Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi. Sunyi. Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak...
Serasa orang terdekat sudah tak peduli dengan apa yang ada, seketika naluri ku berkata"istirahatlah, lingkungan mu terlalu keras untuk mu yang terlalu rapuh"
Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak ada yang bicara Apa lagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi Sunyi Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Dan raga mu tergeletak Di antara lantai retak Terlewati terinjak Dan kau hilang tak berjejak Dan raga mu tergeletak Di antara lantai retak Terlewati terinjak Dan kau hilang tak berjejak Dan raga mu tergeletak Di antara lantai retak Terlewati terinjak Dan kau hilang tak berjejak
[Verse 1: Bima] Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Peduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial [Chorus: Deviassita] Sunyi.. Sunyi.. Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara [Verse 2: Bima] Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa [Chorus: Bima & Deviassita] Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak [Instrumental] Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala [Chorus: Bima & Deviassita] Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak [Chorus: Bima & Deviassita] Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak (sumber : google)
lirik nya Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi. Sunyi. Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Lirik Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak ada yang bicara Apalagi mendengarkan Peduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi Sunyi Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan? Dan sang jingga 'kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Elegi Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi... Sunyi... Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Ooohhh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Ooohhh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak .............. O-oohhh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak O-oohhh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak O-oohhh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak O-oohhh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
di spotify dapet lagu ini, padahal sebelumnya jarang denger lagu indo :D 8 lagunya sudah saya dengarkan, isinya beda dengan lagu indo yang kebanyakan mengangkat soal percintaan. kapan lagu yang begini bisa blowup di indonesia
Kita semua berkumpul, menunggu ketidakpastian ditengah hiruk pikuknya kehidupan di 2020. Mari saling menguatkan, saya, jika memikirkan ini sendirian, rasanya ingin menyerah, dan memilih pasrah atas apa yang sedang terjadi saat ini
Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi........ Sunyi........ Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Oowwwhh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oowwwhh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oowwwhh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oowwwhh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oowwwhh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oowwwhh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
"PERMISI NUMPANG APRESIASI" 1.Apa yang anda pikirkan saat pertama kali mendengarkan lagu tersebut?? Jawab:Saat pertama kali mendengarkan lagu ELEGI-FIGURA RENATA sangat menyukai,karena lagu ini menceritakan kehidupan seseorang yang lebih mengutamakan kehidupan komunikasi lewat telefon dari pada bertatap muka langsung 2.Bagaimana konsep MV-nya?? Jawab:Konsepnya hitam putih tetapi mempunyai makna yang menyentuh hati seseorang 3.Adakah bagian lirik yang menyentuh tolong jelaskan?? Jawab:Lirik yang menyentuh terdapat pada bagian "Bersabarlah sementara.biarkan sinarnya.selimuti raga"pada lirik itu menceritakan seseorang untuk lebih bersabar 4.Teori yang anda dapatkan dan pesan tersembunyi yang terdapat di MV.apa saja jelaskan?? Jawab:Teori dan pesan tersembunyi adalah menceritakan bahwa dunia berjalan fana,tak semua keinginan tercapai,ada saatnya tawa menggema dan tangis seperti hujan 5.Keunikan yang anda temukan di MV tersebut?? Jawab:keunikan lagu tersebut adalah menyadarkan seseorang akan dunia nyata dari pada dunia Maya 6.Apakah lagu tersebut membuat anda mengalami perubahan yang positif dalam hidupmu tolong jelaskan?? Jawab:iya,karena lagu ini menyadarkan saya akan kehidupan tatap muka dari pada tanpa kehidupan tatap muka kita tidak bisa mengenal lebih jauh kehidupan seseorang 7.Bagaimana cara anda memberi apresiasi pada lagu tersebut (berikanlah kritik dan saran positif) Jawab:Di dalam lagu ini banyak menceritakan kehidupan di zaman sekarang dimana semua orang lebih suka di dunia Maya,lebih sibuk dunia Maya dan lupa akan hal di dunia nyata
Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak ada yang bicara Apalagi mendengarkan Peduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi Sunyi Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan? Dan sang jingga 'kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Sosial yang semakin rendah, tuntutan hidup yang semakin mewah, memaksa manusia sangat jauh dari hakikatnya sebagai "makhluk sosial" ~Medan, 2 Juli 2022
Dear pendiam. Sudah hampir 3 tahun aku menyukaimu. Memandangmu dari jauh tanpa harus memiliki itu lebih dari cukup. Aku tak menyangka kebersamaan pernah tercipta di balik pertemanan kita membuat hatiku semakin ingin terus selamanya. Terima kasih sudah mau mendengarkan ocehan yang tak penting ku selama ini. Dan terima kasih sudah mau berbagi cerita. Tawamu akan selalu tersimpan bersama kenangan yang tak terlupakan. Perhatian kecil yang kau berikan sering ku salah artikan sebagai bentuk perasaan ku terhadapmu terbalaskan. Tapi tak apa aku sadar bahwa seekor kelinci tak akan sudi berpasangan dengan seekor tikus got. Dan endingnya kita pasti berpisah secara paksa tanpa salam ataupun ucapan. Padahal aku ingin banyak menyampaikan rasa yang tak pernah bersua. A.
@@vancastudio9913 masalahnya cwek itu kuat gengsi dan banyak pikiran yang tidak2 misalnya "dia mau nggak ya sama gue" dan mereka pasti mikirin pasti malu banget nanti kalau ketemu sama doi takutnya dia malah ilfiil. Dan yang paling penting gue takut kalau pertemanan kita jadi canggung;(
Verse 1: Bima] Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Peduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial [Chorus: Deviassita] Sunyi.. Sunyi.. Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara [Verse 2: Bima] Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa [Chorus: Bima & Deviassita] Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak [Instrumental] Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala [Chorus: Bima & Deviassita] Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak [Chorus: Bima & Deviassita] Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
"PERMISI NUMPANG APRESIASI" 1. Pertama dengar lagu ELEGI-FIGURA RENATA sangat kagum. Lagu tersebut menceritakan tentang kehidupan semua orang di dunia yang terlalu larut dengan dunia khayal dan mereka melupakan keadaan yang sebenarnya. 2. Konsepnya sederhana tetapi bermakna yaitu dengan corak yang sesuai terhadap pembawaan lagu tersebut. 3. Lirik yang paling menyentuh terdapat pada bagian lagu "Dan ragamu tergeletak diantara lantai retak. Terlewati, terinjak,dan kau hilang tak berjejak". Lirik lagu tersebut merupakan gambaran dari kehidupan jaman sekarang. 4. Teori dan pesan yang saya dapatkan dari lagu tersebut yaitu bahwa kita harus selalu mengutamakan keadaan yang sebenarnya atau nyata di dunia dari pada keadaan yang ada di dunia khayalan. 5. Keunikan yang ada dalam lagu tersebut adalah lagu itu dibawakan dengan penuh perasaan dan mempunyai makna yang menyentuh hati manusia,bahwa betapa pentingnya berinteraksi dengan orang lain. 6. Ya. Lagu tersebut membuat saya lebih mengerti arti tentang kehidupan antar sesama (interaksi sosial). 7. Lagu tersebut sederhana dan bagus,dan dapat di nikmati oleh semua kalangan masyarakat.
people nowadays. So guys stop using your smartphone in social activity. Dulu gw Phone geek banget kemana2 tp itu bikin gw jadi antisocial di kehidupan luar and now gw main hape kalo dirumah, kalo diluar cukup terima telfon aja. So guys, go outside and chillin with people out there, you're a social creatures.
