Menghadiahkan Al Fatihah Menurut 4 Madzhab Bagian 1
Вставка
- Опубліковано 30 вер 2024
- Yuk Donasi Pembangunan Studio ANB Channel Transfer Bank Syariah Indonesia 7441 99 88 77 an. Yayasan Amal Abadi Indonesia
Konfirmasi donasi melalui wa.me/6281224443344
Terima kasih dan Jazakumullahu khairan
Penjelasan ustadz salafi.... Jelas, adil, dengan ilmu...
Barakallah fik....
Jangan sebut ustadz salafi, sebut saja ust sesuai sunnah
@@weduzgembelelek,enek² wae,wis wedus gembel elek pisan,guyon lo,
Assalamu alaekm. Afwan saudaraku seiman. Ana tidak meliat ust.ini mau dari salafi atau Nu atau lainnya.yg jelas ust ini tidak berqalam dengan akal dan nafsunya beliau tidak bicara tampa kalallah kala
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam . seperti ust.2 yg hanya modal pinter bersilat lidah dan mengedepankn hawa nafsunya.di indonesia buanyak saudaraku ada ust. C, ust.B, ust.A dll. Yg jelas kalau ada ust. Yg menjelaskn tidak berpijak pada kalam Allah dan apa yg telah di contohkan Rasulullah sallallahu alaihi wasalam dan para sahabatnya, kita wajib hati2 ,jangan2 ust.itu ust.atau ulama yg di sebut dalam Al-Quran ulama su atau ulama jelek. Afwan kalau kelewat panjang.
@@weduzgembelelekemg knp klo di sebut ust salafi gk mslh jg kan.
Biar adil ustad salafi yang sesuai sunah 😊
Assalamu'alaikum Ustadz klo kita puasa niat mengqodho puasa yg sdh meniggal bolehkah?
Masyaallah, detail dan jelas sekali penjelasannya ustadz,
Jazakallahu Khairan 🙏
Alhamdulillah penjelasannya ustdz
Allahu yubarik fiikum ✨💛
Ammi Nur Baits
semoga Allah mudahkan dlm berda'wah .
menyampaikan kebenaran.
Ustadz Ammi Nur Baits
Alhamdulilah.. Penyampaian yang adil..
Pada konteks ini(mau madzhab yang ngebolehin atau gak ngebolehin), manfaat baca AlQur'an akan sampai pada pembacanya, yang penting adalah baca AlQur'an itu baik. Mau dimanapun itu tempatnya, (kecuali di tempat yg tidak diperkenankan tuk baca AlQur'an). Peace✌
Barang siapa menolong mayit dengan membacakan ayat ayat Al Qur'an dan dzikir maka Allah memastikan surga baginya (HR ad Darimy dan nasa'i dari Ibnu Abbas ra)
Bersedekahlah kalian untuk diri kalian dan orang orang yang telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk jika kalian tidak mampu dengan itu bersedekahlah dengan membacakan ayat ayat Al Qur'an jika kalian tidak mengerti Al Qur'an berdoalah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan Rahmat sesungguhnya Allah taala telah berjanji akan mengabulkan doa kalian ( tankihul Qoul halaman 28)
Bisa sertakan sanad..?
Sepertinya anda lebih pintar dari beliau2..
Barokallahu fiik ustadz
I love salafi NU kutinggalkan
Saya lebih condong pahala nya dapat dua
Yg baca dapat pahala
Si mayit dapat pahala
Alloh maha pemurah
Semoga
Izin share pak ustadz jazakallahu khairon
Bismillah...
Alhamdulillah...penjelasan nya sangat jelas...
Kenapa ketika menjelaskan ttg madzhab Syafi'i... langsung pakai perkataan imam Syafi'i..bukan Syafi'iyah ....tapi ketika menjelaskan madzhab Hambali tdak langsung pakai Perkataan imam Ahmad ..tapi pndpat ulama hanabilah..?
Hehe..
Semakin paham ustad
Afwan.. boleh ga, iklan² nya di off kan aja? LG enak dgr2 ceramah langsung terpotong iklan , rasanya sangat menggangu.. Afwan
Iklan ga bisa dihilangkan total.. Itu kehendak yang punya platform (UA-cam) bukan kehendak pemilik Channel.
Ust agak dusta sdikit deh.... Mana lafazd atau Ibarot dari imam Syafi'i yg melarang mengirim pahala bacaan Alquran ke orang mati...?...
Matursuwun sanget pencerahnya ustdz,
Bismillah...Syukron Ustadz Ammi Nur Baits Jazakallahu Khairan .
