Salam hormat prof, yg saya ceritakan fakta buka imajinasi, dosen ASN mendapatkan sertifikasi dosen 1x gaji dg persyaratan yg lumayan susah, menunggu 2 tahun, BKD harus terisi minimal 12 SKS, dan tidak mendapatkan TUKIN, ASN tendik baru CPNS TUKIN nya cair Tampa tes apa2. Kami dosen ASN sudah bersabar dari tahun 2020 semoga ini di bayarkan, kenyataanya berganti Mentri yg diharapkan mampu mensejahterakan dosen ASN, rupanya janji manis, semoga sehat prof, jng seperti kami yg harus berjuang dulu utk sejahtera.
Paling gampang demo berjilid2 biarkan mahasiswa menteri yang ngajar. . Susahnya kalau pilih menteri dari orang2 yg sdh di kementerian, mereka tak paham permasalahan Dosen. Semoga bukan Janji manis
Terima kasih metro tv krn isu-isu yang diangkat benar2 mewakili kondisi di lapangan. Terima kasih jg Pak menteri dan Ibu Wamen yg sudah mulai melirik isu2 tersebut. Benar sekali, sebagai seorang dosen, rasanya tidak bisa fokus membuat penelitian yg berkualitas. Gaji di bawah UMR mau tidak mau harus cari sampingan, selain itu administrasi jg cukup banyak. Semoga ada gebrakan dr kementerian sehingga Indonesia ini dpt menghasilkan penelitian yg berkualitas seperti negara2 maju
sy suka gaya beliau, nothing to lose, ga takut legacynya diakui pemerintahan selanjutnya dan ga gila jabatan. Semoga penilaian sy tetap relevan sampai beliau selesai bertugas
Ternyata salah satu KPI kementrian itu membuat berbagai peraturan yang akhirnya diterapkan dan yang merasakan dampaknya adalah dosen dengan beban Administrasi yang banyak. Senang sekali mendengarkan Pak Menteri yang akan mengurangi aturan yang menambah berat beban dosen tersebut. Bravo Pak Menteri. Saya doakan Bapak sehat dan sukses mengemban amanah hingga 5 tahun mendatang.
Tukin ASN lama tidak dibayarkan prof. Jangan seolah² gaji dosen di atas 7 juta. Bandingkan dosen asn yang hanya dapat gaji 3 jt dengan istri tdak bekerja beserta anak + merantau tidak punya rumah. Hidup dengan menulis artikel yang perlu dibayar untuk publish ke jurnal. Hidup juga dgn kompetisi hibah pkm dan penelitian yang ruwet aturannya, PDP saja kami ngga bisa karena aturan yang ketat, hibah yang lebih tinggipun kami tidak eligibel. Serdos saja kami butuh waktu 2 tahun, pelatihan pekerti butuh anggaran yang keluar, TOEFL dan TPA yang perlu bayar juga untuk tes dan blm tentu lulus. Riwet prof jika kami runutkan satu² kejanggalannya. Kami mengabdi untuk masa depan bangsa, sedangkan hak kami tidak direalisasikan dgn baik.
TUKIN dosen di bawah kementrian agama dan kementerian kesehatan di BAYAR.. kenapa cuma Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.....??? aturan ada , tinggal niat bayar yang di perlukan.
Pendidikan terakhir : Magister, tesnya hrus lulus administrasi, tes SKD, SKB CAT, tes wawancara, tes Micro teaching, dan tes kesehatan tpi upah 2,7 jt an di Papua. 😂 Niat mau mengabdi malah cari mampus. Ternyata benar kata Joker, "ORANG JAHAT ADALAH ORANG BAIK YANG TERSAKITI". Ambil formasi Papua biar bisa mengabdi dan maju bersama anak² Papua, smpai di sini dri pertama datang smpai hari ini menguras tabungan sendiri. Biaya hidup mahal, kost² an mahal, gaji 2 jt an. Kocak gak tuh ? Mana paten.
@@bayuwiwiwiwi9289 menjadi asn memang tidak berharap kaya, tp sungguh THP yg didapat oleh dosen asn jauh dr kata layak, sekitar 3 jutaan. Padahal kompetensi menjadi dosen harus S2
Wahai kemendikbud kaliaan harus tau kenyataan ini, seorang perantau ASN Dosen ASN Kemendikbud penempatan di kampus satker provinsi timur, pindah ke timur bawa 2 anak yg disekolahin dan 1 pasangan yg tidak kerja, dengan gaji kami 3 JUTA TANPA TUKIN, untuk makan aja ga cukup, tolong dong sejahterakan kami, berikan hak TUKIN kami, malu sama Tuhan menzolimin Dosen Pendidik begini. Penuhi hak Dosen ASN Kemendikbud di Januari 2025🔥
Kalian rakyat 58% dulu pak ganjar bilang programnya mnyejahterakan guru dan dosen bhkan pak ganjar dan pemerintahannya sanggup mmbayar guru 20jt dan dosen 30jt perbulan tpi klian sia2kan sekrang klo sudah gini klian mw ngadu ke siapa? Silahkan ngadu ke tuhan saja. Dikasih nikmat pemimpin jujur pndekar hukum mlah milih yg ngasih bansos dan mkan siang gratis. Nikmatin saja pilihan kalian sekrang.
Mohon izin nanya..terkait dengn topi yg lgi dibhs seputr prihatin pemerintah dlm hal ini adalh kemenditi riset dan teklogi yg notabnenya hnya berfokos pd Dosen ASN yg difungsikan pd kmpus2 swasta..Pertanyaanya adalh..bgaimna dongan para Dosen swasta yg yg berpredikat Magister yg sast ini sudah berjanjak usia 50 an kestas..Apa tdk ada kebijakan untuk masa depan dosen2 yg dimaksudkan..sementra semua menjlnkan tugas yg sama.cintohnya seperti sy sendiri. Salm dan hormat sy..🙏
Bukannya mau mengeluh, menjadi dosen sungguh menguras tenaga dan pikiran...kalau dihitung dg uang sungguh tidak masuk diakal. Tridarma yang harus dijalankan oleh dosen menjerat dosen..terutama penelitian dan publikasi...kalau gak dapat hibah harua keluar uang sendiri. Publikasi pun biayanya tidak sedikit apalagi kalau publish di Q1 atau Q2..APC nya di atas 20 jt...apalg kalau mau terbit di jurnal ternama seperti Nature.
Sejahterakan dosen asn kemendiktisaintek. Secara ekonomi dan psikologi. Berikan hukuman yang setimpal untuk praktek bullying yang dilakukan oleh kaprodi/kajur di lingkungan kampus yang melakukan kekerasan ekonomi/psikis kepada dosen. Bayar hutang tukin sejak 2020 kepada dosen asn kemdiktisaintek merupakan langkah awal agar dosen lebih sejahtera. Sudah banyak dosen yang dijadikan korban berjatuhan karena kekerasan ekonomi dan psikis
TUKIN dosen di bawah kementrian agama dan kementerian kesehatan di BAYAR.. kenapa cuma Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.....??? aturan ada , tinggal niat bayar yang di perlukan.
Pak tolonglah kami daftar CPNS dosen di timur indonesia bukan untuk bunuh diri tapi niat mengabdi seenggaknya kasih kami makan layak dengan cairkan tukin
Dari S1, S2, sampe S3 kuliahnya di univ top dunia, sudah pasti gak mau pulang Indonesia. Saya lulusan S2, S3 di univ top USA pakai graduate assistenship {bukan beasiswa) dan saya enggan pulang karena tidak ada tempat di nusantara.
@@rudnerfabsilahkan kalo anda yg mau kontribusi, semua orang memikirkan masa depannya, tidak perlu iri atau dengki. Pemerintah dgn politiknya merasa tidak perlu, perusahaan perlu digaji murah, jadi ngapain pulang.
