SAMPAI DITERTAWAI PENGUNJUNG, Dedi Mulyadi Balas Sentilan Jaksa Sebut Sudah Jarang Bagi Sembako
Вставка
- Опубліковано 19 вер 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Dedi Mulyadi dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan PK terpidana kasus Vina Cirebon di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, pada Jumat (20/9/2024).
Dalam persidangan, Dedi sempat menjawab pertanyaan Jaksa yang menilai dirinya tidak berimbang saat mewawancarai narasumbernya terkait kasus Vina Cirebon.
Editor Video : Gita Nadia Putri br Tarigan
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
#TribunMedan
Jaksa tetap saja menutup hati, pasti 100% ada balasan bagi jaksa yang kelakuannya seperti ini.
Orang kbnyakan makan uang haram begitu hatinya keras jadi wajar klo didunia 😂 apalagi si Jaksa suneo sih keliatan banget
Jaksa begoo
Jaksa OON ... kurang minum susu
Yakinlah Allah maha adil
Semoga para jaksa yang menuntut 7 terpidana mendapatkan karma yang lebih kejam pada keluarganya,anak dan cucunya ...Aamiin ya Allah ya Robbal Alamiin 🤲🤲🤲🤲🤲🤲
aminn
Aminn,,smoga terbalaskan pada mereka yg membela pengadilan sesatt,,ngga ada hati nurani jpu nya,, menjijikkan,,😮😮
Aamiiin...
Aamiin Ya Allah 🤲
Amiin
Tangkap Rudiyana
Bilangnya mengikuti video2 kang dedi, tp gatau klo kang dedi jg survey ke keluarga korban,,, hmmm
kang dedi hebattt..sangat pintar briliannn...sehat sell kang dedi.....
Kalo orang bodoh ga mungkin pernah jdi angota DPRD dan gubernur Purwakarta 😅
Pecat dan penjara penyeksa orang2
Kan makanya ada PK pak jaksa...,krn banyak kejanggalan di vonis inkrah 2016. Ngaku aja pa jajsa & hakim bhw sdh sangat salah persidangan 2016.
Tunguan siah bapa aing jdi jabar 1 ,tingal d giles jaksa kitu mh😂
Jaksa mencecar semua saksi dan.menyudutkan saksi2 karena takut nanti terbongkar ke th 2016.... Hajar Kemungkaran Kang Dedi...saya dukung
salut.sama.kang.dede.mulyadi
Mantap pak dedi mulyadi
Liat pertanyaan jpu. Terus liat muka mereka. Kok muka ngeselin semua ya😅
Sudah salah ngeyel lg soneo... Becik ketitik olo ketoro..emas tetaplah emas..
jaksa yg tidak menggunakan semua yg diucapkan
karena hanya memakai BAP terpidana yg dipaksa
Mantaaaap
Dedi mulyadi is the best....
Yabeda pendapat Pak Dedi membela keadilan yang satu ingin menghukum orang.
Beberapa Jaksa yg tampil atau tidak pada kasus ini takut tu takut, karena ada ancaman dari oknum polisi yg dlu kasih suap, klo di balik dia yg di perkarakan yasudah habis tuh kejaksaan Cirebon pang saling adu an
Wibawa pak dedy sangat keliahatan mudah2an jadi RI 1
Iki KPK kon ngecek dinyone jaksa kasus vina iki genah dwet nok jaksa
Bantu doa semoga kebenaran akan menang amiin
Anak Polisi tukang mendem naik motor ugal2an. Mati di jalan. Polisinya marah. Dan menangkapi anak kuli bangunan. . Didukung institusi kepolisian kejaksaan kehakiman.... Merusak hukum negara ini...buat apa aparat hukum kalau kompak melecehkan hukum.
Suneo nya pengn juga dapt sembako dari pak Dedy,mkanya bhas sembako juga 😀😀😀
Yakin si makin banyak manusia yg tidak akan punya cita2 menjadi JPU...krn dosanya pasti sangatlah besar...
