Sekedar masukan bang. Pada prinsipnya sand cone itu kan tes kepadatan suatu material. Secara teori kepadatan itu tidak boleh lebih dari 💯%. Ada toleransi mungkin sedikit karna dilapangan terganggu saat penimbangan atau penggalian volume lubangnya. Toleransi mungkin 3- 5 persen. Maka dari itu apabila hasil akhirnya 119 persen memang sudh secara rumus hadilnya demikian akan tetapi coba koreksi kembali dengan sample kadar air lab yng nnti di oven bang. Dan lebih baik pakai Speedy tes. Terimakasih salam sukses selalu
Penelitian kami masih terus berlanjut di NTT dari kab. Ngada dan CERTIFIKASI PENGADAAN di NTT dari QUARY kab. Ende NTT (33- Persen masih batas bawah PEGUNUNGAN DAN ALAT BERAT di Ende NTT
kalau uji density ini utk mendapatkan kepadatan lapangan (berat isi kering) berbanding kepadatan uji laboratorium. Kalau CBR Lapangan utk mendapatkan persentase daya dukung penetrasi (kuat tekan) tanah berbanding standar pd 3000 lbs dan 4500 lbs.
pengujian sandcone utk mengetahui kepadatan tanah lapangan berbanding kepadatan tanah uji labor. sedangkan pengujian CBR utk mengetahui kekuatan stabilitas tanah lapangan berbanding kuat stabilitas standar yg ditentukan SNI/ASTM (biasanya pd 3000 lbs dan 4500 lbs).
Beda istilah saja, tes sandcone bagian dari tes compaction utk mendapakan kepadatan tanah. Tes compaction (uji pemadatan) biasanya ada uji variasi lintasan (passing) dan tes CBR Lapangan.
tergantung spec dan jenis lapisannya. kalo kemenhub masih merujuk ASTM tapi kemenpupr memakai SNI. jika memakai Spec kemenpupr: timbunan biasa tebal > 30 cm kepadatan Sandcone > 95% dan timbunan biasa < 30 cm kepadatan > 100% dari kepadatan DMF/JMF. kalo kepadatan timbunan pilihan, klas S, B, dan A kepadatan sandcone > 100% dari kepadatan DMF atau JMF.
@@FuadM terimakasih bantuannya soalnya, sedang buat skripsi perbandingan mortar busa dengan material sirtu sebagai timbunan jalan. Maaf Ada referensi metode pelaksanaan timbunan material flyover ngga pak?
Coba lihat seksama video dari awal sampai akhir. -Pastikan timbangan ditempat datar. -Beban" dilepas dan di nol kan dulu utk memastikan seimbang. -letakan material yg akan ditimbang. -letakkan beban yg mendekati lebih ringan dari berat material, beban ada yg 5 kg, 2 kg, 1 kg. -geser tuas satuan ons yg mendekati seimbang. -geser tuas sepersepuluh ons dan gram utk tuas yg lebih kecil.
@@FuadM kalau kelebihan dari nilai optimum misal di dapat nilai 9 gimana pak? Dan hasil pengujian dilapangan di dapat kepadatan kering maksimumnya 109,56% dari kadar air 7. Adakah angka toleransi pak seperti uji slump tes pada beton +-3 misalkan Mohon masukannya pak🙏
@@mamorachannel1536 pada kasus tersebut gak masalah, kecuali jika kepadatannya berkurang krn pori air maka harus digarpu motograder dan dikeringkan lalu pemadatan ulang.
Lapisan tanah dasar > 30 cm dibawah elevasi tanah dasar harus dipadatkan 95% dari kepadatan kering maksimum yg ditentukan sesuai SNI 1742:2008. Kalau lapisan < 30 cm kepadatan 100%. (Spek umum BinaMarga 2018 Rev 2)
Itu ada standar SNI yg memang harus 95 persen. Apabila kurang dr itu artinya kepadatan blm maksimal atau kadar air berlebih sehingga masih ada rongga atau air.