Wahai anak muda Indonesia. Carilah pekerjaan kemana saja didunia. Dunia tidak hanya Indonesia. Negara lain sedang butuh tenaga anak muda. Ayo berani merantau ke Luar Negeri.
@@wandi-7791susah kalo ga pake nyogok Masih percaya dg tes sekolah atau pegawai pemerintah di negeri ini?! Uda RUSAK parah negeri ini Perlu REVOLUSI ISLAM seperti Iran 1979 kalo ingin MAJU di bidang teknologi dan industri Gak ada cara lain!
@@wandi-7791comment anda agak lucu.. stan itu lulus sekolah level S1 Dosen itu sudah selesai sekolah S2 bahkan S3 yg sebagian kampus diindonesia sama.susahnya masuknya, plus konteksnya dosen 20tahun mengabdi.. Tidak apple to apple bung
Terlalu banyak orang yang menangis karena dizolimi, nanti akan ada yang rasakan karmanya. sehat2 Pak Menteri semoga hidupmu dan keluargamu selalu baik2 saja
TUKIN dosen di bawah kementrian agama dan kementerian kesehatan di BAYAR.. kenapa cuma Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.....??? aturan ada , tinggal niat bayar yang di perlukan.
Mhs PTN dilibatkan dalam pemilihan Pejabat Prof... Saat sy mhs, sy skeptis dg pejabat2 Prodi & Jurusan sy. Kq Pak/ibu itu yg jd Kaprodi, Kalab / Kajur y....? Padahal sering bolos ngajar, g pernah bagi2 ide Skipsi & g begitu pinter. Harapannya, pelayanan ke mhs menjadi hal yg utama. Setuju, rekan2 Mahasiswa?
Terima kasih Pak Satryo dan MetroTV. Menurut pemahaman dan pengalaman saya sendiri, inklusivitas sangat penting, namun dapat menjadi lebih sulit jika program studi tertentu memerlukan persyaratan akademik atau standar penerimaan yang ketat karena kekhususannya. Misalnya, program yang memiliki kurikulum yang sangat teknis atau khusus akan memiliki standar yang berbeda. Semua perguruan tinggi pasti memiliki visi dan misi yang khas. Ada yang lebih berkonsentrasi pada pendidikan tertentu, penelitian topik yang sangat spesifik, atau pengembangan keterampilan khusus dan tidak mengutamakan inklusi sebagai bagian dari rencana strategis mereka. Salam hangat dari Palembang.
Sy sbg dosen swasta mengabdi di kmps selama hmpr 12 thn dgn gaji yaa sgt kcl utk biaya hdp jauh dari kata tdk ckp tp ttp bersyukur dan bertahan demi mencerdaskan anak bangsa ❤semoga pemerintah memikirkan nasib kami para dosen swasta yg hdpx sngt miris😢 🤲🤲🤲
Masyaallah, Pa Mentri Satrio. Ide dan gagasan membangun Pondasi luar biasa. Semoga sehat selalu Prof. Sehinnga Generasi Emas 2045 Tercapai. saya selalu mengikuti paparan beliau dan sangat Inspiratif, realistis bagi kemajuan Kecerdasan Anak Bangsa Indonesia. Semoga Allah meridhoi Cita-cita, Ide dan gagasan Pa Mentri Satrio.Aamiin
Setuju prof bukan hanya dosen yang perlu diperhatikan tapi pengelolaan perguruan tinggi perlu dievaluasi. kami sebagai dosen meyakini profesi yang mulia ini dengan beban administrasi dan tekanan stuktural yang terkadang sukar untuk dipecahkan. semoga niat baik pak mentri dan tim kementrian membawa keberkahan dan kebaikan untuk negeri ini.
Orang ini dulu diangkat jadi Dirjen Dikti & mengubah PTN mjd PTN BHMN atau PTN BH. Dan berakibat UKT naik tinggi sampai skr. Ketahuilah kenaikan UKT yg sangat tinggi tidak sebanding dg perbaikan layanan/kualitas PTN tsb. Sampai saat ini dia & Wamennya juga tidak ada upaya menurunkan UKT dan nanti akan geger lagi saat penerimaan mahasiswa baru tiba. Beda dg Mendikdasmen sdh berusaha antisipasi dg bahas zonasi, UN dll. Sebaiknya Prabowo juga angkat Mendikti dari kalangan Muhammadiyah krn terbukti kampusnya dimana2 ada, bahkan ada spt Univ Muhammadiyah Maumere yang bersedia menerima UKT dalam bentuk hasil bumi/pertanian. Seharusnya PTN BH malu kok PTS bisa menerima UKT dalam bentuk lain😅 Terlebih Menteri & Wamennya bergelar Guru Besar tapi tidak mau belajar ke PTS sebelah & lihat realita dunia pendidikan tinggi kita spt apa
ya kuliahnya ketinggian jadi ga tahu kalau di bawah ada masalah. apalagi cari wakil menteri dari China, datang kesini patantang patenteng tak mau turun ke lapangan caritahu masalah. tambah hancur Dunia Pendidikan Indonesia
terimakasi bapak, atas kebijakan yang dipersiapkan .. mohon bantuan masih banyak kampus swasta yang tidak mendapat gaji pokok dari kampusnya hanya mendapat tunjangan serdos saja. semoga 2025 ada kebijakan yang berpihak pada dosen swasta
Dengan tidak menilai, Luar Biasa loncatannya Prof. Semoga segera terwujud. Mohon maaf jgn sampai dilupakan masalah humanitynya. Cerdas Sains Cerdas Kemanusiaan dan Budaya 🙏🙏🙏
**Alasan Mengapa Indonesia Semakin Tertinggal dalam Industri** 1. **Sektor Pendidikan** Jurusan-jurusan teknik, yang seharusnya menjadi otak di balik kemajuan industri, kurang diminati oleh siswa-siswa terbaik. Mayoritas siswa berprestasi cenderung memilih jurusan seperti kedokteran, sehingga jurusan teknik tidak diisi oleh “first class” students. Selain itu, banyak dosen teknik yang menempuh pendidikan S2 atau S3 di luar negeri melalui program seperti LPDP, tetapi langsung kembali ke Indonesia tanpa memiliki pengalaman industri. Akibatnya, mereka menjadi dosen yang hanya menguasai teori tanpa pemahaman praktis tentang bagaimana membangun industri. Hal ini berdampak pada lulusan yang lebih berorientasi menjadi peneliti daripada engineer yang memahami kebutuhan industri. 2. **Pembuat Kebijakan** Kondisi serupa juga terjadi pada para pembuat kebijakan. Banyak dari mereka yang pulang dari studi S2 atau S3 di luar negeri dengan teori-teori kebijakan, namun tanpa pemahaman mendalam tentang dinamika industri. Mereka sering berpikir bahwa industri bisa dibangun hanya dengan menandatangani MoU atau melakukan kunjungan ke luar negeri, sambil mengandalkan konsep *transfer of technology*. Padahal, membangun industri memerlukan strategi konkret dan pengalaman langsung di lapangan. Perlu ada perubahan paradigma dalam pendidikan dan kebijakan agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya di sektor industri.
@@dielife477 Mana ada Investasi di Negara yang KORUP ? BUMN aja Bangkrut apalagi BUMD,sejak 1990 saya di tambang Galian C yg mengamati BUMD nya toh tak maju²,sama seperti ANTAM dlm mengelola fero nikel di Sultra,gak ada maju²nya,sebab mereka kerja ogah²an....SAKIT NEGERI INI.
