PAPUA TENGAH MENCEKAM! Massa Ngamuk Bakar Mobil TNI dan Polri Pasca Tiga Warga Ditembak
Вставка
- Опубліковано 21 вер 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Situasi di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, kian mencekam setelah tiga warga tewas ditembak oleh aparat.
Sekelompok massa pun dilaporkan merusak serta membakar sejumlah kendaraan dinas milik aparat keamanan dan pejabat Pemkab Puncak Jaya, Rabu (17/7/2024) siang.
Video kejadian pembakaran mobil dinas TNI dan Polri pun ramai berdar di media sosial.
Video tersebut dinarasikan bahwa pembakaran ini sebagai reaksi masyarakat Pucak Jaya atas penembakan tersebut.
Host : Risya Fakhrana Nasution
Editor Video : Gita Nadia Putri br Tarigan
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
#TribunMedan
Polisi sok jago cuma di jawa. Di papua jadi ayam sayur
betul juga kata kata mutiara mu...aku setuju😂😂😂😂
Di Jawa jd pendekar 😂
Dibakar 4.datang baru lagi 9.
Kena Ham nanti woi😂
Seharusnya TNI bertindak tegas.. habisi smuany tnpa pandang HAM... HAM hanya berlaku untuk manusia
Itu baru papua nanti kalau masarakat sudah ngak percaya hukum di seluruh indonesia akan seperti itu
Mantap ini masyarakat Papua salut saya sebagai warga pulau Kalimantan
TAK TERIMA DENGAN TINDAKAN APARAT TNI MENEMBAK MATI 3 ORANG WARGA SIPIL, MASYARAKAT PUNCAK JAYA MENGAMUK DAN MEMBAKAR SEJUMLAH KENDARAAN MILIK TNI/POLRI.
Keluarga Korban Tewas di Puncak Jaya menuntut Pertanggungjawaban Kejelasan dan keadilan atas Kasus Penembakan di depan SD YPPG Kp Pepera distrik Mulia pada
Rabu, 17 Jul 2024 20 :49 WIP
Keluarga ketiga orang korban penembakan yang dilaporkan tewas pada Selasa malam 16 Juli 2024 karena diduga sebagai simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), menuntut kejelasan apa mana barang buktinya ? apa alasan Satgas Raider Yonif 753, Satgas Elang (Bin) Satgas Kopassus TNI-AD (Maleo) menembak mati karena ketiganya karena ke tiga korban bukan anggota / Simpatisan KKB/OPM /TPNPB.
Dalam pertemuan yang digelar di depan RSUD Mulia antara keluarga korban, perwakilan pemerintah, serta aparat keamanan dari TNI/Polri, Rabu (17/7/2024), perwakilan keluarga korban dan sejumlah masyarakat mengatakan mereka ingin agar Satgas Yonif Raider 753, Elang (BIN) dan Kopassus TNI - AD bertanggung jawah atas tindakan penegahkan hukum yang salah, keluarga korban mengakui tindakan pelaku Penembak mati 3 orang Warga sipil sangat melukai masyarakat puncak jaya.
“Kemudian untuk keluarga saya semua, terus terang saya sama sekali tidak tahu harus melakukan apa, karena ini betul-betul menyedihkan dan melukai hati kami keluarga korban dan masyarakat Puncak Jaya . Tiga orang ini masyarakat bukan anggota KKB / OPM, 1 orang di antara 3 orang korban merupakan seorang kepala kampung.
“Harus ada keadilan sehingga kami dari kelurga korban dan masyarakat puncak Jaya menunut Pelaku harus bertanggung jawab Secara hukum adat yakni membayar denda adat perkepala korban 3 milyard dan Proses hukum sesuai dengan UU yang berlaku harus diterapkan terhadap pelaku.
Kami juga meminta kasus ini dilakukan lidik dengan benar, kronologisnya juga harus disampaikan jelas kepada kami,” ungkap Maikel Wonarengga yang merupakan salah satu tokoh pemuda mewakili keluarga korban.
