Saya kalo nyari motor pasti cari suzuki dulu, motor bekas ya entah kenapa harganya jatuh banget, tapi ini sebelum rangka esaf ahm viral ya sekarang second motor Suzuki sudah mulai varitif
Pantes suzuki indonesia suka bikin pusing salesnya Trnyta pemegang saham mayoritasnya dari suzuki jepang langsung, yg memaksakan produk desain india masuk ke indonesia Dan kurang mengerti kemauan mayoritas penduduk indonesia Semoga suzuki bisa berjaya lagi di indonesia
Kalo menurut saya, Suzuki memfokuskan mobil2 desain India kesini untk menghemat ongkos RnD, sebab mereka pasti sudah melakukan survey yg tidak kita ketahui, walaupun ya masih banyak mobil yg seleranya gak sesuai dengan pasar Indonesia seperti si kopi yg dihujat gara2 bentuknya mirip bajaj ber-AC dan power window mirip Kijang Grand (tebak kenapa) tapi lucunya punya stability control, dual injector engine, dan speedo digital di model improvement serta "transmisi canggih yg menyerupai truk2 eropa flagship macam Volvo i-Shift dan Scania Opticruise", ini berarti ngeskip tahapan fitur basic untuk ke tahapan yg lebih tinggi. Tapi ya beberapa mobil2 JDM (Jaipur Domestic Market) tsb masih ada yg sesuai dengan pangsa pasar sini contohnya duo Ertiga XL7 yg desainnya agak nyaru ke mobil2 Volvo modern apalagi kalo lampu belakangnya nyala plus ada beberapa fitur yg agak berlebihan namun terlihat ke-eropaan macam keberadaan heater nya untuk beberapa model dan masih pakai matic biasa non CVT. Juga alasan Suzuki menaruh RnD di India karena pangsa pasar disana adalah yg tertinggi baik dari pihak Suzuki maupun di pihak India, jadi lebih masuk akal jika suatu perusahaan mengembangkan produk untuk negara pemimpin pasarnya, dan negara2 lain cukup ikutan aja. Kalo mau menghemat RnD setidaknya pikirkan apa yg konsumen bisa kritik dengan mudah, hindari cost cutting disitu.
@@rosemaryfriedw124a8 Betul, karena penjualan suzuki di indonesia menurun sedangkan di India penjualannya meningkat, jadi Suzuki Jepang lebih fokus ke RnD di India saja. Daripada investasi besar lagi di Indonesia untuk RnD lagi, hasil RnD India dimasukkanlah ke Indonesia. Betul banget, masyarakat Indo kebanyakan pengennya hal2 yang nampak yang pake teknologi terbaru, dan juga desain yg masuk di selera. Sedangkan fitur teknologi keselamatan apalagi fitur teknologi mesin seringkali diabaikan.
Alasan kenapa suzuki indomobil lebih memilih menjual produk yg sebagian dari India karena menghindari produk yg diproduksi di Indonesia yg tidak sesuai regulasi internasional
Kalau dikatakan sih dari dulu suzuki tetap diurutan ketiga, segi penjualan dari kedua rivalnya yamaha dan honda.. Kalau di sumatera ini suzuki termasuk banyak dipakai pedagang kecil.. Tukang ikan, tukang air galon, tukang baso, tukang mainan, alasannya simpel yaitu bisa diandalkan dan murah.. Tapi belakangan ini pamor tadi meredup karena inovasinya ketinggalan bahkan hampir tidak ada sehingga dealer pada tutup..
Suzuki ertiga, suzuki carry, Suzuki apv dan Suzuki every Landy di espor di Brunei Darussalam. Dan ada juga Suzuki hasil dari luar negara seperti India dan Thailand. Di Malaysia ada merk Suzuki ertiga iaitu Proton ertiga. Sekarang Malaysia tidak ada suzuki kerana tidak laku.