Hakim lebih besar lagi dosanya
Siksaan .... lebih kejam melebihi penjajah sampai sampai di paksa minum air kencing..Tapi kok tidak teguran dari penegak hukum. Bagaimana ini....
Orang awam saja bisa menganalisa.. bahwa dari laporan Aep melihat dari jarak -+ meter di malam hari Kok bisa melihat dengan jelas. Itu saja tidak masuk akal....
Klu jaksa tidak menghargai juga ngak ngaruh
klo pengacara terdakwa dan korban pasti punya di setiap acara, jadi Klo mau liat siapa yg nyogok jaksa di setiap acara ya tinggal liat ngotot apa ngalah, kunci nya cuma di jaksa si mau di tajam kan apa tumpulkan nya bukti, tpi ini udah tau tumpul bahkan patah, kok msh saja coba main"
Jaksa kebanyakan mohon maaf...seolah olah punya sopan santun...padahal publik melihat jaksa ini suneo saudaranya doraemon.
Nm nya jg doraemon, aku ingin begini ingin begitu,ingin ini itu bnyk sekali😂
@@mithavaztamau tak kasi kantong ajaib?
Kebakaran jenggot soneo..
Wawancara nenek nya... Yg mandiin jenazah. Semua ditemui untuk mengungkap fakta yang sebenarnya ,
Jaksa kehabisan kata" , 😂😂😂
Semoga hakim nya dibimbing oleh Allah, abaikan suara jaksa yg picek mata dan hati nya.
KDM jadi Gubernur , abis kalian Para JPU Cirebon😂😂😂😂😂😂😂
Hukum ynk mana bapk jpu ynk harus di hormati,hukum sesat bukan di hormati TPI di bongkar abis kesalahan nya
Jaksa Jaksa
jaksa udah di siapin karmanya....
Seandainya benar kasus vina adalah pembunuhan oleh belasan pelaku, seharusnya para pelaku MEMASTIKAN semua korbannya benar-benar TEWAS sebelum diletakkan di tengah jalan flyover, sehingga kejahatan mereka bisa tertutup dgn rapih. Akan tetapi, kenapa vina dibiarkan masih bernafas, bahkan masih bisa berbicara?!!
Luar biasa botolnya para pelaku, di satu sisi ingin membuat rekayasa seolah-olah kecelakaan lalulintas utk menghilangkan jejak kejahatannya, tetapi di sisi lainnya mereka sengaja meninggalkan jejak dgn cara membiarkan salah satu korbannya masih hidup dan masih bisa berbicara seolah-olah ingin memberi kesempatan kpd korbannya supaya menceritakan aksi kejahatan mereka.
*********
Helm yg rusak di bagian depan (dekat mulut) adalah indikasi kuat kecelakaan lalulintas. Seandainya kasus pembunuhan, alangkah botolnya para pelaku membiarkan korbannya memakai PELINDUNG (helm) ketika dipukuli BERKALI-KALI sampai helm tsb hancur dan korban MATI dgn kondisi mulut rusak dan gigi rontok. Yg memukul pakai tangan dipastikan bengkak tangannya karena yg dipukul adalah helm, bukan wajah korban. Brg bukti juga cuma 1 btg bambu 70cm, tdk mungkin dipakai bergantian oleh belasan org. Bambu tsb pasti kalah dgn kerasnya helm.
********
Sudirman tdk ada di photo para terpidana yg babak belur karena dia cepat mengaku saat dibentak dan mau diarahkan oknum penyidik sehingga tdk babak belur.
Photo tsb hampir pasti berasal dari pihak polisi dan sdh tersebar sejak 2016.
Tujuan disebarkannya photo tsb pada 2016 adalah utk memuaskan kemarahan masyarakat yg saat itu meyakini bhw para terpidana adalah pelaku tewasnya eki dan vina, sehingga masyarakat senang para terpidana sdh dibuat babak belur oleh oknum polisi.
