Rawat Rasa Ingin Tahu dari Rumah - Rayner Setiawan (SciencloPodia) | Chronicles #3
Вставка
- Опубліковано 16 лип 2024
- Keluarga adalah pintu gerbang intelektualisasi bangsa, dan Rayner Setiawan ialah buktinya.
Rayner membuat kanal komunikasi sains untuk anak dan keluarga @scienclopodia saat dirinya masih berumur delapan tahun. Percakapan ini berusaha menggali awal mula ketertarikan Rayner kepada sains, dan bagaimana ketertarikan tersebut berevolusi hingga sekarang.
Kami sadar betul bahwa tidak semua keluarga seberuntung keluarga Rayner; pun tidak semua orang punya ketertarikan yang sama dengan Rayner. Akan tetapi, kami yakin bahwa setiap dari kita bisa memetik kebijaksanaan dari siapa saja-dan dari apa saja. Bahkan kadang kita lupa, kehidupan itu sendiri sejatinya juga sumber pembelajaran yang kaya.
Chronicles percaya kalau setiap insan itu berdaya, dan Rayner Setiawan ialah buktinya.
#BagusMuljadi #Chronicles #SciencloPodia
---------------------------
Bagian
0:00:00 - Intro
0:01:39 - Sains dari kacamata anak
0:08:43 - Cara kerja Prinsip Bernoulli
0:18:24 - Potensi Indonesia mengatasi perubahan iklim
0:29:47 - Komunikasi sains
0:24:16 - Algoritma Rubix
0:43:45 - Coding dan bahasa komputasi
0:54:53 - Biologi molekular
1:01:37 - Pesan untuk teman-teman segenerasi
Thank you Om Bagus for inviting me! It is an honour for me to be part of Chronicles. I truly believe that this kind of conversation is what is needed for the future of the nation; to allow the voice of the young Indonesians to be heard to have the space for the young Indonesians to express their thoughts. I look forward to having even more conversations with you Om Bagus! I learned a lot!
The pleasure is ours, Rayner. We also learned a lot from you! By the way, apologies for mispronouncing your channel in the beginning🙂 Looking forward!
iya 😊
❤
Very inspiring, I wonder what his parents' parenting style was like. Everyone longs for another rayner to come among us, as our child. The good news for Tottenham Hotspurs supporters is that long before this video aired, Rainer was already immune to Soon and his friends. 😂
Lit 🔥
Onwards and upwards, Rayner!
Thank you Pak Gita for the encouragement! I can only hope to have a conversation with you on STEM - the thing you have been consistently promoting for the future of Indonesia.
Menurut Pak Gita, siapakah di antara 3 tokoh berikut yang paling layak untuk menjadi successor dari Klaus Schwab? 🤔
1). Børge Brende.
2). Tony Blair.
3). Nicole Schwab.
It's a beautiful conversation, Pak Gita. As a dad of two little daughters, I always dream they'll love science, as Rayner does. Sampe mbrebes mili.
SEMOGA PODCAST2 SEPERTI INI DAN CLASH OF CHAMPION RUANG GURU, AKAN LEBIH BANYAK DAN JADI BAHAN OBROLAN UNTUK SEMUA ORANG DI INDONESIA, BUKAN BAHAS TENTANG THORIQ YANG HAJI 2 BULAN ATO BAHAS SEORANG ANAK YANG BILANG SEKOLAH ADALAH SCAMP
Saya dapat mengenali dari mana anda berasal. 🤭😂
this shows us how parenting plays essential role
Hai pak Bagus, makasih buat kontennya. Pak jika berkenan, boleh tidak invite orang tua Rayner, saya curious bagaimana cara mendidiknya, selain dari privilage, saya tahu pasti ada hal yg bisa saya pelajari nanti jika saya menjadi orang tua dengan hal2 yg saya miliki.
up
Setuju. Sebagai seorang ibu 2 anak..saya tertarik untuk belajar juga kepada ibunda Rayner tntg bagaimana cara mendidik anak agar bisa bernarasi dg lugas spt Rayner...
Setuju
Pentingnya perempuan berpendidikan bisa membuka peluang untuk keturunan yang lebih baik selanjutnya dengan ilmu..
DNA ibu peluangnya lebih besar daripada DNA ayah terhadap kepintaran seorang anak, jadi pilihlah wanita yang berkualitas dan berharga.