Kemarin menteri pak nadim memberi peruang kpd anak2 tamatan kuliah S2 mengajar di online jd bagi anak itu bisa punya dana kuliah S3 serta spesialis,,ada juga yg sampai dpt beasiswa ke autralia..membangun generasi penerus bangsa ,,pendidikan itu yg terutama pak menteri bagus..❤
DOSEN MELAKSANAKAN 3 PEKERJAAN; 1. MENGAJAR SEBAGAI GURU 2. MENELITI SEBAGAI PENELITI 3. PENGANDIAN MELAUI PENYLUHAN ATAU PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT. SEBAGAI TEMAGA PENYULUH
Harusnya gajinya bisa 3x lipat ya karena pekerjaannya yg cukup sulit. Bahkan gajinya saja msh kali jauh dengan lulusan D3 kemenkeu dan satpam BCA. Semangat ya bapak ibu
Banyak dosesn yg tidak mampu menguliahkan anaknya krn mmg tdk cukup dana. Sangat riskan prof. Tendik yg tamat S1, gajinya lebih tinggi dari dosen S2 dan sdh mengabdinlebih dati 10 thn
waah ini saaya sangat setuju terkait persoalan balik atau gak nya penerima beasiswa LPDP di LN. jadi bisa diregulasi lagi mana jurusan jurusan yang memang negara kita belum tersentuh sama bidang tersebut atau istilahnya negara belum siap menyediakan lahannya sehingga penerima beasiswa diperbolehkan tidak pulang dulu dengan beberapa syarat ketentuan. syarat pertama harus beberapa bulan sekali melakukan seminar secara daring untuk peneliti peneliti di indonesia sebagai salah satu bentuk transfer ilmu. dan syarat syarat lainnya yg bisa dipikirkan. intinya biarkan bibit unggul kita ditanam di lahan yg subur di negara sana, tapi nanti ketika sudah berbuah, buahnya dikirim ke negara kita.
Kembalikan Beasiswa Dikti seperti dulu. Begitu seorang dosen PNS dapat LoA dari kampus di luar negeri bisa segera diproses utk segera berangkat. Begitu pula skema Dikti-Fulbright utk S2-S3 dosen PNS ke Amerika. Jangan dipersulit macam2 dgn aturan kampus tujuan mesti masuk 200 TOP dunia. Banyak kampus luar negeri yg bukan 200 top dunia, tapi by subject dia termasuk top dunia krn Profesor terbaik di bidang tertentu ada di kampus itu. Para dosen yg PhD dgn skema beasiswa Dikti ini pasti, PASTI akan kembali ke kampusnya, menjadi critical mass yg membangun 🇮🇩 Kami masih punya harapan pada Prof Satryo selalu menteri baru. Ditunggu gebrakan kebijakannya Prof, bukan sekedar wacana2 di pidato atau wawancara 🙏🏻✊🏻
Wahai pemimpin negeri ini, bertindaklah adil dan waras. Jangan malas untuk mengunjungi dan mencari realita langsung ke universitas-universitas negeri di pelosok negeri. Hindari mendengar informasi dari universitas besar saja. Indonesia bukan cuma Pulau Jawa! Ingat itu! Ambil cuplikan dari berbagai prodi, berbagai tingkatan jabatan fungsional mulai dari cpns, lektor, dst? Apakah menurut Anda pendapatan mereka layak? Mohon jangan menyamaratakan kewajiban dosen se-Indonesia apabila hak nya pun tidak bisa diakomodir dengan LAYAK! Dosen ASN Kemdiktisaintek juga adalah ASN yang berhak dapat tukin. Pintar sedikitlah mengatur anggaran negara ini untuk memajukan pendidikan Indonesia!
mimpimu terlalu jauh prof. kehidupan yg layak untuk dosen sja kalian abaikan. mafia akademik akan trus ada untuk bertahan hidup 🤣 Negri sudah lumayan, matamu prof. Gaji 2jt lebih dikit hidup di Papua bisa apa?
Hai kakak teman Latsar 😂, apakah upah bulan ini msih ada sisa ? Kami dri Merauke uda kepake untk bayar kost dan beli kebutuhan kost. Pikirnya tukin bakal cair, ternyata wacana doang. 😂
@@WAODESM93saya di ujung barat jg lebih kurang lbh sama, pak. 😅 Upah 2,3. Perjalanan dr rumah kekampus lbh dr sejam.. utk bbm ada lah habis 250 ribu sebulan.😅 Kalau ada tambahan penghasilan, paling uang makan bbrapa ratus ribu di pertengahan bulan. Ujung2nya ttp dibawah gaji security kampus saya. 😂 Jgnkan nabung, hidup sehari2 pun sulit😂😂😂
Mahasiswa yg punya prestasi, berusaha untuk Indonesia terlihat "lebih" tidak tertinggal... bertemu dengan dosen yang punya ambisi saja tapi tidak runtut utk tahu kondisi penelitian di negeri ini... berujung pada "meng-eksploitasir" mahasiswanya utk memenuhi ambisinya tetapi kompetensi dosen pembimbing mahasiswa tersebut tidak jelas... Berujung pada "pendzoliman",memutus semangat mahasiwa buat berkarya.... sungguh dosen yang tidak memiliki adab yang baik... Tidak sadar bahwa berbuatannya akan dipertanggungjawabkan kelak...
Anggaran pendidikan itu terbesar, 20 % dari keseluruhan anggaran, tapi yg digunakan utk pendidikan itu sendiri tdak sampai 10 %. Mgkn butuh pengawasan.dan evaluasi yg kontinyu dari atas.
Di permemdikbud no 44 juga pemerintah mewajibkan pts untuk membayar dosen minimal umr walaupun saat ini sdg dievaluasi ulang. Semoga terbaik untuk semua dosen2 di indonesia
Sabar bapak / ibu Dosen swasta Kita sama kok, saya Dosen Tetap swasta gaji 400rb/bln. Alhamdulillah... saya ada usaha dan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 🤭
dari menit 29.00 - 30.00 BULLSHIT nemuin rektor ga ada solusi. mereka ga peduli mahasiswa ga mampu. beberapa kampus negeri rektornya malah gamau tau ketika ditemui, dilempar².
Untuk Kemdiktisaintek, Tunaikan amanah Keputusan Menteri Dikbudristek No. 447/P/2024 dan Peraturan BKN No. 14 Tahun 2022 tentang TUKIN dan Kelas Jabatan Fungsional Dosen
kalau soal belanja masalah Prof, dosen lewat kegiatan pengabdian itu sudah sangat banyak belanja masalah, namun sebagai dosen yang bisa dikerjakan hanya sebatas dana program, masalah tersulit adalah tidak adanya sinergi funding, kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat lemah
Dari puluhan tahun lalu keinginan dan niat baik selalu tinggi dan luhur tapi begitu jadi program kerja adalah masih cukup baik paling tidak di atas kertas nah... di pelaksanaan .... nah ini yang banyak bias dan brantakan dan seringkali tidak terkendali akibat luas dan banyaknya permasalahan yang timbul belakangan
Ijin pak menteri, saya sebagai masyarakat mohon ditertipkan prilaku dosen bahkan perguruan tinggi yang menyimpang dari norma, pemberian Tukin bagi dosen harus dibarengi dgn kinerja,🙏🙏
Yang udah umur 60 tahun pensiunlah. Jangan lama lama pemuda pemuda yang tamat S1,S2 tidak ada formalitas kerja, ramai yang udah tua dosen. Mentri, hakim 65, 70 tahun dipensiun aja udah tua tidak sanggup kerja lagi, hanya omong2 saja banyak perintah sama bawahan. Biar orang muda dapat kerja adil kan.
Perguruan tinggi sudah jadi industri ilmu (SPP-nya jutaan) bukan sebuah lembaga luhur yang mampu mencetak manusia yang berbudaya beragama, arif bijaksana dan berilmu. Yang diuber bukan qualitas tapi quantitas lulusan. Padahal, menurut uud45, negara punya kewajiban mencerdaskan warga negaranya.. Kenapa pemerintah orde baru mampu menekan besaran SPP/UKT ?
Mengharapkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia maju, tapi lupa salah satu akar permasalahan adalah kesejahteraan dosen yang ga diperhatikan. Jadi jangan harap kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia maju karena pada akhirnya dosen akan memikirkan cara supaya anak istri dirumah bisa makan dan sekolah.
