Ustadz Firanda Buktikan Allah Diatas Arsy dengan Puluhan Kitab Ulama !!
Вставка
- Опубліковано 10 вер 2024
- Ustadz Firanda Buktikan Allah Diatas Arsy dengan Puluhan Kitab Ulama !!
Follow Us !!
UA-cam: AL HAYYU / alhayyu
Instagram: @alhayyu.id www.instagram....
Facebook: @alhayyu.id mediaman...
#alhayyu #ustadzfirandaandirja #firandaandirja
MasyaAllah... makin yakin dn mantap dgn manhaj salaf
Maa Syaa Allah Tabbarakallah. Makin mantab di Manhaj Salaf.. Jazakallahu Khayraa Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA. Hafizahulloh
Subhanallah, jazakallohu khoiron wa barokallohu fiik..
Bismillah, makin mantap dengan Manhaj salaf. Semua berdasarkan dalil
dalilnya bukukah
bagaimana bisa di hujjahkan
Penjelasan Ustadz Firanda oleh pengamal aqidah Asy'ariyah dianggap "salafi menyerang aqidah Asy'ariyah", maka mereka sangat marah pada salafi.
Memang mantab ustadz Firanda, Doctor, lama tinggal di Madinah, bahasa arabnya tidak perlu diragukan lagi, dan yang penting aqidahnya lurus di jalan para salafus sholih, para ulama salaf
Afwan, kalau bisa judulnya nda usah bilang " skakmat" karena itu istilah dalam catur yang mana catur itu sendiri diharamkan. Wallaahu A'lam.
Ya saudara SDH gamblang knp GA masuk dlm akal anda
Judulnya Anda cari nnti ktmu
Yg pasti allah itu gak butuh tempat, gak terhalang waktu, gak ada dalam ruang. Karena tempat, ruang, dan waktu adalah ciptaan allah semuanya. allah ada sebelum ada tempat/arsy, sebelum ada waktu, sebelum ada ruang. Itu sebabnya allah mengetahui apa yg terjadi di (waktu) masa depan, karena allah tidak terikat/tidak butuh waktu kemarin, waktu kini, maupun waktu masa depan.
Sementara manusia gak tau apa yg terjadi di masa depan, karena manusia terikat dalam ruang tertentu, tempat tertentu, dan waktu kini. Sehingga, sebelum waktu masa depan tiba, ya semua yg terikat ruang, waktu, dan tempat gak akan tau (dan gak akan mengalami) apa yg terjadi di masa depan.
Jadi sudah pasti allah gak ada dimana-mana (sebagaimana manusia memahami kata dimana), juga gak ada di arsy (sebagaimana manusia memahami kata di atas langit), allah juga gak ada dalam waktu tertentu (sebagaimana manusia memahami waktu) karena allah tidak terikat tempat, ruang, dan waktu yg berstatus mahkluknya allah.
Kalo ada kalimat allah ada di arsy, allah memiliki tangan, memiliki mata/melihat, maha mengetahui, maha besar, maha berkuasa dll itu konteksnya di level hakikat, untuk memudahkan manusia memahami konsep ketauhidan, karena bahasa arab itu bahasa manusia yg memang terperangkap dalam waktu, ruang, dan tempat.
Jadi itu semua, adalah penyederhanaan konsep ketauhidan ke dalam bahasa manusia, yg sudah pasti sesungguhnya bahasa apapun tidak akan pernah bisa mendeskripsikan konsep tuhan dengan sempurna sebagaimana ada nya tuhan. Termasuk juga konsep allah itu maha rahman dan rahim pun penyederhanaan dari fakta tentang sifat2 allah dalam bahasa manusia.
Dalam kajian di dunia kalam sudah disepakati bahwa kita harus terlebih dahulu mengetahui zat allah untuk mengetahui sifat allah dengan tepat. itu sebabnya karena kita tidak tau apa dan bagaimana zat allah (bahkan dilarang membahas tentang apa dan bagaimana zat allah), maka kitapun jadi tidak akan pernah tahu dengan tepat sifat2 allah, termasuk sifat allah ada di atas, sifat allah maha kuasa dll.
wallahualam.
panjang panjang, kesimpulannya malah aneh. ini anda nonton video nya gk sih ?
