TANYA JAWAB ASWAJA " Wahabi Itu Aliran Sesat!! " - KH M Idrus Ramli
Вставка
- Опубліковано 2 жов 2024
- Like, Comment, Subscribe dan Share terus video-video dari IRMA AN-NUR TV
Mohon do'a dan dukungan nya agar kami senantiasa selalu istiqomah berjuang di jalan Allah dan juga selalu meluruskan niat di jalan dakwah
[PERHATIAN - Silahkan Share Video-video IRMA AN-NUR TV dengan catatan ] :
Mencantumkan Sumber dan Link video.
Tidak mengedit atau memotong video yang bisa menimbulkan kesalah pahaman.
Tidak memberi judul/thumbnail/caption yang provokatif dan berlebih lebihan.
Tidak dimonetize.
Tidak diperkenankan meng-upload ulang video Kajian ini di UA-cam / memotong / meng-edit sebagian atau seluruhnya / dan memanfaatkannya untuk keperluan komersil. Silakan disebarluaskan dengan tetap mencantumkan link sumber. Jazakumullah khayran.
FOLLOW di media sosial :
instagram
/ irmarayaannur
/ masjidrayaannurprovins...
Fanspage Facebook :
/ irmarayaannur
/ masjidraya.annur.provi...
Dipersembahkan untuk ummat dari Kompleks Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau jl.Hangtuah Kota Pekanbaru.
Sangat salut para kiyai NU pejelasan begitu jelas dan bisa di pahami umat NU amin
Alhamdulillah mantap pak kiyai NU
@limau : iyyaaa . . salut dengar dongeng Idroos Romili.
@@nurmathiasmathias4001 KAKEK YANG MEN DONGENG
@@amirharahap3543 mungkin, ana nggak hobby dengar dongeng karena dongeng kan bohong. Jadi ana nggak gau kakek atau kakak.
@@amirharahap3543 manna hujjah ente Tong ?? Awalnya gannaz ente Tong.
Barokallahu lak Ustadz Idrus Romli...!
astaghfirullahal'adziim
bila Allah ingin memperbaiki manusia, maka akan dipahamkan agamanya
wajarlah wahabi itu kan ga pakai mahzab,jadi mahzabnya abdul wahab😅
Lindungilah bpk . KH. Idrus Romli dlm keselamatan , kshtan , keranian , dlm menghadapi aliran apapun, lancarkanlan semua urusanya .
Dari Abdullah bin Amr ra, beliau berkata:
Rasulullah ﷺ bersabda:"Orang orang yg penyayang disayangi oleh Ar-Rahmaan. Sayangilah yg ada di bumi, niscaya akan menyayangi kalian yg ada di atas langit (Allah)". (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Abaany)
awa 4
Sehat selalu ustadz❤, agar selalu memberikan cahaya kepada orang yg menggunakan akalnya
PB Aswaja KH. Idrus Ramli Semoga Selalu dalam lindungan Allah Swt sehat walafiat dhohiran wa bathinan selamat dunia akhirat Aamiin 🤲 ya-rabbal Alamiin Al-Fatihah
Kajian2 seperti ini agar secara rutin dilakukan untuk menjadi tambaham pengetahuan agama ummat terutama generasi muda.
👍
"l
Ll
"
00000p000000000p00000
00
L000000
L00p00000000p
00000000000000l"00
0000000pp0p00000000p000000p000000000000000p00p
L
P
L
L00p0000000000000000000000
00000p000000
"00000p
000
L
00000000000p
"00p"0
ll
"0
0000p
0p00000000p00000pl000000000000pl0000000000pl0000000000000000000 000p0000p00000000000000000000000000000000000000000p000000000000
000000000p000000000000pl000000p000000p"00pp0000p"00000p000000p00000000000000000000000000000000000000000p"0ppl0p
L0
000000000000000000p
00000000pp"0"0000P
0000000000p
Lpl
Pl00000000pl
0000000000000000000000p
00p000pll0000pl0000pll00p"0pl0000pl000000000000p00000p00000p0"000p000000000
P
00000p0000000000p"0000p000000p
00000000000000p
0000
P00
Ini pemahaman menyesatkan tanpa dasar
Alhamdu lillah... Kajian ini sangat bagus dan jelas , menurut aq sebaiknya disebarkan atau dibagikan
indi wahabikun wahabikin
NU ilmunya lebih luas... ❤❤❤NU aswaja
@banghanspc : ilmu berdongengnya luas. Syiah cabang Asu-waja.
@@nurmathiasmathias4001😅😮😮😮😅
😅😅😊😊ln😊😊 om 😅😅😮😮 n😢😢om.❤❤jygy Bu😅😊😊😮😊😊😊😊😊😅😅😅😅😅😮😅😅😅
La lk wes Ketut sutad Wahabi Yo ngono Kuwi aduuuuuuuuuh
@@nurmathiasmathias4001penyembah pendeta salafi wahabi kepanasan setelah kedoknya terbongkar
Subhanallah walhamdulillaah..
Allahummasholli 'ala Sayyidina Muhammad.
Smoga Kyai selalu dlm lindungan Allah SWT dan Allah selalu melimpahkan Rahmat dan Ridho Nya 🖑🖐
Buang
Ngawur
@@slametsihit7979 Kakek mu dibuang ke LAUT
@@sanita7489 kayak ngerti saja
MasyaAllah Tabarakallah..
Semakin di hina dan di fitnah, Alhamdulillah ana semakin yakin dg manhaj salaf.
Dlu ana ngk paham dg manhaj salaf...setelah ana telaah trnyata ust2 bermanhaj salaf selalu menyampaikan Allah berfirman, Rasulullah Bersabda..
Ternyata ini yg dibilang menyesatkan dan di bilang wahabi...
Sangat keliru sekali yg disampaikn ust salaf itu menyesatkan.
Mereka menyampaikan sesuai Alquran & Hadist shahih.
Alhamdulillah sm dg sy.
@@suwatawasina1745 masyaAllah tabarakallah
Ikuuuuuttt
@@rezaonecell masya Allah yg dulu tersesat skrg makin tersesat
Rukun wudhu cuma 2 itu tdk sesuai dg Qur'an dan Sunnah
Allah di atas langit
اٌَلاَ تَاٌْمَنُو نِي وَ اٌَنَا اٌَمِينُ مَنْ فِيالسَّمَاءِ يَاٌْتِينِي خَبَرُ السَّمَاءِ صَبَاحً وَ مَسَاءً
"Tidakkah kalian mempercayai aku, padahal aku kepercayaan dari yang berada di atas langit (Allah). Datang kepadaku khabar langit pagi dan sore" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Alhamdulillah nyimak pak kyai...
Semoga berkah selalu.Aamien.
kh idrus ramli dan semua kiyai semoga beekah ilmunya dan tetap dalam lindungan Allaah swt.wahaby sering menyerang amaliyah NU,di jelaskan mereka tidak mau meneeima pendapat NU,tetap aja menganggap sesat NU,tapi ketika di serang pasti sumpah serapah dan amarah mereka akan meledak ledak,memutar balikan pakta dan dalil mencari terus kesalahan kesalahan NU.
Alhamdullillah.
Kaum nahdiyyin sudah banyak yg sadar..krn dakwah tauhid ahlu sunnah salafy adalah yg benar benar aswaja sejati...
@@irwansoleh499 betul sampai² holid bermasalah itu di usir
Hhh dasar goblok
Setelah muncul Ustad Abdul Somad, ustad Adi Hidayat, sekarang muncul KH SYUKRON MAKMUN..kh terus Ramli, gus baha....yang CERDAS...
Semoga banyak lagi muncul ustad-ustad yang cerdas seperti beliau Berlima ini....Subhanallah....
Semoga mereka berlima Ahlusunnah yg Murni dan haq dihadapan Allah selamat dunia Akhirat
@@kusdinar2679 apa wahabi sesat ya
@minami : iyyaa . . cerdas berdongengnya.
Maha Suci Allah dari tempat, Allah tdk menyerupai suatu apapun di alam smesta ini. Sehat selalu kiyai Idrus, sampaikan terus kebenaran, istiqomah thd agama Allah. Salam dr LB Bulus, jaksel.
