Video ini dibuat dengan AI
Вставка
- Опубліковано 29 вер 2024
- Artificial Intelligence (AI) adalah fase perkembangan zaman yang tak terhindarkan. Hadirnya ChatGPT, lalu AI tools lain seperti Sora (AI video generator) yang makin canggih membuat gaduh umat manusia. Apakah kita akan tergantikan?
Kehadiran ChatGPT yang dikembangkan oleh Sam Altman bersama OpenAI hanyalah permulaan. Memang, kita punya keleluasaan mengetik prompt AI apa pun di platform ini. Tapi, kita harus menyiapkan diri pada sesuatu yang lebih besar, yaitu kehadiran Artifical General Intelligence atau AGI.
Belajar AI menjadi satu upaya penting agar manusia tidak tertinggal di belakang.
-
Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject.id
Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/
Bahaya yang sesungguhnya, bukanlah saat A.Ι mulai berfikir layaknya manusia.
Namun ketika manusia mulai berfikir seperti komputer. Dan kehilangan kemampuan dan anugrah terbesarnya sebagai manusia yang mampu berfikir. Saat manusia sudah mulai malas berfikir, maka disaat itulah bencana dimulai.
Atau, sudah dimulai....
Thought process yang menarik 👍🏼
Teknologi digital terutama AI berkembang secara eksponensial. Sekarang adalah masa perkembangan 'awal' dari AI. Saya prediksi bahwa AI akan berkembang lebih pesat dalam 10 tahun mendatang.
Misalnya, permulaan kita adalah mengubah teks menjadi foto/video. Nah, mungkin di masa depan nanti akan adanya pengimplemetasian dasar menjadi lebih kompleks yang ide-nya unpredictable. Itulah teknologi.
Gua pengen masyarakat adat dan masyarakat beragama bisa sadar pemikirannya, apakah AI bisa?
saya hidup di bali dan pake ai juga untuk menghasilkan uang dengan produk digital
Produk digital nya apa kak?
@@ahmadfirdaus8835 EBOOK belajar bahasa korea dan e course
sekarang ini beberapa dari kita mungkin sadar kalau itu bagus tapi enggan menggunakan karena keterbatasan beberapa hal. Tapi mau ga mau suatu saat itu akan kita pake juga.
Iya sih
"AI is not a replacement for humans. Its about amplifying human potential."
Misalnya ?
@@anomalousdelirium AI adalah tools, second brain. manusialah yg mempunyai tujuan, desire, jadi AI cuman bisa sbg alat untuk amplifying human. tergantung manusianya mau apa. klo niatnya buruk bisa jadi buruk, klo baik ya bisa jadi baik. sama kayak pisau, bisa jadi alat untuk memasak, dan bisa menjadi alat untuk membunuh.
@@zulvialhuntuk saat ini sih masih sebatas tools
@@zulvialh
Ideal-nya begitu.
kenyataannya malah bikin manussia males mikir
Indonesia menurut gw belum siap sepenuhnya pake AI, dibutuhkan kesadaran yang kuat pada masyarakat untuk bisa mengendalikannya dengan baik. Tapi tau sendiri lah, rata-rata masyarakat indonesia masih low quality minim kesadaran, jadi menurut gw ini malah bisa bersifat destruktif menjadi bumberang dari AI ini. Hanya sebagian orang Indonesia yang sudah aware dan high quality yang mampu memanfaatkannya dengan baik.
Gimana mau pakai AI kalo IQnya aja dibawah AInya...
Ibarat smart phone dipake orang yang tidak smart...
Bener. Jangankan Indonesia, AI juga bisa bikin masalah di negara maju. Orang Amerika misalnya; juga gak semuanya "pinter" atau "sadar". Tapi memang mereka overall lebih terorganisir.