********
Kemungkinan sebelum penangkapan, ada polisi berpakaian preman yg mendatangi rumah RT Pasren utk mencari informasi ttg para pemuda yg sering nongkrong dan minum miras di dekat TKP. Anak Pasren (Kahfi) pun ikut menjelaskan siapa saja yg ikut nongrong dan minum miras pada malam kejadian.
Dlm pertemuan tsb, RT Pasren dan Kahfi sdh diberitahu rencana polisi yg akan menangkap para terpidana. Karena itulah dalam pertemuan tsb, kemungkinan ada kesepakatan tertentu antara polisi dan RT Pasren dgn syarat Kahfi tdk ikut dibawa-bawa dan dijadikan tersangka.
Maka wajar Kahfi tdk ikut dibawa ke polres saat penangkapan para terpidana, meskipun Kahfi ada di sana bersama 8 org lainnya. Polisi sdh kenal wajah Kahfi sehingga dia tdk disentuh sama sekali oleh polisi. Jadi yg diangkut ke mobil dan dibawa ke polres hanya 8 org.
Diduga kuat oknum polisi mengancam RT Pasren akan memenjarakan anaknya Kahfi jika tdk mau menuruti skenario polisi.
*********
Jaksa Penuntut Umum (JPU) cuma bisa koar2 membantah pengacara dan saksi yg membela 6 terpidana, tetapi tdk bisa menunjukkan SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukung bantahannya.
JPU meyakini bhw semua alat bukti di 2016 sdh lengkap, saling berkaitan dan bersesuaian dgn cerita kronologis dan peran para pelaku. Ucapan JPU cuma OMONG KOSONG krn semua brg bukti tsb tdk berguna sama sekali.
Brg bukti pada hakekatnya harus bisa membuktikan sesuatu yg dituduhkan. Jika tdk bisa membuktikan apapun, maka tdk layak dijadikan brg bukti.
Dalam kasus vina, SEMUA brg bukti (batu, bambu, samurai, hp, cctv, helm, hasil autopsi, dan lainnya) tdk layak disebut brg bukti karena brg2 tsb sama sekali tdk bisa membuktikan apapun bhw para terpidana adalah pembunuh dan pemerkosa. Hal ini karena pada brg2 bukti tsb tdk ada bukti dna, sidik jari, ektraksi hp, rekaman cctv, dan informasi lainnya yg mengarah kpd para terpidana sbg pelaku tewasnya korban.
Maka bisa dipastikan bhw vonis hakim 2016/2017 semata-mata hanya berdasarkan BAP (keterangan saksi) yg diduga cuma rekayasa (cerita bohongan), terutama BAP para terpidana yg dibuat di bawah intimidasi karena tdk didampingi oleh pengacara. Sedangkan semua brg bukti tdk dibahas sama sekali dgn detil dan cermat karena hakim menganggap BAP sudah mencukupi utk memvonis para terpidana.
Ternyata sekarang para saksi sdh mencabut BAP PALSU 2016, maka seharusnya putusan hakim 2016/2017 dianggap batal karena BAP yg menjadi landasannya sdh dicabut.
Ditambah lagi, putusan hakim 2016/2017 dibangun dari sumber yg FIKTIF, yaitu cerita FIKTIF (karangan) ttg perkosaan dan pembunuhan yg PELAKUNYA adalah TOKOH FIKTIF (DPO Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong).
Hanya org2 yg sdh rusak parah logikanya yg masih meyakini cerita FIKTIF yg pelakunya tokoh2 FIKTIF sbg kebenaran sejati dan cerita yg sesungguhnya. Mustahil org2 cerdas mempercayai cerita yg berisi tokoh2 FIKTIF.
Maka sdh bisa dipastikan bhw keputusan hakim 2016/2017 cacat hukum karena dibangun di atas landasan yg FIKTIF (tdk benar) dan tdk ada SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukungnya.
