya .. kalau ada dalil dan pendapat ulama yg berselisih paham dengan penjelasan saya maka BUANG PENDAPAT SAYA DAN IKUTI DALIL ALQURAN / HADIST DAN PENDAPAT ULAMA .. oke itu aja :D Assalamualaikum ..
Mantab , sesuai pemikiran saya. Tp sesuai penjelasan para ustadz dan ulama sahnya itu apabila kedua belah pihak seller to seller menyepakati akad transaksi via tokopedia. Jd urusan buyer itu sudah pasti sah akadnya
RUDHEY TRYOYO jadi dropship di marketplace sah atau engga??? karena saya dropship di marketplace. videonya ustadz Erwandi mengatakan dropship di marketplace riba karena seperti menukar uang dengan uang. uang dari pembeli masuk marketplace dropship membuat pesanan ke supplier menggunakan uang dropship
waalaikumalam. nah.. betul itu, ijin menambahkan, menurut saya menjadi dropshiper itu aman2 saja kok dan sudah pasti halal , karena transaksi melalui tahap tahap yang sudah diatur dengan jelas. Islam itu tidak memberatkan umatnya. apalagi dijaman dewasa ini sudah banyak teknologi2 canggih, ya seperti jual beli dengan cara dropship dimana cara paling mudah untuk memberantas pengangguran. dalam islam tujuan baik pasti dianjurkan, apalagi dengan aturan yang sudah ditata dengan sejelas2nya. Maka dari itu, dengan adanya Perkembangan Zaman, InsyaAllah bisnis2 dalam Islam selalu dimudahkan. Terimakasih 👍
Bismillaah..Yg masih menjadi masalah dlm pikiran sy adlah, "dilarangnya menjual barang yg blm mnjadi milik kita", jika ditilik para dropshiper rata-rata belum memiliki barang itu, mereka hanya menggunakan poto dan gambar milik seller, sementara dropshiper belum meilikinya. Bahkan melihat secara langsung barang yg ditawarkan pun kadang tdk. Adakah yg bisa menjelaskan?! Halalkah trnsaksi dropship sprti ini??
Dropship itu kita membeli ke reseller dengan harga yg di jual reseller, dan kita ingin memgirim ke kepembeli saya lewat pemilik barang, jadi kita sudah beli barang itu jadi kita memilikinya dan langsung kita kirim ke konsumen kita gitu
Itu tadi yang dijelaskan ustadz. Klo akad salam itu dibolehkan, meski tidak dimiliki barang tersebut sebelumnya, artinya Hanya jual spesifikasi nya. Dan akad salam ini cirinya adalah uang dibayar penuh dimuka. Silahkan baca lagi tentang akad salam. Nah kalo tidak dibayar penuh, misalnya DP, maka reseller atau dropsher harus meminta izin dulu untuk memasarkan barang yg akan dijual ke pemilik barang,,
saran, untuk penanya sebaik ny lebih memahami materi yg akan d tanyakan,misal bagaimana cara kerja itu dropship,reseller,agen dll. untung Ustad ny sangat memahami cara kerja atau istilah2 yg ada dalam jual beli online.. terima kasih ustad buat penjelasan ny.
Salut sama cameranya, bisa ngepas ya di center area, buat temen" yang ga tau, coba tonton full screen kursi meja kursi posisi pas ga kelebaran hehe, salfok sama ini malah saya maaf ya 😀
Saya berjualan dengan sistem memajang foto di WA, FB, IG dsb. Lalu,jika ada yg tertarik beli saya akan pesan ke pemiliki barangnya menggunakan uang saya dulu. Produk tersebut dikirim ke saya, setelah itu saya kirim ke pembeli saya. Jadi pembeli baru bayar jika barang udah ada disaya . Itu hukumnya gimana pak.? Tolong di jawab 😭
Kalau menurut saya it diperbolehkan,, aplg barangnya it udah dibeli dulu,,klo mau lebih aman ijin jg ke pemilik barangnya,, ijin mau jualin,,supaya akad jual beli salamnya terpenuhi
Yang ana tau akad barang dalam akad salam itu, barang yang diperjual belikan harus sudah jelas keadaaannya artinya kedua belah pihak baik penjual atau pembeli sama sama mengetahui hakekat barang yang akan diperjual belikan, bukan menjual barang yang penjualnya saja belum menyaksikan sendiri kualitas dan ukurannya, apalagi telah memilikinya. Ya Allah jauhkanlah kami dari sifat menghalalkan apa yang telah engkau larang.. Allahu musta'an
SAYA SUKA SEDIH KALAU ADA YANG BILANG DROPSHIP ITU RIBA, HARAM ATAU APALAH. DROPSHIP ITU SOLUSI BUAT PENGUSAHA YG MODALNYA KECIL. BISA ANDA BAYANGKAN ADA BERAPA KELUARGA YG TERSELAMATKAN KONDISI EKONOMINYA LANTARAN USAHA DROPSHIP ?
Lebih sedih lagi langsung percaya opini seorang yg ngaku ustad, mending baca langsung aja hukumnya : analisaakhirzaman.com/2019/07/10/dropship-tansaksi-samar-khas-akhir-zaman/
Alhamdulillah tenang rasanya ustadz, masalahnya ada ustadz lain yang mengharamkan dropship krn alasan barang yang dijual bkn menjadi milik dropshiper, kl begini bagaimana dgn kami yang masih terbatas modal usahanya, sedih rasanya sampai keuntunganny dibilang riba 😥
Setiap ustadz menyampaikan suatu permasalahan hukum lebih lebih di youtube terkadang di potong setengah seperti 'menjual barang yang bukan miliknya terlarang' kalau di fahami sesuai tex maka akan banyak sekali yang melakukan larangan ini hampir tidak ada yang terbebas perusahaan manapun, berkaitan permasalahan kontemporer dan terlarang dan kita sebagai pelaku,biasakan bertanya solusi terkadang ustadz belum menyampaikan permasalahan sepenuhnya karena memang permasalahannya agak rumit dan waktu tidak mengizinkan.
Alhamdulillah jazaakumullahu khoiro, lagi galau akhir2 ini, akhirnya dapet penjelasan yang pas bgt sama situasi aku sekarang, jazaakumullahu khoirul jazaaa
Jadi gimana tu ustd mengenai hadis "jgn menjual barang yg bukan milikmu" Apakah harus kita beli dulu ustad baru kita jual (dgn megajukan syarat2 dgn produsen atau pemilik barang)?
Seringkali dropshipping ini tidak respect kpd sellernya, apabila dia ada amasalah dg buyer nya.. Seller jadi kena imbasnya...dan dropshipper minim resiko.. Apa iya begini boleh.?
Justru sebenarnya dropship ini besar resikonya terutama yang bermain dengan iklan facebook ads atau ig ads, karena bisa besar kerugian karena pengeluaran iklan, walaupun secara refund/barang rusak bisa ditanggung seller, tapi tetap kan rugi diiklan
Pernah ada yang "minta" dropship di saya lewat Shopee gak bilang-bilang terlebih dahulu kalo dia mau dropship. Kesal? Banget. Pantas saja barang yang saya jual sudah sangat murah masih ditawar lagi Rp 5.000. Padahal itu barang harga aslinya bisa lebih sekitar Rp 30.000 dari harga yang saya pasang. Janganlah jadi dropshipper yang hobinya cari untung sebesar-besarnya dan merugikan penjual yang menyediakan barang, apalagi posisi saya bukanlah penjual besar, hanya penjual yang menjual barang milik pribadi. Alhamdulillah barangnya sudah dibeli oleh orang lain dengan harga yang saya pasang. Insya Allah gak akan pernah mau jadi dropshipper apalagi yang gak punya etika.