Betul yang di wariskan perempuan kepada anaknya adalah kecerdasan intelektual, klo pilih istri jangan asal cantik tapi kecerdasan poin utama
Trus yg ngak pintar gmna😢
@@user-vr2og6lc9f yang gak pintar harus lebih giat lagi belajar
@@user-vr2og6lc9f tenang kaaak , banyak kok orang pinter terlahir dari orang tua yang IQ nya biasa biasa saja ...yang mendukung itu kebanyakan materi suport informasi untuk menuju orang dewasa yang sukses pinter
Keep up the good work prof, bahkan bintang tamunya lintas generasi wow
Mohon maaf pada menit 14:34 ada kesalahan terminologi: high fidelity adalah terminologi pemodelan numerik; yang saya maksud adalah high frequency flapping.
Catatan episode saya bersama Rayner: endgameid.notion.site/Chronicles-with-Rayner-Setiawan-SciencloPodia-996d01af4baf4fc58b99f4c2d417c111?pvs=4
Selamat menyimak!
well said, Many Words just Incorrectly said 😊
wow. ada episode lain juga (udah nonton episode 1-2 tapi ga baca komen). terima kasih banyak prof udah dibikinin Knowledge Bank-nya. membantu banget!
Ok.... No problem is okey... Kereeen.... Kita butuh banyak yg spt ini.... Hayooo ke sekolah sekolah di Indonesia.... Kita gali lebih banyak lg..... Kami. Undang ke Lampung Yukkkk
I see two adults talking about science. It’s a treat!
Barangkali lebih tepatnya mirip seperti sebuah momen yang terjadi di tahun 1985, yaitu momen diskusi antara seorang Paul Erdős dengan Terry Tao kecil. 🙇
Otaknya pasti dipenuhi ribuan pertanyaan. wow, dia anak jenius!
🎉 I'm so happy to see Rayner here. He was my ex-students when he was in primary 4 and 5. Wish you all the best Rayner. Keep shinning on!
Hi Ibu Widya! How are you? I hope you are well because it has been a while since I have last seen you. I hope you enjoyed the conversation and thank you for listening!
Thanks for stopping by, Bu!
Undang narasumber yg bisa membuka mata rakyat indonesia betapa pentingnya knowledge dan regulator negeri ini terutama presiden baru untuk menjadikan knowledge menjadi panglimanya dan prioritas dalam pembangunan.
as a biotech final years student in campus, this kid is another level 🎉
Saya dapat memahami dan memaklumi kekaguman anda tersebut. 😊
rayner's rubik cube skills is impressive!
i hope to many indonesian children can speak and storytelling like Rayner, the lucky Reyner grow in environment positve
Setelah obrolan dengan Mas Sabrang, episode kali ini menampilkan ilmuan muda dengan pemikiran yang brilliant. Sungguh percakapan yang menarik. Tidak sabar menunggu episode selanjutnya!😊
Untuk episode 4 dan seterusnya, saya pribadi amat sangat berharap untuk tamu (diaspora) yang akan diundang adalah para ilmuwan yang memiliki skill dan prestasi *(minimal)* selevel
*Prof. Yogi Ahmad Erlangga, Ph.D.*
Thanks. 😊
Luar Biasa, Terima kasih Pak Bagus sudah menghadirkan Rayner, Inspirasi untuk anak Muda Indonesia
Luar biasa anak 8 tahun , pemikirannya akselerasi banget😊🎉
Yep! Mengingatkan kita pada seorang Terry Tao ketika masih berusia 8 tahun, ia sudah menulis artikel tentang bilangan sempurna dan memublikasikannya di Majalah Trigon (lihat halaman 236-237). 😊
Amazing...menghibur hati yg gundah karena membaca rata rata IQ Indonesia hanya 78...Pak Gita, Mas Bagus, Pak Fahrudin Faiz dan Mas Sabrang ... All of you doing well for inspire and wakening all us from our dorman condition. Let's start from our nearest circle spread kindness n love, curiosity n knowledge and respect to nature. Berharap melihat bangsa ini menjadi bangsa besar dan hebat, sebelum ajal menjemput.
Astaga! Dalem amat, Bang! 😱
Baru juga 3 episode, tapi rangkaian kata-kata ente udah kaya' penyair dan filsuf era Mesopotamia kuno.
Sungkem, Subes. 🙇🙇🙇
Outliers ttp aja ada dari 270 mio population.
