Halo Teman-teman, ada content yang lebih baru tentang moderasi dan medias,lengkap dengan contoh dan hipotesisnya. Cek disini yah.... Terima kasih ua-cam.com/video/nwezWa30vH0/v-deo.html
sangat bermanfaat sekali pak penjelasannya, terima kasih banyak🙏🏻 saya izin bertanya juga, bagaimana jika ditanya dosen penguji "kenapa harus ada variabel intervening?" lalu saya jawab "selain ingin membandingkan besar mana pengaruh secara langsung dan secara tidak langsung antara variabel X dan Y, saya juga menemukan gap riset di mana X tidak berpengaruh terhadap Y. sehingga saya menambahkan Z (variabel intervening) untuk mengetahui apakah jika melewati variabel Z maka X bisa berpengaruh terhadap Y secara tidak langsung." kalau saya jawab seperti itu apakah sudah tepat atau belum pak? mohon arahannya. terima kasih🙏🏻
Sangat membantu. Akhir nya bisa mengerti. Lebih susah yaa menggunakan variabel mediasi dan moderasi ? Saya diminta dosen menggunakan kedua variabel tersebut 😢 Saya khawatir tidak bisa lulus tepat waktu "Leader humality and employee voice : regulatory focus and role theory"
tanya? kapan variabel lingkungan memoderasi atau independen? uang jajan bisa memoderasi tp juga bisa SBG independen the motivasi belajar. kapan/apa dasar teorinya?
Btw pak kalo berdasarkan penelitian sebelumnya dosen nya ngasih judul yg kalo kita cari referensi nya gaada yg persis pak misal stres kerja, peran ganda terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel intervening
Saya kepinginnya yg sesuai referensi yg saya bawa dengan jurnal jurnal nya tiba tiba dosennya nyuruh nambahin disiplin kerja dan variabel intervening Saya cari gaada yg mirip samsek saya harus gimana
izin bertanya pak, apakah boleh variabel x terhadap variabel intervening tidak dirumuskan atau tidak dijadikan hipotesis? saya hanya merumuskan x terhadap y melalui intervening, mohon pencerahannya pak🙏
izin bertanya pak, jika di penelitian sebelumnya sudah ada variabel independen: ukuran perusahaan, lalu dimoderasi oleh variabel: dewan komisaris. nah untuk hipotesis penelitiannya itu "dewan komisaris memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan" nah untuk di penelitian saya, saya berniat untuk menambah variabel independen, yakni aktivitas perusahaan. yang dimana berarti nanti hipotesis penelitiannya itu "dewan komisaris memoderasi pengaruh aktivitas perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan" tapi untuk penelitian2 sebelumnya belum ada yang meneliti hal tersebut, lalu baiknya bagaimana ya pak? apa saya tetap bisa menambah variabel independen untuk penelitian saya ini? mohon kiranya untuk dijawab, karena jawaban bapak sangat saya butuhkan untuk tugas akhir saya. terimakasih banyak 🙏🏻
Ijin tanya pak, kalau judul saya seperti ini "pengaruh kerjasama tim, komunikasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai melalui etos kerja sebagai variabel intervening" Gambar kerangka berpikir nya seprti apa ya pak? Terimakasih🙏
pak izin bertanya, judul penelitian saya adalah pengaruh online customer review dan harga terhadap keputusan pembelian dengan minat beli sebagai mediasi, nah ditanya sama dosen kenapa pakai mediasi? apakah perlu pakai mediasi? terimakasih pak
Halo Adrian, izin menjawab saya memahmi sekali pertanyaan dosen pembimbing atau penguji yang mepertanyakan dan mungkin sebetulnya bukan menyalahkan, karena dikhawatirkan memakai mediasi tanta memahami "why"nya. Beberapa opsi jawaban : 1. Bahwa penggunaan mediasi selalu besed on previous research (ini minimal membantu kita supaya tidak terlihat asal atau tanta dasar melektakkan variabel mediasi) 2. kita jelaskan "mengapa penting ada medias" secara penalaran minat menjadi penting karena intensi adalah motif didalam keputusan akan membeli atau tidak, bisa jadi pada saat harda murah, kita beli padahal tidak butuh barangnya, atau harga murah (variabel price) kita beli (Y) dengan tentunya ada minat dulu Karena kita ingin konsumen itu membeli untuk jangka panjang bukan Karena diskon atau harga murah -> Intinya Adrian, kita harus bisa menjelaskan alur pikir letak mediasi itu menjadi penting, sehingga dosen bisa terpuaskan Dengan Pilihan kita menggunakan mediasi Semoga dapat membantu dan sukses terus Dengan penelitiannya. Terima kasih
Terimakasih pak atas penjelasan yang sangat dimengerti Saya izin bertanya pak, saya mengangkat topik penelitian "analisis pengaruh kualitas laporan keberlanjutan terhadap nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasinya" tetapi dosen pembimbing saya menyuruh untuk dikoreksi kembali variabel moderasinya, kira-kira kenapa ya pak ukuran perusahaan ini tidak bisa dijadikan pemoderasi?
Permisi Pak izin bertanya, saya menggunakan judul dengan variabel moderasi yang tidak ada jurnal/penelitian sebelumnya mengenai variabel moderasi serta X1 terhadap Y yang sama dengan hasil uji hipotesis saya yang ditolak, hal itu membuat saya kesulitan mencari jurnal dan teori penguat alasan mengapa hipotesis ditolak. Sebaiknya apa yang harus saya lakukan Pak?