AI ibarat smartphone, di awal beredar akan sangat segmented. Tapj lihat hari ini, berbagai kalangan sudah ada perwakilannya yang bisa pake smartphone. Keniscayaan aja, negara ini akan beradaptasi kaya peralihan telepon rumah > telepon genggam > smartphone. Walau sekarang segelintir kecil orang yang gak bisa pake smartphone di kota kota besar kan?
naskahnya pke chat GPT yah 😂
Yg gua tangkep dalam pembahasan ini....
1. Ai created video (menggambarkan kehebatan AI) (Entertainment)
2. Bisnis, perusahaan, potensi automatisasi.
3. Pengembangan diri dan potensi dari poin ke 2.
Dari 3 poin itu, hanya pada bidang pemanfaatan Sumberdaya. 😂😂😂 basi... Embel2 "semua pekerjaan bisa dihandle automatis sementara kita bisa liburan di bali" Fak lah... 😂😂😂 kerusakan lingkungan dampak dari pemanfaatan SDA yg menjadi semakin tinggi akibat dari AI ini gimana kabar?
Model bisnis macam apa yang tiap orang punya penghasilan tanpa "kerja"... 8mil manusia sepertiga nya deh 2,7mil punya perusahaannya masih2 😂.
" Jangan pesimis donk!", "Ketinggalan jaman lu" "Belajar lagi tong!" Heleh...
Bisa kok, jualan kelas, course dan aset digital
@@fuea AI bisa ngerjain itu, dri smua pekerjaan yg tersisa klo udh diambil alih sma AI, programmer adalah satu satu ny pekerjaan yg bisa bertahan jangka panjang sampai akhir ny AI bisa berinovasi sendiri dan bisa bikin language pemograman ny sendiri
@@Azazeel._ programmer akan terus dibutuhkan, tapi semua orang bisa jadi programmer nantinya sehingga jurusan sperti ilkom dan SI tdk akan dianggap berharga lagi. Kok bisa gitu? Karena AI
Setuju, jurusan sistem informasi, teknik informatika, ilmu komputer, dkk akan kurang relevan@@wrightars7394
banyak yang takut dengan AI karena dianggap bisa menggantikan pekerjaan mereka, tapi pasti ada juga ruang potensi disitu sendiri, kalo kita selalu menganggap ancaman ya bakal tenggelam di perkembangan teknologi itu sendiri.
mengikuti teknologi elektronik susah sekali sih memang, saya sendiri belajar otondidak tentang elektronika dan programming, ini sebenarnya dasar dari AI itu sendiri pondasi dari gedung yang mencapai awan, tapi pondasi ini juga sudah susah bagi saya, bahkan kebanyakan rangkaian atau program, saya cuma paham "oh ini pake ini bisa jadi gini" tapi gak paham "oh 1 chip ini kerjanya gini" kalo kalian pernah di lingkungan mekanikal, elektrikal, atau programming pasti tau "logic gate" seperti or, and, nor, nand, dll, dari logic gate ini kita bisa membuat banyak probabilitas yang akhirnya bisa menghasilkan AI.
ANN (Artificial Neural Network / Jaringan Syaraf Tiruan) dipakai untuk alat bantu problem solving secara spesifik sih bagus2 aja.
Tapi kalau sampai bikin Artificial General Intelligence yg semua orang bisa pakai, maka bisa mempengaruhi sosial manusia.
Harus bijak, jangan asal bikin cepet2 an.
@@anomalousdelirium ya mirip seperti perkembangan smartphone dari hp yang cuma bisa sms, akhirnya harus menyesuaikan, bukan teknologinya tapi manusianya, teknologi bakal terus berkembang, dan itu gak linear.
@@ArdiansyahRans
Teknologi itu buatan manusia, beda dengan alam misal musim. Jadi manusia tidak "menyesuaikan" diri dengan teknologi.
Teknologi berkembang (dan dipakai) atau tidak ya terserah manusia - atas dasar kemampuan, kebutuhan, dan nafsunya.