Terkait Pembelian dengan DP yang mana ada dalil "Jangan menjual barang yang bukan milikmu" supaya transaksi bukan dien bid dien. Apabila diterapkan dalam Perbankan Syariah, dengan akad pembiayaan Murabahah, maka alurnya: Opsi 1: harusnya BS (Bank Syariah) sudah membayar lunas barangnya, baru transaksi dengan konsumen akhir (nasabah) dengan cara diangsur/DP dulu? --> Bagaimana jika melakukan perjanjian hitam di atas putih terlebih dahulu? --> tidak boleh ya kayaknya? kan berarti barang belum ada, uang juga belum ada...? Opsi 2: BS memang punya kerjasama dengan pemilik barang sehingga pembayaran oleh konsumen kepada BS bisa dilakukan dengan DP, baru barangnya dikasihkan?... Opsi 3(yg sepertinya diterapkan dalam BS): ada akad tambahan, yakni wakalah dari BS kepada konsumen (nasabah)... Mohon advice. Jazakallah... :)
soal nya berkaitan dengan pihak ke 3 .. BL / TP ! selama ini saya selalu menjaga amanah dari buyer alhamdulilah belum ada yang komplen ..selama ini , karna saya cari suplier yang bnr bagus , masalh akad saya pikir di catatn toko di marketplec sudah di tulis resller&dropsip welcome .
Jika barang sampai sampaikan dulu apakah barang nya cocok kalo cocok alhamdulillah terkadang pembeli ga ngomong mungkin malu dll sebaik ny para dropship silakan tanya jika barang sampi apakah sesuai apakah cocok ☺️ Akad kalo salah mohon di koreksi jazakallah khairan
Kalau menurut saya jual beli di market place seperti Tokopedia ,shopee ,dan buka Lapak Amman,Karena sebelum barang Sampai uang ga Akan disetor ke penjual
Izin bertanya apa hukumnya jadi resseler,tanpa mempunyai barang tersebut, dan apa hukummya menjual brg online ,dan barang itu misalkan kerajinan.. Brg itu akan dibuat setelah ada yang memesan dan uangnya bisa dp dlu ataupun bisa nnti saat brgnya sudah jadi.. Syukron
Afwan... apa hubungannya pembayaran tunai dengan pembayaran DP dengan hadist "Janganlah engkau menjual sesuatu yang bukan milikmu???", kok tiba2 ada kesimpulan kalau tunai boleh jual barang yang bukan milik kita, ketika DP tidak boleh
Ustadz , bagaimana kalo dropshiper akad dg cara keagenan ke suplier (tidak saling kenal). tapi bayar uang keagenan sebesar misal 500 rb. Nah si dropshiper tinggal menjual barang secara online (posisi barang masih di suplier). Jika barang terjual, si pembeli transfer uang ke dropshiper(dropshiper bebas menentukan harga, bisa lebih mahal dr harga suplier). Nah si dropshiper baru transfer uang ke suplier lalu minta di kirim ke alamat si pembeli dengan nama pengirim si dropshiper(dengan harga lebih murah daripada harga penetapan si suplier). Itu bagaimana hukumnya ustadz .boleh tidak???mohon penjelasannya
Kalau kita dropship,,kemudian costumer membeli dengan transfer dimuka,,gimana hukumnya kalau sy pakau uang costumer untuk membeli barang yang dy beli,,mohon di jawab
tanya ustad. bagaimana jika dikaitkan dengan hadis tentang nabi melarang sahabtnya melakukan jual beli yang si penjual belum memegang (memiliki) barangnya? sedangkan jual beli salam sesuai hadis nabi menurut pandangan saya (fyi) itu memiliki unsur hikmah: dimana hikmahnya si penjual mendapatkan keuntungan dengan pembayaran di depan dan dengan pembayaran tersebut bisa dijadikan perputaran modal, disisi lain si pembeli juga di untungkan dengan selisih harga barang yg di beli karna si penjual akan mrncarikan barang bebrapa tahun/bulan yg akan datang dengan tentunya akan ada selisih harga tapi pembeli diuntungkan dengan harga yg lebih murah karna membayar jauh2 hari, kedua2nya antara pembeli dn penjual diuntungkan. sedangkan untuk dropsip tidak memiliki hikmah yg dimiliki sistem jual beli salam. terimakasih
Mohon izin untuk bertanya kpd uztadz atau rekan2, saya ada sedikit pengalaman dropshipping sebuah produk baju muslim pada saat ramadhan. Waktu itu saya mohon izin pada sebuah toko untuk membantu menjual produknya, dan supplier pun sudah setuju untuk support dropshipping. Namun belakangan saya tahu kalo nama pengirim tetap dikirim atas nama supplier, walaupun saya berharap dikirim atas nama saya. Namun ternyata pembeli tidak mempermasalahkan hal tersebut, dan respon customer cukup baik atas produk yg sudah diterima. Apakah seharusnya memang seperti itu atau bagaimana hukum dropshipper yg dianjurkan. Terimakasih
Itu sistem markerter,,, kita jual barang sebuah toko tp tetep dikirim dgn nama supplier, sebelumnya harus tau detail sistem tokonya, saya pernah jadi markerter n dropshiper, serupa tp tak sama....
Permisi ustad, emas dan perak terkenal memiliki konduktivitas yang baik sehingga digunakan dalam perangkat elektronik yang di disain untuk masa pengunaan yang sedang-cukup lama, apakah pembelian barang elektronik yang mengandung bahan emas/perak sebagai komponennya dalam persen sekecil apapun termasuk dilarang?
Untk mnghindari haram sy bertngg jwb klo brg ada yg cacat atau slh ukuran krn kelalaian sy...insya Alloh sy sll gnt ...brg dropship jg sll dijelskn ketrngn dr brg tsb...dn alhamdulillah kebnykn konsumnku puas
Assalamualaikum, mhon ijin bertanya&dibantu dijawab saudaraku Saya pemilik barang, ad dropshiper yg brtrnsaksi dengan pembeli&pembeli membayar cash pada dropshiper. Lalu dropsiper bayar cash kepada saya(pemilik barang)&meminta langsung mengirimnya kepada pembeli dengan nama dia, bagaimna itu hukumnya? Terimakasih
Dropshiper menjual barang yg belum dimiliki akan halal kalau akad salam? Akad salam syaratnya deskripsi barang harus jelas? Apakah seperti itu maksudnya
Assalamualaikum, kalau misalkan saya pajang produk dari reseller untuk di jual, trus ketika ad yang minat baru saya beli barangnya ke seller, akad terjadi ketika barang sudah saya beli. Bolehkah seperti ini?