Halo Kak izin menjawab, apabila penelitian terdahulu ternyata tidak ada dalam pembentukan hipotesis moderasi dan hasilnya ditolak, maka kita sampaikan bahwa data pengujian tidak mendukung moderasi, atau kedepan perlu mempertimbangkan apakah perlu atau urgensi menggunakan variabel moderasi yang Tidak terbukti ini dalam konteks sampel penelitian yang serupa. Samoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya
Selamat malam bapak. saya izin bertanya bapak semoga bapak berkenan menjawab pertanyaan saya 🙏 Jadi saya mengambil judul penelitian audit tenure dan audit fee terhadap opini audit dengan kualitas audit sebagai variabel mediasi. Nah yg ingin saya tanyakan pak, saya masih bingung alasan ilmiah mengapa harus menggunakan variabel mediasi itu pak. Saya selalu di tanya dengan dosbing jika tidak pakek intervening apa gak bisa? Namun di jurnal acuan saya pakai pak. Mohon pencerahannya bapak. Terimakasih 🙏
Halo Kak Dinah sedang tugas Akhir sepertinya dan sebelumnya semoga lancar sampai dengan sidang hasil Izin menjawab : 1. . Mungkin bagaimana kita menjelaskan kepada pembimbing kita, karena apa yang dipertanyakan pembimbing mungkin Tidak bermaksud menyalahkan tapi apakah kita paham atau Tidak dan pembimbing justru mengamankan posisi kita karena pada saat sidang kitayang ditanya oleh penguji sebagai mahasiswa 3. Penjelasan yang disampaikan mungkin bisa seperti ini a. Penggunaan variabel mediasi ditentukan berdasarkan penelitian sebelumnya itu wajib disampaikan, tapi Tidak berhenti sampai disini b. Mediasi digunakan sebagai variabel antara Fee audit -> kualitas audit -> opini audit Opini audit yang dihasilkan oleh KAP sangat tergantung sekali dari banyak faktor dianataranya Fee audit, fee audit yang semakin tinggi dimungkinkan dapat menghasilkan opini audit yang lebih memadai, kenapa seperti ini karena pada saat fee audit tinggi maka KAP dapat memberi penugasan kepada banyak auditor di lapangan (atau kita sebut man hour) yang semakin banyak, pengambilan sampling jauh lebih bisa memadai sehingga dapat menghasilkan opini audit yang jauh lebih memadai. Akan tetapi berdasarkan penelitian terdahulu man hour yang tinggi sangat ditentukan dari besar kecilnya KAP (Terafiliasi Big 4 atau Tidak) Karena dapat dipastikan jumah auditor antara big 4 dan non big 4 akan sangat berbeda. Belum kita berbiaca spesialisasii industri dipastikan di Big 4 akan jauh lebih banyak variasi spesialisasi indsutri yang dimiliki Berdasarkan pemaparan tersbeut maka dapat terlihat fee audit Tidak dapat langsung berdampakn pada opini akan tetapi perlu melewati kualitas audit terlebih dahulu (misal yang diproksikan dengan Big 4 / Non Big 4) baru dapat mempengaruhi opine audit Jadi semoga dengan penyampaian alur berpkir disana, pembimbing Dinah merasa confirmed bah anda mampu menjawab dalam sidang dan akhirnya memperbolehkan menggunakan mediasi. Semoga dapat membantu dan sukses selalu
Terimakasih sebelumnya video Bapak sangat membantu dan mudah dipahami, saya juga sudah membaca komentar-komentar sebelumnya, izin bertanya Bapak, apabila kita akan meneliti dengan menggunakan variabel mediasi/intervening namun tidak ada jurnal terdahulu atau penelitian terdahulu yang membahas variabel tersebut menjadi variabel mediasi/intervening bagaimana Bapak? Kebanyakan dari penelitian terdahulu menjadikannya sebagai variabel independen. Terimakasih sebelumnya Bapak, semoga berkenan untuk menjawab 🙏
Halo kak, saya izin menjawab apabila baru pertama kali digunakan variabel mediasi dalam penelitian kakao, maka betul sekali bisa menjadi orisinalitas, atau kita menyebutnya Novelty (unsur kebaruan) dalam penelitian kaka Semoga bisa menjawab dan sukses dengan penelitiannya. Terima kasih
Izin bertanya bapak, menyambung pertanyaan dari mba ega sih priyantika jika tidak ada penelitian terdahulu maka akan menjadi orisinalitas / bapak meyebutnya novelty. Yang ingin saya tanyakan, bagian sub pengembangan hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh secara tidak langsung melalui varisbel intervening jika tidk ada penelitian terdahulu di perkuat dengan apa nggih pak?
Terimakasih kak penjelasannya semoga bisa menjadi amal jariyah 🙏 izin bertanya kak judul penelitian yang saya pengaruh cood corporatr governance, pertumbuhan penjualan terhadap konservatisme akuntansi. Lalu dosen meminta saya menjadikan good corporate governnace menjadi variabel moderasi lalu itu nanti bagaimana ya kak? Atau judulnya nnti juga berubah? Dan untuk pengembangan hipotesis nya bagaimana? 🙏
Halo Kak Nur, izin menjawab : 1. Betul judul pasti berubah, menjadi : Pengaruh Pertumbuhan penjualan terhadap konservatisme akuntansi dengan variabel pemoderasi Tata Kelola Perusahaan 2. Pengembangan hipotesis, ada baiknya segera dicari penelitian terdahulu dengan tata kelola sebagai pemoderasi Hipotesis : Tata kelola perusahaan memperkuat/ memperlemah pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap konservatisme akuntansi Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya. Terima kasih
Selamat siang pak, izin bertanya jika ingin menggunakan variabel moderasi namun penelitian terdahulu yg menggunakan variabel moderasi tersebut untuk variabel dependennya berbeda, apakah bisa digunakan atau harus mencari jurnal yg variabel y nya sama pak 🙏 terimakasih pak semoga dijawab🙏
Assalamualaikum Pak izin bertanya, setelah membaca komentar2 di bawah, jika memasukkan variabel intervening maka harus mencari penelitian terdahulu yg sblmnya jg menjadikannya variabel intervening. Pertanyaan sy Pak, bgmna pengembangan hipotesisnya jika variabel tsb blm prnah dijadikan sbagai intervening ? Sblmnya sy sdh melihat jawabannya bapak di komentar namun itu utk variabel moderasi. Terimakasih sbelumnya Pak🙏🏻
izin bertanya pak, judul penelitian yaitu pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja dengan kompensasi sebagai variabel moderasi. H1 yaitu stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. H2. Kompensasi dapat memperkuat pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja. saya masih bingung pak untuk menjelaskan H2 nya itu memperkuatnya bagaimana?
Izin menjawab Kak Siska 1. Stres kerja berpengaruh negatif thdp kepuasan kerja artinya, pengaruh terbalik. Semakin tinggi tingkat stress kerb semakin rendah kepuasan kerja 2. Dengan masuknya kompensasi, memperkuat pengaruh negatif tadı artinya Bagus, dengen adanya pemberian kompnensasi pengaruh negatif tadı semakin negatif (memperkuat H1 ) Semoga dapat membantu dan sukses selalu dengan penelitiannya. Terima kasih
Mohon dijelaskan Apa dasarnya secara teoritis suatu variabel berposisi sebagai variabel moderating. Ini yg tidak ada di banyak penjelasan posisi vriabel
Halo Kak Andra, terima kasih untuk masukkanya akan saya masukkan dalam daftar membuat content youtube penalaran dan teoritis dari variabel moderasi. Terima kasih dan sukses selalu
Permisi Bapak izin bertanya, untuk variabel moderasi yg mau peneliti uji namun di penelitian sebelumnya tidak ada (penelitian sebelumnya hanya sebagai variabel independen), apakah boleh peniliti menaruhnya dalam penelitian sebagai variabel moderasi pak?
