Alchamdulillahi Robbil'aalaamiiin... Sebagian bsr. Habib bertutur lembut, santun ; & berskp bijaksana & sopan , spt ini yg buat muslim hati tentram & damai, jg bagi non muslim jg simpati
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS. Al Kahfi: 103-104) Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu . (Al-Maa-idah: 3) Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak. (HR. Bukhari dan Muslim) Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan. (HR. Muslim)
Mungkin beliau belum baca sejarah, walisongo saja terpecah pendapatnya tentang tradisi, .kemudian masalah musaf , ada hadis shohih yg rosulullah menyuruh kita berpegang kepada sunnahnya dan sunnah kulafa rosidin, . Sebenernya siapa yg ilmunya cetek.
ceramhny gk nymbung bib. intinya pada zaman rasulullah., ziarah,makan dikuburan shalat dikuburan DILARANG,dpt dilakukan hanya utk nabi muhammad saw saat ibunya meninggal. banyak org" nyadran tertawa makan menghadap kuburan,bersenang"., padahal rasulullah pernh bersabda bahwa makan n tertawa dikuburan dilarang. cukup utk dtng kekuburan dgn hati niat dgn do'a. krn dikuburan tmpt manusia utk mrenungkan akhir hidup nnti.
Dari Rabb kepada Al Mahdi, pemberi syafaat kepada semua Para Nabi dan Rasul beserta orang-orang beriman yg mengikuti mereka dan penutup para Nabi dan Rasul, menjelaskan perkara besar dalam QS At Taubah : 5 dan yang berkaitan dengan Perintah Rabb yg bertujuan spy manusia bisa memahami sebuah kabar gembira yg akan menambah keimanan kpd Rabb dan Al mahdi sebagai utusan Rabb. Apa yg disampaikan Al Mahdi adalah sebuah Firman. Firman Al Mahdi adalah menjadi suatu ayat untuk diimani sebagai petunjuk untuk kaum yg berfikir dan barangsiapa yg beriman mengikuti apa yg difirmankan Al Mahdi, maka dia akan mendapatkan kemenangan yg besar. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Sesungguhnya terdapat 3 Musa dalam Al-quran yaitu Musa Khidir, Musa Harun dan Musa Yusa' bin nun/Yosua ➖➖➖ AT TAUBAH : 5 فَاِذَا انْسَلَخَ الْاَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍۚ فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَخَلُّوْا سَبِيْلَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ (Malaikat Jibril bercerita kepada Rasul Ahmad tentang kisah Yusa' bin nun) ➖➖➖➖➖ 1. (Petunjuk dari Jibril kpd Yusa' bin nun) "Apabila kedepannya daratan es di alam air (Az Zukhruf) terbelah, maka itu adalah tanda telah diutusnya seorang Rasul dari Rabb yg bernama Khidir. Ayat ini merupakan penjelasan dari QS Al Qamar : 1 ➖➖➖➖➖ 2. (Petunjuk dari Jibril kpd Yusa' bin nun di lain waktu setelah turunnya wahyu pada keterangan no 1 diatas) "Pergilah kamu (Yusa' bin nun) bersama Rasul Harun yg mana dia (Harun) juga telah diperintahkan Rabb untuk memberi peringatan kpd Fir'aun. Yusa' memberi peringatan Fir'aun ( QS Taha : 43). ➖➖➖➖➖ 3. (Petunjuk dari Jibril kpd Yusa' bin nun di lain waktu setelah turunnya wahyu pada keterangan no 2 diatas) "Kamu (Yusa' bin nun) bersama Harun temuilah Khidir. Dan setelah bertemu Khidir, pergilah kamu (Yusa' bin nun) bersama Khidir untuk mengalahkan para penyihir Fir'aun. Lalu Yusa' melakukan mukjizat yg diabadikan dalam QS Al Qasas : 32 ➖➖➖➖➖ 4. (Petunjuk dari Mikhail kpd Yusa' bin nun di lain waktu setelah turunnya wahyu di keterangan no 3 diatas) "Pergilah kamu (Yusa' bin nun) bersama Khidir dan Harun untuk memberi peringatan kepada Fir'aun, para penyihir Fir'aun dan bala tentara Fir'aun. Dan Khidir telah Rabb perintahkan supaya memberi peringatan kpd mereka supaya bertobat dari kekafiran mereka yaitu beriman kpd Rabb serta mentaati perjanjian yg dahulu telah mereka buat sendiri yaitu untuk mentaati Rabb (yg mana sebelumnya mereka adalah sudah fakir/tdk memiliki tempat tinggal untuk mereka tempati). Sesungguhnya Rabb telah berbuat baik kepada mereka dng memberi tumpangan tempat tinggal di Alam Air. Pada kejadian ini terdapat mukjizat yg dilakukan Khidir yaitu tongkat menjadi Ular (QS Al Araf : 104 - 107) ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ 1. Pada surat At Taubah : 5 diatas secara keseluruhan menjelaskan tentang Rasul Yusa' bin nun yg mendapatkan wahyu. Dan wahyu tsb turun secara berurutan kepada Yusa' bin nun. Setelah Yusa' mendapatkan dan menyelesaikan suatu perintah, maka perintah berikutnya yg baru turun. 