Alhamdulillah, sangat bermanfaat menambah wawasan,, Syukron ustadz ANB, jazzakallah Khoir
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Jazakillahu khayron ustadz...penuh ilmu penjelasan nya
Barakallahufiikum
Alhamdulillah
Zazakumullahhoer Alhamdulillah ilmunya ustadz 🙏🏻
Kajian berisi daging....alhamdulillah nambah ilmu
Maa saya Allah Tababarakallah...penyampaian yang jelas dan adil mewakili pendapat dari para ulama Madzhab... Jazakallahu khoiron katsira Ustadz atas ilmunya...
Bagian keduanya mana ya. MAA syaa Allah
Afwan ada link bagian ke 2 nya Ust?
Bacaan alfatihah ga sampai kl yg bacanya kaum wagabi sesuai dg keyakinannya.
Afwan admin... Background nya kayak salib...
Itu jendela
Jandela,,
Menurut saya 4 Mashab itu bisa benar dan bisa salah. Karena itu hanya pendapat bukan kebenaran absolut. Kebenaran mutlak/Absolut hanya Al-Qur'an.
Bangun mas, sudah siang, cuci muka dulu
Apalagi ungkapan ente mutlak bisa salah 😊
Ini contoh salah satu yg hanya mengikuti Alquran,pada hal Hadits juga bersumber dari Allah .,melalui Rasul Nya, Rasul bersabda selama umatku berpegang kpd Alquran dan sunnahku maka ia tdk akan tersesat
Kebiasaan nyela pendapat orang. Typikal netizen Wakanda ?😂
Dia mengatakan MENURUT SAYA.
Ya syah2 saja untuk dirinya, toh dia juga sedang tidak berfatwa untuk umat.
@@theobserver8485 iyo,,,, dia cuma komen,,,, tapi menjadi aneh karena minimnya pengetahuan tentang hadis.
Coba saja tanya ke dia,,,, coba carikan ayat dari alqur'an tentang sifat sholat,,, gak bakalan dia nemu,,,
Terus sholat dia spt apa menurut alqur'an,,,???
Komen orang bodoh kadang lucu jugaaa,,,,,
Assalamu'alaikum pak ustadz, kalo seorang anak yatim yg membaca alquran walopun ybs tdk berniat menghadiahkan kpd si mayit. Pahala yg didpt si anak dlm membaca alquran jg diterima oleh ayahnya (mayit) kan ya pak? Maksudnya mayit ikut menikmati pahala baca quran yg dibaca oleh anaknya? Mohon pencerahannya. Barakallah fiikum...
Ayah anak tersebut tetap mendapat pahala bukan dari bacaan Qur'an anaknya.....tetapi dari jerih payahnya dalam berjuang mengajarkan anak paham Qur'an spt ngantar ke tempat ustadz dsb
@@srimulyani8889sy kalo nanya ke pa ustadz ini emang ga prnah dijwb, knp ya?
@@ChrisnaGG321 afwan...ustad mmg tdk menjwb pertanyaan di youtube..biasanya hanya di tanya jwb secara langsung..itu pun sangat terbatas
@@srimulyani8889 Doa anak yang Soleh itu berlaku Broo dan sudah digaransi Nabi lewat hadis beliau
Sebenarnya intinya pahala itu hak Allah diberikan kepada siapa saja.. mudah bagi Allah melipat gandakannya serta memberikan pahala ke si anak berikut ke ayah, ke guru ngaji,ke gurunya guru dan seterusnya.. tanpa dikirim ..
Lha pernyataan "kirim pahala" seolah pahala sudah pasti milik kita terus dikirim.. padahal belum tentu..
Jangankan pahala.. amal kita diterima tidak saja kita belum tahu.. karena itu juga hak Allah
Ijin disave dan di share
Part 2 nya mana ya
Bismillah, Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hayakallah ustadz, ahsanallahu ilaik..
Ana izin bertanya, innalillahi wa inna ilaihi roji'un, nenek ana meninggal ustadz, Alhamdulillaah ala kulli haal keluarga ana belum mengenal sunnah, dan ada kerabat yg ikut memandikan, padahal mereka bukan termasuk orang yg boleh memandikan. Dan cara mereka Astaghfirullahaladzim, ndak sesuai urutan/sunnah dan terkesan asal ustadz, ana sebagai anggota keluarga paling muda ndak bisa melakukan apa2.. bagaimana hukum hal ini ustadz? Apakah ini memberatkan nenek ana rahimahallah? Dan apakah mandi itu sudah cukup untuk jenazah?
