Bandnya dikomandani oleh George (Tjok) de Fretes... Kata Alm Papa, beliau adalah pemaian musik Hawain terbaik Tanah Air pada Zamannya... termasuk juga dalam Suara Istana... sedangkan Singer nya adalah Bram Atjeh (Titaley), "Buaya Kerontjong" pada Zamannya, beliau adalah Opa dari Harvey Malaihollo
I know Tjok de Fretes, we were stowed together with the Johan van Oldenbarnevelt in the 1958 and had lived together in Doetichem Kruisberg. And after that Tjok had migrated to the USA, California. I met him in LA. He played in a Hawaian band, and then I heard that Tjok unfortunately died. Greetings from Nelis P. Ik ken Tjok de Fretes, we waren samen met de Johan van Oldenbarnevelt in de 1958 en had samen gewoond in Doetichem Kruisberg. En daarna was Tjok gemigreerd naar de VS, Californië. Ik ontmoette hem in LA. Hij speelde in een Hawaïaanse band, en toen hoorde ik het dat Tjok helaas is overleden. Groeten van Nelis P.
Hallo Syah Rosyah anda ada darah Makassar Saja jga slm berkenal ajah ku juga pemain Hawaiian gitar Saja ukelele Saja domicil di Koln German udah 55 thn slm🙋🙋🙋
Dit is inderdaad de zanger Bram Atjeh (Titaly) met het ensemble van George de Fretes. Een opname uit Indonesië. Hieronder volgt de tekst van een radiouitzending door mij gemaakt voor de Concertzender (www.concertzender.nl) over George de Fretes. Deze wordt herhaald op vrijdag 7 februari 2014 22:00-23:00 uur. Hierin wordt het nummer na vele andere opnamen en wetenswaardigheden gedraaid. Luisteren dus!! Het laatste lied in deze uitzending wordt gezongen door BRAM ATJEH die in Indonesië een beroemde zanger was, inmiddels ook overleden, en die veel krontjongplaten maakte. Zijn échte naam was TITALY (spreek uit als Titalei). Hier zingt hij met The Royal Hawaiian Minstrels in het geboorteland van GEORGE DE FRETES ‘Labuhandu’ . De maand daarvóór (op 3 januari 2014 22:00-23:00 uur ging ook over George de Fretes, maar dan met zijn The Royal Hawaiian Minstrels. Al deze programma's zijn alsnog te beluisteren en/of op te nemen. Programmamaker Henk Braaksma (zèlf Hawaï-gitarist)
Sorry hier is de tekst. Pada waktu amper malam nona,Beta duduk dipingir pantai eee. Untuk mencari kesenangan nona serta hawa jang sejuk, Sini sana kedengaran nona,bunji pengaju menderu. Dari orang orang nelajan jang mengair dengan teduh. Sajup sajup kedengaran bunji pengaju menderu ,serta tifa totobua jang menarik hatiku. Pasir putih pantai Ambon nona kelihatan waktu itu bagai intan dan permata nona,sunguh bagus Labuhanku. Refrain Sajup sajup kedengaran bunji pengaju menderu, serta tifa totobua jang menarik hatiku.Pasir putih pantai Ambon nona waktu itu bagai intan dan permata nona,sunguh bagus Labuhanku. Bagai intan dan permata nona sunguh bagus Labuhanku, ,,,Sukses 🙋🙋🙋🙋
LIRIK Pada waktu hampir malam Nona Beta duduk di pinggir pantae Untuk mencari kesenangan Nona Serta hawa yang sejuk Sini-sana kedengaran Nona Bunyi panggayung menderu Dari orang-orang nelayan yang mengair dengan teduh Sayup-sayup kedengaran Bunyi panggayung menderu Serta tifa totobuang Yang menarik hatiku Pasir putih pantai ambon Nona Kelihatan waktu itu Bagai intan dan permata Nona Sungguh bagus labuhanku Huuuuuuuu ... Huuuuuuuu
Actually I think this song is composed, sung en played by the great Tony Ligtvoet of SamSam Music, Holland. As you well know Tony is a descendant of Wolfgang Amadeus Mozart.
