MENGAPA MEMAKAI BENANG
Вставка
- Опубліковано 8 лют 2025
- • MENGAPA MEMAKAI BENANG
MENGAPA MEMAKAI BENANG ?
#AriPentingBenangDalamHindu,
#BenangTridatu,
#KapanGelangBenangDibuang?
MENGAPA MEMAKAI BENANG adalah sebuah pertanyaan sederhana atas berbagai fakta bahwa umat Hindu di Indonesia, teristimewa di Bali acapkali memakai benang. Sejak lahir, dilaksanakannya upacara tiga bulanan, upacara turun tanah, upacara otonan, upacara maprasita, upacara pawintenan, upacara kematian selalu kita menemukan penggunaan benang. Belakangan semakin popular umat menggunakan gelang tridatu yang didapatkan di pura tertentu setelah upacara sembahyang. Apapun nama upacaranya, demikian pula tingkatan (besar kecilnya) upacara selalu menggunakan benang. Lalu, mengapa memakai benang? Di dalam lontar Purwa Gama Sesana dikisahkan: “Ketika para Dewata memberikan pelajaran (ajah-ajahan), petuah dan tuntunan bertempat di bale Agung, salah satu yang diajarkan adalah cara memintal benang untuk membuat peralatan upacara, disamping untuk menghasilkan kain untuk dijual sebagai sumber penghasilan”. Dua jenis benang, yaitu benang utuh atau benang yang tidak terputus disebut benang nagasari atau juga disebut benang tukelan yang digunakan sebagai pelengkat (pejangkep) uang kepeng. Benang tukelan bermakna membentuk keterhubungan yang baik. Kedua, benang yang dibuat dengan panjang dan ukuran tertentu. Karena dibuat dengan ukuran tertentu, maka benang ini tidak bulat seperti halnya benang tukelan. Benang yang dibuat mengikuti ukuran tertentu misalnya digunakan tatkala membuat sukat rumah berdasarkan ukuran asta kosala-kosali. Selain itu, benang juga dibedakan berdasarkan warnanya, seperti benang warna putih, hitam, merah, kuning dan sebagainya. Semua itu selalu berhubungan dengan simbol dan nyasa. Misalnya benang tridatu, benang berwarna merah, hitam, dan putih sebagai nyasa untuk memuja Hyang Tiga Sakti. Selanjutnya, berdasarkan fungsinya benang dibedakan: pertama, sebagai wates atau pemegat, misalnya dapat dilihat pada saat membuat sukat genah, ketika membangun rumah tempat tinggal baru. Benang juga digunakan sebagai serana pemegat saat dilangsungkan upacara perkawinan. Kedua, benang berfungsi sebagai pengeraksa, sebagai sarana berkaitan dengan magic protection. Misalnya dalam lontar “Penyengker Grubug” dinyatakan benang adalah sarana yang baik digunakan untuk nyengker pengaruh negatif dari wabah (sasap, merana, gering, brubuh). Dalam fungsi seperti ini, benang yang sering digunakan adalah benang berwarna hitam. Ketiga, benang berfungsi sebagai pengeringkes, dikaitkan dengan fungsi benang sebagai pengikat. Fungsi benang sebagai pengeringkes dengan jelas dapat dipahami dari upacara kematian, dengan penyebutan benang itik-itik. Benang dalam konteks ini difungsikan untuk mengikat unsur pancamaha butha sebelum dikembalikan. Secara simbolik benang pengeringkes, digunakan untuk mengikat kedua ibu jari tangan dan juga kedua ibu jari kaki. Benang yang digunakan umumnya benang berwarna putih. Keempat, sebagai nyasa artha berana, uang kepeng sebagai simbol artha dan benang itu diyakini sebagai simbol berana juga sebagai simbol Sri Sedhana dan Dewi Laksmi. Dalam posisi seperti ini benang juga disebut sebagai tetebus, maksudnya untuk melengkapi kurang lebih dari yadnya yang dilaksanakan dengan matra: “uang satakan lan benang atukel”. Kelima, benang sebagai pryascita atau pembersihan. Ketika benang difungsikan dalam aspek-aspek magis, maka benang diasosiasikan dengan naga. Itu sebabnya disebut benang nagasari dan tatkala disematkan oleh Sulinggih acapkali berisi doa “naga putih” dengan harapan agar dijaga, sehat, dan selamat. Belakangan berkembang benang tridatu yang biasanya diberikan oleh Pemangku pura ketika usia sembahyang, Benang itu disimbolkan sebagai anugraha. Lalu berkembang pertanyaan, jika kita tangkil ke beberapa pura, dan di setiap pura mendapatkan warugraha berupa banang tridatu, apakah semuanya dipakai dan berapa lama sebaiknya benang itu dipakai ? Atas pertanyaan itu, Ida Bagus Made Bhaskara memberikan jawaban: Jika benang (warna putih) yang digunakan dalam rangkaian otonan, maka sengkernya tiga hari. Jika benang itu dipasangkan ketika dalam proses ritual perkawinan, maka setelah selesai benang itu dilepas dan diletakkan di bawah tempat tidur sebagai nyasa agar perkawinan langgeng. Jika benang difungsikan sebagai sarana pangaraksa, maka benang itu harus digunakan di tangan kanan dan boleh digunakan selama benang itu masih bagus dan utuh. Berkaitan dengan benang tridatu sebagai warugraha, benang itu dapat dipakai selama masih baik dalam arti estetika. Jika sudah rusak sebaiknya dipralina dengan cara dibakar.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada UA-cam, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
www.youtube.co...
