Amalan-Amalan Yang Berguna Bagi Si Mayit - Ustadz Dr. Zainal Abidin Syamsuddin, Lc., MM
Вставка
- Опубліковано 10 лют 2025
- Disebutkan di dalam hadits shahih dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya“. [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i]
Dan pada riwayat Ibnu Majah dari Abu Qatadah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ مَا يُخَلِّفُ الرَّجُلُ مِنْ بَعْدِهِ ثَلاَثٌ : وَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ وَصَدَقَةٌ تَجْرِي يَبْلُغُهُ أَجْرُهَا وَعِلْمٌ يُعْمَلُ بِهِ مِنْ بَعْدِهِ
“Sebaik-baik apa yang ditinggalkan oleh seseorang setelah kematiannya adalah tiga perkara: anak shalih yang mendo’akannya, shadaqah mengalir yang pahalanya sampai kepadanya, dan ilmu yang diamalkan orang setelah (kematian) nya“.
Dan disebutkan pada hadits yang lain riwayat Ibnu Majah dan Baihaqi dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لاِبْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
“Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia“.
Referensi : almanhaj.or.id...
#islam
#kajianislam
#dakwah
Subscribes, Like dan follow akun Bali Mengaji:
Instagram : /
UA-cam Channel : / balimengaji
Fan Page: balimengaji/
Twitter: Bali Mengaji
Telegram: www.telegram.me/balimengaji
Website: www.balimengaji.com
Semoga orang orang yang ngeyelan di komentar ini Allah beri hidayah di atas Sunnah Rasulullah Saw dan tauhid fi jauhkan dari bid ah dan kesyirikan Aamiin ya rabbal Aalamiin
Alhamdulillah ya Allah
Barakallahu fiik
Buat ustadz
Ini baru ustad ,lucu tapi bukan lelucuan,namun penjelasanx penuh dengan dalil dan ilmiyah
Inilah ceramah yang mencerahkan danyejukkan hati,penuh dalil tanpa caci maki,tanpa fitnah,tanpa hujatan tanpa dusta.
Kita gencarkan pengajian yg terhindar dari syirik dan bid'ah biar masyarakat paham agama yg lurus.
Ini baru ustadz
Bismillah...
Semoga ustadz Zaenal Abidin selalu dlm lindungan Allah Yang Maha Perkasa...Aamiin
Wahai saudara ku ingat pesan nabi "berpeganglah pada sunnshku (ajaran ku) dan Sunnah Khulafaur Rasyidin (apa yang diamalkan sahabat2 nabi) dan seluruh tabi'in, tabi'ut tabi'in juga menjalankan agama mencontoh mereka, hindari persalinan peganglah Sunnah itu (erat2 sampai mati seperti) menggit akar pohon dengan gigi geram kenapa kita saling memusuhi
TIDAK ADA LAGI DO,A SETELAH SHOLAT JENAZA,TADI WAKTU SHOLATKAN ANDA SUDAH BERDO,A. TAKBIR PERTAMA,BACA ALFATIHA.BUAT DIRI SENDIRI,TAKBIR KEDUA,BACA SHALAWAT BUAT RASULULLAH,TAKBIR KETIGA BACA DO,A BUAT SI MAYAT,TAKBIR KE EMPAT,UCAPAN SALAM.JADI DI DALAM SHOLAT SUDAH SEMPURNAKAN.KALAU TOH MEMANG MASIH ADA DO,A SEUSAI SHOLAT JENAZA PASTI IMAM MADINAH DAN MAKKAH PASTI SUDAH MELAKUKANYA.SAYA 40.HARI DI MAKKAH DAN DI MADINA.SETIAP HABIS SHOLAT FARDHU,PASTI KITA SHOLAT JENAZA.TAPI IMAM TIDAK PERNAH MELAKUKANYA.
Sesudah shalat jenajah tidak ada bacan yg lain sepengatuan Ana dari PCM Rancaekek kab Bandung
😂🎉🎉
🎉
🎉🎉🎉🎉
🎉🎉🎉
Assalamualaikum...pa Zainal😂❤
Yg benar alquran dan hadis itu kita amalkan untuk umat islam yg se iman dan seagam
Mau datang ke pengajiannya jauh gak berani ..takut juga belum banyak ilmu sedang ustad ilmunya tingkat tinggi
emang nya mau ngapain gk harus mbanding kan ilmu kamu dan ilmu beliyou tinggal datang aja, duduk dan dengarkan pencerahan beliyou
Baarakallahu fiik ustadz
Jazaakallahu khairan ilmunya
Ini yg namanya ustad cerdas....
