Selamat siang pak, ijin bertanya, dari penjelasan tadi untuk mendisain tulangan pada penampang balok yaitu mengikuti diagram moment dimana ada moment tumpuan dan moment lapangan, jika kasusnya dalam mendisain tulangan pada kolom apakah ada moment tumpuan dan moment lapangan pak? Dan untuk tulangan geser juga apakah tulangan geser pada kolom dipasang mengikuti tulangan geser pada balok, atau dipasang konstan dengan jarak sesuai perhitungan? Mohon penjelasannya pak karena dilapangan saya sering melihat pemasangan sengkang pada kolom dengan metode tumpuan lapangan dan ada juga dengan jarak yang konstan, dari dasar teori keteknik sipilan yang benar bagaimana? Terimakasih
1. disain tulangan kolom khususnnya tulangan pokok tidak mengenal tum-lap krn momen yang terjadi pada kolom cenderung ke semua arah oleh karena itu kerap kita temuai tulangan kolom merata pada seluruh sisinya. 2. tulangan geser kolom menerapkan lap-tump-lap krn kolom monolit dengan balok sehingga saat terjadi gempa pada area tumpuan akan menerima gaya geser lebih besar dari pada lapangan. dengan demikian jarak tulangan geser pada area tump lebih rapat dari pada lapangan. penentuan tulangan geser kolom maupun balok tergantung dari gaya dalam yang bekerja yaitu gaya lintangnya. oleh karena itu tulangan geser kolom tidak mengikuti tul geser balok. kecuali besarnya gaya lintang sama.
@@fajarsuryaherlambang9178 Terimakasih pak atas penjelasannya sangat tercerahkan, mengenai konsep penulangan geser pada kolom, dan apabila pemasangan tulangan geser pada kolom hanya dengan konsep tumpuan pada seluruh bentang kolom bertujuan untuk mengantisipasi puntir pada kolom apakah dibenarkan pak? menurut teori keteknik sipilan, maaf sebelumnya banyak bertanya Terimakasih Pak🙏
@@gitasaputra8555 boleh saja pemasangan tulangan geser mengikuti tumpuan karena area tumpuan yang mengalami gaya geser lebih besar dari pada lapangan. namun tulangan geser tidak untuk mengatasi puntir. puntir itu harus diantisipasi dengan inersia dari penampang kolom maupun inersia bangunan.
Bagaimana kekuatan kolom pipih terhadap bahaya gempa ? Dan dinilai dari segi kekuatan terkait bahaya gempa lebih baik yang mana kolom persegi dengan kolom pipih? Bagaimana rumus ketebalan balok seperduabelas panjang lengkang antar kolom ?Dari mana mendapat angka 1/12 × panjang antar kolom?
Mantap pak..penjelasanya sangat mudah di mengerti 🙏🙏 Semangat terus untuk konten selanjutnya..akun youtube pengajar bisa menjadi acuan untuk mengetahui kualitas" dari pengajar di indonesia..
Assalamualaikum, pk Herlambang saya, Irsan Muharram , mohon ijin saya ikut kuliah online ya, , spalagi saya suverpisor teknik lapangn , jdi banyak masalah konstruksi beton yg saya hadapi stiap kerja di lapngn
salam kenal. untuk bahan diskusi dapat saya sampaikan sbb: 1. dimensi balok bentang, l, 7 m = 7000 mm pada kisaran : tinggi, H = l/21 hingga l/16 artinya antara 330 mm s/d 430 mm dengan lebar. B = 1/3H s/d 1/2 H artinya antara 180 mm s/d 220 mm. itu dimensi minimum. 2. tulangan yang diperlukan tidak bisa sembarangan kecuali memiliki pengalaman membangun sebelumnya atau maksimal gunakan 4% dari luas penampang betonnya.