Bang jika prosentase kedalaman timbunan dari dasar 20% limestone 60% paras dan 20% sirtu itu bagus tidak dengan cbr 40%? Apakah limestonenya perlu ditingkatin 30%? Matur tengkyu
kedalaman timbunan rencana pd pekerjaan dibedakan: < 30 cm atau > 30 cm. jika < 30 cm kepadatan harus 100% lebih, dan jika > 30 cm kedapatan harus 95% lebih dari kepadatan Job Mix Formula atau percobaan pengujian kepadatan labor. Terkait komposisi timbunan harus diperiksa dulu butiran gradasinya dan berat jenisnya lalu dilakukan beberapa percobaan pemadatan dan kemudian percobaan tes nilai CBRnya. Terkait persen komposisi yg ditanyakan, utk memperoleh nilai CBR 40% perlu tes percobaan variasi komposisi kapur, tanah padat, dan pasir-batu. Kalau perkiraan saya komposisi ditanyakan, punya nilai CBR sekitar 15% sd 35%
Sesuai Spek Umum Bina Marga: untuk kedalaman timbunan tanah kurang dari atau sama 30 cm kepadatannya harus sampai 100% dari kepadatan kering maksimum laboratorium (realisasi di lapangan gak mungkin tepat 100%, pasti yg diharapkan persentasenya lebih dikit lah), dan untuk kedalaman timbunan tanah lebih dari 30 cm kepadatannya harus lebih 95%. Berkaitan dg Soil Semen: kepadatan harus lebih 97% dari kepadatan kering maksimum laboratorium.
Itu sudah ketentuan spek BM 2018. Untuk urugan biasa yg ketebalannya kurang dari 30 cm, maka perbandingan kepadatannya harus lebih 100% dari kepadatan JMF atau JSD.
Iya, kemarin kata kepala balai yang buat spek kepadatan maximum 100% kalau lebih berarti kemungkinan material yang diuji lab atau jmf. tidak sesuai dengan material yang digunakan dilokasi
Mantap. Dapat ilmu 👍
Sekedar masukan bang.
Pada prinsipnya sand cone itu kan tes kepadatan suatu material. Secara teori kepadatan itu tidak boleh lebih dari 💯%. Ada toleransi mungkin sedikit karna dilapangan terganggu saat penimbangan atau penggalian volume lubangnya. Toleransi mungkin 3- 5 persen.
Maka dari itu apabila hasil akhirnya 119 persen memang sudh secara rumus hadilnya demikian akan tetapi coba koreksi kembali dengan sample kadar air lab yng nnti di oven bang. Dan lebih baik pakai Speedy tes. Terimakasih salam sukses selalu
Terima kasih atas ilmu sencone
Josh ilmunya
Seharusnya perhitungannya diperlihatkan biar jelas
Info lowker untuk asisten laboratorium pak, 🙏🏻
Mantap Pak Fuad, Jossss🔥
Mantap
Thanks dari NTT dengan Methode Sand Cone Mencari kepadatan Lapangan...
Penelitian kami masih terus berlanjut di NTT dari kab. Ngada dan CERTIFIKASI PENGADAAN di NTT dari QUARY kab. Ende NTT (33- Persen masih batas bawah PEGUNUNGAN DAN ALAT BERAT di Ende NTT
Selain praktek tes uji lapangan, harus nya ada cara pengisian from nya secara dwtail dari mulai A-z
Mudah sekali bang
Mhn izin share pk Fuad. Trm kasih. Salam sehat. 👍🙏
Silahkan pak, terima kasih.
Mantap pak
Bedanya sama tes CBR lapangan apa bang, Tnks🙏🏾
kalau uji density ini utk mendapatkan kepadatan lapangan (berat isi kering) berbanding kepadatan uji laboratorium.