Namun tanggapan dari Danyon 753 dan Dandim 1714 tidak sesuai dengan harapan keluarga pihak korban dan masyarakat yang menuntut keadilan, sehingga keluarga korban dan masyarakat melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah kendaraan milik TNI/ Polri dan Pemerintah Daerah, Masyarakat yang marah juga menyerang sejumalah TNI/Polri yang ada di RSUD dan warga pendatang yang ada di sekitar tempat keributan hingga mengakibatkan sejumlah orang terluka hingga kini korban dan kerusakan kendaraan mobil / motor belum bisa di pastikan berapa yang di bakar karena situasi kota mulia masih panase
Kemarin katanya udah ampir menang. Eh sekarang udah kalah lagi.
pas!! Masyarakat Papua jempol ,,polisi nggak ada yang bisa dipercaya lagi
Kalau semua rakyat papua kompak pasti papua merdeka.
Halu.ngg ada zindonesia ngg ada papua.madih dijajah belanda
Papua kekayaan alamnya luar biasa...
Yg menikmati hanya segelintir orang saja .. dan semua pada tahu
Mantap ini lah nama nya orang indonesia bakar aja mobil aparat yang udah resahkan warga
TAK TERIMA DENGAN TINDAKAN APARAT TNI MENEMBAK MATI 3 ORANG WARGA SIPIL, MASYARAKAT PUNCAK JAYA MENGAMUK DAN MEMBAKAR SEJUMLAH KENDARAAN MILIK TNI/POLRI.
Keluarga Korban Tewas di Puncak Jaya menuntut Pertanggungjawaban Kejelasan dan keadilan atas Kasus Penembakan di depan SD YPPG Kp Pepera distrik Mulia pada
Rabu, 17 Jul 2024 20 :49 WIP
Keluarga ketiga orang korban penembakan yang dilaporkan tewas pada Selasa malam 16 Juli 2024 karena diduga sebagai simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), menuntut kejelasan apa mana barang buktinya ? apa alasan Satgas Raider Yonif 753, Satgas Elang (Bin) Satgas Kopassus TNI-AD (Maleo) menembak mati karena ketiganya karena ke tiga korban bukan anggota / Simpatisan KKB/OPM /TPNPB.
Dalam pertemuan yang digelar di depan RSUD Mulia antara keluarga korban, perwakilan pemerintah, serta aparat keamanan dari TNI/Polri, Rabu (17/7/2024), perwakilan keluarga korban dan sejumlah masyarakat mengatakan mereka ingin agar Satgas Yonif Raider 753, Elang (BIN) dan Kopassus TNI - AD bertanggung jawah atas tindakan penegahkan hukum yang salah, keluarga korban mengakui tindakan pelaku Penembak mati 3 orang Warga sipil sangat melukai masyarakat puncak jaya.
“Kemudian untuk keluarga saya semua, terus terang saya sama sekali tidak tahu harus melakukan apa, karena ini betul-betul menyedihkan dan melukai hati kami keluarga korban dan masyarakat Puncak Jaya . Tiga orang ini masyarakat bukan anggota KKB / OPM, 1 orang di antara 3 orang korban merupakan seorang kepala kampung.
“Harus ada keadilan sehingga kami dari kelurga korban dan masyarakat puncak Jaya menunut Pelaku harus bertanggung jawab Secara hukum adat yakni membayar denda adat perkepala korban 3 milyard dan Proses hukum sesuai dengan UU yang berlaku harus diterapkan terhadap pelaku.
Kami juga meminta kasus ini dilakukan lidik dengan benar, kronologisnya juga harus disampaikan jelas kepada kami,” ungkap Maikel Wonarengga yang merupakan salah satu tokoh pemuda mewakili keluarga korban.
Namun tanggapan dari Danyon 753 dan Dandim 1714 tidak sesuai dengan harapan keluarga pihak korban dan masyarakat yang menuntut keadilan, sehingga keluarga korban dan masyarakat melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah kendaraan milik TNI/ Polri dan Pemerintah Daerah, Masyarakat yang marah juga menyerang sejumalah TNI/Polri yang ada di RSUD dan warga pendatang yang ada di sekitar tempat keributan hingga mengakibatkan sejumlah orang terluka hingga kini korban dan kerusakan kendaraan mobil / motor belum bisa di pastikan berapa yang di bakar karena situasi kota mulia masih panase
Kalau semua orang / masyarakat Papua pegang senjata, habis alias musnahlah semua pasukan TNI-POLRI yg ad d selurh daratan Papua. Bravo OAP, Bravo Masyarakat Papua Intan Jaya.