Kak, mau tanya Jadi saya jualan dengan sistem majang foto produk di wa, ig untuk dijual lalu jika ada yg tertarik beli Saya order ke pemilik produk tersebut menggunakan uang saya dulu Produk tersebut dikirim kesaya, setelah itu saya kirim ke pembeli Jadi pembeli baru bayar jika barang sudah ada di saya Itu hukumnya gimana? Untuk keuntungan saya menaikkan hrga dri pemilik produk
jika pembayaran ditransfer langsung ke pemilik.barang bukan kepenjual..dan nnti otomatis.barang komisi langsung masuk ke penjual sekian persen.itu bagaimana ustadz
Assalamualaikum, mau nanya, saya sbgai dropsipper yg mempromokan produk lewat sosmed/wa. Jika ada yg order cust bayar tunai trs brg saya beli di marketplace (penjual sdh mengizinkan utk dropship/reseller), brg dkirim ke cust. Bolehkah transaksi seperti ini? Saya ga buka lapak di marketplace cuma beli produk aja. Mohon penjelasannya. Terimakasih
bagaimana jika dropshipper dengan menggunakan market place dimana pembeli membayar tunai namun marketplace menahan uang tersebut sampai barangnya sampai sehingga dropshipper menggunakan uang sendiri untuk sementara waktu?
Saya masih bingung menegnai bayar berjangka/DP dulu. Apa yg dimaksud itu seperti misal saya sebagai dropshiper meminta DP dulu kepada pembeli sebelum barangnya dikirim?
Dropshiper/reseller terlarang jika tidak ada kesepakatan sebelumnya dengan supliyer (menjual barang bukan miliknya).Menjual hanya berbekal foto barang tanpa sepengetahuan pemilik barang tidak boleh kecuali dengan spesifikasi lengkap setelah mendapat order dngn pembayaran cash 100% kemudian dropshiper membeli dari supliyer dan sebelum barang di kirim ke konsumen barang di tangan dropshiper atau wakilnya terlebih dahulu. Dropshiper/reseller di perbolehkan jika sebelumnya ada kesepakatan mendapat izin dari suplier (menjadi agen/wakalah) bebas cara mengambil untungnya baik persentase atau menentukan harga sendiri tergantung kesepakatan dan bisa di kirim langsung dari suplier ke konsumen tanpa harus berada di dropshiper terlebih dahulu.
Wallahu'alam.. mohon penjelasan mas, saya pernah mendengar kajian, bahwa syarat jual beli salah satunya adalah barang sudah dikuasai, karena apabila barang langsung dikirim dr supplier ke konsumen, apa g sama dgn kita tukar uang dgn uang, transaksi berkali2 tapi barang hanya bepindah sekali, apakah ini g mirip dengan riba?
Berati di kirim dengan nama kita sebagai dropshipper atau produsen tak masalah ya ? Takutnya ada unsur pembohongan saya berbeda tempat yang mengirin di lain tempat, apakah boleh pengiriman di wakilkan atas nama saya ? barang sebenarnya sudah menjadi hak saya karena sudah saya bayar di awal dengan uang saya sendiri, saya membuka jasa vendor , barang belum ready lalu setelah ada pesanan, saya pesan yang membayar syaa sendiri, lalu barang jadi di kirim ke konsumen langsung, stelah itu konsumen membayar harga barang yg sudah saya lebihkan dengan saya ambil untung, karena saya anggap barang sudah menjadi milik saya karena saya yg membayar bukan pelanggan jadi saya bebas menentukan harganya, pelanggan membayar sebelum barang di kirim, yg saya bingungkan apakah boleh dikirim dengan nama saya bukan dengan nama produsen yg mengirim? Terimakasih atas jawabannya, sebelum dapat jawaban pasti karena saya belum tau saya tetap lakukan tapi dengan perasaan sedikit bingung
Saya masih bingun sama dropship yang boleh yg seperti apa. Pendapat Ustadz erwandi tarmidzi tidak boleh menjual barang yg belum dimiliki karena akadnya jual beli putus,tapi Ustadz muhammad arifin badri membolehkan?? Mohon penjelasannya kak
Maslah dana awal 400rb itu ap ad yg bs mnjelaskan utk ap? Sya sdh diinfokan namun msh krg pham knp dikenakan biaya hingga sgtu dan bs trus menjual jaringan dgn hrga tsb wlaupun beda prinsip downline yg ini murni mnjual jaringan
Lunas, tunai, maaf ustad, sebenarnya pembeli beli lunas tapi kita tahu kan marketplace itu sebagai perantara, supaya ada trust antara pembeli dan penjual ustad, mohon lebih dijelaskan lagi ustad, karena sistem jual beli online lebih aman lewat marketplace, kalo pembeli beli lunas malah barangnya yg tidak dikirim ustad, karena banyak yg tipu2 ustad 🙏😊
Afwan, mau tanya. Misal: penjual dan suplier memiliki kesepakatan sebuah tas harga 100rb, untuk dropshipper harganya Rp 80rb Penjual menaruh foto barang di websitenya, lalu pembeli ingin membeli dan mentransfer Rp 100rb ke penjual. Lalu penjual tersebut menghubungi suplier dan mentransfer Rp 80rb dan menyuruh suplier agar mengirimkan barang ke alamat pembeli. Bagaimana hukum transaksi ini?
Bagaimana dengan usaha di bidang kontraktor / jasa custom barang. Biasanya kontraktor membuat desain ke klien, kemudian jika sudah deal diberikan DP dan kontraktor memesan ke vendornya. Apa hukum usaha tersebut !
Maaf akhi/ukhty semua Saya ingin bertanya yaitu misalkan kita dropshiper tentunya menaikan harga barang dari suplyer dan telah menjalin kesepakatan dgn suplyer yaitu manaikan harga misal 20-30 % apakah ini diperbolehkan ?
Min gimana misal nya kita dropshipping,barang udah dikirim oleh seller dengan bagus dan sesuai deskripsi nya.tapi saat proses pengiriman dipesawat barangnya rusak sedikit,gimana itu hukumnya
Mau nanya nih, kan Aliexpress itu emang aplikasi buat penjual yang ingin dropshipping, berarti kan sudah di izin kan oleh supplier buat dropshipping, berarti halal kan?
Jika saya jualan di FB dan ada order lalu saya beli ke supliyer dan di kirim ke alamat saya , setelah barang saya terima baru saya kirimkan ke buyer jika seperti itu hukumnya bagaimana?
Assalamualaykum ustadz, izin tanya. Saya bekerja di salah satu perusahaan jual beli online yang sistemnya ada dropshipper. Tapi saya bagian call center, bagaimana hukumnya? Apa berdosa? Apa dikatakan sama dosanya dengan semua yg bekerja di perusahaan tersebut? Syukron, jazakallah khoir. Mohon jawabannya ustadz
Jual beli TDK ada barangnya. Yg dibolehkan untuk sistem dropship itu barang gandum yg bisa di kg atau ditakar ust Dwi chondro mngenai hukum jual beli dropship
Tad ingin menkonfirmasi jelasnya, jadinya dropshipperkan di perbolehkan, tapi untuk barang yg di dropshipkan kita tidak ada kesepakatan dengan toko pemiliknya apakah tidak apa2 atau gimana? sekali lagi jika tidak ada kesepakatan
Beliau adalah ustadz yg keilmuanya luar biasa... Bangga pernah jadi moderator kajian beliau di Al Azhar...