Tak ada yang bisa diandalkan, kecuali diri sendiri untuk merubah diri jadi lebih baik lagi.. Untuk kembali pada fitrah manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk yang berakal.. Elegi pagi ini membuatku sadar akan hal ini, terimakasih Figura Renata.. Teruslah berkarya dan sampaikan semua keluh kesah manusia lewat lagu-lagumu yang tak bisa mereka sampaikan...
*Intro Di bumi tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisupun bertambah tuli Tak ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial *sunyi *sunyi.. Rindukan aksara yang bersuara 2X *intro Dan terambas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa ** Oohhhh dan ragamu tergletak di antara lantai retak Ooohhh terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak (Nanana nana nana nana nana) Balik ke **
5 tahun lalu aku mendengarkan lagu ini, teman sebagai istirahat saja. Tanpa memikirkan makna lagu ini apa tanpa tau isi lagu ini apa, sekarang aku di negara lain negara yang mungkin beberapa manusia ingin kemari, ya, benar Korea. Semua orang bilang sangat indah pastinya, akhirnya aku tau sendiri apa itu menangis, rindu dan bercerita sendiri. Sejatinya aku lelah dan sejatinya pula aku harus berjuang terima kasih karya ini akan selalu menemani sampai kapanpun.
Kurun waktu bertambah, penat memang akhirnya mendarah daging tercecer oleh gelak tawa mu yg melengking. Sepadan memang bagiku tuk tewas seketika, namun bak kemustahilan dalam hidup hanya sekali, aku mampu bangkit tanpa mengungkit, aku mampu berdiri tanpa berkata "tapi".
"PERMISI NUMPANG APRESIASI" 1. Saya merasakan suasana yang berubah menjadi hening. 2. Dalam MV Figura Renata cukup menarik dengan warna tone gelap dan mencerminkan anak muda saat ini yang lupa akan dunia nyata. 3. Lirik yang menyentuh pada,"Makhluk sosial,tanpa sosial".yang menyindir para remaja yang bersikap sok sosial di dunia Maya,namun penyakit asosial dalam dunia nyata yang sedang meracuni mereka. 4. Pesan yang saya dapatkan dari lagu ini adalah komunikasi secara langsung merupakan hal penting dalam kehidupan sosial manusia. 5. Dalam MV, menggunakan tone warna hitam putih minimalis. 6.Ya, lagu ini membuat saya sadar akan lebih baik hidup di kehidupan nyata daripada hidup di dunia maya. 7. Lagu ini bagus untuk didengarkan semua orang untuk generasi sekarang dan generasi masa depan.
Maknanya universal si,bisa di tujukan untuk Munir atau aktivis yg hilang. Bisa juga sindiran untuk orng orang yang tidak bisa bersosialisasi atau sibuk dengan gadget nya.
@@sriharyanti4272 ya itu dia dari membuka suara demi suara yang dirangkai menjadi kalimat yang tadinya mereka aktif menjadi pasif karena akan suatu hal
Terlepas dari segala peristiwa yang telah mendampingi raga kita sampai saat ini, namun tak menghalangi raga kita untuk melaju ke depan menatap impian......berimajinasi dalam sunyi meratapi realita yang hampa, dan aksara pun menjadi alat untuk berkeluh kesah agar semesta bisa mendengar diksi-diksi indah kita dalam lelahnya kita menapak di dunia ini. ~sangpelipurlara
Baru kemarin aku sedang asik memutar lagu - lagu indie dengan mode Autoplay Hingga dipertemukan dengan lagu ini Jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dengan kesan yang berdosa Gimana tidak? Aku seperti seseorang yang menikmati rasa sakit dari lagu ini Lagu ini mempunyai lirik yang kelam - aku harusnya menghindari nada yang menyayat Tapi alih - alih melakukan itu, aku tenggelam oleh vokalnya yang syahdu I can call this song as guilty pleasure, eargasm, dark..
"Rindukan aksara yang bersuara" Cermat melihat realitas kekinian. Saat ini "kita" memang jarang melakukan komunikasi verbal. Ah, Saya begiti mecintai postmo. Sangat Berkarya!
Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Peduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi.. Sunyi.. Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
lagu ini sangat menggambarkan tentang apa yang dirasakan dengan kondisi sosial zaman now................ kumpul temen maen hp.. pacaran maen hp... kumpul keluarga maen hp..... dunia maya > dunia nyata....
LIRIK- Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial Sunyi. Sunyi. Rindukan aksara yang bersuara Rindukan aksara yang bersuara Dan terhempas tergelincir Siapa yang kau andalkan Dan sang jingga kan menerpa Dirimu ke ruang hampa Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Semoga engkau lah yang bisa menggantikan posisi Banda Neira setelah bubar... Terus berkaya, terus berkembang. Semoga kelak menjadi musisi terkenal seperti yang lainnya 😭😭😭
"Kenyataan menjadi mimpi" Terima kasih sudah datang dalam mimpi dan mengulangnya lagi ketika rindu ini tidak tau diri. Untuk raga yg pernah menjadi tokoh utama dalam lembaran aksara yg pernah ku tulis
abis nntn konser figura renata dipalembang kemarin, anjir ternyata lagunya emg bener2 keren banget parah, suara vokalis yg cowo versi live konser sama di video bener2 mirip, keren lu bima!
Favorite lagu ini, menyadarkanku di masa kini sih ini liriknya. Awal tau nya aku dari film wedding agreement (lagu kontras uuu bagus bgt) langsung kepoin semua nya figura renata. Teruslahh berkaryaaaaaaaa! 💙
Ironi nya adalah, lagu ini bicara tentang aksara yang bersuara dan gelisah dengan kebiasaan orang sekarang yang screen time-nya gila-gilaan tapi popularitas video ini justru memanfaatkan kebiasaan tersebut. Saya gak lagi nyinyir Figura Renata, tapi emang gitu kenyataannya. Kita mau nggak mau harus manfaatin media sosial untuk berbagai kebutuhan kita menyampaikan pesan. I do that too. Sementara, media sosial pun makin membuat kita "tidak sosial" IRL. Terlepas dari itu, I do love this song. The lyric is on point and the sound is comforting.
Got that irony..... So sad but that's the bitter truth of human's life nowadays.... Me myself, udah sejak medio 2018 mematikan semua akun medsos.... Tapi lumayan berat utk melawan WA dan mau ga mau harus pakai terlebih lagi tinggal di rantau di negeri orang...