Alhamdulillah. Yaa Allaah panjangkan umur Ustadz Zainal Abidin Syamsuddin agar beliau bisa tetap memberikan penjelasan tentang agama-Mu kepada ummat. Amiin
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
Aamiin
barakallahu fiik ustadz
Waalaikum salam
Ada kata2 yg paling indah untuk si mayyiy yg di riwayat kan sohabat nabi yg ber nama sayyidina Usman ucapan nabi istahgfiru Li ihwanikum
Syukron katsiro ustad
Barokallahufiik
اسلمعليكم ورهمتلله.
Alhamdullilah insha Allah ustadz sehat2 selalu
Haleluya
Alhamdulilah
Jazakallah Khairan Ustadz
Barokallahu fik
Orang sholeh para nabi juga masih beribadah...ini ni..kalo orang awam pasti terkecoh..gmpang tertarik...d quran juga ada bhwa yg mati syahid mereka mendaptkn kenikmatn ..
Alhamdulillah
Banyak kaum songong yg gagal paham tentang penjelasan ustad nya😢
20:06 yg benar alquran dan hadis yg kita pegang tegu selama lama ya
Knp kasian?saya justru kadian sama kalian yg tdk mau terima kebenaran ,saya lebih percaya ilmunya ustadz2 mekah madinah
Mutni ajara islamnya jujur amanah
Dlm menyampaikan ilmunya tdk ada yg disembunyikan yg hak bilng hak yg batil bilang batil yg sunnah bilang sunnah yg bid ah bilang bid ah ini perbuatan syirik ya bilang syirik,mknya dufuk di majlis sunnah kita akan faham banyak ilmu yg didapat bkn banyak ketawa ketiwi
Ustadz botak ya. Silahkan lihat hadits botak? Salam akal sehat
Assalamualaikum akhi, mohon diinfokan aplikasi tafsir yang ditunjuk ustadz itu download nya dimana? Atau nama aplikasinya apa? Terimakasih
referensi buku dong..yg d baca ustad nya
Pak ustadz apa nama apk al quran dan tafsirnya itu...
Robbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robba yaanii shoghiiroo,,,itu dibaca sampe hari kiamat ya bro,tk peduli orang tua masih ada ato sdh meninggal, itu tetap ayat alqur,an tdk ada pantangan setelah orang tua tiada,begitu jg rosulullooh pun baca ayat itu bisa berkali2 sehari karena khotam alqur,an berkali2 sehari, dan itu wajib qobul kalo rosul yg baca,kenapa berprasangka orang tua rosul masuk neraka karena tdk beriman,dalil paling tinggi alqur,an bro rksah ngeyel, terserah Allah caranya ,makanya yg rajin baca sholawat karena agama ini ada yg dipasrahi, ingin paham agama ini ya bersholawatlah yg banyak tdk alergi sholawatan,,,
Bra bro bra bro omon omon g jelas ente mah
Ustadz Mohon doa yg dibaca setelah sholat jenazah🙏
Kyk nya gak ada mas. Do'a Sholat jenazah itu ada di takbir ke 3 dan ke 4. Dan Allah akan kabulkan jika yg mensholati mencapai 100 orang.
Hati hati belajar lagi ustad !
NASTAGHFIRULLOHAL ADZIIIMMM... INI MENGHINA ILA HADROTIN NABI MUHAMMAD ROSULULLOH...ALFAATIHAH.......
Memang ada perintahnya kirim durat alfatihah? Setau saya yg diperintahkan ALLAH DLM QUR AN BERSOLAWAT KPD NABI DN NABIPUN PERINTAHKn umatnya bersolawat,jangan menyelisihi perintah ALLAH DN ROSULNYA KALIAN AKAN MENDAPAT SIKSA YG PEDIH(QS ANNUR AYAT 63)JANGAN SUKA BIKIN AMALAN2 SENDIRI TDK AKAN DITERMA OLEH ALLAH/TERTOLAK CAPE2
Ini pentolan kaum khawarij yg wajib diperangi dakwanya agar TDK bnyk orang awam yg terpapar ajaranya
Tapi ada yang memiliki kepercayaan TAKUT MEMBACA SURAT AL-LAHAB
Kelompok pemahaman dari sebagian ormas yang itu itu juga
Nabi Nuh anaknya adalah hasil usahanya. Apakah berlaku untuk nabi Nuh seperti anak abu Jahal....???? Jadi bingung kalau nabi Nuh gagal kemulyaan kenabiannya karna anak
Orang yg cuma bermanhaj (tanpa bermadzhab) ya spt ini.