Filosofi Bisnis dalam Islam= 10:49
Permasalahan pemilik barang dengan dropshipper= 05:42
Keuntungan dropshipper= 07:04
Dilarang menjual barang yg bukan milikmu= 08:07
Dropshipper yang dilarang= 08:57 , dropshipper tidak boleh terkesan seperti pemilik barang padahal bukan
Makasihh
Bang tapi itu di marketplace harus menyertakan brp stok nya itu gimana ya, mungkin temen2 ada yg tau gimana klo gitu?
@@mediamurottaltv Tinggal sesuaikan dengan stok di toko tersebut atau misalkan anda jualan Dropship dari Toko A, nah di Toko A itu stok barangnya 30, nah anda tinggal tulis aja setengahnya yaitu 15, dan anda harus sering mengecek dan menyesuaikan stok agar nanti tidak kehabisan
Kalo misal gini gmana? Saya seorang dropshiper jika ada yg beli di saya,saya pesankan ke suplier namun dikirim ke alamat rumah sayaa dulu, jika sudah sampai rumah saya, baru saya kirim ke pembeli, apakah diperbolehkan?
Alhamdulillah.. Islam itu agama yang tidak memberatkan, islam itu sempurna
hey can you explain what our shaykh said Pls
Barakallah ou fiek . i can only understand english
yassine barka Basically u can do dropshipping as long as :
1. the buyer when buy something from u as seller, they should pay with full cash to u
2.if your buyer want to pay u withouth full cash u must have aggrement with your seller (from whom u put your goods) or like letter of attorney from your seller
Alhamdulillah...
Intinya kejujuran dan kesepakatan bersama.
Yg jualan semoga berkah ya... Aamiin
MaasyaAllah Syukron Jazakallah Khairan ustadz Arifin Badri dan segenap tim Yudis tv,akhirnya saya lega bisa tidur nyenyak 😭😭😭dari tadi siang saya nyari2 penjelasan tentang hukum dropship dr berbagai ustadz dan saya masih bingung karena bahasa nya terlalu tinggi untuk saya yg masih kls satu SMA ini 😭😭😭😭kebetulan saya jg sedang menjalankan bisnis dropship buat nambah2 uang jajan,td baru dikasih tau tmn sy klo dropship itu ga boleh,makanya saya langsung cari2 penjelasan nya dan Alhamdulillah saya baru ngerti di sini di penjelasan nya ust Arifin Badri 😭😭😭😭 makasih banget Ustadz semoga Allah selalu melindungi ustadz dan semuanya,seneng banget Alhamdulillah ternyata tidak masalah,kebetulan juga saya klo nyari supplier pasti selalu nanya dulu"boleh buat dropship ga min?" Alhamdulillah doakan saya juga ya ustadz semoga bisnis saya ini lancar, banyak pelanggan 😭😭😭dan semoga di masa depan saya yang menjadi supplier nya Aamiin ya Rabbal Alamin 🙏🙏Syukron Jazakallah Khairan ustadz
Ralat *Yufid tv
Syaratnya uang di bayar tunai ..
Dan di market place, kita tdk bisa menerima uang tunai sebelum barang sampai di konsumen..
Berarti di market place kita tdk bisa menjadi dropshiper..
@@feryfajar sosial media paling ya khi
@@feryfajar Yg beli ke produsen langsung juga penjualnya ga terima uang tunai saat itu juga sebelum barang diterima, sama aja kan?
@@dhamd646 tapi suplier punya barang , jadi ga masalah kalau g tunai
Banyak yang lega karena pendapat ustadzuna Arifin Badri sesuai dengan harapan/keinginan mereka hehehe, coba kalau ndak sesuai pasti cari sampai ada ustadz yang membolehkan. Namun yah begitulah fiqih itu luas, yang penting kita siap tanggung jawab nanti, semoga sukses selalu saudaraku pedagang/pengusaha muslim..ahsanallahu ilaihi, al ustadz Duktur Arifin Badri
Alhamdulilah akhirnya paham juga, sempat takut sistem dropsiper haram ternyata ada syarat2 tertentu sehingga menjadikan hukumnya boleh atau haram.
Saya berniat berjualan online sistem dropshiper. krn fisik saya sudah tidak memungkinkan lagi kerja berat packing barang dan antar barang ke ekspedisi, krn kena kanker tyroid dan kelenjar tyroid sy sudah diangkat keduanya jadi fisik udh gak seperti semula sebelum dioperasi. kekuatan fisik menurun dan gampang lelah. alhamdulillah dpt pencerahan. terimakasih ustadz dan yufid TV
semangat kak
Alhamdulillah insyaallah halal
alhamdulillah sekarang tenang, sisi lainnya islam detail bgt, hal seperti ini aja ada aturannya
Misal anda beli barang online kalau anda tahu bahwa,
Toko A : mempunyai stok barang nyata.
Toko B : Hanya Dropship barang.
Anda pilih toko mana ?
Jelas pilih toko A.
Nilai keamanahannya dlm berdagang, B bisa lebih dipilih drpd A jika B lebih jujur dan amanah. Knapa? Berniaga dgn B akan lebih membawa berkah drpd dgn A.
Kesimpulan : dropshipping diperbolehkan jika konsumen membayar tunai (bukan dp) kepada dropshiper.
Mohon koreksinya jika ada kesalahan. Jazakallahu khayr ustadz
Maaf tnya (dp) tu apa
@@normaisarahzainuddin1512 dp (down payment) adalah pembayaran uang muka di awal dari harga total barang kak
@@MY-xd8wr terima kasih
Alhamdulillah Tercerahkan. Ada Uang Ada Barang. Jadilah dropship Yang Baik
Alhamdulillah, dapet juga penjelasan yg lebih detil mengenai jual beli online Dropship. nah penjelasan ini yg lebih mengena sesuai dengan pertanyaan saya mengenai sistem jual beli online dropship. berarti Ustadznya sangat paham mengenai sistem jual beli online dropshiping yg sedang berkembang saat ini. terima kasih ustadz penjelasannya
Curhatan tentang hukum dropshipper dalam islam ..
Mohon dibaca jangan setengah2 yak .. :)
Gini .. sebelumnya saya jelaskan ,, dan bila ada salah fix itu semua kesalahan saya dan saya mohon maaf .. tapi saya akan memberikan penjelasan logis ..
kasus yang terjadi pada dropshipping via marketplace adalah ..
ingat ,, akad jual beli terjadi ketika barang sudah sampai pada pembeli dan pembeli mengkonfirmasi kalau barang tersebut sudah sampai dan sesuai dengan yg tertera .. bukan ketika pembeli mengklik beli lalu seller memproses pesanan ..
jadi begini kan algoritmanya :
1. buyer membeli barang
2. uang disimpan pada pihak ketiga(marketplace)
3. seller memproses dan membeli barang dari seller lain
(sampai di step 3, uang belum sampai kepada seller dan seller sudah membeli dari seller lain, dalam arti belum ada akad jual beli)
4. seller mengirim barang
5. barang diterima & dilihat pembeli
6. pembeli cocok
7. deal akad jual beli
8. uang diteruskan ke seller ..
(selebihnya seller pun mengkonfirmasi dari seller lain kalau pesanan cocok)
9. tapi kalau pembeli gak cocok
10. batalkan akad jual beli
11. uang kembali ke buyer
12. barang kembali ke seller ..
