Suruh tiru rakyat papua era sebelum Jokowi,harga BBM subsidi 50000-100000/liter,padahal hanya subsidi bbm bukan subsidi energi keseluruhan 300 Triliun loh,tetap tenang dan anteng
Mereka lebih rasional yah, padahal stigma orang2 diluar papua terhadap papua itu daerah yg tertinggal yah, tapi nyatanya kita lah yg sebenernya tertinggal
@@petrusgamez755 saya ni mahasiswa baru besok diajak demo , tapi saya tidak mau karena ya menurut saya sudah semestinya, seperti yg guru ini katakan. Kadang takut karna semua pada ikut , takut dikucilkan
Ketawa aja membandingkan Indonesia dan Venezuela, benar-benar tidak kompatibel Pancasila dibandingkan dgn komunisme, Venezuela negara komunis ortodoks yang suka memberi subsidi sana-sini, sementara oposisi umumnya menanut paham Walfare state, seperti negara Nordic/Skandinavia (Ideologi bawaan Hatta-Sjahrir) yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam (Balancy antara komunis dan kapitalis). harusnya komparasi dgn Norwegia, Denmark dan Swedia yang merupakan negera kesejahteraan yang konsisten dan terbukti berhasil dari dulu tanpa terkoreksi, ini malah dibandingkan dgn negara komunis gagal, yang justru sangat dibenci oleh oposisi. Gembul juga tidak menceritakan kebijakan Hugo Chavez yang doyan Impor barang murah dari China yang berimbas pada deindustrialisasi, industri Venezuela bangkrut karena kalah bersaing, ketika harga minyak dunia jatuh negaranya tidak lagi punya uang karena hanya bergantung pada minyak. Selamat para netizen anda sudah dibodohi, miris sekali lihat rakyat yang sudah jatuh ketimpa tangga, termasuk petani dan pedagang yang ikut terdampak karna harga komoditi dan biaya logistik yang ikut naik.
@@sribudipurwanto4671 otaknya juga gak di upgrade .gak mau mikir gimana caranya penghasilan pribadi meningkat tanpa harus ngemis2 kerjaan ke orang dan gak tertarik untuk bikin lapangan kerja .malah pada rebutan nyari kerja
BBM subsidi harusnya diberikan ke kargo2 logistik, transportasi umum antar provinsi, bukan buat konsumsi bagi org2 yg pake motor buat beli gorengan di simpang depan rumahnya. Dan subsidi yg paling tepat sasaran adalah ke pendidikan & infrastruktur pendidikan
Buat motor masih mending, belanja ke ukm. Tapi taukah konsumsi solar buat pabrik, kapal, tambang,pembangkit listriknya? Luar biasa besar. Okelah kalau pabrik pertanian, sembako, lah ini. Sudah modal asing, tax free karena marketing pma biar masuk, uang jadi keluar engga muter didalam.
gak sesimpel itu bang, saya pelaku umkm bukan dibidang logistik tapi tetap saja kenaikan bbm ini akan membuat domino luar biasa. Biaya operasional yg gunakan bensin sudah pasti naik 30%. Kalo sudah begitu semua barang2 pasti naik dan inflasi, terutama barang komoditi kebutuhan dasar rakyat termasuk rakyat kecil
@@okaprabawa4177subsidi BBM adalah buah simalakama maju kena mundur kena, karena dari zaman orba hingga sekarang masyarakat selalu dimanja subsidi BBM demi kepentingan politik membuat masyarakat banyak yang jadi hipokrit yg buat masyarakat lain kena dampak nya seperti video diatas saat harga BBM turun tapi kenapa harga angkot atau biaya lain gak turun malah tetap ini namanya hipokrit
Terimakasih atas pencerahannya pak guru. .. saya ikut senang karena setidaknya masih ada guru yg berwawasan luas seperti bapak di Indonesia. Semoga sinar ini bisa menerangi kegelapan bagi yg buta atau sengaja buta terhadap nalar..👍👍🙏
Perlu banyak orang seperti pak gembul untuk kasih edukasi ke masyarakat. Kita kepengen negara maju, tapi gak mau bersikap seperti bangsa yg berfikir maju
Subsidi yg paling bagus itu untuk petani dan penelitian serta ke hal2 produktif, supaya masyarakat kembali bertani dan belajar supaya berinovasi. Demo naik BBM adalah bukti mahasiswa tidak kritis hanya ikut tergoreng media. Pupuk harga selangit kemana pendemo? Komoditas petani dihargai rendah kemana pendemo?. Konten berkelaz pak guru 👊👊. semoga selalu diberi kesehatan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
⚠️ SUBSIDI MENGHANCURKAN BANGSA & RAKYAT adalah narasi PEMBODOHAN HAK RAKYAT ❗ saya tidak melihat hal lain dari konten²nya bukan untuk CERAHKAN rakyat TIDAK LAIN hanya akal akalan dalam buat KONTEN UNTUK dapat like & subscribe tanpa dasar ILMU DAN EKONOMI BRUNEI DARUSSALAM Negara Islam yang SUBSIDI RAKYATNYA tetap stabil dan sejahterah ‼️ karena : BRUNEI tidak tergantung pada komoditas minyak saja VENEZUELA bergantung hanya satu komoditas saja jadi tidak 🍏 to 🍏 bila negara beri subsidi perintah dari KONSTITUSI akan hancurkan bangsa negara INDONESIA Konstitusi UUD 1945 pasal 33 sumber alam untuk sebesar ² kemakmuran bangsa rakyat MENTAL SEHAT ADALAH BUAT KILANG MINYAK untuk kebutuhan dalam negeri bukan import untuk dapat KOMISI dan banyak sumber daya akan lain yang dapat tingkatkan APBN ataupun penghematan INSTITUSI PADA PEMERINTAHAN dan cara lain skala prioritas PEMBANGUNAN TUNDA IKN YANG BARU Bangsa Negeri akan hancur bila membangun hanya bisa dari kesana - kemari cari HUTANG hingga tidak lagi terkendali serta KORUPSI hingga tidak lagi bisa bangun FUNDAMENTAL EKONOMI GURU GEMBROT ASAL BACOT NARASI IDIOT he hee heeee NKRI 🇲🇨
Saya mah berharap subsidi bbm utk kendaraan pribadi dihapus, dan pemerintah fokus subsidi bbmnya utk kendaraan umum seperti bis, taksi, angkot, ojol dll, kendaraan pengangkut barang, dan yg paling penting adalah subsidi utk industri manufaktur, research and development, pupuk utk petani, ekspor, pendidikan, dan kesehatan utk memajukan ekonomi indo dan standar hidup
itu tepat, negara2 maju tidak ada membuat rakyatnya ketergantungan bbm. Bensin murah memicu populasi kendaraan juga tinggi, dan akhirnya memicu konsumsi bbm yang tinggi. apalagi bbm subsidi. Negara sudah bukan saatnya pro kepada kendaraan pribadi baik mbil atau motor, seharusnya pemerintah full support pembangunan dan pengembangan perbaikan infrastruktur transportasi publi di setiap kota, minimal kota2 besar. Minimal transportasi di kota2 besar indonesia itu menyerupai transjakarta. Ini tidak dalam satu payung kordinasi pengembangan, masing2 daerah berkembang sendiri2, punya kiebijakan sendiri2, bikin inovasi sendiri2. Padahal tinggal meniru apa yang dilakukan oleh transjakarta. Angkot2 tidak boleh lagi dimiliki perorangan, juragan2 angkot yang cenderung cari untung dan abusive. Harus diintegrasikan dan diubah kepemilikannya dengan porsi saham, jadi pengelolaan murni mayoritas dikelola pemerintah dan negara.
masalahnya seluruh partai ini masih akan senang menggoreng isu bbm ini bang... bener2 lingkaran setan... cuma yang pengen saya garisbawahi dsini, di tiap tv smuanya menayangkan akan kenaikan harga bbm, dan efek2 negatifnya tanpa menjelaskan apa akibatnya tentang ketergantungan subsidi BBM... harusnya dijelaskan secara simple di iklan iklan nasional tentang akibat subsidi... contohnya uda banyak kan yang negara bubar gara2 subsidi, cuma kurang dijelaskan di tiap2 berita... saya rasa edukasi tentang hal hal seperti ini harus dijelaskan dari SMP
masalahnya di Indonesia semua bisa diakalin. misalnya, subsidi bbm untuk kendaraan umum, akan ada oknum sopir, atau pegawai di instansi tersebut yang memperjualbelikan ke orang umum, atau ada orang umum yang menyogok untuk dapat bbm bersubsidi itu. pada dasarnya masyarakat kita hanya peduli dirinya, gak peduli sama negara. contohnya saja, dimana-mana pada hujat pemerintah karena ngutang terus, eh giliran ada bantuan saling rebutan. ada program kartu prakerja buru-buru daftar, padahal kerjaan ada. yang memang pengangguran gak kebagian. dan banyak lagi yang lainnya. Indonesia hanya butuh kesadaran dari semua individunya, baik masyarakat maupun pemerintah.
Alhamdulillaah saya ucapkan selamat ke pak guru, karena sudah bisa ke podcast om Deddy, bagi saya ini kebanggaan karena pak guru akan makin dikenal untuk membagi wawasan dan makin memperluas khasanah intelektual masyarakat Indonesia. Pesan saya pak guru tetap netral dlm membuat konten. Buatlah konten dari sudut pandang pak guru tentang hal-hal yg urgen dengan mengedepankan khasanah intelektual dari berbagai sudut pandang.
⚠️ SUBSIDI MENGHANCURKAN BANGSA & RAKYAT adalah narasi PEMBODOHAN HAK RAKYAT ❗ saya tidak melihat hal lain dari konten²nya bukan untuk CERAHKAN rakyat TIDAK LAIN hanya akal akalan dalam buat KONTEN UNTUK dapat like & subscribe tanpa dasar ILMU DAN EKONOMI BRUNEI DARUSSALAM Negara Islam yang SUBSIDI RAKYATNYA tetap stabil dan sejahterah ‼️ karena : BRUNEI tidak tergantung pada komoditas minyak saja VENEZUELA bergantung hanya satu komoditas saja jadi tidak 🍏 to 🍏 bila negara beri subsidi perintah dari KONSTITUSI akan hancurkan bangsa negara INDONESIA Konstitusi UUD 1945 pasal 33 sumber alam untuk sebesar ² kemakmuran bangsa rakyat MENTAL SEHAT ADALAH BUAT KILANG MINYAK untuk kebutuhan dalam negeri bukan import untuk dapat KOMISI dan banyak sumber daya akan lain yang dapat tingkatkan APBN ataupun penghematan INSTITUSI PADA PEMERINTAHAN dan cara lain skala prioritas PEMBANGUNAN TUNDA IKN YANG BARU Bangsa Negeri akan hancur bila membangun hanya bisa dari kesana - kemari cari HUTANG hingga tidak lagi terkendali serta KORUPSI hingga tidak lagi bisa bangun FUNDAMENTAL EKONOMI GURU GEMBROT ASAL BACOT NARASI IDIOT he hee heeee NKRI 🇲🇨
⚠️ 𝗡𝗔𝗥𝗔𝗦𝗜 𝗦𝗘𝗦𝗔𝗧‼️ SUBSIDI MENGHANCURKAN BANGSA & RAKYAT adalah 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 PEMBODOHAN HAK RAKYAT ❗ saya tidak melihat hal lain dari konten²nya bukan untuk CERAHKAN rakyat TIDAK LAIN hanya akal akalan dalam buat KONTEN UNTUK dapat like & subscribe tanpa dasar ILMU DAN EKONOMI BRUNEI DARUSSALAM Negara Islam yang SUBSIDI RAKYATNYA tetap stabil dan sejahterah ‼️ karena : BRUNEI tidak tergantung pada komoditas minyak saja VENEZUELA bergantung hanya satu komoditas saja jadi tidak 🍏 to 🍏 bila negara beri subsidi perintah dari KONSTITUSI akan hancurkan bangsa negara INDONESIA Konstitusi UUD 1945 pasal 33 sumber alam untuk sebesar² kemakmuran bangsa rakyat MENTAL SEHAT ADALAH BUAT KILANG MINYAK untuk kebutuhan dalam negeri bukan import untuk dapat KOMISI dan banyak sumber daya akan lain yang dapat tingkatkan APBN ataupun penghematan INSTITUSI PADA PEMERINTAHAN dan cara lain skala prioritas PEMBANGUNAN TUNDA IKN YANG BARU Bangsa Negeri akan hancur bila membangun hanya bisa dari kesana - kemari cari HUTANG hingga tidak lagi terkendali serta KORUPSI UU MINERBA sehingga tidak lagi bisa bangun FUNDAMENTAL EKONOMI BUMN bangkrut GURU GEMBROT ASAL BACOT NARASI IDIOT ANALOGI BOLOT BUKAN PAKAR TAPI SOK SOK AN NALAR ditertawakan para ekonom dan perminyakan ICHSANOORDIN KWIK KIAN GIE HASAN BASRI RIZAL RAMLI SAID DIDU QURTUBI he hee heee hee malumaluin saja 𝗡𝗞𝗥𝗜 🇲🇨
@@mulofficial7748 makin ngk netral yg saya maksud gini. Pak guru sempat membuat konten sesuai request followernya sehingga pak guru sendiri merasa sudah mirip seperti UA-camrs mainstream. Yg saya maksud netral adalah pak guru harus membuat konten sesuai urgensi yg harus di bahas, sesuai pemikiran pribadi pak guru. Bukan hny sekedar keinginan subscribers
Bener, di kotaku juga kalau pulang sekolah macetnya nauzubillah, salah satu penyebabnya karena terlalu banyak kendaraan disini. Dan yang parahnya lagi banyak yang gk paham bahwasanya bbm naik itu juga karena rata rata yang menggunakannya adalah golongan orang yang mampu. Jadi kangen sepedahan sama temen ke sekolah pas sd dulu😓
Betul pa gugem,kami petani tidak pernah demo ketika harga BBM naik,harga pupuk naik,biaya traktor bajak naik,upah buruh tani naik...tapi jual hasil panen harga nya rendah,,,kami santuy² saja,dijalani.. dinikmati... disyukuri...
Haiii pak guru gembul saya seorang yg sudah mendekati agnostic dan setelah melihat video anda di youtube saya jadi mulai tergoyah lagi untuk membangkitkan islam yg sebenarnya, islam yang tidak di bajak, saya baru sadari cita" Saya saat kecil adalah berada di situ di jalan yg bapak yakini gimana saya menjadi seperti bapak 🙏
Paman saya petani, modal tanam lebih banyak, uang panen minus, ngutang sana sini.... subsidi seharusnya melihat yang benar" membutuhkan, bukan untuk mendapatkan suara... terimakasih pak guru 🙏🏻
@@nagawahyudi kok bodoh sekali nanyanya. Lalu mereka mau ngapain, lalu kita harus import bahan pangan. Di China pertanian di pentingkan, dibantu pemerintah dari sisi teknologi, infrastruktur pertanian, harga komoditas pertanian di jaga, infrastruktur tranportasi dikembangkan sehingga petani mudah dan murah dalam mendistribusikan produknya. bukan di subsidi harga pupuk,
@@nagawahyudi saya S1 komunikasi, punya lahan hasil beli dulu sebelum bangkrut, sekitar 4000m2 saya pulang kampung dan bertani, selama 1 tahun, dan setelah saya terjun sendiri bagi pemilik lahan 4000 M2 yg kalau di lihat dr harga di daerah saya sawah saya memiliki value -+ 1m, hasil nya kecil sekali di tambah Buruh tani sudah sedikit sekali, perlu pengetahuan yg lebih dr sekedar menam padi bila ingin mencukupi kebutuhan hidup, sedang petani kita hanya tau bertani padi, jagung, dsb menurut saya negara harus benar2 mengkaji ulang apa yg di butuh kan di masa depan dr hanya sekedar mensubsidi bahan bakar. Yang memang tidak efektif dalam pengelolaan negara.
Terserahlah mau bbm naik di pulau jawa,, ... Kami di sini di luar pulau jawa, terkususnya di indonesia bagian timur sulawesi maluku hingga papua sudah naik beribu2 sejak dahulu,, dulu harganya hingga sampai 25rb 30rb, bahkan ada yg 50rb sampai sekarang, dan sekarang bbm naik lagi, tapi ingat kami di sini tdk prnh protes tapi cukup mengeluh dalam hati saja, dan kami sdh berdiam berpuluh puluh tahun tanpa adanya keadilan bagi seluruh rakyat indonesia... harapan kami cuma satu yaitu jgn sampai adanya kelangkaan bbm, jika langka maka kami akan mati dan hidup tambah susah karena hidup kami sdh susah.... *SALAM DARI ORANG INDONESIA TIMUR*
Jangankan di Papua saja, pak guru. Bahkan masyarakat di NTT pun juga tdk persoalkan kenaikan BBM bersubsidi. Dari penjual sayur keliling, mahasiswa, dan juga pejabat wakil ketua komisi D DPRD NTT. Karena mereka berpikir bahwa kebijakan pemerintah pusat mengenai kenaikan BBM ini demi kebaikan bangsa dan masyarakat
Karena kalian satu kelompok dengan JKW... Liat aja saat JKW datang ke NTT... Gimana nggak masalah, ternyata kandangnya si anu... Jadi, mulutnya udah dicocol duluan dengan duit
@@yesayawatuna2428 coba liat demo massal dimana2 wabil khusus negara2 eropa karena lagi krisis energi dan bahan bakar...blom ancaman bayang2 resesi global imbas perang. Biasain ngeliat sesuatu pakai scope yg diperbesar mas biar memperkaya perspektif.
Saya harap sih transportasi umum disempurnakan agar anggaran subsidi dapat dikurangi secara perlahan. Untuk di DKI Jakarta, program integrasi transportasi semacam JakLingko saya apresiasi dan saya harap terus disempurnakan, coverage diperluas dan kalo bisa ya melayani Jabodetabek agar orang yang bekerja masuk ke Jakarta dan sebaliknya cukup pakai transportasi umum saja hehe.
gmn yah secara selama harga bbm masih murah orang cenderung akan tetap beli kendaraan sementara di wakanda kita naik 2000 perak udah demo berbulan2 seperti kata mang gembul kita butuh pemipin yang amanah dan sedikit otoriter unutk bisa menerapkan kebijakan ini cuy
Iyaa sih setuju tapi itu mungkin bisa untuk di kota besar seperti jakarta atau kota kota yang insfrastruktur menunjang semua itu, tapi di sisi lain lebih banyak lagi kota yang ngga menjunjung kebijakan itu apalagi di desa desa
Pak.. Saya sangat berharap sekali, semakin banyaknya lahir guru-guru ditanah air ini yang mempunyai pola pikir kritis seperti Bapak. InsyaAllah akan melahirkan generasi cerdas yang mampu membangun peradaban baru berkemajuan.
Semoga banyak yang nonton😭 Mayoritas di lingkungan saya bisanya nyalahin pemerintah dan dikait2kan sama politik. Fokus pada masalah2 lain yang justru tidak berkaitan sedikitpun dengan kasus bbm naik. saya gk terlalu belajar ekonomi pas sekolah karena masuk IPA tapi saya tau apa itu APBN. Padahal mayoritas dulu kebanyakan milih IPS😭
Alasan nyalahin pemerintah kadang masuk akal juga sih.. dari awal janjikan subsidi kok, trus, kurangin subsidi BBM ujung2nya di arahkan ke Subsidi lain contohnya BLT. Lah, ga ngurangin beban Negara juga dong ujung2nya.. 🫣
saya pernah menjelaskan kalo subsidi energi, mudah membuat negara hancur tapi saya selalu dibilang "kamu belum merasakan!" " kamu masih kecil, kami yg sudah berkeluarga ikut terdampak!"