He is a Bali boy, very proud of him! He is an inspiration.
wonderful conversation, please make such as this videos again bagus, love it so much
Banyak org yang sudah mengalami Spiritual Awakening itu Rasa Curiousitynya meluap2 tidak bisa dibendung 😊
Dan tidak sedikit juga di antara mereka yang berakhir dengan 'edi tansil' atau bahkan menjadi seorang pseudo intellectual penderita NPD dan Dunning-Kruger akut.
Disebabkan karena keterbatasan akses terhadap sumber-sumber yang (ter)baik dan (ter)benar, serta dana. 🤭
@@AlgoNudger 😂😂😂 ngeri cuy…. Makanya harus dimodalin dan nerimo…
@@rizalarifin2742Reality bites! 🤣🤣🤣
@@AlgoNudger 😢😂
@@tblcksoan_studio🤭🫠
Thank you Pak Bagus, unpacking an unfamiliar topic like this is much more interesting and eye-opening than school or sitting in a uni class. Looking forward to more inspiring conversations like this in the future.
semoga semakin bermuculan adek" generasi seperti ini dan mau menyebarkan,berbagi hal" positif d sosial media sehingga semakin banyak yang termotivasi mjd lebih baik satu sama lain bagi generasi indonesia mndatang
Thx rainer, feels like listening to one of my long lost teacher. Be Great!
Oh wow I love this discussion! Rayner is so brilliant and has such an emotional intelligence! cheers to the parents, you guys did & do a great job!
Like a father talking with his child
Klop
Siniar kali ini mengingatkan saya pada suatu momen di tahun 1985, ketika Paul Erdős sedang berdiskusi tentang math dengan Terry Tao kecil yang saat itu masih berusia 10 tahun. 😊
seumur ini udah bahas CRISPR, gila sih , keren bener , semoga banyak yang seperti ini
Akan tetapi perlu diingat juga, kita semua harus tetap teliti, berhati-hati dan pandai memilah antara *hope, hype dan hoax* dalam dunia scitech. Jangan sampai tanpa kita sadari, kita sedang terjebak dalam sebuah buzzy marketing (disinformasi) yang seringkali dihembuskan oleh industri terkait, dengan tujuan profit. Seperti yang kerap terjadi dalam bidang Fusion Energy, Large-Scale Quantum Computer, dan *true* AI (human-like intelligence).
Oleh karena itu, demi menghindari terjerumus dalam penyebaran disinformasi berupa scitech buzzwords (hype) apalagi hoax, maka kita wajib untuk selalu mengonsumsi 'state of the art' dalam bidang terkait, berkomunikasi, berdiskusi serta melakukan brainstorming dengan para *prominent scientist* dari seluruh penjuru dunia dalam berbagai disiplin keilmuan (interdisiplin) terkait.
Shame on me! What a miraculous kid💫 I see the future of Indonesia in his curiosity
Same here!
I see nothing but Indonesian version of Terry Tao. 😊
I'm truly impressed by the depth and passion Rayner Setiawan brings to the podcast.
Semoga melalui perantara kanal-kanal (siniar) semisal, kelak SEA akan mampu untuk mencetak banyak anak-anak seperti Ngô Bảo Châu dan Terry Tao. 😊
@@AlgoNudger aamiin
@@muhammadnafarin8836Amin. 🤲
Sangat membanggakan, semoga menjadi inspirasi pemangku kepentingan pendidikan dalam memfasilitasi anak anak bangsa untuk berkembang seperti Rayner
sukaaa banget percakapan kali ini. keren dan seru banget dengerin si rayner.... mantapp. ditunggu next episod
Keren banget Rayner... Sukses selalu ya...
wow this kid is so good the way he talks..
Kuddos!Thanks Rayner for inspiring me to not give up as a long life learners🎉❤
Caroline Bertozzi won a Nobel Prize for it Ray.. And you may be a good scientist as well, just like her
Brilliant
ma syaa Allah...