Oleh karena itulah, hakim PK dan MA seharusnya membatalkan semua keputusan hakim 2016/2017 dan segera membebaskan para terpidana dari semua tuduhan FIKTIF tanpa bukti SCIENTIFIC.
Jika para hakim PK dan MA masih nekat menolak PK para terpidana, berarti mereka paling rusak hati nurani dan logikanya, sehingga tdk pantas disebut sbg Hakim yg MULIA.
Para hakim PK dan MA seharusnya juga belajar dari praperadilan Pegi Setiawan (PS) dimana tuduhan kpd PS sbg pelaku Pegi Perong telah terbukti dipenuhi dgn REKAYASA, asal tuduh dan asal tangkap saja, tanpa satupun bukti SCIENTIFIC yg kuat, kemudian dgn bangganya diumumkan ke publik. Sampai detik ini kepolisian tdk berani lagi menangkap PS karena tdk punya bukti apapun. Dan sampai kapan pun para DPO (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong) tdk mungkin tertangkap karena mereka semua FIKTIF (tokoh karangan).
*********
Bukti kebotolan JPU dan hakim 2016/2017 adalah mereka mempercayai adanya RENCANA pembunuhan dari kesaksian Sudirman bhw ada sms dari Dani (dpo FIKTIF) pada tgl 17 Agustus 2016 yg dikirimkan kpd Sudirman, kemudian Sudirman memperlihatkan sms Dani tsb kpd Saka Tatal. Akan tetapi tdk jelas nomor pengirim dan penerimanya serta tdk disebutkan nama Eki sbg org yg akan dibunuh. Yg lebih parah adalah sms tsb tdk ada bukti2 ekstraksinya, baik dari hp Dani maupun hp Sudirman. Alangkah rusaknya logika JPU dan hakim 2016/2017 yg meyakini sms hoax tsb.
Sekarang terbukti bhw Dani si pengirim sms ternyata tokoh FIKTIF (bohongan) sehingga sms Dani juga pastinya fiktif. Dengan demikian, putusan hakim 2016/2017 seharusnya dianggap batal dan tdk berlaku lagi karena sumber yg dipakai adalah informasi FIKTIF (sms hoax) yg dikirim oleh tokoh fiktif (Dani hoax).
*********
JPU membantah bhw tdk ada satupun bukti2 baru (Novum) yg diajukan para pengacara terpidana. JPU ternyata tdk paham ttg Novum. Percuma sekolah tinggi.
Novum pada hakekatnya adalah semua yg belum diungkap dan belum dibahas di sidang sebelumnya serta semua yg sdh dibahas di sidang sebelumnya tetapi diduga TIDAK BENAR.
Oleh karena itulah, maka tdk hanya keterangan dari para saksi yg baru muncul di 2024 serta BAP palsu 2016 yg sdh dicabut dan diganti dgn kesaksian terbaru 2024, namun termasuk juga semua brg bukti di sidang 2016/2017 (batu, bambu, samurai, hp, helm, dan lainnya) bisa dijadikan Novum karena brg2 tsb tdk pernah didalami dan dibahas detil ttg kebenarannya dan keterkaitannya dgn perbuatan merencanakan, menyiksa, memperkosa, dan membunuh. Brg2 bukti di sidang 2016/2017 tsb seharusnya dihadirkan dan diuji kembali kebenarannya di sidang PK 2024, terutama ekstraksi hp para terpidana.
Bagaimana mungkin akan tegak kebenaran dan keadilan jika semua brg bukti tdk diuji kebenarannya di semua level peradilan, termasuk PK?!
Keb😵T😵lan hakim 2016/2017 yg paling mencolok terkait brg bukti adalah mereka sama sekali TDK BERPIKIR apa gunanya hp para terpidana dijadikan brg bukti jika tdk diekstraksi atau tdk diketahui apa isi hp tsb, apakah isi hp membuktikan pelaku dan korban saling kenal, apakah isi hp membuktikan adanya rencana pembunuhan.