Kamu orang asli papua, jangan terlena, rakyat mu dibunuh dan disiksa oleh TNI POLRI, ANAK ASLI PAPUA AKAR RUMPUT SEGERA ANGKAT SENJATA UNTUK PEMBEBASAN WEST PAPUA DARI NKRI
Dari mn senjatanya??? Klou TNI mau kalian lenyap dalam satu hari klou perang terbuka
Harus tegas siapapun yg mengancam kedaulatan
Sudah waktunya
Aktor kerusuhan adalah teroris TNI polri kolonial Indonesia
Telor kau
Biarkan saja Mereka Merdeka , Agar tidak terjadi pembunuhan Antara masyarakat sipil & Aparat😢
Aparat kita salah tembak salah tangakap ngak bisa di harapkan lagi..
Kaya ayam sayur tanpa perlawanan
Di papua kalau orangnya lecet dikit bisa jadi masalah ham dek😊
TNI nembak salah gk nembak kena tembak tembak aj
Polda sampai polsek jabar harus ke papua.
Tolong pak kapolri tugaskan polda sampai polsek jabar di papua. Jangan keenakan di jabar. Pengen tau dipapua kayak apa mrka.😂😂😂
Takut HAM adlh kata lain dari pengecut dan penakut.. Aparat koq kebanyakan mikir.. Kecewa kita orang yg bayar Pajak Rutin buat beli kendaraan tempur dan gaji aparat.. Halaaah.. Payah...
Seluruh rakyat Indonesia sudah wajib membelah papua. Krn TNI Polri sudah seperti binatang membantai rakyat kecil di papua
TAI...
Merdeka Papua
Sesuai pembukaan UUD 1945 : Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.
Merdeka bangsa indonesia
Bangsa Indonesia nkan....tidak tertuang kalimat SEGALA SUKU kan!!!?
mau sok Pahlawan orasi.... Ternyata gak faham...... Segala bentuk pemberontakan dan tindakan makar harus dituuuumpaaas habis..... karena mengganggu ketentraman masyarakat dan mengancam keselamatan jiwa warga di daerah konflik...
Klo udah mengancam tembak aja sekalian.pokoknya TNI polri jgn smpe mengalah.
keluarga korban harus balas..
TAK TERIMA DENGAN TINDAKAN APARAT TNI MENEMBAK MATI 3 ORANG WARGA SIPIL, MASYARAKAT PUNCAK JAYA MENGAMUK DAN MEMBAKAR SEJUMLAH KENDARAAN MILIK TNI/POLRI.
Keluarga Korban Tewas di Puncak Jaya menuntut Pertanggungjawaban Kejelasan dan keadilan atas Kasus Penembakan di depan SD YPPG Kp Pepera distrik Mulia pada
Rabu, 17 Jul 2024 20 :49 WIP
Keluarga ketiga orang korban penembakan yang dilaporkan tewas pada Selasa malam 16 Juli 2024 karena diduga sebagai simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), menuntut kejelasan apa mana barang buktinya ? apa alasan Satgas Raider Yonif 753, Satgas Elang (Bin) Satgas Kopassus TNI-AD (Maleo) menembak mati karena ketiganya karena ke tiga korban bukan anggota / Simpatisan KKB/OPM /TPNPB.
Dalam pertemuan yang digelar di depan RSUD Mulia antara keluarga korban, perwakilan pemerintah, serta aparat keamanan dari TNI/Polri, Rabu (17/7/2024), perwakilan keluarga korban dan sejumlah masyarakat mengatakan mereka ingin agar Satgas Yonif Raider 753, Elang (BIN) dan Kopassus TNI - AD bertanggung jawah atas tindakan penegahkan hukum yang salah, keluarga korban mengakui tindakan pelaku Penembak mati 3 orang Warga sipil sangat melukai masyarakat puncak jaya.
“Kemudian untuk keluarga saya semua, terus terang saya sama sekali tidak tahu harus melakukan apa, karena ini betul-betul menyedihkan dan melukai hati kami keluarga korban dan masyarakat Puncak Jaya . Tiga orang ini masyarakat bukan anggota KKB / OPM, 1 orang di antara 3 orang korban merupakan seorang kepala kampung.
“Harus ada keadilan sehingga kami dari kelurga korban dan masyarakat puncak Jaya menunut Pelaku harus bertanggung jawab Secara hukum adat yakni membayar denda adat perkepala korban 3 milyard dan Proses hukum sesuai dengan UU yang berlaku harus diterapkan terhadap pelaku.