Assalamuallaikum pak fajar mau tanya pak. Saya punya saudara. Rumahnya 3 lantai. Tapi di lantai tidak pakai sloof hanya pak bata rolak saja. Tapi untuk kolom2 pakai tapak pak. Apakah nanti bisa terjadi masalah dengan bangunan tersebut. Mohon penjelasannya pak
walaikum salam. berdasarkan informasi yang disampaikan maka pendapat saya adalah mari berdoa dan mendoakan kita semua diberi keselamatan olah Allah SWT. mengenai bangunan saudara bapak tersebut dari sudut pandang ilmu teknik sipil saya akan bermasalah saat terjadi gempa besar. artinya pada gempa yang sama, bangunan yang dirancang sesuai kaidah ilmu tekni sipil tentu lebih aman dibanding rumah saudara bapak tersebut. pada kondisi normal, semua beban gravitasi dapat ditahan dan disalurkan dengan baik ke tanah dasar sehingga tampak baik-baik saja. berikutnya adalah indikasi kerusakan struktur pada bangunan tersebut tidak terdeteksi dengan baik sehingga dapat terjadi keruntuhan yang cepat akibat akumulasi kerusakan jangka panjang.
Selamat pagi juga. masalah harus diidentifikasi dengan baik dan lengkap baru kemudian bisa dicarikan alternetif solusi. hanya dengan informasi tulangan slop fatal, kita tidak tahu fatalnya bagaimana. harus ditelusuri hingga diketahui dengan jelas. sementara demikian jawaban saya. terima kasih
No absen : 15 Nama : I Nyoman Ginartha NIM : 1815124063 Terimakasih penjelasannya pak, sangat keren, saya mau bertanya apakah dalam kasus tertentu selimut beton pada balok ataupun pelat lantai tersebut dapat runtuh?
ya. dalam kasus tertentu selimut beton pada balok dan plat laintai dapat runtuh. beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah : 1) selimut beton terlalu tipis disebabkan memang tipis atau tulangan agak melengkung 2) tulangan mengalami karat sehingga terjadi oksidasi di dalam beton yang menyebabkan tekanan udara (akibat oksidasi) menekan beton dan akhirnya selimut beton runtuh. sebab no 2) yang paling sering terjadi.
@@fajarsuryaherlambang9178 jika terjadi retak pada selimut beton namun belum mencapai tulangannya, apakah retaknya itu biasanya bisa terlihat oleh mata telanjang ? Dan jika terjadi apakah ada cara menanggulanginya pak?? Maaf saya numpang di komentar temen, soalnya topiknya agak sama. Saya absen 10 😁
@@yudiarthawan9657 retak sering terjadi pada beton. bermacam-macam sebabnya dan bermacam-macam polanya (tergantung peyebab). retak yang belum sampai baja tulangan dapat sangat tipis seperti tarikan garis pensil. retak yang seperti ini sulit diukur lebarnya, dalamnya dan sulit diketahui arahnya. walau ada alat yang digunakan untuk itu tapi masih saja sulit mendapatkan data yang akurat.
sedikit pertanyaan dari saya pak, disana dijelaskan bahwa jika tulangan dipasang di bagian dasar beton maka akan terjadi karat, nah jika tulangan sudah di lapisi selimut beton lalu bagian beton yg retak sudah mencapai tulangan akan tetap terjadi karat atau gimana pak dan juga bagaimana cara mengatasinya tanpa “merusak” mutu beton tersebut
tulangan tarik pada area lapangan secara prinsipil dipasang di bagian bawah. untuk melindungi tulangan harus diselimuti dengan ketebalan yang mencukupi (sesuai SNI). perlindungan selimut beton ini dari 1) perubahan sifat baja akibat api atau panas saat terjadi kebakaran, 2) melindungi baja tulangan dari pengaruh cuaca yang dapat menyebabkan karat. jika tulangan terlanjur karat akan sulit diperbaiki. langkah yang dapat diambil yaitu : 1) potong bagian yang karat lalu sambung baja baru (jika terjadi karat pada titik yang kecil), 2) jika penampang baja masih cukup, beri lapisan anti karat, 3) kalau udah parah, dan banyak karatnya....bikin gedung baru saja....hehe semua perbaikan tidak dapat menghindari dari merusak beton. tinggal perhatikan skala kerusakan yang terjadi dan rekondisinya.