Alangkah cerobohnya hakim karena masa bodoh dgn isi hp para terpidana, tetapi justru lebih meyakini sms hoax dari hp Dani (dpo fiktif) ttg RENCANA pembunuhan, sementara Dani dan HPnya tdk jelas ada dimana.
Bagaimana caranya para terpidana bisa memastikan Eki akan lewat di depan mereka JAM SEKIAN sehingga mereka bersiap2 di pinggir jalan sambil memegang batu menunggu eki lewat?! Bagaimana caranya mereka bisa tahu bhw motor yg sedang NGEBUT dan lewat di depan mereka adalah motor eki?! Semuanya mustahil dilakukan para terpidana jika tdk diawali dgn adanya RENCANA dan aksi PENGINTAIAN kpd korban sejak korban pergi dari suatu tempat hingga korban lewat di depan tongkrongan para terpidana. Maka dibutuhkan alat komunikasi (HP) utk melakukan perencanaan dan aksi pengintaian tsb.
Jika di 2016 hp para terpidana belum pernah diekstraksi, maka hp tsb bisa menjadi NOVUM utk membuktikan bhw di hp tsb tdk ada secuilpun data/informasi apapun tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
Apabila hakim dan jaksa tdk percaya isi hp para terpidana tdk ada bukti apapun, maka hakim WAJIB memaksa jaksa atau penyidik polisi utk mengekstraksi hp para terpidana agar bisa dipastikan ada tidaknya data/informasi tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
********
JPU menyebut ttg Grasi yg pernah diajukan para terpidana, namun Presiden menolak grasi tsb dan tetap memvonis para terpidana sbg pelaku PEMBUNUHAN BERENCANA.
Padahal inisiatif pengajuan grasi berasal dari pihak lapas yg ingin membantu membebaskan atau meringankan hukuman. Para terpidana tdk paham ttg grasi. Mereka hanya menuruti saja niat baik pihak lapas karena berharap Presiden akan membebaskan mereka.
Wajar saja usaha2 para terpidana utk menuntut keadilan di masa yg lalu, baik lewat praperadilan, PK, dan grasi, semuanya gagal total karena para hakimnya sama-sama berkualitas rendahan mirip seperti para hakim 2016/2017. Mereka semua mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC, bahkan tdk paham SECUILPUN ttg bukti2 SCIENTIFIC. Yg mereka andalkan cuma BAP (keterangan saksi).
betul,tapi kita semua seluruh rakyat indonesia menginginkan kebebasan ke 7 para terpidana,tapi saya heran sama jpu tdk menggubris kesaksian yg di hajar abis abisan malah ada bukti dari penyiksaannya sse olah"kaya di anggap drama gitu, ga trenyuh gitu hatinya,jpu itu manusia/hantu ya?
Sejak kapan jaksa jadi pengawas medsos😅😅😅😅 jaksa oon
Sejak kasus vina, karna gemuruh netizen n masyarakat, mknya jaksa ikut nyimak medsos, pdhl d medsos citra polisi, hakim, jaksa yg nangani kasus vina 2016 banyak d hujat
Pak jaksa itu kang dedy hhhhhhh
Om Dedi, sptnya pak jaksa itu jago survey, coba sekali2 di ajak survey bareng om, drtd pertanyaannya mbulet2 trs
Jaksa kumpulan vonis inkrah...😂
Jpu nya kehilangan materi bingung ambyar
hidup suneo😂
Oktober tunggu bapa aing jadi Gubernur sia di back out ka Nusakambangan
Kdm juga sarjana hukum boss, bukan jpu amps doang
Jaksa pinter sekli pertanyaannya, pinter bikin ketawa orang wkwkwkwkwkwk lucuuu😂😂😂😂
Mantap " luar biasa bapa aing
Bapa Dedi ❤❤❤
Nonton aja KDM dari episode satu sampai nanti gk tau kapan...