Izin menjawab Kak, apabila dipenelitian sebelumnya belum pernah digunakan sebagai variabel moderasi ada baiknya jangan digunakan sebagai moderasi, hal ini akan menyulitkan kita untuk memberikan argumen / penalaran ilmiahnya terutama kalau ini tugas akhir. Tetap semangat dengan tugas akhirnya
Izin bertanya pak ,menyambung balasan bapak terhadap kak dwi mustika jika blm ada penelitian sebelumnya maka jangan di moderasi kan lalu bagaimana jika dosen meminta saya untuk menjadikan variabel independen menjadi variabel moderasi pak? 🙏
Izin bertanya pak, jawaban bapak pada pertanyaan ini sangat dibutuhkan untuk penelitian skripsi saya🙏 Menyambung komentar diatas saya, saya termasuk yang disarankan dosen pembimbing saya untuk memasukkan variabel independen menjadi variabel moderasi tanpa ada penelitian terdahulu🙏, mohon penjelasannya bapak🥺
Pak saya ingin bertnya jika dalam rerangka konseptual kita ada 2 variabel mediasi itu gimna ya pak sedangkan dalam penelitian sebelumnya berdasrkan artikel variabel mediasi itu awalnya independen saya bingung pak
Izin menjawab Kak, Pembentukan rerangka conceptual berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga apabila memodifikasi menjadi 2 mediasi memerlukan jurnal terdahulu, minimal 2 penelitian terpisah yang menempatkan 2 variabel yang akan kakak pakai posisinya menjadi variabel mediasi Misal : 1. Di jurnal 1, menempatkan variabel Motivasi sebagai mediasi 2. Di jurnal 2, menempatkan variabel Kompetenz sebagai mediasi Kemudian berdasarkan jurnal 1 dan jurnal 2 (2 mediasiI diadopsi Oleh penelitian kakak. Semoga membantu ya Kak. Terima kasih
Halo Kak izin menjawab 1. Latar belakang penning sekali Karena ini adalah penguatan (why) kita memasukkan variabel mediasi/ intervening 2. Sebelum sampan menjelaskan ada baiknya kita memperkua fundamental, dengan mdenyebutkan penelitian terdahulu yang sudah pernah memakan variabel tertentu sebagai moderasi/ intervening. 3. Setelah disebutkan 2 atau 3 penelitian terdahulu baru Masuk kita memberikan argumen, adanya urgensi untuk melakukan penelitian kembali Semoga bisa membantu dan sukses dengan penelitiannya
Selamat siang pak, izin bertanya semoga bapak berkenan menjawab Jika pada pengujian z sebagai variabel mediasi tidak signifikan terhadap y variabel dependen apakah pengujian dapat dilanjutkan? Terimakasih 🙏
Halo izin menjawab Kak, sayangnya Tidak disebutkan lebih jauh pengujian selanjutnya apa, Akan tetapi saya berasumsi pengujian lebih lanjut disini untuk uji hipotesis yang lain. Jawabannya YA, Karena uji mediasi Hanya membuktikan dugaan (hipotesis) kita. Biasanya saya membuat dua direct effect (tanpa z) dan indirect effect (melewati z). Nah apabila z gagal memdiasi coba dilanjutkan tanpa mediasi incase memang sampel dalam penelitian kita tidak memerlukan peran intervening/ mediasi atau dengan uji direct X > Y nya Semoga membantu dan sukses dengan penelitiannya
Izin bertanya pak, kalau untuk hipotesis dugaan sementara pada variabel X1 (keadilan pajak) terhadap Y(persepsi penggelapan pajak) berpengaruh negatif yaitu jika X1 rendah maka Y meningkat, lalu untuk hipotesis moderasinya menggunakan religiusitas apakah benar dia menjadi melemahkan? Tapi untuk penjelasan hipotesis tersebut seperti apa ya pak mengapa bisa melemahkan? Karena dari jurnal yang saya baca masih kurang menjelaskan sehingga saya masih belum paham, terima kasih pak
Halo Kak Mayriska, izin menjawab 1. Keadilan Pajak berpengaruh negatif terhadap persepsi penggelapan pajak 2. pada saat menggunakan moderasi dugaan (memperlemah) saya berasumsi memperlemah ini based on previous research ya Kak => Hadirnya religiusitas yang memperlemah pengaruh negatif keadilan pajak terhadap persepsi penggelapan pajak, artinya apabila kita menduga semakin tinggi keadilan pajak semakin rendah persepsi penggelapan pajak, maka denga hadirnya religiusitas justru akan memperlemah (yang dalam opini saya seharusnya memperkuat yah) dengan memperlemah maka pengaruh negatif tadı akan Semakin tidak terealisasi (ya bisa saja tergantung dugaan peneliti kembali lagi) Semoga dapat membantu. Sukses dengan penelitiannya
@@EduPendentTraining terima kasih pak atas jawabannya, izin bertanya kembali pak, alasan mengapa variabel moderasi tidak dapat memoderasi, dalam artian tidak memperlemah maupun memperkuat, mengapa bisa demikian, mohon pencerahannya pak🙏🏻, dan semoha bisa segera dijawab
Izin bertanya pak dan teman2,, apabila dosen pembimbing bertanya kenapa harus pakai intervening kalau bs langsung?? Bagusnya dijawab dengan argumen apa ya?
Halo Kak Risang, izin menjawab : 1. Disini pentingnya peran penelitian terdahulu, saya berharap langkah awal menempatkan variabel sebagai mediasi atau moderasi adalah berdasarkan penelitian terdahulu 2. Kita bantu dengan penalaran kita, misal contoh : Pengaruh Cara belajar terhadap IPK dengan mediasi uang jajan siswa. Kita jelaskan bahwa dalam konteks penelitian ini, uang jajan siswa adalah keharusan bagi siswa, sifatnya bukan opsional lagi apakah siswa butuh uang jajan atau tidak, sudah pasti bahwa setiap pagi sebelum berangkat sekolah mereka dapat uang jajan (misal bisa dibuktikan Dengan pertanyaan dalam demografi responden) sehingga mediasi ini lebih memadai Karena menjadi faktor yang Sudah pasti dilewati untuk menaikkan IPK -> Intinya Kak risang, penjelasan yang memuaskan penguji diperlukan sehingga pemahaman atas varibel moderasi dan mediasii itu menjadi penting Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya. Terima kasih
@@EduPendentTraining nah penggunaan variabel mediasi berdasarkan penelitian sebelumnya ini apakah harus sama persis untuk var x dan y nya atau bsa hanya ynya saja ? Terimakasih
Hallo pak saya mau tanya, apakah variabel independen dari penelitian sebelumnya bisa dijadikan variabel moderasi atau harus dari variabel dependen ya? Topik penelitian saya termasuk baru, jadi belum ada jurnal tentang variabel moderasi nya
Izin menjawab Kak Untuk moderasi kita dapat menggunakan variabel Independent (bukan dependen) akan tetapi kalau belum ada penelitian sebelumnya perlu diberikan alur berpikir knappa variabel moderasi ini dapat memperkuat/ memperlemah Pengaruh X terhadap Y Semoga dapat lebih memberikan kepastian dan sukses selalu
@@EduPendentTraining izin bertanya pak, bagaimana jika setelah diujikan ternyata variabel tersebut tidak memoderasi secara positif maupun negatif berdasarkan nilai signifikansi>0,05
Ijin bertanya pak, untuk variabel intervening yang mau kita uji jika tidak ada dalam penelitian sebelumnya apakah boleh kita menaruhnya dalam penelitian kita sebagai variabel intervening ?