Terimakasih videonya pak, sangat membantu :) Saya ingin bertanya, apakah semua bangunan wajib menggunakan kolom? Misalkan ada suatu keadaan dimana beban yang di pikul bangunan tersebut (baik beban luar atau beban sendiri) sangat kecil, apakah mungkin untuk mengandalkan kekuatan dari dinding saja untuk memikul beban tersebut? Satu lagi, mungkin dalam beberapa kasus pernah terjadi di mana selimut beton tersebut mengalami keretakan, hal ini mungkin saja dapat di atasi dengan melakukan penambalan atau grooting atau teknik2 lainnya. Tapi apabila tulangan tersebut yang patah bagaimana pak? Apakah itu bisa terjadi? Dan apabila iya, bagaimana biasanya penanganannya? Terima kasih
1. tidak semua gedung harus menggunakan kolom. ada sistem struktur yang menggunakan dinding termasuk dinding geser (shear wall). sistem dinding itu mengandalkan kemampuan dinding menahan beban. 2. selimut beton yang retak dapat terjadi karena terlalu tipis atau luas tulangan yang berlebihan. mengatasinya memang dapat digrouting, ditambal saja mungkin kurang. 3. tulangan yang patah. ini bahaya sekali apalagi jika patah (putus) karena beban. jangan2 gedungnya sudah ambruk hehe. jika ketahuan ada yang patah (putus, korosi bisa menyebabkan tulangan putus) harus segera disambung dengan berbagai cara tapi sebelummnya lakukan perkuatan sementara.
Terimakasih atas videonya kali ini pak🙏🙏 Sedikit bertanya pak, untuk masalah pada pondasi. Pondasi itu kan berada dalam tanah pak, misal terjadi kerusakan yg besar dan berakibat fatal karena tulangan yg dipasang itu fail, kita gak bisa melihat karena kerusakan berada dalam tanah. Nah, bagaimana cara mengatasinya itu ya pak untuk mencegah terjadinya kerusakan lanjutan yg mungkin bisa menyebabkan robohnya suatu bangunan?? Selain pertanyaan di atas pak, misal sudah terjadi kerusakan pada selimut beton dan keretakan melebihi batas dari tulangan yg ada, pasti akan dilakukan perbaikan dgn beberapa metode, nah apa itu nanti tidak mempengaruhi kekuatan beton ataupun tulangan yg sudah diperbaiki itu dalam memikul beban yg ada dibandikan dgn beton dan tulangan disekitarnya?? Terimakasih sebelumnya pak🙏 Mohon diberikan pencerahan🙏
1. masalah pondasi. kegagalan bangunan karena pondasi tidak semata-mata karena beton pondasi namun dapat disebabkan oleh tanah tempat pondasi berpijak. dengan asumsi tanah tidak gagal, maka sangat sulit melihat kerusakan karena pondasi. tindakan yang harus dilakukan adalah pencegahan dengan merencanakan pondasi sedemikian rupa menjadi sangat mampu memikul beban. penjelasan lebih lanjut saat pertemuan offline. tolong diingatkan kembali. 2. kerusakan selimut beton sudah ada diskusi di teman yang lain. silahkan dibaca dulu. 3. jika balok melendut secara berlebihan maka perbaikan dilakukan berupa memberi perkuatan dengan cara :1) memperbesar dimensi balok, 2) memberi penopang kolom baru pada balok (harus didahului oleh analisis struktur karena menambah kolom akan merubah perilaku dan gaya dalam). perbaikan ini dapat bersifat segmental namun dapat juga bersifat menyeluruh.
