VIDEO KAJIAN PENDEK : Harus Lebih Sabar Menghadapi Keluarga | Abu Bassam Oemar Mita

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 жов 2024
  • =====================
    The Art of Life
    Karena hidup ini perlu dinikmati dengan cara yang Allah ridhai
    Hari/Tanggal: Sabtu, 14 Agustus - 25 Agustus 2024 (11X sesi)
    Waktu: 19:30 WIB - selesai
    Lokasi: Livestreaming via Mosfeed
    Investasi:
    Rp 200.000
    (include; Video, Podcast, PDF, e-Sertifikat)
    Registrasi (limited seat):
    bit.ly/SSC9ART... | Whatsapp +62 857-7515-0057
    =====================
    Dapatkan SyameelaSeries Premium melalui akses link berikut :
    bit.ly/m/syame...
    Dapatkan buku Me & My Half Dien melalui akses link berikut :
    bit.ly/syameel... | Whatsapp +62 851-6285-0850
    Dapatkan Buku dan Official Merchandise Syameela melalui akses link berikut :
    bit.ly/Syameel...
    =====================
    💌 Donasi Dakwah Bersama Syameela 💌
    Bismillahirrahmanirrohim,
    Saatnya memeluk orang tua yang telah mendahului kita
    Dengan memberikan harta terbaik dalam jalan dakwah atas nama ibu atau bapak yang telah wafat
    Kamukah yang siap memberikan harta terbaik untuk bapak ibu yang telah wafat dengan sedekah dakwah ?
    Sungguh, sedekah seorang anak atas nama ibu bapak nya yang telah meninggal akan mengalirkan pahala untuk mereka di alam barzakh
    Menjadi investasi akhirat tanpa putus dan henti, karena ketika kita belum mampu berdakwah maka izinkanlah harta kita untuk berkontribusi
    Dakwah itu kita, dan kita adalah bersama
    Bersama kita bisa, untuk umat dari umat dan kembali untuk umat
    Menjadi Keluarga ditengah keramaian umat
    Kami menerima wakaf dari Bapak dan Ibu dengan nominal seberapapun.
    Semoga menjadi amal jariyah bagi anda
    ----------------------------------------------
    💳 Rekening :
    Yayasan Syameela Ilmu Indonesia
    INFAQ BCA Syariah 0064444508
    Yayasan Syameela Ilmu Indonesia
    WAKAF BCA Syariah 0064444516
    Syameela Infak
    Bank Syariah Indonesia 7700990049
    Syameela Zakat (Untuk Wakaf)
    Bank Syariah Indonesia 7700990038
    ☎ Konfirmasi Transfer : +62 816-1756-6856 (Ade Sapto)
    -
    Semoga Bermanfaat, Jangan lupa like, comment dan subscribe
    Ikuti Konten lainnya di Sosial Media lainnya :
    linktr.ee/syam...
    "Menjadi Keluarga diantara Keramaian Umat"
    #syameela #abubassam #oemarmita #bibu #webinar #syameelastore #abubassam #oemarmita #syameelaseries #syameelaofficial #theartoflife #mahaditsyameela #senyawa #seilmu #sesurga #senyawaseilmusesurga #ss9

КОМЕНТАРІ • 7

  • @Theanggriawans
    @Theanggriawans 4 місяці тому +4

    Ust Oemar Mita: kajian terkhusus buat pernikahan dan keluarga. UAH : peningkatan taqwa dan ibadah. Syukron para guru2ku.

  • @aryzhemoet5670
    @aryzhemoet5670 4 місяці тому +2

    Barakallahu fiikum ustadz

  • @ikaimaniyati8636
    @ikaimaniyati8636 4 місяці тому +2

    masyaalloh terimakasih ustadz kajian pagi ini membuat saya lebih sabar😊

  • @jelanghari5067
    @jelanghari5067 4 місяці тому +1

    Jazakallah khair Ustadz Oumar Mita..selalu memberi pencerahan kpd kami .
    MasyaAlloh cakep jg pake baju pendek