Halo Kak izin menjawab ; 1. Ada baiknya pada saat kita meletakkan suatu variabel sebagai variabel intervening itu berdasarkan penelitian terdahulu yang persis sama, atau 2. dalam keterbatasan pemahaman, saya terkadang melakukan justifikasi dengan 3 jurnal yang berbeda (misal var interveningnya Z) sehingga X -> Z > Y jurnal terpisah yang saya cari ada 3 : 1. Pengaruh X terhadap Z 2. Pengaruh Z terhadap Y 3. Pengaruh Z terhadap Y (untuk direct effect) Semoga membantu dan tetap semangat dengan penelitianya
Assalamualaikum Pak, selamat siang. Izin bertanya: Apabila saya ingin menggunakan penelitian moderasi tapi penelitian terdahulu tidak ada yg sama percis moderasi,bisakah saya menggunakan penelitian terdahulunya dimana moderasi ini letaknya sebagai variabel independen? -jika iya,alur pengembangan hipotesisnya seperti apa yah? Kalau boleh, tolong dijelaskan secara ringkas. Terimakasih Pak
Halo Kak Hana, izin menjawab, betul ada kalanya kita tidak menemukan variabel moderasi sehingga saya pun terkadang menempatkan variabel independen sebagai moderasi yang saya tambahkan dengan penjelasan dari sisi common sense atau alur berpikir kita. misal : Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai moderasi (nah ini belum pernah saya menemukan ukuran perusahaan sebagai moderasi, misal. Dengan catatan Kak Hana juga sudah memahami funis moderasi yah) Pengembangan Hipotesis: Penelitian terdahulu (abcd, 20xx) menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel Independen akan tetapi dalam penelitian ini digunakan sebagai variable moderasi. Ukuran perusahaan yang semakin besar akan MEMPERKUAT pengaruh Tata Kelola terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan yang semakin besar akan menjadi exposure dari pasar bursa, sehingga apabila ukuran perusahaan semakin besar akan memperkuat pengaruh implementasi tata celoma sehingga semakin menaikkan nilak perusahaan H1: Ukuran perusahaan memperkuat / memperlemah pengaruh tataa kelola perusahaan terhadap nilai perusahaan Semoga bisa memberikan gambaran dan sukses selalu dengan penelitiannya. Salam
@@EduPendentTraining baik pak. Jika bunyi hipotesis nya "z mampu memoderasi ..." sama aja kan dengan hipotesis yang Bapak sarankan? Saya juga ingin Izin bertanya kembali untuk di latarbelakang bab 1nya dari penjelasan dibawah ini: 1. Variabel Z (contoh: kepercayaan mampu mempengaruhi Y) 2. Ketidakkonsistenan hasil penelitian (kepercayaan berpengaruh positif terhadap y, kepercayaan berpengaruh negatif terhadap y, dst) Kedua cara penjelasan ingin memasukkan variabel moderasi di latar belakang bab 1 yg saya jelaskan diatas, keduanya benar kan Pak? Atau ada kondisi tertentu kapan pake cara 1, kapan pake cara 2. Mohon penjelasannya kembali Pak. Terimakasih
Halo Kak izin menjawab, saran saya untuk di level skripsi jangan dulu membuat moderasi tanpa replikasi penelitian terdahulu akan sulit dalam (1).Pembentukan hipotesis (2). Menjelaskan kenapa bisa ada variable kontrol Terima kasih dan sukses selalu dengan penelitiannya
Halo Kak, izin menjawab varianel eksogen dipastikan dapat langsung mempengaruhi variabel endogen. Sekalipun SMART-PLS atau LISREL didesain agar dapat mengakomodir INTERVENING (atau SEM) bukan berarti modelnya harus ada intervening. Semoga dapat mempertegas keraguannya dan sukses dengan penelitiannya.
Pak mau bertanya, kalau menggunakan variabel moderasi untuk rumusan masalah apakah harus menguji pengaruh variabel moderasi (reward) terhadap var dependen? Atau hanya menguji memperkuat/memperlemah, atau keduanya kak?
Halo Kak, izin menjawab dalam perumusan masalah cukup menyebutkan Bagaimanakah pengaruh X terhadap Y dengan M sebagai variabel pemoderasi ? Untuk bahasan atau menyebutkan memperkuat dan memperlemah, nanti ada section sendiri di pengembangan hipotesis, berdasarkan penelitian terdahulu. Semoga dapat membantu, dan sukses terus dengan penelitiannya
Halo Kak Sendy, betul sekali Penggunaan variabel moderasi wajib dijelaskan di Bab 1 (pendahuluan) Karena ini akan muncul di 1.2 Perumusan masalah sehinggan pembaca tidak kaget, apabila tiba-tiba muncul di perumusan masalah, Karena sudah kita jelaskan dulu minimal penelitian terdahulu yang memakai moderasi ini wajib muncul di pendahuluan Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya.
Halo pak saya izin bertanya, judul saya adalah pengaruh reward dan punishment terhadap disiplin kerja melalui motivasi kerja. apakah melalui "motivasi kerja" ini merupakan variabel moderasi atau mediasi? saya kurang paham. tolong diberikan penjelasan sedikit pak jika berkenan. ini pertama kalinya saya nyusun skripsi dan saya kebingungan karena ada kata "melalui motivasi" mohon bantuannya pak. semoga sehat selalu🥺🙏🏻
halo kak, ini jadinya moderasi atau bukan ya? soalnya penelitian aku jg sm kaya gini. jd bingung apa boleh dalam satu penelitian pakai moderasi dan intervening
Penjelasan BPK membingungkan khusus variael moderasi harus ada riset terdahulu lu. Logikanya apa teorinya peneliti terdahulu meletakkan suatu variabel moderasi. Maaf ya pak. TOLONG DIKLARIFIKASIKAN KASI
salam pak, dalam menetukan variabel tersebut sebagai moderasi, apakah harus ada penelitian sebelumnya yang menggunakannya sebagai moderasi? lalu bagaimana jika penelitiannya sebelumnya belum pernah menaruhnya sebagai variabel moderasi?
Halo Kak, izin coba menjawab : 1. Apabila dalam penelitian kita mau menggunakan variabel moderasi maka yang paling ideal atau aman adalah menggunakan referensi jurnal yang sudan menjadi moderasi 2. Akan tetapi ada kalanya, kita tidak menemukan jurnal terdahulu sebagai moderasi, maka kita ingat kembali substansinya moderasi itu adalah variabel independen, sehingga dalam perspektif keterbatasan saya terkadang selama variabel tersebut menjadi Independent saya "memberanikan" diri untuk meletakkan jadi moderasi, tentu dengan logika nya bisa massue juga ya Kak, pada saat kita menempatkan independent menjadi moderasi ==> jangan Lupa moderasi bisa memperkuat étau memperlemah fungsinya Semoga bisa membantu dan semoga lancar dengan penelitiannya
Maaf kak izin bertanya, klw menguji mediasi tapi variabel y nya dengan dummy itu nanti pakek teknik analisis apa ya kak? Apakah benar dengan regresi dan pls itu tidak bisa? Terimakasih kak 🙏
Halo Kak Dinah, izin menjawab karena sebelumnya Tidak disampaikan apakah data kuesioner atau keuangan, maka kallar kuesioner menggunakan smart pls, akan tetapi untuk data keuangan ada teknik sobel namanya. Sudan ada panduannya dini, bisa di cek ya Kak. Semoga sukses dennen penelitiannya ua-cam.com/video/ideOPLaNJZQ/v-deo.html
Terima kasih Rangga atas masukannya, saat ini sedang dalam proses pembuatan content variabel moderasi dan intervening dengan backsound yang lebih memadai.
Halo Teman-teman, ada content yang lebih baru tentang moderasi dan medias,lengkap dengan contoh dan hipotesisnya. Cek disini yah.... Terima kasih
ua-cam.com/video/nwezWa30vH0/v-deo.html
Masih membingungkan, bgmn memposisikan MV
masya allah, terimakasih banyak ilmunya kk🥺🥺
terimakasih, mantab penjelasannya bang simple ngebantu bgt 👏👏👏
sangat bermanfaat sekali pak penjelasannya, terima kasih banyak🙏🏻
saya izin bertanya juga, bagaimana jika ditanya dosen penguji "kenapa harus ada variabel intervening?" lalu saya jawab "selain ingin membandingkan besar mana pengaruh secara langsung dan secara tidak langsung antara variabel X dan Y, saya juga menemukan gap riset di mana X tidak berpengaruh terhadap Y. sehingga saya menambahkan Z (variabel intervening) untuk mengetahui apakah jika melewati variabel Z maka X bisa berpengaruh terhadap Y secara tidak langsung."
kalau saya jawab seperti itu apakah sudah tepat atau belum pak? mohon arahannya. terima kasih🙏🏻
Terima kasih banyak mas!
terima kasih
Alhamdulillah, terimakasih banyak bapak, sangat mudah dipahami 🙏
Terima kasih atas supportnya, sukses selalu dengan penelitiannya
Mantap bang... Mudah dimengerti
cara menentukan Intervening variabel gimana ya? apakah diambil dari teori dari variabel Y?
Sangat membantu. Akhir nya bisa mengerti.
Lebih susah yaa menggunakan variabel mediasi dan moderasi ?