Salaf itu artinya terdahulu, manhaj salaf itu artinya cara beragama mengikuti orang2 terdahulu yg paling mengerti tentang Islam, dalam hal ini adalah Rasulullah dan para sahabat. Mari kita gunakan akal sehat kita untuk menilai mana yg betul2 mengikuti rasulullah dan mana yg suka melakukan amalan2 yg tidak diajarkan oleh rasulullah. Karena Allah sdh menyatakan bahwa Islam adalah agama yg sdh sempurna dan Rasulullah sdh mengajarkan semua yg diperintahkan Allah utk diajarkan kepada umatnya. Allah dan Rasulullah jg melarang kita utk mengada2kan perkara yg baru dalam agama.
WAHABI TAKFIRI :
Berjalan di siang hari tetapi buta, maka tidak bisa membedakan mana kayu dan mana ular.
Tidak Cerdas/Bodoh/Tidak Berfungsi Akal.
Ahlul Fitnah, Ahlul Bidh'ah' dan Dhollu Mudhillun.
Tidak pernah Konsisten dengan Namanya Sendiri, Gonta Ganti nama untuk menipu pengikutnya yang rata2 awam dan mudah disesatkan.
MU'TAZILAH :
Dapat melihat, tetapi berjalan di tengah gelap- gulitanya malam sehingga tidak bisa membedakan mana ular dan mana kayu.
ASWAJA : Berjalan di siang hari, Dapat melihat dan dapat membedakan mana ular dan mana kayu.
Ma'na lughot Salafi = Terdahulu (Benar).
Ma' na istilah Aqidah : Salafiy = Manhaj Generasi Terdahulu
Sangat Jauh Perbedaan antara Manhajnya Generasi Salafus Sholih (salafiyah) didalam persoalan (Aqidah, Syariah dan Akhlaq/Tashawuf) jika dibandingkan dengan manhaj Wahabi Takfiri yang menjelma mengaku2 Salafi hari ini, Ibarat "Bainas samaa'i was Sumuuri" (seperti antar Langit di andingkan dengan Sumur). Dan Hingga Kiamatpun tidak akan pernah nyambung antara. ahlul Fitnah Wahabi Takfiri dengan Ahlul Haq, Ahlud Diin. Ya' ni Addiinul Islam. Syahadat boleh sama, tetapi isi ajarannya sangat jauh berbeda. Begitupun dengan pemahaman agamanya, Wahabi terputus sanadnya, sehingga dengan mudahnya menurut mereka, setelah dari gurunya " Muhammad Bin Abdul Wahhab" dan Syeikh Albany...langsung loncat ke Rasululloh. Padahal jarak dia darigurunya saja Ibnu Taimiyah sangat jauh ratusan tahun,apalagi ke Rasululloh SAW.
Hehehe.... anehnya di Indonesia juga baru berani nongol bersamaan dengan berkuasanya zionis Rezim Dholim ini dan kebanyakan mereka muncul via Medsos sambil mengkafir2kan/mensyirik2an ulama Salafus Shalih. Begitupun dengan faham Syi'ah Rafidhah , malah duluan aliran Jokam yg muncul di negeri ini. Hehehe.... Ya Alloh,.. kasihan Wahabi Takfiri.. pahlawan kesiangan. Tapi ga papa lah yang penting dpt subsidi dari bos2 kalian, lumayan lah walau hanya sekitar 10 juta s/d 20 juta perbulan .😀😀😀
Saya salafi wahabi. Alergi dengan kyai, habib,gus,wali,buya
Alangka lebih baiknya mas dedi ini membuka wawasanya mengenai keilmuan dalam islam, jangan cuma wahabi, entar seperti katak dalam tempurung.
@@its_zeera kalau alergi minum obat bro.
Udah hentikan saling debat masak gak malu sama umat, ayo koreksi diri itu lebih baik kebenaran hanya milik Allah
Wahabi ngga usah di ikuti , banyak org muda yg ikut,
Cepat kembali ke agama yg lurus
BarokAlloh Kiyai Sangat Mencerahkan buat Umat....Mantaaaaab..dan Baguuuuus
Alham.dulillah ust.Ramli baik
Menerangkan jelas dan terang wahabi tak jelas dan tak mengunakan hukum hakam
Hakam apaan tuh
OOOOHHH... TERXATA KHAWARIJ TERJELEK ADL WAHABISME YG TELAH MERUBAH NAMA KLMPOKNYA JADI SALAFI, ASSUNNAH...
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 2)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
SHOLAT
1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja.
Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239).
Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb.
Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat.
2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat.
Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?”
Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah:
“ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276)
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb.
Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.
Khawarij juga dulu tidak suka pakai kata sayidina, saat fathul makkah manggil Rasulullah dgn sebutan "yaa Muhammad.." itu bukan hartamu dan bukan harta nenek moyangmu.. Coba bagikan dengan adil.! Itu lah dia akidahnya Dzul khuwaisiroh at tamimi an najdi.
Ya Allah. Kuatkanlah para pendekar2 NU demi. Untuk membela Agama Islam yg Murni ini. Sampai Achir zaman , dan kuatkan kami ( mudahkan kami ) yg menghafal Al Qur an Amieen .
pengen banget lancar ngomong kayak Ustadz ini untuk menjelaskan dan men syi'arkan apa yg aq dengar
Terimakasih Ustadz Pencerahannya.
Supaya pemegang otoritas mengambil sikap, paham wahabi ini ditolak dimana mana krn terbukti memecah belah keutuhan ummat Islam.
Itu menurut kamu ,coba denger yg kepanasan Idrus ,coba denger ceramah yg ada sebut Wahabi jelas dan dapat dimengerti
Amin
Salafi.Wahabi sekarang suka mencela. dan membid,ahkan. ulama ahlussunah.waljamaah.Salafi . Artinya Salah fikir (salafi)
Wahabi artinya.
Wajib hapus bid,ah (wahabi) di kala ngan ahlussunah wal jamaah. karena suka menghujat dan membid,ahkan per amalan mazhab imam safii radiyallahu anhu.
Wahabi tukang ngepret,,,
@@paendut3763 memang kau GOBL0K
Sama2 islam sebaiknya tidak saling menjelekan aliran lain. Mending duduk bersama tukar pendapat. Jgn saling menganggap diri sendiri yg paling benar.
Tukar pendapat dengan golongan yg berani mengkafirkan orang tua Rasulullah? Otak lu dmna?
Pak kumis lele belajar islam dgn org syiah begini hasil ceramahnya mengadu domba umat aja
Bukan adu domba, tapi pembasmi fitnah akhir jaman dri sutad2 wahabii itu.
Krna jls2 sutad2 mu pada kalah hujah dgn beliau, makanya kroco2 nya cuma nyocot doang tanpa ilmu
Kiay ini benar "ngasih penjelasan yg mudah d terima oleh akal
IBLIS-IBLIS WAHABI GAK BISA MENERIMA KEBENARAN
@@nasichulamin1113 hahah. Ini hasil didikanya pak kumis. Ternyta sama gak punya ilmu aklak dan adab. Suka melaknat.
@@andiksetyobasuki9510 GAK KEBALIK BROOO ,,,DI MANA AKHLAK IBLIS-IBLIS WAHABI KETIKA TERIAK SYIRIK PADA ORANG ZIARAH KUBUR,KETIKA TERIAK BID'AH PADA ORANG YG MENDOAHKAN ( TAHLIL ) PADA ORANG YG SUDAH MENINGGAL...DI MANA AKHLAK IBLIS-IBLIS WAHABI
Semoga kajian seperti ini dirutinkan, supaya kami dapat petunjuk.
Itu lah Allooh SWT memberikan pahlawan2 Islam.
Jngn panatik klompok dong..karna klompok itu sama sperti suku dan negara..gak ada klopok yg gk berdosa dan bersalah..yg kita harus berpegang teguh itu kpda kbaikn ato sunnah
Agama islam bukan klopok tertentu ato suku..agama islam itu kbaikn untuk setiap klopok atao suku dana bangsa bhkn untuj seluruh alam..lihat komen ustAd ini sering mncela klompok yg ngikut agama islam yg di tuduh nya sbagai wahabi yg bnyak orang mngaggap bagian dr kowarij
Begitulah manusia , selalu mengaku-ngaku , padahal sudah lari dari tuntunan Allah dan rosulnya.....tidak kita lihat nanti di Yaumil Mahsyar apakah mereka boleh minum di telaga alkausat atau tidak , karena org yg tidak boleh minum dari telaga Kautsar karena mereka telah menambah2 Sunnah rosululloh.