Yang diatas mentalnya terinspirasi dr departemen dan lembaga lain...akibatnya negara minus dan dirampok...ini Ulah siapa ? Tinggal tunggu dieksekusi semuanya.
Kepd menteri pendidikan yg baru hrs mampu membrbaskn kampus dr perangksp admimistrasi birokrasi dan kepentingan 2, seperti kepentingn politik walaupun menteri pejabat politik, juga bebas dr kepentingan ormas-ormas; hidupkn lagi marwah PT, seperti kembalikn lagi fungsii Senat, dlln.
DOSEN ASN kemenag, Dosen ASN Kementerian Industri dan dan Dosen ASN Kementerian lainnya dapat hak tukin dosennya, sedangkan Dosen ASN Kemendikbud belum dibayarkan Hak Tukin Dosennya. Kementerian lainnya berpikir tentang isi perut Dosennya. Gaji 2-3 jt dirantau gacukup untuk hidup tanpa Tukin, ini penyiksaan. Bayarkan tukin Dosen ASN Kemendikbud ditahun 2025 ini, stop zolim, Tuhan tidak suka kami diperlakukan begini.
Perlu koordinasi segitiga antara Pemerintah-Perguruan Tinggi-Industri. Ini bisa dilakukan oleh BRIN. Perlu insentif untuk industri. R and D industri kerjasama dengan PT dan pendanaan dari industri. Dana R and D yang dikeluarkan industri untuk PT diperhitungkan sebagai pajak yang dibayar ke negara. Maksudnya, uang pajak yang semestinya dibayarkan ke negara, bisa sebagian langsung digunakan untuk biaya R and D di PT, sesuai kebutuhan industri. Dengan demikian akan terjadi link and match. Dengan sendirinya hasil R and D di PT akan berguna untuk industri.
Agar Negara Kita tdj selalu mengandalkan import hrs bisa banyak meciptakan Lowongan kerja baru dengan adanya Sekolah Sains tehnology bisa banyak menciptakan Perusahaan baru.. Untuk menampung mahasiswa llulusan S1. S2.. Ya Prediden dlam mengambil para Menteri cari orang2 yg Cerdas dan jangan orang2 dari partai politik.
Kalau berfikirnya duit melulu, itu sama boongnya. Lihat tuh semangat sertifikasi, dimana profesional dan hak diseimbangkan, bahkan tunjangan profesi itu sebesar gaji yang diterima. Ternyata fakta dilapangan hanya ubet pada gaji dan tunjangan profesional tapi kulaitas pendidikan jalan di tempat. Jadi hemat kami, belajarlah dari pendikan Kyai_santri di ponpes, dimana optimal temu muka antara kyai_santri tanpa harus banyak bicara administrasi, tapi ilmunya lebih barokah, tampak kemandiriannya dan satu lagi kecintaannya pada NKRI. Jadi itulah realitas bagaimana memajukan pendidikàn 20 tahun kedepan dalam menuju Indonesia maju.
Jujur saja, saya sangat kagum dan berterimakasih pada Bapak-Ibu dosen, mendidik anak2 kami, walaupun tidak mendapatkan imbalan yang memuaskan
untuk meningkatkan gaji dosen swasta, AUDIT YAYASAN PEMILIK PTS, Bantuan dari pemerintah apa iya untuk gaji dosen swasta....??
Salam hormat prof, yg saya ceritakan fakta buka imajinasi, dosen ASN mendapatkan sertifikasi dosen 1x gaji dg persyaratan yg lumayan susah, menunggu 2 tahun, BKD harus terisi minimal 12 SKS, dan tidak mendapatkan TUKIN, ASN tendik baru CPNS TUKIN nya cair Tampa tes apa2. Kami dosen ASN sudah bersabar dari tahun 2020 semoga ini di bayarkan, kenyataanya berganti Mentri yg diharapkan mampu mensejahterakan dosen ASN, rupanya janji manis, semoga sehat prof, jng seperti kami yg harus berjuang dulu utk sejahtera.
😊😊😅
😊😊😊😊😊😅
19:01 19:01 19:02 ĺl😅ll😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😅😅😊😊
Paling gampang demo berjilid2 biarkan mahasiswa menteri yang ngajar. . Susahnya kalau pilih menteri dari orang2 yg sdh di kementerian, mereka tak paham permasalahan Dosen. Semoga bukan Janji manis
❤
Terima kasih metro tv krn isu-isu yang diangkat benar2 mewakili kondisi di lapangan. Terima kasih jg Pak menteri dan Ibu Wamen yg sudah mulai melirik isu2 tersebut. Benar sekali, sebagai seorang dosen, rasanya tidak bisa fokus membuat penelitian yg berkualitas. Gaji di bawah UMR mau tidak mau harus cari sampingan, selain itu administrasi jg cukup banyak. Semoga ada gebrakan dr kementerian sehingga Indonesia ini dpt menghasilkan penelitian yg berkualitas seperti negara2 maju
😊😊😊😊
Gaji dosen asn kemdiktisaintek kalah jauh dibandingkan pegawai perpustakaannya. Syedih sekali
Boro-boro pegawai perpus, sama satpam aja kalahh
sy suka gaya beliau, nothing to lose, ga takut legacynya diakui pemerintahan selanjutnya dan ga gila jabatan. Semoga penilaian sy tetap relevan sampai beliau selesai bertugas
Effortless lah dia, kasian tukin ini sampe memberatkan beliau.
Ternyata salah satu KPI kementrian itu membuat berbagai peraturan yang akhirnya diterapkan dan yang merasakan dampaknya adalah dosen dengan beban Administrasi yang banyak. Senang sekali mendengarkan Pak Menteri yang akan mengurangi aturan yang menambah berat beban dosen tersebut. Bravo Pak Menteri. Saya doakan Bapak sehat dan sukses mengemban amanah hingga 5 tahun mendatang.
Janji tanpa tanggal terlaksana...
Tukin ASN lama tidak dibayarkan prof. Jangan seolah² gaji dosen di atas 7 juta. Bandingkan dosen asn yang hanya dapat gaji 3 jt dengan istri tdak bekerja beserta anak + merantau tidak punya rumah. Hidup dengan menulis artikel yang perlu dibayar untuk publish ke jurnal. Hidup juga dgn kompetisi hibah pkm dan penelitian yang ruwet aturannya, PDP saja kami ngga bisa karena aturan yang ketat, hibah yang lebih tinggipun kami tidak eligibel. Serdos saja kami butuh waktu 2 tahun, pelatihan pekerti butuh anggaran yang keluar, TOEFL dan TPA yang perlu bayar juga untuk tes dan blm tentu lulus. Riwet prof jika kami runutkan satu² kejanggalannya. Kami mengabdi untuk masa depan bangsa, sedangkan hak kami tidak direalisasikan dgn baik.
Halah bacot, prestasimu apa
Hmmm
TUKIN dosen di bawah kementrian agama dan kementerian kesehatan di BAYAR.. kenapa cuma Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.....??? aturan ada , tinggal niat bayar yang di perlukan.
Akibat sebelumnya pilih menteri yg gk pernah jadi dosen...dan bahkan gk pernah jadi mahasiswa di Indonesia...
Pendidikan terakhir : Magister, tesnya hrus lulus administrasi, tes SKD, SKB CAT, tes wawancara, tes Micro teaching, dan tes kesehatan tpi upah 2,7 jt an di Papua. 😂 Niat mau mengabdi malah cari mampus. Ternyata benar kata Joker, "ORANG JAHAT ADALAH ORANG BAIK YANG TERSAKITI".
Ambil formasi Papua biar bisa mengabdi dan maju bersama anak² Papua, smpai di sini dri pertama datang smpai hari ini menguras tabungan sendiri. Biaya hidup mahal, kost² an mahal, gaji 2 jt an. Kocak gak tuh ? Mana paten.
Masya Allah
Catatan ini..