"bahkan dilarang membahas tentang apa dan bagaimana zat allah" perkataan ini dinisbatkan kepada Ali bin abi thalib. padal sanadnya gk ada.
tidak perlu tahu sifat allah di atas. lah Allah sendiri menjelaskan. Rasulullah menjelaskan Allah di atas, para ulama menjelaskan. dan itu dikutip sama ustadz firanda. lalu anda siapa ? larang larang ? aneeh
Anda menolak Allah d atas Arsy Krn mahluq bertempat sementara anda disisi lain anda beriman bahwa Allah maha mendengar dan maha melihat, dimana Allah mendengar dan melihat. Jangan mainkan akal anda dalam persoalan ini
@@taujago Sebelum kita memakai ilmu kalam (meskipun memang wajib karena ilmu kalam itu bagian dari cabang ilmu agama), maka kita harus menggunakan tafsir maudhui, yg intinya mengumpulkan ayat2 yg sejenis, yg mengindikasikan "tempat" allah berada (dalam arti "tempat" hakiki ataupun majazi). Supaya kita gak menyebutkan satu ayat, dan menyembunyikan ayat lain hanya karena ingin menang debat:
1. Surat [16] An Nahl 128
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺗَّﻘَﻮﺍْ ﻭَّﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢ ﻣُّﺤْﺴِﻨُﻮﻥ
“Sesungguhnya Allah BESERTA orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”
2. Surat [29] Al Ankabut 69
ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻤَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
“Dan sesungguhnya Allah BENAR-BENAR beserta orang-orang yang berbuat baik.”
3. Surat [57] Al Hadid 4
ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ ﻓِﻲ ﺳِﺘَّﺔِ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻮَﻯﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﻳَﻠِﺞُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻣَﺎﻳَﻨﺰِﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﻌْﺮُﺝُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﻌَﻜُﻢْ ﺃَﻳْﻦَ ﻣَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ
“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia BERSEMAYAM di atas ‘Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia BERSAMA KAMU DIMANA SAJA KAMU BERADA.”
4. Surat [58] Al Mujadilaah 7
ﺃَﻟَﻢْ ﺗَﺮَ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻣَﺎﻳَﻜُﻮﻥُ ﻣِﻦ ﻧَّﺠْﻮَﻯ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ﺭَﺍﺑِﻌُﻬُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺧَﻤْﺴَﺔٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ
ﺳَﺎﺩِﺳُﻬُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺃَﺩْﻧَﻰ ﻣِﻦ ﺫَﻟِﻚَ ﻭَﻟَﺎ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺃَﻳْﻦَ ﻣَﺎﻛَﺎﻧُﻮﺍ
“Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang,melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ADA BERSAMA MEREKA DIMANA PUN MEREKA BERADA.”
5. Surat [2] Al Baqarah 186
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺄَﻟَﻚَ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱ ﻋَﻨِّﻲ ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﻗَﺮِﻳﺐٌ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya AKU ADALAH DEKAT.”
6. Surat [50] Qaaf 16
ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺣَﺒْﻞِ ﺍﻟْﻮَﺭِﻳﺪِ
“KAMI LEBIH DEKAT kepadanya DARI URAT LEHERNYA,”
7. Surat [56] Al Waqi`ah 85
ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦ ﻟَّﺎ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥَ
“Dan KAMI LEBIH DEKAT kepadanya daripada kamu. TAPI KAMU TIDAK MELIHATNYA.”
8. Surat [6] Al An`am 3
ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ
“Dan Dialah ALLAH, baik DI LANGIT MAUPUN DIBUMI,”
9. Surat [43] Al Zukhruf 84
ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﺇِﻟَﻪٌ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَﻪٌ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ ﺍﻟْﻌَﻠِﻴﻢُ
“Dan Dia-lah TUHAN DI LANGIT DAN TUHAN DI BUMI dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”
10. Surat [19] Maryam 52
ﻭَﻧَﺎﺩَﻳْﻨَﺎﻩُ ﻣِﻦ ﺟَﺎﻧِﺐِ ﺍﻟﻄُّﻮﺭِ ﺍﻟْﺄَﻳْﻤَﻦِ
“Dan Kami telah memanggilnya DARI SEBELAH KANAN GUNUNG THUR.”