Apa lagi ijma' dan qiyas.
Tdk ada perintah harus bermadz hab kpd salah satu imam yg 4
Kita diwajibkan mengikuti madzhab yg sesuai tuntunan NABI BAHKAN IMAM SYAFI'I SENDIRI berkata semua manusia harus bermadzhan kpd nabi,knp karna Nabi itu ma'sum ,tdk setiap pendapat imam itu harus di ikuti
Kalau penfapatnya sesuai qur an hadits kita ambil ,kalau pendapat yg tdk sesuai qur an hadits mk abaikann,menimbang benar atau tdk dlm beragama tmbangannya qir an dan HADITS DN PEMAHAMAN PR SAHABAT
SEDANGKAN IJMA ULAMA SETELAH ADANYA DALIL BARU KESEPAKATAN DI AMBIL ADAPUN
KIAS TDK ASAL MENGKIASKAN
SELAMA ADA DALIL YG LEBIH KUAT ,TDK SETIAP USTADZ BOLEH MENGKIASKAN TDK GAMPANG ASAL MENGKIASKAN
SAYA PERNAH MENDENGAR SALAH SATU USTADZ YG MEMBOLEHKAN ADZAN UNTUK MAYIT DIKUBURAN ,DIA MENGKIASKAN DENGAN BAYI WAKTU RETAMA LAHIR DIADZANKAN MK MATIPUN DIADZANKAN KIAS SEPERTI INI TDK DIBENARKAN ,KARNA ADZAN ITU PADA DASARNYA UNTUK ORANG HIDUP MEMBERI TAU WAKTU SOLAT,SEDSNGKAN SIMAYIT SUDAH TDK ADA KEWAJIBAN APA2 LAGI ,MKNY HARUS FAHAMI DULU JANGAN ASAL KIAS2 SAJA
Tapi juga tidak ada larangan ber madzhab kan
@@RanuadiSaputromahdzapmu apa to mas?
Sepanjang TDK fanatik buta terhadap madzab
Hai huruf M kalimat anda ditujukan kpd siapa khowarij itu? orang ini sdg berbicara Al-Qur an dan Sunnah.
*kata nya hadits ttg bc surah* *al kahfi hr/mlm jumat itu* _dhaif_ pak ustadz.*
gimana sih ?
Kalau pahala bisa ditransfer org kaya lebih dulu masuk surga nggak usah ibadah tinggal titip sama org miskin terus dibayar beres deh
*IMAM BUKHARI JUGA TAHLILAN ...???*
*Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari."
Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi."
Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." *Ibnu Taimiyah,* dengan nama "Hizib Ibnu Taimiyah."
Sedangkan dzikir tahlil yang umum dibaca masyarakat Indonesia dengan nama "TAHLILAN" dalam beberapa riwayat adalah disusun oleh *Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw dari Tarim Yaman, diambil dari himpunan (kumpulan) hadits tentang bab keutamaan membaca kalimah-kalimah dzikir tertentu.
Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali.
Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri.
Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud."
Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii."
Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah?
Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren.
Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya?
*KESIMPULAN:*
Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau (mushala, _langgar)_ zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin.
*7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN,* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga tahlilan seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di UA-cam itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa).
Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu.
Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena (atau kalau) tahlilan *dimanfaatkan oleh masyarakat* (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan. z
Nulis segitu panjangnya, gunanya untuk apa???
@@pepecicinchanel6793
*TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!*
*DALILNYA MANA?*
Kalimah dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan dzikir.
Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan.
Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi.
Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir !
Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari).
Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats.
Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut :
Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i)
Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain).
Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i)
Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud).
Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri.
Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain.
Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21).
Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah).
Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup.
Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit).
Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.”
Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim).
Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll?".
@@HaryantoSMP1PaliyanGK
Bid'ah ... !!!