Kami juga meminta kasus ini dilakukan lidik dengan benar, kronologisnya juga harus disampaikan jelas kepada kami,” ungkap Maikel Wonarengga yang merupakan salah satu tokoh pemuda mewakili keluarga korban.
Namun tanggapan dari Danyon 753 dan Dandim 1714 tidak sesuai dengan harapan keluarga pihak korban dan masyarakat yang menuntut keadilan, sehingga keluarga korban dan masyarakat melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah kendaraan milik TNI/ Polri dan Pemerintah Daerah, Masyarakat yang marah juga menyerang sejumalah TNI/Polri yang ada di RSUD dan warga pendatang yang ada di sekitar tempat keributan hingga mengakibatkan sejumlah orang terluka hingga kini korban dan kerusakan kendaraan mobil / motor belum bisa di pastikan berapa yang di bakar karena situasi kota mulia masih panase
TNI sudah waktunya menunjukkan jati diri dan harga diri..... Hancurkan para perusuh tidak usah memikirkan HAM..... NKRI harga mati BRAVO TNI🇲🇨🇲🇨🇲🇨❤❤
Teruslah kau percaya dengan kebohongan
TAK TERIMA DENGAN TINDAKAN APARAT TNI MENEMBAK MATI 3 ORANG WARGA SIPIL, MASYARAKAT PUNCAK JAYA MENGAMUK DAN MEMBAKAR SEJUMLAH KENDARAAN MILIK TNI/POLRI.
Keluarga Korban Tewas di Puncak Jaya menuntut Pertanggungjawaban Kejelasan dan keadilan atas Kasus Penembakan di depan SD YPPG Kp Pepera distrik Mulia pada
Rabu, 17 Jul 2024 20 :49 WIP
Keluarga ketiga orang korban penembakan yang dilaporkan tewas pada Selasa malam 16 Juli 2024 karena diduga sebagai simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), menuntut kejelasan apa mana barang buktinya ? apa alasan Satgas Raider Yonif 753, Satgas Elang (Bin) Satgas Kopassus TNI-AD (Maleo) menembak mati karena ketiganya karena ke tiga korban bukan anggota / Simpatisan KKB/OPM /TPNPB.
Dalam pertemuan yang digelar di depan RSUD Mulia antara keluarga korban, perwakilan pemerintah, serta aparat keamanan dari TNI/Polri, Rabu (17/7/2024), perwakilan keluarga korban dan sejumlah masyarakat mengatakan mereka ingin agar Satgas Yonif Raider 753, Elang (BIN) dan Kopassus TNI - AD bertanggung jawah atas tindakan penegahkan hukum yang salah, keluarga korban mengakui tindakan pelaku Penembak mati 3 orang Warga sipil sangat melukai masyarakat puncak jaya.
“Kemudian untuk keluarga saya semua, terus terang saya sama sekali tidak tahu harus melakukan apa, karena ini betul-betul menyedihkan dan melukai hati kami keluarga korban dan masyarakat Puncak Jaya . Tiga orang ini masyarakat bukan anggota KKB / OPM, 1 orang di antara 3 orang korban merupakan seorang kepala kampung.
“Harus ada keadilan sehingga kami dari kelurga korban dan masyarakat puncak Jaya menunut Pelaku harus bertanggung jawab Secara hukum adat yakni membayar denda adat perkepala korban 3 milyard dan Proses hukum sesuai dengan UU yang berlaku harus diterapkan terhadap pelaku.
Kami juga meminta kasus ini dilakukan lidik dengan benar, kronologisnya juga harus disampaikan jelas kepada kami,” ungkap Maikel Wonarengga yang merupakan salah satu tokoh pemuda mewakili keluarga korban.
Namun tanggapan dari Danyon 753 dan Dandim 1714 tidak sesuai dengan harapan keluarga pihak korban dan masyarakat yang menuntut keadilan, sehingga keluarga korban dan masyarakat melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah kendaraan milik TNI/ Polri dan Pemerintah Daerah, Masyarakat yang marah juga menyerang sejumalah TNI/Polri yang ada di RSUD dan warga pendatang yang ada di sekitar tempat keributan hingga mengakibatkan sejumlah orang terluka hingga kini korban dan kerusakan kendaraan mobil / motor belum bisa di pastikan berapa yang di bakar karena situasi kota mulia masih panase
Jati diri penakut tu ? Cxg....kok pegang senjata lari sih ? Heran, ad gajah lari terbirit- birit ketakutan krn semut.....😂😂😂
Yo Ben Kuwi ngono gur politik ke presiden mengko terus di damaikan ujung nya sing Entuk nama .PAK JOKO
Bumi hanguskan suda masa yang meresahkan
Siapapun Tangkap dan Proses Hukum Barat.