1 tahun yang lalu gw kenal band ini dr tmn gw yg suka muncak gunung. Dan slalu gw putar dn saling sukanya smua lagu figurarenata hafal smua liriknya. Tpi pas gw nntn konsernya banyak yg blm mengenal band yg udah lama ini. Dan lagunya bnr2 sangat keren.
Percayalah, gw abis nongkrong dr cafe trs cafe tsb puter lagu ini. dan gw mager nyamperin ke dalem buat nanya ini lagu apa. so, gw catet liriknya seinget gw. cuma 2 kalimat. sampe rumah gw search di google berdasarkan 2kalimat itu. gada yg cocok setelah gw denger2in. malah banyaknya lagu dangdut. anjirrrrr dying bgt kesel. gua tetep nyari berusaha. sampe akhirnya gw nemuuuu dan lgsg buka yutub dan ketik komen ini hahahahahaa. Relate sama kehidupan gw saat ini. keren bgt kalian!
00:51 "makhluk sosial tanpa sosial" Jlebb ! Menggambarkan keadaan manusia zaman sekarang yg kalo lagi kumpul selalu sibuk dengan gadgetnya masing-masing ! Ironis..
sabtu kemarin lihat figura renata di Lawang Sewu... saya suka musik yang dibawa, dan kebetulan saya penggila lirik lagu dengan tingkat bahasa kedua.... ditunggu albumnya rilis tahun ini ya!!! semangat bermusik!!!
terrbaik. semuaaa musiknya mengandung makna yang ngena banget sama kehidupan manusia sekarang ini. semuanya dibuat yang harusnya didengerin sama generasi sekarang ini yang kebanyakan lebih berani dan mementingkan segala sesuatu lewat maya, tapi cenderung melupakan dan membiaskan kehidupan nyata.
Lagu tentang jaman skrng, people like to text what they want to talk, and listening only what they want to listen, do not care about outside their zone
Tau figura renata dari mantan gue yg sering muter lagu ini kalau lagi main ke rumah. Dan paling berkesan ketika perjalanan ke Yogyakarta. Setelah hampir 4 bulan pisah baru skrg lagi berani dengerin lagu2nya 😔
"PERMISI NUMPANG APRESIASI" 1. Saat pertama kali mendengarkan lagu ELEGI - FIGURA RENATA sangat kagum, lagu ini persis seperti keadaan sekarang yang semua orang lebih asik dan sibuk dengan dunia maya, hingga lupa keadaan yang nyatanya. 2. Konsepnya cukup sederhana dengan konsep hitam putih minimalis yang dapat membuat makna dan pesan dari lagu Figuran Renata ini dapat tersampaikan. 3. Lirik paling menyentuh terdapat pada bagian 'Dan ragamu tergeletak diantara lantai retak. Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak.' Pada lirik tersebut seperti tamparan untuk gaya hidup sekarang ini. 4. Teori dan Pesan yang saya dapatkan dari lagu ini yaitu kita tidak boleh terlalu dalam terjebak di dunia maya, hingga melupakan dunia nyata, karena interaksi langsung itu sebenarnya lebih penting. 5. Keunikan dalam lagu Figura Renata ini memiliki perbedaan dengan lagu lainnya, lagu ini memiliki makna dan pesan yang dapat menyadarkan masyarakat tentang Interaksi Sosial saat ini. 6. Ya, lagu ini membuat saya lebih membuka pikiran akan kehidupan di zaman sekarang ini dengan lebih memperbanyak melakukan Interaksi secara langsung. 7. Lagu ini bagus dan keren cocok untuk di dengarkan semua orang terlebih generasi sekarang yang mengutamakan gadget dan mereka yang mengaku sebagai makhluk sosial tapi tanpa sosial.
ada wabah corona, stay dirumah aja, tapi kenyataan nya banyak yang egois, keluar ngopi seperti biasa, nglakuin sesuka dia, dia gak peduli nularin corona ke orang lain Gw: Di bumi yang renta ini Bisu pun bertambah tuli Tak, ada yang bicara Apalagi mendengarkan Perduli pada sendiri Makhluk sosial tanpa sosial
pertama kali denger lagu 'mala' sekitar awal Maret 2022 itupun karena temen, didenger berkali-kali musiknya enak didenger dan liriknya unik banget. mengingatkan mimpi beberapa tahun silam yang harus gw kubur karna kemauan orangtua. sangat berterimakasih karna sudah menyajikan karya yang epic dan juga terimakasih kepada teman saya yang sudah mengenalkan figura renata wkwk
Gue ga tau kenapa gue bisa secandu sma lirik per lirik dan gue suka banget sama pemilihan kata" nya pake puitis banget gitu musik nya juga kaya punya makna tersendiri beda dari indie" lain yg menurut gue agak kurang dapet feel nya ya at least bagus emg cuman di figura Renata semua lagu dapet feel nya
Suasana yg sering gua rasakan saat berkumpul dengan teman☺ , sempatkan waktu mu untuk saling bertukar fikiran , dan jangan karena waktu juga dunia mu memutuskan tali pertemanan
ELEGI- FIGURA RENATA 1. Pengalaman mengenai kehidupan anak muda jaman sekarang, seperti jarangnya komunikasi langsung antar tatap muka di dalam perkumpulan masyarakat di suatu tempat. 2.hitam putih minimalis, namun mampu menyampaikan pesan dari lagu kehidupan anak muda jaman sekarang yang lebih mementingkan di dunia Maya (sosial media) dari pada kehidupan dunia nyata. 3."tak ada yang bicara apalagi mendengarkan perduli pada sendiri makluk sosial tanpa sosial" karena menceritakan semua orang tidak perduli bicara mereka makhluk sosial tapi tidak bersosial lebih mementingkan diri sendiri. 4.teori--> remaja sekarang telah banyak di dunia Maya( sosial media) , mereka menghabiskan aktivitas sehari-hari dengan media sosial hingga lupa dengan dunia sikap sosial mereka mulai hilang . Pesan--> kita harus menyadari bahwa komunikasi secara langsung merupakan hal penting dalam kehidupan sosial manusia dan sebagai cara bertahan hidup. 5. Mampu dirasakan kehidupan remaja saat ini sering berhubungan dengan oran lain melalui media sosial tidak berinteraksi secara langsung. 6.lagu ini dapat mengubah sikap remaja yang mulai melupakan komunikasi langsung secara tatap muka, terutama anak muda sekarang yang mudah terjebak dalam dunia media sosial dan lupa dengan dunia nyata. 7.kritik--> sebaiknya remaja harus mengurangi untuk bermain media sosial agar tidak kecanduan media sosial hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sarana--> lebih baik remaja menggunakan waktu untuk kegiatan yang positif tidak bermain media sosial agar tidak kecanduan. "PERMISI NUMPANG APRESIASI"
Setelah berhasil mencintai figura renata, banda neira, fourtwnty aku melahirkan sajak-sajak puisi dari rahim lagu yang terus berkembang biak dalam imaji ❤️
Dengerin lagu ini buat nenangin perasaan. Rasanya masih was was, tapi mau nggak mau mesti balik kamar sendiri setelah 2 Minggu ngadepin trauma ada maling masuk kamar tengah malem. Hufft
pertama kali dengar langsung "deg". tersindir. liriknya tidak banyak basa-basi, langsung tepat tujuan ke sasaran. maknanya dalam. kujatuh hati. terus berkarya!
