Palsukan Dokumen, Puluhan Calon Siswa Baru di Bandung Didiskualifikasi | Kabar Utama Pagi tvOne
Вставка
- Опубліковано 30 вер 2024
- Kabar Utama Pagi, www.tvOnenews.com - Palsukan Dokumen, Puluhan Calon Siswa Baru di Bandung Didiskualifikasi | Kabar Utama Pagi tvOne
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah mendiskualifikasi puluhan calon siswa baru pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1. Sebab, ditemukan dokumen Kartu Keluarga (KK) yang tidak sesuai dengan domisili atau palsu.
Seperti yang terjadi di dua Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Bandung. Saat dilakukan proses verifikasi dan validasi oleh pihak sekolah, ditemukan 94 calon siswa baru mendaftar menggunakan KK palsu. Hal itu telah melanggar Pergub Nomor 9 Tahun 2024 Tentang PPDB.
UTAMA01
FR01
AS01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
orang tua yg memalsukan kk anak itu suatu tindakan penipuan...harus dikeluarkan anaknya dari sekolah...itu sudah resiko mereka melakukan itu..
Inilah akibat dari PPDB sistem zonasi yang dijalankan pemerintah. TIDAK ADIL DAN DISKRIMINATIF ANAK YANG TERDEKAT DENGAN SEKOLAH YANG BERPELUANG BESAR DITEEIMA.
Harusnya sistem zonasi tetap menjadikan nilai siswa dalam zona barsaing dalam PPDB
Saya minta mediasi terkait kekisruhan PPDB SMAN 1 Majalaya. Plh Kadisdik pernah mendatangi SMAN 1 Majalay tp tidak menemuio saya sebagai pengadu. SUdah 2 tahun ini, PPDB SMAN 1 majalaya carut marut
JOKOWI HRS BERTANGGUNGJAWAB. Banyak sekali dosamu Jok akibat ulahmu bikin sistem yg korup, anak2 diperkenalkan budaya untuk korupsi
Ini adalah kebijakan pemerintah Jokowi Yang BODOH.
MASA IYA PERSAINGAN MASUK SEKOLAH BERDASARKAN JARAK RUMAH KE SEKOLAH, BUKAN NILAI.
Belajarkan dari kebijakan Yang terdahulu Yang telah baik.
Zaman saya masuk SMP tahun 1985 atau SMA tahun 1988 dulu sudah menggunakan sistem zonasi yang dulu dinamakan rayon. Anak Yang berapa dalam rayon sekolah Yang dituju bersaing berdasarkan nilai. Dan untuk anak diluar rayon diberikan peluang untuk diterima dengan kapasitas kecil 10% dari kapasitas dan mereka barsaing sesame siswa luar rayon.
Nilai Yang dipakai dalam seleksi adalah nilai UN dulu dinamakan NEM (Nilai Ebtanas Murni).
Sistem ini berjalan sangat baik dan lebih adil
Jangan cuma masyarakat curang yang di diskualifikasi. Seharusnya oknum pejabat, oknum disdik, oknum dewan yang curang juga dengan titip menitip di sangsi dong...
Cek SMAN 7 Cirebon 100 persen perpindahan org tua bawaan guri
Kecolongan kok bisa, coba ditinjau ulang Zona.
Semua daerah pasti ada hanya belum ada yang ketahuan mungkin😢
Mending gak usah sekolah
Ribet
Mereka kira lagi ngredit motor matic.. 😂
Josss, Jateng bgm ya? Kok sulit mengatadi 1 SMP aja 😂😂😂
jateng emang PPDB nya ada panitia nya ???
Bubarkan SISTEM ZONASI...
TETAP SAJA MASIH TERJADI SEKOLAH FAVORIT DAN NON FAVORIT...
lebih baik GURU nya di rolling tiap 3 bulan.. agar semua sekolah dapat menikmati guru2 yang baik (profesional) dan guru yg kurang profesional..
Dan siswa yg akan masuk SMP atau SMA/SMK harus di tes kembali seperti Ujian masuk Universitas.. dan di beri 3 pilihan SMP/SMA/SMK yg di tuju)
Guru negeri sebenarnya setara, melalui proses seleksi yang sama sehingga kemampuan mereka hampir sama, mereka waktu ditempatkan disuatu sekolah juga bukan karena yang pintar di sekolah favorit dan yang kurangh di sekolah non favorit. Sekolah favorit (dahulu ) sebenarnya karena input muridnya yang bagus bukan gurunya.
@@danielagung7909 betul kualitas guru negeri rata rata sama semua....
Rolling jg untuk menghindari pungli... Merasa sekolah favorit dan.artinya gurunya pun diatas rata rata ... Akhirnya Krn mereka ngumpul puluhan tahun di satu sekolah menjadi muncul niat niat untuk melakukan bisnis mencari tambahan penghasilan... Seperti sekarang ini penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi dan katanya Online pun bisa melakukan pungli
lagi viral di PPDB JABAR istilah "CUCI RAPORT" (nilai raport di ubah dengan nilai yg tinggi) gimana ini apakah DISDIK JABAR sudah menindak lanjuti hal ini, menurut saya sebagai orang JABAR PPDB tahun ini yg sangat amat buruk kinerjanya......mengecewakan......merugikan....banyak kejanggalan.....dan banyak KKN nya
Banyak ini ..