Facebook:
yudhatriguna
Instagram:
/ yudhatrigunachannel
Website:
www.yudhatrigu...
Penjelasanya sangat runtun sangat mencerdaskan sehingga slogan nak mule keto bisa ditinggalkan matur suksma banget ring Nara sumber Ida Bgs Made Baskara
Suksma
👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏🌷🌷🌷salam rahayu matur sukseme konten nya atuanji sareng sami 🌷🌷🌷🌷🙏
Suksma
Dumogi Rahayu Sarengsami 🙏
Suksma
Matur suksme ratu,,,
Suksma Dewa
Topik niki luar biasa tu aji🙏
Suksma
Suksema dumogi sami rahayu🙏
Suksma, rahayu
Suksma tuaji,konten bermanfaat untuk kaula muda
Suksma
Suksema Prof sareng tu Aji utk pecerahannya🙏😇…
Suksma
Om svastyastu sukseme Ratu Aji atas pencerahannya tentang makna benag. Selama ini tiyang hanya memakai tanmpa mengetahui maknanya 🙏
Suksma mewali
Suksma atu aji antik penjabarannya.bevik pisan🙏🙏
Suksma mewali bu wayan
suksma infonya
Suksma
Dados request pembahasan melik secara detail melanjutkan pembahasan sebelumnya juga dengan narasumber yg sama Ratuaji Baskara, matur suksema.
Akan diupayakan
Swastiastu tu aji...tiang metaken utk ngenahang seseletan sekadi keris,miwah pica sane lianan...dados genahan ring pelangkiran
Dados
Mantap
Suksma Putu
Sukseme Jik sangat bermanfaat buat kita semua... 🙏🙏
Matur suksma
Becik pisan Ratu Aji
Suksma Wayan
Matur nuwun Bopo 🙏🙏🙏 pangertosanipun
Matur nowun Bopo
Becik pisan penjelasan host dan nara sumber .. sbg literasi umat dr persepektif tatwa...
Suksma
Suksma banget ratu IB Aji Baskara lan ratu IB Yuda antuk pencerahan ttg bentuk, fungsi, dan makna BENANG dalam agama Hindu di Bali
Suksma
Suksma ratu... Becik pisan pembahasan nyane
Suksma
Suksma pencerahanya Aji
Suksma bu Wayan
Suksma sesuluhnya, tu aji🙏
Suksma Guruji
🙏🙏
Suksma
Suksma ratu 🙏
Suksma
Suksma sesuluhnya ratuaji🙏
Suksma Tugus
Matur sukme Atu Aji prof sesuluhnya ....yang sangat berguna
Suksma bu Wayan
Sesuluh sane dahat mautama. Dumogi sekadi wastan ipun i benang mangda presida ngawinan pikayunan beneng/ lurus. Rahayu. Suksma pak Prof
Suksma pak Danda, orang tua kita umumnya mengartikan benang serana sarana agar pikiran kita beneng (luruh), telinga diisi benang agar telinga mampu mendengar yang baik-baik...dsbnya
Matur sukseme sesuluhnya Ratu Tuaji🙏🙏🙏
Suksma mewali
Maturnuwun, kajiannya sll menarik dr hal2 yg kecil dan sederhana ttp nilai ajarannya luar biasa🙏
Matursuwun bunda
Suksma sesuluhnya tuaji tentang arti dan makna benang🙏
Suksma Putu
Luar biasa Tuaji Prof, materi sesuluh yg sederhana tp memiliki manfaat yg amat sangat dalam yg baru kita ketahui ...mantap
Suksma boss
👍🙏
Om Swastyastu Tuaji...Senantiasa sesuluh mengudara untuk sebuah ruang kosong yang berguna...rahayu. matur suksma🙏🙏🙏
Dumogi mapikenoh
Suksma ratu aji..
