DEDI MULYADI MENANGIS BANTAH Bela Terdakwa Vina Demi Kepentingan Maju Pilgub Jabar: Tak Ada Kaitan!

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 19 вер 2024

КОМЕНТАРІ • 28

  • @anastasiawidayati5847
    @anastasiawidayati5847 3 години тому +7

    Tuhan memberkati dan melindungi orang yang membela kebenaran. Amin 🙏

  • @febitrianjani8435
    @febitrianjani8435 Годину тому +5

    Maju dan semangat KDM semoga Allah selalu melindungi mu

  • @elsasasa9147
    @elsasasa9147 2 години тому +7

    semoga pa hj dedi mulyadi pajang umur sehat selalu amin

  • @RADENRAKA127D
    @RADENRAKA127D 2 години тому +4

    Ini bukan politik
    Ini pemimpin yang baik dan bijaksana.
    Menggunakan otak hati dan nurani.
    Rakyat miskin jadi korban.. Oleh penguasa

  • @robertkariman2338
    @robertkariman2338 3 години тому +4

    Mantsk sekali sejalan dengang hidup saya, keadilan yg sejati hanya ada di rasa, rasahati yg paling dalam,

  • @Addstrd-sx2sz
    @Addstrd-sx2sz 2 години тому +5

    inilah calon pejabat yg peduli sama rakyatnya...kalau pejabat lainya mengikuti jejak pa dedy mulyadi saya yakin nkri ini aman nyaman dan sejahtera silih asah silih asih silih asuh,yg pengen pa dedy jadi jabar 1 acungkan jempolnya

  • @robertkariman2338
    @robertkariman2338 3 години тому +5

    Utuk para hakim dan jaksa gunakan rasa hati untuk memutus perkara supaya lebih adil dan bijaksana,raga harta tidak dibawa mati rasa yg akan di bawa mati karena sipatnya goif.

  • @uwinsriwinarni5395
    @uwinsriwinarni5395 3 години тому +5

    Bapa aing luar biasa gaskn ❤

  • @zulkiflizulkifli7117
    @zulkiflizulkifli7117 Годину тому +3

    MasyaAllah, sungguh mulia hati pak Dedi membantu melindungi rakyat miskin, semoga pak Dedi Mulyadi menjadi gubernur jawa barat. dan bisa melindungi warga Jabar.

  • @SahrizaPane-kn3nz
    @SahrizaPane-kn3nz Годину тому +3

    Sebagai Orang Medan, yg SLLU Mengutamakan KEBENARAN, SANGAT BANGGA DGN KDM. YA ALLAH SWT Permudahkan LANGKAH. KDM.❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

  • @SusilaAja-r4m
    @SusilaAja-r4m Годину тому +3

    Bapak aing sudah tau resiko yang dia ambil,, tapi dia hanya satu yang dia inginkan adalah tegaknya ke adilan di negri ini...

  • @Azman-kr1iv
    @Azman-kr1iv Годину тому +2

    Amin kang Dedi

  • @ehasugiri2998
    @ehasugiri2998 52 хвилини тому +2

    Kang Dedi di panjangkan umur nya, dan lindungi Alloh S.W.T Demi membela ke benaran unutk rakyat indonesia
    Aamiiiiin Yaa Robbal Alamiiiiin

  • @noercahya6282
    @noercahya6282 22 хвилини тому +1

    Maju ...bp aing semangat...sangat bijak dan tegas..mantaaap pak.

  • @beriferima1966
    @beriferima1966 39 хвилин тому +1

    CALON GUBERNUR,YANG LAIN PADA KEMANA ,NIH LIHAT KDM BPK AING BERANI MEMBELA YANG LEMAH,KDM BPK AING KEDEPAN YANG AKAN MEMIMPIN JAWA BARAT 👍👍👍👍👍👍

  • @dawamhardijanto8578
    @dawamhardijanto8578 Годину тому +2

    di Jawa Barat puluhan tahun yang lalu ada pengadilan yg menghukum 2 orang yakni Sengkon dan Karta setelah dieksekusi kedua terhukum, ada yang mengaku sebenarnya ia ygmelakukan, maka jangan terulang yg kesekian lagi pengadilan sesat untuk rakyat kecil

  • @muhidris3784
    @muhidris3784 Годину тому +2

    KDM... Adalah Sosok Pemimpim Sejati... Semoga 2029 Menjadi RI 1.

  • @affanptkchannel
    @affanptkchannel 2 години тому +1

    KDM Gubernur JABAR !!!!