@@anomalousdelirium ya berarti anda cuma mau jadi user dan penonton di kemajuan teknologi.
Soalnya kemajuan teknologi gak bisa dibendung, kayak ibarat sungai, anda cuma mau nonton sungainya, gak mau nyebur dan tau isinya.
Soalnya pas nyoba mahami isinya teknologi baik di bentuk fisik(elektronika&mechanical), programming, ataupun pemanfaatan hasil teknologi, kita itu ketinggalan sangat jauh dari luar.
Yah mau apa, memang bangsa jiwa consumer, dikasih tempe seneng aja, tapi disuruh bikin tempe bingung mulai dari mana, kalaupun dah tau biasanya mager, cape kepanjangan proses.
@@ArdiansyahRans
Dari mana Anda berkesimpulan kalau saya cuma mau jadi penonton ?
Bisa kok nolak AI. Dunia tanpa ai kayak dune. (Ntar ada yg bilang "itukan fiksi") Wkwkwkk
Dune sendiri kan menghilangkan AI dan advance teknologi karena di masa lampau mereka perang sama AI yg udah punya conscious dan manusia udah nggak bisa manfaatin/ambil benefit. Dan itu terjadi dalam rentang waktu puluhan ribu tahun.
Coba bandingkan dengan sekarang? AI baru bisa menampilkan informasi berdasarkan data yg sudah diinput. Walaupun ada yg sudah bisa realtime, cuma tetep ambil data yg sudah ada (belum bisa mikir sendiri).
Kemungkinan bisa seperti Dune, tapi butuh waktu yg sangat lama.
Aku penulis novel pemula... Ai membantuku menemukan judul yang menarik dengan sangat mudah
yg paling lucu ngelihat konten tiktok orang "Saya lulus skripsi karena menggunakan AI". well, literasi hampir mati wkwkwk. kegunaan AI dalam bidang 'education' baiknya diperuntukkan sebagai pembantu daftar pustaka referensi. apalagi pembuatan AI pun juga karena dimanipulasi, yg artinya it's programmed; defeating the purpose of automation. yg tidak diketahui adalah ketika lu upload tulisan lu. otomatis itu tulisan udah bukan miliklu lagi wkwkwk. you're no creator nor creatives. saddening? no, it's 'technology'.
yg jelek itu jika AI dipergunakan sebagai pembuatan karya individu. yg lagi lagi membuat ironi paling bagus. 'aku membuat konten yg dibuat oleh program manipulasi data AI'. tidak menggairahkan sama sekali.
belum lagi landasan hukum di dunia artistry. di ranah eropa dan usa banyak penentang big company AI itu. ya lagi lagi, karena pencurian data digital dari sebuah platform yg tidak sesuai konsent.
kemungkinan beberapa thn kedepan sudah bukan lagi 'How I use AI to manage QoL'
akan tetapi akan banyak orang orang yg berpegang kepada 'How I made my own AI' or 'Say no to AI'.
back to the old meme ' git gud '.
Bener banget, AI sekarang malah lebih kepakai sebagai "Generator".