Saya diminta dosen menggunakan kedua variabel tersebut 😢
Saya khawatir tidak bisa lulus tepat waktu
"Leader humality and employee voice : regulatory focus and role theory"
Penting dospem nya ga susah ditemui kak yakin aja bisa kok
Sekarang gimana kabarnyaa kakak
Mohon izin Pak, dalam penulisan latar belakang penlitian jika menggunakan variabel moderating seperti apa yaa? tks
tanya?
kapan variabel lingkungan memoderasi atau independen?
uang jajan bisa memoderasi tp juga bisa SBG independen the motivasi belajar. kapan/apa dasar teorinya?
Btw pak kalo berdasarkan penelitian sebelumnya dosen nya ngasih judul yg kalo kita cari referensi nya gaada yg persis pak misal stres kerja, peran ganda terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel intervening
Saya kepinginnya yg sesuai referensi yg saya bawa dengan jurnal jurnal nya tiba tiba dosennya nyuruh nambahin disiplin kerja dan variabel intervening
Saya cari gaada yg mirip samsek saya harus gimana
izin bertanya pak, apakah boleh variabel x terhadap variabel intervening tidak dirumuskan atau tidak dijadikan hipotesis? saya hanya merumuskan x terhadap y melalui intervening, mohon pencerahannya pak🙏
izin bertanya pak, jika di penelitian sebelumnya sudah ada variabel independen: ukuran perusahaan, lalu dimoderasi oleh variabel: dewan komisaris. nah untuk hipotesis penelitiannya itu "dewan komisaris memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan" nah untuk di penelitian saya, saya berniat untuk menambah variabel independen, yakni aktivitas perusahaan. yang dimana berarti nanti hipotesis penelitiannya itu "dewan komisaris memoderasi pengaruh aktivitas perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan" tapi untuk penelitian2 sebelumnya belum ada yang meneliti hal tersebut, lalu baiknya bagaimana ya pak? apa saya tetap bisa menambah variabel independen untuk penelitian saya ini? mohon kiranya untuk dijawab, karena jawaban bapak sangat saya butuhkan untuk tugas akhir saya. terimakasih banyak 🙏🏻
👍👍🙏
Terima kasih atas supportnya Kak Yoberth. Sukses selalu
Ijin tanya pak, kalau judul saya seperti ini "pengaruh kerjasama tim, komunikasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai melalui etos kerja sebagai variabel intervening" Gambar kerangka berpikir nya seprti apa ya pak? Terimakasih🙏
pak izin bertanya, judul penelitian saya adalah pengaruh online customer review dan harga terhadap keputusan pembelian dengan minat beli sebagai mediasi, nah ditanya sama dosen kenapa pakai mediasi? apakah perlu pakai mediasi? terimakasih pak
Halo Adrian, izin menjawab
saya memahmi sekali pertanyaan dosen pembimbing atau penguji yang mepertanyakan dan mungkin sebetulnya bukan menyalahkan, karena dikhawatirkan memakai mediasi tanta memahami "why"nya.
Beberapa opsi jawaban :
1. Bahwa penggunaan mediasi selalu besed on previous research (ini minimal membantu kita supaya tidak terlihat asal atau tanta dasar melektakkan variabel mediasi)
2. kita jelaskan "mengapa penting ada medias" secara penalaran
minat menjadi penting karena intensi adalah motif didalam keputusan akan membeli atau tidak, bisa jadi pada saat harda murah, kita beli padahal tidak butuh barangnya, atau harga murah (variabel price) kita beli (Y) dengan tentunya ada minat dulu Karena kita ingin konsumen itu membeli untuk jangka panjang bukan Karena diskon atau harga murah
-> Intinya Adrian, kita harus bisa menjelaskan alur pikir letak mediasi itu menjadi penting, sehingga dosen bisa terpuaskan Dengan Pilihan kita menggunakan mediasi
Semoga dapat membantu dan sukses terus Dengan penelitiannya. Terima kasih
Bapak saya izin bertanya,kalo misal mengambil judul pengaruh ratio terhadap harga saham.moderasinya bagaimana ya pak?
Terimakasih pak atas penjelasan yang sangat dimengerti
Saya izin bertanya pak, saya mengangkat topik penelitian "analisis pengaruh kualitas laporan keberlanjutan terhadap nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasinya" tetapi dosen pembimbing saya menyuruh untuk dikoreksi kembali variabel moderasinya, kira-kira kenapa ya pak ukuran perusahaan ini tidak bisa dijadikan pemoderasi?
Permisi Pak izin bertanya, saya menggunakan judul dengan variabel moderasi yang tidak ada jurnal/penelitian sebelumnya mengenai variabel moderasi serta X1 terhadap Y yang sama dengan hasil uji hipotesis saya yang ditolak, hal itu membuat saya kesulitan mencari jurnal dan teori penguat alasan mengapa hipotesis ditolak.
Sebaiknya apa yang harus saya lakukan Pak?
Halo Kak izin menjawab, apabila penelitian terdahulu ternyata tidak ada dalam pembentukan hipotesis moderasi dan hasilnya ditolak, maka kita sampaikan bahwa data pengujian tidak mendukung moderasi, atau kedepan perlu mempertimbangkan apakah perlu atau urgensi menggunakan variabel moderasi yang Tidak terbukti ini dalam konteks sampel penelitian yang serupa.
Samoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya
Selamat malam bapak. saya izin bertanya bapak semoga bapak berkenan menjawab pertanyaan saya 🙏
Jadi saya mengambil judul penelitian audit tenure dan audit fee terhadap opini audit dengan kualitas audit sebagai variabel mediasi. Nah yg ingin saya tanyakan pak, saya masih bingung alasan ilmiah mengapa harus menggunakan variabel mediasi itu pak. Saya selalu di tanya dengan dosbing jika tidak pakek intervening apa gak bisa? Namun di jurnal acuan saya pakai pak. Mohon pencerahannya bapak.
Terimakasih 🙏
Halo Kak Dinah sedang tugas Akhir sepertinya dan sebelumnya semoga lancar sampai dengan sidang hasil
Izin menjawab :
1. . Mungkin bagaimana kita menjelaskan kepada pembimbing kita, karena apa yang dipertanyakan pembimbing mungkin Tidak bermaksud menyalahkan tapi apakah kita paham atau Tidak dan pembimbing justru mengamankan posisi kita karena pada saat sidang kitayang ditanya oleh penguji sebagai mahasiswa
3. Penjelasan yang disampaikan mungkin bisa seperti ini
a. Penggunaan variabel mediasi ditentukan berdasarkan penelitian sebelumnya itu wajib disampaikan, tapi Tidak berhenti sampai disini
b. Mediasi digunakan sebagai variabel antara
Fee audit -> kualitas audit -> opini audit
Opini audit yang dihasilkan oleh KAP sangat tergantung sekali dari banyak faktor dianataranya Fee audit, fee audit yang semakin tinggi dimungkinkan dapat menghasilkan opini audit yang lebih memadai, kenapa seperti ini karena pada saat fee audit tinggi maka KAP dapat memberi penugasan kepada banyak auditor di lapangan (atau kita sebut man hour) yang semakin banyak, pengambilan sampling jauh lebih bisa memadai sehingga dapat menghasilkan opini audit yang jauh lebih memadai. Akan tetapi berdasarkan penelitian terdahulu man hour yang tinggi sangat ditentukan dari besar kecilnya KAP (Terafiliasi Big 4 atau Tidak) Karena dapat dipastikan jumah auditor antara big 4 dan non big 4 akan sangat berbeda. Belum kita berbiaca spesialisasii industri dipastikan di Big 4 akan jauh lebih banyak variasi spesialisasi indsutri yang dimiliki
Berdasarkan pemaparan tersbeut maka dapat terlihat fee audit Tidak dapat langsung berdampakn pada opini akan tetapi perlu melewati kualitas audit terlebih dahulu (misal yang diproksikan dengan Big 4 / Non Big 4) baru dapat mempengaruhi opine audit
Jadi semoga dengan penyampaian alur berpkir disana, pembimbing Dinah merasa confirmed bah anda mampu menjawab dalam sidang dan akhirnya memperbolehkan menggunakan mediasi.