  • @Mahyuna-h4p
    @Mahyuna-h4p 2 години тому +2

    Pengadilan dn kepolisian jawa barat begitu bobroknya krn didalamnya bnyak mafia hukum dn narkoba jga gila jabatan

  • @Fahmi-z1h
    @Fahmi-z1h 2 години тому +1

    KDM❤❤❤

  • @borpashabeahan7082sonia
    @borpashabeahan7082sonia 2 години тому +1

    KDM layak presiden berikutnya .semoga jd gubernur jawabarat .hbis gubernur pasti jadi the next presiden

  • @aguspurwanto7786
    @aguspurwanto7786 8 хвилин тому

    Aamiin ...p.Dedy hebat

  • @muhamadsaleh-et7lr
    @muhamadsaleh-et7lr 3 години тому +2

    Kang dedi yes .
    Jaksa dan hakim koplok.

  • @user-xw5wz1di4p
    @user-xw5wz1di4p 2 години тому

    menurut sy kang Dedi bisa aja membahayakan kegiatan politik nya, sekaligus mengancam keselamatan nya dgn melibatkan diri nya dikasus ini, karena sadar yg dilawan siapa, terbukti mabes polri aja agak kesulitan mengungkap kasus sederhana ini sampai berlarut larut, jadi KLO ada orang yg bilang KDM mempolitisasi kasus Vina, terlalu sempit pikiran nya

  • @susanamaduri6017
    @susanamaduri6017 Годину тому

    Bpk bisa nindas ke org miskin dn bodoh ...ino lawanmu skrg ..mantap p.ddy sht sll