Saya belum pernah tinggal di Papua tapi pernah besar di Maluku. Keadaannya 11-12. Puluhan tahun kami merasakan BBM mahal dan infra yang tertinggal, tapi kami tidak manja dan gampang mengeluh.
Terima kasih Guru Gembul telah berjasa/berkontribusi mencerdaskan rakyat indonesia lewat pencerahannya, semga rakyat indonesia pada nyimak. Dan pada yg suka memanfaatkan situasi kenaikan BBM menjadi isu yg laku untuk dijadikan jalan membenci pemerintah yg sekuat tenaga membangun negeri ini. Anda adalah pendosa besar dan Anda akan hancur secara alami. Ingat...! Allah Maha Tau & Maha Adil. 🙏🙏🙏
Siapa yang kesini habis nonton podcast om deddy ✋ berarti kita satu server 😂 Kadang konten kreator yg bermanfaat seperti ini tenggelam tak terlihat bahkan tertutupi konten joget joget viral dan konten game sampai lupa kalau kita menjalani hidup butuh ilmu untuk terus belajar agar kita tak salah langkah dan ceroboh dalam bertindak dalam berkehidupan 🙂 Salam Pak guru 🙏 saya anak baru disini mohon bimbingan nya ☺
Penjelasan seperti ini yang perlu diviralkan. Agar masyarakat kita semakin paham, apa sesungguhnya tujuan dari menaikkan harga BBM. Supaya tidak asal demo. Apalagi demo yang ditunggangi oleh kepentingan politik. Ayo semangat terus PGG. Jangan pernah bosan berkomentar. Supaya masyarakat kita makin tambah pintar. Salam dari Bali.
Pak guru anak bangsa yg pintar' peka akan sebuah akar maslahbdasr paparan yg berani ..kami sangat apresiasi anda jarang ada anak bangsa seperti anda .... Ekonomi yg dikuasai bukan bangsa kita sendiri...dampaknya ke segala aspek
Dgn naiknya harga2 yg harus saya naikkan adalah semangat hidup sayaa.. Gimana membuat harga2 itu terasa ringan dimata saya.. Semangat semua untuk menafkahi diri dan keluargaa..
Indonesia itu sudah sangat kuat dibanding negara mana pun,itu salah satu alasan saya tidak mau pindah dari indonesia. Kita cukup survive aja dengan kondisi apapun... Dan tak lupa akan nenek moyang adalah seorang pelaut. Udah lah kawan kawan se negri dan sebangsa...kita itu lebih dari pada lebih,tetaplah berkarya....nanti ada waktunya kok...anggap aja kita lagi lihat ludruk... Thats way kita akan bangkit asal kita tidak terjerumus dengan permainan segala lini,but we can creat system sendiri...dengan masa yang se frekuensi...toh tuhan ada bersama kita,dan wali allah pun tetap ada kok,tenang saja gaessss
08:22, sebuah retorika yang menarik! #andaikan diberi pilihan hidup bersubsidi, harga harga lebih murah dari harga pasar internasional tapi dengan korupsi para petinggi negara ATAU hidup maju terus dan siap untuk pengurangan subsidi tapi para petinggi fokus menumbuhkan ekonomi dalam negri? Sebuah retorika menarik, sesuatu yang harus kita pikirkan dengan matang dengan konteks jangka pendek, menengah, dan panjang untuk generasi anak anak kita. terima kasih pak Guru!
Jujur , Subsidi untuk Petani, Nelayan, Pendidikan, Kesehatan adalah hal paling tepat karena Mayoritas penikmat adalah kalangan menengah kebawah. Nah untuk subsidi BBM tak usah terlalu besar, ikuti harga pasar dunia saja karena mayoritas yg punya kendaraan adalah menengah ke atas tetapi bagusnya dilakukan Metoda Khusus subsidi bagi Angkutan Angkot, Umum Dll. supaya harga di masyrakat cenderung stabil dan bersaing 🙏
Masalahnya..... BBM terkait dengan harga barang pokok lain dikarenakan barang2 didistribusikan oleh mobil satu2 bukan dengan kereta secara massal dan masif.
& mungkin yg demo2 harusnya tuntutanya itu bukan turunin harga bbm.. klw tuntutanya turunin harga bbm kita jd muter2 disitu aja karna harga bbm bisa buat bahan janji & mainan buat yg punya kpntingan..
0:00 salam 0:03 pak guru kecegat demo 0:14 tiga motif demo 0:50 topik yang akan dibahas 1:20 mau jalan jalan 1:23 opening 1:34 kronologi keruntuhan ekonomi venezuela akibat subsidi 2:21 data statistik venezuela 3:25 presentase kesejahteraan venezuela 4:15 di garis bawahi ______ 4:21 runut sejarah venezuela 6:02 kejadian mengejutkan heh (harga bbm dunia anjlok) 6:33 venezuela tidak bisa mengantisipasi sebab pesawat lewat 8:04 orang indo jaman sekarang 5:45 kalo baraya jadi presiden gimana? 9:01 jalan yang diambil pemerintahan venezuela 9:30 cerita empat skenario 9:34 - skenario 1 10:55 kerugian macet 11:32 bandingin sama negara jalan terbalik 12:41 - skenario 2 13:20 cara kampanye 14:01 parta politik nangis nangis 14:05 pak guru impersonate politikus nangis 14:22 - skenario 3 14:47 kesemuan efek bahan pokok pada naik gara gara bbm 15:01 fakta petani 16:00 fenomena kenaikan harga 16:48 sebenarnya naiknya harga bbm bisa diantisipasi 17:17 - skenario 4 17:59 kalo baraya masih marah gara gara bbm naik 18:25 terimakasih
Banyak orang mampu yg teriak2 saat subsidi dicabut, entah mereka peduli dengan rakyat kurang mampu atau mungkin karena mereka selama ini menikmati subsidi yg sebenarnya diperuntukkan bagi rakyat kurang mampu
Rakyat meminta kebijakan kenaikan BBM seharusnya di barengi kebijakan pemotongan tunjangan seluruh pejabat negara sebesar 75 persen, biar adil bagi rakyat dan sama sama menyelamatkan keuangan negara.
jujur mas guru (saya juga cagur soalnya hehe), saya selalu malu kalo beli pertalite atau solar, lebih milih pertamax, bukan karena saya kaya, tp saya tau saya bukan orang yg seharusnya menikmati subsidi tsb, belajar di organisasi sosial seperti itu, mungkin menurut saya warga perlu adanya wajib organisasi sosial (mirip wamil) gitu, efektif menurut saya
Saya dan keluarga saya tinggal di kampung di Kab. Bandung barat, di daerah saya tidak ada cabang pertamina untuk subsidi gas dan spbu untuk BBM. Yang mau saya garis bawahi adalah, subsidi di daerah saya itu jadi berasa enggak kerasa, Gas LPG 3kg yang seharusnya 18k, menjadi 25k bahkan 27k. Terus karena tidak ada yang jual pertalite, di pertamini atau eceran, bbm yang ada hanya pertamax. Yng dijual 17k perliter. Padahal mata pencaharian di daerah saya, adalah buruh tani yang pendapatan perharinya ada di kisaran 50k-100k Dengan kata lain subsidi di desa saya itu hampir gak ada, apalagi ini buruh tani bukan buruh pabrik yang dpt 600k kemaren dari pemerintah
@Feby Firmansyah ga cuma kertajati mas, ada juga bandara ngloram blora, bandara jb soedirman purbalingga. Intinya sih pemerintah sekarang cuma fokus ngebangun tapi ga pikirin asas kemanfaatan
@@pambvdie harus di cek dulu, proyeksi nya akan terasa manfaatnya setelah brp tahun.... Belum efek pandemi, artinya semua manfaat yg diharapkan jd mundur sampai 3tahun.
pak guru gembul anda luar biasa.. 🙏🏻 terimakasih konten anda selalu meng-inspirasi.. anda selalu menyuarakan kebenaran dari segala sudut pandang bahkan dengan detail.. saya doakan anda selalu di lindungi oleh Allah SWT dan selalu diberi kesehatan agar dapat selalu berkarya dalam memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik mental kita semua terutama para penerus bangsa ini agar menjadi pribadi yg baik dan benar.. Aamiin.. 🤲🏻🤲🏻😊
⚠️ 𝗡𝗔𝗥𝗔𝗦𝗜 𝗦𝗘𝗦𝗔𝗧‼️ SUBSIDI MENGHANCURKAN BANGSA & RAKYAT adalah 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 PEMBODOHAN HAK RAKYAT ❗ saya tidak melihat hal lain dari konten²nya bukan untuk CERAHKAN rakyat TIDAK LAIN hanya akal akalan dalam buat KONTEN UNTUK dapat like & subscribe tanpa dasar ILMU DAN EKONOMI BRUNEI DARUSSALAM Negara Islam yang SUBSIDI RAKYATNYA tetap stabil dan sejahterah ‼️ karena : BRUNEI tidak tergantung pada komoditas minyak saja VENEZUELA bergantung hanya satu komoditas saja jadi tidak 🍏 to 🍏 bila negara beri subsidi perintah dari KONSTITUSI akan hancurkan bangsa negara INDONESIA Konstitusi UUD 1945 pasal 33 sumber alam untuk sebesar² kemakmuran bangsa rakyat MENTAL SEHAT ADALAH BUAT KILANG MINYAK untuk kebutuhan dalam negeri bukan import untuk dapat KOMISI dan banyak sumber daya akan lain yang dapat tingkatkan APBN ataupun penghematan INSTITUSI PADA PEMERINTAHAN dan cara lain skala prioritas PEMBANGUNAN TUNDA IKN YANG BARU Bangsa Negeri akan hancur bila membangun hanya bisa dari kesana - kemari cari HUTANG hingga tidak lagi terkendali serta KORUPSI UU MINERBA sehingga tidak lagi bisa bangun FUNDAMENTAL EKONOMI BUMN bangkrut GURU GEMBROT ASAL BACOT NARASI IDIOT ANALOGI BOLOT BUKAN PAKAR TAPI SOK SOK AN NALAR ditertawakan para ekonom dan perminyakan ICHSANOORDIN KWIK KIAN GIE HASAN BASRI RIZAL RAMLI SAID DIDU QURTUBI he hee heee hee malumaluin saja 𝗡𝗞𝗥𝗜 🇲🇨
Narasi masuk di akal bagi yg berfikir lurus, benar n berAkal sehat.. Sepertinya opini ini bagus utk di giring keMasyarakat, agar masyarakat awam lebih cerdas dlm beefikir n tdk mudah termakan isyu² yg sifatnya dlm kategori NGOMPOR²IN! Mashyyuukk pak guru..
Anggep teorinya bener, tp masyarakat bisa percaya ga sama yg ngejalanin teorinya? Pisau itu bermanfaat ketika digunakan untuk sesuatu yg baik, tp bisa menjadi bencana ketika digunakan oleh orang2 yg jahat.
Selama KKN masih merajalela, tidak ada koruptor yg dihukum berat, sulit untuk masyarakat bisa percaya kpd pemerintah, apalagi thd kebijakan2 tidak populer. Jd ini bukan kesalahan rakyat yg tidak bisa "berpikir lurus" Harusnya pemerintah segera menaikan tingkat kepercayaan rakyat, menindak sangat serius kasus2 korupsi, menghukum mati koruptor2, membasmi mafia2, dkk. Selama tindakan spt itu belum dilakukan, ga perlu heran ketika byk "rakyat tdk bisa berpikir lurus", wong yg di atas masih byk main.
kebaikan msyarakat yg mana???, kalo masyarakat pejabat emang, tapi saya gaji saya ajh 1,4 sedangkan beban saya kurang lebih 3 jt perbulan, skrang bbm naik saya mau ge mana, selain protes dan doa sama Allah, anda enak hidup sudah berkecukupan bangsat
Makasih pak guru udah ngasih sudut pandang lain tentang subsidi Dari yang sebel dan penuh tanda tanya Ternyata di akhir video cuma bisa bilang “Oooo gini ternyata ya”
Semoga dengan vlog ini semangkin banyak orang yang paham. Saya termasuk orang yang tidak pernah protes dengan apa pun keputusan pemerintah menaikan harga BBM karena itu memang harus dilakukan. Hatur hunun pak guru, semoga bapak dan keluarga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah
Wkwkwk perlu ada kebijakan lainnya juga misalnya perbaikan transportasi umum, dll kalo langsung asal naik susah juga , terus untuk transportasi macam truk untuk distribusi barang kalo naik terlalu banyak juga harga barang-barang lain bakal mahal
Kereenn analisisnya... Bagi sy sulit mmg harga bbm naik tapi lebih sulit lagi klw bbm itu langka. naik dikit yang pentg lancar, betul kata gugel yg harus ditingkatkan adalah mental untuk lebih produktif dan berkorban untuk menghemat. Blajar dri veneswela, jangn smpai subsidi yang ada skrang justru merugikan generasi kita berikutnya.. Akhirnya sy yang tdinya marah krna BBM naik mulai trsadarkan. Mksih pak Gugel.. Anda topppp..
Ini lebih ke masalah mental: * Banyak orang miskin tapi tidak semangat bekerja * Banyak orang kaya tapi menikmati fasilitas orang biasa * Sistem politik yg sudah berjalan, saat belum jabat turunkan harga saat sudah jabat abaikan saja Kesimpulan: Kerja lebih keras+mental lebih keras+tawakkal lebih keras+berdoa lebih keras. Semoga kedepan negara kita menjadi negara yg lebih maju, maju lagi dan maju terus ,🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪
Manusia memang makhluk yang egois karena, masalah apapun yang tidak berdampak pada dirinya sendiri mereka cenderung tidak peduli sedangkan masalah kecil yang bersangkutan dengan dirinya sendiri dia akan berkoar-koar apa lagi sudah bersangkutan masalah dapur. Terima kasih guru gembul telah mencerdaskan dan berani bersuara tentang masalah sensitif.
Terimakasih Pak Guru karena telah memberikan sudut pandang lain dengan perbandingan kasus dan data yang dalam. Oleh karena itu mari kita share video ini kepada siapapun yang TOXIC TOXIC cuma bisa nyalahin pemerintahan tanpa landasan berpikir yang benar-benar dipikirkan. DARIPADA kita mendebat-beda definisi-salah paham-saling tuduh buzzer-jadi penyakit hati-terus malah sakit. TERLEBIH LAGI KALAU YANG NGEDEBAT EMANG LOGIKANYA GA JALAANN!!! Astaghfirullah. Mohon maaf temen2 saya marah2. Udh gtu aja. Makasih...
kebaikan msyarakat yg mana???, kalo masyarakat pejabat emang, tapi saya gaji saya ajh 1,4 sedangkan beban saya kurang lebih 3 jt perbulan, skrang bbm naik saya mau ge mana, selain protes dan doa sama Allah, anda enak hidup sudah berkecukupan
@@ayik2766 pemasukan dari mana?? Usaha eta??, usaha butuh modal boss, buat makan dan beli obat ortu saja kadang kurang, mau nabung dari mana?? Ngutang???, enak ngomong ya cari pemasukan,
Tetap suarakan kebenaran Pak Guru!!! Semoga masyarakat Indonesia semakin terbuka pola pikirnya. Miris sebenarnya dengan dinamika yang selalu seperti ini di negeri kita.
Jenius guru gembul, semoga masyarakat terbuka wawasan nya. Saya sangat bahagia jika tidak ada subsidi BBM karena saya tidak punya kendaraan. Dan saya sangat lebih bahagia jika harga pupuk murah dan harga komoditi stabil. Terima kasih. Salam gembul, panjang umur semangat baik
Betul sih jadi kalo misalkan pemerintah tegas subsidi BBM itu hanya untuk angkot ojol dan kendaraan angkutan disektor UMKM. Subsidi jadi tepat sasaran dan tentunya banyak yang beralih ke moda transportasi umum sehingga kemacetan teratasi. Solusinya ada pada kebijakan Pertamina dan pemerintah bua lajur khusus di SPBU untuk subsidi yang diperuntukkan untuk kendaraan2 tadi dan petugas harus tegas menolak apabila ada kendaraan diluar kategori yang disebutkan tadi.
setuju banget,dulu jaman masih sekolah,beli bensin 3 liter habis cuma buat berangkat pulang sekolah,sekarang kerja ojol kalo rame 3 liter pasti habis dalam 1-2 hari saya sih gak masalah bbm naik kalau saya masih sekolah atau kerja ditempat gak muter muter naik motor,saya sepakat bgt subsidi diberlakukan utk oprasional angkutan umum,ojol/kurir,dan industri
Disini kenapa pemerintah dan Pertamina gak mencari tau dan ngelakuin. Karena Indonesia adalah negara dengan pembelian motor, mobil yang banyak, otomatis pengusaha motor, mobil gak dapet untung, disini bakalan kena dampak dibidang lowongan kerja.
Ketika BBM dinaikan beberapa tarif yang terkait akan dinaikan. Ketika BBM diturunkan tarif mereka tidak diturunkan dengan berbagai macam alasan. Sebenarnya bukan masalah naik turunnya bbm, yang jelas beberapa individu mencoba mencari keuntungan dengan memancing di air yang keruh. Bener juga sih
Makasih untuk penjelasannya, Kang. Sederhana dan runut. Jadi ingat masa2 kuliah dulu. Salah satu dosen Ekonomi Makro pernah bilang subsidi itu dilakukan oleh semua negara, termasuk negara2 maju. Namun skalanya relatif kecil. Tetapi bila subsidi dilakukan secara besar2an, hanya akan membuat rakyat menjadi malas dan tidak kompetitif, sehingga negara menjadi sulit maju. Kenapa? Nah kalian cari tahu sendiri sebagai bahan presentasi minggu depan. Walhasil semua mendadak rajin ke perpus dan antri di warnet. Bahkan sowan ke Kating buat pinjam buku pun dijabanin. Secara saat itu internet belum semasif seperti sekarang. HP pun masih barang mahal dan paling banter hanya bisa buat telponan dan sms-an 😅
Saya lebih setuju kalo subsidi bbm dicabut aja sekalian,dialihkan buat pendidikan sama pertanian.Menurut saya kedua sektor itu yg benar-benar harus di bantu.Lagi pula harga pangan mahal bukan karena ongkos distribusi,tapi karena rantai distribusinya yg terlalu panjang untuk sampai ke konsumen.
kurang lebih setuju, tapi mending ke kesehatan atau pertanian kalau saya. Soalnya kalau sakit itu langsung ngefek ke keuangan, meskipun sudah dicover bpjs sekalipun. tapi kurang lebih sepakat sih
@@oktori7941 terlepas dari janji2 pemerintah skrg, pemerintah dahulu lebih ga berani "jujur"😁. "Jujur" yah bukan jujur. Hanya mengamati dri kacamata umum saja. Kalau statement bbm ga bakal naik ya ga mungkin terjadi sih 🤭
@@oktori7941 sebenarnya masyarakat harusnya paham juga, karena memang pengetahuan dari SD juga, BBM kan termasuk sumber daya yang tidak dapat diperbarui artinya sifatnya terbatas, setiap benda yang terbatas semakin sedikit stoknya kalo permintaanya makin banyak yaa harganya akan naik, dan ini sudah kepastian, meskipun pemerintah berjanji untuk akan ada kenaikan harga BBM untuk beberapa waktu ke depan, tapi kenaikan harga BBM adalah keniscayaan. Dan perlu diperhatikan pula bahwa bukan BBMnya yang naik, tapi subsidinya yang dikurangi
saya dukung buat minimalisasi penggunaan BBM. BBM makin kita cari pasti makin mahal juga kan karena permintaan naik. terus juga isu lingkungan. ingat kita itu gak butuh2 amat sebetulnya sedikit2 naik motor, sedikit2 naik mobil. kita karena kebiasaan aja. Kalau mau transportasi umum lebih baik juga kita harus bentuk iklimnya, jgn nunggu pemerintah terus. jgn2 pemerintah juga gk perbaiki transportasi umum ya karena masyarakat nya kurang meminati. jadi saling nunggu kan.
kebaikan msyarakat yg mana???, kalo masyarakat pejabat emang, tapi saya gaji saya ajh 1,4 sedangkan beban saya kurang lebih 3 jt perbulan, skrang bbm naik saya mau ge mana, selain protes dan doa sama Allah, anda enak hidup sudah berkecukupan bangsat
@@giffarialfarizy7310 ya intinya pemerintah harus membenahi infrastruktur transportasi massal, saat ini yang lumayan memadai DKI Jakarta, untuk provinsi lain belum memadai, itu TUGAS PEMERINTAH
SDA bukan untuk dijual dengan harga rendah dan dikonsumsi sebanyak-banyaknya tapi harus dijual dengan harga tinggi dan dikonsumsi secara hemat untuk kemakmuran rakyat: Sehingga Penerimaan Negara meningkat guna menjamin kesejahteraan rakyat di sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Masalah jual harga tinggi n rendah itu ga ada sih... Yg ada itu jual sesuai harga pasar... Selama dijual ga jauh dari harga normal pasar itu gapapa... Kalau jual tinggi pun ga ada yg mau beli jual kerendahan ya rugi
Subsidi nya gak salah, Yang mengambil "keuntungan" dari subsidi yg salah (kalangan menegah ke atas atau orang yang mampu). Jadi lebih tepat adalah cara mengatur subsidi itu yang salah. Jadi menurut saya siapapun yang mampu membeli mobil pribadi tanpa kecuali maka mereka tidak pantas menerima atau menggunakan BBM bersubsidi.