Saya sudah lama ikut kajian yang di anda sebut salafi Wahabi, tidak pernah ada pelajaran Alloh duduk duduk di ares , ini benar benar fitnah , yok mari sama sama istighfar , jangan sombong dengan ilmu yang kita miliki, apa gunanya .padai ilmu kl hanya untuk memfitnah.
ada mba coba masuki grub fb salafus sholeh mereka membilang allah beristiwa di arsy
Bangun mbk jangan tdr trs,,,sutat piranda mu yg bicara,,,mbk ini memang pntas jadi pngikut wahablong,,kurang baca dan gak mau cari tau
Masya-Allah ilmu Kyai Idrus Romli ini. Kaya gini saja masih nggak dipercaya oleh Wahabi, tapi terserah mereka saja, mau selamat itu urusan masing-masing
Astagfirullooh .muslim harus cerdas ,jangan mau di pecah belah oleh pemfitnah wahabi, yg saya tahu bahwa amalan wahabi itu syar,i qoola rosululloh, qoola rosululloh.apanya yg salah,yg salah yaa yg tukang fitnah.hati bahwa kita mati ada yg kita pertanggung jawabkan di mahkamah Alloh. Apa kata profesor.zuhroh: sayatidak rela wahabi di jelek"an....
Prof zahro dlm video lain juga menyebut kalau wahabi safafi itu golongan anak muda yg wallahua’lam 😂
Ya, marilah beragama dan berakal. Ini sangat berbahaya , sesuatu yang sangat komplex seakan ingin dibuat sesederhana mungkin. Untuk apa , uang ? Naudzubillah , pelintir sana pelintir sini. Astagfirullah
idrus itu bisanya cuma ngeyel jekek2in, tukang fitnah. dai2 salafi itu dg tegas sampaikan sunnah apa yg nabi contohkan, apa yg nabi ajarkan bkn mengada ada. pentolan Nu ini sdh biasa lontarkan kata sesat, justru sang idruslah yg suka bulakbalikan fakta, tukang pelintir kata2. yg jls bkn salafiyin sesat tp sang idruslah penebar kesesatan. moga idrus dpt hidayah amiin.
@@jamilahmansur9845 golonganmu itu yg suka fitnah kntl,yg suka membidahkan orang yg suka mngkafirkan mnsyirikkan sesama muslim,,,,di serang balik malah kepanasan,pelaku yg ngaku korban,,lawak kah bi
Knp kmu.bla wahabi. Jngn"kmu wahabi.yah....cepat tobat nanti km msuk neraka. Sdh jlas wahabi itu sesat
Sayang ya..mikrofonnya cuma satu,panitianya kayak gak siap. Semoga selalu sehat kyaiku,selalu manfa'at tausyahmu,amiin!
Fitnah ahir zaman mana mungkin Allah mempercayaka kota suci mekkah dan madinah pada aliran sesat menjaganya,
Logika mu lucu klo model gini.. kenapa Al Aqsha dikuasai Yahudi??
🤣🤣🤣
Kyai idrus romli yg terhormat, menjelaskan ciri2 aswaja diantaranya membuat kenduri 3,7,40,100, 1th, 2th, 1000hr apa itu contoh dari nabo muhammad saw, apa kehendak hawanafsunya sendiro ? PARAH...
*UMAT ISLAM TIDAK PERLU SUSAH SUSAH BERZINAH JUDI MABUK MENCURI SYRIK. CUKUP MAULID NABI UDAH BISA MASUK NERAKA*
Semoga ahli sunnah wal jamaah tetap dalam lindungan allah ... aamiin
Mantaaaap KH.M Aidrus Ramli Kiyai masih mudah pikiran jenius top juoooos
Hati2 saudaraku semua ucapan akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah..sesungguhnya musuh nyata adalah Syiah...jgn terhasut sehingga kita sibuk menjelekan sesama muslim..Wallahu bisshawab..
Semoga Allah melindungi kita dari paham Syi'ah dan wahabi
Semoga kita menjadi pengikut Alquran dan Sunnah bkn hawa nafsu
@@kusdinar2679 semoga kita menjadi pengikut Al Qur'an dan sunah serta mengikuti pandangan wali wali Allah dan dijauhkan dari orang yang selalu menysuhbatkan orang lain ataupun mendoakan orang lain masuk neraka (bid'ah)
Mantap kyai Idrus Ramli,,,, Wahabi mmg hrs ngaji dulu yg lama SM kyai,syeh,,, ahlussunah wal jamaah
jgn memprvkasi masa membubarkan kajian, sementara ajaranmu di kritik dikit aj udh jantungan, benar tah ASWAJA spt itu modelnya
Bukan propokasi tapi menjelas kan tentang wahabi yg dikit dikit kapirkan umat islam yg berbeda pemahaman dgn wahabi .maka nya ustat wahabi indon kalau ndak mau di serang jgn nyerang.
@@sahidamrullah7033 seranglah wahabi pakai ilmu dalil bukan pakai fisik
Aswaja ( asli wejangan Jawa) ngaku Ahlussunnah tapi yang di kerjain yang ga ada tuntunan nya semua
Idrus banyak ngarang, dan satu kata, FITNAH
@@arisetiawan1681 tri tauhid tdk pernah dicontohkan Rasulullah Saw
IR sibuk ssndiri dengan istilah wahabi..mudah mudahan diberi hidayah
Ia ,Ramli kemana aja neranginnya
Semoga ustad Idrus Romli semoga tetap istiqomah dlm membela ahli sunnah waljamaah
Amin
@@khoirulumam8585 wa
Amin ya allah
Imam Malik bin Anas mengatakan,
اللهُ فِي السَّمَاءِ وَعِلْمُهُ فِي كُلِّ مَكَانٍ لاَ يَخْلُوْ مِنْهُ شَيْءٌ
“Allah berada di atas langit. Sedangkan ilmu-Nya berada di mana-mana, segala sesuatu tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Lihat Al-‘Uluw li Al-‘Aliyyi Al- Ghaffar, hlm. 138)
Salah satu Kyai panutan saya KH Idrus Ramli
Semoga semakin berkah ilmunya
Dan semoga kumisnya makin panjang.
@Raja Gombal hindari cacian trhdp sesama muslim, waspadai politik adu domba dr msh Islam ( PKI & SYI'AH )
@@reskiauliah2451 ha ha ha khowarit kejang ha ha ha
@@kiagengselo7767 kuburiyun.
@@reskiauliah2451 ha ha tololiyun
yg mengikuti Rasulullah dan para sahabatnya dilabeli wahabi, jadi yg melabeli itu BERISLAM MENGIKUTI SIAPA ???
Sewajarnya kita menghormati dan memuliakan keturunan Rasulullaah.
Kebelakangan ini ramai yg mendakwa mereka keturunan Rasulullaah (mempromosikan diri sebagai Habaib) sehingga menimbulkan keraguan.
dengerin dengan hati yg ihlas
Lafazh-nya secara lengkap adalah sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أُمَّتِيْ مَا أَتَى عَلَى بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ حَذْوَ النَّعْلِ بِالنَّعْلِ حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلاَنِيَةً لَكَانَ فِيْ أُمَّتِيْ مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ وَإِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh akan terjadi pada ummatku, apa yang telah terjadi pada ummat bani Israil sedikit demi sedikit, sehingga jika ada di antara mereka (Bani Israil) yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, maka niscaya akan ada pada ummatku yang mengerjakan itu. Dan sesungguhnya bani Israil berpecah menjadi tujuh puluh dua millah, semuanya di Neraka kecuali satu millah saja dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga millah, yang semuanya di Neraka kecuali satu millah.’ (para Shahabat) bertanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Apa yang aku dan para Shahabatku berada di atasnya.’”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2641, dan ia berkata: “Ini merupakan hadits penjelas yang gharib, kami tidak mengetahuinya seperti ini, kecuali dari jalan ini.”).
KH. Idrus Ramli Semoga Selalu dalam lindungan Allah Swt sehat walafiat
aamiin
Aamiin
Nh baru NU garis lurus
Semoga segera bertaubat dari fitnah mulutnya sebelum ajal menjemputnya
indi tul semuga ente bertaubat dari wahabikun
Wkwkwk ..... Si kumis menghujat Salafi sesat padahal yang sesat itu Aswaja Asamjawa, firqoh sesat kelompok 72 calon penghuni neraka.