BERARTI GK NONTON SEMUA
VIDEONYA BUANYAAAKKKK
klo kang dedi jd GUBERNUR, pecat smua tu JPU 😡😡😡
Jaksa yg menghukum 7 orang yg tak bersalah,smga mendapat karma
bapak JPU yg terhormat....
semua tindakan itu ada pro kontra
apa yg anda lakukan sekarang saja ada pro kontra nya
FIX 7 TERPIDANA GAK BISA BEBAS SOALNYA SANGAT SULIT DAN BUKTINYA KURANG MEMPUNI
Jaksa ko so menasehati wey bikan tempatnya bukan jalunya
Ayo SUNEO... tim hore hore JPU... Semangacchhhh
Kenapa ya suneo yang kaca mata tidak bertanya keKang Dedy ya 😮😊😮😊
Lg sakit perut katanya😅
Aduh jaksa dimana etika dan ke ilmuan kalian bukan saja diragukan, tapi mungkin minus, 😢
Jpu nya lulusan PAUD 😂😂😂😂
Sehat selalu KDM
menntahhhh semua opini jaksa...ngomong apaann sihhhh....ga faham gw
Di ma'lumi aj anak kecil Lg blajar ngomg,,jadi ya gak becus ngomong nya para suneo😀
Tinggal nunggu Bu Widia nih, jadi antitesa-nya KDM.
Berusaha untuk menutup bukti yg sesungguhnya, jd pertanyaan muter"gk ada usaha untuk menegakan hukum tp menyesatkan hukum. Emosi liat pertanyaan jpu
Klo mm peristiwa pembunuhannya tidak terjadi dan salah tangkap hentikan saja pengadilannya dan lepaskan para yg terlanjur dihukum repot amat hakimnya yg mengatas namakan Tuhan.
Bilang aja kl mau sembakau... karena makin banyak pendekar2 yg keluar ada jadi sulit mendapatkan asuppan Dana
Semoga kang Dedi di beri kesehatan....jpu"yg GK benar semoga di beri hukuman oleh Tuhan......amin
masyarakat tdk keliru menilai kasus ini,hey para jaksa yg bela si rudiana ga inget akan dosa?berat loh boro"di akhirat di duniapun akan dapat,siapa yg menanam dialah yg menuai,itu para jaksa apakah buta tuli gitu mendengar kesaksian para terpidana dan tdk liat bukti bekas penyiksaan,duh saya mah greget sebel sama jpu.
Kalok kang dedi udah jelas orang baik kalok kamu jpu ini membela kalok ngak ada duit tak kan ngotot semoga angota jpu ini suatu saat dia atau keluarganya yg mengalami kayak 7 terpidana ini
Jaksa Jaksa berhati setan masih lebih baik binatang yg bisa memiliki hati dan perasaan.
Apapun yg dikatakan para saksi sudah pasti jawaban jaksa beda pendapat krn hati jaksa sudah tertutup dan tegar tengkuk
maksud dari jaksa ini kita semua harus menghargai putusan di 20016 lalu.namun banyak orang bekata jadi apa indonesia kalo putusan 20016 di biarkan sedang di situ banyak kejanggalanya.
Jaksa jati giliran yang jadi saksi pa Dedi Mulyadi diem ngga mau bertanya takut kena skak mat
jpu nya kebanyakan minta maaf..itulah ciri orang2 munapik,bersiap lh jd penghuni neraka jahanam..😠😠😠😠😠😠
Jawaban Dedi M : Peristiwa kemanusian lebih utama daripada sembako.
Jaksa kecélé, jebakkannya menikam dirinya.