Yang kehilangan teman yang biasa menemani di kala dinginya malam dan karena keadaan yang sudah berbeda yu sini, kalian tidak sendiri, semua sudah ada jalan nya Bersabarlah lah kelak engkau akan punya kesibukan sendiri
Aku mulai terbang ,mulai merasakan bahwa hidup itu berdampingan , dan ada saat nya bebek yang berjalan berbondong bondong ,harus terbang sendirian seperti elang . Lagumu penuh makna figura😔😔😔🤗😊
"PERMISI NUMPANG APRESIASI" 1Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali mendengarkan lagu tersebut? Yang saya pikiran pertama adalah seperti manusia lebih mengutamakan gadget."Makhluk sosial tanpa sosial". 2.Bagaimana konsep MV? Menggambarkan keadaan manusia zaman sekarang,disaat berkumpul bersama selalu sibuk dengan gadgetnya masing-masing. 3.adakah bagian lirik yang menyentuh tolong jelaskan? -ya,Makhluk sosial tanpa sosial, manusia lebih mengutamakan gadget daripada berbicara membahas sesuatu yang unik. 4.Teori yang kalian dapatkan dan pesan tersembunyi yang terdapat di MV? -"Rindukan aksara yang bersuara" Cermat melihat realitas kekinian. Saat ini kita memang jarang melakukan komunikasi secara langsung, -serasa orang terdekat sudah tak peduli dengan apa yang ada. 5.keunikan yang kalian temukan pada di MV tersebut? -Lagu elegi ini seperti sindiran halus untuk zaman sekarang ini yang mementingkan gadget. 6.Apakah lagu tersebut membuatmu mengalami perubahan yang positif dalam hidupmu tolong jelaskan? -Ya,saya mulai sadar. Pada saat saya berkumpul masih mementingkan gadget daripada berbicara satu sama lain. 7.Bagaimana caramu memberi apresiasi pada lagu tersebut? Lirik-Lirik yang sangat menyentuh, sampai saya mulai sadar berbicara tanpa menyentuh gadget itu sangatlah berharga.
Kini aksara lebih bersuara dan bermakna, menusuk hingga ke relung jiwa. Imajinasi mulai membara, figurnya jadi semakin nyata. Apa kabar mata yang menatap? Apakah tatapmu dibalas? Atau bahkan dilirik saja tidak? Apa kabar raga yang mendarat? Apakah ada mu dianggap? Atau dianggap tak ada? ~Sragen~
Kadang kita jadi pena yang mengisi kertas kosong, kadang juga kita jadi bagian dari kekosongan itu sendiri.
3tahun lalu masih idup lu??
@@sisigelap6160 gw sekarang gentayangan ngab
@@restunurwahyudin gg
@@sisigelap6160 p0
Masih hidup kan ngab
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi.
Sunyi.
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak...
Serasa orang terdekat sudah tak peduli dengan apa yang ada, seketika naluri ku berkata"istirahatlah, lingkungan mu terlalu keras untuk mu yang terlalu rapuh"
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak ada yang bicara
Apa lagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi
Sunyi
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Dan raga mu tergeletak
Di antara lantai retak
Terlewati terinjak
Dan kau hilang tak berjejak
Dan raga mu tergeletak
Di antara lantai retak
Terlewati terinjak
Dan kau hilang tak berjejak
Dan raga mu tergeletak
Di antara lantai retak
Terlewati terinjak
Dan kau hilang tak berjejak
[Verse 1: Bima]
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Peduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
[Chorus: Deviassita]
Sunyi..
Sunyi..
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
[Verse 2: Bima]
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
[Chorus: Bima & Deviassita]
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
[Instrumental]
Lalalalalala
Lalalalalala
Lalalalalala
[Chorus: Bima & Deviassita]
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
[Chorus: Bima & Deviassita]
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
(sumber : google)
ninggLin jejak👣
up
up
Up
Terimakasih telah mengisi kekosongan semenjak bubar nya Banda Neira.
lirik nya
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi.
Sunyi.
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Lirik
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Peduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi
Sunyi
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan?
Dan sang jingga 'kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Thanks
up
Elegi
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi...
Sunyi...
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Ooohhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Ooohhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
..............
O-oohhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
O-oohhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
O-oohhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
O-oohhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
di spotify dapet lagu ini, padahal sebelumnya jarang denger lagu indo :D
8 lagunya sudah saya dengarkan, isinya beda dengan lagu indo yang kebanyakan mengangkat soal percintaan. kapan lagu yang begini bisa blowup di indonesia
Kita semua berkumpul, menunggu ketidakpastian ditengah hiruk pikuknya kehidupan di 2020. Mari saling menguatkan, saya, jika memikirkan ini sendirian, rasanya ingin menyerah, dan memilih pasrah atas apa yang sedang terjadi saat ini
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi........
Sunyi........
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Oowwwhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oowwwhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oowwwhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oowwwhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oowwwhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oowwwhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
"PERMISI NUMPANG APRESIASI"
1.Apa yang anda pikirkan saat pertama kali mendengarkan lagu tersebut??
Jawab:Saat pertama kali mendengarkan lagu ELEGI-FIGURA RENATA sangat menyukai,karena lagu ini menceritakan kehidupan seseorang yang lebih mengutamakan kehidupan komunikasi lewat telefon dari pada bertatap muka langsung
2.Bagaimana konsep MV-nya??
Jawab:Konsepnya hitam putih tetapi mempunyai makna yang menyentuh hati seseorang
3.Adakah bagian lirik yang menyentuh tolong jelaskan??
Jawab:Lirik yang menyentuh terdapat pada bagian "Bersabarlah sementara.biarkan sinarnya.selimuti raga"pada lirik itu menceritakan seseorang untuk lebih bersabar
4.Teori yang anda dapatkan dan pesan tersembunyi yang terdapat di MV.apa saja jelaskan??
Jawab:Teori dan pesan tersembunyi adalah menceritakan bahwa dunia berjalan fana,tak semua keinginan tercapai,ada saatnya tawa menggema dan tangis seperti hujan
5.Keunikan yang anda temukan di MV tersebut??
Jawab:keunikan lagu tersebut adalah menyadarkan seseorang akan dunia nyata dari pada dunia Maya
6.Apakah lagu tersebut membuat anda mengalami perubahan yang positif dalam hidupmu tolong jelaskan??