Mantaap pak dosen, saya dari sosial jadi paham, karena enak/dapat dimengerti penjelasannya. 👍👍👍
terima kasih juga atas perhatiannnya
Trimksh Ilmu nya pak, sehat slalu..
pak Fajar sudah bikin pembahasan soal kantilever?
trm ksh atas ilmunya semoga menjadikan pahala ibadah untuk yg menyampaikannya Aamiin yrb
amin amin amin ya rabbal alamin
sehat terus pak dosen makasih ilmunya🙏🙏
Materi disampaikan dan ditulis secara manual ,artinya penguasaan materi sangat bagus pinter OK 👍👍👍🙏🙏🙏
terima kasih. jadi tersipu malu nih
Pak untuk momen lentur pada balok selain putusnya balok di minimalisir dengan Tulangan juga bisa dengan kolom praktis kan pak di luar kolom utama
Ikut numpang Belajar Pak Dosen....Terima kasih atas ilmunya ,Tetap Semangat,penjelasan nya sangat clear banget
Sehat selalu pak dosen
Mantaap sekali Pak, sangat mudah dimengerti, saya numpang belajar hehe sukses selalu untuk bapak!
semoga bermanfaat dan semoga sukses juga.
3B-12-I Made Dwipayana Putra
Selamat siang pak, ijin bertanya, dari penjelasan tadi untuk mendisain tulangan pada penampang balok yaitu mengikuti diagram moment dimana ada moment tumpuan dan moment lapangan, jika kasusnya dalam mendisain tulangan pada kolom apakah ada moment tumpuan dan moment lapangan pak? Dan untuk tulangan geser juga apakah tulangan geser pada kolom dipasang mengikuti tulangan geser pada balok, atau dipasang konstan dengan jarak sesuai perhitungan?
Mohon penjelasannya pak karena dilapangan saya sering melihat pemasangan sengkang pada kolom dengan metode tumpuan lapangan dan ada juga dengan jarak yang konstan, dari dasar teori keteknik sipilan yang benar bagaimana? Terimakasih
1. disain tulangan kolom khususnnya tulangan pokok tidak mengenal tum-lap krn momen yang terjadi pada kolom cenderung ke semua arah oleh karena itu kerap kita temuai tulangan kolom merata pada seluruh sisinya.
2. tulangan geser kolom menerapkan lap-tump-lap krn kolom monolit dengan balok sehingga saat terjadi gempa pada area tumpuan akan menerima gaya geser lebih besar dari pada lapangan. dengan demikian jarak tulangan geser pada area tump lebih rapat dari pada lapangan.
penentuan tulangan geser kolom maupun balok tergantung dari gaya dalam yang bekerja yaitu gaya lintangnya. oleh karena itu tulangan geser kolom tidak mengikuti tul geser balok. kecuali besarnya gaya lintang sama.
@@fajarsuryaherlambang9178 Terimakasih pak atas penjelasannya sangat tercerahkan, mengenai konsep penulangan geser pada kolom, dan apabila pemasangan tulangan geser pada kolom hanya dengan konsep tumpuan pada seluruh bentang kolom bertujuan untuk mengantisipasi puntir pada kolom apakah dibenarkan pak?
menurut teori keteknik sipilan, maaf sebelumnya banyak bertanya
Terimakasih Pak🙏
@@gitasaputra8555 boleh saja pemasangan tulangan geser mengikuti tumpuan karena area tumpuan yang mengalami gaya geser lebih besar dari pada lapangan. namun tulangan geser tidak untuk mengatasi puntir. puntir itu harus diantisipasi dengan inersia dari penampang kolom maupun inersia bangunan.