Polisi sok jago bilang tembak OPM tapi nyatanya warga sipil
Warganya mendukung OPM gimna mau di tembak coba pemerintah kelurkan perintah tegas yg mendukung OPM bumi hanguskan.
harusnya emg dimiskinkan papua itu, semakin dikasih hati makin menjadi dia
Jawa penjajah perampok negeri papua.
Kesalahan besar pukul kereta polisi
Klo bakar barang mah bs diganti kli nyawa ga ada yg ganti😢😢
Klo bisa menangkap kayak melaku mubil rental yg di jawa tengan ..berati hebat
Masyarakat Papua tengah kurang wawasan.
Berarti mereka antek antek teroris juga yg membakar mobil aparat tersebut dari pada prajurit yg jadi korban mending tembaki saja antek antek teroris kkb dan teroris opm ini
Saat membunuh menari², giliran dibunuh marah², namanya apa coba kl begitu ? 😂😅
Berani gak polisi tangkap semua pelaku nya.. coba kalau kejadian ini bukan di Papua.. pasti para pelaku sudah di tendang di pukul sebelum di tangkap
Polisi takut bro klo pada rakyat Papua
Apa yg bisa di perbuat lagi.. Apa kah ada jalan keluar dari masalah ini.. Kalau maju,turun kan semua elemen anggota kesana,, kalau mau mundur, lepaskan, biar ada kepastian disana.. NKRI harga mati.
Ditawari perubahan, pilih kberlnjutan😂
Apa perlu lagi kita memuji. Memuja pemimpin. Dengan adanya kereta api cepat itu terserah anda ❤❤❤❤
Ada apa sih dengan aparat indonesia...ketikan daerah lain lakukan seperti ini gk lama pasti di tangkap .ketika orang daerah lain ganggu orang papua di bilang rasis tapi ketika orang papua ganggu pendatang gk di bilang rasis.ko istimewa sekali orang orang papua di mata pemerintah..
lwn jgn mundur org pribumi
Tindak tegas
Turun semua TNI
Jangan takut kalau sudah begini dor saja, bisa jadi diantara mereka banyak anggaota opm jgn raguereka itu benteng opm
Dulu Papua ditipu oleh indonesia..hanya karena tambang emas
.indonesia membohongi PBB..bahwa sebagian besar rakyat Papua ingin bergabung dengan indonesia..dan voting tsbt dipalsukan..coba skrg kalo mau voting..gw yakin 90%rakyat Papua ingin lepas dr indonesia..
Betul - benar sekali bro
ADA APA DGN PAPUA TIDAK AMAN SUDAH BERPULUHAN TAHUN
Oalah kok gitu
Ini luar biasa tembak kepala desa
Orang probolinggo jawa timur tewas di puncak jaya
Nah si Rudiana kirim ke sini aja karena biang kerok kasus vina Garut
Wah tokoh penting
Brrti pengikutny tokoh itu smua adalah ....?😅
kenapa kalau mobil dibakar orang jepang malah senang ya....? ada yg bisa jawab...?
hadeuh.... mobil saja sampe di bakar....
mending di bunuh yang membakarnya sayang mobil negara rusak itu duit rakyat. petugasnya pada kemana?....
masyarakat yang ricuh anggota kkb juga itu bunuh di tempat negara masa kalah sama masyarakat.
Jangan. ngamukk 2 bankkkk
Sbnarny wrga ppua dkung opm atau dkung aprat
Tni polri sengaja buka proyek baru
TNI polri kenapa gak lawan
Nanti ditangkap biar jadi duit😂😂😂
wes sak karep karepmu 😅😅
Ini bohong ini TNI tembak warga sipil termasuk kpl desa
Tidak tegas aj yg anarkis berarti KKB klo dibiarkan ngelunjak
Kenapa mereka tidak diberi tindakan tegas?