Kalau CBR Lapangan utk mendapatkan persentase daya dukung penetrasi (kuat tekan) tanah berbanding standar pd 3000 lbs dan 4500 lbs.
Jdi paling cocok klo tes kepadatan area timbunan lahan/jalan itu di test sandcone yah
Mantap om, mau nanya, kalau untuk timbunan dari material Pasir apakah bisa dilakukan uji Sandcone juga ?
bisa
@@FuadM Apakah formula atau Rumus yang digunakan sama untuk material tanah biasa?...terimakasih om.
@@hiroart9549 selagi yg lolos saringan no. 4 lebih dari 95%
mau bertanya pak beda pengujian sandcone dan CBR apa pak ,,, apakah sama utk test kepadatan tanah urugan ,,,
pengujian sandcone utk mengetahui kepadatan tanah lapangan berbanding kepadatan tanah uji labor.
sedangkan pengujian CBR utk mengetahui kekuatan stabilitas tanah lapangan berbanding kuat stabilitas standar yg ditentukan SNI/ASTM (biasanya pd 3000 lbs dan 4500 lbs).
@@FuadM kalo untuk test kepadatan tanah urugan di dalam gedung sebaiknya menggunakan pengujian tipe apa pak ..
@@Musmedia77 cukup pengujian sandcone, krn alat berat utk beban uji CBR gak bisa masuk.
@@FuadM baik pak terimakasih ya
Sand cone kepadatan CBR kekerasan bang 😊
Test sand cone dengan Tes Compaction Bedanya apa pak,
Beda istilah saja, tes sandcone bagian dari tes compaction utk mendapakan kepadatan tanah.
Tes compaction (uji pemadatan) biasanya ada uji variasi lintasan (passing) dan tes CBR Lapangan.
Maaf pak mau tnya untuk syarat kepadatan melalui uji sandcone timbunan jalan/fly ober berapa
tergantung spec dan jenis lapisannya. kalo kemenhub masih merujuk ASTM tapi kemenpupr memakai SNI. jika memakai Spec kemenpupr: timbunan biasa tebal > 30 cm kepadatan Sandcone > 95% dan timbunan biasa < 30 cm kepadatan > 100% dari kepadatan DMF/JMF. kalo kepadatan timbunan pilihan, klas S, B, dan A kepadatan sandcone > 100% dari kepadatan DMF atau JMF.
@@FuadM terimakasih bantuannya soalnya, sedang buat skripsi perbandingan mortar busa dengan material sirtu sebagai timbunan jalan.
Maaf Ada referensi metode pelaksanaan timbunan material flyover ngga pak?
@@almuki_9858 minta saja ke kontraktor pelaksana supaya specnya tepat dg surat pemohonan penelitian tugas akhir
@@FuadM baik terimakasih
Maaf, mw nanya. Itu cara baca timbanganNya gimana ya Pak..??🙏
Terimakaaih sebelumNya
Coba lihat seksama video dari awal sampai akhir.
-Pastikan timbangan ditempat datar. -Beban" dilepas dan di nol kan dulu utk memastikan seimbang.
-letakan material yg akan ditimbang.
-letakkan beban yg mendekati lebih ringan dari berat material, beban ada yg 5 kg, 2 kg, 1 kg.
-geser tuas satuan ons yg mendekati seimbang.
-geser tuas sepersepuluh ons dan gram utk tuas yg lebih kecil.
@@FuadM Terimakasih Pak
Ijin mau tanya pak. Untuk timbunan random kepadatannya brpa ya dan aturannya di sni brpa ya pak?. Terima kasih
Utk kepadatan lapangan yg disyaratkan merujuk spec umum Bina Marga atau spec Kementrian terkait. Sedangkan utk prosedur sandcone SNI 2828:2011
Kalau misalkan kadar air optimumnya 8.65 ternyata dilapangan setelah dilakukan pemadatan kadar airnya 7 tidak apa apa kah pak?