(sampai ditahap ini resiko seller yang sudah membeli dari seller lain, pembeli tidak dirugikan dan seller pun ga sepenuhnya rugi karna barang yg ada masih bisa dijual kembali)
menurut logika saya yg cetek ini ... yang diharamkan adalah ketika si seller tidak punya produknya dan si buyer sudah mengatakan akad jual beli .. sedangkan produknya tidak dipegang seller .. saya yakin islam membuat hukum seperti ini adalah untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama ..
hukum ini mungkin lebih tepat apabila kita menggunakan wordpress / instagram sebagai media kita berjualan .. karena buyer terpaksa harus transfer langsung kepada seller .. tetapi plis atulah sekarang ma jaman udah canggih ,, kita bisa pakai payment gateway semacam rekber dll sebagai media pihak ketiga pengganti payment marketplace .
kebenaran hanya milik Allah ..
kalau ada yg salah itu 100% kesalahan saya ..
kalau ada dalil dan pendapat ulama yg berselisih paham dengan penjelasan saya maka BUANG PENDAPAT SAYA DAN IKUTI DALIL ALQURAN / HADIST DAN PENDAPAT ULAMA ..
oke itu aja :D
Assalamualaikum ..
waalaikumsalam..saya suka penjelasan ny..
Mantab , sesuai pemikiran saya. Tp sesuai penjelasan para ustadz dan ulama sahnya itu apabila kedua belah pihak seller to seller menyepakati akad transaksi via tokopedia. Jd urusan buyer itu sudah pasti sah akadnya
RUDHEY TRYOYO jadi dropship di marketplace sah atau engga???
karena saya dropship di marketplace.
videonya ustadz Erwandi mengatakan dropship di marketplace riba karena seperti menukar uang dengan uang. uang dari pembeli masuk marketplace dropship membuat pesanan ke supplier menggunakan uang dropship
waalaikumalam.
nah.. betul itu, ijin menambahkan,
menurut saya menjadi dropshiper itu aman2 saja kok dan sudah pasti halal , karena transaksi melalui tahap tahap yang sudah diatur dengan jelas.
Islam itu tidak memberatkan umatnya. apalagi dijaman dewasa ini sudah banyak teknologi2 canggih, ya seperti jual beli dengan cara dropship dimana cara paling mudah untuk memberantas pengangguran.
dalam islam tujuan baik pasti dianjurkan, apalagi dengan aturan yang sudah ditata dengan sejelas2nya.
Maka dari itu, dengan adanya Perkembangan Zaman, InsyaAllah bisnis2 dalam Islam selalu dimudahkan.
Terimakasih 👍
RUDHEY TRYOYO klo saya ikut ustadz Abdul Somad gan
Alhamdulillah makasih ustad penjelasan nya semoga menjadi keberkahan 😇🙏
alhamdulillah jadi tenang sekarang
Jadi lega :)
Terima kasih ustadz
Alhamdulillah, terjawan sudah keraguan di hati saya.
Maasyaa Allah... baarakallah Ustadz.. luar biasa penjelasannya..
Bismillaah..Yg masih menjadi masalah dlm pikiran sy adlah, "dilarangnya menjual barang yg blm mnjadi milik kita", jika ditilik para dropshiper rata-rata belum memiliki barang itu, mereka hanya menggunakan poto dan gambar milik seller, sementara dropshiper belum meilikinya. Bahkan melihat secara langsung barang yg ditawarkan pun kadang tdk. Adakah yg bisa menjelaskan?! Halalkah trnsaksi dropship sprti ini??
Dropship itu kita membeli ke reseller dengan harga yg di jual reseller, dan kita ingin memgirim ke kepembeli saya lewat pemilik barang, jadi kita sudah beli barang itu jadi kita memilikinya dan langsung kita kirim ke konsumen kita gitu
Itu tadi yang dijelaskan ustadz.
Klo akad salam itu dibolehkan, meski tidak dimiliki barang tersebut sebelumnya, artinya Hanya jual spesifikasi nya. Dan akad salam ini cirinya adalah uang dibayar penuh dimuka.
Silahkan baca lagi tentang akad salam.
Nah kalo tidak dibayar penuh, misalnya DP, maka reseller atau dropsher harus meminta izin dulu untuk memasarkan barang yg akan dijual ke pemilik barang,,
saran,
untuk penanya sebaik ny lebih memahami materi yg akan d tanyakan,misal bagaimana cara kerja itu dropship,reseller,agen dll.
untung Ustad ny sangat memahami cara kerja atau istilah2 yg ada dalam jual beli online..
terima kasih ustad buat penjelasan ny.
yufid store Good luck forever
Thanks Ilmu nya sangat bermanfaat
Barakallahu fiik
Salut sama cameranya, bisa ngepas ya di center area, buat temen" yang ga tau, coba tonton full screen kursi meja kursi posisi pas ga kelebaran hehe, salfok sama ini malah saya maaf ya 😀
Kan bisa dicrop pada saat editing agar pas di tengah
@@papaajie iya.. Betul itu.. Gitu aja koq repot..
Alhamdulillah tercerahkan dg 2nd opinion ini.. terimakasih postingannya ya..
Bismillah. Alhamdulillaaah.... Halal.... Jazaakumullaahu khairan wa baarakallahu fiikum Ustadz dan Tim Yufid..
Alhamdulillah.. Tercerahkan.. Jazakallah ustadz atas ilmunya.. Islam agama yg tidak memberatkan.. 🙏👍
Saya berjualan dengan sistem memajang foto di WA, FB, IG dsb.
Lalu,jika ada yg tertarik beli saya akan pesan ke pemiliki barangnya menggunakan uang saya dulu.
Produk tersebut dikirim ke saya, setelah itu saya kirim ke pembeli saya.
Jadi pembeli baru bayar jika barang udah ada disaya .
Itu hukumnya gimana pak.?
Tolong di jawab 😭
Kalau menurut saya it diperbolehkan,, aplg barangnya it udah dibeli dulu,,klo mau lebih aman ijin jg ke pemilik barangnya,, ijin mau jualin,,supaya akad jual beli salamnya terpenuhi
Boleh ..itu kan sistem PO ..
InsyaAllah kalau seperti ini boleh. Karena sudah jd ready stock.
Yang ana tau akad barang dalam akad salam itu, barang yang diperjual belikan harus sudah jelas keadaaannya artinya kedua belah pihak baik penjual atau pembeli sama sama mengetahui hakekat barang yang akan diperjual belikan, bukan menjual barang yang penjualnya saja belum menyaksikan sendiri kualitas dan ukurannya, apalagi telah memilikinya.
Ya Allah jauhkanlah kami dari sifat menghalalkan apa yang telah engkau larang..
Allahu musta'an
SAYA SUKA SEDIH KALAU ADA YANG BILANG DROPSHIP ITU RIBA, HARAM ATAU APALAH. DROPSHIP ITU SOLUSI BUAT PENGUSAHA YG MODALNYA KECIL. BISA ANDA BAYANGKAN ADA BERAPA KELUARGA YG TERSELAMATKAN KONDISI EKONOMINYA LANTARAN USAHA DROPSHIP ?
@@bendilshisio6931 maksudnya
Dipahami mendalam dulu aja rek....