11. Surat [2] Al Baqarah 115
ﻓَﺄَﻳْﻨَﻤَﺎ ﺗُﻮَﻟُّﻮﺍْ ﻓَﺜَﻢَّ ﻭَﺟْﻪُ ﺍﻟﻠّﻪِ
“Maka KEMANA PUN kamu menghadap DISITU wajah Allah.”
DLL DLL
Itu semua kutipan atas dalil Qauliyah (al Quran), gak ada kutipan dari ilmu kalamnya sama sekali, apalagi kutipan dari ilmu filsafat.
Dari berbagai ayat tersebut di atas, kita paham bahwa kalo kita memaksakan menggunakan penafsiran Mazhab Zhahiri (tekstualis) maka akan ada kontradiksi tentang lokasi/tempat allah berada.
Coba direnungkan dulu, dibaca dengan tenang, lalu cek juga ayat2 lain, lalu cek juga bagaimana ulama2 yg berbeda-beda mazhab memahami ayat2 di atas (jangan merasa kita saja muslim jaman sekarang yg paham, sementara ulama jaman dahulu yg rata2 hafal al Quran, hafal ribuan hadist, menulis banyak buku, menjadi pembimbing jutaan umat islam di masa keemasan peradaban islam, secara sadar atau pun tidak dianggap begitu bodohnya dalam memahami lokasi tuhan berada). Renungkan juga mutazilah dan juga sunni itu pembentukannya terjadi dimasa keemasan islam, terutama di era abbasiyah, artinya ulama2 mutazilah dan sunni di jaman itu telah berkontribusi kepada kejayaan islam di era abbasiyah dll.
Pas mau menyimpulkan seperti apapun, mohon dihati masing2 diingatkan untuk konsisten dengan pilihan pendekatannya (jangan mencla-mencle). Terima kasih, dan tetap wallahualam.
@@jambuair-gy4sk pertama, ilmu kalam, bukan bagian dari ilmu agama. Nabi tidak pernah mengajari para sahabat ilmu kalam. Imam syafii menghukumi yang belajar ilmu kalam, dicambuk dan diarak keliling Kota/desa. Di tempat lain, imam syafii berkata, tidak lah seorang belajar ilmu kalam dipagi hari, melainkan bodoh disiang hari. Imam syafii juga berkata, dasar Dari orang mempelajari ilmu kalam adalah malas. Itu kata imam syafii.
Sekali lagi, jangan baca terjemahan. Baca juga tafsir nya.
Imam malik ketika ditanya soal istiwanya Allah azzawajalla, imam malik berkata, istiwanya Allah adalah perkara Yang maklum. Membagaimanakannya adalah bid'ah. Itu lagi bahas tentang dzat nya Allah.
Sedangkan pengetahuan dan pengawasan Allah meliputi langit Dan bumi.
Kalo anda berpendapat ilmu kalam adalah bagian Dari agama, maka diskusi ini selesai. Gk Akan ketemu. Karena Kita berbeda aqidah. Allahu'alam
@@taujago 1. Jangan menyatakan orang yg jadi islam setelah bersyahadat sebagai berbeda akidah dengan anda, karena berarti memisahkan Rasullah dari umatnya yg sudah bersyahadat, padahal itulah yg disyaratkan Sang Rasul kepada siapapun yg ingin menjadi muslim. Umar bin Khattab yg pemabuk dan kafir bertahun-tahun, Khalid bin Walid sang arsitek perang kaum kafir yang mengalahkan pasukan Rasulullah di perang uhud, Hindun binti Utbah yang pemakan hati syahabat Rasulullah saja seketika jadi muslim hanya dengan mengucapkan kalimah syahadat, masa yang sudah bersyahadat lalu disebut beda akidah dengan anda.
2. Gpp memilih pendapat seperti di atas, tapi pastikan anda konsisten dalam memilih tafsirnya, termasuk jangan lalu pindah jadi substansialis saat membaca halalnya perbudakan dalam islam, halalnya menggauli budak dan milkul yamin tanpa dinikahi, dll dll, karena semuanya secara zhahir secara teks bunyinya seperti itu.