Tremendouse dialog
Pak dos, mohon ijin undang orangtua/bapaknya juga, bagaimana menumbuhkan rasa penasaran anak anak dengan orang tua medioker seperti kami kami ini. apalagi seperti pak dos cerita, umur 8 tahun anak anak lebih suka main game
Seringkali ada para orang tua hebat di balik sosok anak-anak hebat, seperti: Ngô Bảo Châu dan Terry Tao. 🤫
Wow is amazing 👍😊
OMG this kid resemble me in much different way as i see him as a mini me. I thrilled to have this young thinker to be exposed! the way he explain biology, talked fluid mechanics with hard term and stuff, solving rubic cube and more. And one thing i wanna mention is his mindset 37:32 about learning and stuff
Also i would like more if Mr. Bagus eplain the assumtion and boundary in explaninng fluid mechanics like is it compressible (yes)? newtonian fluid? no friction? and more. (Also the way he explain fluid mechanics in biology with dragonfly is interesting indeed, yet i just hope he can use heart as an example since it can give context and concept for much deeper)
Nak Iwan mengingatkan saya pada Terry Tao kecil. Semoga melalui perantara kanal-kanal semisal, kelak SEA akan mampu untuk mencetak banyak anak-anak seperti Terry Tao kecil. 😊
Terence Tao bukan yang Anda maksud?
@@cocacola7535yep! Maaf, apakah ada yang salah? 🙇
@@cocacola7535Yep! Maaf, apakah ada yang dirasa kurang tepat? 🙇
@@AlgoNudger OK.
@@cocacola7535Apakah terkesan terlalu berlebihan!? 🤔
Dengan segala pengetahuan anak ini, saya yakin dia akan berkarir diluar negeri kedepannya dan itu bagus untknya, sebagai mana para cendekiawan2 sebelumnya
Saya pribadi memprediksi kelak Nak Iwan *(minimal)* akan menjadi salah seorang distinguished visiting professor di IAS (Institute for Advanced Study) in Princeton, sekaligus Bell Labs Fellow yang mengantongi dual citizenship. 😊
Terima kasih telah menghadirkan podcast yang menginspirasi dan mencerdaskan
Semoga melalui perantara kanal-kanal (siniar) semisal, kelak SEA akan mampu untuk mencetak banyak anak-anak seperti Ngô Bảo Châu dan Terry Tao. 😊
Om Bagus, mungkin bisa juga undang Arif Nugroho, beliau ini seorang Biologist, Peneliti, sekaligus Aktivis Orangutan di Pulau Borneo Khususnya di Taman Nasional Tanjung Puting.. saya ingin sekali melihat cara pandangnya kenapa beliau sampai sangan concern sekali terhadap orangutan dan hutan di pulau borneo. Terimakasih Om Bagus, sehat selalu
Apakah beliau juga peduli terhadap nasib orang-orang pedalaman sekitar? 🤔
@@AlgoNudger memarik juga untuk dibahas
@@lirikindo9658he he he 🤝😊
@@lirikindo9658he he he 🤫
@@lirikindo9658he he he
Ini anak sangat Cerdas sekali ....
Nak Iwan mengingatkan kita pada Terry Tao kecil. Semoga melalui perantara kanal-kanal semisal, kelak SEA akan mampu untuk mencetak banyak anak-anak seperti Terry Tao kecil. 😊
Amazing and very passionate convo. All the best for Rey's future. Some people forget to do things with their heart when they become adult and this is a great reminder for everyone. Thank you
Secara tidak langsung, berbagai skandal saintifik (scientific fraud) di dunia akademis (terutama selama 35 tahun terakhir), telah berkontribusi besar bagi pertumbuhan dan perkembangan kaum 'flat earth'. 🤫🤭
looking for more super fun episodes of this podcast ❤❤❤
Gua subescribe , soalnya ilmu mahal nih
Orang2 istimewa kaya gini harusnya yg bisa jadi pemimpin2 di bidangnya. dimasa depan. Tapi hopeless jika melihat budaya nepotisme sekarang.
Bener semua segmen penting di isi oleh kerabat balas budi titipan dan bagi" Kursi. Miris indo jika ini terus berlanjut maka tinggal tunggu indo bubar
Thanks for making this podcast, Pak Bagus! You got one new listener here🙋♀️
gold!
Waduh.. Keren baget kamu Ray
Semoga melalui perantara kanal-kanal (siniar) semisal, kelak SEA akan mampu untuk mencetak banyak anak-anak seperti Ngô Bảo Châu dan Terry Tao. 😊
Masa depan indonesia❤
What i would say is if you're a kid or if anyone has dreams, don't force them to like something. Force them to like following what they want to do. If they want to do art, if they want to do computer science, leave them to it because your brain and your heart learns best when you do something you want to do. Like if you want to do sports, go ahead. I'm not forcing you to not do sports. If you have an idol that does something that you aren't really interested in, then go ahead. Take their motivation, take their inspirational quotes and like just follow your dreams.