2. Pada keterangan no 1 diatas adalah wahyu kepada Yusa' bin nun yg menjelaskan akan kedatangan Khidir dng ditandai terbelahnya daratan es di alam air ( QS Al Qamar : 1). Rabb yg membuat daratan es memiliki belahan yaitu retakan besar dan surat at taubah ayat 5 diatas bukan menjelaskan bab bulan haram dalam kalender Hijriyah seperti yg dipahami manusia saat ini. Dan Al Qamar ayat 1 bukan menjelaskan bulan dibelah Rasul Ahmad dng jarinya. Khidir adalah Rasul Terakhir di Alam Air dan Kedatangan Khidir adalah memberikan peringatan terakhir kpd 4 makhluk beserta pengikutnya masing-masing untuk beriman kpd Rabb dan memberi peringatan supaya mereka menepati janji mereka kpd Rabb untuk berbuat ma'ruf di alam air. Jika mereka tdk mentaati peringatan Rabb melalui Khidir, maka mereka akan dibinasakan Rabb melalui Khidir. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Al Mahdi (Utusan Rabb).
Nderek hadist shahih nabi Muhammad sak teruse, saklawase
NU, ❤️❤️🥺
Trimakasih.... Assalammuangalakum..... Atas penjelasan nya...
Jaya selalu NU mantapp
Alhamdulillah semoga bermanfaat
Enak di dengar
Alchamdulillahi Robbil'aalaamiiin...
Sebagian bsr. Habib bertutur lembut, santun ; & berskp bijaksana & sopan , spt ini yg buat muslim hati tentram & damai, jg bagi non muslim jg simpati
Maa Sya Allah bib....adem... Alhamdulillah
Subhanallah
Sangat memuaskan jawabannya bib , terimakasih bib ilmunya
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS. Al Kahfi: 103-104)
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu . (Al-Maa-idah: 3)
Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan. (HR. Muslim)
MasyaAllah Terimakasih penjelasannya bib...habib tyt ikt NU ya...adem & lembut didengar...tdk spt ustadz2 kadrun jaman skrg yg bgtu keras2nya tp sebtlnya mrka ga punya ilmu yg bnr...jd lbh mantap ber NU...bykin lg tausiah kyk gni ya min...😍🙏👍👍
Nu selawase
🙏🙏🙏
Wajahnya masyaallah ademmm berseri seri
Saya tak cari selamat aja, tinggalkan ibadah yg tdk ada contoh dari rasulullah, toh itu kan ibadah sunah...daripada tersesat...
bib kita pernah ketemu di pondok cilongok banyumas tempat gus hajir
Mungkin beliau belum baca sejarah, walisongo saja terpecah pendapatnya tentang tradisi, .kemudian masalah musaf , ada hadis shohih yg rosulullah menyuruh kita berpegang kepada sunnahnya dan sunnah kulafa rosidin, . Sebenernya siapa yg ilmunya cetek.
ceramhny gk nymbung bib. intinya pada zaman rasulullah., ziarah,makan dikuburan shalat dikuburan DILARANG,dpt dilakukan hanya utk nabi muhammad saw saat ibunya meninggal. banyak org" nyadran tertawa makan menghadap kuburan,bersenang"., padahal rasulullah pernh bersabda bahwa makan n tertawa dikuburan dilarang. cukup utk dtng kekuburan dgn hati niat dgn do'a. krn dikuburan tmpt manusia utk mrenungkan akhir hidup nnti.
Dari Rabb kepada Al Mahdi, pemberi syafaat kepada semua Para Nabi dan Rasul beserta orang-orang beriman yg mengikuti mereka dan penutup para Nabi dan Rasul, menjelaskan perkara besar dalam QS At Taubah : 5 dan yang berkaitan dengan Perintah Rabb yg bertujuan spy manusia bisa memahami sebuah kabar gembira yg akan menambah keimanan kpd Rabb dan Al mahdi sebagai utusan Rabb.
