Rangkaian RLC dan pergeseran fasa: analisis dalam domain frekuensi. Latihan 8 -Video 1/2.

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 3 січ 2025
  • rangkaian RLC yang terhubung secara paralel dan seri, dikenai sumber tegangan sinusoidal, tentukan arus yang mengalir melalui setiap elemen rangkaian dan tegangan yang dimanifestasikan pada terminalnya, serta pergeseran fasanya.
    Catatan: Kapasitor C atau induktor L adalah elemen reaktif. Jika sebuah rangkaian hanya memiliki satu elemen reaktif, rangkaian tersebut dikatakan berorde satu, dan jika memiliki “n” elemen reaktif, rangkaian tersebut dikatakan berorde N. Dalam hal ini kita memiliki kapasitor C dan induktor L, jadi rangkaiannya adalah orde kedua.
    Metode:
    1) Kita mulai dengan mengubah kapasitor “C” dan induktansi “L” yang bersifat reaktif menjadi ekuivalen dalam domain frekuensi, melalui bilangan kompleks atau modul dan fase. Demikian pula, kita mengubah sumber tegangan menjadi modulus dan fasanya.
    2) Ketika semua parameter rangkaian telah diubah menjadi modulus dan fase, atau bilangan kompleks, rangkaian akan dianalisis dalam domain frekuensi.
    3) Analisis frekuensi menghasilkan arus dan tegangan dalam modulus dan fase dalam domain frekuensi.
    4) Modulus dan fase setiap tegangan dan arus dapat digunakan untuk memplot dan merepresentasikan tegangan dan arus pada kerangka referensi ortogonal.
    tegangan dan arus dapat diplot dan direpresentasikan pada kerangka referensi ortonormal.
    5) Dari plot ini, Anda dapat melihat pergeseran fasa antara arus dan tegangan dalam rangkaian. Namun, Anda juga dapat melihat pergeseran fasa dengan mengamati sudut fasa, yang satu dengan yang lain.
    6) Akhirnya, modulus dan fase dari setiap tegangan dan arus dalam domain frekuensi dapat ditransformasikan kembali ke dalam ekspresi yang setara dalam domain waktu, tergantung pada variabel “t”.
    Sebenarnya, yang harus kita lakukan adalah menulis fungsi kosinus untuk setiap tegangan dan arus, karena fasor, yaitu modulus dan fase, berasal dari kosinus:
    V(t)=COS(W.t+faseV°) dan I(t)=COS(W.t+faseI°), di mana W diketahui dan dalam [Rad/s], dan fasaV° mewakili sudut fasa tegangan, dan fasaI° adalah sudut fasa arus.

КОМЕНТАРІ •