@@fajarsuryaherlambang9178 terimakasih pak atas penjelasannya🙏
Makasih ilmunya pak,, semoga berkah🤲
Wwkwk saya anak arsi lebih tertarik ke sipil
Ikut kuliah lagi pak Dosen.. refresh pengetahuan yg dulu lupa..Trims
ya..silahkan dengan senang hati semoga bisa memberi pencerahan
Terima kasih banyak pak atas ilmunya ,
Sukses Selalu Pak Fajar, videonya sangat bermanfaat. Semangat terus untuk upload video ttg struktur lainnya Pak
terima kasih supportnya. semoga saya bisa buat video materi lainnya.
3A-20-I Gede Bagus Satria WIbawa-
Bagaimana kekuatan kolom pipih terhadap bahaya gempa ? Dan dinilai dari segi kekuatan terkait bahaya gempa lebih baik yang mana kolom persegi dengan kolom pipih? Bagaimana rumus ketebalan balok seperduabelas panjang lengkang antar kolom ?Dari mana mendapat angka 1/12 × panjang antar kolom?
Bagus pak materinya lanjutkan terus saya mahasiswa sipil poltek sukabumi.
3B-04-Putu Adi Suryawan Giri
mantap pak
Mudah dipahami pak
Numpang belajar
Trimakasih banyaj pak untuk ilmunya
Salam dari mahasiswa Timor-Leste
Doanya sehat sehat selalu pak...🙏🙏🙏
3B-16-I Putu Dedy sedana Arta
3A D3 TS-01-I Wayan Aditya Dana Putra
Masih bisa dimengerti walaupun makin mummet. terimakasih pak dosen.
bagus sekali pak dosen. terima kasih atas ilmunya yang sangat bermanfaat. semoga pak dosen sehat selalu.
3B_01_Made Aditya Ananta Putra
Mantap pak..penjelasanya sangat mudah di mengerti 🙏🙏
Semangat terus untuk konten selanjutnya..akun youtube pengajar bisa menjadi acuan untuk mengetahui kualitas" dari pengajar di indonesia..
@fajar surya herlambang terimakasih ilmunya pak. Saya izin ikut belajar dari Padang Sumatera barat 🙏🏿
3A D3 TS - 02 - I Made Rai Ari Swabawa
3B - 03 - I Made Wahyu Prayoga
3B_09_Felisianus Karang
Sangat bermanfaat.. Terus..fokus.. & belajar..👍😄
Assalamualaikum, pk Herlambang saya, Irsan Muharram , mohon ijin saya ikut kuliah online ya, , spalagi saya suverpisor teknik lapangn , jdi banyak masalah konstruksi beton yg saya hadapi stiap kerja di lapngn
Daging semua isinya
3A D3 TS-13-I MADE ADI WIRA GANA
🙏Terimakasih ilmunya Pak. Ijin belajar.
Luar biasa sekali.
Sangat bermanfaat pak, terima kasih atas ilmunya. Semoga berkah. Lanjutkan pak untuk materi materi selanjutnya 👍
terima kasih atas perhatiannya. insya allah segera ada materi tentang rekayasa beton
kalu bentangan 7 meter di perlukan berapa tulangan. Dan besar balok?
salam kenal. untuk bahan diskusi dapat saya sampaikan sbb:
1. dimensi balok bentang, l, 7 m = 7000 mm pada kisaran : tinggi, H = l/21 hingga l/16 artinya antara 330 mm s/d 430 mm dengan lebar. B = 1/3H s/d 1/2 H artinya antara 180 mm s/d 220 mm. itu dimensi minimum.
2. tulangan yang diperlukan tidak bisa sembarangan kecuali memiliki pengalaman membangun sebelumnya atau maksimal gunakan 4% dari luas penampang betonnya.
Sangat bermafaat pak
Semangat terus pak dosen.. 🙏🙏
Numpang belajar yaa pak..