Jksa2 GK brkualits hx mnuntut TPI TDK mnyikapi bjksna prmslhn
Kg Dedi dibanding JPU beda jauh antara langit dan bumi.. JPU demi uang kg Dedi demi kemanusian.. JPU oh JPU ingat kamu punya keluarga takutnya ntar dpt imbasnya anak cucumu..coba buka hati biar bisa menerima kebenaran
Kok kaya gitu jadi jaksa....memalukan...suneo
Jaksanya sadar gak sih .. kalaw sebenarnya mereka mempertontonkan kebodohannya
JPU akan di catat, kata-katanya😊. bani inkrah
JPU hanya membela insitusi nya, sma kaya Rudiana cs demi institusi padahal realita nya dr sepanjang kasus ini berjalan mereka udah tau kebenaran tp tetep kekeh, jd buat netizens jgn gentar untuk menegakkan kebenaran dan keadilan,yg salah ttp salah namun untuk yg 8 orang mereka adalah korban rekayasa Rudiana yg 11 orang nama yg d jadikan oleh Rudiana d BAP merupakan hasil skenario nya meskipun sebenarnya kejadian tersebut tidak ada atau fiktif belaka, semoga yg 7 orang segera bebas amin
Lah itu ngurusin 'terpidana' dan Klgnya memang KDM mesti bongkar bener2 dipersidangan bilang dapur mereka masih bisa ngebul lho, hadeh🤦♀️
Teori nya jpu pintar tentang keadilan kemanusiaan,tapi bukti seluruh rakyat indonesia menyaksikan dari awal pengadilan sesat,jpu hanya bisa membela kontitusi,tahun 2016 bukti nyata banyak penuelewengan hukun aturAn ,klo jpu mana si rudiana di persidangan ini
Saya heran sama jaksa..sekolah y dimana ya.ko gk beritigritas blasss
Gmana itu wow mata jaksanya kaya elang bisa melihat jarak jauh wowkwok
Sependapat sama pak dedi tapi saya kena uang dan jabtan wkwk😂😂😂😂,,,dan kalau pak dedi ikut campur takutnya kebenaran yg disembunyikan terkuak jdi mending bapak dedy bagi bagi sembako saja 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂fakta hukum yg dimana memberatkan korban dan rakyat dimn inginya kepolisian adalh institusi tersbt raja,,, TNI AD lewat,TNI AU lewat dsb semua lewat kalau rajanya membuat kesalahan😂😂😂😂😂 faktanya seperti itu (SALAM NKRI HARGA MATI DAN SALAM INTROSPEKSI DIRI),🙏🙏 ALLAHU AKBAR
apa sih nih Jaksa nanyanya plinta plinti bgt, blg j dh g ada tanya yg jitu, krn faktanya emg kclekaan
Jpu kok gak pernah menghadirkan saksi pembunuhan yg ia yakini??
Betul2 aneh pak jpu. Bgmn tdk ketawa pertanyaan kok selalu aneh dan gak masuk akal😂
Jpu kga ada harga dirinya ngadepin kdm😂😂😂
Jaksa penuntut hukum terkejam di dunia tapi ingat azab Allah akan lebih sakit buat kamu keluargamu bahkan keturunanmu
Suneo selalu fakta quo quo gilaaaaaaaaaaaa suneo semoga dapat karmanya
JPU SEKOLAH LULUSAN IDP ISRAEL dn cocok sama Si PITRA RAZMAN ELSA SARIP
Saksi 2 ternyata hanya di pandang sebagai asumsi kocak ini jpu terus bukti dari kesurupan di pakai untuk mengadili ini sudah sangat kacau jaksanya
Maklum, JPUnya datang Dari Akhirat 😂
apakah jpu prnah ngasih smbako ke rkyat??😂 Sya kesel anda bilang gt ke KDM..
jan greget sama suneo .....
Bapa aing di lawan,, kaga takutlah,,
Tutur sapa halus dikit dikit maaf tapi penuh kemunafikan
keadilan berlaku bagi penguasa dan pengusaha pak jaksa bukan untuk rakyat kecil.
JPU nya lg main drama....😅😅😅
Suneo
jpu pengawas media blok lo
Lahhh.... Gak nyambung .. ngapain bahas sembako.. yg di bahas apa sih jon
Pen minta kalik ama kdm... blum kebagian
Hahahah malu ka tidak
Serang jaksa kayak gitu