Baang, ini mah namanya bukan "riwayat kendaraan suzuki di Indonesia", tapi "Riwayat perusahaan suzuki di Indonesia", karena video ini lebih banyak ngebahas soal Suzuki sbg perusahaan di Indonesia. Revisi dulu, nanti pas bimbingan kedua sm sy udh hrs diganti ya.. 😂
Tapi di India kayak gitu juga situasinya, cuman ga separah disini, kalo disana porsinya masih seimbang, kalo dulu 20/80 rasio Suzuki/Lokal nya, skrg jadi 60/40, jadi masih seimbang porsi sahamnya, entah kenapa disini bisa brutal bgt perpindahan ekuitasnya. Apakah karena di India yg megang saham pemerintah sana jadi bisa dibilang "BUMN Persero" jadi Suzuki agak takut buat ngambil gede, dan disini yg megang 100% swasta tanpa regulasi yg mengikat. Menarik untuk jadi bahan studi ekonomi pasar bebas dan kapitalisme. Itu sebabnya kenapa RnD nya pun masih berpusat disana dan mobil2 yg dijual pun mengikuti pasar India, berkat kepemilikan India yg masih gede.
@@rosemaryfriedw124a8 setidaknya jangan disamakan dengan India lah. Kan tahu sendiri motor dari Suzuki India respon masyarakat nya bagaimana terus service center dan sparepart nya gaje, ditambah harganya ga ngotak bos bagaimana Suzuki Indonesia mau bersaing dengan Honda dan Yamaha. Suzuki disana harusnya tau diri lah masa mentang-mentang yang pegang saham paling banyak India terus impor motor dari sana desainnya dikasih amburadul harga pedes bet, ampun dah. Kalo ga mau dibilang Suzuki budeg ya out aja lah, dah mau kayak KTM sok idealis. Orang Indonesia kebanyakan belibet masalah selera desain, sama harga jual balik nya
Saya kalo nyari motor pasti cari suzuki dulu, motor bekas ya entah kenapa harganya jatuh banget, tapi ini sebelum rangka esaf ahm viral ya sekarang second motor Suzuki sudah mulai varitif
Pantes suzuki indonesia suka bikin pusing salesnya
Trnyta pemegang saham mayoritasnya dari suzuki jepang langsung, yg memaksakan produk desain india masuk ke indonesia
Dan kurang mengerti kemauan mayoritas penduduk indonesia
Semoga suzuki bisa berjaya lagi di indonesia
loe aja yg gk mmpu beli😂
Kalo menurut saya, Suzuki memfokuskan mobil2 desain India kesini untk menghemat ongkos RnD, sebab mereka pasti sudah melakukan survey yg tidak kita ketahui, walaupun ya masih banyak mobil yg seleranya gak sesuai dengan pasar Indonesia seperti si kopi yg dihujat gara2 bentuknya mirip bajaj ber-AC dan power window mirip Kijang Grand (tebak kenapa) tapi lucunya punya stability control, dual injector engine, dan speedo digital di model improvement serta "transmisi canggih yg menyerupai truk2 eropa flagship macam Volvo i-Shift dan Scania Opticruise", ini berarti ngeskip tahapan fitur basic untuk ke tahapan yg lebih tinggi. Tapi ya beberapa mobil2 JDM (Jaipur Domestic Market) tsb masih ada yg sesuai dengan pangsa pasar sini contohnya duo Ertiga XL7 yg desainnya agak nyaru ke mobil2 Volvo modern apalagi kalo lampu belakangnya nyala plus ada beberapa fitur yg agak berlebihan namun terlihat ke-eropaan macam keberadaan heater nya untuk beberapa model dan masih pakai matic biasa non CVT.
Juga alasan Suzuki menaruh RnD di India karena pangsa pasar disana adalah yg tertinggi baik dari pihak Suzuki maupun di pihak India, jadi lebih masuk akal jika suatu perusahaan mengembangkan produk untuk negara pemimpin pasarnya, dan negara2 lain cukup ikutan aja.
Kalo mau menghemat RnD setidaknya pikirkan apa yg konsumen bisa kritik dengan mudah, hindari cost cutting disitu.
@@rosemaryfriedw124a8 Betul, karena penjualan suzuki di indonesia menurun sedangkan di India penjualannya meningkat, jadi Suzuki Jepang lebih fokus ke RnD di India saja. Daripada investasi besar lagi di Indonesia untuk RnD lagi, hasil RnD India dimasukkanlah ke Indonesia.
Betul banget, masyarakat Indo kebanyakan pengennya hal2 yang nampak yang pake teknologi terbaru, dan juga desain yg masuk di selera. Sedangkan fitur teknologi keselamatan apalagi fitur teknologi mesin seringkali diabaikan.
Indomobil Suzuki mah cuma peduli sama Carry sama Ertiga, produk lainnya cuma dianggap "penggembira" saja alias laku sukur gak laku ya gak papa.