3. Lalu pastikan bisa menjawab pertanyaan2 secara konsinten dari pendekatan zhahiri / tekstual pula bahwa allah itu ada bersama orang2 yang shalih yg masih ada dibumi ini, allah itu dekat dengan urat leher kita (masing2). Jangan memilih tafsir yang substansialis di satu ayat tapi memilih zhahiri di ayat yg lain, karena jadi gak konsisten. Termasuk saja memahami ayat tentang sungai madu, sungai susu, dan sungai khamr di surga harus konsisten secara zhahiri, meskipun kita tahu bagaimana dan apa yg memproduksi madu, susu, dan khamr.
4. Gpp juga memihak pendapat imam syafii tentang ilmu kalam, tapi harus adil dan jujur bahwa ada imam dan ulama yang lain yang berberdapat berbeda, misalnya imam abu hanifah yg berpendapat bahwa ilmu kalam adalah satu-satunya ilmu yang paling tinggi dan amat besar kegunaannya dalam lingkup keagamaan dan ilmu ini termasuk dalam bagian pokok-pokok agama (ushulud-din). Masa kita mau bilang Imam abu hanifah pemalas juga? juga ulama2 lain perumus ajaran Asy'ariyah dan Maturidiyyah sebagai ulama2 pemalas?
5. Itu sebabnya saya memaparkan cara tafsir maudhui (mengumpulkan ayat2 yg berbicara tentang hal yg sama) supaya kita jadi lebih kaffah / lebih utuh dalam memahami makna tentang keberadaan allah dan juga tentang sifat2nya. Jangan sampe hanya mengutip satu ayat saja saat berbicara tentang 1 topik, ketika topik tersebut ternyata dibahas dalam ayat2 yg lain. Ini yg saya lihat secara konsisten tak pernah dikutip oleh segelintir muslim di jaman sekarang saat berbicara tentang keberadaan allah swt. Apa susahnya bilang ada ayat2 lain berbicara tentang topik yg sama, tapi saya memilih penafsirkan secara berbeda tentang ayat2 tersebut.
Tetap wallahulam.
Barakallah ustadz Firanda. Semoga saudara kita yg menuduh mujassimah sadar bahwa cara berpikir mereka adalah mujassimah
Baca matan dan syarahnya ..
Bawa kitab aja jangan cuma di komen😂😂
Iya bagus bawa kitab yg mendebat,jngn komentar nyleneh
Sayang tidak di baca
Wakaka .. mana baca dong..
daripada ngibul gk jelas. anda pernah belajar tentang kaidah ilmiah gk ?
@@taujago kaidah ilmiah ya dibaca , bukan dipamerin , dipamerin doang ada potensi ngibul..wekwek..🤣
@@whatzit147Dperlihatkn bukunya,malah dbilang pamer...
@@habibahhabibah7133 iya pamer doang ga dibaca ..
Saya setuju sama ustad piranda,agama yg lurus,saya percaya apa saja ustad sampaikan
Itu pemahaman dan karangan karangan agama Wahabi saja .
Benar, sesat lagi menyesatkan
Bohoh sekali akal mu Firanda,bilang Allah di atas Arsy.
tonton videonya. itu ulama ulama salaf yang berkata. diabadikan dalam kita kitab oleh para ulama. tonton lagi laah
Bukan ust. Firanda yang bilang Allah di atas arsy, tpi Al-Qur'an itu sendiri, dan para salaf ijma berpandangan bahwa Allah diatas Arsy... Ust. Firanda hanya menyampaikan pendapat para salaf.
Kalo abg punya anak yg masih kecil, coba tanya "dek, Tuhan kita Allah ada dimana?" pasti dia jawab "di atas".
@@diansyah2810Yah namanya anak-anak, belum baligh
@@diansyah2810wkwkwk ikut akidah bocil ya
assalamualikum mau memberikan perspective dari sebelah
ustad, mohon maaf, ada rumor kurang menyenangkan, bahwa ada pemalsuan kitab kitab para salaf dri pihak sebelah. tolong klarifikasi ustad bertemu ustad idrus ramli lagi. dengan membawa cetakan cetakan ustad yg punya. dan mengajak ustad idrus ramli membawa cetakan yg ust idrus ramli punya juga
karena pihak sebelak menontonkan isi kitab yg di palsu, dan yg di asli, dan membacakan untuk penonton ustad
mereka sudah kehabisan akal. biarin saja. kayak kitab imam al-asyari katanya dipalsukan. padhal ulama asyari sendiri membenarkan.