Assalamuallaikum pak fajar mau tanya pak. Saya punya saudara. Rumahnya 3 lantai. Tapi di lantai tidak pakai sloof hanya pak bata rolak saja. Tapi untuk kolom2 pakai tapak pak. Apakah nanti bisa terjadi masalah dengan bangunan tersebut. Mohon penjelasannya pak
walaikum salam. berdasarkan informasi yang disampaikan maka pendapat saya adalah mari berdoa dan mendoakan kita semua diberi keselamatan olah Allah SWT. mengenai bangunan saudara bapak tersebut dari sudut pandang ilmu teknik sipil saya akan bermasalah saat terjadi gempa besar. artinya pada gempa yang sama, bangunan yang dirancang sesuai kaidah ilmu tekni sipil tentu lebih aman dibanding rumah saudara bapak tersebut. pada kondisi normal, semua beban gravitasi dapat ditahan dan disalurkan dengan baik ke tanah dasar sehingga tampak baik-baik saja. berikutnya adalah indikasi kerusakan struktur pada bangunan tersebut tidak terdeteksi dengan baik sehingga dapat terjadi keruntuhan yang cepat akibat akumulasi kerusakan jangka panjang.
@@fajarsuryaherlambang9178 baik pak. Terima kasih atas informasinya. Ini bisa jadi pembelajaran selanjutnya
3B-10-Ezar Faiz Ilham Fahrezi
Mantap pak dosen
3A D3 Teknik Sipil - 04 - I Kadek Satya Hagi Dp
Makasih pak...
selamat pagi Pak.mau tanya menggatasi kontruksi tulangan slop yg fatal.kondisi bangunan udah sampai lantai 3.solusinya bagai mana.trima kasih.
Selamat pagi juga. masalah harus diidentifikasi dengan baik dan lengkap baru kemudian bisa dicarikan alternetif solusi. hanya dengan informasi tulangan slop fatal, kita tidak tahu fatalnya bagaimana. harus ditelusuri hingga diketahui dengan jelas. sementara demikian jawaban saya. terima kasih
@@fajarsuryaherlambang9178 trimakasih pak.masukanya
sangat bermanfaat
izin belajar juga pak
yuks mare....boleh tanya2 di kolom komentar. kritik, saran pun diterima dengan senang hati.
3A D3 TS- 03-Candra Kusuma
No absen : 15
Nama : I Nyoman Ginartha
NIM : 1815124063
Terimakasih penjelasannya pak, sangat keren, saya mau bertanya apakah dalam kasus tertentu selimut beton pada balok ataupun pelat lantai tersebut dapat runtuh?
ya. dalam kasus tertentu selimut beton pada balok dan plat laintai dapat runtuh. beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah : 1) selimut beton terlalu tipis disebabkan memang tipis atau tulangan agak melengkung 2) tulangan mengalami karat sehingga terjadi oksidasi di dalam beton yang menyebabkan tekanan udara (akibat oksidasi) menekan beton dan akhirnya selimut beton runtuh. sebab no 2) yang paling sering terjadi.
@@fajarsuryaherlambang9178 jika terjadi retak pada selimut beton namun belum mencapai tulangannya, apakah retaknya itu biasanya bisa terlihat oleh mata telanjang ? Dan jika terjadi apakah ada cara menanggulanginya pak?? Maaf saya numpang di komentar temen, soalnya topiknya agak sama. Saya absen 10 😁
@@fajarsuryaherlambang9178 terimakasih pakk, sudah sangat jelas penjelasannya👍
@@yudiarthawan9657 retak sering terjadi pada beton. bermacam-macam sebabnya dan bermacam-macam polanya (tergantung peyebab). retak yang belum sampai baja tulangan dapat sangat tipis seperti tarikan garis pensil. retak yang seperti ini sulit diukur lebarnya, dalamnya dan sulit diketahui arahnya. walau ada alat yang digunakan untuk itu tapi masih saja sulit mendapatkan data yang akurat.