Bandnya dikomandani oleh George (Tjok) de Fretes... Kata Alm Papa, beliau adalah pemaian musik Hawain terbaik Tanah Air pada Zamannya... termasuk juga dalam Suara Istana... sedangkan Singer nya adalah Bram Atjeh (Titaley), "Buaya Kerontjong" pada Zamannya, beliau adalah Opa dari Harvey Malaihollo
bukan sembarang musisi .. hehej
Pedal Guitarnya enak didengar
Oom tjok ,itu teman baiknya oom saya yg dulu mereka pernah tinggal di daerah petojo ,dekat roxi jakarta pusat
I know Tjok de Fretes, we were stowed together with the Johan van Oldenbarnevelt in the
1958 and had lived together in Doetichem Kruisberg. And after that Tjok had migrated to
the USA, California. I met him in LA. He played in a Hawaian band, and then I heard
that Tjok unfortunately died. Greetings from Nelis P.
Ik ken Tjok de Fretes, we waren samen met de Johan van Oldenbarnevelt in de
1958 en had samen gewoond in Doetichem Kruisberg. En daarna was Tjok gemigreerd naar
de VS, Californië. Ik ontmoette hem in LA. Hij speelde in een Hawaïaanse band, en toen hoorde ik het
dat Tjok helaas is overleden. Groeten van Nelis P.
R ichard and Sonja we where the best of friends.
Oom tjok pernah berkunjung ke rmh kita di daerah roxi thn 1978,
Lagu-lagu dulu enak banget, punya banyak kenangan
Wat een mooi werk voor al dat gitaar werk , krijg er koud van , geweldig .❤
Aku suka lagu lama.....iramanya sederhana namun sungguh bermakna.
my father's song..it' so sad..rest in very peace dad..love so much
Penyanyi da pemain musik dulu2 menyanyi dan bermain musik dengan penuh perasaan sehingga menghasilkan irama yg tak tertanding
Sangat penuh kenangan
Ingat ama papa😭😭🙏🙏🙏👍🇮🇩selamat Hari Natal tahunBaru2021
MANTAAP 👍👍👍❤❤❤.
PAK HUGENG KOMBES POLISI SALAH SATUNYA YG TERKENAL.DI THN 60, DGN BEND NYA.
Beautiful song
Lagu yg indah. Lagu ini sepertinya terinspirasi dgn pantai yg indah, pasir putih pada saat itu.
Mengenang masa lalu thn 50'an
Ter ingat masa kecile beta
Lagu..lagu hawain maluku .sangat merdu..dan ..enak .didengar
Remember my mather from Celebes, sering nyanyi lagu ini, my father from java, rest in peace.
Hallo Syah Rosyah anda ada darah Makassar Saja jga slm berkenal ajah ku juga pemain Hawaiian gitar Saja ukelele Saja domicil di Koln German udah 55 thn slm🙋🙋🙋
This music may not be forgotten
Luar biasa....beta Ambon Manise...beta suka eee
Lagu yang tidak pernah bosan bosan aku dengar
Dit is inderdaad de zanger Bram Atjeh (Titaly) met het ensemble van George de Fretes. Een opname uit Indonesië. Hieronder volgt de tekst van een radiouitzending door mij gemaakt voor de Concertzender (www.concertzender.nl) over George de Fretes. Deze wordt herhaald op vrijdag 7 februari 2014 22:00-23:00 uur. Hierin wordt het nummer na vele andere opnamen en wetenswaardigheden gedraaid. Luisteren dus!!
Het laatste lied in deze uitzending wordt gezongen door BRAM ATJEH die in Indonesië een beroemde zanger was, inmiddels ook overleden, en die veel krontjongplaten maakte. Zijn échte naam was TITALY (spreek uit als Titalei). Hier zingt hij met The Royal Hawaiian Minstrels in het geboorteland van GEORGE DE FRETES ‘Labuhandu’ .
De maand daarvóór (op 3 januari 2014 22:00-23:00 uur ging ook over George de Fretes, maar dan met zijn The Royal Hawaiian Minstrels.
Al deze programma's zijn alsnog te beluisteren en/of op te nemen.