Jawab:iya,karena lagu ini menyadarkan saya akan kehidupan tatap muka dari pada tanpa kehidupan tatap muka kita tidak bisa mengenal lebih jauh kehidupan seseorang
7.Bagaimana cara anda memberi apresiasi pada lagu tersebut (berikanlah kritik dan saran positif)
Jawab:Di dalam lagu ini banyak menceritakan kehidupan di zaman sekarang dimana semua orang lebih suka di dunia Maya,lebih sibuk dunia Maya dan lupa akan hal di dunia nyata
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Peduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi
Sunyi
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan?
Dan sang jingga 'kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak
Terimakasih, lanjutkan terus memberikan lirik2 di setiap lagu
dengerin lgu ini awlnya penesaran aja karena ada seseorang yang suka banget sma figura renata dan ternyta lgu ini punya mkna yang dlm skli
Sosial yang semakin rendah, tuntutan hidup yang semakin mewah, memaksa manusia sangat jauh dari hakikatnya sebagai "makhluk sosial"
~Medan, 2 Juli 2022
Dear pendiam.
Sudah hampir 3 tahun aku menyukaimu.
Memandangmu dari jauh tanpa harus memiliki itu lebih dari cukup.
Aku tak menyangka kebersamaan pernah tercipta di balik pertemanan kita membuat hatiku semakin ingin terus selamanya.
Terima kasih sudah mau mendengarkan ocehan yang tak penting ku selama ini. Dan terima kasih sudah mau berbagi cerita.
Tawamu akan selalu tersimpan bersama kenangan yang tak terlupakan.
Perhatian kecil yang kau berikan sering ku salah artikan sebagai bentuk perasaan ku terhadapmu terbalaskan.
Tapi tak apa aku sadar bahwa seekor kelinci tak akan sudi berpasangan dengan seekor tikus got.
Dan endingnya kita pasti berpisah secara paksa tanpa salam ataupun ucapan. Padahal aku ingin banyak menyampaikan rasa yang tak pernah bersua.
A.
Kita satu portal teh
Iya resiko mencintai diam2 dibalik pertemanan emang sakit
sampaikan saja, ntar kamu nyesel...
jika nggak nyoba, kita nggak akan pernah tau..
@@vancastudio9913 masalahnya cwek itu kuat gengsi dan banyak pikiran yang tidak2 misalnya "dia mau nggak ya sama gue" dan mereka pasti mikirin pasti malu banget nanti kalau ketemu sama doi takutnya dia malah ilfiil. Dan yang paling penting gue takut kalau pertemanan kita jadi canggung;(
@@ditatata601 , ya dri pada kamu pendam terus....lagian jodoh sudah ada yg ngatur, jika itu bukan jodohmu Tuhan pasti kasih yg lebih baik lagi...
Verse 1: Bima]
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Peduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
[Chorus: Deviassita]
Sunyi..
Sunyi..
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
[Verse 2: Bima]
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
[Chorus: Bima & Deviassita]
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
[Instrumental]
Lalalalalala
Lalalalalala
Lalalalalala
[Chorus: Bima & Deviassita]
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
[Chorus: Bima & Deviassita]
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
"PERMISI NUMPANG APRESIASI"
1. Pertama dengar lagu ELEGI-FIGURA RENATA sangat kagum. Lagu tersebut menceritakan tentang kehidupan semua orang di dunia yang terlalu larut dengan dunia khayal dan mereka melupakan keadaan yang sebenarnya.
2. Konsepnya sederhana tetapi bermakna yaitu dengan corak yang sesuai terhadap pembawaan lagu tersebut.
3. Lirik yang paling menyentuh terdapat pada bagian lagu "Dan ragamu tergeletak diantara lantai retak. Terlewati, terinjak,dan kau hilang tak berjejak". Lirik lagu tersebut merupakan gambaran dari kehidupan jaman sekarang.
4. Teori dan pesan yang saya dapatkan dari lagu tersebut yaitu bahwa kita harus selalu mengutamakan keadaan yang sebenarnya atau nyata di dunia dari pada keadaan yang ada di dunia khayalan.
5. Keunikan yang ada dalam lagu tersebut adalah lagu itu dibawakan dengan penuh perasaan dan mempunyai makna yang menyentuh hati manusia,bahwa betapa pentingnya berinteraksi dengan orang lain.
6. Ya. Lagu tersebut membuat saya lebih mengerti arti tentang kehidupan antar sesama (interaksi sosial).
7. Lagu tersebut sederhana dan bagus,dan dapat di nikmati oleh semua kalangan masyarakat.
people nowadays. So guys stop using your smartphone in social activity. Dulu gw Phone geek banget kemana2 tp itu bikin gw jadi antisocial di kehidupan luar and now gw main hape kalo dirumah, kalo diluar cukup terima telfon aja. So guys, go outside and chillin with people out there, you're a social creatures.
Tak ada yang bisa diandalkan, kecuali diri sendiri untuk merubah diri jadi lebih baik lagi..
Untuk kembali pada fitrah manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk yang berakal..
Elegi pagi ini membuatku sadar akan hal ini, terimakasih Figura Renata..
Teruslah berkarya dan sampaikan semua keluh kesah manusia lewat lagu-lagumu yang tak bisa mereka sampaikan...
Terimakasih youtube dan Figura Renata, sudah menghadirkan juga menampilkan musik yg begitu indah. Semoga "Pasar" cepat sadar :)
*Intro
Di bumi tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisupun bertambah tuli
Tak ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
*sunyi *sunyi..
Rindukan aksara yang bersuara 2X
*intro
Dan terambas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
**
Oohhhh dan ragamu tergletak di antara lantai retak
Ooohhh terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
(Nanana nana nana nana nana)
Balik ke **
Bre, "intro"-nya banyak banget bre
Asal bisa dibaca bree
Siap bre
** "dan kau hilang tak berjejak". Koreksi sedikit hehe
Praydew G's thanks gan
Sangat disayangkan, semuanya menjadi generasi merunduk. Good job Figura Renata!
5 tahun lalu aku mendengarkan lagu ini, teman sebagai istirahat saja. Tanpa memikirkan makna lagu ini apa tanpa tau isi lagu ini apa, sekarang aku di negara lain negara yang mungkin beberapa manusia ingin kemari, ya, benar Korea. Semua orang bilang sangat indah pastinya, akhirnya aku tau sendiri apa itu menangis, rindu dan bercerita sendiri. Sejatinya aku lelah dan sejatinya pula aku harus berjuang terima kasih karya ini akan selalu menemani sampai kapanpun.
Semangat Kak. Bercerita sendiri memang lebih menyayat hati.