@@fajarsuryaherlambang9178 terimakasih pak penjelasannys 👍🏿👍👍🏻
no absen : 1
Nama : I Putu Aditya Sarma Wijaya
Nim : 1815124003
No absen : 20
Nama : I Putu Hery Satya Mahesa
NIM : 1815124087
No 16
I Dewa Made Ary yoga Pramana
1815124067
nama: Naila
pak maaf bolehkah saya minta no WA/ emailnya?
terimakasi
bisa email ke suryaherlambang@pnb.ac.id
Terimakasih Bapak
No.absen :21
Nama : I Made Prajayagawa
Nim : 1815124095
no. absen : 14
nama : Komang Gde Krisna Maha Utama
NIM : 1815124055
sedikit pertanyaan dari saya pak, disana dijelaskan bahwa jika tulangan dipasang di bagian dasar beton maka akan terjadi karat, nah jika tulangan sudah di lapisi selimut beton lalu bagian beton yg retak sudah mencapai tulangan akan tetap terjadi karat atau gimana pak
dan juga bagaimana cara mengatasinya tanpa “merusak” mutu beton tersebut
tulangan tarik pada area lapangan secara prinsipil dipasang di bagian bawah. untuk melindungi tulangan harus diselimuti dengan ketebalan yang mencukupi (sesuai SNI). perlindungan selimut beton ini dari 1) perubahan sifat baja akibat api atau panas saat terjadi kebakaran, 2) melindungi baja tulangan dari pengaruh cuaca yang dapat menyebabkan karat.
jika tulangan terlanjur karat akan sulit diperbaiki. langkah yang dapat diambil yaitu : 1) potong bagian yang karat lalu sambung baja baru (jika terjadi karat pada titik yang kecil), 2) jika penampang baja masih cukup, beri lapisan anti karat, 3) kalau udah parah, dan banyak karatnya....bikin gedung baru saja....hehe
semua perbaikan tidak dapat menghindari dari merusak beton. tinggal perhatikan skala kerusakan yang terjadi dan rekondisinya.
jawaban yg sangat membantu pak, terimakasih 🙏
No Absen : 05
Nama : I Gde Angga Pramudia
NIM : 1815124019
no absen : 18
nama : I Kadek Yoana Arta Yoga
Nim : 1815124079
wajah ny mirip munarman sekjen fpi
wkwkkkk....
sehat selalu pak dosen
3B D3 Teknik Sipil-16- I Putu Dedy sedana Arta
3A D3 TS-09-Ni Kadek Dwi Wirantini
3A_05_I Nyoman Leoko
3A D3 Teknik Sipil-11-I Dewa Made Unggul Ramaditha
3A D3 Teknik Sipil-10-I Wayan Restu Kumara
3A D3 Teknik Sipil - 12 - Herdina Theresia Purba
No Absen : 12
Nama : Putu Linda Handayani
NIM : 1815124047
Terimakasih videonya pak, sangat membantu :)
Saya ingin bertanya, apakah semua bangunan wajib menggunakan kolom? Misalkan ada suatu keadaan dimana beban yang di pikul bangunan tersebut (baik beban luar atau beban sendiri) sangat kecil, apakah mungkin untuk mengandalkan kekuatan dari dinding saja untuk memikul beban tersebut?
Satu lagi, mungkin dalam beberapa kasus pernah terjadi di mana selimut beton tersebut mengalami keretakan, hal ini mungkin saja dapat di atasi dengan melakukan penambalan atau grooting atau teknik2 lainnya. Tapi apabila tulangan tersebut yang patah bagaimana pak? Apakah itu bisa terjadi? Dan apabila iya, bagaimana biasanya penanganannya? Terima kasih
1. tidak semua gedung harus menggunakan kolom. ada sistem struktur yang menggunakan dinding termasuk dinding geser (shear wall). sistem dinding itu mengandalkan kemampuan dinding menahan beban.
2. selimut beton yang retak dapat terjadi karena terlalu tipis atau luas tulangan yang berlebihan. mengatasinya memang dapat digrouting, ditambal saja mungkin kurang.