Semoga dapat membantu dan sukses selalu
Terimakasih kak atas jawabannya 🙏🙏
Terimakasih sebelumnya video Bapak sangat membantu dan mudah dipahami, saya juga sudah membaca komentar-komentar sebelumnya, izin bertanya Bapak, apabila kita akan meneliti dengan menggunakan variabel mediasi/intervening namun tidak ada jurnal terdahulu atau penelitian terdahulu yang membahas variabel tersebut menjadi variabel mediasi/intervening bagaimana Bapak? Kebanyakan dari penelitian terdahulu menjadikannya sebagai variabel independen. Terimakasih sebelumnya Bapak, semoga berkenan untuk menjawab 🙏
Jika boleh, berarti apakah bisa masuk ke bagian Orisinalitas dalam penelitian? Terimakasih sebelumnya Bapak 🙏
Halo kak, saya izin menjawab apabila baru pertama kali digunakan variabel mediasi dalam penelitian kakao, maka betul sekali bisa menjadi orisinalitas, atau kita menyebutnya Novelty (unsur kebaruan) dalam penelitian kaka
Semoga bisa menjawab dan sukses dengan penelitiannya. Terima kasih
Izin bertanya bapak, menyambung pertanyaan dari mba ega sih priyantika jika tidak ada penelitian terdahulu maka akan menjadi orisinalitas / bapak meyebutnya novelty. Yang ingin saya tanyakan, bagian sub pengembangan hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh secara tidak langsung melalui varisbel intervening jika tidk ada penelitian terdahulu di perkuat dengan apa nggih pak?
@@sisiliamirandapuspa4096 mohon bantuannya pak saya juga sedang bingung atas masalah hipotesisnya bagaimana jika tidak ada penelitian terdahulu?
Terimakasih kak penjelasannya semoga bisa menjadi amal jariyah 🙏 izin bertanya kak judul penelitian yang saya pengaruh cood corporatr governance, pertumbuhan penjualan terhadap konservatisme akuntansi. Lalu dosen meminta saya menjadikan good corporate governnace menjadi variabel moderasi lalu itu nanti bagaimana ya kak? Atau judulnya nnti juga berubah? Dan untuk pengembangan hipotesis nya bagaimana? 🙏
Halo Kak Nur, izin menjawab :
1. Betul judul pasti berubah, menjadi : Pengaruh Pertumbuhan penjualan terhadap konservatisme akuntansi dengan variabel pemoderasi Tata Kelola Perusahaan
2. Pengembangan hipotesis, ada baiknya segera dicari penelitian terdahulu dengan tata kelola sebagai pemoderasi
Hipotesis : Tata kelola perusahaan memperkuat/ memperlemah pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap konservatisme akuntansi
Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya. Terima kasih
Selamat siang pak, izin bertanya jika ingin menggunakan variabel moderasi namun penelitian terdahulu yg menggunakan variabel moderasi tersebut untuk variabel dependennya berbeda, apakah bisa digunakan atau harus mencari jurnal yg variabel y nya sama pak 🙏 terimakasih pak semoga dijawab🙏
Maaf pak ijin bertanya, apakah analisis jalur wajib menggunakan variabel intervening
Assalamualaikum Pak izin bertanya, setelah membaca komentar2 di bawah, jika memasukkan variabel intervening maka harus mencari penelitian terdahulu yg sblmnya jg menjadikannya variabel intervening. Pertanyaan sy Pak, bgmna pengembangan hipotesisnya jika variabel tsb blm prnah dijadikan sbagai intervening ? Sblmnya sy sdh melihat jawabannya bapak di komentar namun itu utk variabel moderasi. Terimakasih sbelumnya Pak🙏🏻
izin bertanya pak, judul penelitian yaitu pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja dengan kompensasi sebagai variabel moderasi.
H1 yaitu stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja.
H2. Kompensasi dapat memperkuat pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja.
saya masih bingung pak untuk menjelaskan H2 nya itu memperkuatnya bagaimana?
Izin menjawab Kak Siska
1. Stres kerja berpengaruh negatif thdp kepuasan kerja
artinya, pengaruh terbalik. Semakin tinggi tingkat stress kerb semakin rendah kepuasan kerja
2. Dengan masuknya kompensasi, memperkuat pengaruh negatif tadı artinya Bagus, dengen adanya pemberian kompnensasi pengaruh negatif tadı semakin negatif (memperkuat H1 )
Semoga dapat membantu dan sukses selalu dengan penelitiannya. Terima kasih
Mohon dijelaskan
Apa dasarnya secara teoritis suatu variabel berposisi sebagai variabel moderating. Ini yg tidak ada di banyak penjelasan posisi vriabel
Halo Kak Andra, terima kasih untuk masukkanya akan saya masukkan dalam daftar membuat content youtube penalaran dan teoritis dari variabel moderasi.
Terima kasih dan sukses selalu
Permisi Bapak izin bertanya, untuk variabel moderasi yg mau peneliti uji namun di penelitian sebelumnya tidak ada (penelitian sebelumnya hanya sebagai variabel independen), apakah boleh peniliti menaruhnya dalam penelitian sebagai variabel moderasi pak?
Izin menjawab Kak, apabila dipenelitian sebelumnya belum pernah digunakan sebagai variabel moderasi ada baiknya jangan digunakan sebagai moderasi, hal ini akan menyulitkan kita untuk memberikan argumen / penalaran ilmiahnya terutama kalau ini tugas akhir.
Tetap semangat dengan tugas akhirnya
Izin bertanya pak ,menyambung balasan bapak terhadap kak dwi mustika jika blm ada penelitian sebelumnya maka jangan di moderasi kan lalu bagaimana jika dosen meminta saya untuk menjadikan variabel independen menjadi variabel moderasi pak? 🙏
Izin bertanya pak, jawaban bapak pada pertanyaan ini sangat dibutuhkan untuk penelitian skripsi saya🙏
Menyambung komentar diatas saya, saya termasuk yang disarankan dosen pembimbing saya untuk memasukkan variabel independen menjadi variabel moderasi tanpa ada penelitian terdahulu🙏, mohon penjelasannya bapak🥺
Pak saya ingin bertnya jika dalam rerangka konseptual kita ada 2 variabel mediasi itu gimna ya pak sedangkan dalam penelitian sebelumnya berdasrkan artikel variabel mediasi itu awalnya independen saya bingung pak
Izin menjawab Kak,
Pembentukan rerangka conceptual berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga apabila memodifikasi menjadi 2 mediasi memerlukan jurnal terdahulu, minimal 2 penelitian terpisah yang menempatkan 2 variabel yang akan kakak pakai posisinya menjadi variabel mediasi
Misal :
1. Di jurnal 1, menempatkan variabel Motivasi sebagai mediasi
2. Di jurnal 2, menempatkan variabel Kompetenz sebagai mediasi
Kemudian berdasarkan jurnal 1 dan jurnal 2 (2 mediasiI diadopsi Oleh penelitian kakak.