Kurun waktu bertambah, penat memang akhirnya mendarah daging tercecer oleh gelak tawa mu yg melengking. Sepadan memang bagiku tuk tewas seketika, namun bak kemustahilan dalam hidup hanya sekali, aku mampu bangkit tanpa mengungkit, aku mampu berdiri tanpa berkata "tapi".
terlalu rapuh untukku menyatu dengan banyak orang,banyak bibir mengucap dan aku merasa asing dan sendirian di saat mereka sibuk sendirian;)
Dengar lagu ini sedih sih ingat keluarga yg sibuk dengan gadgetnya masing", gada suara gada canda gada sapa, sunyi hening berelegi :')
"PERMISI NUMPANG APRESIASI"
1. Saya merasakan suasana yang berubah menjadi hening.
2. Dalam MV Figura Renata cukup menarik dengan warna tone gelap dan mencerminkan anak muda saat ini yang lupa akan dunia nyata.
3. Lirik yang menyentuh pada,"Makhluk sosial,tanpa sosial".yang menyindir para remaja yang bersikap sok sosial di dunia Maya,namun penyakit asosial dalam dunia nyata yang sedang meracuni mereka.
4. Pesan yang saya dapatkan dari lagu ini adalah komunikasi secara langsung merupakan hal penting dalam kehidupan sosial manusia.
5. Dalam MV, menggunakan tone warna hitam putih minimalis.
6.Ya, lagu ini membuat saya sadar akan lebih baik hidup di kehidupan nyata daripada hidup di dunia maya.
7. Lagu ini bagus untuk didengarkan semua orang untuk generasi sekarang dan generasi masa depan.
Yang pergi masih bisa digapai, bersama imajinai di dalam gubuk rindu.
jadi suka music indie lokal seperti ini hehe,yg dislike mungkin kupingnya gadenger suara bagus kaya ini
Maknanya universal si,bisa di tujukan untuk Munir atau aktivis yg hilang.
Bisa juga sindiran untuk orng orang yang tidak bisa bersosialisasi atau sibuk dengan gadget nya.
Dari rindukan aksara yang bersuara ya ?
@@sriharyanti4272 ya itu dia dari membuka suara demi suara yang dirangkai menjadi kalimat yang tadinya mereka aktif menjadi pasif karena akan suatu hal
Terlepas dari segala peristiwa yang telah mendampingi raga kita sampai saat ini, namun tak menghalangi raga kita untuk melaju ke depan menatap impian......berimajinasi dalam sunyi meratapi realita yang hampa, dan aksara pun menjadi alat untuk berkeluh kesah agar semesta bisa mendengar diksi-diksi indah kita dalam lelahnya kita menapak di dunia ini.
~sangpelipurlara
Sekali denger, langsung merinding mikir dan bikin candu, alunanmu indah lirikmu pantas untuk dicerna, indra pendengaranku beruntung 🖤
Baru kemarin aku sedang asik memutar lagu - lagu indie dengan mode Autoplay
Hingga dipertemukan dengan lagu ini
Jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dengan kesan yang berdosa
Gimana tidak? Aku seperti seseorang yang menikmati rasa sakit dari lagu ini
Lagu ini mempunyai lirik yang kelam - aku harusnya menghindari nada yang menyayat
Tapi alih - alih melakukan itu, aku tenggelam oleh vokalnya yang syahdu
I can call this song as guilty pleasure, eargasm, dark..
"Rindukan aksara yang bersuara"
Cermat melihat realitas kekinian. Saat ini "kita" memang jarang melakukan komunikasi verbal. Ah, Saya begiti mecintai postmo. Sangat Berkarya!
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Peduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi..
Sunyi..
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Lalalalalala
Lalalalalala
Lalalalalala
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Gila sedih banget, seakan tak peduli dengan orang sekitar, ngumpul bukan nya ngobrol malah sibuk dengan hape masing masing.
Rindukanlah Aksara Yang Terus Bersuara, Karna Ia Tak Kan Pernah Hilang, Walau Kita Telah Melebur
lagu ini sangat menggambarkan tentang apa yang dirasakan dengan kondisi sosial zaman now................ kumpul temen maen hp.. pacaran maen hp... kumpul keluarga maen hp..... dunia maya > dunia nyata....
lu belum jd fans indie sejati klo masih skip adsense, jangan di skip yaa untuk mensupport mereka :)
nice
Syifa Chaerunnisa mbak
mang eak
LIRIK-
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi.
Sunyi.
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Oooohh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Oooohh Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Oooohh Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Semoga engkau lah yang bisa menggantikan posisi Banda Neira setelah bubar... Terus berkaya, terus berkembang. Semoga kelak menjadi musisi terkenal seperti yang lainnya 😭😭😭
"Kenyataan menjadi mimpi"
Terima kasih sudah datang dalam mimpi dan mengulangnya lagi ketika rindu ini tidak tau diri.
Untuk raga yg pernah menjadi tokoh utama dalam lembaran aksara yg pernah ku tulis
abis nntn konser figura renata dipalembang kemarin, anjir ternyata lagunya emg bener2 keren banget parah, suara vokalis yg cowo versi live konser sama di video bener2 mirip, keren lu bima!
mantab nian emg, sayang kmrn byk yg blm hapal lirik
Iyo bnyk yg anyep lagu bagus2
Jujur saya dan mungkin negeri saya sendiri, butuh lagu seperti ini. Pemilihan liriknya itu loh. Thank you for makin this, really.
Awal dengar lagu ini dari tahun 2019 sampe sekarang ngga ada bosenya. Terlebih lagi, lagu lagunya yg menyentuh dengan kehidupan.
Favorite lagu ini, menyadarkanku di masa kini sih ini liriknya. Awal tau nya aku dari film wedding agreement (lagu kontras uuu bagus bgt) langsung kepoin semua nya figura renata. Teruslahh berkaryaaaaaaaa! 💙
baru sekali dengar.. udah bikin jatuh hati sama lagunya 😍 i need merch official.. terus berkarya figura renata :)
Terus berkarya Figura Renata , kau memberikan karya musik indonesia yang sangat bermakna !! Semangat!! thx
Ironi nya adalah, lagu ini bicara tentang aksara yang bersuara dan gelisah dengan kebiasaan orang sekarang yang screen time-nya gila-gilaan tapi popularitas video ini justru memanfaatkan kebiasaan tersebut. Saya gak lagi nyinyir Figura Renata, tapi emang gitu kenyataannya. Kita mau nggak mau harus manfaatin media sosial untuk berbagai kebutuhan kita menyampaikan pesan. I do that too. Sementara, media sosial pun makin membuat kita "tidak sosial" IRL. Terlepas dari itu, I do love this song. The lyric is on point and the sound is comforting.
Got that irony.....
So sad but that's the bitter truth of human's life nowadays....
Me myself, udah sejak medio 2018 mematikan semua akun medsos....
Tapi lumayan berat utk melawan WA dan mau ga mau harus pakai terlebih lagi tinggal di rantau di negeri orang...
1 tahun yang lalu gw kenal band ini dr tmn gw yg suka muncak gunung. Dan slalu gw putar dn saling sukanya smua lagu figurarenata hafal smua liriknya. Tpi pas gw nntn konsernya banyak yg blm mengenal band yg udah lama ini. Dan lagunya bnr2 sangat keren.