  • @fannyangelia62
    @fannyangelia62 4 місяці тому +1

    1. Kadang-kadang dalam pernikahan itu harus siap dengan hal-hal yang tidak terduga yang bisa menyebabkan banyak masalah pada keluarga itu. Kesabaran kita bersama keluarga harus 2X lebih besar dibandingkan kesabaran yang kita berikan sama orang lain. Kesabaran sama orang lain itu 1. Tetapi kesabaran sama keluarga itu membutuhkan 2X lipat sabarnya.
    2. Kenapa sabar terhadap keluarga itu harus 2X lebih sabar? Pertama, karena kita telah berusaha memberikan yang terbaik buat keluarga kita. Tetapi terkadang justru kita yang diuji dengan keluarga kita. Contoh: Seorang suami memberikan nafkah kepada keluarga, tetapi dia juga akan mendapatkan ujian dari keluarga yang telah dia berikan nafkahnya. Ujian sabar kepada keluarga itu ujian yang besar. Kedua, kita dipertemukan dengan orang yang dalam banyak hal memang berbeda dengan kita. Dalam Al-Qur‘an dikatakan, “Sesungguhnya laki-laki tidak sama dengan perempuan.“ Berbeda dalam hal karakternya, latar belakangnya, pendidikannya, keluarganya, itu semua berbeda. Hal ini akan membawa ke titik pandang yang sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
    3. Fakta pertama, dalam pernikahan itu tidak selamanya kita harus mendapatkan kebahagiaan. Karena apa? Kadang-kadang di dalam pernikahan itu memberikan kepada kita ujian yang tidak pernah terduga. Banyak anak muda atau kita yang sudah tua, kadang-kadang ketika kita memiliki keluarga itu lupa bahwa kesabaran kita kepada keluarga itu harus kita berikan inputnya 2X suntikan, daripada suntikan kesabaran yang kita berikan kepada orang lain. Banyak orang yang ketika berhadapan dengan orang lain kesabarannya setebal besi atau baja. Tetapi kalau sama keluarga, kesabarannya setipis tissue dibelah menjadi 2. Ini kan terbalik. Tidak boleh seperti ini sebenarnya. Ketika kita menghadapi orang lain, berikanlah kesabaran setebal besi. Tetapi ketika kita menghadapi keluarga, berikanlah kesabaran kita setebal baja.
    4. Fakta kedua, ketika menghadapi keluarga maka kita harus siap menghadapi sisi-sisi yang tidak terduga di dalam pernikahan kita. Makanya kesabaran dalam keluarga itu 2X sabar.
    Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.

  • @bebascopymilikAllah
    @bebascopymilikAllah 4 місяці тому +1

    Bismillaah
    Masyaa Allah
    Laa quwwata illa billaah
    Bi'idznillaah
    Allahu Akbar
    🤲🤲☝☝☝🏴🏴🏴

  • @anasinarnya4642
    @anasinarnya4642 4 місяці тому +1

    Terkadang orangtua sulit menasehati anak dgn metode mengajarkan akidah tauhid yg lurus.
    Padahal sebagai orang tua mengajarkan anak untuk ber islam secara metode nabi atau manhaj salaf itu maksutnya baik karena sayang banget ke anak .
    Sayang di di dunia hingga ke akhirat.
    Mengajarkan anak menjauhi bid'ah yg mungkin buat anak itu sulit krna lingkungan di sekitar rumah masih bnyak yg melakukan ritual tahlilan, maulidan , karaoke atau bermusik dan yg sepertinya.
    Rasanya terpenjara dalam rumah sendiri. MasyaAllah
    Tapi terkadang anak merasa klu dgn nasehat orangua ini di anggap membencinya atau membenci teman" nya yg melakukan ritual bid'ah.
    Padahal tidak sama sekali.
    Setiap orangtua pasti menyanyangi anaknya.
    Padahal orangtua menyampaikan dgn santay selayaknya orangtua ke anak.
    Anak yg usia sd atau remaja.
    Qodarullah.
    Padahal klu ada tetangga yg tahlilan sy ga ganggu. Yg maulid sy ga ganggu. Meski sy ga ikutan. Santuy aja.
    Tp ttp doa in semoga kita selalu mendapatkan hidayah taufiq istiqomah di manhaj salaf atau metode ber islam dgn cara nabi dan para sahabatnya tanpa hrs membenci siapapun.
    Barakallah klrgaku dan klurga muslim semuanya.