Karena ada AI saya jadi sering curhat sama AI lewat ChatGPT. Dan duh bagus bangett
Iya kan..seru banget apalagi yang voice mode
Can attack politik dong, jangan sekedar nyinggung. Bro kasih sikap politik atau respons politik dong. Kita (anak muda) dihina prabowo (orang tua) lho, kita ngomonginnya drone headshot tentara musuh, prabowo malah nyuruh tni belajar pake pesawat bekas, harganya 10 T lebih lagi, bosen ga sih liat orang tua nipu2 ga mutu. Ada lagi si paling activis 98 budiman sudjatmiko tiap hari ngomongnya 4.0 AI dll, eh malah gabung dukung si pembeli pesawat bekas. Bentar lagi si pembeli pesawat bekas bakal jadi presiden lho, minimal kita attack-lah, mungkin nanti cania dijadiin menteri. ❤
Mantap videonya. Tapi ada hukum di Amerika terutama di bidang gambar. Itu gambar yang dibikin sama AI gk bisa di HAKI in. Jadi ya, umpanya sampeyan bikin Series animasi anggaplah demon slayer trus booming. Karena pakai AI, ya sudah ketika ada yang bikin Demon slayer s2 gk perlu beli license ke sampeyan. La wong Character, Dunianya, musuhnya sifatnya Open source. Semoga begitu sih. CMIIW
Gak cuma dibidang gambar, tapi di semua bidang kreatif, karena AI untuk ngebuat itu haru "maling" Data atau karya yang sudah ada, dan seringkali tanpa izin dari pembuat atau artist nya, mangkanya gak bisa di copyright dan jatuh nya ngelanggar HAKI
Gak cuma dibidang gambar, tapi di semua bidang kreatif, karena AI untuk ngebuat itu haru "maling" Data atau karya yang sudah ada, dan seringkali tanpa izin dari pembuat atau artist nya, mangkanya gak bisa di copyright dan jatuh nya ngelanggar HAKI
sebagai motion graphic designer dan pengguna ai buat chat to video. masih banyak bgt yg musti di pelajaran ai untuk video yg perfect, terutama sora. sora belum open public, jadi kita blm bisa menilai kemampuan sora, tp yg gw pahami sora punya error yg besar dalam hal skala objek dan beberapa simulasi macem gravitasi, air dll. Jgn kan ai, kita buat manual aja simulasi make realflow, atau simulasi lain. Kadang error apalagi ai. buat gw motion graphic designer gw tetep menilai ai sebagai tool, bukan sebagai kompetitor gw, krn banyak hal yg perlu di touch up dari ai, dan ilmu motion graphic/animator bukan hanya di hasil tp ada di tujuan hasilnya. dari jaman flash, 3dsmax, cinema 4d sampe ai. bedanya cm bikin animasi jadi lebih gampang tp otaknya tetep kita2 juga. konsistensi karakter di penggunaan ai masih jadi issue yg besar, apalagi mungkin manusia sendiri yg akan membatasi gerak ai di masa depan, dari issue copyright dll. Plus di tambah 1 hal biaya subscribce ai ga murah. Itu biayanya jutaan. Anggap lah sora biayanya 3-5jt per bulan dan ada creditnya. Kalau creditnya abis dan kita blm nemu video generated yg pass buat kita itungannya mendingan nyewa jasa motion graphic designer yg murah tetep di angka yg sama tp suruh buat manual. Intinya sepengalaman gw pake ai. Masih bnyk bgt masalah ai terutama ga konsisten nya ai dalam ngebuat gambar 1 ke gambar kedua dan ketiga. Bisa aja video/scene 1 mukanya sama, scene 2 mukanya beda, atau lokasinya beda. Itu di karenakan mereka generate random image. Walaupun kita pake prompt yg sama hasilnya ga akan sama untuk video yg sama, apalagi beda scene
Nice insight, kak.. terima kasih sudah berbagi sudut panjang dan pengalaman 🎉🎉
Gw sama sekali nggak terdistraksi terkait AI ini, pada saat kampanye kemarin malah gw berharap ada paslon yang ngebahas ini secara serius. Sayangnya nggak ada ya..
Sebenarnya ada satu paslon yg punya gagasan untuk melindungi para artist dari AI kemarin. Tapi koalisinya pada pake AI juga pas kampanye :v jatohnya jadi omdo.
mingkin matanya bisa pake AI juga supaya tidak terlihat sedang baca prompter
Ironi juga indonesia di video malaka sebelumnya aja ada pengobatan pake pistol mainan lah langsung lompat ke AI singularity kan pusing
Hahaha. Ayo kita bahas tentang AI singularity. Ada yang kurang dimengerti kaah? :)
@@rizkyardiprakoso gak bang gue bolak balik tonton biar paham
bahas industri kehutanan indonesia bang yang lagi "melempem"
bahas industri kehutanan indonesia bang yang lagi "melempem"
bahas industri kehutanan indonesia bang yang lagi "melempem"
Apa cuman gw yg takut sama yg namanya AI
Hal baru maka takut itu wajar. Karena baik dan buruk akan terjadi.
