Allah pasti jaga kemurnian agama ini sampai akhir zaman, maka di setiap zaman Allah takdirkan beberapa orang yg di tangan mereka Allah titipkan tongkat estafet ilmu dan kebenaran.. Mereka tdk lain, para asatidzah bermanhaj salaf yg konsisten berpegang teguh pada alquran dan hadits berdasar pemahaman para sahabat (semoga Allah beri hidayah utk mengikuti mereka).. Walaupun jumlah mereka tdk sebanyak para dai yg takut kehilangan penggemar dr kebanyakan manusia krn msh mengedepankan hawa nafsu keduniawian.. Jazakallahu khairan Ustadzi, barakallahufiik..
Apa yg ustdz Anb sampaikan sangat persis dg keadaan yg ada di rezim skrg ini...pejabat pemerintahan dari yg bawah sd yg top bnyk yg jahil dan berdusta kpd rakyatnya...na'udzubillah...semoga ustdz selalu sehat dan dlm keberkahan Allah yg berlimpah...Allahumma aamiin
Apa yang ustadz sampaikan sangat bermanfaat, apalagi di zaman seperti ini. Ada dokter sp. Jantung tapi berani bicara agama. Banyak ahli saintis berani menafsirkan Al Qur'an dengan metode hermeneutika yg hanya mengandalkan akal semata. Bahkan tafsir ala logika mereka sudah terbit. Semoga Allāh melindungi seluruh kaum muslimin, muslimat, mukminin dan mukminat dimanapun berada, terutama di negeri Indonesia ini.
1. Bisa berbahasa arab karena harus paham Al Quran. 2. Tidak banyak guyon dalam menyampaikan kebenaran. 3. Hanya menyampaikan hadist yang shahih, bukan mengandalkan logika semata.
Ya Allah jagalah para asatidz sunnah dan kaum muslimin semua dari fitnah akhir zaman🤲
Amiin
Aamiin
Aamiin...
Aamiin
MasyaAllah semoga Allah selalu melindungi ustadz dan admin
Jazakallahu khoiron
Allah pasti jaga kemurnian agama ini sampai akhir zaman, maka di setiap zaman Allah takdirkan beberapa orang yg di tangan mereka Allah titipkan tongkat estafet ilmu dan kebenaran.. Mereka tdk lain, para asatidzah bermanhaj salaf yg konsisten berpegang teguh pada alquran dan hadits berdasar pemahaman para sahabat (semoga Allah beri hidayah utk mengikuti mereka).. Walaupun jumlah mereka tdk sebanyak para dai yg takut kehilangan penggemar dr kebanyakan manusia krn msh mengedepankan hawa nafsu keduniawian.. Jazakallahu khairan Ustadzi, barakallahufiik..
Apa yg ustdz Anb sampaikan sangat persis dg keadaan yg ada di rezim skrg ini...pejabat pemerintahan dari yg bawah sd yg top bnyk yg jahil dan berdusta kpd rakyatnya...na'udzubillah...semoga ustdz selalu sehat dan dlm keberkahan Allah yg berlimpah...Allahumma aamiin
Barokallahu fiikum
Apa yang ustadz sampaikan sangat bermanfaat, apalagi di zaman seperti ini. Ada dokter sp. Jantung tapi berani bicara agama. Banyak ahli saintis berani menafsirkan Al Qur'an dengan metode hermeneutika yg hanya mengandalkan akal semata. Bahkan tafsir ala logika mereka sudah terbit.
Semoga Allāh melindungi seluruh kaum muslimin, muslimat, mukminin dan mukminat dimanapun berada, terutama di negeri Indonesia ini.
Kata si taklidi
Mudah2an ustat anb selalu diberi kesehatan...Aamiin...
Aamiin...
Barakallahu fiikum
❤❤❤ barakallahufiikum ustadz
1. Bisa berbahasa arab karena harus paham Al Quran.
2. Tidak banyak guyon dalam menyampaikan kebenaran.
3. Hanya menyampaikan hadist yang shahih, bukan mengandalkan logika semata.
Masya Allah
Assalamualaikum wr wb 🙏🏻 Sugeng ndalu...
Pembacaan ayat sdh cukup utk mengajak takwa, tdk harus mengajak takwa scr langsung. Wallahu alam
Se7 bagi org yg ngerti, tapi umat Islam pada umumnya ( mayoritas ) tdk ngerti. Jafi perlu penjelasan
Afwan.....mudah2an sy tdk salah menyimaknya...dr khuthbah ke 1 dn ke 2,,tdk ad rkn khutbah pesan taqwa,,,ushi nafsi w iyyakum bitaqwallah...
0:36
Itu ayat untuk bertaqwa ada 3 disebutkan berturut-turut