  • @RakyatKecil-e4h
    @RakyatKecil-e4h Годину тому

    Seandainya benar kasus vina adalah pembunuhan oleh belasan pelaku, seharusnya para pelaku MEMASTIKAN semua korbannya benar-benar TEWAS sebelum diletakkan di tengah jalan flyover, sehingga kejahatan mereka bisa tertutup dgn rapih. Akan tetapi, kenapa vina dibiarkan masih bernafas, bahkan masih bisa berbicara?!!
    Luar biasa botolnya para pelaku, di satu sisi ingin membuat rekayasa seolah-olah kecelakaan lalulintas utk menghilangkan jejak kejahatannya, tetapi di sisi lainnya mereka sengaja meninggalkan jejak dgn cara membiarkan salah satu korbannya masih hidup dan masih bisa berbicara seolah-olah ingin memberi kesempatan kpd korbannya supaya menceritakan aksi kejahatan mereka.
    ********
    Sudirman tdk ada di photo para terpidana yg babak belur karena dia cepat mengaku saat dibentak sehingga tdk babak belur.
    Sudirman paling banyak mengarang kebohongan atas arahan dari oknum penyidik karena dia yg paling mudah ditakut-takuti dan diarahkan utk mengikuti cerita REKAYASA yg sdh dipersiapkan dgn rapih. Sudirman yg menunjuk para terpidana sbg pelaku, menuduh Rivaldi Ucil sbg Andika, dan menuduh Pegi Setiawan (PS) sbg Pegi Perong.
    Photo babak belur tsb hampir pasti berasal dari pihak polisi dan sdh tersebar sejak 2016
    Tujuan disebarkannya photo tsb pada 2016 adalah utk memuaskan kemarahan masyarakat yg saat itu meyakini bhw para terpidana adalah pelaku tewasnya eki dan vina, sehingga masyarakat senang para terpidana sdh dibuat babak belur oleh oknum polisi.
    ********
    Kemungkinan sebelum penangkapan, ada polisi berpakaian preman yg mendatangi rumah RT Pasren utk mencari informasi ttg para pemuda yg sering nongkrong dan minum miras di dekat TKP. Anak Pasren (Kahfi) pun ikut menjelaskan siapa saja yg ikut nongrong dan minum miras pada malam kejadian.
    Dlm pertemuan tsb, RT Pasren dan Kahfi sdh diberitahu rencana polisi yg akan menangkap para terpidana. Karena itulah dalam pertemuan tsb, kemungkinan ada kesepakatan tertentu antara polisi dan RT Pasren dgn syarat Kahfi tdk ikut dibawa-bawa dan dijadikan tersangka.
    Maka wajar Kahfi tdk ikut dibawa ke polres saat penangkapan para terpidana, meskipun Kahfi ada di sana bersama 8 org lainnya. Polisi sdh kenal wajah Kahfi sehingga dia tdk disentuh sama sekali oleh polisi. Jadi yg diangkut ke mobil dan dibawa ke polres hanya 8 org.
    Diduga kuat oknum polisi mengancam RT Pasren akan memenjarakan anaknya Kahfi jika tdk mau menuruti skenario polisi.
    *********
    Jaksa Penuntut Umum (JPU) cuma bisa koar2 membantah pengacara dan saksi yg membela 6 terpidana, tetapi tdk bisa menunjukkan SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukung bantahannya.
    JPU meyakini bhw semua alat bukti di 2016 sdh lengkap, saling berkaitan dan bersesuaian dgn cerita kronologis dan peran para pelaku. Ucapan JPU cuma OMONG KOSONG krn semua brg bukti tsb tdk berguna sama sekali.
    Brg bukti pada hakekatnya harus bisa membuktikan sesuatu yg dituduhkan. Jika tdk bisa membuktikan apapun, maka tdk layak dijadikan brg bukti.
    Dalam kasus vina, SEMUA brg bukti (batu, bambu, samurai, hp, cctv, helm, hasil autopsi, dan lainnya) tdk layak disebut brg bukti karena brg2 tsb sama sekali tdk bisa membuktikan apapun bhw para terpidana adalah pembunuh dan pemerkosa. Hal ini karena pada brg2 bukti tsb tdk ada bukti dna, sidik jari, ektraksi hp, rekaman cctv, dan informasi lainnya yg mengarah kpd para terpidana sbg pelaku tewasnya korban.
    Maka bisa dipastikan bhw vonis hakim 2016/2017 semata-mata hanya berdasarkan BAP (keterangan saksi) yg diduga cuma rekayasa (cerita bohongan), terutama BAP para terpidana yg dibuat di bawah intimidasi karena tdk didampingi oleh pengacara. Sedangkan semua brg bukti tdk dibahas sama sekali dgn detil dan cermat karena hakim menganggap BAP sudah mencukupi utk memvonis para terpidana.
    Ternyata sekarang para saksi sdh mencabut BAP PALSU 2016, maka seharusnya putusan hakim 2016/2017 dianggap batal karena BAP yg menjadi landasannya sdh dicabut.
    Ditambah lagi, putusan hakim 2016/2017 dibangun dari sumber yg FIKTIF, yaitu cerita FIKTIF (karangan) ttg perkosaan dan pembunuhan yg PELAKUNYA adalah TOKOH FIKTIF (DPO Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong).
    Hanya org2 yg sdh rusak parah logikanya yg masih meyakini cerita FIKTIF yg pelakunya tokoh2 FIKTIF sbg kebenaran sejati dan cerita yg sesungguhnya. Mustahil org2 cerdas mempercayai cerita yg berisi tokoh2 FIKTIF.
    Maka sdh bisa dipastikan bhw keputusan hakim 2016/2017 cacat hukum karena dibangun di atas landasan yg FIKTIF (tdk benar) dan tdk ada SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukungnya.
    Oleh karena itulah, hakim PK dan MA seharusnya membatalkan semua keputusan hakim 2016/2017 dan segera membebaskan para terpidana dari semua tuduhan FIKTIF tanpa bukti SCIENTIFIC.
    Jika para hakim PK dan MA masih nekat menolak PK para terpidana, berarti mereka paling rusak hati nurani dan logikanya, sehingga tdk pantas disebut sbg Hakim yg MULIA.