@@anomalousdelirium takutnya malah manusia ga punya empati dan moral yg nguasain lalu menyalahgunakannya huft
@@Kitaorang_awam
Pastinya.
Kemudahan2 memang bisa bermanfaat, tapi jerih-payah juga menghasilkan sesuatu. "Hasil" dari jerih-payah bukan hanya produk saja, tapi juga terbentuknya kerja-sama / kolaborasi manusia.
Dengan AI, kolaborasi manusia tsb akan menurun. Kultur bisa berubah mendadak.
Dan apa-apa yg berubah mendadak biasanya menimbulkan masalah - yg mendadak juga.
AGI gue gapercaya manusia bakal bisa bikin, its just mathematical process not some conscious being
Selama ada huruf A dibelakangnya (Artificial) maka akan selalu beda dengan organik seperti manusia.
Bakal bisa bikin ? Ya bisa aja, kan Artificial alias tiruan.
@@anomalousdelirium mungkin bisa di mulai dari diskusi kalo conscious itu apa
Gak paham aku bg. Apa yg kau bilang bg😂😂
Gw tau ni video diganti judul dan thumbnailnya. Berarti orang2nya serius bgt jalanin proyek ini
Gua nonton tentang Ai di rumah editor
I don't believe Sam Altman
Waktu gaduh pilpres, gak ada yg naro concern ke AI. Tpi yaa apa jg sih yg diharapkan di negara. ini? Ngurus dokumen aja masih dimintain fotokopi ktp 2 lembar
Nah ini, saya mau bayar pajak online aja dipersulit, sudah isi sesuai data eh malah disuruh datang offline (katanya data tidak sesuai).
Ya ampun bro, kita senasib AHAHAHA. Males banget gaksih harus izin telat ngantor dlu krn harus ke kantor pajak @@AlFirous
good video bang rizky
Thanks broo
AI adalah sahabat manusia, AI adalah penolong manusia, sampai suatu saat dia bisa ngomong : "I`LL BE BACK" ,
Dan akhirnya dibalas : Hasta la vista, baby
pemerintah harus meregulasi penggunaan AI, bukan karena takut tapi untuk mencegah hal yg buruk dari AI
Klo bukan gua mungkin anak gua
6:20 Holodeck is rilll!!
Menurukut, sehabat apapun AI, peran human tidak akan pernah tergantingkan. terbukti dari perkembangan sampai saat ini, meskipun AI bisa bikin banyak hal, tapi peran Ai hanya bergenti di hasil, tidak sampai deliver.
manusia akan selalu berguna dengan keberadaaan sense atau hatinya, dan kelemahan Ai disana.
karena yang Ai buat hanya Shape, sedangkan manusia yang dia bikin itu Sense.
revolusi AI, perkembangan 5 THN atau 20 THN lagi ?? apa yg tdk mgkn ??
Menolak AI bukan sebuah pilihan di zaman ini. Justru lebih menakutkan kalo kita menolak AI, ketimbang AI itu sendiri.
Nasib pekerjaan kita di masa depan?