Coba tolong di batalin aja tuuh orang2 yg curang
Makan hak orang itu
Pakai sistrm NEM aja lagj. Anak bisa jadi belajar lebih semangat untuk memperoleh nilai yg ditetapkan oleh sekolah, klo pun gak diterima karena nilainya yg diperoleh siswa kecil gak akan ada masalah. Pakai sistem NEM aja lagi.
Kurikulum merdeka gak pakai nilai tp pakai kata kata
Tujuan zonasi bagus. Tapi aplikasi di lapangan tidak ideal dan tidak mengedepqnkan kompetisi yg sehat bagi murid. Praktek zonasi, sekolah memilih calon murid yg terdekat dengan sekolah dan bukan sekolah terdekat dengan calon murid. Jadi bagi murid yg berlokasi dekat dengan sekolah seperti diitimewakan. Saya memiliki anak yg akan masuk SMA, dan lucunya supaya bisa sekolah di SMA terdekat dengan rumah harus pakai jalur prestasi raport krn jalur zonasi tdk masuk. Dan akan menjadi dagelan ketika nanti anak saya diterima di SMA pilihan kedua yg jaraknya 2x lipat dari SMA terdekat dan bahkan sudah di luar kota. Ke depqnnya sangat berbahaya bagi upaya mencerdaskan generasi muda.
kita kk asli ktp asli dokumen lengkap tapi zona jagan kan RTRW cipete satu kelurahan ajah ngk. ada SMA jaksel ciput blmpada dapet jaganjan faporit yang setandar ajah ngk. punya smk smA
Ga usah okut ppdb..nunggu aja di alhir pasti ada kasak kusuk jual beli kursi boss.santai aja siap kan aja cuan untuk beli kursi.masa sia palsukan kan kk
Transfaran mana buktinya sekolah sudah berjalan dua bulan masih ada siswa baru yg bermunculan...dzolim ambil hak orang , punya duit apa saja bisa
yang punya uang aja yang bisa memilih mau jalur apa saja bisa
Sependapat...
Sdh rusak moral ,ethika akhlaq dan hati nurani rakyat .bukti kegagalan para pemuka agama dlm memberikan pemahaman agama ,krn tujuan turunnya agama utk memperbaiki akhlaq ,moral ethika dan hati nurani yg bersih manusia ,tolong di laporkan ke polri biar kapok pemalsuan dokumen penjara 6tahun
Para korupsi saja yg di laporkan
Hebat. Dinas pendidikannya hebat.
Hal ini tidak terjadi di jateng khususnya di semarang.
Piagam berown di tulis gold.
Didemo.... Dilaporkan?
Ndak mempan. Sama saja.
Katanya di anulir piagamnya. Nyatanya????
Noool.
Haloo dinas pendidikan di jateng khususnya di semarang...
Lagian katanya wajib sekolah 12 th tapi didaerah kami dipersulit proses nya....
Sistem zonasi ini sejak awal carut marut, ga ada solusi memadai. Bukti ga serius ngurus pendidikan.
Tahun ini kali kedua sy ikut, sama aja masalahnya, afirmasi rasa zonasi.
Jalur perpindahan tugas orangtua/anak guru pasti pesertanya ga sebanyak jalur lain jadi mudah meneliti memverifikasinya. Tolong jalur ini diperiksa. Sepengetahuan sy ini jalur khusus untuk anak guru yg dipindahtugaskan, ga bisa cuma anak guru saja yg ga pindah apalagi ortunya itu ga ngajar di sekolah yg dituju. Ortunya ngajar di SD anaknya daftar ke SMK. Contoh ini nyata bro!
Giliran casis palsukan dokumen auto di anulir, sok²an kerja bersih, giliran pihak sekolah trima casis dr luar zonasi krn jalur sogokan, pd diem² bae
Betul sekali..
Ironi nya, rekan Pers malah fokus Casis atau ortunya yg dan atau masyarakat biasa yg tersoroti. Pd hal bnyk oknum Panitia PPDB ikut 'Bermain demi meloloskan 'TITIPAN'.
Pak Pj Gubernur, kpn kita bisa ktemu.? Kami mampu membuktikan prilaku jahat hal dugaan kecurangan PPDB yg dilakukan oknum Panitia..
Itu kalau Bpk Serius, kami tunggu..
Pak Ade.. Kpn kita bisa ktemu ntuk kami sampaikan bnyknya temuan dugaan kecurangan yg dilakukan oknum Panitia PPDB di Bekasi..???
Cibitung Bekasi banyak bos.. sini audit
Harusnya pemalsuan itu diikuti tindakan tegas secara hukum. Polisi hrs menangkap dan diajukan ke pengadilan. Tanpa tindakan tegas, tdk akan ada perbaikan.
Yg harus di tindak itu para korupsi
bisa pidana itu..
Presiden Jokowi juga tidak sekolah TPI punya ijazah bisa pula jadi presiden
Hati2 komennya mas.
@@shakinamarchia Badau amat saya kan bukan pemuja jokowi
Saya juga bukan pemuja Jokowi mas. Tapi hati saya tidak dipenuhi rasa benci.
Ya ampyuun mas teguh yg terhormat nuduh aja sudah salah, yg dipermasalahkan kan ijasah kuliahnya UGM, itupunn sudah di klarifikasi dari pihak UGMnya bhwa benar Jokowi alumni sana, bukan tidak pernah sekolah, atau mau ikut nemenin yg sudah dipenjara itu...
Ga usah ditiru