Aswaja Asamjawa ngaku Ahlu Sunnah tp melakukan perbuatan Bidah seharusnya mereka malu besar di sebut Ahlu Sunnah pantasnya di sebut Ahlul Bidah.
Segala bentuk Kesyirikan dilakukan Aswaja Asamjawa, Tawassul ke kuburan, sedekah laut, pake Jimat, jual Jimat, pergi ke Dukun dan lain sebagaonya.
Inilah yang Allah Azza WaJallah katakan dlm Surah Faathir 8.: APAKAH ORANG ORANG YANG DITIPU OLEH SYAITHON YANG MENGANGGAP AMAL BURUK SEBAGAI HAL YANG BAIK SAMA DENGAN ORANG ORANG YANG TIDAK DITIPU OLEH SYAITHON. SESUNGGUHNYA ALLAH MENYESATKAN SAPA YANG DIKEHENDAKINYA DAN MEMBERI PETUNJUK PADA SAPA YANG DIKEHENDAKINYA
Malaysia bersama KHIRamli!!!
Bin Awang.. almarhum ayah ku jg bin Awang hehehehe.. bin nya sama..
Saya baru sedikit baca kitab syeh abdul Wahab...kita harus bijak ....baca dulu kitabnya....kalau benar kenapa tidak...jangan ikut ikutan....padahal kita belum tau isi kitabnya syeh abdul Wahab...kalau syeh abdul Wahab salah letak salah di kitab yang mana...
Semoga ulama tetap bersatu dalam kebenaran🤲
Bagaimana bisa sama wahabi beda aqidah wahabibitu bukan mencari kebenaran tspi sibuk mencari cela untuk menyalahkan dan wahabi mencari pembenaran tapi gak ada pengakuan
Bukankah Wahabisme memonopili kbenaran, imam Bukhari aja dikatain peLaku bidah yg sesat shg KENAL di neraka ? BUKANKAH WAHHABBI TDK BOLEHKAN SOLAT DI MASJID NABAWI MADINAH...?? JADI MUSTAHIL BISA BERSATU DLM KBENARAN KALI ADA SEKTE YG MAU MAMONOPOLI KBENARAN ?
L
Cek dan pelajari dg baik fatwa2 CANGLEK WAHABI ini.. agar tidak mudah tertipu dg jargon kembali ke Qur'an Sunnah.
Fatwa Wahabi ngaku2nya paling nyunnah sesuai Nabi yg lain salah sesat masuk neraka 😬
Pelaku bid'ah lebih berbahaya dari pada orang kafir, kata Wahabi. 😬
Qunut shubuh bid'ah sesat masuk neraka.
Tarawih 20 rokaat bid'ah sesat masuk neraka.
Beduk bid'ah sesat masuk neraka.
Tasbih bid'ah sesat masuk neraka.
Sorban bid'ah sesat masuk neraka.
Sajadah bid'ah sesat masuk neraka.
Kaligrafi bid'ah sesat masuk neraka.
Mic gak bid'ah krn Wahabi suka ama mic 🤣
HORMAT BENDERA aja SYIRIK.
Merayakan hari raya kemerdekaan negara HARAAMMM 😁
TAI KUCING SUCI 😬
ONANI TIDAK MEMBATALKAN PUASA.
YANG TIDAK PERCAYA BUMI DATAR KAFIR MURTAD biarpun diketawain manusia.
WAHABI = WAWASAN HANYA BID'NGAH
Fatwanya ngaku2 doang paling NYUNNAH sesuai Nabi yg lain salah sesat masuk neraka neraka
Si Isrus ini memang cerdas, tapi pikirannya dipenuhi subhat, kebencian dan fitnah yang memecah. Klo memang mau dakwah kenapa menyerang kelompok (sesama muslim) , bukannya meluruskan amal yang keluar dari ajaran Islam.
Memang benar apa yh ust jelaskn tentang wahabi.
Tp,hati2,,,siapa yg ust maksud wahabi?
Bgi orang2 yg berpikir jernih,klo wahabi d tunjukan pada ust" salafus shaleh,ust salah sekali.krn memang ajaran mereka it ajaran salaf...
Ajaran nya dari alqur'an dn hadist....
Kelak d akhirat nanti,,,kita akn mempertanggung jawabkn tduhan kita pada ust" yg ajarannya murni dengan dalil yg jelas...🙏🙏🙏
la haula wala kuwwata illa billahil aliyyil adzim. semakin keras memfitnah , kehinaan akan kembali kepada yg menyebarkan fitnah. hanya ingin mengingatkan watawa soubil haq watawa soubi sobri.
Apa itu hadis wahabi Ya
Biarkan saja, gak ngaruh juga kok sama kita
Ustzd Indus luar biasa...ini seharusnya pekerja an ...PPN NU .Sid Aqil tapi ini terbalik PPN cuman omdo tugas berat mlh ..ustzd indrus....untuk kedepan semoga Alloh memberikan kekuasan Kiyai indrus.menjadi .PPN NU.🤲🤲🤲
👍. Y
ingat lah wahai saudara ku apa yg kita tulis dan ucapkan akan di pertagungjawabkan di hadapan Allah, apalagi menuduh wahabi dan fitnah terus Padahal Salafi meyakini Allah ada di atas lagit nggk pake takwil Bagaimana Posisi Allah di atas langit itu urusan Allah, nggk usah melebar kemana mana, kalau mekah madinah wahabi kenapa kok haji kesana sholat di imamin wahabi, trus benci banget sama ulama saudi mekah, seakan kalian menuduh Allah salah milih orang untuk menjaga makah madinah yg kalian tuduh salafi wahabi sesat, yg menjaga kesucian mekah madinah, ingat wahai saudaraku wahabi salafi sangat menyayangi sesama umat islam, lebih baik sama" lembutkan hati ayok sama" belajar agama yg isalm yg sesuai dengan Al Quran dan sunah, Allah tidak menuntut banyak nya amalan mahluk nya tapi yang paling baik amal nya, Al Quran Dn Sunah, semoaga Allah jaga umat islam seluruh dunia dan di ampuni dosa" nya.
Anda jangan hanya berargumen di sini... jika berani silahkan debat terbuka dgn para kiyai yg ada di konten ini
Klo kita diam aja... Kwatir banyak kesesatan...klo kita mnolak di anggab sesat
Yang ngaku2 Salafi di saat ini itu bukan kafir, tapi hanya salah fikir, sebab nggak pernah ketemu Rasulullah dan para sahabat tapi ngakunya dari golongan salafush sholeh.. Istilah kekinian nya mirip istilah "Halu"
Wahai goblok wahaboy tolol pegangan dalam Islam ga hanya bersumber dari Al-Qur'an dan hadits melainkan juga dari ijma',qias dan ijtihad
Semoga ustadz Idrus Ramli sehat selalu. Dan dalam lindungan Allah SWT
semangat,,,luar biasa KH IDRUS RAMLI,,,jadi tahu kita wahabi meyesatkan
Sesatx dimana?justru akar rumput org nu yg beribadah banyak yg dilebihkan lebihkan
@@mallamarsulie5773 👍👍👍👍👍
👍👍👍
Berarti kalo ke Mekkah dan Madinah antum sholat ber imam kpd orang sesat yaa...??? Krn imam di kedua mesjid semuanya Wahabi..
Dulu saya pernah masuk wahabi... Ajarannya toksik toksik banget... Sypa yg tebal jenggot nya paling hebat disana... Paling kesal saya waktu wahabi mengkafirkan ortu nabi 👊😡👊
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 2)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
SHOLAT
1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja.
Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239).
Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb.
Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat.
2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat.
Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?”
Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah:
“ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276)
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb.
Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.
Kata "duduk duduk bersemayam diatas arsy" hanyalah fitnah kepada manhaj salaf, dan jawaban2 dia hanyalah berisi fitnah kepada manhaj salaf
Kiyai Idrus Romly wawasannya luas ya bang .
Jngn bilang fitnah krn itu nyata ha ha ha
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 2)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
SHOLAT
1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja.
Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239).
Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb.
Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat.
2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat.
Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?”
Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah:
“ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276)
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb.
Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.
Siapa wahabi ???
Wahai penyebar fitnah, takutlah kepada Allah...