Berdampak pada kurangnya kepadatan tanah, kecuali lintasan pemadatan ditambah.
@@FuadM kalau kelebihan dari nilai optimum misal di dapat nilai 9 gimana pak?
Dan hasil pengujian dilapangan di dapat kepadatan kering maksimumnya 109,56% dari kadar air 7.
Adakah angka toleransi pak seperti uji slump tes pada beton +-3 misalkan
Mohon masukannya pak🙏
@@mamorachannel1536 pada kasus tersebut gak masalah, kecuali jika kepadatannya berkurang krn pori air maka harus digarpu motograder dan dikeringkan lalu pemadatan ulang.
Untuk standar minimum kepadatan lapangan 95% itu didapat dari mana pak? Dan berapa SNI nya?
Terimakasih 🙏
Lapisan tanah dasar > 30 cm dibawah elevasi tanah dasar harus dipadatkan 95% dari kepadatan kering maksimum yg ditentukan sesuai SNI 1742:2008. Kalau lapisan < 30 cm kepadatan 100%. (Spek umum BinaMarga 2018 Rev 2)
Itu ada standar SNI yg memang harus 95 persen. Apabila kurang dr itu artinya kepadatan blm maksimal atau kadar air berlebih sehingga masih ada rongga atau air.
Pemadatan nya pakai vibro berapa ton pak untuk LPA A?
Pakai vibro roller 10 ton. Bisa juga 8 ton, yang penting berapa kali lintasan yang dipakai saat trial pemadatan dengan kadar air optimum.
izin pak, video nya dipakai buat tugas boleh tidak pak?
Boleh
Bang jika prosentase kedalaman timbunan dari dasar 20% limestone 60% paras dan 20% sirtu itu bagus tidak dengan cbr 40%?
Apakah limestonenya perlu ditingkatin 30%? Matur tengkyu
kedalaman timbunan rencana pd pekerjaan dibedakan: < 30 cm atau > 30 cm. jika < 30 cm kepadatan harus 100% lebih, dan jika > 30 cm kedapatan harus 95% lebih dari kepadatan Job Mix Formula atau percobaan pengujian kepadatan labor.
Terkait komposisi timbunan harus diperiksa dulu butiran gradasinya dan berat jenisnya lalu dilakukan beberapa percobaan pemadatan dan kemudian percobaan tes nilai CBRnya.
Terkait persen komposisi yg ditanyakan, utk memperoleh nilai CBR 40% perlu tes percobaan variasi komposisi kapur, tanah padat, dan pasir-batu.
Kalau perkiraan saya komposisi ditanyakan, punya nilai CBR sekitar 15% sd 35%
Tulisan di kertas dak jelas pak
Maaf om, sebaiknya pake sarung tangan
ok
Done Subscrebe by Rony Ardiansyah Structure Channel
Thankss...
kenapa ko hasilnya lebih dari 100% persen pak ? seharusnya kan g boleh lebih dari 100 %
Sesuai Spek Umum Bina Marga: untuk kedalaman timbunan tanah kurang dari atau sama 30 cm kepadatannya harus sampai 100% dari kepadatan kering maksimum laboratorium (realisasi di lapangan gak mungkin tepat 100%, pasti yg diharapkan persentasenya lebih dikit lah), dan untuk kedalaman timbunan tanah lebih dari 30 cm kepadatannya harus lebih 95%.
Berkaitan dg Soil Semen: kepadatan harus lebih 97% dari kepadatan kering maksimum laboratorium.
Kok bisa lebih dr 💯 %
Itu sudah ketentuan spek BM 2018. Untuk urugan biasa yg ketebalannya kurang dari 30 cm, maka perbandingan kepadatannya harus lebih 100% dari kepadatan JMF atau JSD.
Iya, kemarin kata kepala balai yang buat spek kepadatan maximum 100% kalau lebih berarti kemungkinan material yang diuji lab atau jmf. tidak sesuai dengan material yang digunakan dilokasi