Jangan langsung bilang haram, jangan langsung tidak menerima syariat begitu saja...barang kali kita sering salah faham apa yg disampaikan ustad
Lebih sedih lagi langsung percaya opini seorang yg ngaku ustad, mending baca langsung aja hukumnya : analisaakhirzaman.com/2019/07/10/dropship-tansaksi-samar-khas-akhir-zaman/
@@theinel lu siapa ya? Lu sendiri ustadz? Pernah nyantren ga?
Suka sama penjelasannya.. ketentuan hukum2 disesuaikan dengan konteks masa kini..
Alhamdulillah tenang rasanya ustadz, masalahnya ada ustadz lain yang mengharamkan dropship krn alasan barang yang dijual bkn menjadi milik dropshiper, kl begini bagaimana dgn kami yang masih terbatas modal usahanya, sedih rasanya sampai keuntunganny dibilang riba 😥
Pemikiran yg terlalu sempit ☕
Wuaahh.. lega... tadi nemu di yutb di chanel ini juga yg bilang di larang atau masuk riba.. taoi nemu ini.. jadi bisa nyenyak..👍😇
Sifat hukum lebih jgn memilih enaknya kita.
Setiap ustadz menyampaikan suatu permasalahan hukum lebih lebih di youtube terkadang di potong setengah seperti 'menjual barang yang bukan miliknya terlarang' kalau di fahami sesuai tex maka akan banyak sekali yang melakukan larangan ini hampir tidak ada yang terbebas perusahaan manapun, berkaitan permasalahan kontemporer dan terlarang dan kita sebagai pelaku,biasakan bertanya solusi terkadang ustadz belum menyampaikan permasalahan sepenuhnya karena memang permasalahannya agak rumit dan waktu tidak mengizinkan.
Alhamdulillah, terimakasih penjelasanya Ustadz 🙏
Alhamdulillah jazaakumullahu khoiro, lagi galau akhir2 ini, akhirnya dapet penjelasan yang pas bgt sama situasi aku sekarang, jazaakumullahu khoirul jazaaa
tontonan bagus buat pelaku onlineshop
Jadi gimana tu ustd mengenai hadis "jgn menjual barang yg bukan milikmu" Apakah harus kita beli dulu ustad baru kita jual (dgn megajukan syarat2 dgn produsen atau pemilik barang)?
Yg setau saya.. ganti akad nya jangan akad jual beli tapi akad salam(pesan)
Seringkali dropshipping ini tidak respect kpd sellernya, apabila dia ada amasalah dg buyer nya.. Seller jadi kena imbasnya...dan dropshipper minim resiko.. Apa iya begini boleh.?
klo ada yg diruginkan dr transaksi itu, maka itu sdh jd haram....
jd solusinya kt komunikasikn....
Justru sebenarnya dropship ini besar resikonya terutama yang bermain dengan iklan facebook ads atau ig ads, karena bisa besar kerugian karena pengeluaran iklan, walaupun secara refund/barang rusak bisa ditanggung seller, tapi tetap kan rugi diiklan
Pernah ada yang "minta" dropship di saya lewat Shopee gak bilang-bilang terlebih dahulu kalo dia mau dropship. Kesal? Banget. Pantas saja barang yang saya jual sudah sangat murah masih ditawar lagi Rp 5.000. Padahal itu barang harga aslinya bisa lebih sekitar Rp 30.000 dari harga yang saya pasang. Janganlah jadi dropshipper yang hobinya cari untung sebesar-besarnya dan merugikan penjual yang menyediakan barang, apalagi posisi saya bukanlah penjual besar, hanya penjual yang menjual barang milik pribadi. Alhamdulillah barangnya sudah dibeli oleh orang lain dengan harga yang saya pasang. Insya Allah gak akan pernah mau jadi dropshipper apalagi yang gak punya etika.
Masyaallah, jazaakallah khair ustad, ana jadi lega skrg klo sudh tau hukumnya begitu
Alhamdulillah.. ceramahnya menenangkan hatiku😁
Saya mau bertanya kalau di Marketplace itu kan pembeli bayar dulu, tetapi penjual tidak dapat uangnya jika barang tidak sampai. Bagaimanakah hukumnya?
Terkait Pembelian dengan DP yang mana ada dalil "Jangan menjual barang yang bukan milikmu" supaya transaksi bukan dien bid dien.
Apabila diterapkan dalam Perbankan Syariah, dengan akad pembiayaan Murabahah, maka alurnya:
Opsi 1: harusnya BS (Bank Syariah) sudah membayar lunas barangnya, baru transaksi dengan konsumen akhir (nasabah) dengan cara diangsur/DP dulu?
--> Bagaimana jika melakukan perjanjian hitam di atas putih terlebih dahulu? --> tidak boleh ya kayaknya? kan berarti barang belum ada, uang juga belum ada...?
Opsi 2: BS memang punya kerjasama dengan pemilik barang sehingga pembayaran oleh konsumen kepada BS bisa dilakukan dengan DP, baru barangnya dikasihkan?...
Opsi 3(yg sepertinya diterapkan dalam BS): ada akad tambahan, yakni wakalah dari BS kepada konsumen (nasabah)...
Mohon advice.
Jazakallah... :)
soal nya berkaitan dengan pihak ke 3 .. BL / TP ! selama ini saya selalu menjaga amanah dari buyer alhamdulilah belum ada yang komplen ..selama ini , karna saya cari suplier yang bnr bagus , masalh akad saya pikir di catatn toko di marketplec sudah di tulis resller&dropsip welcome .
Jika barang sampai sampaikan dulu apakah barang nya cocok kalo cocok alhamdulillah
terkadang pembeli ga ngomong mungkin malu dll
sebaik ny para dropship silakan tanya jika barang sampi apakah sesuai apakah cocok ☺️ Akad
kalo salah mohon di koreksi
jazakallah khairan
kalau konsumen hanya jadi korban. kalau sebagai supplier kita dapat dosa gak ya? kalau ada dropshiper yang nakal ????
Masya Allah Sangat bijak sana, tenang cara menjelaskannya sehingga gampang di mengerti oleh kita.
Jazakallah khair Ustadz, alhamdulillah tercerahkan sebelum membuka usaha dropshipper
Izin bertanya..bgmna jika kita menjual barang & si pembeli menerima barang dengan DP mencicil apakah haram? Pembeli sepakat.