Heheee🎉
Genius young man!👏🏻, thanks and keep going for next amazing podcast from Chronicles Pak Bagus🙌🏻
Yep! Nak Iwan reminds me of Lil Terry. 😊
Terimakasih untuk potcase ini dan translate Indonesianya. ini meningkatkan bahasa inggrisku.🤝
Klo gitu, sama, dong! Bahasa Inggris saya juga semakin meningkat. 🤜🤛
Btw, ternyata kita juga memiliki satu kesamaan lagi, yaitu sama-sama suka berkebun! 🤝
Kami sadar betul bahwa tidak semua keluarga seberuntung keluarga Rayner;
Woow
Bocah Ajaib ❤❤❤❤
sudah gede ya Rayner, i remember watched his channel around 3 years ago
Clash of phd 🎉🎉
Wow
❤
i watch this when i got issues with my codes and it is awesome conversation to pay attention to, rather than my stack overflown console. 50 minutes later, you guys talks about coding... sigh..
We’ve all been there. Keep up, Mas Bro!
It's like I'm seeing Young Sheldon in real life
Waaw dia bisa menghitung kecepatan nya menyelesaikan, 40:39-40:14 = 25 detik
👍👍
❤❤❤
❤❤❤❤❤
8:21 i hope i can be that kind of parent for my child ☺️
😎
i think .. next time, harus undang Deliang Al Farabi juga mas
Maa shaa Allah. Nak Deliang juga mengingatkan saya pada seorang Terry Tao kecil. 😊
Mari kita do'akan, semoga melalui perantara kanal-kanal semisal, kelak SEA akan mampu untuk mencetak banyak anak-anak seperti Terry Tao kecil. 😊
Up nih
Setuju nih. Om Bagus bisa invite Deliang for the next guest
🎀🎀🎀🎀
Better telling Him how the Little Audrey and Her Inventory 😊 Rather He didn't Even know how to Figure out, what is that's?
Tekanan udara di bawah sayap pesawat lebih besar dibandingkan tekanan udara di atas sayap pesawat, sehingga gaya resultan ke arah atas yang mengangkat pesawat.
Ini bukan karena tekanan hidrostatik tapi karena perbedaan kecepatan udara sesuai persamaan bernoulli.
Kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar sehingga tekanan udaranya lebih rendah.
Maa shaa Allah.
Kemampuan anda mengingatkan saya pada seorang Hugo Duminil-Copin. 🙇
Sorry for the mistake I made! I think you are correct and I thank you for correcting me.
I can't believe he is 8yo! 😱
Bro got da Rizz! 😂
mirip Bari suborno tp bari udah dapet gelar profesor plg muda
Coba anda lakukan googling dengan kata kunci:
*Who is Soborno Isaac Bari? Is he really the "Einstein of our time"?*
Lalu klik tautan yang mengarah ke laman Quora. Nah, di sana anda akan menemukan jawabannya (answered by Johan Persson).
Jika anda tidak setuju dengan jawaban (Johan Persson) tersebut silahkan anda bantah langsung di sana. 🤭
I didn't get it, with Their English 😊
Next Dzuizz, the son of Pak Ainun Najib
Sabrang, dong? 🤔
@@AlgoNudger Coba cari deh dzuizz, nama bapaknya siapa
Ma sabrang mah sering kok
@@iyansofyan8730 bukan mas sabrang, maksudnya ainun najib yg kerja di grab australia, yg dlu disuruh pulang sama presiden jokowi. Saya setuju untuk diundang. Anak beliau pinter juga. Like father like son dia
@@user-qt4ku4ib5lMaa shaa Allah.
Ternyata nama beliau berdua berbeda pada satu huruf (d) saja, yang satu Ainun Na(d)jib sementara yang satu lagi Ainun Najib (tanpa 'd'). 🙇
Subhaanallah. Nak Dzuizz mengingatkan saya pada seorang Terry Tao kecil juga, sama seperti Nak Iwan. 😊
Kirain ini bocah yang "Eksenooo, eksenoo"
C'mon. 😒
At least show some appreciation. 😒
Hidup itu kalau patokannya sains dan data jadi lebih enak, jadi punya pijakan yang berbukti, tidak mudah terombang-ambing oleh sentimen, emosi, dsb.