Catatan ini
Kalo mau mengabdi ya harus siap misqueen. Mereka yang bekerja untuk negara dan menjadi kaya, bukan mengabdi tapi merampog.
@@bayuwiwiwiwi9289 menjadi asn memang tidak berharap kaya, tp sungguh THP yg didapat oleh dosen asn jauh dr kata layak, sekitar 3 jutaan. Padahal kompetensi menjadi dosen harus S2
Wahai kemendikbud kaliaan harus tau kenyataan ini, seorang perantau ASN Dosen ASN Kemendikbud penempatan di kampus satker provinsi timur, pindah ke timur bawa 2 anak yg disekolahin dan 1 pasangan yg tidak kerja, dengan gaji kami 3 JUTA TANPA TUKIN, untuk makan aja ga cukup, tolong dong sejahterakan kami, berikan hak TUKIN kami, malu sama Tuhan menzolimin Dosen Pendidik begini. Penuhi hak Dosen ASN Kemendikbud di Januari 2025🔥
Yang sabar buk 😢
Kalian rakyat 58% dulu pak ganjar bilang programnya mnyejahterakan guru dan dosen bhkan pak ganjar dan pemerintahannya sanggup mmbayar guru 20jt dan dosen 30jt perbulan tpi klian sia2kan sekrang klo sudah gini klian mw ngadu ke siapa? Silahkan ngadu ke tuhan saja. Dikasih nikmat pemimpin jujur pndekar hukum mlah milih yg ngasih bansos dan mkan siang gratis. Nikmatin saja pilihan kalian sekrang.
@@arienatacek4490
Wakwakkkk
16% menghalu,
Petani rakyat jelatah jateng tersiksa oleh kbijakanya,pupuk,obat²an pertanian mencekik rkyat petani jelatah!!
Halu tingkat dewa,janji.20jt~~30jt🤮😝
@@arienatacek4490mana ada janji PDIP yg ditepati. Lihat aja janji Jokowi selama 10 tahun, itu kan janji PDIP semua bersama Jokowi.
Mohon izin nanya..terkait dengn topi yg lgi dibhs seputr prihatin pemerintah dlm hal ini adalh kemenditi riset dan teklogi yg notabnenya hnya berfokos pd Dosen ASN yg difungsikan pd kmpus2 swasta..Pertanyaanya adalh..bgaimna dongan para Dosen swasta yg yg berpredikat Magister yg sast ini sudah berjanjak usia 50 an kestas..Apa tdk ada kebijakan untuk masa depan dosen2 yg dimaksudkan..sementra semua menjlnkan tugas yg sama.cintohnya seperti sy sendiri. Salm dan hormat sy..🙏
Bukannya mau mengeluh, menjadi dosen sungguh menguras tenaga dan pikiran...kalau dihitung dg uang sungguh tidak masuk diakal. Tridarma yang harus dijalankan oleh dosen menjerat dosen..terutama penelitian dan publikasi...kalau gak dapat hibah harua keluar uang sendiri. Publikasi pun biayanya tidak sedikit apalagi kalau publish di Q1 atau Q2..APC nya di atas 20 jt...apalg kalau mau terbit di jurnal ternama seperti Nature.
@@sufidesrini2672 target kementrian di sinta sudah cukup. Agar pendidikan ga maju2, tapi mundur2.
Sejahterakan dosen asn kemendiktisaintek. Secara ekonomi dan psikologi. Berikan hukuman yang setimpal untuk praktek bullying yang dilakukan oleh kaprodi/kajur di lingkungan kampus yang melakukan kekerasan ekonomi/psikis kepada dosen. Bayar hutang tukin sejak 2020 kepada dosen asn kemdiktisaintek merupakan langkah awal agar dosen lebih sejahtera. Sudah banyak dosen yang dijadikan korban berjatuhan karena kekerasan ekonomi dan psikis
TUKIN dosen di bawah kementrian agama dan kementerian kesehatan di BAYAR.. kenapa cuma Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.....??? aturan ada , tinggal niat bayar yang di perlukan.
Guru guru juga tidak ada TUKINnya.
Pak tolonglah kami daftar CPNS dosen di timur indonesia bukan untuk bunuh diri tapi niat mengabdi seenggaknya kasih kami makan layak dengan cairkan tukin
Akhirnya ada mentri pendidikan yg memang bidangnya mengerti paham kondisi lapangan ❤
Dari S1, S2, sampe S3 kuliahnya di univ top dunia, sudah pasti gak mau pulang Indonesia. Saya lulusan S2, S3 di univ top USA pakai graduate assistenship {bukan beasiswa) dan saya enggan pulang karena tidak ada tempat di nusantara.
Bagus, pilihan yg tepat
sama 👍👍
Setuju,,jangan pulang pulang lagi ya
kebanyakan org type gini abisin masa primenya di negeri orang, begitu mau pensiun balik ke indo, alhasil hidupnya ga ada kontribusi buat negara. Miris
@@rudnerfabsilahkan kalo anda yg mau kontribusi, semua orang memikirkan masa depannya, tidak perlu iri atau dengki. Pemerintah dgn politiknya merasa tidak perlu, perusahaan perlu digaji murah, jadi ngapain pulang.
Wahai anak muda Indonesia. Carilah pekerjaan kemana saja didunia. Dunia tidak hanya Indonesia. Negara lain sedang butuh tenaga anak muda. Ayo berani merantau ke Luar Negeri.
Sri mulyani hanya mikirkan nasib anak buahnya masa penghasilan dosen yg sudah mengabdi lebih 20 th kalah sama anak stan yang baru 1 th kerja.
Kemenkeu itu sarang mafia
Apalagi yang suka nyekek lewat Pajak
bukannya dlunya msuk stan nya juga susah ya tes nya ? yg jadi dosen belum tentu lolos le stan kan
@@wandi-7791susah kalo ga pake nyogok
Masih percaya dg tes sekolah atau pegawai pemerintah di negeri ini?!
Uda RUSAK parah negeri ini
Perlu REVOLUSI ISLAM seperti Iran 1979 kalo ingin MAJU di bidang teknologi dan industri
Gak ada cara lain!
@@wandi-7791comment anda agak lucu.. stan itu lulus sekolah level S1
Dosen itu sudah selesai sekolah S2 bahkan S3 yg sebagian kampus diindonesia sama.susahnya masuknya, plus konteksnya dosen 20tahun mengabdi..
Tidak apple to apple bung
@@fachrezaa1764 maksudnya kan komentar di atas membahas gaji..kenapa pas dulu lulus SMA mau bermimpi jadi dosen..kenapa gak daftar stan aja ?
Terlalu banyak orang yang menangis karena dizolimi, nanti akan ada yang rasakan karmanya. sehat2 Pak Menteri semoga hidupmu dan keluargamu selalu baik2 saja
TUKIN dosen di bawah kementrian agama dan kementerian kesehatan di BAYAR.. kenapa cuma Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.....??? aturan ada , tinggal niat bayar yang di perlukan.
@@kathlen76 ya itu dia, karena di Kemdikti terlalu banyak tikus
Mhs PTN dilibatkan dalam pemilihan Pejabat Prof...
Saat sy mhs, sy skeptis dg pejabat2 Prodi & Jurusan sy.
Kq Pak/ibu itu yg jd Kaprodi, Kalab / Kajur y....?
Padahal sering bolos ngajar, g pernah bagi2 ide Skipsi & g begitu pinter.
Harapannya, pelayanan ke mhs menjadi hal yg utama.
Setuju, rekan2 Mahasiswa?
Terima kasih Pak Satryo dan MetroTV.
Menurut pemahaman dan pengalaman saya sendiri, inklusivitas sangat penting, namun dapat menjadi lebih sulit jika program studi tertentu memerlukan persyaratan akademik atau standar penerimaan yang ketat karena kekhususannya. Misalnya, program yang memiliki kurikulum yang sangat teknis atau khusus akan memiliki standar yang berbeda.