Waduh.
Mana densus888,itu kan teroris,kena kalian diam.
Tembak ditempat melawan kasih tegas .bila nkri tidak ada melakaukan perusakan .itu opm tembak ditempat
Presiden dan panglima tni plin plan mengambil keputusan soal papua.
Kejar dan habiskan KKB sampai ke keakarnya.
basmii
Sudah tepat jgn ada korban lagi .. Mobil bisa di beli lagi. Aparat sementara cooling down emosi masa.
Mobil bisa dibeli too, jgn takut
Kalau memang opm ya tindak tegas!
Tangkap Satu satu orang ya jangan seperti di Tim Tim Talerulang lg
Hasil dr penjajahan sama hal Timor Timur aneksasi alih2 tidak jelas lalu bilang NKRI harga mati..
Kenapa TNI sabar habisi mereka jangan takut ham bubarkan ham di papua klo yg membuat rusuh jelas OPM hancurkan jangan di kasiampun
2:36 .TNI...PENAKUT. NGAK. MELAWAN...OPM...BERANI...HAHHAAHAHA 2:48 2:48 2:48 2:48 2:48 2:48
Keok tni ama polri
Komnas ham,,,turun lapangan dooong,,,kasihn TNi dn polri kita😮😮😮
Kok takut?
Aparat gada harga dirinya. Gada wibawa sm skali. Ini akibat dr KETIDAKTEGASAN dr Pimpinan...yg dibawah/anakbuah jdi serba salah.
Jg mau jadi pemberontak kalau gak mau disikat
Warganya juga pro opm,,,
Si mahasiswa kirim ke puncak jaya
TNI hanya diam juga polisi di mana harga diri
Berlakukan DOM terukur kerahkan drone kamera bom beli dari Rusia dan Iran, ketertiban dan keamanan masyarakat harus di utamakan 🎉🔥
Lucu kalau beli bom drri iran😂
Biasa lama akan muncul opm pengecut,sikat habis
Pancing saja terus EMOSI RAKYAT,,,,,
Itu baru di papua,,,,,
Insyaallah daerah lain segera menyusul,,,
Kalau kalian makin BIADAB TERHADAP RAKYAT,,,,
Pasti ini kadrun
wow, sudah perang kota ya?
Matikan saja semua warga puncak yg mendukung KKB
Tumpas smua simpatisan opm at kkb..ini sdh terang terangan merusak NKRI PEMERINTAH HRS CPT BRTINDAK SBLM SMUANYA TRJADI LBH PATAL LG
tangkap satu satu masa mau kalah bikin rusuh saja
Kamu jln klo kmu berani berak salam celana kmu itu
Papua terlalu manja
Smga ad tindakan dri menhan.jan mikir anggaran makan dan susu gratis yg mustahil dong
Tembakin aja semua perusuh NKRI
Kalau suku di papua baik dan ramah, kiranya suku lain termasuk saya juga sangat mau bersahabat dengan mereka dengan semangat persaudaraan. Tetapi jika mereka brutal dan liar semacam itu...mereka hanyalah sekelompok saaaaampah² bernyaaaawaaaa.....wujudnya mendukung tabiatnya.....
Menurut seorang warga papua yang pernah main ke kampung saya....dia bercerita bahwa selama pemerintahan presiden Jokowi...warga papua benar² sangat merasakan manfaat pembangunan di Papua dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Sudah banyak jalan² penghubung antar wilayah yang dibangun sehingga memudahkan dan mempercepat transportasi.... itu pengakuan seorang warga papua yang jadi suami tetangga saya. Biarpun di wilayah lain terlalu banuak netizen tak beradab menghijat presiden, tetapi pemerintahan presiden Jokowi sangat memprioritaskan Indonesia Timur, khususnya Papua... Harusnya mata mereka njiiiidet tidak puuuuicek.....
Polisi kok diam aja
Terima aja Kalo memang Tokohnya Pembrontak . Memang harus diproses .ngapain lindungin Pembrontak.
Tangkap semua simpatisan opm..biar kapok...
Akibat itu saudaraku di bunuh orang hitam danau di bawak pulang ke Jawa Timur kabupaten Probolinggo kecamatan Tegal Siwalan desa sumber Kledung...
Rudal
😂😂😂😂😂
Bagus menyenangkan
Ini Baru permulaan🤣🤣🤣