WAHABI = PE ' A
Wahabi melumpuhkan syaraf berfikir anda
Mula mula wahabi,trus, salafi,trus pengikut al quran dan sunnah...berubah aja wahabi. Hahaha
Wahabi itu orang yg mengikuti faham Muhammad bin Abdul Wahhab seperti Badrussalam,Ki jawas, firanda dll
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 4)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
JENAZAH
1. Wanita selain dikafani dipakaikan pakaian.
Imam Syafi’i berkata: ”Berbeda wanita dengan laki-laki tentang kafan apabila kafan itu ada. Maka dipakaikan pada wanita itu baju, kain sarung surban (kerudung: pen.) dan dibungkus. Diikatkan kain pada dadanya dengan semua kain-kain kafannya. Saya lebih menyukai diletakkan kain sarung sebelum baju. Karena disuruh oleh Nabi s.a.w. dengan yang demikian itu pada putrinya” (Al Umm, Jilid 2 hal 191).
2. Dalam pembahasan shalat Jenazah, sebagimana tidak adanya ajaran dari Rasulullah s.a.w, maka Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan sama sekali adanya pembacaan al-Quran, doa dan dzikir sehabis shalat jenazah.
(Catatan penulis: Doa adanya dalam shalat jenazah )
3. Ketika menguburkan jenzah, tidak ada ajaran Imam Syafi’i tentang adzan dalam kubur. Dalam Bab pembacaan ketika menguburkan mayat’, Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i yang mengatakan: “Apabila diletakkan mayat dalam kubur, maka orang meletakkannya membaca, : “Bismilaahi wa ‘ala millati rasulullahi solallahu ‘alaihi was sallam’, kemudian berdo’a”. (Al Umm, Jilid 2 hal 219).
4. Tidak ada pembacaan talkin, Al-Quran, tahlilan dan doa bersama, setelah mayat dikuburkan.
Pada bab ‘Apa yang ada sesudah mayat dikuburkan’, Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan kepada saya dari sebahagian orang yang telah lalu, bahwa ia menyuruh duduk pada kuburan, apabila telah dikuburkan mayat, kadar waktu disembelihkan binatang sembelihan. (Al Umm Jilid 2 hal. 216). ). (Jadi. Tidak ada lagi baca- bacaan apa-apa, pen.). Seperti butir 3 di atas Imam Syafi’i menganjurkan berdoa ketika meletakkan mayat ke dalam kubur.
Catatan penulis: Jadi hanya duduk sebentar. Waktu menyembelih binatang tidak lama dan tidak memungkinkan membaca talkin, Al Quran, tahlilan dan doa bersama apalagi yang panjang.
Nabi s.a.w. memerintahkan hanya mohon ampun untuk si mayit(sendiri-sendiri).
5. Ma’tam.
Ma’tam atau berkumpul-kumpul pada ahli mayyit.
Menurut Imam Syafi’i berkumpul-kumpul pada akhli mayyit (ma’tam) adalah hukumnya dilarang, yakni larangan makruh. Imam Syafi’i berkata: “Dan saya memandang makruh mengadakan ma’tam . Yaitu berkumpul wlaupun tidak menangis. Karena yang demikian itu menimbulkan kesedihan dan memberatkan biaya, serta dalil atsar yang telah lalu”. (Al Umm, Jilid 2 hal. 223).
(Catatan penulis: Maksud atsar yang telah lalau ialah dalam hal meratap, dimana menurut Ijma’ sahabat Nabi s.a.w., bahwa hukum berkumpul kumpul pada akhli mayyit hukumnya sama dengan meratap. Menurut ulama lain hukum meratap adalah haram.
Makruh berarti berpahala meninggalkannya, tidak berdosa dikerjakan. Kalau tidak berpahala tentu tidak ada yang dihadiahkan kepada si mayit.)
6. Membuatkan makanan untuk keluarga akhli mayit
Imam Syafi’i berkata: “Saya menyukai bagi tetangga mayat atau kerabatnya. Membuat makanan untuk keluarga mayat pada hari meninggal dan malamnya, yang mengenyangkan mereka. Dan itu adalah perbuatan orang-orang yang sebelum kita dan sesudah kita. Karena tatkala datang berita wafatnya Ja’far , maka Rasulullah s.a.w. bersabda: “Buatkan makanan untuk keluarga Ja’far. Karena telah datang urusan yang menyibukkan mereka.” (Al Umm, sda. Jilid 2 hal. 220).
Catatan penulis: Jadi, bukan Akhli mayit yang membuatkan makanan untuk tetangga dan yang lainnya.
7. Ziarah kubur tidak membaca surat Yaa Siin.
Dikatakan Imam Syafi’i: “Adapun apabila Anda berziarah. Maka anda meminta ampun (maksudnya meminta ampun untuk si mayat-pen.)). Dan haruslah hati anda mengingati urusan akhirat.” (Al Umm, Jilid 2 hal. 219).
Demikianlah beberapa catatan saya dari hasil pengamatan terhadap Kitab Al Umm oleh Imam Syafi’i (Ulama Besar pendiri Mazhab Syafi’i).
Semoga kita dapat meneladani beliau dengan sebaik-baiknya.
Semoga bermanfaat. Aamin.
Wallahu a’lam.
Turob Djuhani
begitu tinggi ilmu nya pak kyai,salute dan semoga dirahmati allah selalu.salam dari utara malaysia.
00
Di Malaysia wahabi ditangkepin
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 2)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
SHOLAT
1. Tidak melafadzkan niat, seperti usholli ……., dst. ketika memulai shalat., tetapi hanya niat saja.
Dalam Bab Niat Pada Shalat, Imam Syafi’i berkata, : ”Tidak memadai shalat daripada seseorang, selain bahwa ia meniatkan mengerjakan shalat. Haruslah pada setiap orang yang mengerjakan shalat pada setiap shalat yang wajib, bahwa dikerjakannya dalam keadaan suci, sesudah masuk waktu dan dengan menghadap Kiblat. Ia meniatkan shalat itu sendiri dan mengucapkan takbir. Kalau ia meninggalkan salah satu dari hal tadi, niscaya tiada memadai sahalatnya. Niat itu tidak dapat menggantikan takbir. Niat itu tiada memadai, selain ada bersama takbir. Ia tiada memadai mendahului takbir dan tidak sesudah takbir”. (Al Umm, sda. Jilid 1 hal 238 - 239).
Jadi, Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali untuk melafadzkan niat, hanya niat saja. Apalagi yang disebut tahyin, dsb.
Demikain juga dalam amalan lainnya, seperti wudhu’, Imam Syafi’i juga tidak mengajarkan melafadzkan niat.
2. Imam Syafi’i tidak mengajarkan tambahan sayidina dalam shalawat shalat.
Dalam Al Umm tertulis: “Dikabarkan kepada kami oleh Ar Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan, dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad, yang mengatakan disampaikan hadits kepadaku oleh Shafwan bin Salim, dari Abi Salamah bin Abdurrahman, dari Abi Hurairah, bahwa ia bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami bersalawat kepada Engkau, yakni dalam shalat?”
Nabi s.a.w. menjawab: “Kamu bacalah:
“ Allahhumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallaita ‘ala ‘Ibraahim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala Ibraahima”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276)
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-Rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i, yang mengatakan: dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan kepadaku hadits oleh Sa’ad bin Ishak bin Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka’ab Ibnu ‘Ujrah dari Nabi s.a.w., bahwa Nabi s.a.w. mengucapkan dalam shalat: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa aali Ibraahiima, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammmadin, kamaa baarakta-‘alaa Ibraahima wa aali Ibraahima, innaka hamidum majjid”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 276). Jadi, bukan pakai “Fila ‘alamina innaka…” dalam sholawat tsb.
Dua shalawat itulah yang disampaikan Imam Syafi’i untuk dibaca dalam shalat dan tidak ada kata “sayyidina”.
Di pondok pondok Wahabi tidak ada kurikulum pendidikan Pancasila dan UUD 1945.. dan tidak ada lagu Indonesia raya
Iya ga ada lah, orang pesantren dimana-mana ya harus salaf.
Berarti ente tdk tahu kurikulum pendidikan pesantren resmi dari Depag.