Semua perguruan tinggi pasti memiliki visi dan misi yang khas. Ada yang lebih berkonsentrasi pada pendidikan tertentu, penelitian topik yang sangat spesifik, atau pengembangan keterampilan khusus dan tidak mengutamakan inklusi sebagai bagian dari rencana strategis mereka.
Salam hangat dari Palembang.
Alhamdulillah..kita punya menteri yang memiliki visi dan misi hebat❤❤❤❤
Sy sbg dosen swasta mengabdi di kmps selama hmpr 12 thn dgn gaji yaa sgt kcl utk biaya hdp jauh dari kata tdk ckp tp ttp bersyukur dan bertahan demi mencerdaskan anak bangsa ❤semoga pemerintah memikirkan nasib kami para dosen swasta yg hdpx sngt miris😢 🤲🤲🤲
Dosen Swasta juga hrs di perhatikan, krn sama2 mendidik generasi muda Indonesia mungkin jumlahnya lebih banyak 🙏
Dosen telah bersabar. Ada batasnya.... realisasikan atau demo berjilid-jilid turunkan menteri Tak Becus.. Waktunya bergerak kawan2 semua
sehat selalu prof, saya sangat suka ketika setiap pertanyaan dijawab dengan bahasa yang sederhana
Masyaallah, Pa Mentri Satrio. Ide dan gagasan membangun Pondasi luar biasa. Semoga sehat selalu Prof. Sehinnga Generasi Emas 2045 Tercapai. saya selalu mengikuti paparan beliau dan sangat Inspiratif, realistis bagi kemajuan Kecerdasan Anak Bangsa Indonesia. Semoga Allah meridhoi Cita-cita, Ide dan gagasan Pa Mentri Satrio.Aamiin
Setuju prof bukan hanya dosen yang perlu diperhatikan tapi pengelolaan perguruan tinggi perlu dievaluasi. kami sebagai dosen meyakini profesi yang mulia ini dengan beban administrasi dan tekanan stuktural yang terkadang sukar untuk dipecahkan. semoga niat baik pak mentri dan tim kementrian membawa keberkahan dan kebaikan untuk negeri ini.
Nah ini baru mentri pendidikan tinggi sain dan tekhnologi. Mantap.sejahterakan dosen pak..
Orang ini dulu diangkat jadi Dirjen Dikti & mengubah PTN mjd PTN BHMN atau PTN BH. Dan berakibat UKT naik tinggi sampai skr. Ketahuilah kenaikan UKT yg sangat tinggi tidak sebanding dg perbaikan layanan/kualitas PTN tsb. Sampai saat ini dia & Wamennya juga tidak ada upaya menurunkan UKT dan nanti akan geger lagi saat penerimaan mahasiswa baru tiba. Beda dg Mendikdasmen sdh berusaha antisipasi dg bahas zonasi, UN dll. Sebaiknya Prabowo juga angkat Mendikti dari kalangan Muhammadiyah krn terbukti kampusnya dimana2 ada, bahkan ada spt Univ Muhammadiyah Maumere yang bersedia menerima UKT dalam bentuk hasil bumi/pertanian. Seharusnya PTN BH malu kok PTS bisa menerima UKT dalam bentuk lain😅
Terlebih Menteri & Wamennya bergelar Guru Besar tapi tidak mau belajar ke PTS sebelah & lihat realita dunia pendidikan tinggi kita spt apa
Waaaah, bagus nih komennya
ya kuliahnya ketinggian jadi ga tahu kalau di bawah ada masalah. apalagi cari wakil menteri dari China, datang kesini patantang patenteng tak mau turun ke lapangan caritahu masalah. tambah hancur Dunia Pendidikan Indonesia
Pendidikan dikapitalisasi dengan dalih "kemandirian".
Prof Fauzan sebagai Wamen dari Muhammadiyah
Omon2 😂 swasta dibandingkan negeri. PTS Benyak yg nyumbang pengangguran terdidik.
terimakasi bapak, atas kebijakan yang dipersiapkan .. mohon bantuan masih banyak kampus swasta yang tidak mendapat gaji pokok dari kampusnya hanya mendapat tunjangan serdos saja. semoga 2025 ada kebijakan yang berpihak pada dosen swasta
Trus Suarakan kesejahtraan Dosen,. Baik Dosen ASN maupun Non ASN swasta,..
Semoga sukses Pak Menteri.
Terimakasih metro TV❤
Setuju Prof kalau SMA Unggulan dikelola Dikti sehingga akan melahirkan peneliti Indonesia untuk kemajuan bangsa.
Kasihan anak zaman now, harga kampus mahal nya kelewatan pas kerja ijazah nya ga dihargai gaji nya cuma UMR miris
Dengan tidak menilai, Luar Biasa loncatannya Prof. Semoga segera terwujud. Mohon maaf jgn sampai dilupakan masalah humanitynya. Cerdas Sains Cerdas Kemanusiaan dan Budaya 🙏🙏🙏
**Alasan Mengapa Indonesia Semakin Tertinggal dalam Industri**
1. **Sektor Pendidikan**
Jurusan-jurusan teknik, yang seharusnya menjadi otak di balik kemajuan industri, kurang diminati oleh siswa-siswa terbaik. Mayoritas siswa berprestasi cenderung memilih jurusan seperti kedokteran, sehingga jurusan teknik tidak diisi oleh “first class” students.
Selain itu, banyak dosen teknik yang menempuh pendidikan S2 atau S3 di luar negeri melalui program seperti LPDP, tetapi langsung kembali ke Indonesia tanpa memiliki pengalaman industri. Akibatnya, mereka menjadi dosen yang hanya menguasai teori tanpa pemahaman praktis tentang bagaimana membangun industri. Hal ini berdampak pada lulusan yang lebih berorientasi menjadi peneliti daripada engineer yang memahami kebutuhan industri.
2. **Pembuat Kebijakan**
Kondisi serupa juga terjadi pada para pembuat kebijakan. Banyak dari mereka yang pulang dari studi S2 atau S3 di luar negeri dengan teori-teori kebijakan, namun tanpa pemahaman mendalam tentang dinamika industri. Mereka sering berpikir bahwa industri bisa dibangun hanya dengan menandatangani MoU atau melakukan kunjungan ke luar negeri, sambil mengandalkan konsep *transfer of technology*. Padahal, membangun industri memerlukan strategi konkret dan pengalaman langsung di lapangan.
Perlu ada perubahan paradigma dalam pendidikan dan kebijakan agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya di sektor industri.
@@connornewman1992 komen macam apa ini? Mana ada dosen akan maju kalo kebutuhan hidup kurang. Pasti banting tulang cari sampingan.
@@dielife477 Mana ada Investasi di Negara yang KORUP ? BUMN aja Bangkrut apalagi BUMD,sejak 1990 saya di tambang Galian C yg mengamati BUMD nya toh tak maju²,sama seperti ANTAM dlm mengelola fero nikel di Sultra,gak ada maju²nya,sebab mereka kerja ogah²an....SAKIT NEGERI INI.
Terimakamsih Pak Mentri. KOLEGIAL yes; STRUKTURAL no
Kemarin menteri pak nadim memberi peruang kpd anak2 tamatan kuliah S2 mengajar di online jd bagi anak itu bisa punya dana kuliah S3 serta spesialis,,ada juga yg sampai dpt beasiswa ke autralia..membangun generasi penerus bangsa ,,pendidikan itu yg terutama pak menteri bagus..❤
Dosen gaji sangat kecil..d bawah UMR
DOSEN MELAKSANAKAN 3 PEKERJAAN;
1. MENGAJAR SEBAGAI GURU
2. MENELITI SEBAGAI PENELITI
3. PENGANDIAN MELAUI PENYLUHAN ATAU PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT. SEBAGAI TEMAGA PENYULUH
Harusnya gajinya bisa 3x lipat ya karena pekerjaannya yg cukup sulit. Bahkan gajinya saja msh kali jauh dengan lulusan D3 kemenkeu dan satpam BCA. Semangat ya bapak ibu
Semoga para pekerja dan profesional khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, mendapatkan perhatian khusus dan layak dari pemerintah.