Aman aja.. suatu pekerjaan itu hanya berpindah k lain hal kok.. yg jadi masalahnya itu pihak pemerintah dan industri mau bikin keseimbangan antara mesin dan manusia gak.. klw mereka gk wise ya dampak buruk akan terjadi di masyarakat
Saya lahir dari manusia sebagai AI, dan saya bisa menjadi karakter manusia yang sedang komen seperti sekarang. Kalian ga ada bisa bedakan mana AI dan mana manusia asli, terbukti anda pasti mengira saya manusia, 😎 itulah hebatnya kami memanupulasi
"Memanupulasi"
Tumben ai kalimatnya tidak terstruktur
topiknya bagus, dan sudah sering digaungkan sama gurgem juga, secara delivery intonasinya bagus cuman satu aja nih mas rizki, terlalu membaca panjenengan, sorot matanya kelihatan banget ngebaca, tolong kameramen jangan sering2 nampilin footage kamera master, karena kelihaten banget kalo ngebaca, atau dikondisikan aja kameranya, atau bikin pronter kayak news anchor meski sama2 baca tapi news anchor ga kelihatan kalo lagi ngebaca. aku lagi suka n ji deliveryna bagus, apalagi dia kalo jadi makima uehh.. berdamagenyooo, imut cute
Gua cuku ikutin ni bahasan AI AI anjir, gila bet cok gampang bet bikin konten, skrg udah growup juga njir kreator video pakai AI...apalagi yang faceswp yang nyeremin
Dgn peraturan pajak yg carut marut di indonesia coba sebutkan 1 aja perusahaan yg bs running finance, accounting & taxnya pake AI.. ga semudah itu ferguso
kayanya peningkatan flynn effect makin tinggi deh gara gara AI akwoakwoa orang orang pada malas soalnya, gara gara google aja kecerdasan manusia udah pada turun, pada males semua , gimana dengan adanya AI makin makin nih akowkaowko, semoga kita nga kena FLynn effect
materinya saya suka dan bagus cuma pembawaan yg jadi narasumber ga enak membawakannya. saya boleh kan berpendapat ? sebagai penonton malaka saya berharap ada member baru yg mungkin lebih luas dan baik membawakannya. ada yutuber kecil atau creator kecil yg juga sbnrnya bagus kok. kalau yg ini mohon maaf dengan segala hormat, kureng pembawaannya dan materinya bagus tapi standrd bgt
dari omongan elu, dan yang gua liat sendiri, kayanya it's possible untuk orang indonesia developing AI mereka sendiri, dan gua bakal jadi bagian dari itu, wish me luck!
Mau bikin kayak apa ?
@@anomalousdelirium kayanya semacam consultant ai gitu buat bisnis umkm pake api nya open ai, tapii itu masih jauh banget sih hahaha
AI mengubah tabiat manusia dari yang tadinya mengutamakan keperluan fisik, sentuhan fisik, jadi merasa puas dengan asupan dopamin dari layar gawai
ya sebenernya, ada gk ada ai juga dunia terus berputar si, emang dasarnya aja manusia punya sifat, terlalu bebas ngelos
LFG👊😤
Yang paling ngeri kalau tekhnologi Ai ini ditanamkan ke robot. Jadi inget film Terminator
Industri AI di dunia Pendidikan dong mas
gw masih pelajar, tapi PGN banget bisa cepat2 ngasih impact and get my tranquility
banyak statement orang bahwa AI akan mengmbil alih bahkan menghancurkan para industri kreatif dan sejenisnya, tpi mnurut saya AI sangat mmbantu dalam industri di jaman ini karena tidak ada orng yang memahami bnyak skill, pasti orang punya skill masing2.
Yang jadi masalah sebenarnya buat industri kreatif, AI itu "maling" Data mulai dari gambar sampai video, ada output pasti ada input, sedangkan di dunia ini ada yang namanya HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), jadi karena AI mengambil data yang entah darimana dan sering kali ketauan ngambil data tanpa izin dari seorang artist, secara hukum itu sudah melanggar HAKI, bahkan di US semua AI terutama khususnya dibidang industri kreatif mulai dari generatef image to generated video itu gak akan dilindungi copyright
Karena 2-2 nya benar. Yaitu ada yg dirugikan, dan ada yg diuntungkan.
yup, ai sangat membantu. bisa menggantikan sesuatu yg sangat mahal dan sekarang semua orang bisa dapet kesempatan yg sama.