Ente sibukkan mawas diri aja ya mas.. gak usah membahas saya ya mas
@@bukaapasaja wkwkwk Bodoh, pendidikan pesantren itu kiblatnya Gontor dan tebu Ireng. Mana ada kementrian agama bikin kurikulum. Lagian mereka kaga punya pesantren dan yang diurus cuma haji. Tolong otaknya dipake ya wahabloon
Dan tidak punya budaya, apa lagi adat daerah,,, semoga bisa di waspadai bagi anak,,,
@@bukaapasaja resmi dari Depag sedikit bnyk arti nya menerima bantuan dari pemerintah pusat mau pun daerah
Udah berapa ramai ummah yg trpedaya dgn wahabi...sdangkn wahabi trsesatkan didlm fekaq,tauhid dn taswuf mnyimpang dari ahlussunah waljamaah. Trnyata wahabi brbeza dgn salafi yg ssguhnya,wahabi brbeza dgn pegangn sstgh amalan Sahabah2 Nabi sndri. Ngeriii
Da ga ada contoh kaya tahlil dari nabi
@@paendut3763 belajar lagi...Nabi Sallahualaihi wasallam prnah BRTAHLIL ....SIAP TAHLILNHA DI ATS KUBUR SAHABAH lagi. mahu apa lagi kalian? Jgn cpt mnyesatkan ummah jika blm beljar yg bnyk,blm prnah buka kitab2 ulama....kasihan ummat islam majoritinya disesatkan wahabi🤦. Apa anda waras ummahtau wassatan skrg trsesat smuanya dn pmbuat bidah?? Astaghfirullahhhh.
Saya pribadi sering itu mrs terganggu dgn suara imam habis salam menjahar kan zikir nya bahkan mengeras kn suara nya, semantara saya msh melanjutkn rakaat sholat saya yg ketingglan...
Emng Wahabi kaya gitu dia g senang KLW orang zikir berjamaah suaranya d keraskan
Bismillah...saling sesat dan menyesatkan..yg membedakan ustadz2nya dari mana mereka menuntut ilmunya ada yg dikota suci mekkah dan madinah dan tempat2 lain....sedang ustadz2nya juga pengikutnya ada yg sabar dan ada yg suka emosi seperti merusak dan membakar masjid mobil dan membubarkan pengajian...pilihan dikembalikan kepada masing2 orang mau berada dimana posisi mereka karena mereka akan bertanggung jawab terhadap diri mereka masing2 baik didunia dan akhirat.
AHLUSUNNAHWALJAMAAH EMANG TOOOP dalam penghayatan pendalamannya serta pengamalannya dalam ketauhidannya ws gk diragukn lagi sungguh lembut dan menyejukkn hati ... I LOVE AHLUSUNNAHWALJAMAAH ... I LOVE HABAIB KETURUNAN ROSULULLOH BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW.....SELAMA2NYA... I LOVE NKRI....
Dulu saya pernah masuk wahabi... Ajarannya toksik toksik banget... Sypa yg tebal jenggot nya paling hebat disana... Paling kesal saya waktu wahabi mengkafirkan ortu nabi 👊😡👊
Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot
Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى
“Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)
Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.
“Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)
Hadits keempat, dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
“Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)
Hadits kelima, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)
Hadits keenam, dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)
Ulama besar Syafi’iyyah, An Nawawi rahimahullah mengatakan, ”Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh,
أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا
Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.” (Lihat Syarh An Nawawi ‘alam Muslim, 1/416, Mawqi’ Al Islam-Maktabah Syamilah 5)
Perintah nabi ﷺ ini salah satu ahlussunah waljamaah
....
@@pintukereta001 Apa tujuan jenggot
@@amirharahap3543 kalaupun belum tau tujuannya , jika perintah nabi shalallahu alaihi wassalam utusan Allah apakah masih diragukan ?
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 3)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
3. Imam Syafi’i tidak mengajarkan meringkas shalawat Nabi.
Ajaran shalawat Nabi yang dibaca dalam shalat dalam Al Umm adalah seperti pada butir 3 di atas, baik dalam tahiyyat awal maupun tahiyyat akhir dan Imam Syafi’i tidak mengajarkan bahwa sekurang-kurangnya membaca Allaahumma shaali ‘ala Muhammad.
Catatan penulis: Menurut Akhli Hadits yang lain bahwa Nabi s.a.w. melarang hanya membaca shalawat hanya kepada beliau dengan tidak menyertai shalawat kepada keluarga beliau.
4. Adzan Jumat hanya satu kali, yaitu ketika imam sudah duduk di mimbar dan oleh satu juru adzan.
Imam Syafi’i berkata: “Saya menyukai bahwa adzan pada hari Jumat itu, ketika Imam masuk masjid. Dan ia duduk pada tempatnya yang ia berkhutbah, yang mana di atas tempat itu kayu atau pelepah kurma atau mimbar atau sesuatu yang tinggi atas lantai.
Apabila Imam telah berbuat demikian, lalu juru adzan melaksanakan adzan. Apabila telah selesai, lalu imam itu berdiri, lalu membaca khutbah. Tiada lebih dari yang demikian.
Saya menyukai bahwa dilakukan adzan oleh juru adzan yang satu orang, apabila imam itu sudah berada di atas mimbar. Tidak dilakukan sejumlah juru adzan-juru adzan.
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i yang mengatakan dikabarkan kepada saya oleh orang yang dapat dipercaya, dari Az-Zuhri, dari As-Saib bin Yazid: bahwa adalah permulaan adzan itu bagi Jum’at, ketika imam duduk di atas mimbar pada masa Rasulullah s.a.w., Abu Bakar dan Umar. Tatkala masa Kahlifah Usman dan telah banyak orang, lalu Usman menyuruh dengan adzan kedua. Lalu dilaksanakan adzan itu. Maka tetaplah urusannya yang demikian.
“Atha’ menentang bahwa Usman yang mengadakan adzan kedua itu. Dan mengatakan adzan kedua itu diadakan oleh Mu’awiyah - dan Allah ta’ala yang lebih mengetahui.
Manapun yang dua itu yang mengadakan, maka keadaan pada Masa Rasulullah s.a.w. (satu kali adzan-pen) adalah saya lebih menyukai.” (Al Umm, Jilid 2 hal 15 &b 16).
Jadi ajaran Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at hanya satu kali.
5. Tidak ada shalat sunat qobliyah (sebelum) Jumat.
Dari uraian pada butir 5 di atas dapat diketahui bahwa yang diajarkan Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at itu hanya satu kali, yaitu ketika sudah masuk waktu dan imam sudah masuk masjid kemudian duduk di atas mimbar. Begitu selesai adzan imam langsung berkhutbah.
Jadi baik Imam maupun makmum tidak ada waktu untuk shalat qobliyah Jum’at, karena jamaah wajib mendengarkan khutbah. Demikian pula yang diperbuat semasa Raulullah s.a.w.
Lagi pula dalam pembahasan shalat Jum’at ini sama sekali Imam Syafi’i tidak menyinggung shalat qoblyah Jum’at.
6. Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali bacaan-bacaan sebelum khutbah, seperti Yaa ma’syirol muslimin dan sebagainya.
Sebagaimana kutipan pada butir 5 di atas tidak ada sama sekali adanya bacaan ma’shirol dst. Karena, menurut Imam Syafi’i begitu masuk waktu, maka imam duduk di atas mimbar dan juru adzan langusng adzan, sesudah itu Khotib langsung berhotbah tidak ada amalan lainnya.
7. Sunat surat yang dibaca pada malam Jum’at.
Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan hadits kepada saya oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Mu’ammar, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Perbanyaklahlah selawat kepadaku pada hari Jum’at!. Disampaikan kepada kami, bahwa barang siapa membaca Surat Al-Kahfi, niscaya ia terpelihara dai fitnah Dajjal.”
Saya menyukai banyaknya selawat kepada Nabi s.a.w., dalam segala hal. Pada hari Jum’at dan malamnya saya lebih menyukai lagi. Saya memandang sunat membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at dan siangnya, karena telah datang hadits padanya”. (Al Umm, Jilid 2 hal 50).
8. Berdzikir dan berdoa sesudah shalat.
Imam Syafi’i mengajarkan untuk merendahkan suara (tentunya sendiri-sendiri/tidak berjamaah), kecuali untuk mengajarkan ma’mum yang belum bisa.
Imam Syafi’i berkata: “ Saya memandang baik bagi imam dan ma’mum bahwa berdzikir kepada Allah, sesudah keluar dari sholat. Keduanya itu menyembunyikan dzikir, kecuali bahwa Ia itu imam yang harus orang belajar daripadanya. Maka ia mengeraskan suaranya, sehingga ia melihat bahwa orang telah mempelajari dari padanya. Kemudian ia mengecilkan suaranya. Allah s.w.t. berfirman, artinya:” Dan janganlah engkau shalat dengan suara keras dan jangan pula diam saja”. (S Al Israa’, ayat 110).