Ya Allah moga bpk Prof sehat slalu, sdh ada niat utk bayar tukin
Tolong perjuangkan nasib dosen swasta Prof🙏🏻
Swasta itu harusnya nuntut ke yayasan... Boro² memikirkan swasta... Dosen di PTN aja msih dipandang sebelah mata...
@@yesayawatuna2428Lah ke Menteri juga ga masalah kali pak pak toh apa ruginya. Kita juga dibawah naungan Kementrian terkait juga hmmm
Banyak dosesn yg tidak mampu menguliahkan anaknya krn mmg tdk cukup dana. Sangat riskan prof. Tendik yg tamat S1, gajinya lebih tinggi dari dosen S2 dan sdh mengabdinlebih dati 10 thn
waah ini saaya sangat setuju terkait persoalan balik atau gak nya penerima beasiswa LPDP di LN. jadi bisa diregulasi lagi mana jurusan jurusan yang memang negara kita belum tersentuh sama bidang tersebut atau istilahnya negara belum siap menyediakan lahannya sehingga penerima beasiswa diperbolehkan tidak pulang dulu dengan beberapa syarat ketentuan. syarat pertama harus beberapa bulan sekali melakukan seminar secara daring untuk peneliti peneliti di indonesia sebagai salah satu bentuk transfer ilmu. dan syarat syarat lainnya yg bisa dipikirkan. intinya biarkan bibit unggul kita ditanam di lahan yg subur di negara sana, tapi nanti ketika sudah berbuah, buahnya dikirim ke negara kita.
Sehat selalu menteri, bangun PT kita yang bermutu dan berpihak pada akses juga kemajuan Pendidikan masyarakat
BAYAR TUKIN TOLONG...TOLONG
Setuju bgt saya prof..
Bayarkan tukin 😢
Bayar TUKIN Dosen ASN yg sudah di UU kan
Negara lagi ga punya duit mas
@wildanfarih5006 astaghfirullah ngeri kali ya
@@Kalasyahadat iya bang, sore ini sudah masuk editorial majalah Tempo bang permasalahan ini
@@wildanfarih5006 insya Allah cair aja nanti itu bang lagi di tunggu di banggar usulan nya info dari ketua banggar m said
Dulu pernah punya menteri yg cerdas (abw) dipecat. Sekarang akibatnya bs dirasakan.
Boleh juga menteri ini 👍
Kalau sudah ada yg punya visi bagus, ati2 prof bakal banyak musuh, terutama yg tidak senang Indonesia menjadi negara mandiri dan Maju..
Jangan hanya pertimbangkan prof tapi laksanakan, sungguh memprihatinkan gaji dosen swasta..
Kembalikan Beasiswa Dikti seperti dulu. Begitu seorang dosen PNS dapat LoA dari kampus di luar negeri bisa segera diproses utk segera berangkat. Begitu pula skema Dikti-Fulbright utk S2-S3 dosen PNS ke Amerika.
Jangan dipersulit macam2 dgn aturan kampus tujuan mesti masuk 200 TOP dunia. Banyak kampus luar negeri yg bukan 200 top dunia, tapi by subject dia termasuk top dunia krn Profesor terbaik di bidang tertentu ada di kampus itu.
Para dosen yg PhD dgn skema beasiswa Dikti ini pasti, PASTI akan kembali ke kampusnya, menjadi critical mass yg membangun 🇮🇩
Kami masih punya harapan pada Prof Satryo selalu menteri baru. Ditunggu gebrakan kebijakannya Prof, bukan sekedar wacana2 di pidato atau wawancara 🙏🏻✊🏻
Ekonomi digital yang berkembang jadi kunci dominasi Indonesia di ASEAN
Bersama kita lawan narkoba untuk generasi yang lebih baik.
moga melahirkan pelajar3 cerdas sains teknologi ekonomi tenaga kerja bermutu
Para dosen butuh intensif, Krn sebaiknya memiliki perpustakaan yg memadai untuk mengembangkan diri sebelum implementasi.
Wahai pemimpin negeri ini, bertindaklah adil dan waras. Jangan malas untuk mengunjungi dan mencari realita langsung ke universitas-universitas negeri di pelosok negeri. Hindari mendengar informasi dari universitas besar saja. Indonesia bukan cuma Pulau Jawa! Ingat itu! Ambil cuplikan dari berbagai prodi, berbagai tingkatan jabatan fungsional mulai dari cpns, lektor, dst? Apakah menurut Anda pendapatan mereka layak?
Mohon jangan menyamaratakan kewajiban dosen se-Indonesia apabila hak nya pun tidak bisa diakomodir dengan LAYAK!
Dosen ASN Kemdiktisaintek juga adalah ASN yang berhak dapat tukin. Pintar sedikitlah mengatur anggaran negara ini untuk memajukan pendidikan Indonesia!
mimpimu terlalu jauh prof. kehidupan yg layak untuk dosen sja kalian abaikan. mafia akademik akan trus ada untuk bertahan hidup 🤣
Negri sudah lumayan, matamu prof. Gaji 2jt lebih dikit hidup di Papua bisa apa?
Serius bang hidup d papua?
Hai kakak teman Latsar 😂, apakah upah bulan ini msih ada sisa ? Kami dri Merauke uda kepake untk bayar kost dan beli kebutuhan kost. Pikirnya tukin bakal cair, ternyata wacana doang. 😂
@@WAODESM93saya di ujung barat jg lebih kurang lbh sama, pak. 😅 Upah 2,3. Perjalanan dr rumah kekampus lbh dr sejam.. utk bbm ada lah habis 250 ribu sebulan.😅 Kalau ada tambahan penghasilan, paling uang makan bbrapa ratus ribu di pertengahan bulan. Ujung2nya ttp dibawah gaji security kampus saya. 😂 Jgnkan nabung, hidup sehari2 pun sulit😂😂😂
semoga uang kuliah seluruh fakultas baik PTN maupun PTS dibenahi sehingga tidak menjadi beban.
Pemberantasan judol adalah langkah untuk melindungi generasi muda.
Pak Prof, sinkronisasi lulusan dg dunia industri itu penting pak, apalagi kedepan lulusan sarjana saingannya lawan mesin ai
Betul, memang kebanyakan aturan. Dirubah rubah terus
Disini ada ngga dosen swasta yg ngga di gaji hampir 2 tahun 😢
Mahasiswa yg punya prestasi, berusaha untuk Indonesia terlihat "lebih" tidak tertinggal... bertemu dengan dosen yang punya ambisi saja tapi tidak runtut utk tahu kondisi penelitian di negeri ini... berujung pada "meng-eksploitasir" mahasiswanya utk memenuhi ambisinya tetapi kompetensi dosen pembimbing mahasiswa tersebut tidak jelas... Berujung pada "pendzoliman",memutus semangat mahasiwa buat berkarya.... sungguh dosen yang tidak memiliki adab yang baik... Tidak sadar bahwa berbuatannya akan dipertanggungjawabkan kelak...
Pelaku ekonomi indonesia lebih suka perdagangan dari pada industri. Perdagangan lebih praktis dan efesien sedangkan industri proses lebih panjang.
Anggaran pendidikan itu terbesar, 20 % dari keseluruhan anggaran, tapi yg digunakan utk pendidikan itu sendiri tdak sampai 10 %.
Mgkn butuh pengawasan.dan evaluasi yg kontinyu dari atas.
pembangunan SDM berkualitas.....perlu waktu panjang, sinergi berbagai pihak yg konsisten dan disiplin tinggi. Itu yg belum ada dan nyata menyeluruh
Pengaruh BRICS terhadap penguatan struktur ekonomi Indonesia tak terelakkan
bravo Prof.