Semoga membantu ya Kak. Terima kasih
Izin bertanya pak. Bagaimana menjelaskan variabel mediasi dan moderasi di dalam latar belakang?🙏
Halo Kak izin menjawab
1. Latar belakang penning sekali Karena ini adalah penguatan (why) kita memasukkan variabel mediasi/ intervening
2. Sebelum sampan menjelaskan ada baiknya kita memperkua fundamental, dengan mdenyebutkan penelitian terdahulu yang sudah pernah memakan variabel tertentu sebagai moderasi/ intervening.
3. Setelah disebutkan 2 atau 3 penelitian terdahulu baru Masuk kita memberikan argumen, adanya urgensi untuk melakukan penelitian kembali
Semoga bisa membantu dan sukses dengan penelitiannya
@@EduPendentTraining pak saya mau nanya lagi. Apakah di dalam skripsi, boleh memakai 2 variabel. Yg terdiri dri variabel moderasi dan mediasi . ?
Selamat siang pak, izin bertanya semoga bapak berkenan menjawab
Jika pada pengujian z sebagai variabel mediasi tidak signifikan terhadap y variabel dependen apakah pengujian dapat dilanjutkan?
Terimakasih 🙏
Halo izin menjawab Kak, sayangnya Tidak disebutkan lebih jauh pengujian selanjutnya apa, Akan tetapi saya berasumsi pengujian lebih lanjut disini untuk uji hipotesis yang lain.
Jawabannya YA, Karena uji mediasi Hanya membuktikan dugaan (hipotesis) kita. Biasanya saya membuat dua direct effect (tanpa z) dan indirect effect (melewati z). Nah apabila z gagal memdiasi coba dilanjutkan tanpa mediasi incase memang sampel dalam penelitian kita tidak memerlukan peran intervening/ mediasi atau dengan uji direct X > Y nya
Semoga membantu dan sukses dengan penelitiannya
@@EduPendentTraining baik terimakasih pak untuk jawabannya 🙏
Izin bertanya pak, kalau untuk hipotesis dugaan sementara pada variabel X1 (keadilan pajak) terhadap Y(persepsi penggelapan pajak) berpengaruh negatif yaitu jika X1 rendah maka Y meningkat, lalu untuk hipotesis moderasinya menggunakan religiusitas apakah benar dia menjadi melemahkan? Tapi untuk penjelasan hipotesis tersebut seperti apa ya pak mengapa bisa melemahkan? Karena dari jurnal yang saya baca masih kurang menjelaskan sehingga saya masih belum paham, terima kasih pak
Halo Kak Mayriska, izin menjawab
1. Keadilan Pajak berpengaruh negatif terhadap persepsi penggelapan pajak
2. pada saat menggunakan moderasi dugaan (memperlemah) saya berasumsi memperlemah ini based on previous research ya Kak
=> Hadirnya religiusitas yang memperlemah pengaruh negatif keadilan pajak terhadap persepsi penggelapan pajak, artinya apabila kita menduga semakin tinggi keadilan pajak semakin rendah persepsi penggelapan pajak, maka denga hadirnya religiusitas justru akan memperlemah (yang dalam opini saya seharusnya memperkuat yah) dengan memperlemah maka pengaruh negatif tadı akan Semakin tidak terealisasi (ya bisa saja tergantung dugaan peneliti kembali lagi)
Semoga dapat membantu. Sukses dengan penelitiannya
@@EduPendentTraining terima kasih pak atas jawabannya, izin bertanya kembali pak, alasan mengapa variabel moderasi tidak dapat memoderasi, dalam artian tidak memperlemah maupun memperkuat, mengapa bisa demikian, mohon pencerahannya pak🙏🏻, dan semoha bisa segera dijawab
Izin bertanya pak dan teman2,, apabila dosen pembimbing bertanya kenapa harus pakai intervening kalau bs langsung?? Bagusnya dijawab dengan argumen apa ya?
iya pak jawab apa 😭
izin bertanya pak, kira kira jawaban yang tepat bagaimana ya bila ditanya kenapa ini mediasi dan bukan moderasi ? demikian terimakasih, mohon dijawab
Halo Kak Risang, izin menjawab :
1. Disini pentingnya peran penelitian terdahulu, saya berharap langkah awal menempatkan variabel sebagai mediasi atau moderasi adalah berdasarkan penelitian terdahulu
2. Kita bantu dengan penalaran kita, misal contoh :
Pengaruh Cara belajar terhadap IPK dengan mediasi uang jajan siswa.
Kita jelaskan bahwa dalam konteks penelitian ini, uang jajan siswa adalah keharusan bagi siswa, sifatnya bukan opsional lagi apakah siswa butuh uang jajan atau tidak, sudah pasti bahwa setiap pagi sebelum berangkat sekolah mereka dapat uang jajan (misal bisa dibuktikan Dengan pertanyaan dalam demografi responden) sehingga mediasi ini lebih memadai Karena menjadi faktor yang Sudah pasti dilewati untuk menaikkan IPK
-> Intinya Kak risang, penjelasan yang memuaskan penguji diperlukan sehingga pemahaman atas varibel moderasi dan mediasii itu menjadi penting
Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya. Terima kasih
@@EduPendentTraining nah penggunaan variabel mediasi berdasarkan penelitian sebelumnya ini apakah harus sama persis untuk var x dan y nya atau bsa hanya ynya saja ? Terimakasih
Hallo pak saya mau tanya, apakah variabel independen dari penelitian sebelumnya bisa dijadikan variabel moderasi atau harus dari variabel dependen ya? Topik penelitian saya termasuk baru, jadi belum ada jurnal tentang variabel moderasi nya
Izin menjawab Kak
Untuk moderasi kita dapat menggunakan variabel Independent (bukan dependen) akan tetapi kalau belum ada penelitian sebelumnya perlu diberikan alur berpikir knappa variabel moderasi ini dapat memperkuat/ memperlemah Pengaruh X terhadap Y
Semoga dapat lebih memberikan kepastian dan sukses selalu
@@EduPendentTraining izin bertanya pak, bagaimana jika setelah diujikan ternyata variabel tersebut tidak memoderasi secara positif maupun negatif berdasarkan nilai signifikansi>0,05
Ijin bertanya pak, untuk variabel intervening yang mau kita uji jika tidak ada dalam penelitian sebelumnya apakah boleh kita menaruhnya dalam penelitian kita sebagai variabel intervening ?
Halo Kak izin menjawab ;
1. Ada baiknya pada saat kita meletakkan suatu variabel sebagai variabel intervening itu berdasarkan penelitian terdahulu yang persis sama, atau
2. dalam keterbatasan pemahaman, saya terkadang melakukan justifikasi dengan 3 jurnal yang berbeda (misal var interveningnya Z)
sehingga X -> Z > Y
jurnal terpisah yang saya cari ada 3 :
1. Pengaruh X terhadap Z
2. Pengaruh Z terhadap Y
3. Pengaruh Z terhadap Y (untuk direct effect)
Semoga membantu dan tetap semangat dengan penelitianya
@@EduPendentTraining terimakasih atas bantuannya 🙏
Assalamualaikum Pak, selamat siang. Izin bertanya:
Apabila saya ingin menggunakan penelitian moderasi tapi penelitian terdahulu tidak ada yg sama percis moderasi,bisakah saya menggunakan penelitian terdahulunya dimana moderasi ini letaknya sebagai variabel independen?
-jika iya,alur pengembangan hipotesisnya seperti apa yah? Kalau boleh, tolong dijelaskan secara ringkas.