Mohon pencerahannya mengenai fungsi pelinggih kemulan rong 4. Karena di merajan tiange wenten rong 4. Biasanya kan cuma rong 3 utawi rong 2. Suksma ratu aji
Suksma sarannya
Luar biasa Tu ajik, nara sumbernya mantap mudah dicerna.
Suksma pak Rudhita
Matur suksma tuaji, jadi bàru tu tyang sebenarnya makna benang itu luar biasa, mtr suksma tuaji kekalih, sehat selalu, waah sangat mantaap dan indah 🙏🙏👍
Suksma bunda Maknyak
Titiang metaken tuaji napike yen benang saking pure / yg sbg ware nygrahr nike ,untuk anak istri napi pateh ring tangan kanan?
Pateh Dayu
Sukma Tu Aji.... mohon lebih banyak mengangkat tema tema dari hal yang kecil
Matur suksma sarannya
Rahajeng ratu aji prof.konten niki sangat bermanfaat,wawu tiang uning ttg makna dr benang 🙏🙏👍🏻
Suksma bu Nengah
Dahating parama ledang katur majeng ring IB Yuda Triguna sareng IB Made Baskara antuk sampun ngamedalang content Video sane mapaiketan ring filosofi lan theologi agama Hindu Bali utawi Nusantara, pamekas ring content niki ngenenin indik kasuksman lan kawigunan Benang sane kaanggen ring satunggil Upacara Agama Hindu.
Sakewanten tityang wenten uratian kusus niki, yening kadi baos turah mangkin kabaosang "salfok" ring Kwacan IB Made Baskara wenten sasuratan Aksara Bali ring sisi kiwa Kwacan Ida. Menawi yening nenten iwang tityang ngemanahang Aksara punika masuara "JANTRANG" inggih Ida? Ampurayang yening tityang iwang ngewacen parindikan punika.
Suksma pak Jaya
Matur Suksma Tuaji Prof, indik makna benang ada bbrp fungsi di dlm upakara Hindu Bali. 🙏
Suksma pak Agung
Om swasty astu tuaji,bolehkah orang yg kerja di rmh sakit pake benang tridatu,bisa kah berfusi bg pegawe rmh sakit .
Dapat saja, diyakini memberi 'kekuatan' dan pelindung kerahyuan
Swa
Tks
Suksme.pencerahan yg sangat bermanfaat. Setiap saat kita jumpai dlm pelaksanaan upacara..keagamaan di Bali... Dg pengetahuan ini maka kita akan mengikuti pelaksanaan upacara dg lebih mantap.... 😊🏵️🙏
Suksma Dayu, mantap
Hal2 spt ini sangat perlu dijelaskan makannya kpd umat agar ada pemahaman sehingga tak hanya pemahamannya sampe pada "nak mule keto"
Suksma dahat
Om swastyastu pak Titiang nunas sobiyahang wariga padewasan manusia Yadnya kususnya pawiwahan. Mangde sami titiang tatas uning sane mana yang baik dan yang tidak bisa dipergunakan sebagai pewasa pawiwahan. Suksma atas pencerahannya pak 🙏🙏🙏
Inggis, suksma sarannya
@@yudhatrigunachannel5379 c
Napi pengeraksa nike ?
Sebagai 'penguasa', dalam konteks pembahasan sebagai naga putih yang diyakini mampu menjaga agar anak-anak selamat.
@@yudhatrigunachannel5379 suksma tu aji infonya 🙏
Suksma sesuluhnya Tuaji.... Mengapa pakai benang ? agar yg memakai benang menjadi "beneng" ( beneng berasal dari bhs Bali yg berarti : Lurus).
Lurus dlm berpikir, berkata dan berbuat sesuai ajaran Dharma.
Semua ortu di Bali selalu berkata dmk pd anak2nya...
Inggih suksma
Matur suksma pencerahan Ratu IB.
Saya merasakan sensasi saat ibu saya memakaikan benang sambil berucap doa.
P
Suksma
Om swastyastu, sangat mendetail sekali penjabaran simbol benang dalam kehidupan beragama Hindu. Matur suksma Ratu Aji Ida Bagus Made Bhaskara atas pencerahannya. Matur suksma juga untuk Ratu Aji Prof. Dr. I.B.G.Yudha Triguna atas konten sesuluhnya yang sangat luar biasa mengungkap aspek-aspek penting dalam pelaksanaan agama Hindu🙏👍
Suksma pak Ardhi
Suksma sesuluhnya … ternyata benang mempunyai banyak makna dan juga mempunyai etika ketika melebur…🙏🙏
Suksma atu