Untuk situasi sekarang menurut saya tetap salah sih bang.. karena poin dari naiknya harga bbm itu karena pembengkakan anggaran subsidi bbm itu sendiri.. Analoginya kalo hutang udah banyak tapi digunain secara kurang benar habis itu ngutang lagi lebih banyak biar digunakan secara benar.. Harusnya di angsur dulu itu utang
2 pihak saling tunjuk. Pemerintah nunjuk rakyat buat mandiri dan bijak menggunakan BBM, disaat bersamaan pemerintah ogah memberi solusi kendaraan umum yg proper untuk rakyat. Ayo fair aja, siapa yg mau panas2an kena macet naek motor/mobil lebih dari 2 jam klo naek KRL bisa hemat biaya dan waktu 50%? karena KRL aja belom bisa meng-cater jumlah penumpang. Belom lagi feeder, dll. Baru jakarta yang transport umum nya 'cenderung' mampu mengakomodasi kebutuhan warganya. Padahal, tenaga kerja profesional di Jakarta aja lebih banyak dari luar Jakarta wkwkwk
setuju ibaratnya tuhsecara ga langsung nyuruh orang lain buat beralih ke kendaraan umum tp faktanya fasilitasnya ga mewadai, makanya ini lagi gencar2nya bikin transportasi umum dan buat indonesia telat bgt buat bangunnya :( semoga apa yg sedang dibangun di negri ini cepet selesai tepat waktu
@@Lilalaliaa masalahnya banyak org yg gk mikir trus bilang "ngapain sih dananya buat infrastruktur, sok sok terlihat maju aja" padahal infrastruktur itu dibangun biar mereka gk nganggur, dibuatin lapangan kerja, ya lebih baik kek gitu dri pada dana ABPN diberatin ke subsidi
@@youkie4052 fungsinya tuh lebih ke jangka panjang gak bisa jadi langsung keliatan hasilnya masyarakat kita harus bgt dikasih paham sih tp kadang orang2 pinter yg baik males buat speak up lebih milih diam yg banyak omong cuma orang2 yg punya kepentingan
Kok Aku merasa justru dengan BBM naik, secara ngga langsung melecut rakyat supaya mulai meningkatkan taraf hidupnya ya?. Mulai berpikir untuk menggunakan energi baru yang terbarukan. mengurangi karbon. Semoga Indonesia bisa terbebas dari subsidi..
Mumpung JOKOWI Sebentar lagi mau habis masa jabatannya, lebih baik hapus aja subsidi BBM. Biarlah RAKYAT menjerit untuk sementara, nanti ALAM akan menyeleksi siapa yg akan BERTAHAN!! PERCAYALAH!!! TUHAN akan ngasih jalan dan jawaban bagi kita yg kesusahan!! (Bukan PEMERINTAH!!!)
Setuju subsisi bbm dihentikan,,, Karena cuma di nikmati oleh orang Kaya,,punya kendaraan,,, subsidi bbm cuma memanjakan orang Kaya penikmat bbm yg ber mental miskin,,, lebih Baik subsidi buat sesuatu yg tepat sasaran,,, seperti subsidi pendidikan,, pertanian,,,kesehatan,, dan masalah sosial kemanusiaan,,, orang2 Kaya diindonesia bermental miskin minta subsidi bbm,, bikin bangkrut negara,,,
persis seperti teman saya, dia anak orang kaya status media sosial nya selalu memamerkan barang mewah, liburan, foto dipesawat, foto stir mobil, tapi saat subsidi dikurangi dan bahkan membeli nya harus menggunakan aplikasi, di status media sosial nya langsung berubah seakan akan dia akan mati tanpa subsidi, padahal subsidi digolongkan untuk rakyat yg kurang mampu. dari situ sya sudah tidak pernah percya suara suara yang dikeluar kan oleh orang orang diluar karena sebagian mereka marah bukan karena hak orang kecil terambil tapi mereka marah karena ada bagian yang mereka nikmati selama ini di tarik oleh pemerintah
Bukan dihentikan. Tapi perbaiki sasaran dan pengawasannya. Transport barang dan jasa butuh bbm, maka yg pantas dapat subsidi ya mereka. Agar kebutuhan pokok masyarakat gak naik semua. Tapi kalo bbm termasuk kebutuhan pokok juga, wah ini ni orang orang yg punya kendaraan banyak.
@@zeevelinn alhamdulilah pemikiran kita sama bro. Tapi itu lah orang2 kaya disana tidak bakal mengerti saat kita jelasin ini. Malah mereka marah. Gue mah gak peduli BBM naik sampe 50 ribu pun. Biar tau rasa tuh orang2 kaya
Dengar penjelesana dari Gurgem terbesit di pikiran saya bahwa ketika harga apapun murah karena BBM disubsidi, sebenarnya membuat profesi apapun jadi seolah2 tidak dihargai, realitasnya pendapatan ekonominya akan lebih murah nilainya dibanding profesi serupa di luar negeri. Misal dosen, dokter, insinyur, pembuat kerajinan, pembuat makanan, dll. Ketika harga barang2 lebih tidak murah maka profesi juga akan dihargai lebih tidak murah sehingga dapat meningkatkan kesetaraan dengan profesinal2 di LN secara pendapatan, pendidikan, teknologi maupun karyanya.
Musti ada data rasio harga BBM : gaji (misal dosen) di antar negara yg dibandingkan dulu, misal di sini harga BBM 10rb : gaji 15jt, artinya 1:1500, di sana harga BBM 20rb : gaji 100jt, artinya 1:5000, nah dari sini baru bisa kita ambil kesimpulan sederhana apakah benar efek kenaikan harga BBM berpengaruh thx tingginya harga/gaji profesi tertentu. Ini cuma contoh sederhana nya aja, dan realitanya menurut sy bukan harga BBM yg mempengaruhi tinggi rendah nya harga/gaji suatu profesi.
Gak lah masak gitu sih logikanya... Profesi itu dihargai karena manfaat,resiko dan juga durasi waktu yg dipakai untuk menimba ilmunya dan juga durasi waktu untuk melaksanakan profesi itu.
@@kenardes biaya hidup di mana2 naik terus, kita disubsidi sekian taun pun biaya hidup/harga kebutuhan tetep naik. Kembali ke supply-demand, makin banyak manusia makin rebutan segala sesuatu nya, tp juga kalo manusia nya berdaya beli rendah, tetep juga pengaruh pd harga pasaran di tempat tsb. Kalo kondisi BBM naik, otomatis harga2 naik, secara nominal bisa aja keliatan meningkat, tp secara nilai tetep segitu2 aja (bahkan bisa berkurang/inflasi).
BBM naik bisa menjadi banyak solusi 1. mengurangi polusi 2. mengurangi macet 3. memperbanyak pejalan kaki 4. bus dapat lebih aktif beroprasi 5. mengurangi hutang negara dll
Semoga transportasi umum meningkat dan akses pengguna jalan ke transportasi umum jd mudah sehingga mobilitas warga jadi lancar, penggunaan kendaraan pribadi menurun, polusi udara menurun, infrastruktur jd lebih tertata (gusur bangunan terbengkalai/minim penghuni)...
@@shestglaz4177 Makanya sekarang ini dilakukan yg namanya PERCEPATAN pembangunan infrastruktur. Itu semua gak mudah & banyak kendala juga, contoh banyak yg protes soal kereta cepat, IKN, dll. Padahal kalo gak dari sekarang, biayanya nanti pasti akan semakin lebih mahal & tak terjangkau lagi. Selain itu harga bahan bakar fosil pun akan semakin mahal & langka. Teknologi & kebiasaan lama juga akan semakin usang & ditinggalkan, kecuali utk kalangan tertentu sj... 😬
Ya betul om Gembul. Mending subsidi dialihkan ke pertanian, pendidikan meskipun secara pelan2 akhirnya harus dikurangi juga. Revolusi mental ya harus mengubah mental subsidi menjadi lebih mandiri.
@@oktori7941 petani tidak butuh traktor tapi harga bibit dan pupuk yang murah. Di daerah saya tidak mungkin petani bisa pakai traktor karena medan tanah.
- Subsidi bagai Permen Manis yg diberikan kpd penderita Gula Darah, akibatnya fatal... - Mengurangi subsidi seperti minum Penawar Sampai (ramuan sangat pahit) tp obat yg menyembuhkan penyakit Demam dan Malariah.... - Saya setuju SUBSIDI dikurangi scr berkala sampai tdk ada lagi Subsidi, krn Subsidi adalah racun nyata bagi masyarakat di sebuah Negara....
@TAN MALAKA Digunakan sebesar2 nya utk kemakmuran rakyat, trus mau ngejor teros. Perumpamaan nya apa iya kita akan membiarkan anak kita sll punya mental subsidi krn ortunya kaya? Giliran ortu bangkrut anak ngamuk bahkan menyakiti ortu krn tdk di berikan apa yg di mau. Hrsnya dri awal mentalitas kita di didik jdi orang tangguh. Bukan yg manja dgn segala fasilitas yg ada jdinya lemah.
@TAN MALAKA wow vulgar bgt ya omongannya, sekarang gw punya pertanyaan simpel, mau sampai kapan rakyat mau di manja, negara wajib melindungi hal rakyat bener, tapi sampai kapan?, harus mikir juga sampai jauh, klo cuma mikirin sekarang doang itu namanya egois, dan gak mikirin nasib negara kedepan, jadi gimana milih nikmat sekarang cucu kita sengsara, atau kita yg pelan pelan berubah buat cucu kita lebih baik kedepan?
Bicara subsidi apalagi BBM ini hal yang sangat rumit, lebih rumit ketimbang apa yang udah gugem jelasin. Ini sebenernya kesalahan pemerintah sendiri, salah dalam pengelolaan sistem pemberian subsidi dan tidak adanya antisipasi program transportasi umun yang di bangun pemerintah secara merata. Di luar negri mah enak, gak punya kendaraan pribadi masih bisa kemana mana naik transportasi umum. Ramah pedestrian. Di negri ini, mau ke jalan raya aja harus naik turun bukit.
Yah trotoar dilebarin juga dikritik tuh, MRT yang murah karena lobi Rizal Ramli dengan Jepang (atas permintaan jokowi-ahok) juga diklaim prestasi jokowi ahok sendiri oleh para pendukungnya.
@@n.interest3687 Wkwkwk. Bank ternyata ente dmna2. Ko pembahasan ente malah ke politik. Tolong sampingin itu dah, dah tau politik itu busuk. Solusinya skrang gmna gtu aja 😅
di +62 ini masyarakatnya kurang faham apa fungsi subsidi, kenapa subsidi ada & kapan seharusnya subsidi itu di potong/dihapus. ekonomi tidak bisa berkembang karena subsidi yg terus mencandui/meracuni pikiran masyarakat.
pertama kali nonton guru gembul, sangat cerdas dan disampaikan secara lugas. terima kasih ilmunya pak guru. disisi lain saya sedih ketika subsidi bbm diturunkan (harga bbm semakin mahal), tp disisi lain memang harus begini cara pait untuk mengurangi ketergantungan subsidi. untuk saya pribadi, akan saya sesuaikan bagaimana bbm yang semakin mahal, dengan efektifitas pemakaiannya. bbm subsidi sudah seharusnya tidak lagi buat jalan2 sore, buat cari angin muter2 doank, macet2an untuk pergi ke mall, dari dulu kita tidak sadar bbm yang kita pakai itu mengandung subsidi yg semakin lama semakin besar dan berat. alhamdulillah sebelum bbm naik mau ke alfamart juga sudah naik sepeda. dikurangin sedikit2. efektif dalam penggunaan bbm agar tidak mubazir subsidinya. ayok lebih sehat, lebih efektif dan bijak. semoga tidak mager :D
Manurut saya anggaran subsidi bahan bakar itu lebih baik digunakan untuk membuat alat transportasi umum seperti krl, mrt, bus trans, dll. Dan alat transportasi itu dibuat semenarik mungkin, mungkin dengan stasiun/haltenya yang nyaman, harga yang murah, aman dari pencopet, merata, dll. Sehingga masyarakat beralih ke transportasi umum dan tidak tergantung dengan subsisdi. Soalnya saya sebenernya miris kalo lihat di indonesia terutama di daerah saya sendiri seperti bandung, kendaraan umum tuh udh jarang orang pake, termasuk saya juga, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi. 1. Macet Karna transportasi umum ini berupa bus atau mobil, maka ini menjadi pilihan yang buruk untuk dipakai karena akan menyebabkan keterlamabatan. 2. Fleksibilitas Untuk saya yang seorang mahasiswa transportasi umum kurang fleksibel untuk bisa dipakai kemana mana, karena kadang ada tujuan yang ga dilewati oleh transportasi umum itu. 3. Keamanan Ini bukan concern saya sih, tapi saya sering dengar opini opini yang menganggap jika transportasi umum itu masih kurang aman untuk dipakai, alasan utamanya sih karna copet 4. Kenyamanan Saya miris melihat halte bus di daerah saya, karena banyak halte yang terbengkalai gitu kaya ga ke urus. Dan itu mengganggu kenyaman sih menurut saya.
Susah, diluar orang masih suka jalan,bentuk jalan di luar gak serumit di indo yg tataletak bangunan dan jalan kacau kebanyakan, diluar gang gak rumit plus masih mudah dijangkau dibarengi minat jalan kaki warga.
entah kenapa saya berada di pihak minoritas (yg setuju) kalau BBM dinaikkan karena dihimpit keadaan subsidi membebani uang pemerintah + subsidi dinikmati orang mampu.. ternyata pemikiran saya serupa dengan penjelasan guru gembul 👍🏼
Kenaikan BBM akan menjadi alasan oknum yang ternyata banyak buat menaikkan harga barang, padahal cost mereka cuma naik sedikit dari kenaikan BBM. Kenaikan barang inilah yang ga enak karena memicu semua harga naik, harusnya ada antisipasi ke oknum2 ini.
@@gerrykesuma1212 nah ini masalahnya yang menurut saya pak guru gembul luput bahas, oknum yang menaikkan harga barang dengan harga tinggi mengatasnamakan bbm naik, saya juga bukan masalah bbm naiknya , tapi ya harga barangnya ini
@@fajarfathurohman4246 jangan cuma karna oknum di pemerintahan yg kek gitu jdi bilang semua pemerintah cuma ngisi perut mereka doang, justru klo ada yg kek gitu demo ke pemerintah daerah, bukan pusatnya
Ketawa aja membandingkan Indonesia dan Venezuela, benar-benar tidak kompatibel Pancasila dibandingkan dgn komunisme, Venezuela negara komunis ortodoks yang suka memberi subsidi sana-sini, sementara oposisi umumnya menanut paham Walfare state, seperti negara Nordic/Skandinavia (Ideologi bawaan Hatta-Sjahrir) yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam (Balancy antara komunis dan kapitalis). harusnya komparasi dgn Norwegia, Denmark dan Swedia yang merupakan negera kesejahteraan yang konsisten dan terbukti berhasil dari dulu tanpa terkoreksi, ini malah dibandingkan dgn negara komunis gagal, yang justru sangat dibenci oleh oposisi. Gembul juga tidak menceritakan kebijakan Hugo Chavez yang doyan Impor barang murah dari China yang berimbas pada deindustrialisasi, industri Venezuela bangkrut karena kalah bersaing, ketika harga minyak dunia jatuh negaranya tidak lagi punya uang karena hanya bergantung pada minyak. Selamat para netizen anda sudah dibodohi, miris sekali lihat rakyat yang sudah jatuh ketimpa tangga, termasuk petani dan pedagang karena harga komoditi dan biaya logistik juga ikut naik.
Yang salah adalah masyarakatnya sendiri yang boros akan BBM. Dengan permintaan BBM semakin banyak sedangkan stok BBM makin kewalahan semakin sedikit. Tidak seperti negara lain yang makmur hemat energi , seperti Jepang contohnya, jarang ada motor yang lewat disana. Pergi ke tempat kerja jalan kaki, naik sepeda, naik transportasi umum seperti taksi , bus atu kereta. sedangkan di Indonesia, borosnya susah diatur.. banyak yang menghamburkan BBM untuk sesuatu perjalan yang tidak penting-penting amat.. Hanya sekedar jalan-jalan cuma-cuma, balapan liar atau sekedar berputar-putar ga jelas untuk pamer knalpot bising! Bahkan di kos-kosan tempat kerja saya, rutinitas rekan kerja selalu pinjam motor saya untuk bolak balik ke warung, bahkan ada yang cuma jarak 30 meter saja. mereka tidak berpikir tentang perasaan saya, padahal mereka sudah dikasih tahu bensin itu mahal.. saya pernah ajak mereka untuk meniru saya yang jarang keluar masuk, supaya beli makanan mentah dalam jumlah banyak untuk stok 1 Minggu. daripada setiap hari pagi dan sore keluar untuk cari makanan.
Dibilang boros menghamburkan BBM ya gak. Jgn samakan dengan jepang. Topografinya beda jauh. Indonesia itu luas. Cek jasa ekspedisi, ngantar barang dari jakarta ke surabaya aja butuh brp liter? Apalagi yg dari aceh ke papua. Indonesia kalau siang panas menyengat. negara yg tidak bersalju banyak debu, karena tidak pernah dicuci salju yg mencair. Makanya tidak cocok untuk pejalan kaki.. jepang mah kecil, infrastuktur memadai. Jalan di sana kan lurus2 aja, udah gitu terintegrasi smua. Ngapai naik kenderaan pribadi?
Pengennya sih jalan kaki. Atau kemana2 naik angkutan umum. Tapi jarak dr rumah ke jalan raya buat naik angkutan umum itu kalau jalan kaki memakan waktu 10menit. Kalau siang hari panasnya minta ampun. Jadi, mau gak mau ya harus punya motor untuk mempermudah aktivitas. Belum lagi angkutan umum yg sedikit kurang nyaman di hidung. Beda sama di Jepang... Kalau pun ada angkutan umum yg nyaman, pasti adanya di kota2 besar. Saya tinggal di pedesaan.
