Temuan 94 Calon Siswa di Bandung Pakai KK Palsu dalam Proses Pendaftaran PPDB

#kkpalsu #ppdb #kecuranganppdb
BANDUNG, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan Jawa Barat menyebut 94 siswa didiskualifikasi karena kedapatan menggunakan Kartu Keluarga palsu.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin akan melaporkan masalah ini ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
94 kasus Kartu Keluarga palsu ini ditemukan pada proses pendaftaran PPDB tahap satu di dua SMA di Bandung, Jawa Barat.
Kasus ini diduga terjadi karena orangtua siswa masih banyak menginginkan anaknya masuk sekolah yang berlabel favorit. Padahal sistem zonasi ini untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.
Proses penganuliran ini dilakukan berdasarkan verifikasi ulang oleh satuan pendidikan dengan melihat langsung alamat domisili peserta.
Dinas Pendidikan Jabar akan bekerja sama dengan Disdukcapil untuk melakukan verifikasi ulang.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat,
bisa klink link di bawah:
IG : https: / kompastvjabar
UA-cam : / @kompastvjawabarat
Twitter : / kompastv_jabar
Facebook : / kompastvjawabarat
TikTok: / kompastvjabar

[@RR-co1hv]

Koreksi untk.pemerintah jgn buat aturan sulit apa2 di rumitkan sdh ikut zonasi msh jg tdk masuk jd apa solusi nya jgn hanya menyalahkan masyarakat yg ingin ttp bersekolah!!!

[@belutmaniz8748]

Temuan seperti itu sudah menjadi rahasia umum, ayo cek dan ricek lagi tuh, carut marut ppdb tiap tahun selalu ada.

[@AbdulMalik-ug9zx]

Paling bagus satu rayon tempat tinggal dengan sekolah di sekitar nya pakai sistim tes aja dan hasil kembalikan ke anak yg ikut tes nilai berapa hari itu juga biar adil dan transparan kemampuan anak