@@taujago nah iya bro, gw cmn berharap kalo memang benar benar aliran yg base al quran dan sunnah benar benar membuktikan. Karena kalo di youtube cmn aliran sebelah yg mendekte kitab, menunjukkan arabnya. Sedangkan syiah dan salifiyun g pernah sama sekali
@@taujago kasihan orang orang awam yg hijrah kena semboyan "kembali ke sunnah" tpi ada isu pemalsuan kitab ulama salaf
@@ferywachidi5503 😅😅😅🤣🤣 member kalian jadi berkurang ya ? Mau biar mereka awam terus. Biar bid'ah terus. Lalu fanatik buta buat organisasi, lalu dijual buat hajatan politik. 🤣
@@taujago loh justru kasian org org awam yg tidak tau perihal ini. Karena orang orang salafiyun sama dgn org org kristen yahudi syiah, mereka tidak mau memahami hadis secara "comperhensive"/"keseluruhan". Contohnya org" islam phobia/kristen/non is/isis . Cmn ambil 1 tema ayat tntang membunuh org kafir 4:89 , 8:39, 9:123, tanpa melihat ayat kapan ga boleh bunuh org kafir. Sedangkan kalo orang salafiyun cmn liat ayat Allah di langit aja. Tanpa melihat ayat lain Allah dimana selain di langit dan memalingkan hukum ayat 3:7, kalo ayat mutasyabihat g boleh di artikan secara mudah, karena sifatnya sulit dipahami
Bagaimana saya bisa percaya dengan ulama ulama salafi yg membanggakan muhammad bin abdul wahab apabila
Kalo secara scientific saja error, dan logika dasar aja error
Dan terkesan seenak hati bilang mengartikan dalil Quran dah hadis tidak sesuai ali imran : 7
Ayat Allah di atas arsy, (maknanya sesuai arab literasinya).
Hadis bidah (di artikan secara literasi, tpi klo abu bakar - ali bilang ada bidah hasanah ditolak cmn di bilang bahasa arab, bahkan pendapat ulama salaf imam syafii juga ditolak)
Hadis ramalan najd (di takwil, tidak sesuai arab literasinya)
Timur arah matahari terbit di bilang timur laut
Najd artinya dataran tinggi, sedangkan topografi iraq dataran rendah
Hadis Allah turun ke langit pertama di 1/3 malam (diartikan sesuai literasi)
Peta sejarah abad ke 5 tercatat sudah ada hijaz najd
Katanya salaf bukan khalaf tpi kenapa dalam ilmu hadis pakai pendapat sheikh albani yg hidup abad ke 19, apakah ulama hadis di zaman salaf salah dalam metodologi penempatan hadis?
Hadis ramalan penaklukan konstatinopel oleh pemimpin terbaik pasukan terbaik (di bilang dhaif oleh sheikh albani)
Hadis mendoakan ibnu abbas paham takwil (dibilang dhaif oleh sheikh albani)
Kurang lebih sama dengan agama kristen yahudi bila di korelasikan ilmu lain akan ada error
mohon klarifikasi ustad
Kunci utamanya jangan sampai hati kita goyah dari NU. Krena kelompok pak firanda ini emang di modif kusus agar umat bingung bagu yang awam akan ilmu.
@@teknisichannel kaloo saya pribadi, sudah bukan waktunya NU muhammadiyah al irsyad., jgn di kotak kotak in akhi
selama fiqh megang 4 mahzab , dan aqidah asyari maturudi
maka saudara, kalo orang uda paham qilafiyah, jdi sante, kaya UAH
secara geopolitik islam terbagi 3 paling banyak
2 kelompok mengaku aswaja 5 rukun islam, 6 rukun iman
sunni - sufi = fiqh 4 mahzab, aqidah 2 imam maturudi, asyari
sunni - salafi = fiqh 4 mahzab, aqidah 3 tauhid
1 kelompok syiah
fatimiyah, dan ismailiyah = fiqh 5-7 rukun iman, 7 rukun islam
kalo saya belajar geo politik islam terbagi jdi gini
guru saya KH khoirul anam, berguru ke sayyid ahmad al maliki, sayyid muhammad, sayyid alwi, dan syekh ahmad khatib al minangkawabawi
kata guru saya, sunni salafi itu lebih saudara dari pada syiah
karena rukun iman dan islam sama, sama sama memuliakan sahabat.