@@gegesatria8691 oke.. saya pun seperti itu.. Yang memperihatinkan itu ditempat saya banyak balapan liar atau geng motor, knalpot bising, anti lampu depan, bahkan motornya 0% surat², yang sering arak-arakan ga jelas.
Pembangunan fasilitas transportasi publik selain kota besar di Indonesia masih sangat minim Saya pergi berangkat kuliah saja pulang-pergi 15km pakai sepeda motor karena kesulitan mendapatkan transportasi publik seperti angkot/angkudes
halahh .. pak Anies lebarin trotoar dan bikin angkot gratis juga di kritik ama pendukung pemerintah, katanya angkot jalan makin sempit dan angkot bikin macet aja, padahal sebelum mereka lahir angkot sudah ada duluan, yang mereka yang bikin macet bukan angkotnya 😂
Saya suka penjelasan anda secara panjang lebar ini. Dan penjelasan ini sangat cocok untuk orang2 yg bisa mengakses informasi lebih via internet dan orang2 yg mau berfikir secara menyeluruh tentang ekonomi. Misal para mahasiswa. Sedangkan untuk masyarakat yg tidak berpendidikan tinggi dan sudah kena doktrin bahwa "pemerintah dzalim" Maka sangat sulit dipahami oleh mereka. Karena yg mereka pentingkan adalah argumentasi secara beragama. Sekedar saran saja, mungkin anda dalam menjelaskan kasus tertentu seperti masalah kenaikan BBM seperti sekarang ini di bagi dalam 3 sesi penjelasan. Penjelasan secara keilmuan seperti video ini untuk kalangan mahasiswaa. Penjelasan kaum yg tidak mau berpikir dan hanya menggunakan doktrin agama. Anda bisa pakai penjelasan gus baha tentang peristiwa perang badar. Dimana umat islam yg miskin pada saat itu bisa menyelesaikan kebutuhannya sendiri seperti perbekalan makanan dan minuman disaat perang. Sehingga kuda-kuda perang tidak disembelih untuk makan saat mau perang. Karena kuda tersebut memang aset untuk perang. Atau mereka meminta kecukupan konsumsi ke nabi muhammad ketika perang berlangsung. Karena mereka tidak berkata ke nabi SAW "saya perang untuk anda, jadi segala fasilitas harus anda penuhin". Seperti yg terjadi sekarang, mungkin banyak masyarakat yg berpikir "Saya masyarakat indonesia, saya membayar pajak. Jadi saya hidup di indonesia, segala fasilitas harus di penuhi pemerintah." Sedangkan penjelasan ke 3 untuk orang2 yg terlalu malas di ajak berpikir. Tinggal kita bilang saja "di papua dahulu harga BBM yg subsidi sekalipun harganya melebihi harga bbm yg tidak disubsidi. Tapi kalian tidak protes. Karena kalian pikir itu bukan masalah kalian. Karena kalian pikir itu urusan orang papua. Sekarang kalian dinaikkan sedikit saja sudah rame. Apa tidak malu dengan orang papua. Apa kalian tidak punya rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia"
Rasa keadilan sosial? hehe he.. dari dulu justru kita yang memperjuangkan, pernah bahkan kita menginginkan Federasi seperti di Amerika dan Russia, tapi emang dasar dulu PNI (sekarang PDIP) ingin menguasai Indonesia keseluruhan dengan dalih menjaga kesatuan pakai slogan "NKRI Harga Mati". Federasi adalah untuk menjadikan semua daerah Istimewa, seperti Jogja, Aceh, dan Jakarta, dimana setiap masyarakat daerah bisa lebih *_Menikmati hasil sumber daya alam_* yang ada didaerahnya dgn mekanisme 70% daerah - 30% pusat, tidak seperti sekarang yang dikuasai Pusat dan Oligarki sehingga daerah harus meloby dan mengemis ke pusat buat dapat DAU dan DAU lebih, hak untuk *_Mengelola Perdagangan.. __*_ Tidak seperti sekarang dimana pasar-pasar masih dibawah kendali pusat. dan _*__Pelestarikan Culture Tiap-tiap Daerah_* agar ciri khas masing-masing terjaga dgn baik, tidak bisa Bali di Acehkan atau Padang di Manadokan, apalagi atas nama Pancasila, justru dgn hidup kebudayaan masing-masing itulah Pancasila!. Dalam model federasi pusat punya kendali atas *_Pertahanan (TNI), Keamanan (Polri), Hukum umum (Jaksa, MK, MA) dan Keuangan/Moneter (Menkeu dan Bank Central)_*, jadi tidak perlu takut nyebar propaganda NKRI akan koyak karena Militer dan Kepolisian dibawah kewenangan pusat dan diatur oleh Undang-undang. Tapi bukankah Otonomi khusus untuk Papua lahir di zaman SBY, Kemana dana Otsusnya? jawabannya dikorupsi oleh pejabat daerah papua sendiri.
Ketawa aja membandingkan Indonesia dan Venezuela, benar-benar tidak kompatibel Pancasila dibandingkan dgn komunisme, Venezuela negara komunis ortodoks yang suka memberi subsidi sana-sini, sementara oposisi umumnya menanut paham Walfare state, seperti negara Nordic/Skandinavia (Ideologi bawaan Hatta-Sjahrir) yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam (Balancy antara komunis dan kapitalis). harusnya komparasi dgn Norwegia, Denmark dan Swedia yang merupakan negera kesejahteraan yang konsisten dan terbukti berhasil dari dulu tanpa terkoreksi, ini malah dibandingkan dgn negara komunis gagal, yang justru sangat dibenci oleh oposisi. Gembul juga tidak menceritakan kebijakan Hugo Chavez yang doyan Impor barang murah dari China yang berimbas pada deindustrialisasi, industri Venezuela bangkrut karena kalah bersaing, ketika harga minyak dunia jatuh negaranya tidak lagi punya uang karena hanya bergantung pada minyak. Selamat para netizen anda sudah dibodohi, miris sekali lihat rakyat yang sudah jatuh ketimpa tangga, termasuk petani dan pedagang karena harga komoditi dan biaya logistik juga ikut naik akibat kenaikan BBM. 👍🙏
@@n.interest3687 tidak kah anda berfikir bahwa ada dampak positif dari kenaikan bbm ini? 1. kalau harga bbm makin naik maka masyarakat otomatis akan mengurangi pembelian bbm nya dan membuat mereka berfikir dua kali untuk membeli kendaraan bermotor lagi karena bbm naik 2.jika kenaikan kendaraan bermotor tidak tinggi ,maka transportasi umum akan dipakai oleh masyarakat ,karena mereka mengurangi penggunaan kendaraan pribadi nya gara gara bbm naik 3.jika kendaraan pribadi berkurang maka akan membuat jalan tidak macet dan membuat polusi udara tidak tinggi 4. jika polusi udara tidak tinggi maka tingkat kesehatan masyarakat akan tinggi yang berarti tidak banyak yang sakit serta kerugian negara gara gara polusi udara juga berkurang 5.jika kesehatan masyarakat tinggi maka penggunaan subsidi kesehatan juga akan berkurang yang membuat anggaran negara tidak ngos ngosan 6 dan lagi jika banyak masyarakat menggunakan transportasi umum maka pemerintah tidak perlu membuat jalan jalan menjadi lebar karena sedikit nya penggunaan kendaraan pribadi 7.dan jika angka penggunaan kendaraan pribadi kecil ,maka angka kecelakaan juga akan menurun, karena jalan tidak akan macet atau padat gara gara banyak nya kendaraan pribadi jadi intinya jangan salahin mulu pemerintah, tapi coba pikir gimana cara naikin penghasilan dan kurangin pengeluaran kita agar ekonomi kita setabil,seperti di papua kenapa mereka tidak demo walau harga pangan dan bbm mahal disana ,karena penghasilan mereka besar, jadi kalau harga pangan dan bbm mahal di sana ,ya mereka ngk protes karena bukan beban buat mereka yang punya penghasilan tinggi
@@ryanrafifn.r1399Dikira transportasi umum bisa langsung jadi solusi gitu. Beda sama di luar negri, kita infastruktur belum siap. Belum lagi di luar yg transpotasi umum di subsidi juga sama pemerintahnya.
Bikin jalur khusus bbm subsidi di SPBU khusus untuk essential worker; - Kurir ekspedisi logistik - Kendaraan rumah sakit (ambulans, mobil mayat) - Bus sekolah - Kendaraan umum angkot dan bus antar kota - Kendaraan distribusi barang pokok dan pertanian (truk sayur, truk sawit, truk minyak goreng) Bikin sistem ID pengenal jadi yang bisa masuk ke jalur itu cuma yg ada ID essential worker tadi. Kalo mau diperketat lagi, ada kuota berapa liter seminggu yang bisa dipake per ID. Pemerintah masih bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kalo ini diimplementasikan.
Petani gmn?? Di daerah2 kabupaten kecil gmn?? Aturan gtu bkin repot Pertamina bs buat aturan tegas. Mau aparat atau pejabat yg antri di BBM subsidi suruh keluar. Hnya Mbl komersil angkutan umum mcem Pickup, truk, Bus, angkot, blind van blh isi BBM Subsidi
@@fadielMuhammad disini kan kita maunya subsidi tepat sasaran. Tepat sasaran yang produktif bagi ekonomi yaitu, penunjang kegiatan yang produktif secara ekonomi. Kata kuncinya ya itu tadi, essential workers. Ini mencakup ttansportasi, distribusi barang, pertanian, dll.
@@TuanRahman ya ambil kebijakan yg realistis lah ga usah nambah ribet. Dkntor sya ada langganan sampah bulanan pke mbl pick up, tghn bulanan pke kwitansi yg nulis kalo ga isteri ny ya anak ny msh SD. Bapak ny ga bs baca tulis cm bs bawa mbl angkut sampah. Ini cm satu contoh dikota ya Aplg di daerah2 kabupaten kecil Smartphone not smart user luar biasa jumlah ny.
100% Setuju dengan narasi/opini Pak Guru.. 1. Subsidi BBM yg terlalu besar membebani APBN negara dan sangat beresiko ambruknya ekonomi negara. 2. Subsidi BBM lbh dominan dinikmati orang mampu.. lbh berguna subsidi BBM dialihkan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, memberi pinjaman lunak bagi UMKM..dll (yg bersifat sosial dan ekonomi kerakyatan) 3. Rakyat biar mikir skala prioritas dlm mengkonsumsi barang.. terutama mengurangi by beli pulsa/kuota.. 4. Rakyat jg harus paham, Beban pemerintah adalah beban rakyat jg. 5. Tidak ada pemerintah yg berniat menyengsarakan rakyatnya..
Beban pemerintah beban rakyat juga?? Tapi di tubuh pemerintahnya banyak oknum koruptor, gimana rakyat mau percaya pemerintah, toh presiden yang sekrang dlu waktu jadi gubernur juga menolak kenaikan BBM
Suruh tiru rakyat papua era sebelum Jokowi,harga BBM subsidi 50000-100000/liter,padahal hanya subsidi bbm bukan subsidi energi keseluruhan 300 Triliun loh,tetap tenang dan anteng
wkwkwkw
Bego di pelihara.... kambing di pelihara biar gemuk!!
Numpang nyimak dulu nanti kalau udah ada berantem baru 🗿
Mereka lebih rasional yah, padahal stigma orang2 diluar papua terhadap papua itu daerah yg tertinggal yah, tapi nyatanya kita lah yg sebenernya tertinggal
Tapi sepertinya karena harga2 di Papua ekstra tinggi, menyebabkan gerakan KKB, apakah gerakan "KKB" ini sebuah keantengan
awalnya saya mengeluh saat bbm naik. tapi setelah mendengar penjelasan pak guru saya jadi paham dan berhenti untuk mengeluh hatur nuhun pak guru
dulu saya juga,kapok demo wkwkwk
@@petrusgamez755 saya ni mahasiswa baru besok diajak demo , tapi saya tidak mau karena ya menurut saya sudah semestinya, seperti yg guru ini katakan. Kadang takut karna semua pada ikut , takut dikucilkan
@@lamhotsitumorang1828 harus tegas mas jadi orang. Tak perlu mikirin pendapat mereka. Kalo di jalan yg benar tuhan pasti bantu kok.
Ketawa aja membandingkan Indonesia dan Venezuela, benar-benar tidak kompatibel Pancasila dibandingkan dgn komunisme, Venezuela negara komunis ortodoks yang suka memberi subsidi sana-sini, sementara oposisi umumnya menanut paham Walfare state, seperti negara Nordic/Skandinavia (Ideologi bawaan Hatta-Sjahrir) yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam (Balancy antara komunis dan kapitalis). harusnya komparasi dgn Norwegia, Denmark dan Swedia yang merupakan negera kesejahteraan yang konsisten dan terbukti berhasil dari dulu tanpa terkoreksi, ini malah dibandingkan dgn negara komunis gagal, yang justru sangat dibenci oleh oposisi. Gembul juga tidak menceritakan kebijakan Hugo Chavez yang doyan Impor barang murah dari China yang berimbas pada deindustrialisasi, industri Venezuela bangkrut karena kalah bersaing, ketika harga minyak dunia jatuh negaranya tidak lagi punya uang karena hanya bergantung pada minyak.
Selamat para netizen anda sudah dibodohi, miris sekali lihat rakyat yang sudah jatuh ketimpa tangga, termasuk petani dan pedagang yang ikut terdampak karna harga komoditi dan biaya logistik yang ikut naik.
@@n.interest3687 serius ,!!!???
Yakin anda tidak sedang cacat logika dlm memahami apa yg disampaikan guru gembul di konten ini?
Berharap suatu saat Indonesia menjadi maju dan masyarakat maju...
Mental tangguh anti mengeluh...
Penduduknya rata rata masih primitif bang😅
Lihat bule aja kek lihat apaa gituu
@@Cemed3215
Bukan primitif tapi kecerdasan sebatas perut...
@@sribudipurwanto4671 otaknya juga gak di upgrade .gak mau mikir gimana caranya penghasilan pribadi meningkat tanpa harus ngemis2 kerjaan ke orang dan gak tertarik untuk bikin lapangan kerja .malah pada rebutan nyari kerja
😝🤪 PREEEET
@@friendly776 nyari gampang doang wkwk
Rata rata kek gitu
BBM subsidi harusnya diberikan ke kargo2 logistik, transportasi umum antar provinsi, bukan buat konsumsi bagi org2 yg pake motor buat beli gorengan di simpang depan rumahnya. Dan subsidi yg paling tepat sasaran adalah ke pendidikan & infrastruktur pendidikan
Blt yg paling baik ya utk beasiswa, atau subsidi biaya riset penelitian..
Buat motor masih mending, belanja ke ukm. Tapi taukah konsumsi solar buat pabrik, kapal, tambang,pembangkit listriknya? Luar biasa besar. Okelah kalau pabrik pertanian, sembako, lah ini. Sudah modal asing, tax free karena marketing pma biar masuk, uang jadi keluar engga muter didalam.
gak sesimpel itu bang, saya pelaku umkm bukan dibidang logistik tapi tetap saja kenaikan bbm ini akan membuat domino luar biasa. Biaya operasional yg gunakan bensin sudah pasti naik 30%. Kalo sudah begitu semua barang2 pasti naik dan inflasi, terutama barang komoditi kebutuhan dasar rakyat termasuk rakyat kecil
@@okaprabawa4177subsidi BBM adalah buah simalakama maju kena mundur kena, karena dari zaman orba hingga sekarang masyarakat selalu dimanja subsidi BBM demi kepentingan politik membuat masyarakat banyak yang jadi hipokrit yg buat masyarakat lain kena dampak nya seperti video diatas saat harga BBM turun tapi kenapa harga angkot atau biaya lain gak turun malah tetap ini namanya hipokrit
@@enggahalingga3416 ?
Terimakasih atas pencerahannya pak guru. .. saya ikut senang karena setidaknya masih ada guru yg berwawasan luas seperti bapak di Indonesia. Semoga sinar ini bisa menerangi kegelapan bagi yg buta atau sengaja buta terhadap nalar..👍👍🙏
Alhamdulillah nemu orang pintar buat konten yang isinya ilmu bukan hoax dan pembodohan. Terus berkarya om
Yok kasih viral
Perlu banyak orang seperti pak gembul untuk kasih edukasi ke masyarakat. Kita kepengen negara maju, tapi gak mau bersikap seperti bangsa yg berfikir maju
Subsidi yg paling bagus itu untuk petani dan penelitian serta ke hal2 produktif, supaya masyarakat kembali bertani dan belajar supaya berinovasi.
Demo naik BBM adalah bukti mahasiswa tidak kritis hanya ikut tergoreng media. Pupuk harga selangit kemana pendemo? Komoditas petani dihargai rendah kemana pendemo?.
Konten berkelaz pak guru 👊👊.
semoga selalu diberi kesehatan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Keren
⚠️
SUBSIDI
MENGHANCURKAN
BANGSA & RAKYAT
adalah
narasi
PEMBODOHAN
HAK RAKYAT ❗
saya
tidak
melihat hal lain
dari konten²nya
bukan untuk
CERAHKAN
rakyat
TIDAK LAIN
hanya
akal akalan
dalam buat
KONTEN UNTUK
dapat
like & subscribe
tanpa dasar
ILMU DAN
EKONOMI
BRUNEI
DARUSSALAM
Negara Islam
yang
SUBSIDI
RAKYATNYA
tetap
stabil dan
sejahterah ‼️
karena :
BRUNEI
tidak tergantung
pada komoditas
minyak saja
VENEZUELA
bergantung
hanya satu
komoditas
saja
jadi tidak
🍏 to 🍏
bila
negara
beri subsidi
perintah dari
KONSTITUSI
akan
hancurkan
bangsa negara
INDONESIA
Konstitusi
UUD 1945
pasal 33
sumber alam
untuk
sebesar ²
kemakmuran
bangsa rakyat
MENTAL SEHAT
ADALAH
BUAT
KILANG MINYAK
untuk kebutuhan
dalam negeri
bukan import
untuk dapat
KOMISI
dan
banyak sumber
daya akan lain
yang dapat
tingkatkan
APBN
ataupun
penghematan
INSTITUSI PADA
PEMERINTAHAN
dan cara lain
skala prioritas
PEMBANGUNAN
TUNDA IKN
YANG BARU
Bangsa Negeri
akan hancur
bila
membangun
hanya bisa dari
kesana - kemari
cari
HUTANG
hingga tidak
lagi terkendali
serta
KORUPSI
hingga tidak
lagi bisa bangun
FUNDAMENTAL
EKONOMI
GURU
GEMBROT
ASAL BACOT
NARASI IDIOT
he hee heeee
NKRI
🇲🇨
Petani ga pernah ngemis subsidi. Basmi tengkulak2 bajingan yg mainin harga. Bayangin cost produksi bisa sampe 10x lipat harga panen. Padahal udah nunggu berbulan2. Rugi waktu, rugi biaya. Gitu pemrentah nyuruh orang2 muda jadi petani. Bangsat!!!
Betul. Petani dan nelayan hanya dijadikan bahan kampanye politisi. Naif
Serta pendidikan dan kesehatan itu juga penting
Saya mah berharap subsidi bbm utk kendaraan pribadi dihapus, dan pemerintah fokus subsidi bbmnya utk kendaraan umum seperti bis, taksi, angkot, ojol dll, kendaraan pengangkut barang, dan yg paling penting adalah subsidi utk industri manufaktur, research and development, pupuk utk petani, ekspor, pendidikan, dan kesehatan utk memajukan ekonomi indo dan standar hidup
itu tepat, negara2 maju tidak ada membuat rakyatnya ketergantungan bbm.