Dengan begitu ketika orang ribut-ribut anti MSG, kita bisa santai-santai makan enak karena MSG ternyata aman-aman saja. Ketika orang ribut anti GMO, kita bisa santai menikmati makanan GMO walaupun masih tetap bisa anti Monsanto. Ketika orang ribut makan organik yang biasanya harganya lebih mahal, kita tetap bisa makan lebih murah dengan semua makanan karena terbukti organik tidak selalu lebih baik dari non organik. Ketika orang sibuk anti vaksin, kita sehat bugar karena terlindungi oleh vaksin yang terbukti ampuh menahan penyakit. Ketika orang sibuk anti LGBT, kita bisa tetap santai dengan saudara-saudari LGBT karena sains sudah membuktikan mereka ok-ok saja ga ada bahayanya.
Dan yang lebih penting lagi ketika orang sibuk percaya hal-hal aneh bin ajaib dalam agama, budaya, dogma, kita memilih untuk tetap cool, rileks, percaya yang jelas-jelas saja, yang berbukti, ga kemrungsung, dan tetap penuh cinta kasih sesama makhluk semesta.
Seperti kata simbah Einstein, sains itu memang masih bayi, tapi adalah hal paling berharga yang dipunyai bangsa manusia. Mau nentang sains? ya monggo, babak bundas karepmu dewe.....
Terlihat jelas anda hanyalah seorang penikmat (bukan pelaku) sains. 🤭
More important is you are not Einstein
@@verpadamofficial3111 @AlgoNudger
Komentarmu itu semakin membenarkan adagium Einstein bahwa ada 2 hal yang tak terbatas di semesta ini, kebodohan manusia dan semesta, itupun Einstein masih belum yakin bahwa semesta tidak ada batasnya, tapi bahwa manusia masih amat sangat teramat bodoh adalah pasti adanya.
@@BSayendraTerbukti sudah. 🤭
@@AlgoNudger Tebukti kan ? GNGS ( Goblognya nembus galaksi sebelah )😂
Ya allah pengen bgt jadi org tua yg cerdas, tapi masih single 😅
Klo gitu, lebih baik kamu menjadi seperti Paul Erdős saja, siapa tahu suatu hari nanti kamu dapat menemukan seorang anak kecil jenius seperti Terry Tao, yang bersedia untuk kamu jadikan anak didik. 😊
@@AlgoNudger waah terimakasih sudah mengenalkanku pada paul erdos, aku baru saja membaca biografinya dan sangat terinspirasi
@@bintangmu7521Sama-sama. ☺️
Jadi, sekarang anda tertarik untuk mengikuti jejak hidup beliau? 🤔
@@bintangmu7521Sama-sama. 😊
Jadi, apakah sekarang anda tertarik untuk mengikuti jejak hidup beliau? 🤔
I hope in the future I can teach my kid like him
ngl this kid grew up too fast
Prolly bcs you grew up in 3rd world? 🤔
@@AlgoNudger dude, you have LOTS of time to replying messages in here LOL
@@user-cy4mc2rt3hHanya sedang berusaha membersihkan dan menjaga standarisasi dunia akademis agar hanya diisi oleh orang-orang yang memang layak, contoh:
1). Ketika berbicara tentang Computational Theory of Randomness maka yang layak didengar *(minimal)* hanyalah orang-orang selevel Avi Wigderson.
2). Ketika berbicara tentang Poincaré Conjecture maka yang layak didengar *(minimal)* hanyalah orang-orang selevel Grigori Perelman.
3). dst. 😊
⚠️ Kalian tidak akan sukses kalo tidak ada PRIVILEGE dari orang TUA ...
Jangan gitu, Bang.
Srinivasa Ramanujan bisa tuh "sukses". 🤭
Gak bisa bahasa inggris
Gak masalah, Mas. Tidak perlu berkecil hati. Bahasa Inggris itu fungsi utamanya cuma buat nakut-nakutin curut ndeso seperti saya ini. Coba deh sekarang sampean buka kanal *Kensington Ave Philadelphia.* Para zombie yang anda saksikan itu bahasa Inggrisnya jauh lebih fasih dan "bagus" dari kita semua yang ada di sini. 🤭