Mohon dijawab ustadz, Jazakallahu khayran..
keterangan imam syafii tidak sampai itu di kitab apa ya
Yang tadi beliau sampaikan dinukil dari tafsir Ibnu Katsir. Namun kalo tidak salah ada qaul langsung Imam Asy Syafi'i yang memang seperti yang dinukil itu. Kalo tidak salah ada di Al-Umm atau di kitab beliau yang lain (boleh jadi asalnya ada di kitab tafsir Imam Asy Syafi'i).
Kalau g salah di kitab Al UMM jilid pertama..insyaAllah
Kalau Rasullullah Saw hanya bilang mendoakan ,do'a kepada almarhum bisa di sampaikan, Rasullullah tak bilang ini itu ya sudah cukup di situ.
Yg lainnya hanyalah prasangka prasangka ulama yg bisa itu penyakit dari hati,ya penyakit yg bisa di samakan kalau kemasjid sibuk membolak-balik sandal jema'ah lainya mungkin di anggapnya perbuatan baik,bukan segera masuk masjid dan sholat Sunnah , merasa gak srek gak melakukan perbuatan itu.ikuti Rasullullah Saw , Rasul tak begini begitu ikutin,bukan mengikutin ulama yg sudah jauh dari masa Khalifah dan tabi'in.
Ini jahat sangka kepada ulama lagi jahil mengenai ulama'. Ulama' ini adalah orang yang paling mengetahui hal ehwal Rasulullah bukan orang awam. Jangan memahami sunnahnya Rasulullah dengan fikiranmu kerana itu adalah nafsu. Ulama' itu memahami sunnah Rasul dengan cahayanya ilmu yang diwarisi daripada Rasulullah sollahualaihiwasallam
jgn merendahkan ahli ilmu.
Ulama warosatul anbiya...ulama pewaris para nabi...
Ente berguru pada siapa dul . Ente temen nabi ?...
Nabi wahab ?..
Dgn tdk mengurangi rasa hormat pada ulama..sy sependapat dgn anda...karna intinya ulma ada yg bilnag smpe ada bilang ga sampe, drpd bingung bingung mending lgsng mencontoh rosul saja..rosul gk mengirim alfatehah, rosul bilang mendoakan..ya udh doakan saja..
Begini ustad, kalau anda memiliki referensi terbatas jangan komentar nanti yg dengar bisa sesat, lebih baik ucapkan wallahu alam cari materi lain yg ringan2 tdk terkait hilafiah, karena yg membahas masalah itu sekelas mujutahid, bukan kaleng2 gurunya bersanad sampai ke nabi, anda?
Ini berdasarkan imam Madzhab. Masih tanya sanadnya imam madzhab?
P.A
gak terima ???
kyake kaum kuburiyun ini...
@@Don-kd3eh beliau2 ini lebih pintar dari imam 4 madzhab akhi
Sanad itu untuk hadits .. ada sahih hasan dhoif dll..
Masalah ilmu nyambung sampai ke Nabi saw.. bisa dicek mana pendapat yang sesuai sampai mana yang menyimpang...
Banyak awalnya hubungan guru dan murid yang pada akhirnya si murid menyimpang.. kemudian jaman sekarang tiba" orang mengambil pendapat menyimpang si murid yang menyimpang lalu ngaku pengikut pendapat sang guru.. ngaku ilmu nya nyambung ke guru.. padahal jelas menyimpang..
Org kadang masih gagal paham tapi merasa lebih pandai dr ustad yg menyampaikan,
Ini lah maslahnya ,selalu di bawa karena ada perbedaan pendapat para ulama,akhirnya orang awam ikutin yg sesuai dengan pendapatnya.harusnya lebih tegas dalam penyampaian .ini boleh dan ini tidak boleh .
lha kalo emamng khilaf ya khilaf...kan itu hasil ijtihad, bukan asal ngomong. Mana bisa mau fanatik. Tinggal kembali ke masing-masing ikut mahdzab mana.
Gak usah alergi dengan perbedaan. Pilih sesuai pilihan hati kemudian tawakal kepada Allah Azza wa Jalla.
Tidak perlu galau, apalagi bermusuhan karena pilihan orang berbeda.
Luaskan hati agar saudara seiman mendapat kebaikan dari rahmat Allah.
Perbedaan pendapat yang mu'tabar, tidak dilarang Akhi. Jadi tak perlu mempermasalahkan masalah khilafiyah semacam ini. Kita dituntut beramal sesuai yang kita yakini semaksimal mungkin. Para ulama berpendapat juga didasarkan pada penelusurannya terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah, tidak sembarangan.
jangan keras dalam masalah ikhtilaf furu’, kalau anda keras, itu merusak citra salafi