Yakni - Allah Ta’ala yang Maha Tahu, ialah doa. Tidak engkau keraskan, artinya: tidak engkau tinggikan suara. Dan tidak engkau diam saja: sehingga tidak dapat engkau dengar sendiri.
Saya mengira bahwa Nabi s.a.w. mengeraskan sedikit suaranya, supaya manusia dapat belajar daripadanya. Yang demikian itu, karena riwayat yang kami tuliskan bersama ini dan lainnya, tidak disebutkan padanya sesudah memberi salam, akan adanya pembacaan takbir dan tahlil. Kadang-kadang disebutkan Nabi s.a.w. berdzikir sesudah shalat, dengan yang saya terangkan itu. Dan disebutkan perginya Nabi s.a.w. dari shalat dengan tanpa dzikir. Dan Ummu Salamah menyebutkan berhentinya Nabi s.a.w. sekejap sesudah shalat dan beliau tidak berdzikir dengan keras. Saya mengira, bahwa Nabi s.a.w. tidak berhenti yang sekejap itu, selain untuk berdzikir dengan dzikir yang tidak keras suaranya.”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 296).
alhamdulillah, makin banyak dakwah sunnah berkembang sampai kepelosok nusantara. makin cerdas dan makin alim org2 yg ikutan kajiannya. hmmm.......
Saya setuju wahabi salafi yg berkedok sunnah itu adalah aliran sesat, ..
Karena mereka adalah antek2 yahudi, mereka dibiayai dan diseting oleh yahudi untuk menghancurkan Islam..
Visi misi mereka, untuk mengadu domba umat Islam, .
Cuman pengikut2nya tidak sadar, bahwa mereka diperalat oleh yahudi.
Sampai kiamat, yahudi dan Nasrani tidak akan Rido selama umat Islam tidak mengikuti cara hidup mereka..
Wahabi salafi tidak pernah komentar tentang orang yahudi, karena mereka sekongkol dg mereka, mereka adalah antek2 yahudi, misionaris yahudi..piaraan yahudi..
@@zulfikar6373 tp Kog sy jadi mudah paham dg cara mereka menyampaikan ilmu yg bersandar pada dalil daripada skedar akal2an dlm beragama ya!? Atau Munkin kamu antek PKI yg sengaja/berpura jd islam tuk merusak AGAMA ini dari dalam. Ga usah taqiyah sdh loe, Ngaku aja klo PKI turun temurun
Coba kita pikir salaf itu yang mengamalkan ajaran nabi atau mengamalkan tradisi Idrus sok ngaku ngaku Aswaja Asli wejangan jawa
Setuju wahabi itu sesat dan menyesatkan.... Dangkal pola pikir wahabi bisanya cuma membidah bidahkan sesama umat Islam...
MUAK LIHATNYA NEGARA BANYAK BENCANA TOKOH2 ULAMA BANYAK DITANGKAPI GAK MMBANTU NYOCOT WAHABI WAHABI GAK SELESAI2 ...MAUMU UMAT ISLAM INI HANCUR .... GAK SDH TUTUP MULUT PERBAIKI DIRI MU SENDIRI DAN JAMAAH ..SENDIRI YG AMBURADUL ....SAYA BKN ORG2C WAHABI...TAPI MUAK ... ILMUMU GHIBAH
Sehat kiayi
yang menjalankan syariat sesuai quran & hadits malah difitnah macam2, yg joget hasanah didepan kuburan malah kalian diamkan :v
Joget campur baur antara laki2 dan perempuan dgn musik dangdut tapi konteks sholawat .
Ya Allah ampuni aku
Kyayinya bodo..tpi yg lebih bodo ya yg ngikutin..soalnya skarang jaman udah terbuka..harusnya pengikutnya bisa bandingin dengan akal pikiran..lewat youtube aja lah g usah jauh2..
sangat jauh skali hujjah2 kyayi2 ini dengan ustad yg di gelari wahhabi..sesuai dalil..g di paksa2 in sma skali dan masuk akal smua..
klo kyayi2 ini..smua dalil di pas2kan dennan kyakinanya..klo g pas cari dalil lainya..
satu lagi..wlpu sekurang2nya hukum jenggot itu sunnah..tpi tidak pantas sama skali orang yg di anggap ustad dan kyayi mencukurnya..itu tanda kecil bahwa mreka memang tidak terlalu peduli dengan junjungan umat islam nabi muhammad..karna orang yg bnar2 mengikuti akan berusaha mengikuti junjunganya sebisanya..allahyahdina
Justru jaman terbuka maka kesesatan wahabi dapat dengan mudah dideteksi
Jaman udah terbuka,ajaran jgn dirubah ye...tri tauhid ajaran wahabi hahaha...mane dalil nabi bg tauhid 3..saya nunggu jawapan wahabi..
Astaghfirullah,, taubat lah,, jangan fitnah terus,, nanti akan menyesal
Terutama islam nya nu benar benar mirip budaya syiah Dan Hindu sebagai orang awam agar benar benar selamat dari dari 73golongan yg salah maka aturan bakunya contoh contoh dari nabi kemudian sahabat salafusshaleh dan generasi tabiin itulah patokan saya yang mantap pilih manhaj salaf walaupun mereka di cap wahabi
Kalau tidak ada wali songo nenek moyang wahabi sendiri padti masih kapir hindu gak tsu berterimakasih pada jasa wali songo aswaja tulen wahabi gsk ada jasa buat negeri ini
Komentar kamu menunjukkan kamu masih bodoh, lebih baik kamu gak komentar biar gak keliatan jahil mu...ok..
@@tjj3184 walisongo itu fifti ( tdk jelas ),tdk ada dalam sejarah indonesia,masuknya islam di indonesia itu awal mulanya dari perdagangan gujarat lalu di ikuti oleh pedagang Arab dan persia pada abad ke 7-8,,sejarah wali songo itu cuma orang Nu aj yg memuliakan setara dengan Nabi,,apalagi walisongo memiliki kekuatan yg tdk masuk akal,,Nabi dan sahabat aj pada perang uhud aja kalah,,padahal nabi muhammad itu utusan Allah,,kok bisa mu'jizat nabi di bawah kesaktian walisongo ya,
Emangnya walisongo ini siapa??
Nabi setelah nabi,atau termasuk orang sholeh dari tiga generasi salafussholeh??
@@amrubinash5012 Kanu tu...banyak belajar dulu ya... biar goblokmu itu gak ketahuan banyak orang. Dasar pengikut tanduk setan dari Najed sudah pendusta, memalukan pula. Sama seperti Badrussalam LC. dungunya.
@@tjj3184 ketahuan kalau km itu cuma ngikut2 aj,,,buktinya komennya memakai ego sendiri
Abdullah bin Mas'ud ra berkata,"(Jarak) apa yg antara langit yg paling jauh dan Kursi adalah (sejauh perjalanan) lima ratus tahun. Dan (jarak) apa yg antara Kursi dan air juga demikian, sedangkan Arsy berada di atas air, dan ALLAH DI ATAS ARSY namun tdk ada sesuatupun dari perbuatan kalian yg luput dari-Nya.
Semoga umat islam yang cinta pada Allah dan Rosul SAW yg murni dimenangkan oleh Allah..
Pasti, sudah janji Allah
Yg penting jauhkan keluarga anda dari ajaran Wahabi salafy
Mana bisa murni, lha wong ketemu Rasulullah dan para sahabat aja nggak pernah.. Gitu kok mau dibilang salafi.
@@aryudifh salafy gadungan
Layo lo
Wahabilah yang Smi'na Waa'tona , Atiulloha Waaa'tiulloha warasul idak nambah dan tidak mengurangi tidak seperti kiai ini banyak bengkoknysa.
Hati" aliran wahabi,
Sebaiknya anda mencari tahu nasab dan sanad keilmuan aliran wahabi biar gk sesat
Alhamfulillah manhaj salaf berkembang pesat di tempat kami pandaan, pasuruan
Bukanlah Nabi palsu saja ada pengikutnya, Lia Eden juga ada pengikutx alumni UIN, baxk penjahat mempuxai baxk pengikut...., khawarij juga bxk pengikut, para dukun yg nipu" Juga ada aja pengikutx..??? Bukankah tdk semua ulama MAKKAH jadi penganut sekte Wahabisme yg kini dibungkus Salafi ? Bukankah Wahabisme PEMBENCI zurriyah Nabi Saw... Dan mengkafirkan muslim selain sekte Wahabisme...????