Terimakasih Pak
Halo Kak Hana,
izin menjawab, betul ada kalanya kita tidak menemukan variabel moderasi sehingga saya pun terkadang menempatkan variabel independen sebagai moderasi yang saya tambahkan dengan penjelasan dari sisi common sense atau alur berpikir kita.
misal : Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai moderasi (nah ini belum pernah saya menemukan ukuran perusahaan sebagai moderasi, misal. Dengan catatan Kak Hana juga sudah memahami funis moderasi yah)
Pengembangan Hipotesis:
Penelitian terdahulu (abcd, 20xx) menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel Independen akan tetapi dalam penelitian ini digunakan sebagai variable moderasi. Ukuran perusahaan yang semakin besar akan MEMPERKUAT pengaruh Tata Kelola terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan yang semakin besar akan menjadi exposure dari pasar bursa, sehingga apabila ukuran perusahaan semakin besar akan memperkuat pengaruh implementasi tata celoma sehingga semakin menaikkan nilak perusahaan
H1: Ukuran perusahaan memperkuat / memperlemah pengaruh tataa kelola perusahaan terhadap nilai perusahaan
Semoga bisa memberikan gambaran dan sukses selalu dengan penelitiannya. Salam
@@EduPendentTraining baik pak. Jika bunyi hipotesis nya "z mampu memoderasi ..." sama aja kan dengan hipotesis yang Bapak sarankan?
Saya juga ingin Izin bertanya kembali untuk di latarbelakang bab 1nya dari penjelasan dibawah ini:
1. Variabel Z (contoh: kepercayaan mampu mempengaruhi Y)
2. Ketidakkonsistenan hasil penelitian (kepercayaan berpengaruh positif terhadap y, kepercayaan berpengaruh negatif terhadap y, dst)
Kedua cara penjelasan ingin memasukkan variabel moderasi di latar belakang bab 1 yg saya jelaskan diatas, keduanya benar kan Pak? Atau ada kondisi tertentu kapan pake cara 1, kapan pake cara 2. Mohon penjelasannya kembali Pak. Terimakasih
Kak mau tanya dong.. kalau kita mengunakan variabel moderasi tidak ada penelitian terdahulu nya
Halo Kak izin menjawab, saran saya untuk di level skripsi jangan dulu membuat moderasi tanpa replikasi penelitian terdahulu
akan sulit dalam (1).Pembentukan hipotesis (2). Menjelaskan kenapa bisa ada variable kontrol
Terima kasih dan sukses selalu dengan penelitiannya
Izin bertanya kak, apakah bisa variabel eksogen bisa langsung mempengaruhi variabel endogen tanpa menggunakan variabel intervening?
Halo Kak, izin menjawab varianel eksogen dipastikan dapat langsung mempengaruhi variabel endogen.
Sekalipun SMART-PLS atau LISREL didesain agar dapat mengakomodir INTERVENING (atau SEM) bukan berarti modelnya harus ada intervening.
Semoga dapat mempertegas keraguannya dan sukses dengan penelitiannya.
Pak mau bertanya, kalau menggunakan variabel moderasi untuk rumusan masalah apakah harus menguji pengaruh variabel moderasi (reward) terhadap var dependen? Atau hanya menguji memperkuat/memperlemah, atau keduanya kak?
Halo Kak, izin menjawab
dalam perumusan masalah cukup menyebutkan
Bagaimanakah pengaruh X terhadap Y dengan M sebagai variabel pemoderasi ?
Untuk bahasan atau menyebutkan memperkuat dan memperlemah, nanti ada section sendiri di pengembangan hipotesis, berdasarkan penelitian terdahulu.
Semoga dapat membantu, dan sukses terus dengan penelitiannya
@@EduPendentTraining Terima kasih Pak🙏
Pak mau bertanya untuk membuat identifikasi masalah variabel intervening bagaimana
Izin bertanya pak, apakah menggunakan variabel moderasi harus menjelaskan di pendahuluan bab 1?
Halo Kak Sendy, betul sekali
Penggunaan variabel moderasi wajib dijelaskan di Bab 1 (pendahuluan) Karena ini akan muncul di 1.2 Perumusan masalah sehinggan pembaca tidak kaget, apabila tiba-tiba muncul di perumusan masalah, Karena sudah kita jelaskan dulu minimal penelitian terdahulu yang memakai moderasi ini wajib muncul di pendahuluan
Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya.
Halo pak saya izin bertanya, judul saya adalah pengaruh reward dan punishment terhadap disiplin kerja melalui motivasi kerja. apakah melalui "motivasi kerja" ini merupakan variabel moderasi atau mediasi? saya kurang paham. tolong diberikan penjelasan sedikit pak jika berkenan. ini pertama kalinya saya nyusun skripsi dan saya kebingungan karena ada kata "melalui motivasi" mohon bantuannya pak. semoga sehat selalu🥺🙏🏻
halo kak, ini jadinya moderasi atau bukan ya? soalnya penelitian aku jg sm kaya gini. jd bingung apa boleh dalam satu penelitian pakai moderasi dan intervening
Penjelasan BPK membingungkan khusus variael moderasi harus ada riset terdahulu lu. Logikanya apa teorinya peneliti terdahulu meletakkan suatu variabel moderasi. Maaf ya pak. TOLONG DIKLARIFIKASIKAN KASI
salam pak, dalam menetukan variabel tersebut sebagai moderasi, apakah harus ada penelitian sebelumnya yang menggunakannya sebagai moderasi?
lalu bagaimana jika penelitiannya sebelumnya belum pernah menaruhnya sebagai variabel moderasi?
Halo Kak, izin coba menjawab :
1. Apabila dalam penelitian kita mau menggunakan variabel moderasi maka yang paling ideal atau aman adalah menggunakan referensi jurnal yang sudan menjadi moderasi
2. Akan tetapi ada kalanya, kita tidak menemukan jurnal terdahulu sebagai moderasi, maka kita ingat kembali substansinya moderasi itu adalah variabel independen, sehingga dalam perspektif keterbatasan saya terkadang selama variabel tersebut menjadi Independent saya "memberanikan" diri untuk meletakkan jadi moderasi, tentu dengan logika nya bisa massue juga ya Kak, pada saat kita menempatkan independent menjadi moderasi ==> jangan Lupa moderasi bisa memperkuat étau memperlemah fungsinya
Semoga bisa membantu dan semoga lancar dengan penelitiannya
@@EduPendentTraining Izin bertanya pak, jika hanya ada 1 penelitian sebelumnya bagaimana Pak? Apakah bisa Pak?🙏
Maaf kak izin bertanya, klw menguji mediasi tapi variabel y nya dengan dummy itu nanti pakek teknik analisis apa ya kak? Apakah benar dengan regresi dan pls itu tidak bisa? Terimakasih kak 🙏
Halo Kak Dinah, izin menjawab karena sebelumnya Tidak disampaikan apakah data kuesioner atau keuangan, maka kallar kuesioner menggunakan smart pls, akan tetapi untuk data keuangan ada teknik sobel namanya. Sudan ada panduannya dini, bisa di cek ya Kak. Semoga sukses dennen penelitiannya
ua-cam.com/video/ideOPLaNJZQ/v-deo.html
ga ush pke music berisik pak
Terima kasih Rangga atas masukannya, saat ini sedang dalam proses pembuatan content variabel moderasi dan intervening dengan backsound yang lebih memadai.
@@EduPendentTraining siap pak sukses pak kl bole dak perlu pake back sound br tenang belajarnya