Bensin murah memicu populasi kendaraan juga tinggi, dan akhirnya memicu konsumsi bbm yang tinggi. apalagi bbm subsidi.
Negara sudah bukan saatnya pro kepada kendaraan pribadi baik mbil atau motor, seharusnya pemerintah full support pembangunan dan pengembangan perbaikan infrastruktur transportasi publi di setiap kota, minimal kota2 besar.
Minimal transportasi di kota2 besar indonesia itu menyerupai transjakarta. Ini tidak dalam satu payung kordinasi pengembangan, masing2 daerah berkembang sendiri2, punya kiebijakan sendiri2, bikin inovasi sendiri2.
Padahal tinggal meniru apa yang dilakukan oleh transjakarta.
Angkot2 tidak boleh lagi dimiliki perorangan, juragan2 angkot yang cenderung cari untung dan abusive. Harus diintegrasikan dan diubah kepemilikannya dengan porsi saham, jadi pengelolaan murni mayoritas dikelola pemerintah dan negara.
masalahnya seluruh partai ini masih akan senang menggoreng isu bbm ini bang... bener2 lingkaran setan... cuma yang pengen saya garisbawahi dsini, di tiap tv smuanya menayangkan akan kenaikan harga bbm, dan efek2 negatifnya tanpa menjelaskan apa akibatnya tentang ketergantungan subsidi BBM... harusnya dijelaskan secara simple di iklan iklan nasional tentang akibat subsidi... contohnya uda banyak kan yang negara bubar gara2 subsidi, cuma kurang dijelaskan di tiap2 berita... saya rasa edukasi tentang hal hal seperti ini harus dijelaskan dari SMP
@@timothysebastian6118 betul se7
Plus travel ya ges, walaupun gabisa kmna2 karna bensin mahal tp tetep masih bisa healing😂
masalahnya di Indonesia semua bisa diakalin. misalnya, subsidi bbm untuk kendaraan umum, akan ada oknum sopir, atau pegawai di instansi tersebut yang memperjualbelikan ke orang umum, atau ada orang umum yang menyogok untuk dapat bbm bersubsidi itu.
pada dasarnya masyarakat kita hanya peduli dirinya, gak peduli sama negara. contohnya saja, dimana-mana pada hujat pemerintah karena ngutang terus, eh giliran ada bantuan saling rebutan. ada program kartu prakerja buru-buru daftar, padahal kerjaan ada. yang memang pengangguran gak kebagian. dan banyak lagi yang lainnya.
Indonesia hanya butuh kesadaran dari semua individunya, baik masyarakat maupun pemerintah.
Alhamdulillaah saya ucapkan selamat ke pak guru, karena sudah bisa ke podcast om Deddy, bagi saya ini kebanggaan karena pak guru akan makin dikenal untuk membagi wawasan dan makin memperluas khasanah intelektual masyarakat Indonesia. Pesan saya pak guru tetap netral dlm membuat konten. Buatlah konten dari sudut pandang pak guru tentang hal-hal yg urgen dengan mengedepankan khasanah intelektual dari berbagai sudut pandang.
⚠️
SUBSIDI
MENGHANCURKAN
BANGSA & RAKYAT
adalah
narasi
PEMBODOHAN
HAK RAKYAT ❗
saya
tidak
melihat hal lain
dari konten²nya
bukan untuk
CERAHKAN
rakyat
TIDAK LAIN
hanya
akal akalan
dalam buat
KONTEN UNTUK
dapat
like & subscribe
tanpa dasar
ILMU DAN
EKONOMI
BRUNEI
DARUSSALAM
Negara Islam
yang
SUBSIDI
RAKYATNYA
tetap
stabil dan
sejahterah ‼️
karena :
BRUNEI
tidak tergantung
pada komoditas
minyak saja
VENEZUELA
bergantung
hanya satu
komoditas
saja
jadi tidak
🍏 to 🍏
bila
negara
beri subsidi
perintah dari
KONSTITUSI
akan
hancurkan
bangsa negara
INDONESIA
Konstitusi
UUD 1945
pasal 33
sumber alam
untuk
sebesar ²
kemakmuran
bangsa rakyat
MENTAL SEHAT
ADALAH
BUAT
KILANG MINYAK
untuk kebutuhan
dalam negeri
bukan import
untuk dapat
KOMISI
dan
banyak sumber
daya akan lain
yang dapat
tingkatkan
APBN
ataupun
penghematan
INSTITUSI PADA
PEMERINTAHAN
dan cara lain
skala prioritas
PEMBANGUNAN
TUNDA IKN
YANG BARU
Bangsa Negeri
akan hancur
bila
membangun
hanya bisa dari
kesana - kemari
cari
HUTANG
hingga tidak
lagi terkendali
serta
KORUPSI
hingga tidak
lagi bisa bangun
FUNDAMENTAL
EKONOMI
GURU
GEMBROT
ASAL BACOT
NARASI IDIOT
he hee heeee
NKRI
🇲🇨
Betul.. Makin ga netral..
⚠️
𝗡𝗔𝗥𝗔𝗦𝗜 𝗦𝗘𝗦𝗔𝗧‼️
SUBSIDI
MENGHANCURKAN
BANGSA & RAKYAT
adalah
𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶
PEMBODOHAN
HAK RAKYAT ❗
saya
tidak
melihat hal lain
dari konten²nya
bukan untuk
CERAHKAN
rakyat
TIDAK LAIN
hanya
akal akalan
dalam buat
KONTEN UNTUK
dapat
like & subscribe
tanpa dasar
ILMU DAN
EKONOMI
BRUNEI
DARUSSALAM
Negara Islam
yang
SUBSIDI
RAKYATNYA
tetap
stabil dan
sejahterah ‼️
karena :
BRUNEI
tidak tergantung
pada komoditas
minyak saja
VENEZUELA
bergantung
hanya satu
komoditas
saja
jadi tidak
🍏 to 🍏
bila
negara
beri subsidi
perintah dari
KONSTITUSI
akan
hancurkan
bangsa negara
INDONESIA
Konstitusi
UUD 1945
pasal 33
sumber alam
untuk
sebesar²
kemakmuran
bangsa rakyat
MENTAL SEHAT
ADALAH
BUAT
KILANG MINYAK
untuk kebutuhan
dalam negeri
bukan import
untuk dapat
KOMISI
dan
banyak sumber
daya akan lain
yang dapat
tingkatkan
APBN
ataupun
penghematan
INSTITUSI PADA
PEMERINTAHAN
dan cara lain
skala prioritas
PEMBANGUNAN
TUNDA IKN
YANG BARU
Bangsa Negeri
akan hancur
bila
membangun
hanya bisa dari
kesana - kemari
cari
HUTANG
hingga tidak
lagi terkendali
serta
KORUPSI
UU MINERBA
sehingga tidak
lagi bisa bangun
FUNDAMENTAL
EKONOMI
BUMN
bangkrut
GURU
GEMBROT
ASAL BACOT
NARASI IDIOT
ANALOGI BOLOT
BUKAN PAKAR TAPI
SOK SOK AN NALAR
ditertawakan
para ekonom
dan perminyakan
ICHSANOORDIN
KWIK KIAN GIE
HASAN BASRI
RIZAL RAMLI
SAID DIDU
QURTUBI
he hee heee hee
malumaluin saja
𝗡𝗞𝗥𝗜
🇲🇨
Waduh, pa guru favoritku makin terkenal😁
@@mulofficial7748 makin ngk netral yg saya maksud gini. Pak guru sempat membuat konten sesuai request followernya sehingga pak guru sendiri merasa sudah mirip seperti UA-camrs mainstream. Yg saya maksud netral adalah pak guru harus membuat konten sesuai urgensi yg harus di bahas, sesuai pemikiran pribadi pak guru. Bukan hny sekedar keinginan subscribers
Semoga video kek gini banyak ditonton sama rakyat awam biar pada ngerti terkhusus bapak"
Bener, di kotaku juga kalau pulang sekolah macetnya nauzubillah, salah satu penyebabnya karena terlalu banyak kendaraan disini. Dan yang parahnya lagi banyak yang gk paham bahwasanya bbm naik itu juga karena rata rata yang menggunakannya adalah golongan orang yang mampu. Jadi kangen sepedahan sama temen ke sekolah pas sd dulu😓
Emank usianya berapa tahun mas?
Emank usianya berapa tahun mas?
Terima kasih Guru..
Jangan lelah utk mencerdaskan bangsa dg jalur nya sendiri
Betul pa gugem,kami petani tidak pernah demo ketika harga BBM naik,harga pupuk naik,biaya traktor bajak naik,upah buruh tani naik...tapi jual hasil panen harga nya rendah,,,kami santuy² saja,dijalani.. dinikmati... disyukuri...
@@jawhedyid bodo tod
Haiii pak guru gembul saya seorang yg sudah mendekati agnostic dan setelah melihat video anda di youtube saya jadi mulai tergoyah lagi untuk membangkitkan islam yg sebenarnya, islam yang tidak di bajak, saya baru sadari cita" Saya saat kecil adalah berada di situ di jalan yg bapak yakini gimana saya menjadi seperti bapak 🙏
islam akhir zaman adalah islam fitnah. banyak orang yg sudah meninggalkannya tapi saya akan melawan fitnah itu
@@gurugembul padahal km sendiri tukang fitnahnya.
Beruntung sekali mendapatkan hidayah lebih cepat. Klo aku malah sempat agnostic sekitar 1 tahunan
@@nambahilmu1445 bukanya bapakmu yg begitu tong
Paman saya petani, modal tanam lebih banyak, uang panen minus, ngutang sana sini.... subsidi seharusnya melihat yang benar" membutuhkan, bukan untuk mendapatkan suara... terimakasih pak guru 🙏🏻
kl terus rugi ngapain terus jg petani?
@@nagawahyudi otak loe D taroh D mana
@@nagawahyudi kok bodoh sekali nanyanya. Lalu mereka mau ngapain, lalu kita harus import bahan pangan. Di China pertanian di pentingkan, dibantu pemerintah dari sisi teknologi, infrastruktur pertanian, harga komoditas pertanian di jaga, infrastruktur tranportasi dikembangkan sehingga petani mudah dan murah dalam mendistribusikan produknya. bukan di subsidi harga pupuk,
@@nagawahyudi saya S1 komunikasi, punya lahan hasil beli dulu sebelum bangkrut, sekitar 4000m2 saya pulang kampung dan bertani, selama 1 tahun, dan setelah saya terjun sendiri bagi pemilik lahan 4000 M2 yg kalau di lihat dr harga di daerah saya sawah saya memiliki value -+ 1m, hasil nya kecil sekali di tambah Buruh tani sudah sedikit sekali, perlu pengetahuan yg lebih dr sekedar menam padi bila ingin mencukupi kebutuhan hidup, sedang petani kita hanya tau bertani padi, jagung, dsb menurut saya negara harus benar2 mengkaji ulang apa yg di butuh kan di masa depan dr hanya sekedar mensubsidi bahan bakar. Yang memang tidak efektif dalam pengelolaan negara.
@@nagawahyudi pertanyaan bodoh dilontarkan oleh orang bodoh🤣🤣🤣
Logika berfikir yang ditawarkan sangat bagus dan komprehensif. Salut 🎉
Terserahlah mau bbm naik di pulau jawa,, ...
Kami di sini di luar pulau jawa, terkususnya di indonesia bagian timur sulawesi maluku hingga papua sudah naik beribu2 sejak dahulu,, dulu harganya hingga sampai 25rb 30rb, bahkan ada yg 50rb sampai sekarang, dan sekarang bbm naik lagi, tapi ingat kami di sini tdk prnh protes tapi cukup mengeluh dalam hati saja, dan kami sdh berdiam berpuluh puluh tahun tanpa adanya keadilan bagi seluruh rakyat indonesia... harapan kami cuma satu yaitu jgn sampai adanya kelangkaan bbm, jika langka maka kami akan mati dan hidup tambah susah karena hidup kami sdh susah....
*SALAM DARI ORANG INDONESIA TIMUR*
Jangankan di Papua saja, pak guru. Bahkan masyarakat di NTT pun juga tdk persoalkan kenaikan BBM bersubsidi. Dari penjual sayur keliling, mahasiswa, dan juga pejabat wakil ketua komisi D DPRD NTT. Karena mereka berpikir bahwa kebijakan pemerintah pusat mengenai kenaikan BBM ini demi kebaikan bangsa dan masyarakat
mantap
Karena kalian satu kelompok dengan JKW... Liat aja saat JKW datang ke NTT... Gimana nggak masalah, ternyata kandangnya si anu... Jadi, mulutnya udah dicocol duluan dengan duit
@@yesayawatuna2428 bacot
@Feby Firmansyah dulu jaman SBY BBM naik dikit aja ada yg sampe nangis2, yg katanya nolak dan mikirin rakyat
@@yesayawatuna2428 coba liat demo massal dimana2 wabil khusus negara2 eropa karena lagi krisis energi dan bahan bakar...blom ancaman bayang2 resesi global imbas perang. Biasain ngeliat sesuatu pakai scope yg diperbesar mas biar memperkaya perspektif.
Saya harap sih transportasi umum disempurnakan agar anggaran subsidi dapat dikurangi secara perlahan. Untuk di DKI Jakarta, program integrasi transportasi semacam JakLingko saya apresiasi dan saya harap terus disempurnakan, coverage diperluas dan kalo bisa ya melayani Jabodetabek agar orang yang bekerja masuk ke Jakarta dan sebaliknya cukup pakai transportasi umum saja hehe.
Nah, jadi stop tuh 1 orang 1 mobil sehingga juga mengurangi kemacetan dan polusi di jakarta
Katanya taun depan Jack Lingko harus berbayar lohitu kata si Abang sopir trayek Jatinegara .ganti gubernur ternyata ganti juga kebijakanya ya
@@farisankemalmuhajjir5795 yg bisikin sopirnya siapa bang ?😂 gubernur siluman ?blm ada yg dipilih kok kebijakannya udh tercetus wkwkwkkw sungguh aneeh
gmn yah secara selama harga bbm masih murah orang cenderung akan tetap beli kendaraan sementara di wakanda kita naik 2000 perak udah demo berbulan2 seperti kata mang gembul kita butuh pemipin yang amanah dan sedikit otoriter unutk bisa menerapkan kebijakan ini cuy
Iyaa sih setuju tapi itu mungkin bisa untuk di kota besar seperti jakarta atau kota kota yang insfrastruktur menunjang semua itu, tapi di sisi lain lebih banyak lagi kota yang ngga menjunjung kebijakan itu apalagi di desa desa
Pak.. Saya sangat berharap sekali, semakin banyaknya lahir guru-guru ditanah air ini yang mempunyai pola pikir kritis seperti Bapak. InsyaAllah akan melahirkan generasi cerdas yang mampu membangun peradaban baru berkemajuan.
Kamu tiap hari makan gula ya?, keliatan manis wajahnya.
Semoga banyak yang nonton😭
Mayoritas di lingkungan saya bisanya nyalahin pemerintah dan dikait2kan sama politik. Fokus pada masalah2 lain yang justru tidak berkaitan sedikitpun dengan kasus bbm naik.
saya gk terlalu belajar ekonomi pas sekolah karena masuk IPA tapi saya tau apa itu APBN. Padahal mayoritas dulu kebanyakan milih IPS😭
Kalo edukasi kayak gini sulit kayaknya 😂😂😂,,, yg sabar
Alasan nyalahin pemerintah kadang masuk akal juga sih.. dari awal janjikan subsidi kok, trus, kurangin subsidi BBM ujung2nya di arahkan ke Subsidi lain contohnya BLT. Lah, ga ngurangin beban Negara juga dong ujung2nya.. 🫣
@@nandarbul kalo masuk ke topik janji2 mah subsidi masih dikasih kali..
Itu pertalite walau harga 10ribu masih dikasih subsidi lo
Di luar nalar cuy 👆
@@m.arifyuliansyah9215 ya tetep aja ujung2 nya BLT
saya pernah menjelaskan kalo subsidi energi, mudah membuat negara hancur tapi saya selalu dibilang "kamu belum merasakan!" " kamu masih kecil, kami yg sudah berkeluarga ikut terdampak!"
orang itu blm pernah tinggal di papua
@@gurugembul anda sudah?
@@gurugembul Gas lah pindah ke Papua guru, Bikin daily vlog ya Guru biar tau kabar terkini di Papua
ironi g bisa ngisi bensin mobil ya
Saya belum pernah tinggal di Papua tapi pernah besar di Maluku. Keadaannya 11-12. Puluhan tahun kami merasakan BBM mahal dan infra yang tertinggal, tapi kami tidak manja dan gampang mengeluh.
Seperti yang pernah pak guru bilang di episode sebelum"nya , subsidi bbm=polusi=penyakit 😬
Tutup aja sekalian atuh pabrik motor/mobil konvensional, biar pake listrik semua 🤭
@@endys45 ya ga usah ditutup juga, desak aja mereka buat bikin kendaraan2 listrik. kan bisa
@@procraft1597 begitu lebih baik, kan produsen bateray nya juga udh ada kan yah?
Terima kasih Guru Gembul telah berjasa/berkontribusi mencerdaskan rakyat indonesia lewat pencerahannya, semga rakyat indonesia pada nyimak. Dan pada yg suka memanfaatkan situasi kenaikan BBM menjadi isu yg laku untuk dijadikan jalan membenci pemerintah yg sekuat tenaga membangun negeri ini. Anda adalah pendosa besar dan Anda akan hancur secara alami. Ingat...! Allah Maha Tau & Maha Adil. 🙏🙏🙏
Salam Papua Penuh Damai ❤️
Semoga Pak Guru Gembul sekeluarga sehat wal afiat... ☝️
Situ orang Papua? Saya mau nanya apa bener Papua itu kaya apa cuma hoax?
@@muhamadromli9857 yg ko maksud Papua kaya itu apa nya??? Ko ksh jelas..
@@andiainudin53 lya gue nanya yg kaya itu apanya? Daru dulu denger doang Papua itu kaya, kalo kaya harta banyak, mungkin BBM mahalpun bukan masalah .
@@muhamadromli9857 klau dr SDA emang kaya, itu fakta.. tp kembali lg siapa yg mengelola dan memanfaatkan kekayaan trsbt???
@@andiainudin53 oh kalo sumberdaya alam kaya pasti nya penduduk nya juga auto kaya, patut lah harga BBM mahal pun orang sana biasa saja.
Siapa yang kesini habis nonton podcast om deddy ✋ berarti kita satu server 😂
Kadang konten kreator yg bermanfaat seperti ini tenggelam tak terlihat bahkan tertutupi konten joget joget viral dan konten game sampai lupa kalau kita menjalani hidup butuh ilmu untuk terus belajar agar kita tak salah langkah dan ceroboh dalam bertindak dalam berkehidupan 🙂
Salam Pak guru 🙏 saya anak baru disini mohon bimbingan nya ☺
yailah yang joget-joget dikasih panggung sama deddy, makin viral deh.
Penjelasan seperti ini yang perlu diviralkan. Agar masyarakat kita semakin paham, apa sesungguhnya tujuan dari menaikkan harga BBM. Supaya tidak asal demo. Apalagi demo yang ditunggangi oleh kepentingan politik. Ayo semangat terus PGG. Jangan pernah bosan berkomentar. Supaya masyarakat kita makin tambah pintar.
Salam dari Bali.
makasih dukungannya
Mahasiswa apa mau menerima argumen guru gembul?
@@yudihendroyono tidak boleh mentah-mentah. Ini hanya untuk memacu skeptis, tanpa pemacu kita jadi kurang mikir.