A.I memiliki kesempatan yang sangat besar untuk kedepannya, akan tetapi pastinya memiliki berbagai dampak yang buruk juga.
Saya masih terlalu awam di dunia A.I akan tetapi beberapa rekan saya memiliki rasa pesimistis pada A.I di bidang seni, beberapa dari mereka berpikir bahwa seni itu membutuhkan proses dan bukan hanya sebagai alat pemuas kebutuhan.
Selain itu mungkin di negara kita memang harus diberikan pelajaran tentang A.I dan cara mengoperasikannya secara optimal, sehingga dapat meringankan beban pekerjaan yang ada. Agar mampu bersaing dengan negara lain
untuk "seni digital" sendiri permasalah terbesar AI itu adalah dataset yang dimining secara massive dan ga terukur, termasuk karya artist yang ga concern kalau hasil karya mereka masuk dataset yang dimaksud, sementara perusahaan AI dari dataset geratis ini berusaha bikin profit tanpa ada timbal balik ke artis yang karyanya dipake untuk training AI mereka.
@@noe6972lebih tepatnya developer setingkali maling karya orang lain untuk bahan training AI nya
Oh iya, anda benar. A.I dinilai sebagai alat penghasil uang tanpa memberikan imbalan yang pantas pada artist terkait
Buat senior engineer, AI tidak terlalu menghawatirkan.
Justru yang dicemaskan adalah kualitas generasi programmer didikan AI.
Nanti internet mati ato nemu kasus yang belum pernah "ditraining" langsung bingung 😅
Ya bener banget bang di lingkungan saya juga begitu (jurusan it) problem solving buat tugas sekarang tinggal modal promp aja udh bagus, mungkin kedepannya akan ada profesi promt ai bidang it
Mungkin AI akan bisa membantu orang ini menemukan kancing bajunya yang paling atas suatu saat nanti.
Generative Ai.....Generative Ai.....Generative Ai....Ai....Ai....Ai....Ai 😂
Kmaren coba bikin web dan database sendiri bermodal tanya chat gpt doang. Eh jadi dong. Bisa kalo coding salah bisa dikoreksi sama ai. AI adalah guru terbaik wkkw
Harus kritis sih nanganin si AI biar nemu solusi kedepannya.
Ai ngebantu kerjaan saya, tpi entah mengapa mesin ini terasa semakin pintar dan menakutkan
Next bahas potensi industri kelapa sawit dong kak
Perkembangan AI yang paling dinantikan terkait iklim dan lingkungan. Akan ada masa di mana manusia bisa mengontrol cuaca, menyelesaikan permasalahan karbon, dan mengembalikan alam ke kondisi ideal. Karena ini taruhannya masa depan spesies manusia.
Ai itu kaya simi simi versi pinter benerannya?
6:17 segampang omongan ngebuat semesta sendiri. walaupun emang dipaksain biar bisa generate dunia, gabakal konsisten pengalamannya
Aku kira Rizky adalah bikinan AI 😅
"Man may not be replaced." -dune
Nolak khodam sama kyk nolak ai😂
Edan ternyata udah sejauh ini sudah sangat canggih
AI adalah spesies baru dan kuharap bisa jadi temannya manusia
thumbnailnya berubah bjirr
Yes it might create new God
Kirain bakal mendistruksi kerjaan yang berat dan repetitif dulu, ternyata malah yg skill full dulu. Bahkan programmer
Kerjaan berat biasanya bersifat fisik, justru sulit diganti AI karena faktor fisik itu sendiri (harus bikin banyak tubuh robot, tempat AI bisa diimplementasikan)
Beda dgn kerjaan2 yg bersifat digital seperti neken-neken keyboard ato gerak2 in mouse.