Alasan kenapa suzuki indomobil lebih memilih menjual produk yg sebagian dari India karena menghindari produk yg diproduksi di Indonesia yg tidak sesuai regulasi internasional
Kalau dikatakan sih dari dulu suzuki tetap diurutan ketiga, segi penjualan dari kedua rivalnya yamaha dan honda.. Kalau di sumatera ini suzuki termasuk banyak dipakai pedagang kecil.. Tukang ikan, tukang air galon, tukang baso, tukang mainan, alasannya simpel yaitu bisa diandalkan dan murah.. Tapi belakangan ini pamor tadi meredup karena inovasinya ketinggalan bahkan hampir tidak ada sehingga dealer pada tutup..
Baru tahu kalau pak Subronto Laras masuk ke Suzuki sebelum jadi Indomobil.
Next masuknya volkswagen group di indonesia
Bang coba bahas riwayat Peugeot di Indonesia, dulu sering lihat dijalanan sekarang malah hilang dan jarang kelihatan
Suzuki ertiga, suzuki carry, Suzuki apv dan Suzuki every Landy di espor di Brunei Darussalam. Dan ada juga Suzuki hasil dari luar negara seperti India dan Thailand. Di Malaysia ada merk Suzuki ertiga iaitu Proton ertiga. Sekarang Malaysia tidak ada suzuki kerana tidak laku.
Keluarga kami punya suzuki motor dn mobil 😊❤. Kami tunggu suzuki birgman dan jimni 5 door
Kalo RMK itu divisi dari Suzuki Indonesia bukan om? Sering liat di dealer2 mobil Suzuki soalnya
Baang, ini mah namanya bukan "riwayat kendaraan suzuki di Indonesia", tapi "Riwayat perusahaan suzuki di Indonesia", karena video ini lebih banyak ngebahas soal Suzuki sbg perusahaan di Indonesia.
Revisi dulu, nanti pas bimbingan kedua sm sy udh hrs diganti ya.. 😂
Sejarah Fuso T653 di Indonesia
Udah keliatan kenapa suzuki kurang inovasi di Indonesia karena saham mayoritas di pegang suzuki Jepang
Next bahas sedan2 Daihatsu min,,,,
Apakah akan ada revisi video tentang kijang super?
Sebetulnya ada keinginan merevisi video tersebut, tapi referensinya belum cukup
Bahas soal mazda gannn
Suzuki motor Indonesia masih jualan motor gak sih?
Masik kok
Suzuki jimny dong
Asikk
Nah ini durasi nya pas
Mantap Mengapa Suzuki kurang laku dan gw punya Suzuki
Kebetulan gw jg pake suzuki mobil sekaligus motornya jg
Sebulan kemana aja om? 🤣🤣
Kerja
Jika dilihat dari sahamnya jelas kenapa Suzuki Indonesia budeg😂😂😂
Tapi di India kayak gitu juga situasinya, cuman ga separah disini, kalo disana porsinya masih seimbang, kalo dulu 20/80 rasio Suzuki/Lokal nya, skrg jadi 60/40, jadi masih seimbang porsi sahamnya, entah kenapa disini bisa brutal bgt perpindahan ekuitasnya. Apakah karena di India yg megang saham pemerintah sana jadi bisa dibilang "BUMN Persero" jadi Suzuki agak takut buat ngambil gede, dan disini yg megang 100% swasta tanpa regulasi yg mengikat. Menarik untuk jadi bahan studi ekonomi pasar bebas dan kapitalisme.
Itu sebabnya kenapa RnD nya pun masih berpusat disana dan mobil2 yg dijual pun mengikuti pasar India, berkat kepemilikan India yg masih gede.
@@rosemaryfriedw124a8 setidaknya jangan disamakan dengan India lah. Kan tahu sendiri motor dari Suzuki India respon masyarakat nya bagaimana terus service center dan sparepart nya gaje, ditambah harganya ga ngotak bos bagaimana Suzuki Indonesia mau bersaing dengan Honda dan Yamaha.
Suzuki disana harusnya tau diri lah masa mentang-mentang yang pegang saham paling banyak India terus impor motor dari sana desainnya dikasih amburadul harga pedes bet, ampun dah.
Kalo ga mau dibilang Suzuki budeg ya out aja lah, dah mau kayak KTM sok idealis. Orang Indonesia kebanyakan belibet masalah selera desain, sama harga jual balik nya
Sebenernya ngga budeg, tapi dengan saham yg -/+ 5% ya ngga punya Power 😆