Coba masukkan 1 bagian H2O2 ke dalam 1 bagian air. Silakan dicobakan dulu ke satu tanaman. Kalau kutunya mati dan tanamannya aman berarti larutan tersebut bisa digunakan.
Pakai yg paling rendah dulu. Dicobakan dulu k kutu afis. Jika sdh bisa mematikan ya pakai dosis itu saja. Yg penting, kutunya mati dan tanaman aman (tidak ikut mati).
Wah trm ksh penjelasan nya prof. Saya selama ini bingung, karna banyak chanel pertanian yg menyarankan menggunakan hidrogen peroxida. Menurut saya pribadi, mengingat potensi bahaya nya, lebih baik menggunakan bahan lain.
Sebenarnya ndak papa digunakan, asal konsentrasinya tidak sampai membunuh tanaman. Tapi kl ada cara lain yang lebih aman ya ndak papa juga. Terima kasih.
Kalau takut berefek ke tanaman, mending pakenya ke media tanam aja (3 minggu sebelum tanam) utk mensteralisasi media tanam dr patogen2 berbahaya. 2 hari stlh tanah disterilisasi dg H202, bisa mengaplikasikan tricodherma atau asam humat atau M21 ke tanah agar gembur, subur dan benar2 bebas jamur. Setelah itu EM4 utk menambah bakteri baik kedlm media tanam.
Terus terang agak sulit menentukan dosisnya. Kalau cara saya, dicobakan dulu k satu tanaman dg dosis tertentu (silakan ditentukan sendiri). Kalau tanaman tadi layu, maka dosisnya terlalu tinggi. Tanaman yang jaringannya lunak semacam bayam, kobis dll mestinya menggunakan dosis lebih rendah dibandingkan tanaman yang jaringannya lebih keras semacam pohon rambutan dll. Semoga membantu.
Iya betul. Tp knp asam HCL aman di Lambung? Krn lambung memiliki lapisan pelindung yg aangat tebal dan diperbarui setiap 3-4 hari sekali. Dan lapisan pelindung ini memungkinkan sistem pencernaan tetap berfungsi dg baik dan tdk rusak akibat asam lambung yg sangat asam. Selain itu lambung memiliki selaput lendir disebut sbg mukus yg melindungi lambung agar HCL tdk melekat kedinding lambung (jadi kyk air di atas daun talas)
@phacoepoenyareload6165 ya ngga lah. Kadar HCL didlm lambung kita dikit kok, cuma 0.5% dr total getah lambung. Jd sifat korosifnya menjd sedikit krn udah tercampur dg getah lambung, air dll sehingga PH HCL yg ada didlm lambung kita cuma 1.0 atau 3.0 (HCl yg PH nya dibawah 3, tdk menjadikannya bersifat korosif yg tinggi). HCL yg bisa bersifat korosif yg tinggi misalnya pd besi harus ber-PH kan lebih dari 4.0. (pH9). Jd PH HCL didlm lambung kita lbh bertugas utk membunuh kuman bakteri. Ga sampe utk bisa melelehkan besi 😁 jd walau sama2 HCL, tp PH nya yg berbeda
Trmksh info & pembahasan ttg H2O2 nya pak. Ijin bertanya...dosis konsentrasi utk membasmi hama apids brp % ya pak? 🙏🏻
Coba masukkan 1 bagian H2O2 ke dalam 1 bagian air. Silakan dicobakan dulu ke satu tanaman. Kalau kutunya mati dan tanamannya aman berarti larutan tersebut bisa digunakan.
@@nugrohosusetyaputra di pasaran ada bbrp konsentrat/presentasi yg dijual, mulai yg 3%, 35% dan 50%. Utk pencampuran 1:1 baiknya pd konsentrasi yg brp % ya pak? 🙏🏻
Pakai yg paling rendah dulu. Dicobakan dulu k kutu afis. Jika sdh bisa mematikan ya pakai dosis itu saja. Yg penting, kutunya mati dan tanaman aman (tidak ikut mati).
@@nugrohosusetyaputra siap pak matur suwun 🙏🏻
Wah trm ksh penjelasan nya prof. Saya selama ini bingung, karna banyak chanel pertanian yg menyarankan menggunakan hidrogen peroxida. Menurut saya pribadi, mengingat potensi bahaya nya, lebih baik menggunakan bahan lain.
Sebenarnya ndak papa digunakan, asal konsentrasinya tidak sampai membunuh tanaman. Tapi kl ada cara lain yang lebih aman ya ndak papa juga. Terima kasih.
*relatif aman dan mudah terurai
Kalau takut berefek ke tanaman, mending pakenya ke media tanam aja (3 minggu sebelum tanam) utk mensteralisasi media tanam dr patogen2 berbahaya. 2 hari stlh tanah disterilisasi dg H202, bisa mengaplikasikan tricodherma atau asam humat atau M21 ke tanah agar gembur, subur dan benar2 bebas jamur. Setelah itu EM4 utk menambah bakteri baik kedlm media tanam.
Terimakasih bapakkk
@@cutdilla7614 Sama2. Semoga bermanfaat
Bapak menaman apa sekarang?
Tugas ilmuwan adalah menanam ilmu.
Yg kandunganya 3% bisa untuk di semprotkan ke tanaman semangka yg terkena busuk batang bisa gk bang
Yg kandunganya 3% aman gk yh pak di gunakan, misal aku pake tengki 16 liter,untuk takaranya brpa sendok yh yg di masukan untuk di semprotkan
Terus terang agak sulit menentukan dosisnya. Kalau cara saya, dicobakan dulu k satu tanaman dg dosis tertentu (silakan ditentukan sendiri). Kalau tanaman tadi layu, maka dosisnya terlalu tinggi. Tanaman yang jaringannya lunak semacam bayam, kobis dll mestinya menggunakan dosis lebih rendah dibandingkan tanaman yang jaringannya lebih keras semacam pohon rambutan dll. Semoga membantu.
apakah betul di dalam lambung terdapat asam HCL
Iya betul. Tp knp asam HCL aman di Lambung? Krn lambung memiliki lapisan pelindung yg aangat tebal dan diperbarui setiap 3-4 hari sekali. Dan lapisan pelindung ini memungkinkan sistem pencernaan tetap berfungsi dg baik dan tdk rusak akibat asam lambung yg sangat asam. Selain itu lambung memiliki selaput lendir disebut sbg mukus yg melindungi lambung agar HCL tdk melekat kedinding lambung (jadi kyk air di atas daun talas)
@miyuryuu7260 jadi kalo salah makan,trus muntah ke besi,langsung bereaksi keras gitu ya?
@phacoepoenyareload6165 ya ngga lah. Kadar HCL didlm lambung kita dikit kok, cuma 0.5% dr total getah lambung. Jd sifat korosifnya menjd sedikit krn udah tercampur dg getah lambung, air dll sehingga PH HCL yg ada didlm lambung kita cuma 1.0 atau 3.0 (HCl yg PH nya dibawah 3, tdk menjadikannya bersifat korosif yg tinggi). HCL yg bisa bersifat korosif yg tinggi misalnya pd besi harus ber-PH kan lebih dari 4.0. (pH9). Jd PH HCL didlm lambung kita lbh bertugas utk membunuh kuman bakteri. Ga sampe utk bisa melelehkan besi 😁 jd walau sama2 HCL, tp PH nya yg berbeda