Hidup cuma untuk belajar tetapi belum mampu bersaing dunia global
Salut pak mentri tapi pak kalau mau bantu dosen swasta bantu ke kampus langsung untuk dosennya saja pak
Dosen ASN pada mengeluh, apa kabar dosen dosen non ASN/swasta yg bulanannya sebanyak 700 ribu 🤣🤣🤣🤣
Pemerintah tetap memberikan tunjangan dosen swasta melalui skema serdos mas.
Di permemdikbud no 44 juga pemerintah mewajibkan pts untuk membayar dosen minimal umr walaupun saat ini sdg dievaluasi ulang. Semoga terbaik untuk semua dosen2 di indonesia
Sabar bapak / ibu Dosen swasta
Kita sama kok, saya Dosen Tetap swasta gaji 400rb/bln.
Alhamdulillah... saya ada usaha dan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 🤭
dari menit 29.00 - 30.00 BULLSHIT
nemuin rektor ga ada solusi. mereka ga peduli mahasiswa ga mampu. beberapa kampus negeri rektornya malah gamau tau ketika ditemui, dilempar².
Sedih😢
Untuk Kemdiktisaintek,
Tunaikan amanah Keputusan Menteri Dikbudristek No. 447/P/2024 dan Peraturan BKN No. 14 Tahun 2022 tentang TUKIN dan Kelas Jabatan Fungsional Dosen
kalau soal belanja masalah Prof, dosen lewat kegiatan pengabdian itu sudah sangat banyak belanja masalah, namun sebagai dosen yang bisa dikerjakan hanya sebatas dana program, masalah tersulit adalah tidak adanya sinergi funding, kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat lemah
Apapun program kementrian pendidikan tinggi, jika TUKIN Dosen tdk dibayar maka percuma saja
Dari puluhan tahun lalu keinginan dan niat baik selalu tinggi dan luhur
tapi begitu jadi program kerja adalah masih cukup baik paling tidak di atas kertas
nah... di pelaksanaan .... nah ini yang banyak bias dan brantakan dan seringkali tidak terkendali akibat
luas dan banyaknya permasalahan yang timbul belakangan
DOSEN MELAKSANAKAN 3 PEKERJAA !
1. GURU
2. PENELITI
3. PENYULUH ATAU PELATIHAN MEPADA MASYARAKAT
Ijin pak menteri, saya sebagai masyarakat mohon ditertipkan prilaku dosen bahkan perguruan tinggi yang menyimpang dari norma, pemberian Tukin bagi dosen harus dibarengi dgn kinerja,🙏🙏
Yang udah umur 60 tahun pensiunlah. Jangan lama lama pemuda pemuda yang tamat S1,S2 tidak ada formalitas kerja, ramai yang udah tua dosen. Mentri, hakim 65, 70 tahun dipensiun aja udah tua tidak sanggup kerja lagi, hanya omong2 saja banyak perintah sama bawahan. Biar orang muda dapat kerja adil kan.
Perguruan tinggi sudah jadi industri ilmu (SPP-nya jutaan) bukan sebuah lembaga luhur yang mampu mencetak manusia yang berbudaya beragama, arif bijaksana dan berilmu.
Yang diuber bukan qualitas tapi quantitas lulusan.
Padahal, menurut uud45, negara punya kewajiban mencerdaskan warga negaranya..
Kenapa pemerintah orde baru mampu menekan besaran SPP/UKT ?
Gaji dosen swasta yg kuliahnya tinggi kok hanya setingkat UMR
Banyak juga yg d bwh umr kak😂
@@pelajarkehidupan3 dan Banyak dosen swasta yg kerja nyambi,..
1:21 industri kencang berlari dari mana???
Fokus dalam negeri aja!!!
Ditunggu gebrakannya Pak Mentri untuk dosen swasta, gaji tergantung dari uang kuliah, jika dinaikkan uang kuliah kasihan mahaiswa.
Mengharapkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia maju, tapi lupa salah satu akar permasalahan adalah kesejahteraan dosen yang ga diperhatikan. Jadi jangan harap kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia maju karena pada akhirnya dosen akan memikirkan cara supaya anak istri dirumah bisa makan dan sekolah.
Yang diatas mentalnya terinspirasi dr departemen dan lembaga lain...akibatnya negara minus dan dirampok...ini Ulah siapa ? Tinggal tunggu dieksekusi semuanya.
Kepd menteri pendidikan yg baru hrs mampu membrbaskn kampus dr perangksp admimistrasi birokrasi dan kepentingan 2, seperti kepentingn politik walaupun menteri pejabat politik, juga bebas dr kepentingan ormas-ormas; hidupkn lagi marwah PT, seperti kembalikn lagi fungsii Senat, dlln.
DOSEN ASN kemenag, Dosen ASN Kementerian Industri dan dan Dosen ASN Kementerian lainnya dapat hak tukin dosennya, sedangkan Dosen ASN Kemendikbud belum dibayarkan Hak Tukin Dosennya. Kementerian lainnya berpikir tentang isi perut Dosennya. Gaji 2-3 jt dirantau gacukup untuk hidup tanpa Tukin, ini penyiksaan. Bayarkan tukin Dosen ASN Kemendikbud ditahun 2025 ini, stop zolim, Tuhan tidak suka kami diperlakukan begini.
Perlu koordinasi segitiga antara Pemerintah-Perguruan Tinggi-Industri. Ini bisa dilakukan oleh BRIN. Perlu insentif untuk industri. R and D industri kerjasama dengan PT dan pendanaan dari industri. Dana R and D yang dikeluarkan industri untuk PT diperhitungkan sebagai pajak yang dibayar ke negara. Maksudnya, uang pajak yang semestinya dibayarkan ke negara, bisa sebagian langsung digunakan untuk biaya R and D di PT, sesuai kebutuhan industri. Dengan demikian akan terjadi link and match. Dengan sendirinya hasil R and D di PT akan berguna untuk industri.
Nah bener ini, jangan sekolah aja yang disoroti
Betul banget, lebih semerawut pendidikan tinggi sebenarnya
Dosen negeri maupun swasta gajinya kecil. Sedih banget sih spt tdk dihargai keilmuan mrk. Bahkan guru besar jg masih ngenes
PT harus mandiri secara politis dan ekonomi
Kalau mau mensejahterakan dosen..
Bantuan nya langsung ke dosen dalam bentuk tunjangan atau apalah namanya, bukan diserahkan ke Institusi..
Maaf Mbak dan Prof Satrio, saya guru PNS, fakta lapangan sampai saat ini tidak ada kenaikan gaji guru PNS. Itu hanya Isyu publik! 🙏🙏🙏
Dunia kampus semrawut karena nilai INTELEKTUAL & MORAL rendah terkontaminasi oleh kekuasaan yg BERLEBIHAN
Agar Negara Kita tdj selalu mengandalkan import hrs bisa banyak meciptakan Lowongan kerja baru dengan adanya Sekolah Sains tehnology bisa banyak menciptakan Perusahaan baru.. Untuk menampung mahasiswa llulusan S1. S2.. Ya Prediden dlam mengambil para Menteri cari orang2 yg Cerdas dan jangan orang2 dari partai politik.
Bayar tukinnya pak 🙏
Kalau berfikirnya duit melulu, itu sama boongnya. Lihat tuh semangat sertifikasi, dimana profesional dan hak diseimbangkan, bahkan tunjangan profesi itu sebesar gaji yang diterima. Ternyata fakta dilapangan hanya ubet pada gaji dan tunjangan profesional tapi kulaitas pendidikan jalan di tempat.
Jadi hemat kami, belajarlah dari pendikan Kyai_santri di ponpes, dimana optimal temu muka antara kyai_santri tanpa harus banyak bicara administrasi, tapi ilmunya lebih barokah, tampak kemandiriannya dan satu lagi kecintaannya pada NKRI. Jadi itulah realitas bagaimana memajukan pendidikàn 20 tahun kedepan dalam menuju Indonesia maju.