3. tulangan yang patah. ini bahaya sekali apalagi jika patah (putus) karena beban. jangan2 gedungnya sudah ambruk hehe. jika ketahuan ada yang patah (putus, korosi bisa menyebabkan tulangan putus) harus segera disambung dengan berbagai cara tapi sebelummnya lakukan perkuatan sementara.
No absen: 09
Nama: I Made Wahyu Miarta
Nim: 1815124035
no. absen : 13
nama : Meliana Nova Azizah
NIM : 1815124051
Terimakasih atas videonya kali ini pak🙏🙏
Sedikit bertanya pak, untuk masalah pada pondasi. Pondasi itu kan berada dalam tanah pak, misal terjadi kerusakan yg besar dan berakibat fatal karena tulangan yg dipasang itu fail, kita gak bisa melihat karena kerusakan berada dalam tanah. Nah, bagaimana cara mengatasinya itu ya pak untuk mencegah terjadinya kerusakan lanjutan yg mungkin bisa menyebabkan robohnya suatu bangunan??
Selain pertanyaan di atas pak, misal sudah terjadi kerusakan pada selimut beton dan keretakan melebihi batas dari tulangan yg ada, pasti akan dilakukan perbaikan dgn beberapa metode, nah apa itu nanti tidak mempengaruhi kekuatan beton ataupun tulangan yg sudah diperbaiki itu dalam memikul beban yg ada dibandikan dgn beton dan tulangan disekitarnya??
Terimakasih sebelumnya pak🙏
Mohon diberikan pencerahan🙏
1. masalah pondasi. kegagalan bangunan karena pondasi tidak semata-mata karena beton pondasi namun dapat disebabkan oleh tanah tempat pondasi berpijak. dengan asumsi tanah tidak gagal, maka sangat sulit melihat kerusakan karena pondasi. tindakan yang harus dilakukan adalah pencegahan dengan merencanakan pondasi sedemikian rupa menjadi sangat mampu memikul beban. penjelasan lebih lanjut saat pertemuan offline. tolong diingatkan kembali.
2. kerusakan selimut beton sudah ada diskusi di teman yang lain. silahkan dibaca dulu.
3. jika balok melendut secara berlebihan maka perbaikan dilakukan berupa memberi perkuatan dengan cara :1) memperbesar dimensi balok, 2) memberi penopang kolom baru pada balok (harus didahului oleh analisis struktur karena menambah kolom akan merubah perilaku dan gaya dalam). perbaikan ini dapat bersifat segmental namun dapat juga bersifat menyeluruh.
No: 08
Nama: I Komang Edy Wirawan
Nim: 1815124031
3A D3 TS-22-Faisal Romadhon
3A_14_Kadek Teo
3A D3 TS-19-I Gede Yoga Saputra
No: 22
Nama: Putu Kartika Madaya Kesuma
NIM: 1815124099
No. Absen : 27
Nama : I Kadek Riki Ariawan
Nim : 1815124119
3A D3 Teknik Sipil-17-I Kadek Juliana Putra
No : 6
Nama : Md Arguna Mahardhika Tangkas
Nim : 1815124023
No: 22
Nama: Putu Kartika Madaya Kesuma
NIM: 1815124099
no. absen : 25
nama : I Gede artha wijaya
NIM : 1815124111
3A D3 Teknik Sipil-21-Ni Kadek Oktaviana
3A D3 TS-08-Komang Abdi Yoga Anggaradana
3A D3 Teknik Sipil - 18 - I Gusti Agung Surya Ariawandana
3B D3 Teknik Sipil-05-Putu Dewi Anggara Yanti
3A D3 Teknik Sipil-16-Raihan Putri Wulandari
3A D3 TS-07- I Komang Aditya Wijaya Putra
3A D3 Teknik Sipil - 06- Made Ranaswangga Pradipta