@@baehakisyakbani9135 maling teriak maling. Ahlul bid'ah teriak salaf sesat.
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Setiap bid’ah adalah sesat.”
:D :D :D
Salafi=salah filih
Ckp ape Ustad idoros romeli ni ade kah umat Islam yg mngamal serta berpegang dgn Al-Quran dan sunnah nabi dikatakan aliran sesat malah dikaitkan dgn golongan wahabi atau kata lain pengikut Muhammad bin Abdul Wahab ini benar2 satu tuduhan dan fitnah besar Nauzubillah🤦
Logika aja.... Kalo Wahabi yg skr itu khawarij la kita masuk Mekah Madinah halal darah dong. Dan pasti di bunuh dong atau minimal di sakiti fisik. Tapi buktinya kita ke Mekkah aman aja gak knp2..... Fitnah kok gini gini amat
Kalau berpikirnya begitu..orang kafir aja tinggal di indonesia aman dan damai...jadi pemikiran ajaran wahabi yg harus diluruskan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَجَعَلُوْا لَهٗ مِنْ عِبَا دِهٖ جُزْءًا ۗ اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَـكَفُوْرٌ مُّبِيْنٌ
wa ja'aluu lahuu min 'ibaadihii juz-aa, innal-ingsaana lakafuurum mubiin
"Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sungguh, manusia itu pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 15)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَا طِرُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ جَعَلَ لَـكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا وَّ مِنَ الْاَ نْعَا مِ اَزْوَا جًا ۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِ ۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
faathirus-samaawaati wal-ardh, ja'ala lakum min angfusikum azwaajaw wa minal-an'aami azwaajaa, yazro-ukum fiih, laisa kamislihii syaii, wa huwas-samii'ul-bashiir
"(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 11)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَفَمَنْ يَّخْلُقُ كَمَنْ لَّا يَخْلُقُ ۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ
a fa may yakhluqu kamal laa yakhluq, a fa laa tazakkaruun
"Maka apakah (Allah) yang menciptakan sama dengan yang tidak dapat menciptakan (sesuatu)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"
(QS. An-Nahl 16: Ayat 17)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَ الْاَ رْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَا عْبُدْهُ وَا صْطَبِرْ لِـعِبَا دَتِهٖ ۗ هَلْ تَعْلَمُ لَهٗ سَمِيًّا
robbus-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa fa'bud-hu washthobir li'ibaadatih, hal ta'lamu lahuu samiyyaa
"(Dialah) Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?"
(QS. Maryam 19: Ayat 65)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُّحِيْـطًا
wa lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa kaanallohu bikulli syai-im muhiithoo
"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi, dan (pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 126)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahuu kufuwan ahad
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنْ كُلُّ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ اِلَّاۤ اٰتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا
ing kullu mang fis-samaawaati wal-ardhi illaaa aatir-rohmaani 'abdaa
"Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba."
(QS. Maryam 19: Ayat 93)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَلَا تَضْرِبُوْا لِلّٰهِ الْاَ مْثَا لَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
fa laa tadhribuu lillaahil-amsaal, innalloha ya'lamu wa angtum laa ta'lamuun
"Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu(Bentuk) bagi Allah. Sungguh, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 74)
Pdahal nama wahabi bukan suatu golongan,krena tdak ada yg memproklamirkan,gk ada yg mndirikn;gk ada pengurusnya,gk ada struktur organisasinya tp penyebutan wahabi yg di tuduhkan dan di gembar gemborkan itu adlh ptoduk2 org syiah bgi org2 yg dlm beragama berdasarkn Quran dan sunah.
Jika wahabi di nisbatkn pda Muhammad bin abdul wahab seharusnya penyebutannya adalah muhammadi bukan wahabi. Tp bgitulah syiah...hnya krena kalah dlm masalah politik dan jg muhammad bin abdul wahab mau mnghilangkn syrik;musryik dan bid'ah dlm beragama dan itu bertentangan dgn cara beragama syiah,mka di diskriditkanlah muhammad bin abdul wahab seakan akan ajarannya sama dgn abdul wahab bin abdul rahman ( di sebut wahabi/kowarij)
Sebutan wahabi bukan dari orang lain ya dr ulama wahabi sendiri yg bangga dengan wahabi, syeh bin baz mengatakan wahabi julukan yg mulia... Loo ente kok gak mau ..durhaka sama sesepuh wahabi loo
@@satriyojoo9566 berarti wong iki kurang ngopi.
Jngankn syech bin bas,org2 awam jaman skrgpun bnyak yg bangga di sebut wahabi jika wahabi itu di katakn cara beragama sesuai Qur'an dan hadist nabi dgn pemahaman para sahabat ,krena mmng bgitulh yg di perinthkan oleh Alloh dan jg nabi.
Jadi....mreka bukan bangga dgn sebutan wahabinya (julukan yg kmu buat2 sendri) tp bangga trhdap cara beragama yg sesuai Qur'an dan hadist nabi.
YANG SESAT ITU YG TIDAK MENG IMANI ALLAH ISTAWA 'ALA ARSY. DAN HOBI DEMO SAMA MENCACI MAKI PEMIMPIN.
Yai ini suka finah ulama salafi,sebab apa?karna ulama salafi selalu menyampaikan kebenaran.
Fitnahnya yang mana ya?
Bukan fitnah sbenarnya. Tapi nasehat, agar salafy bisa bertobat
@@heruprastiyo6442 Itu lagi fitnah ,makanya harus berilmu...
Astagfirullah ustad semoga Allah memberikan hidayah nya ,
Masa Alloh ruar biasa pak KH Idrus Ramli ilmunya.....semoga PJ umur dan tetep Istiqomah....
Q1qq1q
Aamiin👍👍❤️
Aamiin ❤🤲❤
Maaf Pak kyai, sekali2 bahas tentang syirik, bid'ah.. Jelaskan kepada ummat apa itu syirik apa itu bid'ah.
Mari kita ikut MANHAJ SALAF
shoo shoo
Wahabi pernah melakukan kudeta menggulingkan pemerintahan di Arab. Itulah kejahatan Wahabi kepada pemerintah
Wahabi yg mana
@@paendut3763 kerajaan arab saudi yg sekarang yg bepaham wahabi adalah hasil menggulingkan raja arab sbelumnya,yg berpaham ahli sunah waljamaah ratusan tahun lalu, raja arab yg dulu mendirikan kerajaan di yordania.
Asalamualaikum ,subhanallah pemaparan ustasd Romli jelas dan dan Ter perinci Allahuakbar 🙏
Sesat itu yg mengada ada dalam agama, tidak ada tuntunan tapi dilakukan
Yg mengada ada itu wahabi membagi tauhid menjadi tiga itu tak pernah ada dalilnya baik di al qur,an maupun hadis
@@ahmadyani1363 kelak akan ada dari umat nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam yg diusir dari telaga Kautsar, nabi bertanya kenapa mereka diusir, malaikat menjawab mereka adalah umatmu yg dulu mengubah ubah ajaranmu, menambah memodif semaunya sendiri seolah olah ajaran yg dibawa nabi belum sempurna, mereka rajin beramal ibadah tapi amalan yg tidak nabi contohkan
Alhamdulillah sudah 5 tahun ini sy meninggalkan kebiasaan ritual² yg gak ada tuntunan dlm agama islam .. Yg wajib aja kita kadang lalai ..yg sunnah aja ogah²an ..kenapa kita melakukan amalan yg bukan dari keduanya hingga terkesan wajib ..
Alhamdulillah kajian salafy lebih logis ,simple ,lebih mendasar sesuai dalil Al Quran & hadist ...lebih semangat kita berbuat amal sholih dan lebih takut berbuat dosa ...seperti Fitnah pak yai ini ...
Jng gampang terfitnah ...datangin kajian sunnah buktikan apa yg yai fitnah ini ....hati² jatuh cinta sama kajian² sunnah .😍
Wahabi yang ada di negara negara Arab lebih ahlulsunah ketimbang kita yang ada di indonesia