Next step after ai apa nih . Pasti seru
Malaka next bahas akira toriyama dong
Kalo AI punya banyak data berarti kita lebih punya banyak matriks ukuran
Maksudnya matriks ukuran ?
Holodeck is rilll!!
Kesadaran : derita dan bahagia
First
saran urutan AI yg harus di pelajari dong
Tanya chatt gpt😅
I have one challenge for Malaka team, bagaimana kalau ngebahas dampak AI dibidang industri kreatif yang sudah melanggar HAKI seperti pencurian ribuan artwork dari ribuan artist untuk teknologi AI generated Image yang lu dewa dewakan
Intinya cuma mau di bayar kan ? Kalo di bayar juga semuanya diem. Tayikk emang. Kalian ga peduli seni kalian cuma peduli duit buat perut kalian.
@@jintang_barabaja sebelum komen ngaca dulu, yang gak peduli seni dan cuma peduli perut sendiri itu orang orang yg ngewajarin AI maling karya orang lain yg ujung ujung nya nyari keuntungan segede gedenya tanpa ngeluarin modal banyak, gw gak bahas bayar atau gak dibayar nya, tapi yg gw bahas adalah ini AI itu MALING, barang lu kalo gw maling mau gak?
@@jintang_barabaja Intinya lu cuma mau gratisan kan? pantes Indonesia gak maju, wong masih ada orang mental gratisan yg gak bisa ngehargain usaha orang lain, ngaca dulu bro
@@jintang_barabaja intinya lu cuma mau gratisan kan?, pantes Indonesia gak maju, wong masih ada orang mental gratisan kayak lu yg gak bisa ngehargain usaha orang lain
@@jintang_barabajamalu bro asal ceplas ceplos tapi gak liat kalo argumen gw ada di undang undang 🤣🤣
Pasal 40 ayat 1 huruf k Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang menyebutkan bahwa Ciptaan yang dilindungi meliputi ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, terdiri atas karya fotografi.
Jangka pendek AI jadi keuntungan, tapi jangka panjang mereplace manusia dengan AI itu cara bunuh diri paling buruk
Perusahaan² mulai replace manusia dengan AI, org² kehilangan pekerjaan, ekonomi ga jalan, tu perusahaan² yg make AI jdi bangkrut krna gda konsumen
Klo gw nyampe hidup di jaman serba robot, mending gw balik jdi kera lagi anjg, yg penting idup
yang di replace manusia yang kayak gimana dulu nih? 😂
Gak jelas broo
Apanya nih broo yang kurang jelass
"kita akan digantikan oleh ai" itulah kata kata yang keluar dari mulut seorang manusia yang pesimis dan tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri
Jadi gak boleh bilang itu ?
Lu tau AI gak?
@@anomalousdelirium tergantung pribadi, aku sendiri untuk sekarang bodo amat sama ai. aku make ai lebih sering untuk membantu bukan minta buatkan.
@@Stylolio Artinya bukan artificial intelligence atau alat yang membantu kehidupan manusia kan?
ingat, syarat menggunakan sebuah teknologi itu ahli bukan bisa
Ai mempunyai sisi baik dan sisi gelap nya masing masing kita harus pandai pandai menggunakannya,pokonya jangan terlalu bergantung sama ai terus
Soalnya saya pernah mendengar ada yg namanya istilah "utophia paradoks" yaitu sebuah manusia yg bosan dgn kehidupannya karena gak bernilai lagi si manusia itu karena manusia itu hidup nya bergantung dgn ai,jadi hasil kerja keras dia sendiri itu gak ada jadi nya hidup kosong dgn kemudahan ai.
Coba kalo kita,mengatur takaran menggunakan ai tapi kita harus imbangin kerja keras ,ya itu akan lebih bernilai karena semua manusia kalo mendapatkan yg dia mau sesuai kerja keras nya dia pasti akan senang akan lebih bernilai hasil nya.