Jazakumullah Khairan tim yufid
Kalau menurut saya jual beli di market place seperti Tokopedia ,shopee ,dan buka Lapak Amman,Karena sebelum barang Sampai uang ga Akan disetor ke penjual
Izin bertanya apa hukumnya jadi resseler,tanpa mempunyai barang tersebut, dan apa hukummya menjual brg online ,dan barang itu misalkan kerajinan.. Brg itu akan dibuat setelah ada yang memesan dan uangnya bisa dp dlu ataupun bisa nnti saat brgnya sudah jadi.. Syukron
Afwan... apa hubungannya pembayaran tunai dengan pembayaran DP dengan hadist "Janganlah engkau menjual sesuatu yang bukan milikmu???", kok tiba2 ada kesimpulan kalau tunai boleh jual barang yang bukan milik kita, ketika DP tidak boleh
Ustadz , bagaimana kalo dropshiper akad dg cara keagenan ke suplier (tidak saling kenal). tapi bayar uang keagenan sebesar misal 500 rb. Nah si dropshiper tinggal menjual barang secara online (posisi barang masih di suplier). Jika barang terjual, si pembeli transfer uang ke dropshiper(dropshiper bebas menentukan harga, bisa lebih mahal dr harga suplier). Nah si dropshiper baru transfer uang ke suplier lalu minta di kirim ke alamat si pembeli dengan nama pengirim si dropshiper(dengan harga lebih murah daripada harga penetapan si suplier). Itu bagaimana hukumnya ustadz .boleh tidak???mohon penjelasannya
Kalau kita dropship,,kemudian costumer membeli dengan transfer dimuka,,gimana hukumnya kalau sy pakau uang costumer untuk membeli barang yang dy beli,,mohon di jawab
tanya ustad. bagaimana jika dikaitkan dengan hadis tentang nabi melarang sahabtnya melakukan jual beli yang si penjual belum memegang (memiliki) barangnya? sedangkan jual beli salam sesuai hadis nabi menurut pandangan saya (fyi) itu memiliki unsur hikmah: dimana hikmahnya si penjual mendapatkan keuntungan dengan pembayaran di depan dan dengan pembayaran tersebut bisa dijadikan perputaran modal, disisi lain si pembeli juga di untungkan dengan selisih harga barang yg di beli karna si penjual akan mrncarikan barang bebrapa tahun/bulan yg akan datang dengan tentunya akan ada selisih harga tapi pembeli diuntungkan dengan harga yg lebih murah karna membayar jauh2 hari, kedua2nya antara pembeli dn penjual diuntungkan.
sedangkan untuk dropsip tidak memiliki hikmah yg dimiliki sistem jual beli salam.
terimakasih
Alhamdulillah.. bermanfaat sekali
Mohon izin untuk bertanya kpd uztadz atau rekan2, saya ada sedikit pengalaman dropshipping sebuah produk baju muslim pada saat ramadhan.
Waktu itu saya mohon izin pada sebuah toko untuk membantu menjual produknya, dan supplier pun sudah setuju untuk support dropshipping.
Namun belakangan saya tahu kalo nama pengirim tetap dikirim atas nama supplier, walaupun saya berharap dikirim atas nama saya.
Namun ternyata pembeli tidak mempermasalahkan hal tersebut, dan respon customer cukup baik atas produk yg sudah diterima.
Apakah seharusnya memang seperti itu atau bagaimana hukum dropshipper yg dianjurkan. Terimakasih
Berarti suppliernya tidak amanah karena menyalahi kesepakatan awal... Yg berdosa yaa berarti supplier.. Wallohu a'lam
Itu sistem markerter,,, kita jual barang sebuah toko tp tetep dikirim dgn nama supplier, sebelumnya harus tau detail sistem tokonya, saya pernah jadi markerter n dropshiper, serupa tp tak sama....
Tidak masalah, sudah dibahas ustadnya menit 4:19
Min bahas hukum ekspor dalam islam dan pembayaran ny yg halal min
Permisi ustad, emas dan perak terkenal memiliki konduktivitas yang baik sehingga digunakan dalam perangkat elektronik yang di disain untuk masa pengunaan yang sedang-cukup lama, apakah pembelian barang elektronik yang mengandung bahan emas/perak sebagai komponennya dalam persen sekecil apapun termasuk dilarang?
Untk mnghindari haram sy bertngg jwb klo brg ada yg cacat atau slh ukuran krn kelalaian sy...insya Alloh sy sll gnt ...brg dropship jg sll dijelskn ketrngn dr brg tsb...dn alhamdulillah kebnykn konsumnku puas
Assalamualaikum, mhon ijin bertanya&dibantu dijawab saudaraku
Saya pemilik barang, ad dropshiper yg brtrnsaksi dengan pembeli&pembeli membayar cash pada dropshiper. Lalu dropsiper bayar cash kepada saya(pemilik barang)&meminta langsung mengirimnya kepada pembeli dengan nama dia, bagaimna itu hukumnya? Terimakasih
Dropshiper menjual barang yg belum dimiliki akan halal kalau akad salam? Akad salam syaratnya deskripsi barang harus jelas? Apakah seperti itu maksudnya
Assalamualaikum, kalau misalkan saya pajang produk dari reseller untuk di jual, trus ketika ad yang minat baru saya beli barangnya ke seller, akad terjadi ketika barang sudah saya beli. Bolehkah seperti ini?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh afwan ustadz, izin bertanya. Apa hukumnya berbelanja di tiktok shop? Jazakallahu khairon ustadz, barakallahu
droship di marketplec belum ada ya ?? saya pengen vidionya donk .. !!Haram / engga ya ??
Alhamdulillah.. Sangat mencerahkan..
Kak, mau tanya
Jadi saya jualan dengan sistem majang foto produk di wa, ig untuk dijual lalu jika ada yg tertarik beli
Saya order ke pemilik produk tersebut menggunakan uang saya dulu
Produk tersebut dikirim kesaya, setelah itu saya kirim ke pembeli
Jadi pembeli baru bayar jika barang sudah ada di saya
Itu hukumnya gimana?
Untuk keuntungan saya menaikkan hrga dri pemilik produk
Saya mau jual hasil disain di etsy tapi sebagai dropshiper. Barang saya yang design menggunakan pihak ke 3 seperti teespring. Ini statusnya bagaimana?
Kalo ambil inti
mungkin itu adalah "Kesepakatan bersama"
jika pembayaran ditransfer langsung ke pemilik.barang bukan kepenjual..dan nnti otomatis.barang komisi langsung masuk ke penjual sekian persen.itu bagaimana ustadz
Assalamualaikum, mau nanya, saya sbgai dropsipper yg mempromokan produk lewat sosmed/wa. Jika ada yg order cust bayar tunai trs brg saya beli di marketplace (penjual sdh mengizinkan utk dropship/reseller), brg dkirim ke cust. Bolehkah transaksi seperti ini? Saya ga buka lapak di marketplace cuma beli produk aja. Mohon penjelasannya. Terimakasih
bagaimana jika dropshipper dengan menggunakan market place dimana pembeli membayar tunai namun marketplace menahan uang tersebut sampai barangnya sampai sehingga dropshipper menggunakan uang sendiri untuk sementara waktu?
Nah saya pun ada pertanyaan begitu, gimana kak sudah ada jawabannya?
Saya masih bingung menegnai bayar berjangka/DP dulu. Apa yg dimaksud itu seperti misal saya sebagai dropshiper meminta DP dulu kepada pembeli sebelum barangnya dikirim?
Mohon dibantu
Harus bayar full tunai di awal
Dropshiper/reseller terlarang jika tidak ada kesepakatan sebelumnya dengan supliyer (menjual barang bukan miliknya).Menjual hanya berbekal foto barang tanpa sepengetahuan pemilik barang tidak boleh kecuali dengan spesifikasi lengkap setelah mendapat order dngn pembayaran cash 100% kemudian dropshiper membeli dari supliyer dan sebelum barang di kirim ke konsumen barang di tangan dropshiper atau wakilnya terlebih dahulu.
Dropshiper/reseller di perbolehkan jika sebelumnya ada kesepakatan mendapat izin dari suplier (menjadi agen/wakalah) bebas cara mengambil untungnya baik persentase atau menentukan harga sendiri tergantung kesepakatan dan bisa di kirim langsung dari suplier ke konsumen tanpa harus berada di dropshiper terlebih dahulu.