Apa yg disampaikan Al Mahdi adalah sebuah Firman. Firman Al Mahdi adalah menjadi suatu ayat untuk diimani sebagai petunjuk untuk kaum yg berfikir dan barangsiapa yg beriman mengikuti apa yg difirmankan Al Mahdi, maka dia akan mendapatkan kemenangan yg besar.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Sesungguhnya terdapat 3 Musa dalam Al-quran yaitu Musa Khidir, Musa Harun dan Musa Yusa' bin nun/Yosua
➖➖➖
AT TAUBAH : 5
فَاِذَا انْسَلَخَ الْاَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍۚ فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَخَلُّوْا سَبِيْلَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
(Malaikat Jibril bercerita kepada Rasul Ahmad tentang kisah Yusa' bin nun)
➖➖➖➖➖
1. (Petunjuk dari Jibril kpd Yusa' bin nun)
"Apabila kedepannya daratan es di alam air (Az Zukhruf) terbelah, maka itu adalah tanda telah diutusnya seorang Rasul dari Rabb yg bernama Khidir.
Ayat ini merupakan penjelasan dari QS Al Qamar : 1
➖➖➖➖➖
2. (Petunjuk dari Jibril kpd Yusa' bin nun di lain waktu setelah turunnya wahyu pada keterangan no 1 diatas)
"Pergilah kamu (Yusa' bin nun) bersama Rasul Harun yg mana dia (Harun) juga telah diperintahkan Rabb untuk memberi peringatan kpd Fir'aun.
Yusa' memberi peringatan Fir'aun ( QS Taha : 43).
➖➖➖➖➖
3. (Petunjuk dari Jibril kpd Yusa' bin nun di lain waktu setelah turunnya wahyu pada keterangan no 2 diatas)
"Kamu (Yusa' bin nun) bersama Harun temuilah Khidir. Dan setelah bertemu Khidir, pergilah kamu (Yusa' bin nun) bersama Khidir untuk mengalahkan para penyihir Fir'aun.
Lalu Yusa' melakukan mukjizat yg diabadikan dalam QS Al Qasas : 32
➖➖➖➖➖
4. (Petunjuk dari Mikhail kpd Yusa' bin nun di lain waktu setelah turunnya wahyu di keterangan no 3 diatas)
"Pergilah kamu (Yusa' bin nun) bersama Khidir dan Harun untuk memberi peringatan kepada Fir'aun, para penyihir Fir'aun dan bala tentara Fir'aun.
Dan Khidir telah Rabb perintahkan supaya memberi peringatan kpd mereka supaya bertobat dari kekafiran mereka yaitu beriman kpd Rabb serta mentaati perjanjian yg dahulu telah mereka buat sendiri yaitu untuk mentaati Rabb (yg mana sebelumnya mereka adalah sudah fakir/tdk memiliki tempat tinggal untuk mereka tempati).
Sesungguhnya Rabb telah berbuat baik kepada mereka dng memberi tumpangan tempat tinggal di Alam Air.
Pada kejadian ini terdapat mukjizat yg dilakukan Khidir yaitu tongkat menjadi Ular (QS Al Araf : 104 - 107)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
1. Pada surat At Taubah : 5 diatas secara keseluruhan menjelaskan tentang Rasul Yusa' bin nun yg mendapatkan wahyu. Dan wahyu tsb turun secara berurutan kepada Yusa' bin nun.
Setelah Yusa' mendapatkan dan menyelesaikan suatu perintah, maka perintah berikutnya yg baru turun.
2. Pada keterangan no 1 diatas adalah wahyu kepada Yusa' bin nun yg menjelaskan akan kedatangan Khidir dng ditandai terbelahnya daratan es di alam air ( QS Al Qamar : 1).
Rabb yg membuat daratan es memiliki belahan yaitu retakan besar dan surat at taubah ayat 5 diatas bukan menjelaskan bab bulan haram dalam kalender Hijriyah seperti yg dipahami manusia saat ini.
Dan Al Qamar ayat 1 bukan menjelaskan bulan dibelah Rasul Ahmad dng jarinya.
Khidir adalah Rasul Terakhir di Alam Air dan Kedatangan Khidir adalah memberikan peringatan terakhir kpd 4 makhluk beserta pengikutnya masing-masing untuk beriman kpd Rabb dan memberi peringatan supaya mereka menepati janji mereka kpd Rabb untuk berbuat ma'ruf di alam air.
Jika mereka tdk mentaati peringatan Rabb melalui Khidir, maka mereka akan dibinasakan Rabb melalui Khidir.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Al Mahdi (Utusan Rabb).
Saya gak paham bib.. 🙏
Nyadran itu tidak ada di sumatra .Yang ada di Jawa..
Ngaji dengan cerdas..bukan dengan emosi...seperti wahabi.