Percayalah, gw abis nongkrong dr cafe trs cafe tsb puter lagu ini.
dan gw mager nyamperin ke dalem buat nanya ini lagu apa.
so, gw catet liriknya seinget gw.
cuma 2 kalimat.
sampe rumah gw search di google berdasarkan 2kalimat itu.
gada yg cocok setelah gw denger2in. malah banyaknya lagu dangdut.
anjirrrrr dying bgt kesel.
gua tetep nyari berusaha.
sampe akhirnya gw nemuuuu dan lgsg buka yutub dan ketik komen ini hahahahahaa.
Relate sama kehidupan gw saat ini. keren bgt kalian!
baru nemu, kemana aja?
lagu yang mengingatkan bahwa komunikasi sudah jarang sx bertatap muka..walaupun jarak dekat org lbh memilih berkomunikasi menggunakan handphone..
00:51 "makhluk sosial tanpa sosial"
Jlebb ! Menggambarkan keadaan manusia zaman sekarang yg kalo lagi kumpul selalu sibuk dengan gadgetnya masing-masing ! Ironis..
sabtu kemarin lihat figura renata di Lawang Sewu... saya suka musik yang dibawa, dan kebetulan saya penggila lirik lagu dengan tingkat bahasa kedua.... ditunggu albumnya rilis tahun ini ya!!! semangat bermusik!!!
terrbaik. semuaaa musiknya mengandung makna yang ngena banget sama kehidupan manusia sekarang ini. semuanya dibuat yang harusnya didengerin sama generasi sekarang ini yang kebanyakan lebih berani dan mementingkan segala sesuatu lewat maya, tapi cenderung melupakan dan membiaskan kehidupan nyata.
"Berinteraksilah dengan sekitarmu, atau kamu mati membisu".
*terimakasih sudah menciptakan lagu ini. Keren
Lagu tentang jaman skrng, people like to text what they want to talk, and listening only what they want to listen, do not care about outside their zone
lagu yg sngt jujur apa adanya. ''ketika manusia lbih mngutamakan gadget''
Bagus banget karya-karya dari Figura Renata. Menikmati lagu-lagu mereka setelah mendengarkan lagu elegi, serta rasa dan karsa. Sukses teruss 🔥
kemarin saya nonton konser, dan melihat kalian manggung untuk pertama kalinya.. disaat itu pula lah saya suka sama musik kalian 😊
walau sudah hampir 4 tahun tp lagu ini tetap tidak bikin bosen para pendangarnya terutama aku... semangat berkarya jangan sampai padam....
Tau figura renata dari mantan gue yg sering muter lagu ini kalau lagi main ke rumah. Dan paling berkesan ketika perjalanan ke Yogyakarta. Setelah hampir 4 bulan pisah baru skrg lagi berani dengerin lagu2nya 😔
Fera Mayorita sabar mbak, belum jodohnya
Iyah belum jodoh
Haha samaa guaa jugaaaa tau lagu ini dari mantan
@@rikaapriyanti6141 lahhh ko samaaa 😄
Jangan sampe pacar baru tau lagu ini dari kamu mba 😂
Gua pertama kali denger lagu ini sekitaran 6 tahun lalu. Dan sekarang gua balik lagi karna terlintas di kepala gua lirik nya
"PERMISI NUMPANG APRESIASI"
1. Saat pertama kali mendengarkan lagu ELEGI - FIGURA RENATA sangat kagum, lagu ini persis seperti keadaan sekarang yang semua orang lebih asik dan sibuk dengan dunia maya, hingga lupa keadaan yang nyatanya.
2. Konsepnya cukup sederhana dengan konsep hitam putih minimalis yang dapat membuat makna dan pesan dari lagu Figuran Renata ini dapat tersampaikan.
3. Lirik paling menyentuh terdapat pada bagian 'Dan ragamu tergeletak diantara lantai retak. Terlewati, terinjak, dan kau hilang tak berjejak.' Pada lirik tersebut seperti tamparan untuk gaya hidup sekarang ini.
4. Teori dan Pesan yang saya dapatkan dari lagu ini yaitu kita tidak boleh terlalu dalam terjebak di dunia maya, hingga melupakan dunia nyata, karena interaksi langsung itu sebenarnya lebih penting.
5. Keunikan dalam lagu Figura Renata ini memiliki perbedaan dengan lagu lainnya, lagu ini memiliki makna dan pesan yang dapat menyadarkan masyarakat tentang Interaksi Sosial saat ini.
6. Ya, lagu ini membuat saya lebih membuka pikiran akan kehidupan di zaman sekarang ini dengan lebih memperbanyak melakukan Interaksi secara langsung.
7. Lagu ini bagus dan keren cocok untuk di dengarkan semua orang terlebih generasi sekarang yang mengutamakan gadget dan mereka yang mengaku sebagai makhluk sosial tapi tanpa sosial.
ada wabah corona, stay dirumah aja, tapi kenyataan nya banyak yang egois, keluar ngopi seperti biasa, nglakuin sesuka dia, dia gak peduli nularin corona ke orang lain
Gw:
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
pertama kali denger lagu 'mala' sekitar awal Maret 2022 itupun karena temen, didenger berkali-kali musiknya enak didenger dan liriknya unik banget. mengingatkan mimpi beberapa tahun silam yang harus gw kubur karna kemauan orangtua. sangat berterimakasih karna sudah menyajikan karya yang epic dan juga terimakasih kepada teman saya yang sudah mengenalkan figura renata wkwk
Makasih ya, sampein juga ke temenya
Kerinduanku terhadap Banda Neira terbayarkan dengan adanya Figura Renata
Wkwkw sama
Wah lagu gw dimasa awal awal kuliah yang masih sangat si paling indie. Terimakasih algoritma youtube yang udah nyasarin gw ke lagu ini dulu.
Gue ga tau kenapa gue bisa secandu sma lirik per lirik dan gue suka banget sama pemilihan kata" nya pake puitis banget gitu musik nya juga kaya punya makna tersendiri beda dari indie" lain yg menurut gue agak kurang dapet feel nya ya at least bagus emg cuman di figura Renata semua lagu dapet feel nya
Suasana yg sering gua rasakan saat berkumpul dengan teman☺ , sempatkan waktu mu untuk saling bertukar fikiran , dan jangan karena waktu juga dunia mu memutuskan tali pertemanan
Lirik lirik gini jadi inget model peterpan jaman jaman emas nya, sarat dengan puisi puisinya
Lagu ini mengingatkanku saat msih kerja di cafe,, karena dulu di cafe sering banget muter lagu figura renata terutama lagu ini
Terimakasih Tita Rohiyatul Zanah.. karenamu!!!
One of my best friends.