Pak guru anak bangsa yg pintar' peka akan sebuah akar maslahbdasr paparan yg berani ..kami sangat apresiasi anda jarang ada anak bangsa seperti anda .... Ekonomi yg dikuasai bukan bangsa kita sendiri...dampaknya ke segala aspek
Dgn naiknya harga2 yg harus saya naikkan adalah semangat hidup sayaa..
Gimana membuat harga2 itu terasa ringan dimata saya..
Semangat semua untuk menafkahi diri dan keluargaa..
Gue komen sebelum nonton video, gue sangat setuju dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM dan menurunkan subsidi
Indonesia itu sudah sangat kuat dibanding negara mana pun,itu salah satu alasan saya tidak mau pindah dari indonesia.
Kita cukup survive aja dengan kondisi apapun... Dan tak lupa akan nenek moyang adalah seorang pelaut. Udah lah kawan kawan se negri dan sebangsa...kita itu lebih dari pada lebih,tetaplah berkarya....nanti ada waktunya kok...anggap aja kita lagi lihat ludruk... Thats way kita akan bangkit asal kita tidak terjerumus dengan permainan segala lini,but we can creat system sendiri...dengan masa yang se frekuensi...toh tuhan ada bersama kita,dan wali allah pun tetap ada kok,tenang saja gaessss
08:22, sebuah retorika yang menarik! #andaikan diberi pilihan hidup bersubsidi, harga harga lebih murah dari harga pasar internasional tapi dengan korupsi para petinggi negara ATAU hidup maju terus dan siap untuk pengurangan subsidi tapi para petinggi fokus menumbuhkan ekonomi dalam negri? Sebuah retorika menarik, sesuatu yang harus kita pikirkan dengan matang dengan konteks jangka pendek, menengah, dan panjang untuk generasi anak anak kita. terima kasih pak Guru!
Enak di channel pak Guru isinya betul2 diskusi, bukan debat kusir gak jelas😁
Jujur , Subsidi untuk Petani, Nelayan, Pendidikan, Kesehatan adalah hal paling tepat karena Mayoritas penikmat adalah kalangan menengah kebawah. Nah untuk subsidi BBM tak usah terlalu besar, ikuti harga pasar dunia saja karena mayoritas yg punya kendaraan adalah menengah ke atas tetapi bagusnya dilakukan Metoda Khusus subsidi bagi Angkutan Angkot, Umum Dll. supaya harga di masyrakat cenderung stabil dan bersaing 🙏
Masalahnya... Di Negara berflower ini.. Angkot nantinya bisa jadi ngisi untuk dikeluarkan lagi demi jualan ketengan depan rumah.. Haaaaa
Masalahnya..... BBM terkait dengan harga barang pokok lain dikarenakan barang2 didistribusikan oleh mobil satu2 bukan dengan kereta secara massal dan masif.
@@comradeblin256 saya harap sih subsidi hanya khusus buat kendaraan transportasi, buat kendaraan pribadi sih harusnya nonsubsidi
Klo harga bbm ikut minyak dunia tp ump nya ga gmna bro jomplang bgt dong daya belinya?
@@umbu_de.Jungai
Tapi pemerintah harus mengembangkan transportasi dan microbility umum untuk menfasilitasi mobilisasi masyarakatnya
termasuk menyudahi pelebaran jalan. jujur daripada pelebaran mending samping jalan raya dibikin rel buat krl.
& mungkin yg demo2 harusnya tuntutanya itu bukan turunin harga bbm.. klw tuntutanya turunin harga bbm kita jd muter2 disitu aja karna harga bbm bisa buat bahan janji & mainan buat yg punya kpntingan..
@@Lazy_G jadi mang mau nanya sedikit, Untuk yg demo2 itu bagusnya+biar berbobot dan tidak berputar2 tuntutan nya apa yah... ?
@@unknowed1957 apapun, yg memungkinkan mengurangi ketergantungan kita sma bbm.
@@Lazy_G emm... kyk menetapkan subsidi pada sasaran yg tepat. Yak mang.... Oke deh tysm sudh jawab mang
0:00 salam
0:03 pak guru kecegat demo
0:14 tiga motif demo
0:50 topik yang akan dibahas
1:20 mau jalan jalan
1:23 opening
1:34 kronologi keruntuhan ekonomi venezuela akibat subsidi
2:21 data statistik venezuela
3:25 presentase kesejahteraan venezuela
4:15 di garis bawahi ______
4:21 runut sejarah venezuela
6:02 kejadian mengejutkan heh (harga bbm dunia anjlok)
6:33 venezuela tidak bisa mengantisipasi sebab pesawat lewat
8:04 orang indo jaman sekarang
5:45 kalo baraya jadi presiden gimana?
9:01 jalan yang diambil pemerintahan venezuela
9:30 cerita empat skenario
9:34 - skenario 1
10:55 kerugian macet
11:32 bandingin sama negara jalan terbalik
12:41 - skenario 2
13:20 cara kampanye
14:01 parta politik nangis nangis
14:05 pak guru impersonate politikus nangis
14:22 - skenario 3
14:47 kesemuan efek bahan pokok pada naik gara gara bbm
15:01 fakta petani
16:00 fenomena kenaikan harga
16:48 sebenarnya naiknya harga bbm bisa diantisipasi
17:17 - skenario 4
17:59 kalo baraya masih marah gara gara bbm naik
18:25 terimakasih
Masya Allah keren sih analisisnya pak Guru, semoga mental masyarakat mulai sedikit berubah
semoga rakyat indonesia semakin diberi keluasan pengetahuan dan kesadaran, semoga negeri makin hijau & orang jalan sendirian lebih suka pakai sepeda
Banyak orang mampu yg teriak2 saat subsidi dicabut, entah mereka peduli dengan rakyat kurang mampu atau mungkin karena mereka selama ini menikmati subsidi yg sebenarnya diperuntukkan bagi rakyat kurang mampu
Semoga saja banyak rakyat yang mengerti penjelasan pak guru dan memakai akal sehat.
Rakyat meminta kebijakan kenaikan BBM seharusnya di barengi kebijakan pemotongan tunjangan seluruh pejabat negara sebesar 75 persen, biar adil bagi rakyat dan sama sama menyelamatkan keuangan negara.
Pemerintah juga meminta para bandit khilafah tidak membuat kegaduhan yg membuat perekonomian tidak berkembang
Ala2 faham komunis
@@arikzainal1870 masuk akal 👍
Kalau tunjangan di potong nanti ekonomi ga bakal jalan begitu pasti alasannya
Gak Boleh ..!!! Nanti gak bisa studi banding..
hatur nuhun pak guru🙏, berkat vidio ini saya jadi paham mengapa subsidi di turunkan.terima kasih🙏🙏☕☕
jujur mas guru (saya juga cagur soalnya hehe), saya selalu malu kalo beli pertalite atau solar, lebih milih pertamax, bukan karena saya kaya, tp saya tau saya bukan orang yg seharusnya menikmati subsidi tsb, belajar di organisasi sosial seperti itu, mungkin menurut saya warga perlu adanya wajib organisasi sosial (mirip wamil) gitu, efektif menurut saya
Bagus Masss. Lanjjutkannn
Saya dan keluarga saya tinggal di kampung di Kab. Bandung barat, di daerah saya tidak ada cabang pertamina untuk subsidi gas dan spbu untuk BBM.
Yang mau saya garis bawahi adalah, subsidi di daerah saya itu jadi berasa enggak kerasa, Gas LPG 3kg yang seharusnya 18k, menjadi 25k bahkan 27k. Terus karena tidak ada yang jual pertalite, di pertamini atau eceran, bbm yang ada hanya pertamax. Yng dijual 17k perliter.
Padahal mata pencaharian di daerah saya, adalah buruh tani yang pendapatan perharinya ada di kisaran 50k-100k
Dengan kata lain subsidi di desa saya itu hampir gak ada, apalagi ini buruh tani bukan buruh pabrik yang dpt 600k kemaren dari pemerintah
Pak guru tolong bahas kegagalan proyek pemerintah, contohnya bandara baru yg sepi(tidak aktif), kereta cepat over budget, dll
wah menarik
@@gurugembul BUMN banyak proyek rugi dan gagal tahun ini pak
@Feby Firmansyah ga cuma kertajati mas, ada juga bandara ngloram blora, bandara jb soedirman purbalingga. Intinya sih pemerintah sekarang cuma fokus ngebangun tapi ga pikirin asas kemanfaatan
@@pambvdie harus di cek dulu, proyeksi nya akan terasa manfaatnya setelah brp tahun....
Belum efek pandemi, artinya semua manfaat yg diharapkan jd mundur sampai 3tahun.
@@silo79dwi sudah dijelaskan, emang daerah2 tersebut penumpang pesawatnya dikit kalo dipaksa buka malah habis biaya banyak
pak guru gembul anda luar biasa.. 🙏🏻
terimakasih konten anda selalu meng-inspirasi..
anda selalu menyuarakan kebenaran dari segala sudut pandang bahkan dengan detail..
saya doakan anda selalu di lindungi oleh Allah SWT dan selalu diberi kesehatan agar dapat selalu berkarya dalam memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik mental kita semua terutama para penerus bangsa ini agar menjadi pribadi yg baik dan benar..
Aamiin.. 🤲🏻🤲🏻😊
⚠️
𝗡𝗔𝗥𝗔𝗦𝗜 𝗦𝗘𝗦𝗔𝗧‼️
SUBSIDI
MENGHANCURKAN
BANGSA & RAKYAT
adalah
𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶
PEMBODOHAN
HAK RAKYAT ❗
saya
tidak
melihat hal lain
dari konten²nya
bukan untuk
CERAHKAN
rakyat
TIDAK LAIN
hanya
akal akalan
dalam buat
KONTEN UNTUK
dapat
like & subscribe
tanpa dasar
ILMU DAN
EKONOMI
BRUNEI
DARUSSALAM
Negara Islam
yang
SUBSIDI
RAKYATNYA
tetap
stabil dan
sejahterah ‼️
karena :
BRUNEI
tidak tergantung
pada komoditas
minyak saja
VENEZUELA
bergantung
hanya satu
komoditas
saja
jadi tidak
🍏 to 🍏
bila
negara
beri subsidi
perintah dari
KONSTITUSI
akan
hancurkan
bangsa negara
INDONESIA
Konstitusi
UUD 1945
pasal 33
sumber alam
untuk
sebesar²
kemakmuran
bangsa rakyat
MENTAL SEHAT
ADALAH
BUAT
KILANG MINYAK
untuk kebutuhan
dalam negeri
bukan import
untuk dapat
KOMISI
dan
banyak sumber
daya akan lain
yang dapat
tingkatkan
APBN
ataupun
penghematan
INSTITUSI PADA
PEMERINTAHAN
dan cara lain
skala prioritas
PEMBANGUNAN
TUNDA IKN
YANG BARU
Bangsa Negeri
akan hancur
bila
membangun
hanya bisa dari
kesana - kemari
cari
HUTANG
hingga tidak
lagi terkendali
serta
KORUPSI
UU MINERBA
sehingga tidak
lagi bisa bangun
FUNDAMENTAL
EKONOMI
BUMN
bangkrut
GURU
GEMBROT
ASAL BACOT
NARASI IDIOT
ANALOGI BOLOT
BUKAN PAKAR TAPI
SOK SOK AN NALAR
ditertawakan
para ekonom
dan perminyakan
ICHSANOORDIN
KWIK KIAN GIE
HASAN BASRI
RIZAL RAMLI
SAID DIDU
QURTUBI
he hee heee hee
malumaluin saja
𝗡𝗞𝗥𝗜
🇲🇨
Narasi masuk di akal bagi yg berfikir lurus, benar n berAkal sehat..
Sepertinya opini ini bagus utk di giring keMasyarakat, agar masyarakat awam lebih cerdas dlm beefikir n tdk mudah termakan isyu² yg sifatnya dlm kategori NGOMPOR²IN!
Mashyyuukk pak guru..
Tp kenapa vivo di suruh naikin harga juga 🤦♂ pdahal gk disubsidi tp bisa lbh murah
Anggep teorinya bener, tp masyarakat bisa percaya ga sama yg ngejalanin teorinya? Pisau itu bermanfaat ketika digunakan untuk sesuatu yg baik, tp bisa menjadi bencana ketika digunakan oleh orang2 yg jahat.
Selama KKN masih merajalela, tidak ada koruptor yg dihukum berat, sulit untuk masyarakat bisa percaya kpd pemerintah, apalagi thd kebijakan2 tidak populer. Jd ini bukan kesalahan rakyat yg tidak bisa "berpikir lurus" Harusnya pemerintah segera menaikan tingkat kepercayaan rakyat, menindak sangat serius kasus2 korupsi, menghukum mati koruptor2, membasmi mafia2, dkk. Selama tindakan spt itu belum dilakukan, ga perlu heran ketika byk "rakyat tdk bisa berpikir lurus", wong yg di atas masih byk main.
@@temanbicara9455 VIVO itu bakar duit, dia masih nyari market di indonesia, makanya jual murah, itu pun ron89 bukan ron90
kebaikan msyarakat yg mana???, kalo masyarakat pejabat emang, tapi saya gaji saya ajh 1,4 sedangkan beban saya kurang lebih 3 jt perbulan, skrang bbm naik saya mau ge mana, selain protes dan doa sama Allah, anda enak hidup sudah berkecukupan bangsat
Setuju banget sama pembahasan Guru Gembul... Semoga bisa didengar oleh seluruh rakyat Indonesia...
Saya GK peduli mau naik berapa, selagi masih bisa beli,ya saya beli.
Saya bukan orang yang kalah dalam kehidupan yg mencari-cari keadilan
true warrior
klo saya gak peduli klo bbm naik
Keadilan harus peduli... BBM..bikin efek kenaik harga😅😅...
Jika semua rakyat Indonesia memiliki pemikiran seperti GG maka Indonesia pasti keluar dari ketergantungan subsidi
Makasih pak guru udah ngasih sudut pandang lain tentang subsidi
Dari yang sebel dan penuh tanda tanya
Ternyata di akhir video cuma bisa bilang
“Oooo gini ternyata ya”
On Point banget semua yg disampaikan pesannya disini, semoga banyak yg nonton dan banyak yg tercerahkan🙏🙏🙏
Semoga dengan vlog ini semangkin banyak orang yang paham. Saya termasuk orang yang tidak pernah protes dengan apa pun keputusan pemerintah menaikan harga BBM karena itu memang harus dilakukan. Hatur hunun pak guru, semoga bapak dan keluarga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah
Ya iyalah la km buzerrp
@@arivitopma3233 ngeri ngeri komentarnya
@@zurdonawukagani9534 iya,msh ada ya hari gini org msh pura2 bahagia..tp ini dumay kl di realita hidupnya pst beda lg
@@arivitopma3233 semoga kita selalu bahagia dan dicukupkan rejekinya 🙏🙏,
@@arivitopma3233 kerja blok
Gw setuju kalo BMM di naikan, di tempat ku Surabaya banyak kendaraan pribadi dan bikin macet
Edit: 10x lipat dinaikkan gak masalah bagi gw
Wkwkwk perlu ada kebijakan lainnya juga misalnya perbaikan transportasi umum, dll kalo langsung asal naik susah juga , terus untuk transportasi macam truk untuk distribusi barang kalo naik terlalu banyak juga harga barang-barang lain bakal mahal
Beli beras harganya juga 10x lipat
wkwk lucu kali komennya
Pikirannya pendek kayak pejabat yang nyuruh tanam cabe dan bawang di rumah
@@dastandarksand Alhamdulillah kalau gt, petani jadi bisa jual gabah lebih mahal.🔥
Betul sekali pak Guru. Mental subsidi sudah mendarah daging di sebagian besar masyarakat Indonesia. Sehingga kita sulit menjadi negara maju.
Kereenn analisisnya... Bagi sy sulit mmg harga bbm naik tapi lebih sulit lagi klw bbm itu langka. naik dikit yang pentg lancar, betul kata gugel yg harus ditingkatkan adalah mental untuk lebih produktif dan berkorban untuk menghemat. Blajar dri veneswela, jangn smpai subsidi yang ada skrang justru merugikan generasi kita berikutnya.. Akhirnya sy yang tdinya marah krna BBM naik mulai trsadarkan. Mksih pak Gugel.. Anda topppp..
Mungkin saatnya ganti ke kendaraan listrik atau custom ke listrik
Ini lebih ke masalah mental:
* Banyak orang miskin tapi tidak semangat bekerja
* Banyak orang kaya tapi menikmati fasilitas orang biasa
* Sistem politik yg sudah berjalan, saat belum jabat turunkan harga saat sudah jabat abaikan saja
Kesimpulan:
Kerja lebih keras+mental lebih keras+tawakkal lebih keras+berdoa lebih keras.
Semoga kedepan negara kita menjadi negara yg lebih maju, maju lagi dan maju terus ,🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪
Jawaban ini lah yang paling mendasar tapi ga dihiraukan sama banyak orang.
Manusia memang makhluk yang egois karena, masalah apapun yang tidak berdampak pada dirinya sendiri mereka cenderung tidak peduli sedangkan masalah kecil yang bersangkutan dengan dirinya sendiri dia akan berkoar-koar apa lagi sudah bersangkutan masalah dapur.
Terima kasih guru gembul telah mencerdaskan dan berani bersuara tentang masalah sensitif.
Cie, yang bukan manusia
Terimakasih Pak Guru karena telah memberikan sudut pandang lain dengan perbandingan kasus dan data yang dalam. Oleh karena itu mari kita share video ini kepada siapapun yang TOXIC TOXIC cuma bisa nyalahin pemerintahan tanpa landasan berpikir yang benar-benar dipikirkan. DARIPADA kita mendebat-beda definisi-salah paham-saling tuduh buzzer-jadi penyakit hati-terus malah sakit. TERLEBIH LAGI KALAU YANG NGEDEBAT EMANG LOGIKANYA GA JALAANN!!!
Astaghfirullah. Mohon maaf temen2 saya marah2. Udh gtu aja. Makasih...
Astagfirullah mantab
kebaikan msyarakat yg mana???, kalo masyarakat pejabat emang, tapi saya gaji saya ajh 1,4 sedangkan beban saya kurang lebih 3 jt perbulan, skrang bbm naik saya mau ge mana, selain protes dan doa sama Allah, anda enak hidup sudah berkecukupan
@@alexdi1739 mas salah jawab komen??
@@alexdi1739 anda adalah karyawan, berfikir dong cari solusi pemasukan
@@ayik2766 pemasukan dari mana?? Usaha eta??, usaha butuh modal boss, buat makan dan beli obat ortu saja kadang kurang, mau nabung dari mana?? Ngutang???, enak ngomong ya cari pemasukan,
Tetap suarakan kebenaran Pak Guru!!! Semoga masyarakat Indonesia semakin terbuka pola pikirnya. Miris sebenarnya dengan dinamika yang selalu seperti ini di negeri kita.
Jenius guru gembul, semoga masyarakat terbuka wawasan nya. Saya sangat bahagia jika tidak ada subsidi BBM karena saya tidak punya kendaraan. Dan saya sangat lebih bahagia jika harga pupuk murah dan harga komoditi stabil. Terima kasih. Salam gembul, panjang umur semangat baik
Betul sih jadi kalo misalkan pemerintah tegas subsidi BBM itu hanya untuk angkot ojol dan kendaraan angkutan disektor UMKM. Subsidi jadi tepat sasaran dan tentunya banyak yang beralih ke moda transportasi umum sehingga kemacetan teratasi. Solusinya ada pada kebijakan Pertamina dan pemerintah bua lajur khusus di SPBU untuk subsidi yang diperuntukkan untuk kendaraan2 tadi dan petugas harus tegas menolak apabila ada kendaraan diluar kategori yang disebutkan tadi.