Programmamaker Henk Braaksma (zèlf Hawaï-gitarist)
labuhanku beautifull song
l loved him too with all his beautiful music
heeft iemand de text van george labuhanku
@@riendenbrok Hallo Rien heb voor je de tekst. Pada waktu amper malam nona. Beta duduk dipingir pantai eee untuk ,mens
Sorry hier is de tekst. Pada waktu amper malam nona,Beta duduk dipingir pantai eee. Untuk mencari kesenangan nona serta hawa jang sejuk, Sini sana kedengaran nona,bunji pengaju menderu. Dari orang orang nelajan jang mengair dengan teduh. Sajup sajup kedengaran bunji pengaju menderu ,serta tifa totobua jang menarik hatiku. Pasir putih pantai Ambon nona kelihatan waktu itu bagai intan dan permata nona,sunguh bagus Labuhanku. Refrain Sajup sajup kedengaran bunji pengaju menderu, serta tifa totobua jang menarik hatiku.Pasir putih pantai Ambon nona waktu itu bagai intan dan permata nona,sunguh bagus Labuhanku. Bagai intan dan permata nona sunguh bagus Labuhanku, ,,,Sukses 🙋🙋🙋🙋
tremendous beautiful song
Hallo Rien heb je tekst van Labuhanku gestuurd kijk maar op 7 maanden geleden oktober dag🙌🙌🙌
dit blijft mooi....vele herinneringen....
beautifull song and his voice its tremendous beautiful 🤩
Musik dn lagu Dolo bagus didengar
amazing beautiful song and voice
my Grandfather song
Ik voeg hierbij een traan bij als ik jullie zo hoor!!
A masterpiece...
Geweldig Mooie stem ook !
Erg Mooi.
beautiful song...
Prachtig
Band istana bogor kala itu..
Luar biasa❤❤❤❤❤
Dengar lagu hawaian ingat papa n oom ,
Opa deng oma pung lagu😥😥😥😥
LIRIK
Pada waktu hampir malam Nona
Beta duduk di pinggir pantae
Untuk mencari kesenangan Nona
Serta hawa yang sejuk
Sini-sana kedengaran Nona
Bunyi panggayung menderu
Dari orang-orang nelayan
yang mengair dengan teduh
Sayup-sayup kedengaran
Bunyi panggayung menderu
Serta tifa totobuang
Yang menarik hatiku
Pasir putih pantai ambon Nona
Kelihatan waktu itu
Bagai intan dan permata Nona
Sungguh bagus labuhanku
Huuuuuuuu ... Huuuuuuuu
Panggayung ato panggayo ? Mohon pnjelasn, beta bukan org Ambon. Tq.
@@fouraces2328panggayo😘
Keren bangettt
Mantul
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
❤
👍👍👍👍👍
👍👍👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏🙏
Actually I think this song is composed, sung en played by the great Tony Ligtvoet of SamSam Music, Holland. As you well know Tony is a descendant of Wolfgang Amadeus Mozart.
no its composed by Nyong kastanja my granfather
1950Camel Tony Ligtvoet stole most credits from a lot of Indo-artist! He is a thief and a crook. Never buy Sam Sam records, He ought to be sued
AMBON E
this song featuring also the pedal steel guitar ????
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Lirik plis
Bram Aceh is dit zeker weten
Saya bermarga de fretes,saya kehilangan jejak Kakek,kake saya Johan de fretes dari Maluku,gimana ya supaya bisa ketemu saudara saya
kamu ke Ambon tanya saja atau kamu lewat FB add marga De Fretes trus nanya2 siapa tau mereka kenal kakekmu..
tempat tinggal opamu dimana? saya punya kenalan juga punya nama tengah Johan de Fretes
Saya pun de fretes
ini yang nyanyi Harry de fretes adik nya George de fretes bukan?
Bukan.
Tapi Bram Atjeh ( Titaley ).
Sonja Siter was the Lady?????
Ini adalah suara pedalsteel bukan hawaiian lapsteel guitar......Ik speel zelf een lapsteel vandaar.....
Hawai musik..
Heii nona ambon. Jauh sudah kembara sampai diambon haii nona
Chord?
Ada ni, tp versi bim bim sombanusa
@@frestianfajar2459 minta bang
This surely is NOT George de Fretes !!
big deal so what
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