    Para hakim PK dan MA seharusnya juga belajar dari praperadilan Pegi Setiawan (PS) dimana tuduhan kpd PS sbg pelaku Pegi Perong telah terbukti dipenuhi dgn REKAYASA, asal tuduh dan asal tangkap saja, tanpa satupun bukti SCIENTIFIC yg kuat, kemudian dgn bangganya diumumkan ke publik. Sampai detik ini kepolisian tdk berani lagi menangkap PS karena tdk punya bukti apapun. Dan sampai kapan pun para DPO (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong) tdk mungkin tertangkap karena mereka semua FIKTIF (tokoh karangan).
    *********
    Bukti kebotolan JPU dan hakim 2016/2017 adalah mereka mempercayai adanya RENCANA pembunuhan dari kesaksian Sudirman bhw ada sms dari Dani (dpo FIKTIF) pada tgl 17 Agustus 2016 yg dikirimkan kpd Sudirman, kemudian Sudirman memperlihatkan sms Dani tsb kpd Saka Tatal. Akan tetapi tdk jelas nomor pengirim dan penerimanya serta tdk disebutkan nama Eki sbg org yg akan dibunuh. Yg lebih parah adalah sms tsb tdk ada bukti2 ekstraksinya, baik dari hp Dani maupun hp Sudirman. Alangkah rusaknya logika JPU dan hakim 2016/2017 yg meyakini sms hoax tsb.
    Sekarang terbukti bhw Dani si pengirim sms ternyata tokoh FIKTIF (bohongan) sehingga sms Dani juga pastinya fiktif. Dengan demikian, putusan hakim 2016/2017 seharusnya dianggap batal dan tdk berlaku lagi karena sumber yg dipakai adalah informasi FIKTIF (sms hoax) yg dikirim oleh tokoh fiktif (Dani hoax).
    *********
    JPU membantah bhw tdk ada satupun bukti2 baru (Novum) yg diajukan para pengacara terpidana. JPU ternyata tdk paham ttg Novum. Percuma sekolah tinggi.
    Novum pada hakekatnya adalah semua yg belum diungkap dan belum dibahas di sidang sebelumnya serta semua yg sdh dibahas di sidang sebelumnya tetapi diduga TIDAK BENAR.
    Oleh karena itulah, maka tdk hanya keterangan dari para saksi yg baru muncul di 2024 serta BAP palsu 2016 yg sdh dicabut dan diganti dgn kesaksian terbaru 2024, namun termasuk juga semua brg bukti di sidang 2016/2017 (batu, bambu, samurai, hp, helm, dan lainnya) bisa dijadikan Novum karena brg2 tsb tdk pernah didalami dan dibahas detil ttg kebenarannya dan keterkaitannya dgn perbuatan merencanakan, menyiksa, memperkosa, dan membunuh. Brg2 bukti di sidang 2016/2017 tsb seharusnya dihadirkan dan diuji kembali kebenarannya di sidang PK 2024, terutama ekstraksi hp para terpidana.
    Bagaimana mungkin akan tegak kebenaran dan keadilan jika semua brg bukti tdk diuji kebenarannya di semua level peradilan, termasuk PK?!
    Keb😵T😵lan hakim 2016/2017 yg paling mencolok terkait brg bukti adalah mereka sama sekali TDK BERPIKIR apa gunanya hp para terpidana dijadikan brg bukti jika tdk diekstraksi atau tdk diketahui apa isi hp tsb, apakah isi hp membuktikan pelaku dan korban saling kenal, apakah isi hp membuktikan adanya rencana pembunuhan.
    Alangkah cerobohnya hakim karena masa bodoh dgn isi hp para terpidana, tetapi justru lebih meyakini sms hoax dari hp Dani (dpo fiktif) ttg RENCANA pembunuhan, sementara Dani dan HPnya tdk jelas ada dimana.
    Bagaimana caranya para terpidana bisa memastikan Eki akan lewat di depan mereka JAM SEKIAN sehingga mereka bersiap2 di pinggir jalan sambil memegang batu menunggu eki lewat?! Bagaimana caranya mereka bisa tahu bhw motor yg sedang NGEBUT dan lewat di depan mereka adalah motor eki?! Semuanya mustahil dilakukan para terpidana jika tdk diawali dgn adanya RENCANA dan aksi PENGINTAIAN kpd korban sejak korban pergi dari suatu tempat hingga korban lewat di depan tongkrongan para terpidana. Maka dibutuhkan alat komunikasi (HP) utk melakukan perencanaan dan aksi pengintaian tsb.
    Jika di 2016 hp para terpidana belum pernah diekstraksi, maka hp tsb bisa menjadi NOVUM utk membuktikan bhw di hp tsb tdk ada secuilpun data/informasi apapun tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
    Apabila hakim dan jaksa tdk percaya isi hp para terpidana tdk ada bukti apapun, maka hakim WAJIB memaksa jaksa atau penyidik polisi utk mengekstraksi hp para terpidana agar bisa dipastikan ada tidaknya data/informasi tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
    ********
    JPU menyebut ttg Grasi yg pernah diajukan para terpidana, namun Presiden menolak grasi tsb dan tetap memvonis para terpidana sbg pelaku PEMBUNUHAN BERENCANA.
    Padahal inisiatif pengajuan grasi berasal dari pihak lapas yg ingin membantu membebaskan atau meringankan hukuman. Para terpidana tdk paham ttg grasi. Mereka hanya menuruti saja niat baik pihak lapas karena berharap Presiden akan membebaskan mereka.
    Wajar saja usaha2 para terpidana utk menuntut keadilan di masa yg lalu, baik lewat praperadilan, PK, dan grasi, semuanya gagal total karena para hakimnya sama-sama berkualitas rendahan mirip seperti para hakim 2016/2017. Mereka semua mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC, bahkan tdk paham SECUILPUN ttg bukti2 SCIENTIFIC. Yg mereka andalkan cuma BAP (keterangan saksi).

  • @AbdulKhoir-re6zs
    @AbdulKhoir-re6zs Годину тому

    Kampanye 😂😂😂