Awal januari pergi ke bali, pas pensi disana, kelasku nampilin lagu ini, diiringi back vocal sekelas,,, sumpah pas nyanyi rsanya mrinding
ada setan nya kali, makanya lu merinding
@@sahrulmaulana3005 bisa jadi
@@sahrulmaulana3005 jangan2 lu setan nya lagi :v
@@ipansopian1924 setan gaboleh ngomong setan mah wkwwkwk :v
terima kasih han telah membawaku kesini , karya indah yang baru aku tau ::)
Pertama denger disalah satu radio Semarang dan akhirnya ketemu lgi di sini. . Keren!
Udah bertahun-tahun dengerin lagu ini, baru ngeh sekarang kalo bagian awal lagu ternyata mas-mas nya yg nyanyi 😂
Samaa🤣
ELEGI- FIGURA RENATA
1. Pengalaman mengenai kehidupan anak muda jaman sekarang, seperti jarangnya komunikasi langsung antar tatap muka di dalam perkumpulan masyarakat di suatu tempat.
2.hitam putih minimalis, namun mampu menyampaikan pesan dari lagu kehidupan anak muda jaman sekarang yang lebih mementingkan di dunia Maya (sosial media) dari pada kehidupan dunia nyata.
3."tak ada yang bicara apalagi mendengarkan perduli pada sendiri makluk sosial tanpa sosial" karena menceritakan semua orang tidak perduli bicara mereka makhluk sosial tapi tidak bersosial lebih mementingkan diri sendiri.
4.teori--> remaja sekarang telah banyak di dunia Maya( sosial media) , mereka menghabiskan aktivitas sehari-hari dengan media sosial hingga lupa dengan dunia sikap sosial mereka mulai hilang .
Pesan--> kita harus menyadari bahwa komunikasi secara langsung merupakan hal penting dalam kehidupan sosial manusia dan sebagai cara bertahan hidup.
5. Mampu dirasakan kehidupan remaja saat ini sering berhubungan dengan oran lain melalui media sosial tidak berinteraksi secara langsung.
6.lagu ini dapat mengubah sikap remaja yang mulai melupakan komunikasi langsung secara tatap muka, terutama anak muda sekarang yang mudah terjebak dalam dunia media sosial dan lupa dengan dunia nyata.
7.kritik--> sebaiknya remaja harus mengurangi untuk bermain media sosial agar tidak kecanduan media sosial hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sarana--> lebih baik remaja menggunakan waktu untuk kegiatan yang positif tidak bermain media sosial agar tidak kecanduan.
"PERMISI NUMPANG APRESIASI"
Setelah berhasil mencintai figura renata, banda neira, fourtwnty aku melahirkan sajak-sajak puisi dari rahim lagu yang terus berkembang biak dalam imaji ❤️
Alay
Bait-baitnya bagus banget, ditunggu albumnya :)
Dengerin lagu ini buat nenangin perasaan. Rasanya masih was was, tapi mau nggak mau mesti balik kamar sendiri setelah 2 Minggu ngadepin trauma ada maling masuk kamar tengah malem. Hufft
Malem kedua. Berusaha tenang dan nyaman di kamar sendiri. Semoga nggak seperti semalem yang memutuskan numpang tidur ke emaknya lagi..
pertama kali dengar langsung "deg". tersindir. liriknya tidak banyak basa-basi, langsung tepat tujuan ke sasaran. maknanya dalam. kujatuh hati. terus berkarya!
Yang kehilangan teman yang biasa menemani di kala dinginya malam dan karena keadaan yang sudah berbeda yu sini, kalian tidak sendiri, semua sudah ada jalan nya
Bersabarlah lah kelak engkau akan punya kesibukan sendiri
Kadang merasa berat bro, teman" yang dulu ada udah pada menghilang dgn kesibukan masing" :)
good VC.. sindiran penuh makna,,, semangat berkarya teh... 😄
omgg favorit😃😃😃sakbdurunge turu mesti ngrungoknee iki
Aku mulai terbang ,mulai merasakan bahwa hidup itu berdampingan , dan ada saat nya bebek yang berjalan berbondong bondong ,harus terbang sendirian seperti elang . Lagumu penuh makna figura😔😔😔🤗😊
Gak bosen bosen denger lagunya
Tetap berkarya selalu figura renata !!!
"PERMISI NUMPANG APRESIASI"
1Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali mendengarkan lagu tersebut?
Yang saya pikiran pertama adalah seperti manusia lebih mengutamakan gadget."Makhluk sosial tanpa sosial".
2.Bagaimana konsep MV? Menggambarkan keadaan manusia zaman sekarang,disaat berkumpul bersama selalu sibuk dengan gadgetnya masing-masing.
3.adakah bagian lirik yang menyentuh tolong jelaskan?
-ya,Makhluk sosial tanpa sosial, manusia lebih mengutamakan gadget daripada berbicara membahas sesuatu yang unik.
4.Teori yang kalian dapatkan dan pesan tersembunyi yang terdapat di MV? -"Rindukan aksara yang bersuara"
Cermat melihat realitas kekinian. Saat ini kita memang jarang melakukan komunikasi secara langsung,
-serasa orang terdekat sudah tak peduli dengan apa yang ada.
5.keunikan yang kalian temukan pada di MV tersebut?
-Lagu elegi ini seperti sindiran halus untuk zaman sekarang ini yang mementingkan gadget.
6.Apakah lagu tersebut membuatmu mengalami perubahan yang positif dalam hidupmu tolong jelaskan?
-Ya,saya mulai sadar. Pada saat saya berkumpul masih mementingkan gadget daripada berbicara satu sama lain.
7.Bagaimana caramu memberi apresiasi pada lagu tersebut?
Lirik-Lirik yang sangat menyentuh, sampai saya mulai sadar berbicara tanpa menyentuh gadget itu sangatlah berharga.
teruslah berkarya,,,kami rindu musik yg berkualitas sprti ini...
apa yang kau risaukan
sedangkan dunia ini hanyalah
tipuan yang indah
Kematian
Kini aksara lebih bersuara dan bermakna, menusuk hingga ke relung jiwa. Imajinasi mulai membara, figurnya jadi semakin nyata.
Apa kabar mata yang menatap? Apakah tatapmu dibalas? Atau bahkan dilirik saja tidak?
Apa kabar raga yang mendarat? Apakah ada mu dianggap? Atau dianggap tak ada?
~Sragen~
Bang klo hujan berteduhhh ya jngn bikin puisi
weh orang sragen
Bang,jangan lupa nyari kayu bakar..
jatuh cinta disaat pertama mendengarkan.support your local folks indiers!
Wait a minute....itu suara yg cowo O.O daamn man, it's sick man, kukira selama ini itu cewe juga 😍 awesome
Sebuah elegi yang mampu dirasakan
2017 band ini masuk majalah provoke diwaktu gue masih SMA. Sekarang baru banyak melirik. Figura petiklah buah nya. 👍
Kerenn banget
Denger sekali langsung suka, jangan berhenti berkarya, good job gaess 👍👍👍👍
lirikmu Sarat akan makna. Terima kasih atas sajian apik ini.
Ditunggu karya lainnya. Definitely one the best music I've ever heard.