Dzikir dzikir tahlilan yg nyusun siapa ibadah yg sifatnya umum itu TDK terikat oleh waktu jumlah dan tujuan apabila itu diikat oleh waktu jumlah dan tujuan itu perlu dalil khusus tahlilan itu diikat oleh waktu 3 hari ,7 hari dst setelah kematian dg tujuan untuk dikirim kepada simayit kadang org gagal paham nggak bisa membedakan antara mendoakan dg kirim pahala
@@hasanhariri7148
Sudah dijelaskan diatas : 7, 40, 100, 1000 hari itu bukan tahlilan. Itu hanya hanya tradisi saja di desa-desa. Lalu kenduri malam harinya, doa-nya tahlilan itu. Ini kenduri orang meninggal.
Di desa-desa di Jawa, mau nikah saja malem harinya juga kenduri dan doanya tahlilan. Hajatan apa saja, dari syukuran, selamatan, nikahan, orang meninggal doanya tahlilan. Pindah rumah doanya ya tahlilan itu kalau kenduri hajatan dll. Pokoknya hajatan apa saja, kalau kenduri ya tahlilan itu doanya. Mengapa, ini kata orang-orang dulu dalam tahlilan itu mengandung dzikir dan ayat-ayat AlQuran yang ampuh (mukjizat) bisa melawan kekuatan jahat (sihir) dll.
Tetapi kalau santri, tahlilan itu sudah biasa dibaca sewaktu-waktu paling tidak satu minggu sekali. Biasanya kalau orang dahulu dibaca malam Jumat bersama Surah Yasin. Ada juga ditambah Al-Baqarah, Al-Kahfi dan Al-Mulk. Mereka beranggapan berpahala.
Ada yang tidak pernah baca sama sekali. Bid'ah, katanya. Diluar itu kecuali membaca hal tersebut diatas juga membaca Al-Quran 30 juz sudah biasa kalau santri.
Baru dpt dalilnya ya tat......? kl orang muslimin doanya akan sampai pd si mayit seperti tahlilan ,baca yasin yg saumpama ada pahalanya disampaikan kpd yg disebut/dimaksudkan..........
Kalian belum phm Al kur an dan dalil2 firmn Allah yg km hafal itu wama kholaqtul jinna wal insa Illa Liya bufun satu lagi yg km hafal wala tak Fu ma laisa laka bihi ilmun inasam a wal basoro wal fuada Kullu ulaika Kana an hu masula
iniiii ...ni...ustd idaman ..ustd top..
tau ttg agama
i like..very..very
Itu menurut pendapatmu kalau menurut pendapst salah satu mazhab 4.tidak seperti itu padahal beliu lebih alim dari kamu.apa lebih alim kamu...
Terus seperti apa
MAYYIT ITU UDAH GK PERLU AMALAN LAGI BOS!!
Maksudnya?
Kalau mati langsung di kubur aja
om bidin.. mana yang benar?
A. balonku ada lima
B. meletus balon hijau, Dor !
C. hatiku sangat kacau
mana yg benar, bidin?
Yang benar perbaiki lisanmu
Setuju..perbaiki lisanmu akhi
Tuh din bidin. Dengerin tuh.
Perbaiki cungurmu... 😂
@@jidatcerah4161mulut ateis
Org nggak punya adab jangan dilayani percuma
Sy cuman mau katakan. Kasihan kpd ustad ini
Org2 Syiah dan ngaNU kepanasan
Lebih kasian kamu
Lebih kasian kamu...ngarang2 ibadah..gotak gatuk cara ibadah...kamu lebih hebat dari ulama2 terdahulu...
Nama aplikasi nya apa pak ustad saya mau download
Jawabnya. Untuk para. Hbb hbb. Sinting ,,, dan. Hamba. Hamba. Alloh ,,,sabar ,,,ikuti apa. Yang. Di wahyu kan. ,, dan. Ber sabar. Sehingga ,,,alloh. Memberi ,,keputusan ,,,dan. Alloh hakim yang. Sebaik. Baik nya ,,, baca. QS. ,,,yunus ,,36 ,,,
Zaenal penjelasannya eng sesuai dngn dalil eng nyambung Beloon bro
Zaenal fehamannya sgtu gtu aja,yg dterangkn Zaenal eng nyambung