cmn beda "tipis". tapi "tipis" nya ini pun dari salafi juga salah
@@teknisichannel kalo patokannya NU, kita mau ikut NU versi siapa yaa OM? NU nya versi Idrus Ramli dan NU nya Aqil Siraj berbeda jauh pemahamannya
Tidak semua salafi harus belajar Buku2 Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab.. dan bukan merupakan kewajiban, Jika ada pembahasan akidah yang lebih komplit dan lebih dapat memahami akidah selain Syaikh Muhammad at Tamimi rohimahullah maka tidak masalah, Kalian saja yang merasa salafi itu Taqlid buta dengan Syaikh Muhammad at Tamimi..
Maka nya duduk lah dimajlis salafi lalu bertanya kepada ustadz nya, Apakah wajib mempelajari kitab2 Syaikh Muhammad Abdul Wahab?
@@asrardanichannel3299 ? Baru pertama dengan seperti ini. Karena seluruh ulama salafi yg lulusan madinah diajari semua oleh keturunan/keluarga muhammad bin abdul wahab dari arab badui suku bani tanim. Dan saya ga pernah denger 1 pun org salafi yg keras menolak ajaran muhammad bin abdul wahab
Allah d atas arsy itu bukan maknanya Allah butuh tempat berpijak, tp Allah itu ingin punya singgasana yg megah.. ya kali sang maha pencipta ga punya singgasana kan..
jangan sekali-kali kalian umat muslim meragukan kekuasaan Allah..
Tobatlah dari ajaran wahabi
@@MuhammadRifalofficial teriak2 wahabi, padahal kata "wahabi" itu Syiah yg buat.
GA usah membayangkan ,ntar gila anda
@@MuhammadRifalofficial GA kebalik.kembalilah kpd assunnah
@@diansyah2810 begitulah orang yg suka membeo.susah masuk otaknya
di buktikan oleh buya arrazy dua kitab bersamaan di baca
jadi ada yg sudah di palsukan dan ada yg asli fatwa asyairoh
Arraazi itu juga yang berkata bahwa Orang yang menyembah Nabi Isa jika yang dia Lihat Adalah sifatnya Allah, maka ia adalah Muwahid ?!.
Ungkapan Menyimpang, yang bahkan belum pernah diucapkan oleh Rasulullah shalallahu'Alaihi Wa Sallam dan Generasi Salafush Sholih Umat ini.
Akidahnya saja sudah gak jelas gitu, maka hendaknya janganlah duduk menyimak isi Majelis-majelisnya.
@@Abdullah6279 kamu akhidah apa kata firanda siapa yg membagi tauhid yg membagi tauhid manusia itu sendiri orang orang musyrik menyimpang
yg ikut gimana tu 🤣🤣🤣
sudah ada perkataan salaf generasi kurun terbaik ?? ada pemahaman sahabat membagi ? ada hadis
biasa kita dengar mengamalkan hadi sahih bukan ucapan ulama kiyai ajengan dll
@@Abdullah6279 2000 dalil.tanya anak kecil 🤣🤣🤣
di vidio yg lain pak zul san anak kecil jawab diatas di tambahi langit
satu sama lain bertentangan ciri bidah
nikmati sja logikanya sendiri
@@Abdullah6279 nama yg bagus
kana,🤣 Anhu 😚mas ula
ayat aja di potong 🤣🤣🤣 mikmati aja
Bukti nya cuma ambil kitab ulama asya ari? Lalu disimpulkan smua kitab diatas palsu? Ga fair dong. Kitab ditas ada 10 lebih bukan karna abul hasan al asyari aja tapi karya yg lain juga tapi hanya dibandingkan satu kitab saja yaitu kitab asya ari versi kalian dan versi madinah lalu Masa satu kitab aja jadi patokan? Berarti bisa jg begini Bagaimana kalau misal kami katakan sbaliknya bahwa kitab cetakan asya ari yg dipegang arrazy itu yg palsu?
Penguasa arab saudi itu keturunan arab mereka asli kelahiran arab asli turun temurun lalu mereka mendirikan lembaga pendidikan univ madinah lalu datang ujug ujug org dari luar arab, luar madinah bilang hey kitab kalian itu palsu. Kitab yg asli ada di kami. Wajar ga? Hayuk mikir.