Hrsny emag gt tp orang plat merah tni ambil pertalite...
Bakalan sering liat baku hantam di SPBU
setuju banget,dulu jaman masih sekolah,beli bensin 3 liter habis cuma buat berangkat pulang sekolah,sekarang kerja ojol kalo rame 3 liter pasti habis dalam 1-2 hari
saya sih gak masalah bbm naik kalau saya masih sekolah atau kerja ditempat gak muter muter naik motor,saya sepakat bgt subsidi diberlakukan utk oprasional angkutan umum,ojol/kurir,dan industri
Disini kenapa pemerintah dan Pertamina gak mencari tau dan ngelakuin.
Karena Indonesia adalah negara dengan pembelian motor, mobil yang banyak, otomatis pengusaha motor, mobil gak dapet untung, disini bakalan kena dampak dibidang lowongan kerja.
Ngmong mah gampang boss dilapangan petugas bbmnya babak belur lu tau sendiri orang kalangan menengah atas banyak duit mah hukum.bisa dibeli
Ketika BBM dinaikan beberapa tarif yang terkait akan dinaikan. Ketika BBM diturunkan tarif mereka tidak diturunkan dengan berbagai macam alasan. Sebenarnya bukan masalah naik turunnya bbm, yang jelas beberapa individu mencoba mencari keuntungan dengan memancing di air yang keruh. Bener juga sih
Penjelasan yg amat rasional..
tapi sekali lagi bagi orang yg masih "SEHAT"...!
Tetap smgt..guru Gembul..sehat slalu..!!
Makasih untuk penjelasannya, Kang. Sederhana dan runut. Jadi ingat masa2 kuliah dulu. Salah satu dosen Ekonomi Makro pernah bilang subsidi itu dilakukan oleh semua negara, termasuk negara2 maju. Namun skalanya relatif kecil. Tetapi bila subsidi dilakukan secara besar2an, hanya akan membuat rakyat menjadi malas dan tidak kompetitif, sehingga negara menjadi sulit maju. Kenapa? Nah kalian cari tahu sendiri sebagai bahan presentasi minggu depan. Walhasil semua mendadak rajin ke perpus dan antri di warnet. Bahkan sowan ke Kating buat pinjam buku pun dijabanin. Secara saat itu internet belum semasif seperti sekarang. HP pun masih barang mahal dan paling banter hanya bisa buat telponan dan sms-an 😅
Saya lebih setuju kalo subsidi bbm dicabut aja sekalian,dialihkan buat pendidikan sama pertanian.Menurut saya kedua sektor itu yg benar-benar harus di bantu.Lagi pula harga pangan mahal bukan karena ongkos distribusi,tapi karena rantai distribusinya yg terlalu panjang untuk sampai ke konsumen.
kurang lebih setuju, tapi mending ke kesehatan atau pertanian kalau saya. Soalnya kalau sakit itu langsung ngefek ke keuangan, meskipun sudah dicover bpjs sekalipun.
tapi kurang lebih sepakat sih
Usaha pemerintah utk "jujur" sama rakyat pastinya akan menempuh jalan berat.
Jujur begimana?
toh kemaren ada yang janji harga BBM ga bakal naik ?
@@oktori7941 terlepas dari janji2 pemerintah skrg, pemerintah dahulu lebih ga berani "jujur"😁. "Jujur" yah bukan jujur. Hanya mengamati dri kacamata umum saja. Kalau statement bbm ga bakal naik ya ga mungkin terjadi sih 🤭
@@oktori7941 sebenarnya masyarakat harusnya paham juga, karena memang pengetahuan dari SD juga, BBM kan termasuk sumber daya yang tidak dapat diperbarui artinya sifatnya terbatas, setiap benda yang terbatas semakin sedikit stoknya kalo permintaanya makin banyak yaa harganya akan naik, dan ini sudah kepastian, meskipun pemerintah berjanji untuk akan ada kenaikan harga BBM untuk beberapa waktu ke depan, tapi kenaikan harga BBM adalah keniscayaan. Dan perlu diperhatikan pula bahwa bukan BBMnya yang naik, tapi subsidinya yang dikurangi
@@oktori7941 minyak bumi makin tahun makin berkurang di dunia, sedangkan kendaraan di indonesia nambah banyak terusss
@@oktori7941 janji politik ya tinggal janji, cuman alat buat dapet suara.
Bener 2 cerdas ..
Terus beri pencerahan ..
Dan ilmu pengetahuan bang👍
saya dukung buat minimalisasi penggunaan BBM. BBM makin kita cari pasti makin mahal juga kan karena permintaan naik. terus juga isu lingkungan. ingat kita itu gak butuh2 amat sebetulnya sedikit2 naik motor, sedikit2 naik mobil. kita karena kebiasaan aja. Kalau mau transportasi umum lebih baik juga kita harus bentuk iklimnya, jgn nunggu pemerintah terus. jgn2 pemerintah juga gk perbaiki transportasi umum ya karena masyarakat nya kurang meminati. jadi saling nunggu kan.
kebaikan msyarakat yg mana???, kalo masyarakat pejabat emang, tapi saya gaji saya ajh 1,4 sedangkan beban saya kurang lebih 3 jt perbulan, skrang bbm naik saya mau ge mana, selain protes dan doa sama Allah, anda enak hidup sudah berkecukupan bangsat
@@alexdi1739 hayoh saya komen apa Anda balas apa.
@@giffarialfarizy7310 ya intinya pemerintah harus membenahi infrastruktur transportasi massal, saat ini yang lumayan memadai DKI Jakarta, untuk provinsi lain belum memadai, itu TUGAS PEMERINTAH
SDA bukan untuk dijual dengan harga rendah dan dikonsumsi sebanyak-banyaknya tapi harus dijual dengan harga tinggi dan dikonsumsi secara hemat untuk kemakmuran rakyat: Sehingga Penerimaan Negara meningkat guna menjamin kesejahteraan rakyat di sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Masalah jual harga tinggi n rendah itu ga ada sih... Yg ada itu jual sesuai harga pasar... Selama dijual ga jauh dari harga normal pasar itu gapapa... Kalau jual tinggi pun ga ada yg mau beli jual kerendahan ya rugi
Subsidi nya gak salah,
Yang mengambil "keuntungan" dari subsidi yg salah (kalangan menegah ke atas atau orang yang mampu).
Jadi lebih tepat adalah cara mengatur subsidi itu yang salah. Jadi menurut saya siapapun yang mampu membeli mobil pribadi tanpa kecuali maka mereka tidak pantas menerima atau menggunakan BBM bersubsidi.
Untuk situasi sekarang menurut saya tetap salah sih bang.. karena poin dari naiknya harga bbm itu karena pembengkakan anggaran subsidi bbm itu sendiri..
Analoginya kalo hutang udah banyak tapi digunain secara kurang benar habis itu ngutang lagi lebih banyak biar digunakan secara benar..
Harusnya di angsur dulu itu utang
Mantap pak analisanya. semoga aja yang doyan demo bbm naik nonton konten ini dan mereka jadi pinter
2 pihak saling tunjuk. Pemerintah nunjuk rakyat buat mandiri dan bijak menggunakan BBM, disaat bersamaan pemerintah ogah memberi solusi kendaraan umum yg proper untuk rakyat. Ayo fair aja, siapa yg mau panas2an kena macet naek motor/mobil lebih dari 2 jam klo naek KRL bisa hemat biaya dan waktu 50%? karena KRL aja belom bisa meng-cater jumlah penumpang. Belom lagi feeder, dll. Baru jakarta yang transport umum nya 'cenderung' mampu mengakomodasi kebutuhan warganya. Padahal, tenaga kerja profesional di Jakarta aja lebih banyak dari luar Jakarta wkwkwk
Mungkin niat pemerintah baik, tapi solusi dari pemerintah itu yang gak jelas buat meminimalisir dampak kenaikan BBM
setuju ibaratnya tuhsecara ga langsung nyuruh orang lain buat beralih ke kendaraan umum tp faktanya fasilitasnya ga mewadai, makanya ini lagi gencar2nya bikin transportasi umum dan buat indonesia telat bgt buat bangunnya :( semoga apa yg sedang dibangun di negri ini cepet selesai tepat waktu
@@Lilalaliaa masalahnya banyak org yg gk mikir trus bilang "ngapain sih dananya buat infrastruktur, sok sok terlihat maju aja" padahal infrastruktur itu dibangun biar mereka gk nganggur, dibuatin lapangan kerja, ya lebih baik kek gitu dri pada dana ABPN diberatin ke subsidi
Negara baru nyobain MRT di JKT, tapi rakyat di luar Jawa udah pada iri. Padahal kan mau bertahap yak
@@youkie4052 fungsinya tuh lebih ke jangka panjang gak bisa jadi langsung keliatan hasilnya masyarakat kita harus bgt dikasih paham sih tp kadang orang2 pinter yg baik males buat speak up lebih milih diam yg banyak omong cuma orang2 yg punya kepentingan
Kok Aku merasa justru dengan BBM naik, secara ngga langsung melecut rakyat supaya mulai meningkatkan taraf hidupnya ya?. Mulai berpikir untuk menggunakan energi baru yang terbarukan. mengurangi karbon. Semoga Indonesia bisa terbebas dari subsidi..
setuju
Sukses terus pa guru jangan lelah membuat konten seperti ini untuk membukakan jalan pikiran rakyat Indonesia
Mumpung JOKOWI Sebentar lagi mau habis masa jabatannya, lebih baik hapus aja subsidi BBM. Biarlah RAKYAT menjerit untuk sementara, nanti ALAM akan menyeleksi siapa yg akan BERTAHAN!! PERCAYALAH!!! TUHAN akan ngasih jalan dan jawaban bagi kita yg kesusahan!! (Bukan PEMERINTAH!!!)
😆🤭
Setuju subsisi bbm dihentikan,,, Karena cuma di nikmati oleh orang Kaya,,punya kendaraan,,, subsidi bbm cuma memanjakan orang Kaya penikmat bbm yg ber mental miskin,,, lebih Baik subsidi buat sesuatu yg tepat sasaran,,, seperti subsidi pendidikan,, pertanian,,,kesehatan,, dan masalah sosial kemanusiaan,,, orang2 Kaya diindonesia bermental miskin minta subsidi bbm,, bikin bangkrut negara,,,
persis seperti teman saya, dia anak orang kaya status media sosial nya selalu memamerkan barang mewah, liburan, foto dipesawat, foto stir mobil, tapi saat subsidi dikurangi dan bahkan membeli nya harus menggunakan aplikasi, di status media sosial nya langsung berubah seakan akan dia akan mati tanpa subsidi, padahal subsidi digolongkan untuk rakyat yg kurang mampu.
dari situ sya sudah tidak pernah percya suara suara yang dikeluar kan oleh orang orang diluar karena sebagian mereka marah bukan karena hak orang kecil terambil tapi mereka marah karena ada bagian yang mereka nikmati selama ini di tarik oleh pemerintah
Bukan dihentikan. Tapi perbaiki sasaran dan pengawasannya. Transport barang dan jasa butuh bbm, maka yg pantas dapat subsidi ya mereka. Agar kebutuhan pokok masyarakat gak naik semua.
Tapi kalo bbm termasuk kebutuhan pokok juga, wah ini ni orang orang yg punya kendaraan banyak.
Dikurangi bukan dihentikan. Klo dihentikan pertalite hargany bisa 20rb/liter.
ADA WAKTU ITU PAJERO NGISI SOLAR WKWKWKWKWK,😂😂😂😂
@@zeevelinn alhamdulilah pemikiran kita sama bro. Tapi itu lah orang2 kaya disana tidak bakal mengerti saat kita jelasin ini. Malah mereka marah. Gue mah gak peduli BBM naik sampe 50 ribu pun. Biar tau rasa tuh orang2 kaya
Dengar penjelesana dari Gurgem terbesit di pikiran saya bahwa ketika harga apapun murah karena BBM disubsidi, sebenarnya membuat profesi apapun jadi seolah2 tidak dihargai, realitasnya pendapatan ekonominya akan lebih murah nilainya dibanding profesi serupa di luar negeri. Misal dosen, dokter, insinyur, pembuat kerajinan, pembuat makanan, dll. Ketika harga barang2 lebih tidak murah maka profesi juga akan dihargai lebih tidak murah sehingga dapat meningkatkan kesetaraan dengan profesinal2 di LN secara pendapatan, pendidikan, teknologi maupun karyanya.
Musti ada data rasio harga BBM : gaji (misal dosen) di antar negara yg dibandingkan dulu, misal di sini harga BBM 10rb : gaji 15jt, artinya 1:1500, di sana harga BBM 20rb : gaji 100jt, artinya 1:5000, nah dari sini baru bisa kita ambil kesimpulan sederhana apakah benar efek kenaikan harga BBM berpengaruh thx tingginya harga/gaji profesi tertentu. Ini cuma contoh sederhana nya aja, dan realitanya menurut sy bukan harga BBM yg mempengaruhi tinggi rendah nya harga/gaji suatu profesi.
Gak lah masak gitu sih logikanya... Profesi itu dihargai karena manfaat,resiko dan juga durasi waktu yg dipakai untuk menimba ilmunya dan juga durasi waktu untuk melaksanakan profesi itu.
subsidi menyebabkan biaya hidup menurun / lebih murah , umr acuannya biaya hidup, biaya hidup murah maka umr murah dan sebaliknya
@@kenardes biaya hidup di mana2 naik terus, kita disubsidi sekian taun pun biaya hidup/harga kebutuhan tetep naik. Kembali ke supply-demand, makin banyak manusia makin rebutan segala sesuatu nya, tp juga kalo manusia nya berdaya beli rendah, tetep juga pengaruh pd harga pasaran di tempat tsb. Kalo kondisi BBM naik, otomatis harga2 naik, secara nominal bisa aja keliatan meningkat, tp secara nilai tetep segitu2 aja (bahkan bisa berkurang/inflasi).
@@muhamadzulfikar9120 bedakan ya dg pengaruh inflasi
Pencerahan yang paling baik. Mari kita semua BERFIKIR SEHAT.
BBM naik bisa menjadi banyak solusi
1. mengurangi polusi
2. mengurangi macet
3. memperbanyak pejalan kaki
4. bus dapat lebih aktif beroprasi
5. mengurangi hutang negara dll
Masalahnya apakah pengalokasian dana di Indonesia nya tepat?
Semoga transportasi umum meningkat dan akses pengguna jalan ke transportasi umum jd mudah sehingga mobilitas warga jadi lancar, penggunaan kendaraan pribadi menurun, polusi udara menurun, infrastruktur jd lebih tertata (gusur bangunan terbengkalai/minim penghuni)...
udah telat bro, pemerintah beresin hal yg kayak gitu, malah jadi tambah ribut
@@shestglaz4177 Makanya sekarang ini dilakukan yg namanya PERCEPATAN pembangunan infrastruktur. Itu semua gak mudah & banyak kendala juga, contoh banyak yg protes soal kereta cepat, IKN, dll. Padahal kalo gak dari sekarang, biayanya nanti pasti akan semakin lebih mahal & tak terjangkau lagi. Selain itu harga bahan bakar fosil pun akan semakin mahal & langka. Teknologi & kebiasaan lama juga akan semakin usang & ditinggalkan, kecuali utk kalangan tertentu sj... 😬
Ya betul om Gembul. Mending subsidi dialihkan ke pertanian, pendidikan meskipun secara pelan2 akhirnya harus dikurangi juga. Revolusi mental ya harus mengubah mental subsidi menjadi lebih mandiri.
mnrik
Apakah ada lagi yang mau bagi2 traktor?
@@oktori7941 petani tidak butuh traktor tapi harga bibit dan pupuk yang murah. Di daerah saya tidak mungkin petani bisa pakai traktor karena medan tanah.
Bro ini pinter, pemikirannya brilliant.. Salut. Sejak awal gue sbnrnya udh ngerti, tpi hbis nonton ini gue lbih ngerti lgi
- Subsidi bagai Permen Manis yg diberikan kpd penderita Gula Darah, akibatnya fatal...
- Mengurangi subsidi seperti minum Penawar Sampai (ramuan sangat pahit) tp obat yg menyembuhkan penyakit Demam dan Malariah....
- Saya setuju SUBSIDI dikurangi scr berkala sampai tdk ada lagi Subsidi, krn Subsidi adalah racun nyata bagi masyarakat di sebuah Negara....
Analoginya bisa dipakai ke pajak ga bang? Pemerintah jangan banyak2 makan duit pajak. Gulanya tinggi 🤣🤣🤣
@TAN MALAKA
Digunakan sebesar2 nya utk kemakmuran rakyat, trus mau ngejor teros. Perumpamaan nya apa iya kita akan membiarkan anak kita sll punya mental subsidi krn ortunya kaya? Giliran ortu bangkrut anak ngamuk bahkan menyakiti ortu krn tdk di berikan apa yg di mau.
Hrsnya dri awal mentalitas kita di didik jdi orang tangguh. Bukan yg manja dgn segala fasilitas yg ada jdinya lemah.
@TAN MALAKA wow vulgar bgt ya omongannya, sekarang gw punya pertanyaan simpel, mau sampai kapan rakyat mau di manja, negara wajib melindungi hal rakyat bener, tapi sampai kapan?, harus mikir juga sampai jauh, klo cuma mikirin sekarang doang itu namanya egois, dan gak mikirin nasib negara kedepan, jadi gimana milih nikmat sekarang cucu kita sengsara, atau kita yg pelan pelan berubah buat cucu kita lebih baik kedepan?
@TAN MALAKA
Serem ya, yg bodoh sama miskin di eliminate . . .
Yg penting mental nya yg di rubah, miskin tpi mental bkan peminta2.
@@evibowo3261 diemin aja bro dia buzzer, akun youtube gak ada video tpi subscriber 4k keliatan bgt 🤣
Bicara subsidi apalagi BBM ini hal yang sangat rumit, lebih rumit ketimbang apa yang udah gugem jelasin.
Ini sebenernya kesalahan pemerintah sendiri, salah dalam pengelolaan sistem pemberian subsidi dan tidak adanya antisipasi program transportasi umun yang di bangun pemerintah secara merata.
Di luar negri mah enak, gak punya kendaraan pribadi masih bisa kemana mana naik transportasi umum. Ramah pedestrian.
Di negri ini, mau ke jalan raya aja harus naik turun bukit.
Yah trotoar dilebarin juga dikritik tuh, MRT yang murah karena lobi Rizal Ramli dengan Jepang (atas permintaan jokowi-ahok) juga diklaim prestasi jokowi ahok sendiri oleh para pendukungnya.
@@n.interest3687 Wkwkwk. Bank ternyata ente dmna2. Ko pembahasan ente malah ke politik. Tolong sampingin itu dah, dah tau politik itu busuk. Solusinya skrang gmna gtu aja 😅
di +62 ini masyarakatnya kurang faham apa fungsi subsidi, kenapa subsidi ada & kapan seharusnya subsidi itu di potong/dihapus.
ekonomi tidak bisa berkembang karena subsidi yg terus mencandui/meracuni pikiran masyarakat.