Wallahu'alam.. mohon penjelasan mas, saya pernah mendengar kajian, bahwa syarat jual beli salah satunya adalah barang sudah dikuasai, karena apabila barang langsung dikirim dr supplier ke konsumen, apa g sama dgn kita tukar uang dgn uang, transaksi berkali2 tapi barang hanya bepindah sekali, apakah ini g mirip dengan riba?
Berati di kirim dengan nama kita sebagai dropshipper atau produsen tak masalah ya ? Takutnya ada unsur pembohongan saya berbeda tempat yang mengirin di lain tempat, apakah boleh pengiriman di wakilkan atas nama saya ? barang sebenarnya sudah menjadi hak saya karena sudah saya bayar di awal dengan uang saya sendiri, saya membuka jasa vendor , barang belum ready lalu setelah ada pesanan, saya pesan yang membayar syaa sendiri, lalu barang jadi di kirim ke konsumen langsung, stelah itu konsumen membayar harga barang yg sudah saya lebihkan dengan saya ambil untung, karena saya anggap barang sudah menjadi milik saya karena saya yg membayar bukan pelanggan jadi saya bebas menentukan harganya, pelanggan membayar sebelum barang di kirim, yg saya bingungkan apakah boleh dikirim dengan nama saya bukan dengan nama produsen yg mengirim? Terimakasih atas jawabannya, sebelum dapat jawaban pasti karena saya belum tau saya tetap lakukan tapi dengan perasaan sedikit bingung
Saya masih bingun sama dropship yang boleh yg seperti apa. Pendapat Ustadz erwandi tarmidzi tidak boleh menjual barang yg belum dimiliki karena akadnya jual beli putus,tapi Ustadz muhammad arifin badri membolehkan?? Mohon penjelasannya kak
Heri Setiawan klo kita drospspier
Pasti tahu kekurangan kita.. salah satunya sering gak jujur
Jelas akadnya. Mesti ada izin dr pihak supplier
Kalau di syaratkan harus bayar ke supplier dulu, baru suplier mau kirim barang bolehkah sistem dropshiping seperti ini ustad?
Maslah dana awal 400rb itu ap ad yg bs mnjelaskan utk ap? Sya sdh diinfokan namun msh krg pham knp dikenakan biaya hingga sgtu dan bs trus menjual jaringan dgn hrga tsb wlaupun beda prinsip downline yg ini murni mnjual jaringan
alhamdulillah tenang saya sekarang
Sama..... Soalnya aku reseller
Jika akad salam, apakah barang harus diterima oleh dropshipper dulu baru dikirim ke pembeli atau boleh langsung kirim dari produsen ke pembeli?
Lunas, tunai, maaf ustad, sebenarnya pembeli beli lunas tapi kita tahu kan marketplace itu sebagai perantara, supaya ada trust antara pembeli dan penjual ustad, mohon lebih dijelaskan lagi ustad, karena sistem jual beli online lebih aman lewat marketplace, kalo pembeli beli lunas malah barangnya yg tidak dikirim ustad, karena banyak yg tipu2 ustad 🙏😊
kalau menjual barang pesanan custom seperti jersey atau seragam sekolah dll bagaimana kalau pembayaran pakai dp kalau sudah selesai baru di lunasi
Baarakallahu fiikum
Afwan, mau tanya.
Misal: penjual dan suplier memiliki kesepakatan sebuah tas harga 100rb, untuk dropshipper harganya Rp 80rb
Penjual menaruh foto barang di websitenya, lalu pembeli ingin membeli dan mentransfer Rp 100rb ke penjual. Lalu penjual tersebut menghubungi suplier dan mentransfer Rp 80rb dan menyuruh suplier agar mengirimkan barang ke alamat pembeli.
Bagaimana hukum transaksi ini?
Halal... brrti dropsipper di sini memperoleh keuntungan Rp20.000 tdk masalah..
Brp sih keuntungan yg d perbolehkan dalam dropsipper apakah brpapun boleh assl ad kesepakatan dengan suppliernya
@@AliAkbar-ll2or iya sesuai akad bersama supplier
berapapun boleh, minta izin saja sama suppliernya apakah harganya saya bisa menentukan sendiri / ada batas harga khusus keuntungan
Bagaimana dengan usaha di bidang kontraktor / jasa custom barang. Biasanya kontraktor membuat desain ke klien, kemudian jika sudah deal diberikan DP dan kontraktor memesan ke vendornya. Apa hukum usaha tersebut !
Rabbani Abdullah itu termasuk akad salam bro
Maaf akhi/ukhty semua
Saya ingin bertanya yaitu misalkan kita dropshiper tentunya menaikan harga barang dari suplyer dan telah menjalin kesepakatan dgn suplyer yaitu manaikan harga misal 20-30 % apakah ini diperbolehkan ?
Afwan, klu dropshipping di marketplace, sbgmana pembyran dr cust tdk lsg masuk ke rek. Penjual, tp masuk ke rek marketplace. Apkh diperbolehkan?
nah itu saya juga ingiin tanya
Min gimana misal nya kita dropshipping,barang udah dikirim oleh seller dengan bagus dan sesuai deskripsi nya.tapi saat proses pengiriman dipesawat barangnya rusak sedikit,gimana itu hukumnya
Alhamdulilah terjawab
Berbeda pendapat dengan ust Dr. Erwandi ya. MaasyaaAllah
Padahal sama manhaj nya
Jadi kalo jadi dropship harus ada izin dari supplier nya yah biar halal?
Sebaiknya Seperti itu. Izin Untuk Memasarkan dan Iklankan dan Niat Bantu Supplier
Mau nanya nih, kan Aliexpress itu emang aplikasi buat penjual yang ingin dropshipping, berarti kan sudah di izin kan oleh supplier buat dropshipping, berarti halal kan?
Jika saya jualan di FB dan ada order lalu saya beli ke supliyer dan di kirim ke alamat saya , setelah barang saya terima baru saya kirimkan ke buyer jika seperti itu hukumnya bagaimana?
Lihat ceramah DR ahmadz zain an nanah lc MA Sebagai pembanding..Biar lebih jelas
Assalamualaykum ustadz, izin tanya. Saya bekerja di salah satu perusahaan jual beli online yang sistemnya ada dropshipper. Tapi saya bagian call center, bagaimana hukumnya? Apa berdosa? Apa dikatakan sama dosanya dengan semua yg bekerja di perusahaan tersebut? Syukron, jazakallah khoir. Mohon jawabannya ustadz
Apakah sudah dipastikan sistem dropshippnya sudah memenuhi akad salam?
Up
Lalu bagaimana kalo pembeli sudah transfer baru kita belikan barang ke suplier?
Jual beli TDK ada barangnya. Yg dibolehkan untuk sistem dropship itu barang gandum yg bisa di kg atau ditakar ust Dwi chondro mngenai hukum jual beli dropship
Tad ingin menkonfirmasi jelasnya, jadinya dropshipperkan di perbolehkan, tapi untuk barang yg di dropshipkan kita tidak ada kesepakatan dengan toko pemiliknya apakah tidak apa2 atau gimana? sekali lagi jika tidak ada kesepakatan
Klo dropship biasa ny hrus ad kesepakatan sma pemilik toko,biar dkirim ny pke nama toko kita