👍👍👍👍sekali . ini penjelasan yg gamblang sekali menurutku.. dan berlogika.. 👍
Maka dari itu, saya selalu berpikir bahwa demo BBM oleh mahasiswa adalah tindakan yang kurang bijak, bodoh yang diperhalus
Mahasiswanya agak" Ngen*** mending duit kuliahnya buat saya, saya gaada uang buat kuliah skrng
pertama kali nonton guru gembul, sangat cerdas dan disampaikan secara lugas. terima kasih ilmunya pak guru.
disisi lain saya sedih ketika subsidi bbm diturunkan (harga bbm semakin mahal), tp disisi lain memang harus begini cara pait untuk mengurangi ketergantungan subsidi. untuk saya pribadi, akan saya sesuaikan bagaimana bbm yang semakin mahal, dengan efektifitas pemakaiannya. bbm subsidi sudah seharusnya tidak lagi buat jalan2 sore, buat cari angin muter2 doank, macet2an untuk pergi ke mall, dari dulu kita tidak sadar bbm yang kita pakai itu mengandung subsidi yg semakin lama semakin besar dan berat.
alhamdulillah sebelum bbm naik mau ke alfamart juga sudah naik sepeda. dikurangin sedikit2. efektif dalam penggunaan bbm agar tidak mubazir subsidinya. ayok lebih sehat, lebih efektif dan bijak. semoga tidak mager :D
gw suka orang ini 🤘
Manurut saya anggaran subsidi bahan bakar itu lebih baik digunakan untuk membuat alat transportasi umum seperti krl, mrt, bus trans, dll. Dan alat transportasi itu dibuat semenarik mungkin, mungkin dengan stasiun/haltenya yang nyaman, harga yang murah, aman dari pencopet, merata, dll. Sehingga masyarakat beralih ke transportasi umum dan tidak tergantung dengan subsisdi.
Soalnya saya sebenernya miris kalo lihat di indonesia terutama di daerah saya sendiri seperti bandung, kendaraan umum tuh udh jarang orang pake, termasuk saya juga, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi.
1. Macet
Karna transportasi umum ini berupa bus atau mobil, maka ini menjadi pilihan yang buruk untuk dipakai karena akan menyebabkan keterlamabatan.
2. Fleksibilitas
Untuk saya yang seorang mahasiswa transportasi umum kurang fleksibel untuk bisa dipakai kemana mana, karena kadang ada tujuan yang ga dilewati oleh transportasi umum itu.
3. Keamanan
Ini bukan concern saya sih, tapi saya sering dengar opini opini yang menganggap jika transportasi umum itu masih kurang aman untuk dipakai, alasan utamanya sih karna copet
4. Kenyamanan
Saya miris melihat halte bus di daerah saya, karena banyak halte yang terbengkalai gitu kaya ga ke urus. Dan itu mengganggu kenyaman sih menurut saya.
Jak Lingko solusinya, Anies Baswedan Presidennya...
Susah, diluar orang masih suka jalan,bentuk jalan di luar gak serumit di indo yg tataletak bangunan dan jalan kacau kebanyakan, diluar gang gak rumit plus masih mudah dijangkau dibarengi minat jalan kaki warga.
Mantap banget ulasannya pak guru, moga banyak yg nonton dan menyimaknya.
entah kenapa saya berada di pihak minoritas (yg setuju) kalau BBM dinaikkan karena dihimpit keadaan subsidi membebani uang pemerintah + subsidi dinikmati orang mampu.. ternyata pemikiran saya serupa dengan penjelasan guru gembul 👍🏼
Kenaikan BBM akan menjadi alasan oknum yang ternyata banyak buat menaikkan harga barang, padahal cost mereka cuma naik sedikit dari kenaikan BBM. Kenaikan barang inilah yang ga enak karena memicu semua harga naik, harusnya ada antisipasi ke oknum2 ini.
@@gerrykesuma1212 nah ini masalahnya yang menurut saya pak guru gembul luput bahas, oknum yang menaikkan harga barang dengan harga tinggi mengatasnamakan bbm naik, saya juga bukan masalah bbm naiknya , tapi ya harga barangnya ini
Tapi Pemerintah gak tau malu, Melipat duit Rakyat buat perutnya sendiri
@@fajarfathurohman4246 jangan cuma karna oknum di pemerintahan yg kek gitu jdi bilang semua pemerintah cuma ngisi perut mereka doang, justru klo ada yg kek gitu demo ke pemerintah daerah, bukan pusatnya
@@youkie4052 Terus yang oknum diLindungin?
Pak guru layak masuk di bagian menteri pendidikan untuk tahun 2024. Logikanya jalan dan sangat gampang untuk di mengerti oleh semua orang.
Apakah kuat juga menahan kekuatan politik,
Ketawa aja membandingkan Indonesia dan Venezuela, benar-benar tidak kompatibel Pancasila dibandingkan dgn komunisme, Venezuela negara komunis ortodoks yang suka memberi subsidi sana-sini, sementara oposisi umumnya menanut paham Walfare state, seperti negara Nordic/Skandinavia (Ideologi bawaan Hatta-Sjahrir) yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam (Balancy antara komunis dan kapitalis). harusnya komparasi dgn Norwegia, Denmark dan Swedia yang merupakan negera kesejahteraan yang konsisten dan terbukti berhasil dari dulu tanpa terkoreksi, ini malah dibandingkan dgn negara komunis gagal, yang justru sangat dibenci oleh oposisi. Gembul juga tidak menceritakan kebijakan Hugo Chavez yang doyan Impor barang murah dari China yang berimbas pada deindustrialisasi, industri Venezuela bangkrut karena kalah bersaing, ketika harga minyak dunia jatuh negaranya tidak lagi punya uang karena hanya bergantung pada minyak.
Selamat para netizen anda sudah dibodohi, miris sekali lihat rakyat yang sudah jatuh ketimpa tangga, termasuk petani dan pedagang karena harga komoditi dan biaya logistik juga ikut naik.
@@n.interest3687 lu komen dimana2 tong..pengecut..
@@n.interest3687 kmu ndk jelas
Yang salah adalah masyarakatnya sendiri yang boros akan BBM. Dengan permintaan BBM semakin banyak sedangkan stok BBM makin kewalahan semakin sedikit.
Tidak seperti negara lain yang makmur hemat energi , seperti Jepang contohnya, jarang ada motor yang lewat disana. Pergi ke tempat kerja jalan kaki, naik sepeda, naik transportasi umum seperti taksi , bus atu kereta.
sedangkan di Indonesia, borosnya susah diatur..
banyak yang menghamburkan BBM untuk sesuatu perjalan yang tidak penting-penting amat..
Hanya sekedar jalan-jalan cuma-cuma, balapan liar atau sekedar berputar-putar ga jelas untuk pamer knalpot bising!
Bahkan di kos-kosan tempat kerja saya, rutinitas rekan kerja selalu pinjam motor saya untuk bolak balik ke warung, bahkan ada yang cuma jarak 30 meter saja. mereka tidak berpikir tentang perasaan saya, padahal mereka sudah dikasih tahu bensin itu mahal..
saya pernah ajak mereka untuk meniru saya yang jarang keluar masuk, supaya beli makanan mentah dalam jumlah banyak untuk stok 1 Minggu. daripada setiap hari pagi dan sore keluar untuk cari makanan.
Dibilang boros menghamburkan BBM ya gak. Jgn samakan dengan jepang. Topografinya beda jauh. Indonesia itu luas. Cek jasa ekspedisi, ngantar barang dari jakarta ke surabaya aja butuh brp liter? Apalagi yg dari aceh ke papua. Indonesia kalau siang panas menyengat. negara yg tidak bersalju banyak debu, karena tidak pernah dicuci salju yg mencair. Makanya tidak cocok untuk pejalan kaki.. jepang mah kecil, infrastuktur memadai. Jalan di sana kan lurus2 aja, udah gitu terintegrasi smua. Ngapai naik kenderaan pribadi?
Pengennya sih jalan kaki. Atau kemana2 naik angkutan umum. Tapi jarak dr rumah ke jalan raya buat naik angkutan umum itu kalau jalan kaki memakan waktu 10menit. Kalau siang hari panasnya minta ampun. Jadi, mau gak mau ya harus punya motor untuk mempermudah aktivitas.
Belum lagi angkutan umum yg sedikit kurang nyaman di hidung. Beda sama di Jepang...
Kalau pun ada angkutan umum yg nyaman, pasti adanya di kota2 besar.
Saya tinggal di pedesaan.
@@gegesatria8691 oke.. saya pun seperti itu..
Yang memperihatinkan itu ditempat saya banyak balapan liar atau geng motor, knalpot bising, anti lampu depan, bahkan motornya 0% surat², yang sering arak-arakan ga jelas.
Pembangunan fasilitas transportasi publik selain kota besar di Indonesia masih sangat minim
Saya pergi berangkat kuliah saja pulang-pergi 15km pakai sepeda motor karena kesulitan mendapatkan transportasi publik seperti angkot/angkudes
halahh .. pak Anies lebarin trotoar dan bikin angkot gratis juga di kritik ama pendukung pemerintah, katanya angkot jalan makin sempit dan angkot bikin macet aja, padahal sebelum mereka lahir angkot sudah ada duluan, yang mereka yang bikin macet bukan angkotnya 😂
Trimakasih guru....jdi sdikit ngerti politik itu....dn bahaya subsidi...smogga indonesia dpimpin orang yg mampu menjaga amanat dn takut akan tuhanNYA
Saya suka penjelasan anda secara panjang lebar ini. Dan penjelasan ini sangat cocok untuk orang2 yg bisa mengakses informasi lebih via internet dan orang2 yg mau berfikir secara menyeluruh tentang ekonomi. Misal para mahasiswa. Sedangkan untuk masyarakat yg tidak berpendidikan tinggi dan sudah kena doktrin bahwa "pemerintah dzalim" Maka sangat sulit dipahami oleh mereka. Karena yg mereka pentingkan adalah argumentasi secara beragama. Sekedar saran saja, mungkin anda dalam menjelaskan kasus tertentu seperti masalah kenaikan BBM seperti sekarang ini di bagi dalam 3 sesi penjelasan. Penjelasan secara keilmuan seperti video ini untuk kalangan mahasiswaa. Penjelasan kaum yg tidak mau berpikir dan hanya menggunakan doktrin agama. Anda bisa pakai penjelasan gus baha tentang peristiwa perang badar. Dimana umat islam yg miskin pada saat itu bisa menyelesaikan kebutuhannya sendiri seperti perbekalan makanan dan minuman disaat perang. Sehingga kuda-kuda perang tidak disembelih untuk makan saat mau perang. Karena kuda tersebut memang aset untuk perang. Atau mereka meminta kecukupan konsumsi ke nabi muhammad ketika perang berlangsung. Karena mereka tidak berkata ke nabi SAW "saya perang untuk anda, jadi segala fasilitas harus anda penuhin". Seperti yg terjadi sekarang, mungkin banyak masyarakat yg berpikir "Saya masyarakat indonesia, saya membayar pajak. Jadi saya hidup di indonesia, segala fasilitas harus di penuhi pemerintah." Sedangkan penjelasan ke 3 untuk orang2 yg terlalu malas di ajak berpikir. Tinggal kita bilang saja "di papua dahulu harga BBM yg subsidi sekalipun harganya melebihi harga bbm yg tidak disubsidi. Tapi kalian tidak protes. Karena kalian pikir itu bukan masalah kalian. Karena kalian pikir itu urusan orang papua. Sekarang kalian dinaikkan sedikit saja sudah rame. Apa tidak malu dengan orang papua. Apa kalian tidak punya rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia"
Lanjut bikin konten sendiri mas
Rasa keadilan sosial? hehe he.. dari dulu justru kita yang memperjuangkan, pernah bahkan kita menginginkan Federasi seperti di Amerika dan Russia, tapi emang dasar dulu PNI (sekarang PDIP) ingin menguasai Indonesia keseluruhan dengan dalih menjaga kesatuan pakai slogan "NKRI Harga Mati".
Federasi adalah untuk menjadikan semua daerah Istimewa, seperti Jogja, Aceh, dan Jakarta, dimana setiap masyarakat daerah bisa lebih *_Menikmati hasil sumber daya alam_* yang ada didaerahnya dgn mekanisme 70% daerah - 30% pusat, tidak seperti sekarang yang dikuasai Pusat dan Oligarki sehingga daerah harus meloby dan mengemis ke pusat buat dapat DAU dan DAU lebih, hak untuk *_Mengelola Perdagangan.. __*_ Tidak seperti sekarang dimana pasar-pasar masih dibawah kendali pusat. dan _*__Pelestarikan Culture Tiap-tiap Daerah_* agar ciri khas masing-masing terjaga dgn baik, tidak bisa Bali di Acehkan atau Padang di Manadokan, apalagi atas nama Pancasila, justru dgn hidup kebudayaan masing-masing itulah Pancasila!. Dalam model federasi pusat punya kendali atas *_Pertahanan (TNI), Keamanan (Polri), Hukum umum (Jaksa, MK, MA) dan Keuangan/Moneter (Menkeu dan Bank Central)_*, jadi tidak perlu takut nyebar propaganda NKRI akan koyak karena Militer dan Kepolisian dibawah kewenangan pusat dan diatur oleh Undang-undang.
Tapi bukankah Otonomi khusus untuk Papua lahir di zaman SBY, Kemana dana Otsusnya? jawabannya dikorupsi oleh pejabat daerah papua sendiri.
Ketawa aja membandingkan Indonesia dan Venezuela, benar-benar tidak kompatibel Pancasila dibandingkan dgn komunisme, Venezuela negara komunis ortodoks yang suka memberi subsidi sana-sini, sementara oposisi umumnya menanut paham Walfare state, seperti negara Nordic/Skandinavia (Ideologi bawaan Hatta-Sjahrir) yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam (Balancy antara komunis dan kapitalis). harusnya komparasi dgn Norwegia, Denmark dan Swedia yang merupakan negera kesejahteraan yang konsisten dan terbukti berhasil dari dulu tanpa terkoreksi, ini malah dibandingkan dgn negara komunis gagal, yang justru sangat dibenci oleh oposisi. Gembul juga tidak menceritakan kebijakan Hugo Chavez yang doyan Impor barang murah dari China yang berimbas pada deindustrialisasi, industri Venezuela bangkrut karena kalah bersaing, ketika harga minyak dunia jatuh negaranya tidak lagi punya uang karena hanya bergantung pada minyak.
Selamat para netizen anda sudah dibodohi, miris sekali lihat rakyat yang sudah jatuh ketimpa tangga, termasuk petani dan pedagang karena harga komoditi dan biaya logistik juga ikut naik akibat kenaikan BBM. 👍🙏
@@n.interest3687 tidak kah anda berfikir bahwa ada dampak positif dari kenaikan bbm ini?
1. kalau harga bbm makin naik maka masyarakat otomatis akan mengurangi pembelian bbm nya dan membuat mereka berfikir dua kali untuk membeli kendaraan bermotor lagi karena bbm naik
2.jika kenaikan kendaraan bermotor tidak tinggi ,maka transportasi umum akan dipakai oleh masyarakat ,karena mereka mengurangi penggunaan kendaraan pribadi nya gara gara bbm naik
3.jika kendaraan pribadi berkurang maka akan membuat jalan tidak macet dan membuat polusi udara tidak tinggi
4. jika polusi udara tidak tinggi maka tingkat kesehatan masyarakat akan tinggi yang berarti tidak banyak yang sakit serta kerugian negara gara gara polusi udara juga berkurang
5.jika kesehatan masyarakat tinggi maka penggunaan subsidi kesehatan juga akan berkurang yang membuat anggaran negara tidak ngos ngosan
6 dan lagi jika banyak masyarakat menggunakan transportasi umum maka pemerintah tidak perlu membuat jalan jalan menjadi lebar karena sedikit nya penggunaan kendaraan pribadi
7.dan jika angka penggunaan kendaraan pribadi kecil ,maka angka kecelakaan juga akan menurun, karena jalan tidak akan macet atau padat gara gara banyak nya kendaraan pribadi
jadi intinya jangan salahin mulu pemerintah, tapi coba pikir gimana cara naikin penghasilan dan kurangin pengeluaran kita agar ekonomi kita setabil,seperti di papua kenapa mereka tidak demo walau harga pangan dan bbm mahal
disana ,karena penghasilan mereka besar, jadi kalau harga pangan dan bbm mahal di sana ,ya mereka ngk protes karena bukan beban buat mereka yang punya penghasilan tinggi
@@ryanrafifn.r1399Dikira transportasi umum bisa langsung jadi solusi gitu. Beda sama di luar negri, kita infastruktur belum siap. Belum lagi di luar yg transpotasi umum di subsidi juga sama pemerintahnya.
Bikin jalur khusus bbm subsidi di SPBU khusus untuk essential worker;
- Kurir ekspedisi logistik
- Kendaraan rumah sakit (ambulans, mobil mayat)
- Bus sekolah
- Kendaraan umum angkot dan bus antar kota
- Kendaraan distribusi barang pokok dan pertanian (truk sayur, truk sawit, truk minyak goreng)
Bikin sistem ID pengenal jadi yang bisa masuk ke jalur itu cuma yg ada ID essential worker tadi. Kalo mau diperketat lagi, ada kuota berapa liter seminggu yang bisa dipake per ID. Pemerintah masih bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kalo ini diimplementasikan.
Menarik
Cakep aih.... cuma Hopelesss, mereka disana punya kepentingan pribadi ketika merubah subsidi jadi BLT.
Petani gmn?? Di daerah2 kabupaten kecil gmn?? Aturan gtu bkin repot
Pertamina bs buat aturan tegas. Mau aparat atau pejabat yg antri di BBM subsidi suruh keluar. Hnya Mbl komersil angkutan umum mcem Pickup, truk, Bus, angkot, blind van blh isi BBM Subsidi
@@fadielMuhammad disini kan kita maunya subsidi tepat sasaran. Tepat sasaran yang produktif bagi ekonomi yaitu, penunjang kegiatan yang produktif secara ekonomi. Kata kuncinya ya itu tadi, essential workers. Ini mencakup ttansportasi, distribusi barang, pertanian, dll.
@@TuanRahman ya ambil kebijakan yg realistis lah ga usah nambah ribet. Dkntor sya ada langganan sampah bulanan pke mbl pick up, tghn bulanan pke kwitansi yg nulis kalo ga isteri ny ya anak ny msh SD. Bapak ny ga bs baca tulis cm bs bawa mbl angkut sampah. Ini cm satu contoh dikota ya
Aplg di daerah2 kabupaten kecil
Smartphone not smart user luar biasa jumlah ny.
100% Setuju dengan narasi/opini Pak Guru..
1. Subsidi BBM yg terlalu besar membebani APBN negara dan sangat beresiko ambruknya ekonomi negara.
2. Subsidi BBM lbh dominan dinikmati orang mampu.. lbh berguna subsidi BBM dialihkan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, memberi pinjaman lunak bagi UMKM..dll (yg bersifat sosial dan ekonomi kerakyatan)
3. Rakyat biar mikir skala prioritas dlm mengkonsumsi barang.. terutama mengurangi by beli pulsa/kuota..
4. Rakyat jg harus paham, Beban pemerintah adalah beban rakyat jg.
5. Tidak ada pemerintah yg berniat menyengsarakan rakyatnya..
bayar pensiun PNS, DPR, dan DPRD lebih membebani APBN. Dan yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin
@@irvansuheri9834 Itu betul... Masalah ini lg di godok di DPR..
kereta cepat, ikn pake APBN semua itu
@@ffann tidak bro.. sebahagianya dari investor China,sebahagian lagi dari PMDN dari beberapa BUMN dari APBN gak banyak bro..
Beban pemerintah beban rakyat juga?? Tapi di tubuh pemerintahnya banyak oknum koruptor, gimana rakyat mau percaya pemerintah, toh presiden yang sekrang dlu waktu jadi gubernur juga menolak kenaikan BBM
Ini baru Nemu. Kok pas dengan nalar saya. Tetapi dgn catatan oligarki benar2 dikendaliikan dan korupsi di tekan serendah mungkin. Bravo GG.